Anda di halaman 1dari 22

KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN
“KURCACI”
(KURMA COKLAT ISI)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan kelas C dengan Dosen
Pengampu Drs. Suryono Budi Santoso, M.M.

Disusun Oleh :
Hasna Lathifa 12030115120017
Chrysti D Saragih 12030115120029
Winda Wahyu W 12030115120069
Nela Mukti Sari 12030115130121
Fahmi Mumtazah 12030115130185
Annisa Maulia Priyo 12030116140206

DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
DAFTAR ISI
Daftar Isi......................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................ 3
1.2 Visi dan Misi ................................................................ 3
1.3 Manfaat Produk .......................................................... 4
1.4 Keunggulan Produk.................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Aspek Pasar ................................................................. 7
2.2 Aspek Produksi dan Lokasi ....................................... 8
2.3 Aspek Sumber Daya Manusia .................................... 11
2.4 Aspek Keuangan.......................................................... 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................. 21
3.2 Daftar Pustaka ............................................................. 22

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menggeluti peluang bisnis di bidang kuliner seakan-akan tidak pernah ada
habisnya. Berbagai macam produk makanan menjanjikan untung besar bila dijalankan
dengan penuh ketekunan. Salah satunya adalah industri kreatif yang berorientasi home
industry yaitu dengan membuat produk rumahan untuk mendatangkan untung besar di
tiap bulannya. Saat ini sudah banyak makanan maupun cemilan diolah dengan cara
yang beragam dan lebih banyak variasi.
Buah kurma yang terkenal manis legit ini hanya popular di bulan Ramadhan.
Sedangkan pada hari-hari biasa peminatnya sangat berkurang. Sesuai dengan
permasalahan tersebut, kami ingin mengembangkan suatu usaha yang dimaksudkan
untuk menghilangkan rasa jenuh dengan menciptakan produk cemilan buah kurma
dengan variasi berbagai rasa.
Di Indonesia, buah kurma sudah banyak dibudidayakan dan diperjualbelikan di
pasar maupun minimarket. Contohnya hampir di setiap minimarket dan pasar yang ada
di kota Semarang sudah menjual buah kurma. Sayangnya, hal ini hanya ramai ketika
bulan Ramadhan. Setelah itu buah kurma hanya akan dijual di beberapa pasar dan
minimarket yang jumlahnya pun tidak sebanyak ketika bulan Ramadhan tiba.
Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan di beberapa minimarket dan pasar yang
ada di kota Semarang, belum ada yang memberikan variasi rasa di buah kurma tersebut.
Oleh karena itu, kami menciptakan “Kurcaci” dengan variasi isi pada buah kurma
seperti rasa selai dan mede yang tidak hanya menjadikan buah kurma sebagai buah
biasa melainkan cemilan yang enak, sehat, murah, dan halal.

1.2 Visi dan Misi


Visi
Menjadikan kurma coklat sebagai cemilan yang sehat, halal, bergizi, dan
menyenangkan hati.

3
Misi
- Menghasilkan produk makanan ringan (kurma coklat) yang memiliki cita rasa
yang enak dan sehat
- Memberikan informasi tentang pola hidup yang sehat dengan mengkonsumsi
cemilan yang sehat
- Memberikan informasi tentang manfaat kesehatan yang terkandung di dalam
kurma coklat
- Senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas produk untuk kepuasan
pelanggan

1.3 Manfaat Produk


Berdasarkan uraian di atas, kurma cokelat merupakan produk makanan yang
terbuat dari buah kurma dan cokelat. Buah kurma mempunyai khasiat yang istimewa
antara lain:

Sumber Mineral
Kurma mengandung mineral-mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Fungsi mineral secara umum yaitu membuat denyut jantung semakin teratur,
mengaktifkan kontraksi otot, serta berperan dalam tekanan darah. Kurma kaya akan
kalium dan rendah sodium. Kalium berperan dalam memelihara kontraksi otot
termasuk juga otot jantung, menurunkan tekanan darah, dan berperan untuk memelihara
sistem saraf serta menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh. Kalium tidak disimpan
dalan tubuh dan banyak hilang melalui keringat sehingga perlu disuplai dari makanan.
Menurut Dr. Louis Tobian, Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Universitas
Minnesota, Amerika Serikat, kurma dapat membantu menurunkan tekanan darah serta
memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, bagaimanapun
kondisi tekanan darah seseorang. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya
adalah bahwa mengonsumsi ekstra kalium dapat menjaga dinding arteri tetap elastis
dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat
tekanan darah. Hasil penelitian merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 400 mg
kalium dapat menurunkan risiko stroke sebesar 40%. Untuk memenuhi kebutuhan
4
tersebut, kita hanya perlu mengkonsumsi sekitar 65 gram atau 5 buah kurma kering.
Selain kalium, kurma juga mengandung mineral-mineral penting seperti kalsium, besi,
magnesium, mangan, tembaga, dan fosfor.
Sumber Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam buah kurma antara lain vitamin A, tiamin (vitamin
B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), dan asam pantotenat (vitamin B5)
dalam jumlah yang bisa diandalkan. Selain itu terdapat juga kandungan vitamin C dan
vitamin E. Vitamin A berfungsi untuk memelihara fungsi mata serta mencegah
kekeringan dan penyakit mata. Vitamin B berfungsi menenangkan sistem saraf dan
untuk relaksasi jantung serta membuat pikiran menjadi lebih riang.
Selain itu, cokelat mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan
zat besi. Selain itu, cokelat juga mengandung vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C,
yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan.
Kurma cokelat ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai cemilan atau pengganjal
lapar biasa tetapi juga baik untuk kesehatan.

1.4 Keunggulan Produk


Produk yang tengah dalam proses perluasan usaha ini memiliki beberapa
keunggulan. Keunggulan-keunggulan produk ini antara lain:
 memiliki variasi rasa.
produk ini tidak hanya memiliki satu rasa, melainkan beberapan varian rasa
yang mampu memanjakan pelanggan. Rasa yang ditawarkan yaitu original,
stroberi, nanas, dan kacang mede.
 menggunakan bahan-bahan halal dan berkualitas.
bahan baku yang digunakan merupakan bahan-bahan pilihan. Bahan-bahan
pilihan digunakan agar cita rasa produk tetap terjaga dan produk tidak mudah
rusak. Bahan-bahan alami juga diutamakan untuk memastikan kualitas produk.
Dengan demikian, kesehatan konsumen pun terjamin.
 kebersihan dalam proses produksi yang terjamin higienis.
proses produksi dilakukan dengan mempertimbangkan kebersihan. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan hasil produksi tetap dengan kualitas yang
terjamin. Hal ini juga akan berpengaruh pada ketahanan produk.
5
 ketahanan produk dan pengemasan.
produk ini memiliki ketahanan yang cukup lama yaitu sekitar satu bulan hingga
satu setengah bulan. Hal ini menguntungkan dalam pemasaran karena ada
selang waktu yang cukup lama dan mengurangi resiko penarikan produk
karena kadaluarsa. Kemasan pres yang digunakan untuk menutup produk juga
mempengaruhi daya tahan produk ini sehingga tidak cepat basi dan tidak
mudah rusak.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Aspek Pasar


2.1.1 Macam-Macam Produk
Produk yang tersedia hanya ada satu produk yaitu produk yang berasal dari buah Kurma
yang diberi berbagai macam varian rasa.

2.1.2 Harga
Harga dari produk Kurma Coklat (Kurcaci) ini adalah:
a. Kurcaci Original = Rp 50.000
b. Kurcaci Selai Nanas/Strawberry = Rp 55.000
c. Kurcaci Kacang Mete = Rp 60.000

2.1.3 Keunggulan masing-masing varian


Beberapa varian rasa yang tersedia dari produk Kurma Coklat (Kurcaci) tersebut adalah:
a. Kurcaci Original
Keunggulan: Kurcaci varian original menyediakan perpaduan kurma dengan cokelat
yang dimana rasa kurma nya tetap terasa walaupun sudah dipadu dengan cokelat.

b. Kurcaci Selai Nenas/Strawberry


Keunggulan: Kurcaci varian selai ini dimana terdapat perpaduan kurma, cokelat dan
diberi selai nenas/strawberry sebagai isian penambah rasa yang membuat rasa Kurcaci
tersebut semakin enak.

c. Kurcaci Kacang Mede


Keunggulan: Kurcaci varian kacang mede dimana terdapat perpaduan dari kurma,
cokelat, dan kacang mete. Dimana kacang mete dapat dijadikan sebagai isian dan
membuat Kurcaci lebih gurih.

7
2.1.4 Kendala Pemasaran
Dalam berwirausaha tidak akan mungkin terlepas dari yang namanya pemasaran. Dan di
saat melakukan kegiatan pemasaran, tidak akan lepas dari kendala yang terjadi saat
melakukan pemasaran tersebut. Beberapa kendala yang dapat terjadi saat melakukan
pemasaran adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya informasi dimana tempat yang cocok untuk memasarkan produk
b. Kurangnya tanggapan dan respons dari orang-orang yang ditawarin produk tersebut.
c. Kurang memadainya pasar
d. Masalah pemasaran yang dipengaruhi oleh harga

2.1.5 Promosi
Dalam usaha ini kami menggencarkan promosi melalui media sosial, seperti LINE,
instagram, facebook dll. Selain itu kami menyediakan promo sehingga para konsumen
semakin tertarik untuk mencoba dan mencicipi produk kami, yaitu dengan memberi potongan
harga Rp 10.000 untuk 5 unit pertama di hari Jumat.

2.1.6 Sasaran Konsumen


Sasaran konsumen yang cocok menurut kami adalah masyarakat umum dari segala
kalangan. Karena menurut kami, kurma dan cokelat merupakan makanan yang dapat dimakan
oleh berbagai kalangan, kecuali jika orang tersebut memiliki riwayat penyakit yang membuat
tidak dapat mengonsumsi cokelat.

2.2 Aspek Produksi dan Lokasi

2.2.1 Lokasi Produksi dan Penjualan


Lokasi tempat produksi Kurma Coklat ini berada di sebuah outlet dengan sewa ruko yang
terletak di Tembalang-Kota Semarang. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan
kampus Universitas Diponegoro. Untuk kedepannya diharapkan usaha ini mempunyai rumah
produksi sendiri yang akan menambah efisiensi produktivitas usaha.
Selain penjualan offline, produk dipasarkan secara online untuk mendongkrak pasaran.
Selain mengenalkan produk lebih luas, pemasaran dengan cara online meminimalisi biaya
produksi dan mendongkrak segmen pasar.

8
2.2.2 Bahan Baku dan Peralatan
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
 Kurma
 Kacang Mede atau Selai Nanas dan Strawberry untuk isian
 Coklat batangan, yang dilelehkan

Perlatan yang digunakan adalah:


 Loyang
 Mangkok kecil
 Mangkok besar
 Kompor
 Tabung gas
 Panci
 Sendok
 Pisau

2.2.3 Proses Produksi


Adapun cara pembuatan coklat kurma adalah sebagai berikut:
Agar higienis gunakan pelindung tangan dengan plastik dan pencapit
1. Potong salah satu sisi kurma dengan pisau, namun jangan terputus, buang bijinya, masukkan
satu buah kacang mede atau selai secukupnya kedalam kurma.
2. Gulingkan kurma yang telah diisi kedalam coklat yang telah dilelehkan, angkat.
3. Susun diatas loyang dengan diberi jarak hingga tidak saling menempel
4. Hias atasnya menggunakan sprinkle agar menarik
5. Didinginkan hingga coklat mengeras
6. Masukkan kurma coklat kedalam toples, lalu diselotip.

9
2.2.4 Kapasitas Produksi

Kurma Coklat memiliki kapasitas produksi 1000 toples per bulan dengan rincian 6
hari kerja per minggu dengan kapasitas 250 toples. Per hari memproduksi sekitar 41 sampai
42 toples hingga mencapai produksi 456 toples kurma coklat isi kacang mede, 180 toples
kurma coklat isi selai strawberry, 180 toples kurma coklat isi selai nanas dan 184 toples
10
kurma coklat original dalam sebulan.
2.3 Aspek Sumber Daya Manusia
Menurut Veithzal Rivai (2003, h 6) Sumber Daya Manusia adalah seorang yang siap,
mau dan mampu memberi sumbangan usaha pencapaian tujuan organisasi. Selain itu SDM
merupakan salah satu unsur masukan (input) yang bersama unsur lainnya seperti modal,
bahan, mesin, dan metode/teknologi diubah menjadi proses manajemen menjadi keluaran
(output) berupa barang atau jasa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.

Dalam bisnis ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang
khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara
tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup hanya
bekerja keras, namun kita juga memerlukan pemikiran pemikiran ide cemerlang yang inovatif
sehingga mampu membuat usaha kita semakin berkembang.

2.3.1 Struktur Organisasi

Pimpinan

kepala bag. kepala bag. kepala bag.


pemasaran produksi-operasi keuangan

karyawan
karyawan
pendistribusian - kasir
produksi-operasi
pemasaran

karyawan
produksi-operasi

karyawan
produksi-operasi

Berikut job description dari bagian-bagian pekerja :


 Bagian pemasaran
- Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja dibawahnya untuk bekerja sesuai
jobdisnya.
- Mempromosikan dan memasarkan produk
- Mendistribusikan produk ke tempat pemasaran

11
 Bagian produksi – operasi
- Kepala bagian produksi – operasi mengkondisikan pekerja dibawahnya untuk bekerja
sesuai jobdisnya masing-masing
- Kepala bagian produksi – operasi bertanggung jawab terhadap persiapan termasuk
mencari informasi keberadaan bahan baku dan menyediakannya serta menjaga mutu
bahan sebelum diolah
- Pekerja bagian produksi-operasi bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses
produksi
- Menjaga kebersihan produk selama proses produksi

 Bagian keuangan
a. Kepala bagian keuangan :
- Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja dibawahnya untuk bekerja sesuai
jobdisnya.
- Mencatat dan membukukan keuangan yang keluar dan masuk
- Menganggarkan dana untuk keseluruhan usaha kurma coklat ini, dari proses produksi
hingga pemasaran
- Membuat laporan keuangan
- Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
b. Kasir
Bertanggung jawab atas pendapatan selama berjaga

2.3.2 Keterampilan yang Dibutuhkan


Dalam usaha ini keterampilan yang dibutuhkan untuk masing-masing jenis pekerja yaitu:
1. Bagian produksi
Pekerja dibagian produksi harus cekatan, tidak ceroboh/ harus steril, disiplin, tekun,
bertanggung jawab, inovatif, sabar dan mau bekerja keras.
2. Bagian keuangan
Pekerja yang menempati posisi keuangan haruslah jujur, humble, well communicated dan
mampu menyusun anggaran hingga laporan keuangan serta mampu bertanggung pada sistem
keuangan dari usaha kurma coklat ini.
12
3. Bagian pemasaran
Bagian pemasaran seringkali bersinggungan dengan pelanggan, maka pekerja pada bagian
pemasaran haruslah ramah, well communicated, kreatif, positif thinking, percaya diri,
memiliki jaringan yang banyak, memiliki surat izin mengemudi, dan menguasai setidaknya
corel draw atau photoshop guna mendukung promosi produk.

2.3.3 Jam buka usaha


Usaha kurma coklat ini buka dari pukul 10.00-17.00.

2.3.4 Penggajian
Usaha Kurma Coklat ini memberi gaji pada :
 Kepala bagian / manajer Rp 2.500.000
 Karyawan produksi – operasi Rp 2.125.000
 Karyawan pendistribusian – pemasaran Rp 1.500.000
 Kasir Rp 1.500.000

2.4 Aspek Keuangan

2.4.1 Investasi Awal

Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan (Rp)

Loyang 10 buah 18.000 180.000


Mangkok kecil 3 buah 5.500 16.500
Mangkok besar 1 buah 10.000 10.000
Kompor 1 buah 250.000 250.000
Tabung gas 1 gas 93.000 93.000
Panci 1 buah 45.500 45.500
13
Sendok 1 lusin 25.000 25.000
Pisau 3 buah 7.000 21.000
Selotip 3 buah 2.500 7.500
Gunting 3 buah 3.000 9.000
Sewa 1 tahun 20.000.000 20.000.000
Banner 1 buah 75.000 75.000
Kulkas 1 buah 2.000.000 2.000.000
Etalase 1 buah 1.000.000 1.000.000
Total 23.732.500

2.4.2 Biaya Produksi

BBB (Biaya Bahan Baku) per bulan


Biaya Bahan Baku Varian Original
Keterangan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan (Rp)

Kurma 73,6 kg 50.000/kg 3.690.000


Coklat 36,8 kg 30.000/kg 1.104.000

Coklat hiasan 200 gram 10000/20gram 10.000

Total 4.804.000

Biaya Bahan Baku Varian Selai


Keterangan Kuantitas Harga Satuan Keterangan (Rp)
Kurma 144 kg 50.000/kg 7.200.000

Coklat 72 kg 30.000/kg 2.160.000

Selai 50 kg 11.000/kg 55.000

Coklat hiasan 20 gram 10.000/20gram 10.000

Total 9.425.000

Biaya Bahan Baku Varian Kacang Mede

14
Keterangan Kuantitas Harga Satuan Keterangan (Rp)

Kurma 182,4 kg 50.000/kg 9.120.000

Coklat 91,2 kg 30.000/kg 2.736.000

Kacang Mede 30 kg 150.000/kg 4.500.000

Coklat Hiasan 20 gram 10.000/20gram 10.000

Total 16.366.000

15
Biaya Overhead Pabrikasi (BOP)

Harga Satuan Keterangan


Keterangan Kuantitas (Rp) (Rp)
Cup kertas 23 pak 15.000/pak 345.000
Sarung tangan plastik 1 pak 7.500/pak 7.500
Toples 1000 buah 1.500/buah 1.500.000
2 kali
Gas elpiji 3 kg pengisian 18.000/pengisian 36.000
Beban listrik dan air 200.000
Tenaga kerja tidak langsung (manajer) 3 karyawan 2.500.000 20.000.000
Tenaga kerja tidak langsung (staff kasir
dan pemasaran) 2 karyawan 1.500.000 3.000.000
Total 9.588.500

Biaya diatas merupakan biaya produksi perbulan dimana dalam satu bulan
menghasilkan 1000 toples kurma coklat.

Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

Harga Satuan Keterangan


Keterangan Kuantitas (Rp) (Rp)
Karyawan Produksi 3 karyawan 2.125.000 6.375.000
Total 6.375.000

Volume produksi yang dapat dicapai 3 orang karyawan produksi adalah 250 toples
per minggu dengan 6 hari kerja. Sehingga dalam satu bulan karyawan dapat
memproduksi 250 toples x 4 minggu = 1000 toples.

16
Harga Pokok Produksi Varian Original (Rp)
BBB 4.804.000
BTKL 1.173.000
BOP 1.764.284
Total HPP 7.741.284
Total HPP per toples 42.072

Harga Pokok Produksi Varian Selai (Rp)


BBB 9.425.000
BTKL 2.295.000
BOP 3.451.860
Total HPP 15.121.860
Total HPP per toples 42.144

17
Harga Pokok Produksi Varian Kacang Mede (Rp)
BBB 16.366.000
BTKL 2.907.000
BOP 4.372.356
Total HPP 23.645.356
Total HPP per toples 51.854

2.4.3 Biaya Lainnya

Biaya Promosi

Harga Satuan Keterangan


Keterangan Kuantitas (Rp) (Rp)
Paket data 5 GB 50.000
Cetak leaflet 200 lembar 1.000 200.000
Diskon Penjualan 5 x 4 minggu 10.000 200.000
Total 450.000

TOTAL BIAYA INVESTASI

1. Investasi awal Rp. 23.732.500


2. Biaya Produksi 1 bulan awal produksi Rp. 46.558.500
3. Biaya Lainnya Rp. 450.000 +
Total Investasi Rp. 70.741.000

18
IKHTISAR LABA RUGI DAN ANALISIS KEUANGAN

Laporan Laba Rugi


Kurma Coklat
Untuk periode satu bulan (Rp)

Penjualan
Varian original 50.000 x 184 9.200.000
Varian selai 55.000 x 360 19.800.000
Varian kacang mede 60.000 x 456 27.360.000
HPP 46.558.500
Laba kotor 9.801.500
Beban-beban:
Beban promosi 450.000
Beban sewa 166.000
Beban distribusi 100.000 716.000
Laba bersih 9.085.500

BEP rupiah (original) = FC


1-(VC/S)
= 3.020.084 = 6.320.467
1-(4.804.000/9.200.000)

BEP unit (original) = 6.320.467 = 126 toples


50000

BEP rupiah (selai) = 5.908.860 = 11.276.668

1-(9.425.000/19.800.000)

19
BEP unit (selai) = 11.276.668 = 205 toples

55000

BEP rupiah (kacang mede) = 7.484.556 = 18.626.292


1-(16.366.000/27.360.000)

BEP unit (kacang mede) = 18.626.292 = 310 toples


60000

PI = Laba
Penjualan
= 9.085.500 = 0,16
56.360.000

PBP = Investasi/modal usaha x 1 tahun


Proceed
= 70.741.000 x 1 tahun = 7,79
9.085.500

NPV = PV proceed – PV outlays


= [(9.085.500 x 12)/(1+0,06)] – 70.741.000
= + 32.113.716,98

20
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari analisis yang sudah kami paparkan di atas maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Aspek Pasar -- Produk yang tersedia hanya ada satu produk yaitu produk
yang berasal dari buah kurma yang diberi berbagai macam varian rasa
dengan harga 50000-60000 dengan sasaran semua kalangan masyarakat.
2. Aspek produksi dan lokasi -- Kurma Coklat memiliki kapasitas produksi
1000 toples per bulan dengan rincian 6 hari kerja per minggu dengan
kapasitas 250 toples. Lokasi tempat produksi Kurma Coklat ini berada di
sebuah outlet dengan sewa ruko yang terletak di Tembalang-Kota
Semarang.
3. Aspek SDM -- Dalam bisnis ini kita tidak memerlukan sumber daya
manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi
yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun/telaten,
sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup
hanya bekerja keras, namun kita juga memerlukan pemikiran pemikiran
ide cemerlang yang inovatif sehingga mampu membuat usaha kita
semakin berkembang.
4. Aspek keuangan – Dari aspek keuangan yang sudah dijelaskan di atas
maka bisnis Kurcaci ini layak untuk dilaksanakan.

21
3.2 Daftar Pustaka
http://regional.kompas.com/read/2016/11/21/23443601/umk.jateng.2017.di
tetapkan.semarang.masih.tertinggi

http://mahfudzirfan.blogspot.co.id/2015/01/studi-kelayakan-bisnis-aspek-
sumber.html

22

Anda mungkin juga menyukai