BUSINESS PLAN
“KURCACI”
(KURMA COKLAT ISI)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan kelas C dengan Dosen
Pengampu Drs. Suryono Budi Santoso, M.M.
Disusun Oleh :
Hasna Lathifa 12030115120017
Chrysti D Saragih 12030115120029
Winda Wahyu W 12030115120069
Nela Mukti Sari 12030115130121
Fahmi Mumtazah 12030115130185
Annisa Maulia Priyo 12030116140206
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
DAFTAR ISI
Daftar Isi......................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................ 3
1.2 Visi dan Misi ................................................................ 3
1.3 Manfaat Produk .......................................................... 4
1.4 Keunggulan Produk.................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Aspek Pasar ................................................................. 7
2.2 Aspek Produksi dan Lokasi ....................................... 8
2.3 Aspek Sumber Daya Manusia .................................... 11
2.4 Aspek Keuangan.......................................................... 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................. 21
3.2 Daftar Pustaka ............................................................. 22
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Misi
- Menghasilkan produk makanan ringan (kurma coklat) yang memiliki cita rasa
yang enak dan sehat
- Memberikan informasi tentang pola hidup yang sehat dengan mengkonsumsi
cemilan yang sehat
- Memberikan informasi tentang manfaat kesehatan yang terkandung di dalam
kurma coklat
- Senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas produk untuk kepuasan
pelanggan
Sumber Mineral
Kurma mengandung mineral-mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Fungsi mineral secara umum yaitu membuat denyut jantung semakin teratur,
mengaktifkan kontraksi otot, serta berperan dalam tekanan darah. Kurma kaya akan
kalium dan rendah sodium. Kalium berperan dalam memelihara kontraksi otot
termasuk juga otot jantung, menurunkan tekanan darah, dan berperan untuk memelihara
sistem saraf serta menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh. Kalium tidak disimpan
dalan tubuh dan banyak hilang melalui keringat sehingga perlu disuplai dari makanan.
Menurut Dr. Louis Tobian, Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Universitas
Minnesota, Amerika Serikat, kurma dapat membantu menurunkan tekanan darah serta
memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun
kondisi tekanan darah seseorang. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya
adalah bahwa mengonsumsi ekstra kalium dapat menjaga dinding arteri tetap elastis
dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat
tekanan darah. Hasil penelitian merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 400 mg
kalium dapat menurunkan risiko stroke sebesar 40%. Untuk memenuhi kebutuhan
4
tersebut, kita hanya perlu mengkonsumsi sekitar 65 gram atau 5 buah kurma kering.
Selain kalium, kurma juga mengandung mineral-mineral penting seperti kalsium, besi,
magnesium, mangan, tembaga, dan fosfor.
Sumber Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam buah kurma antara lain vitamin A, tiamin (vitamin
B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), dan asam pantotenat (vitamin B5)
dalam jumlah yang bisa diandalkan. Selain itu terdapat juga kandungan vitamin C dan
vitamin E. Vitamin A berfungsi untuk memelihara fungsi mata serta mencegah
kekeringan dan penyakit mata. Vitamin B berfungsi menenangkan sistem saraf dan
untuk relaksasi jantung serta membuat pikiran menjadi lebih riang.
Selain itu, cokelat mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan
zat besi. Selain itu, cokelat juga mengandung vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C,
yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan.
Kurma cokelat ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai cemilan atau pengganjal
lapar biasa tetapi juga baik untuk kesehatan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.2 Harga
Harga dari produk Kurma Coklat (Kurcaci) ini adalah:
a. Kurcaci Original = Rp 50.000
b. Kurcaci Selai Nanas/Strawberry = Rp 55.000
c. Kurcaci Kacang Mete = Rp 60.000
7
2.1.4 Kendala Pemasaran
Dalam berwirausaha tidak akan mungkin terlepas dari yang namanya pemasaran. Dan di
saat melakukan kegiatan pemasaran, tidak akan lepas dari kendala yang terjadi saat
melakukan pemasaran tersebut. Beberapa kendala yang dapat terjadi saat melakukan
pemasaran adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya informasi dimana tempat yang cocok untuk memasarkan produk
b. Kurangnya tanggapan dan respons dari orang-orang yang ditawarin produk tersebut.
c. Kurang memadainya pasar
d. Masalah pemasaran yang dipengaruhi oleh harga
2.1.5 Promosi
Dalam usaha ini kami menggencarkan promosi melalui media sosial, seperti LINE,
instagram, facebook dll. Selain itu kami menyediakan promo sehingga para konsumen
semakin tertarik untuk mencoba dan mencicipi produk kami, yaitu dengan memberi potongan
harga Rp 10.000 untuk 5 unit pertama di hari Jumat.
8
2.2.2 Bahan Baku dan Peralatan
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
Kurma
Kacang Mede atau Selai Nanas dan Strawberry untuk isian
Coklat batangan, yang dilelehkan
9
2.2.4 Kapasitas Produksi
Kurma Coklat memiliki kapasitas produksi 1000 toples per bulan dengan rincian 6
hari kerja per minggu dengan kapasitas 250 toples. Per hari memproduksi sekitar 41 sampai
42 toples hingga mencapai produksi 456 toples kurma coklat isi kacang mede, 180 toples
kurma coklat isi selai strawberry, 180 toples kurma coklat isi selai nanas dan 184 toples
10
kurma coklat original dalam sebulan.
2.3 Aspek Sumber Daya Manusia
Menurut Veithzal Rivai (2003, h 6) Sumber Daya Manusia adalah seorang yang siap,
mau dan mampu memberi sumbangan usaha pencapaian tujuan organisasi. Selain itu SDM
merupakan salah satu unsur masukan (input) yang bersama unsur lainnya seperti modal,
bahan, mesin, dan metode/teknologi diubah menjadi proses manajemen menjadi keluaran
(output) berupa barang atau jasa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Dalam bisnis ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang
khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara
tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup hanya
bekerja keras, namun kita juga memerlukan pemikiran pemikiran ide cemerlang yang inovatif
sehingga mampu membuat usaha kita semakin berkembang.
Pimpinan
karyawan
karyawan
pendistribusian - kasir
produksi-operasi
pemasaran
karyawan
produksi-operasi
karyawan
produksi-operasi
11
Bagian produksi – operasi
- Kepala bagian produksi – operasi mengkondisikan pekerja dibawahnya untuk bekerja
sesuai jobdisnya masing-masing
- Kepala bagian produksi – operasi bertanggung jawab terhadap persiapan termasuk
mencari informasi keberadaan bahan baku dan menyediakannya serta menjaga mutu
bahan sebelum diolah
- Pekerja bagian produksi-operasi bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses
produksi
- Menjaga kebersihan produk selama proses produksi
Bagian keuangan
a. Kepala bagian keuangan :
- Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja dibawahnya untuk bekerja sesuai
jobdisnya.
- Mencatat dan membukukan keuangan yang keluar dan masuk
- Menganggarkan dana untuk keseluruhan usaha kurma coklat ini, dari proses produksi
hingga pemasaran
- Membuat laporan keuangan
- Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
b. Kasir
Bertanggung jawab atas pendapatan selama berjaga
2.3.4 Penggajian
Usaha Kurma Coklat ini memberi gaji pada :
Kepala bagian / manajer Rp 2.500.000
Karyawan produksi – operasi Rp 2.125.000
Karyawan pendistribusian – pemasaran Rp 1.500.000
Kasir Rp 1.500.000
Total 4.804.000
Total 9.425.000
14
Keterangan Kuantitas Harga Satuan Keterangan (Rp)
Total 16.366.000
15
Biaya Overhead Pabrikasi (BOP)
Biaya diatas merupakan biaya produksi perbulan dimana dalam satu bulan
menghasilkan 1000 toples kurma coklat.
Volume produksi yang dapat dicapai 3 orang karyawan produksi adalah 250 toples
per minggu dengan 6 hari kerja. Sehingga dalam satu bulan karyawan dapat
memproduksi 250 toples x 4 minggu = 1000 toples.
16
Harga Pokok Produksi Varian Original (Rp)
BBB 4.804.000
BTKL 1.173.000
BOP 1.764.284
Total HPP 7.741.284
Total HPP per toples 42.072
17
Harga Pokok Produksi Varian Kacang Mede (Rp)
BBB 16.366.000
BTKL 2.907.000
BOP 4.372.356
Total HPP 23.645.356
Total HPP per toples 51.854
Biaya Promosi
18
IKHTISAR LABA RUGI DAN ANALISIS KEUANGAN
Penjualan
Varian original 50.000 x 184 9.200.000
Varian selai 55.000 x 360 19.800.000
Varian kacang mede 60.000 x 456 27.360.000
HPP 46.558.500
Laba kotor 9.801.500
Beban-beban:
Beban promosi 450.000
Beban sewa 166.000
Beban distribusi 100.000 716.000
Laba bersih 9.085.500
1-(9.425.000/19.800.000)
19
BEP unit (selai) = 11.276.668 = 205 toples
55000
PI = Laba
Penjualan
= 9.085.500 = 0,16
56.360.000
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari analisis yang sudah kami paparkan di atas maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Aspek Pasar -- Produk yang tersedia hanya ada satu produk yaitu produk
yang berasal dari buah kurma yang diberi berbagai macam varian rasa
dengan harga 50000-60000 dengan sasaran semua kalangan masyarakat.
2. Aspek produksi dan lokasi -- Kurma Coklat memiliki kapasitas produksi
1000 toples per bulan dengan rincian 6 hari kerja per minggu dengan
kapasitas 250 toples. Lokasi tempat produksi Kurma Coklat ini berada di
sebuah outlet dengan sewa ruko yang terletak di Tembalang-Kota
Semarang.
3. Aspek SDM -- Dalam bisnis ini kita tidak memerlukan sumber daya
manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi
yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun/telaten,
sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup
hanya bekerja keras, namun kita juga memerlukan pemikiran pemikiran
ide cemerlang yang inovatif sehingga mampu membuat usaha kita
semakin berkembang.
4. Aspek keuangan – Dari aspek keuangan yang sudah dijelaskan di atas
maka bisnis Kurcaci ini layak untuk dilaksanakan.
21
3.2 Daftar Pustaka
http://regional.kompas.com/read/2016/11/21/23443601/umk.jateng.2017.di
tetapkan.semarang.masih.tertinggi
http://mahfudzirfan.blogspot.co.id/2015/01/studi-kelayakan-bisnis-aspek-
sumber.html
22