Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA GUBUK TUA

(GULA MERAH BERUPA SERBUK DARI TUAK LONTAR)

BIDANG KEGIATAN:

PKM

KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh

Luh Desy Purnami ; 2217040189 ; 2022

UNIVERSITAS PENDIDIKAN

GANESHA SINGARAJA

2021
ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

DAFTAR TABEL.................................................................................................iii

BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................2

1.4 Luaran yang Diharapkan.......................................................................2

1.5 Manfaat....................................................................................................3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................3

2.1 Gambaran Umum Usaha........................................................................3

2.2 Analisis Ekonomi Usaha.........................................................................5

2.3 Analisis Pasar...........................................................................................7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................8

3.1 Tahap Persiapan Produksi.....................................................................8

3.2 Tahap Produksi.......................................................................................8

3.3 Tahap Evaluasi........................................................................................9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................10

4.1 Anggaran Biaya.....................................................................................10

4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................13
iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Biaya Bahan Produksi...........................................................5

Tabel 2. Rancangan Biaya Pembelian Alat...........................................................5

Tabel 3. Anggaran Biaya.......................................................................................10

Tabel 4. Jadwal Kegiatan......................................................................................10


1

BAB 1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era yang serba maju ini sangat sulit menemukan produk bahan
makanan dipasaran dengan menggunakan bahan dasar alami dan aman
untuk kesehatan tubuh kita. Banyak produk bahan makanan menggunakan
pengawet dari bahan kimia sehingga akan berdampak buruk bagi
kesehatan. Produk bahan makanan dengan bahan baku alami masih sangat
diperlukan di dunia industri makanan. Karena akan memiliki ciri khas
tersendiri untuk menarik konsumen. Oleh karena itu banyak inovasi
dilakukan untuk mengolah bahan baku alami menjadi bahan makanan
yang sehat.
Salah satu produk bahan makanan yang menjadi kebutuhan pokok
dan masih menggunakan bahan alami yaitu gula. Gula memiliki berbagai
jenis bentuk dan ukuran sesuai dengan bahan untuk membuatnya, salah
satunya gula merah serbuk. Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok
yang digunakan oleh rumah tangga maupun untuk industri makanan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun bahan untuk membuat makanan
olahan Gula merah serbuk ini merupakan salah satu produk olahan yang
menggunakan bahan alami tanpa menggunakan pengawet yang
mengandung bahan kimia. Gula merah serbuk ini dibuat dari tuak lontar
manis yang berasal dari pohon lontar itu sendiri. Pengolahannya pun masih
menggunakan alat yang masih konvensional. Sehingga gula ini masih
belum banyak beredar dipasaran. Memiliki kadar gula yang rendah
menjadikan gula merah serbuk ini baik untuk kesehatan. Memberikan rasa
manis yang berbeda dengan jenis gula lainnya. Gula merah serbuk ini juga
memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. produksi yang masih terbatas
menjadikan gula merah serbuk ini memiliki harga yang sesuai dengan cara
mengolahnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berikut merupakan rumusan masalah sesuai dengan latar belakang yang
telah dipaparkan.
2

1. Bagaimana cara mengolah tuak lontar menjadi gula merah berupa


serbuk
2. Bagaimana cara mempromosikan produk ini agar dapat menarik
minat konsumen?
3. Bagaimana prospek ekonomi dari usaha gula semut ini?

1.3 Tujuan
Berdasarkat rumusan masalah tersebut, berikut merupakan tujuan dari
pembuatan PKM ini.
1. Untuk mengetahui cara mengolah tuak lontar menjadi gula merah
berupa serbuk.
2. Untuk mengetahui cara mempromosikan produk ini agar dapat
menarik minat konsumen.
3. Untuk mengetahui prospek ekonomi dari usaha gula semut ini

1.4 Luaran yang Diharapkan

Dari pelaksanaan program kreativitas ini, diharapkan dapat menghasilkan


luaran, seperti:
1. Dihasilkannnya produk “Gula Merah Serbuk”,
2. Dapat merangsang daya kreatifitas masyarakat dan kelompok
usaha dalam bidang kewirausahaan yang dapat bermanfaat dan
berguna bagi masyarakat luas. Hal ini dikarenakan produk “Gula
Merah Serbuk” merupakan produk bahan makanan sehat dan dapat
menyerap lapangan pekerjaan,
3. Adanya pemasaran produk “Gula Merah Serbuk”, sehingga dapat
memberikan keuntungan bagi produsen,
4. Adanya peluang pengembangan usaha bagi tim penyusun dan
masyarakat pembuat Gula Semut dalam mengembangkan produk
“Gula Merah Serbuk” bagi masyarakat, sehingga konsumen tidak
bosan dengan gula merah biasa, selain itu guna meningkatkan nilai
ekonomi produk,
3

5. Adanya peningkatan nilai jual produk-produk gula merah sejenis


kepada konsumen.

1.5 Manfaat

Manfaat dari program kreativitas mahasiswa yang bergerak pada bidang


kewirausahaan ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa, produk baru ini dapat menjadi media untuk
melatih kemampuan manajemen bisnis, mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan berwirausaha dengan ide, temuan dan
inovasi sendiri.
2. Bagi masyarakat, produk ini dapat digunakan untuk pembuatan
resep makanan/ minuman baru dengan kadar gula yang lebih
rendah sehingga tercipta produk baru yang berasal dari penggunaan
gula merah serbuk. Selain itu, produk ini mampu membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat dalam lingkup yang lebih luas
3. Bagi pembudidaya tuak lontar, produk ini dapat meningkatkan
efektivitas penggunaan tuak lontar sehingga pembudidaya lebih
gampang untuk menjual hasil budidaya tuak lontarnya ke tempat
pembuatan gula merah serbuk.
4. Bagi kampus, terlaksananya program ini secara efektif
menunjukkan bahwa mahasiswa telah berhasil dalam
mengemangkan dan meningkatkan kemampuan berwirausahanya
sehingga, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus atas
pencapaian mahasiswanya.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Umum Usaha
1. Jenis, Nama, dan Karakteristik Produk
Jenis : Gula Merah Serbuk
Nama Produk : Gula Semut
Karakteristik : Merupakan bahan makanan yang digunakan untuk
memberi rasa manis pada makanan dengan kadar
gula yang rendah dibandingkan dengan jenis gula
lainnya. Bahan utamanya adalah tuak lontar manis.
Keunggulan :
4

a. Merupakan produk dengan bahan baku alami


tanpa mengandung bahan kimia ataupun
pengawet.
b. Produk ini memiliki bentuk berupa serbuk
sehingga mudah untuk digunakan.
c. Bahan utama yang digunakan mudah didapatkan
di daerah tertentu.
d. Produk ini memiliki banyak kandungan yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
e. Produk ini aman digunakan untuk orang dengan
penderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan
anemia.
f. Produk ini juga bisa digunakan untuk mencegah
obesitas atau menurunkan berat badan (diet).
2. Keterkaitan dengan Produk Lain Termaasuk Perolehan Bahan
Baku
Gula merah serbuk merupakan gula merah yang terbuat dari tuak
lontar manis yang berupa serbuk. Gula merah serbuk ini belum
banyak beredar di pasaran dan juga untuk bahan utamanya mudah
didapatkan hanya di daerah tertentu, sehingga untuk persaingan di
pasaran lebih mudah. Gula merah berupa serbuk ini memiliki
keunggulan yang memudahkan konsumen dalam penggunaannya,
sehingga produk ini dapat bersaing dengan produk yang sudah ada
sebelumnya.
Produk gula merah yang kami buat menggunakan bahan dasar tuak
lontar yang baru diambil dari pohon lontar yang masih memiliki
rasa manis. Pembuatan gula merah pun tidak menggunakan bahan
kimia ataupun pengawet, bahan yang digunakan merupakan bahan
alami. Oleh karena itu, gula ini sangat baik untuk kesehatan,
ditambah dengan kadar gula yang dimiliki gula merah ini rendah.
Manfaat gula merah yang sering dirasakan oleh perempuan setiap
bulan yaitu membantu dalam meredakan nyeri haid, biasanya gula
merah akan
5

dicampurkan dengan air hangat. Selain itu gula merah juga


membantu dalam mengurangi dan mencegah timbulnya jerawat.
3. Lokasi Usaha
Usaha “Gula Semut” ini berlokasi di Banjar Dinas Munti Gunung,
Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem. Alasan kami
memilih lokasi ini karena letaknya strategis, yaitu dekat dengan
bahan utama yang digunakan dan dekat dengan yayasan yang akan
membantu dalam memasarkan produk ini baik memasarka di
dalam negeri maupun di luar negeri.

2.2 Analisis Ekonomi Usaha


Program yang akan dilaksanakan berupa produksi produk gula merah
serbuk sekitar 125 kg perbulan. Dengan perhitungan 25 kg perminggu
akan dikirimkan ke yayasan untuk dipasarkan. Dalam menghitung biaya
produksi yang akan digunakan dalam memproduksi 125 kg gula merah
serbuk dalam sebulan dan juga menghitung keuntungan yang didapatkan
dengan memproduksi produk ini, sebagai berikut.
1. Biaya Produksi

Tabel. 1 Rancangan Biaya Bahan Produksi

No Material Volume Harga Satuan Jumlah


1 Tuak Lontar Manis 250 liter Rp. 15.000 Rp. 3.750.000
2 Standing Pouch 125 pcs Rp. 2.000 Rp. 250.000
3. Stiker Produk 125 pcs Rp. 2.000 Rp. 250.000
4. Kayu Bakar 10 ikat Rp. 30.000 Rp. 300.000
TOTAL Rp. 4.550.00

Tabel 2. Rancangan Biaya Pembelian Alat


6

B. Material Volume Harga Satuan Jumlah


N

1 Wajan Besar 1 buah Rp. 345.000 Rp. 345.000


2 Saringan Kain Nilon 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
3 Baskom 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
4 Pengaduk 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000
5 Scoop 1 buah Rp. 20.00 Rp. 20.000
6 Tungku 1 buah Rp. 125.000 Rp. 125.000
7 Ayakan 1 buah Rp. 180. 000 Rp. 180. 000
8 Timbangan 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
TOTAL Rp. 950.000

2. Perolehan Keuntungan yang Ditargetkan


Penjualan produk gula merah serbuk dilakukan dengan menjual 25
kg perminggu ke Yayasan Dian Desa. Harga penjualan produk per
kg adalah Rp. 45.000. Penjualan produk pada bulan perta,a akan
memberikan pendapatan dengan jumlah 125 kg x Rp. 45.000 = Rp.
5.625.000, sehingga akan mendapatkan keuntungan dalam sebulan
dengan rincian sebagai berikut.
Biaya Produksi = biaya bahan + biaya alat
= Rp. 4.550.000 + Rp. 950.000
= Rp. 5.500.00
a. Hasil Usaha
HU = jumlah produk x harga jual
= 125 x Rp. 50.000
= Rp. 6.250.000
Jadi hasil usaha yang diperoleh adalah Rp. 6.250.000
b. Laporan Laba/Rugi
L/R = HU – BP
= Rp. 6.250.000 – Rp. 5.500.000
= Rp. 750.000
Jadi, laba yang diperoleh sebesar Rp. 700.000 perbulan
c. Prediksi Jangka Waktu Modal Kembali
JWP = (investasi + BP) : (laba x lama produksi)
= (Rp. 950.000 + Rp.5.500.000) : (Rp.750.000 x 1)
7

= Rp. 6.450.000 : Rp. 750.000


= 8,6
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 8,6 bulan.
d. Break Even Point
BEP = BP : total produk
= Rp.4.550.000 : 125
= Rp. 36.400
Titik balik modal penjualan apabila harga per kg produk
sebesar Rp. 36.400
e. Return On Invesment
ROI = (laba : BP) x 100%
= (Rp. 750.000 : Rp.4.550.000) x 100%
= 16,5%
Jadi, dengan biaya produksi yang dikeluarkan sebesar
Rp.4.550.000 akan memperoleh keuntungan sebesar 16,5%
dan juga akan tercapainya balik modal.

2.3 Analisis Pasar


1. Pesaing dan Peluang Pasar
Dari segi pemasaran, usaha ini memiliki potensi yang cukup tinggi,
dikarenakan produk gula merah serbuk masih belum banyak
beredar dipasaran dan manfaat yang dimiliki gula merah banyak,
terutama manfaat untuk kesehatan tubuh. Untuk sasaran pasaran
gula merah serbuk ini yaitu untuk semua kalangan dari muda,
dewasa, dan juga lansia.
2. Target Penjualan
Produk gula merah serbuk ini ditargetkan akan terjual sebanyak
125 kg dengan perolehan laba atau keuntungan sebesar
Rp.750.000per bulan. Usaha gula merah serbuk ini layak untuk
dilaksanakan dan dapat terus berlanjut untuk kedepannya.
3. Media Promosi
Promosi yang akan dilaksanakan secara offline dan online. Untuk
pemasaran offline akan dilakukan di yayasan Dian Desa dan untuk
pemasaran online akan dilakukan dengan memanfaatkan media
8

sosial dan juga E-commerce yang sering digunakan oleh


masyarakat, seperti Facebook, Instagram, Tiktok, Shopee,
Tokopedia, dll.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Tahap Persiapan Produksi
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yaitu:
1. Membuat perencanaan dalam pembuatan produk, cara produksi, tahap
pengemasan dan menetukan kualitas kelayakan produk.
2. Membuat perencanaan mengenai pemasaran produk, mulai dari tempat
pemasaran, waktu pemasaran dan cara memasarkan dengan promosi
yang telah ditentukan.
3. Menentukan waktu produksi, dengan pembuatan jadwal kegiatan
dalam tahap produksi yang diawali dengan perencanaan, cara produksi,
dan pengemasan produk.
4. Membuat perencanaan terhadap biaya yang akan digunakan untuk
pembelian bahan dan alat, pelaksanaan produksi hingga promosi.
5. Menentukan perencanaan dalam promosi produk melalui media sosial
maupun secara langsung.
6. Mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakaan dalam proses
produksi.

3.2 Tahap Produksi


1. Tahap Produksi
Pada tahap ini akan dilakukan pengolahan bahan baku yaitu tuak
lontar manis segar yang baru saja diambil dari pohonya. Kemudian
tuak tersebut disaring penggunakan saringan kain nilon, setelah itu
direbus menggunakan wajan besar hingga kandungan air yang
terkandung dalam tuak mulai menguap. Jika kandungan air dari
tuak sudah mulai menguap maka tuak akan mulai mengental, pada
saat ini tuak harus diaduk terus menerus hingga seluruh kandungan
air pada tuak menguap. Setelah seluruh kandungan air pada tuak
9

menguap, tuak akan menjadi kental seperti adonan dodol. Pada saat
ini wajan diturunkan dari tungku, namun tuak tetap diaduk hingga
yang awalnya mirip seperti adonan dodol berubah menjadi seperti
tepung kering, setelah itu ditunggu hingga dingin. Jika sudah
dingin tuak akan diayak agar teksturnya menjadi halus dan jika
masih terdapat gumpalan-gumpalan akan dihancurkan saat
pengayakan dilakukan. Saat pengayakan sudah selesai dilanjutkan
dengan penjemuran hingga tuak yang sudah berupa gula merah
serbuk ini mongering. Setelah penjemuran gula merah serbuk siap
untuk dikemas
2. Tahap Pengemasan
Setelah penjemuran akan dilakukan penimbangan, gula merah akan
ditimbang dengan berat bersih 1 kg. Setelah itu, gula merah serbuk
akan dimasukkan ke dalam Standing Pouch dan ditutup dengan
menggunakan klip yang sudah terdapat dalam Standing Pouch,
dilanjutkan dengan penempelan stiker produk yang telah dibuat.
Setelah itu, gula merah serbuk siap untuk dipasarkan.
3. Tahap Promosi
Padah tahap ini, promosi akan dilakukan dengan memanfaatkan
media sosial dan E-commerce, seperti Facebook, Instagram,
Shopee, Tokopedia, dll. Dengan cara membagikan brosur pada
media sosial dan membuat akun serta memposting produk gula
merah untuk dipasarkan pada E-commerce.

3.3 Tahap Evaluasi


Tahap ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kekurangan
yang terdapat dalam produk sehingga dapat mencegah sesuatu yang tidak
diinginkan. Berikut merupakan evaluasi yang dilakukan.
1. Evaluasi produk dipasaran baik pada kualitas sesuai dengan standar
dan kelayakan dipasaran. Evaluasi ini dilakukan dengan cara
memberikan ruang untuk feedback kepada konsumen.
10

2. Evaluasi bahan baku yang digunakan dalam produksi sesuai


standar. Evaluasi ini dilakukan dengan cara melihat langsung saat
pengambilan bahan baku dari pohonnya.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Berikut merupakan anggaran biaya yang digunakan dalam memproduksi
gula merah serbuk sebanyak 125 kg dalam jangka waktu 1 bulan.

Tabel. 3 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Peralatan Penunjang Rp. 950.000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 4.550.000
3 Perjalanan Rp. 250.000
4 Biaya Lain-Lain Rp. 500.000
TOTAL Rp. 6.250.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Persiapan produksi dengan menyiapkan
1
bahan, alat, dan tempat.
Pelaksanaan produksi produk yang
dimulai dari pengolahan bahan baku
2
hingga menjadi produk dan dilanjutkan
dengan pengemasan produk
Pelaksanaan promosi dan penjualan
3
produk
11

Pelaksanaan evaluasi terhadap produk


4
gula merah serbuk
Pembuatan laporan kegiatan dan
5
laporan keuangan kegiatan
Penyusunan dan pengumpulan laporan
6
akhir
12

DAFTAR PUSTAKA

dr. Valda Garcia. Manfaat Sehat Gula Merah yang Jarang Diketahui.
klikdokter.com. Published November 3, 2020. Accessed Agust 11,
2022. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3621775/manfaat-
sehat- gula-merah-yang-jarang-diketahui

Redaksi Halodoc. Disebutkan bahwa konsumsi gula merah aman untuk pengidap
diabetes. Berikut adalah beberapa alasannya yang haru. halodoc.
Published February 6, 2020. Accessed Agust 11, 2022.
https://www.halodoc.com/artikel/ini-alasan-mengapa-gula-merah-aman-
dikonsumsi-pengidap-diabetes
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen
Pendamping Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Luh Desy Purnami
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Manajemen
4 NIM 2217040189
5 Tempat dan Tanggal Lahir Penglatan, 22 Desember 2004
6 Alamat E-mail desypurnami2112@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083115762231
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Singaraja, 11 Agustus 2022


Ketua Tim

Luh Desy Purnami


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Rencana Biaya Bahan Produksi

No Material Volume Harga Satuan Jumlah


1 Tuak Lontar Manis 250 liter Rp. 15.000 Rp. 3.750.000
2 Standing Pouch 125 pcs Rp. 2.000 Rp. 250.000
3. Stiker Produk 125 pcs Rp. 2.000 Rp. 250.000
4. Kayu Bakar 10 ikat Rp. 30.000 Rp. 300.000
TOTAL Rp. 4.550.00

2. Rencana Biaya Alat Perlengkapan

C. Material Volume Harga Satuan Jumlah


N

1 Wajan Besar 1 buah Rp. 345.000 Rp. 345.000


2 Saringan Kain Nilon 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
3 Baskom 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
4 Pengaduk 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000
5 Scoop 1 buah Rp. 20.00 Rp. 20.000
6 Tungku 1 buah Rp. 125.000 Rp. 125.000
7 Ayakan 1 buah Rp. 180. 000 Rp. 180. 000
8 Timbangan 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
TOTAL Rp. 950.000
1. Rencana Biaya Transportasi

No Material Justifikasi Volume Harga Jumlah


Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
1 Pembelian Dilakukan 10 kali 15.000 150,000
bahan baku sebanyak 2
produksi berupa kali dalam
tuak lontar seminggu
manis
TOTAL (Rp) 150.000
2. Biaya Lain-Lain

No Material Jutifikasi Volume Harga Jumlah


Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)

1. Design logo, Digunakan 1 100.000 100.000


stiker, brosur saat proses
dan video pengemasan
pendek produk dan
pemasaran
produk

2. Biaya kirim Digunakan 5 80.000 400.000


untuk saat proses
pembelian pengemasan
Standing
Pouch dan
Stiker

TOTAL (RP) 500.000

TOTAL BIAYA (Rp) 6.150.000


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
1. Rincian Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/ming
gu)
1. Luh Desy S1 Manajemen 24 jam / 1 1. Melakukan
Purnami Manajemen minggu bimbingan dengan
dosen
pembimbing
2. Bertanggungjawab
dalam
perencanaan dan
pelaksannan
produksi
3. Melakukan
bimbingan dengan
dosen
pembimbing
4. Bertanggun
g jawab atas
rencana
keuangan
5. Melakukan
bimbingan dengan
dosen
pembimbing
6. Bertanggun
g jawab
terhadap
promosi dan
penjualan
produk
7. Bertanggun
gjawab
dalam
perencanaan
dan
pelaksannan
produksi
8. Menyusun
laporan
akhir
9. Bertanggun
gjawab
dalam
pembuatan
laporan
keuangan
10. Menyus
un laporan
akhir
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS


PENDIDIKAN GANESHA
Alamat: Jalan Udayana No. 11 Singaraja
Telepon: (0362) 22570 Fax: (0362) 25735 Email:

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : Luh Desy Purnami
NIM : 2017041089
Program Studi : S1 Manajemen
Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “GUBUK
TUA (Gula Merah Berupa Serbuk dari Tuak Lontar)” yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2021 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Singaraja, 24 Juni 2021


Dosen Pendamping, Yang Menyatakan,

(……………………) (Luh Desy Purnami)


NIP.
NIM. 1917041094

Mengetahui,
Wakil Dekan III Fakultas

(Gede Putu Agus Jana Susila, S.E.,M.B.A.)


NIP.198208312010121001

Anda mungkin juga menyukai