Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“THUMERIC HERB DRINK”


Disusun untuk memenuhi tugas MABIM Farmasi 2022

Disusun oleh:
Kelompok 1
1. DANDY SATRIA DAMARA 9. AFIF TRI NUGRAHA
(2210631210002) (2210631210022)
2. IQBAL ZULQIFLI 10. ALIZA SALSABILA AINAPUTRI
(2210631210007) (2210631210023)
3. LINA MAISA SABRINA 11. AILLA AZ-ZAHRAA
(2210631210010) (2210631210045)
4. MUTHIA NUR AKIFAH 12. AULIA KHAERUNISA
(2210631210012) (2210631210046)
5. NAILA FATHNA N.H 13. BINTANG ANUGRAH
(2210631210013) (2210631210048)
6. NURHADIS 14. DIVA VALENTIN
(2210631210014) (2210631210050
7. OCA NUR FADILAH 15. SHOFIATULFUADAH R.H
(2210631210016) (2210631210061)
8. ZAHRA NURHAFIDAH 16. VERIN SAKINAH MAULIDA
(2210631210021) (2210631210062)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


kesempatan bagi kami untuk menyusun proposal mengenai usaha thumeric
herb drink. Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada para panitia
MABIM 2022 karena sudah memberikan penugasan pembuatan proposal
kepada kami sehingga kami dapat termotivasi untuk mempelajari pembuatan
proposal dibidang kewirausahaan. Dengan demikian, makalah ini berhasil
dibuat dengan baik.
Thumeric herb drink merupakan usaha rintisan yang bergerak pada
distribusi jamu modern khusus kunyit. Dengan berbahan dasar kunyit,
thumeric herb drink memiliki banyak khasiat yang sangat baik untuk
kesehatan. Thumeric herb drink dikemas dan diperkenalkan secara modern
dengan berbagai media penyebaran, pengolahan, dan pengemasan yang
modern sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dibanding jamu
tradisional pada umumnya.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Mohon maaf jika terdapat
kekurangan yang terdapat pada makalah kami. Diharapkan sekiranya kepada
para panitia MABIM 2022 untuk memberikan arahan bagi kami untuk
membuat proposal kewirausahaan ini agar menjadi lebih baik untuk
kedepannya.

Karawang, 28 November 2022

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................

 A. Latar Belakang.....................................................................................................
 B. Visi.........................................................................................................................
 C. Misi........................................................................................................................
 D. Tujuan...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 3
 A. Profil Perusahaan .................................................................................................
 B. Manajemen dan Strategi Manajemen..................................................................
 C. Kondisi Pasar dan Strategi Pemasaran...............................................................
 D. Analisis SWOT.......................................................................................................

BAB III RENCANA ANGGARAN......................................................................................


 A. Modal/Pemasukan..............................................................................................
 B. Penentuan Harga Jual........................................................................................
 C. Perhitungan Laba/Rugi.....................................................................................

BAB IV PENUTUP................................................................................................................

 A. Kesimpulan.........................................................................................................

 B. Saran....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dewasa ini kandungan bahan yang digunakan dalam minuman yang beredar di
masyarakat sangat memprihatinkan. Bahan pengawet dan pewarna sintesis sudah
tidak asing lagi dalam kandungan minuman-minuman tersebut. Bahan-bahan sintesis
tersebut sangat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.

Fenomena di atas melahirkan begitu banyak minuman herbal yang sehat dan
berkualitas tanpa bahan-bahan sintesis. Minuman herbal umumnya berasal dari bahan
alami dengan berjuta-juta khasiat yang baik untuk tubuh manusia. Salah satu bahan
alami yang dapat dibuat minuman herbal adalah kunyit.

Kunyit (Curcuma domestica Val) adalah salah satu jenis tanaman herbal yang
sering digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk
kunyit segar, kunyit kering, dan bubuk kunyit. Kunyit yang diolah menjadi bubuk
dapat dimanfaatkan sebagai produk siap saji minuman serbuk instan yang berbentuk
serbuk kering, mudah larut dalam air, waktu penyimpanan yang lama, dan
penyajiannya yang praktis.

Melihat fenomena tersebut kami terdorong memanfaatkan kesempatan dan


peluang yang ada dengan membuat minuman herbal berbahan dasar alami kunyit.
Produk minuman tersebut kami beri nama “Thumeric Herb Drink”.

B. Visi
Menjadikan perusahaan produk minuman herbal dengan pengolahan bahan
utama kunyit yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

C. Misi
Adapun misi yang kami miliki, sebagai berikut:

1. Memanfaatkan kunyit sebagai bahan baku utama dalam produk ini

1
2. Mengutamakan kebersihan isi produk dan kemasan produk
3. Memberikan pelayanan dan kepuasan terbaik kepada konsumen
4. Mempromosikan produk kepada masyarakat umum, khususnya pada
mahasiswa/mahasiswi Universitas Singaperbangsa Karawang
5. Menyediakan produk halal, aman, sehat, dan sudah dipastikan berkualitas
6. Menawarkan harga terjangkau agar produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia

D. Tujuan
1. Sebagai langkah untuk mengambil peluang usaha
2. Sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi minuman
herbal
3. Memasarkan produk olahan minuman herbal
4. Mendistribusikan minuman herbal yang terbuat dari kunyit hingga ke
mancanegara
5. Menjadikan produk minuman herbal yang diminati oleh semua kalangan atau
usia
6. Menjadikan minuman herbal dengan harga yang terjangkau tetapi memiliki
kualitas yang baik

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan

1. Nama Usaha

Usaha yang akan dijalankan ini adalah usaha minuman herbal yang bernama
“Thumeric Herb Drink”. Thumeric Herb Drink merupakan usaha dibidang produk
minuman yang berkhasiat untuk kesehatan. Adapun tujuan dibuatnya produk
minuman ini yaitu sebagai alternatif menjaga kesehatan tubuh, mendistribusi
minuman herbal ke manca negara, menjadikan produk minuman herbal yang diminati
semua kalangan dan menjadikan produk minuman herbal yang terjangkau.

2. Jenis Usaha

a) Potensi Usaha

Usaha ini memiliki potensi menguntungkan untuk menjalankan usaha jamu atau
minuman herbal, dengan menggunakan bahan utamanya yaitu kunyit.

b) Kiat Usaha

Untuk menjalankan usaha ini dimulai dengan modal yang kecil dengan skala
rumahan, tetapi dengan kualitas dan khasiat yang baik kita yakin produk ini
akan menjangkau pasar luas.

c) Hambatan Usaha

Persaingan tinggi dengan perusahaan lainnya.

d) Strategi Usaha

Cara berjualan minuman herbal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa
dilakukan pemasaran online/offline.

3
3. Bentuk Usaha

Usaha minuman herbal Thumeric Herb Drink ini berbentuk usaha perorangan
atau milik sendiri dan tidak memiliki kaitan dengan pihak lain. Produk ini buka pukul
09.00-17.00 WIB. Kami juga menyediakan layanan pesanan melalui online shop dan
terdapat offline store.

4. Lokasi Usaha

Lokasi atau tempat usaha ini berada di Jl. HS.Ronggo Waluyo, Kecamatan
Teluk Jambe Timur.

B. Manajemen dan Strategi Manajemen


1. Manajemen
Manajemen bisnis dilakukan secara terstruktur dengan alur yang sudah di
tentukan sesuai dengan struktur pengelola perusahaan seperti dibawah ini

Ketua Perusahaan

Nurhadis

Sekretaris
Pemasaran Produksi
Bendahara
seluruh seluruh
Muthia Nur A pengelola Oca Nur Fadhilah
pengelola

Pelayan Kasir Pengantar Pesanan Admin Social Media Content Creator


Diva Valentin Lina Maisa Iqbal Zulqifli Aulia Khaerunisa Verin Sakinah
Sabrina
Shofiatulfuadah Dandy Satria Bintang Anugrah Ailla Az-Zahraa

Zahra Nurhafidah Naila Fathma Aliza Salsabila

4
No Jumlah
Posisi Tugas
. Orang
1. Ketua Mengatur dan menetapkan
1
keputusan dalam perusahaan
2. Sekretaris Mengelola administrasi dan
pendataan dalam setiap pesanan 1
yang diterima
3. Bendahara Mengelola keuangan perusahaan 1
4. Pemasaran Mempromosikan produk kepada
16
konsumen
5. Produksi Membuat produk minuman herbal
16
sesuai dengan prosedur
6. Pelayan Melayani pelanggan yang
3
berbelanja di offline store
7. Kasir Menerima pembayaran pelanggan
1
yang berbelanja di offline store
8. Pengantar Mengantar pesanan produk
2
Makanan kepada konsumen
9. Content Creator Membuat video atau konten yang
3
menarik mengenai produk
10. Admin Sosial Mengelola akun social media dan
3
Media menerima pesanan via online shop

2. Strategi Manajemen
Berikutnya, strategi manajemen produk yang baik adalah dengan
menerapkan prinsip STP (segmenting, targeting, positioning).
a. Segmenting

5
Penyaluran produk jamu thumeric pada berbagai pasar merupakan hal yang
penting bagi perusahaan kami, ini berdampak pada margin/keuntungan yang kami
dapatkan. Segmenting atau pengklasifikasian, dan pengelompokan pasar adalah teori
yang kami gunakan dalam penentuan pasar untuk penyaluran produk jamu thumeric
yang kami produksi, adapun keuntungan dari segmentasi ini bagi kami seperti mampu
membedakan pasar yang memberikan keuntungan besar dan kecil bagi perusahaan
sehingga kedepannya menjadi tolak ukur dalam penyaluran produk. Selain itu
mengalahkan pesaing dengan segmentasi ini menjadi hal yang relevan bagi
perusahaan kami ini terjadi karena setiap perusahaan memiliki pandangan yang
berbeda pada tiap-tiap pasar.
b. Targetting
Targetting menjadi point yang tidak kalah penting, pemilihan pasar yang telah
di segmentasi harus menjadi pengawasan dibawah perusahaan hal ini berdampak
pada jumlah produk jamu thumerik yang kami edarkan pada konsumen
selanjutnya,dimana produk kami adalah produk yang bisa dikonsumsi semua
kalangan dimulai dari anak anak sampai orang tua.
c. Positioning
Penemuan inovasi baru yang akan dikembangkan dan di pasarkan ke masyarakat
umum tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat untuk mencoba dan membuat
produk serupa seperti jamu thumeric yang kami buat ini, masalah tersebut menjadi
salah satu tantangan bagi perusahaan, namun hal ini bukanlah masalah besar,
berbagai varian akan kami kembangkan agar menjadi ciri khas dan membuat jamu
kami terkenal sehingga konsumen dapat membedakan antara jamu yang kami
produksi dan jamu lain. Terlepas dari itu, pemberian hadiah kepada pelanggan tetap
juga menjadi aspek penting dalam pengelolaan masalah ini, dengan harapan menjalin
kedekatan dengan konsumen dan perusahaan kami dapat lebih dikenal lagi.
Pengembangan varian baru pada jamu thumeric yang kami produksi bukan
berarti mengubah komposisi tetap jamu, namun hanya sedikit penambahan rasa atau
warna yang memberi kesan menarik pada konsumen.

6
C. Kondisi Pasar dan Strategi Pemasaran

a) Kondisi Pasar

Target pasar Thumeric Herb Drink sangat luas, karena saat ini jamu kunyit
banyak dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Dengan kualitas yang tinggi, kaya
manfaat, harga yang terjangkau, dan kemasan yang menarik membuat semua
kalangan mulai dari remaja, dewasa hingga orang tua membutuhkan dan tertarik pada
produk ini

b) Strategi Pemasaran

1. Product (Produk)

Thumeric Herb Drink atau Jamu Kunyit Bubuk merupakan jamu yang memiliki
banyak manfaat yang menyehatkan, adapun manfaat dari kunyit tersendiri yaitu untuk
meredakan peradangan, mengobati maag, mengobati perut kembung, menguragi rasa
mual, meredakan nyeri haid, menjaga kesehatan pencernaan mengatasi sembelit dan
diare. Dalam proses produksi Thumeric Herb Drink menggunakan bahan baku yang
segar dan berkualitas serta diproses dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk
skala rumahan yang memiliki khasiat dan kualitas yang tinggi. Dengan khasiat yang
tinggi, produk ini dapat menyehatkan dan menyembuhkan penyakit dengan tingkat
risiko yang rendah dibandingkan dengan produk kimiawi. Produk ini juga tidak
mengandung bahan-bahan pengawet sehingga aman digunakan.

Selain memiliki banyak manfaat, produk Thumeric Herb Drink pun


menggunakan kemasan yang menarik dan mampu melindungi produk dari
kontaminasi dari luar. Kemasan yang digunakan berupa kemasan dengan lapisan
alumunium foil sehingga mencegah adanya kebocoran atau kontaminasi.

2. Price (Harga)

Produk Thumeric Herb Drink bisa didapatkan dengan harga yang sangat
terjangkau, yaitu Rp. 7000,- Selain itu untuk metode pembayaran dapat dilakukan
secara langsung maupun via transfer.

7
3. Promotion (Promosi)

Dalam memasarkan produk, promosi yang dilakukan dapat melalui banyak


media, seperti mempromosikan langsung kepada kerabat atau teman, dan media
sosial untuk menjangkau konsumen lebih luas.

4. Place (Tempat)

Tempat pendistribusian produk Thumeric Herb Drink dilakukan secara online


via media social dan terdapat offline store, di mana seperti yang telah dijelaskan
mengenai produk ini meliputi manfaat, harga, metode pembayaran, dan lain
sebagainya. Selain itu, konsumen dapat meminta penjelasan lebih lanjut atau
memberikan pertanyaan via media sosial.

5. People (Manusia)

Sumber daya manusia yang melakukan proses produksi merupakan orang-orang


yang berpengalaman dan kompeten yang dapat menjamin produk yang dihasilkan
berkualitas dan berkhasiat

D. Analisis SWOT

1. Strength
a. Produk jamu sangat menarik dari segi rasa,warna dan aroma
b. Kemasan menarik
c. Produk tidak menggunakan bahan pengawet
d. Portabel ( Jamu mudah dibawa-bawa)
e. Harga terjangkau
f. Pemasaran dilakukan secara offline store dan online store
2. Weaknees
a. Persediaan bahan baku Kurang stabil
b. Belum mampu memproduksi dalam jumlah banyak karena keterbatasan
alat

8
c. Saluran distribusi belum maksimal

5
3. Opportunities
a. Pemanfaatan bahan baku segar dalam penganekaragaman jamu
b. Jangkauan pemasaran luas
c. Produk jamu menjadi pilihan masyarakat karena khasiatnya mampu
menyembuhkan berbagai penyakit dengan resiko lebih rendah
dibandingkan produk kimiawi
d. Target pasar untuk semua kalangan masyarakat
4. Threats
a. Banyaknya produk jamu tradisional yang beredar dipasaran baik online
maupun offline
b. Perang harga dengan produsen jamu yang lainnya
c. Kurangnya relasi untuk pemasaran
d. Selera pasar yang slalu berubah-ubah

9
BAB III
RENCANA ANGGARAN
A. Modal/Pemasukan
Modal yang dikeluarkan dalam pembuatan jamu Thumeric sebesar Rp. 103.000
biaya tersebut mencangkup biaya perlengkapan meliputi (standing pouch, stiker, gas),
bahan baku (kunyit, gula, air), dan biaya lain lain. Berikut secara rinci akan
dipaparkan:
Total biaya= perlengkapan + bahan baku + biaya lain-lain
= Rp. 45.000 + Rp. 38.000 + Rp. 20.000
= Rp. 103.000
B. Penentuan harga jual
Total biaya yang dikelurakan untuk pembuatan jamu sebesar Rp. 103.000.
Selanjutnya penentuan harga jual yang merupakan harga pokok produksi dari hasil
bagi total biaya dengan hasil produksi. Berikut secara rinci akan dipaparkan:
 Total biaya : hasil produksi = Rp. 103.000 : 20
= Rp. 5.150/pcs
 Harga jual = harga pokok + laba
= Rp. 5.150 + Rp. 1.780
= Rp. 7.000
C. Perhitungan Laba/ Rugi
Modal usaha yang dikeluarkan untuk pembuatan jamu sebesar Rp. 103.000 dan
harga jual sebesar Rp. 7.000. Maka kita perlu mengetahui, berapa persen keuntungan
atau kerugian dari hasil jual produk ini. Berikut rinci perhitungannya :
 Laba/ Rugi = (harga jual x hasil produksi) – modal
= ( Rp. 7.000 x 20 ) – Rp. 103.000
= ( Rp. 140. 000 ) – Rp. 103.000
= Rp. 37.000 (Laba)
Laba
 Presentase Laba = x 100%
Modal atau Pemasukan

10
Rp . 37.000
= x 100% = 35,92%
Rp . 103.000

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan fenomena mengenai banyaknya minuman berbahan sintesis maka


kami membuat sebuah produk minuman dengan nama “Thumeric Herb Drink”
dengan berbahan dasar kunyit. Sehingga minuman ini dapat menyehatkan bagi tubuh
dan menyembuhkan penyakit karena memiliki banyak manfaat di dalamnya.
Minuman ini diharapkan mampu menggantikan minuman berbahan sintesis yang
sudah banyak beredar. Kami juga berharap dengan adanya proposal ini produk
minuman “Thumeric Herb Drink” dapat memenuhi target pemasaran dan usaha dapat
berjalan dengan baik.

B. Saran

Pertama, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam penulisan


proposal ini sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk menyempurnakan proposal ini. Demikian proposal ini dibuat,
do'akan semoga usaha penulis bisa berjalan dengan baik dan penulis juga bisa
mengembangkan kreatifitasnya melalui usaha ini. Semoga produk ini juga bisa
bermanfaat bagi penulis dan masyarakat. Kedua, mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang membantu dalam menyusun proposal ini sehingga dapat
terselesaikan dengan cepat dan baik

11
Bukti Plagiarisme :

12
5
8
9

Anda mungkin juga menyukai