Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL “BITTERBALLEN”

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

OLEH

KELOMPOK 1

NAMA KELOMPOK :

1. AHMAD FAWAZ
2. HABIBATUL FIQRIA
3. MITA ANGGRAENI
4. SHIMA PRANDANI
PRODI : D.IV
KELAS :B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MATARAM

JURUSAN GIZI

2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya yang
selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh
umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan
proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing
mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai berbagai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.
Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan segala
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan
pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
bagi pembaca lain pada umumnya.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................1


1.2 Visi dan Misi.....................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
1.4 Manfaat ............................................................................................................2

BAB II PERENCANAAN USAHA............................................................................3

2.1 Jenis Usaha........................................................................................................3


2.2 Perencanaan/Pelaksanaan Hidangan.................................................................3
2.3 Deskripsi Produk...............................................................................................4
2.4 Resep Standar....................................................................................................5
2.5 Analisis SWOT.................................................................................................6

BAB III RENCANA PEMASARAN..........................................................................7

3.1 Rencana Pelaksanaan........................................................................................7


3.2 Kondisi Pasar....................................................................................................7

BAB IV RENCANA PEMASARAN...........................................................................8

4.1 Sumber Daya.....................................................................................................8


4.2 Permodalan.......................................................................................................8

BAB V PENUTUP....................................................................................................11

5.1 Kesimpulan.....................................................................................................11
5.2 Saran ..............................................................................................................11
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam suatu pemasaran banyak sekali ragam makanan-makanan ringan yang dijual
oleh masyarakat. Apalagi kondisi masyarakat yang konsumtif, oleh karena itu kami
tergerak membuat inovasi baru dibidang kuliner.Secara pribadi kami membangun usaha
ini untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Kewirausahaan. Kami memutuskan untuk
membuat suatu olahan kentang yang lebih berinovasi dan lebih menyehatkan dari olahan
kentang lain yang dijual di pasaran, maka dari itu kami membuat olahan kentang yang
berbeda yaitu Bitterballen Mozarella.
Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan tanaman umbi yang kaya akan
karbohidrat dan dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti makanan pokok.
Kentang merupakan salah satu makanan pokok dunia karena berada pada peringkat ke
tiga tanaman yang dikonsumsi masyarakat dunia setelah beras dan gandum (International
Potato Center, 2013).
Bitterrballen adalah nama sejenis makanan dikawasan Belanda. Bitterballen rasanya
mirip dengan kroket, namun bentuknya bulat kecil. Bitterballen biasanya dimakan sebagai
kudapan yang menyertai minuman. Makanan ini, seperti kroket biasanya dibuat dari
daging sapi, udang atau kadang kala daging kuda yang di cincang dan dibalut
menggunakan tepung roti dan di goreng dalam minyak panas.
Kami memodifikasi resep standar Bitterballen dengan menggunakan bahan dasar
kentang dan diberikan isian keju Mozarella. Kami memilih bahan dasar kentang karena
kentang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan
sebagai pengganti nasi dan protein diperoleh dari keju. Makanan ini dapat dikonsumsi
oleh orang sehat dan orang sakit khususnya penderita Diabetes Mellitus karena
kandungan kadar gula kentang tidak setinggi kadar gula nasi. Kami berharap, Bitterballen
Mozarella ini dapat menjadi makanan selingan yang diminati oleh masyarakat.

1.2 Visi dan Misi Usaha


Visi usaha : Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik serta
menyehatkan tubuh, dan mendirikan usaha yang mandiri.
Misi usaha : Memberikan hasil produk Bitterballen Mozarella yang terbaik dan
memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Mencoba membuat kreasi baru dengan mengubah bahan utama dan isi didalam
Bitterballen agar dapat menyajikan jajanan yang sehat dan disukai oleh masyarakat
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan produk yang kami tawarkan
2. Untuk mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi
3. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
4. Untuk membuat produk yang praktis dan unik
1.4 Manfaat Usaha
a. Manfaat dibidang ekonomi : Keuntungan secara finansial
b. Manfaat bagi mahasiswa : Mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha
c. Manfaat bagi masyarakat : Memenuhi kebutuhan selingan masyarakat
BAB II

PERENCANAAN USAHA

2.1 Jenis Usaha


Jenis usaha yang dikelola termasuk golongan A berdasarkan Departemen Kesehatan
RI sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.712/MEN.KES.PER/X/1986 yang tertuang pada bab VI pasal 9 dan 10. Usaha kami
termasuk golongan A1 karena masih menggunakan dapur rumah tangga dan jumlah yang
di layani kurang dari 100 porsi per hari.
 Profil Usaha
Nama : Bale Kentang
Jenis Usaha : Produksi Makanan
Alamat : Jln. Brawijaya No.67, Seganteng
Telpon : 081239320812

2.2 Struktur Organisasi

Manager

Mita Anggraeni

Keuangan Produksi Pemasaran

Habibatul Fiqria Shima Prandani Ahmad Fawaz

Keterangan :

 Manajer : Bertugas dalam melakukan perencanaan pengkoordinasian, pengarahan


dan pengawasan. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha, serta
merencanakan dan menyusun program kerja.
 Keuangan : Bertanggung jawab dalam membuat perencanaan keuangan, menysun
laporan keuangan, melakukan pembelian bahan baku, serta mengatur kuangan
stock bahan baku.
 Produksi : Bertanggung jawab dalam menjalankan rencana produksi serta
memproduksi bahan baku menjadi makanan siap saji.
 Pemasaran : Bertanggung jawab dalam proses promosi dan informasi kepada
konsumen serta membuat laporan hasil penjualan.

2.3 Perencanaan/Pelaksanaan hidangan


Perencanaan/pelaksanaan hidangan termasuk makanan ringan karena usaha kami
memproduksi makanan yang dapat digunakan sebagai makanan selingan yang dapat
memenuhi kebutuhan gizi bagi usia anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, produk
yang kami buat berbahan dasar kentang sehingga dapat di konsumsi juga oleh orang sakit
khususnya pasien dengan penyakit diabetes mellitus. Hal tersebut karena kentang dapat
digunakan sebagai pengganti nasi dan kadar gula kentang tidak terlalu tinggi.
Berikut adalah alur kerja manajemen usaha boga pesanan makanan.
1. Pembuatan perencanaan pengelolaan pesanan.
2. Konsultasi dengan pembimbing
3. Perbaikan perencanaan pengolahan makanan
4. Penyerahan perencanaan pada pembimbing
5. Pembelian bahan produksi hidangan
6. Pelaksanaan kegiatan produksi hidangan

2.4 Deskripsi Produk

Bitterrballen adalah nama sejenis makanan dikawasan Belanda. Bitterballen rasanya


mirip dengan kroket, namun bentuknya bulat kecil. Bitterballen yang kami buat terbuat
dari kentang dengan campuran wortel. Produk kami terdiri dari tiga kemasan yaitu dengan
isi 2, isi 4 dan isi 6.
2.5 Resep Standar
Biterballen
Bahan-bahan :
 500 gram kentang kukus
 50 gram wortel kukus
 100 gram tepung terigu
 24 potong kecil keju mozzarella
 3 sdm margarine
 2 butir telur
 Garam dan merica secukupnya
 2 siung bawang putih
 100 gram tepung panir
 500 ml minyak untuk menggoreng
Cara membuat :
1. Hancurkan kentang yang sudahh dikukus dan potong wortel yang sudah dikukus
menjadi dadu-dadu kecil.
2. Cairakan margarin, kemudian masukkan 50 gram tepung terigu. Aduk hingga
tercampur rata.
3. Haluskan bawang putih, merica dan garam. Kemudian tumis hingga harum.
4. Campurkan kentang, wortel, tepung terigu yang sudah bercampur dengan margarine
dan bumbu. Aduk hingga tercampur rata.
5. Potong-potong keju mozzarella menjadi 24 bagian. Bagi adonan menjadi 24 bagian.
Ambil 1 adonan dan pipihkan ditangan dan letakkan 1 potong keju. Kemudian
bentuk menjadi bulatan kecil.
6. Celupkan ke dalam kocokan telur, kemudian balurkan kedalam tepung terigu.
7. Celupkan lagi ke dalam kocokan telur, kemudian balurkan ke dalam tepung panir.
8. Goreng hingga kuning keemasan. Angkat dan sajikan dengan saus sambal dan
mayonnaise. ( Untuk 24 biji )
 Kandungan nilai gizi untuk Bitterballen Mozarella adalah sebagai berikut.
a. Isi 6 buah
 Energy : 269,8 kkal
 Protein : 8.1 gram
 Lemak : 10,3 gram
 Karbohidrat : 37,3 gram
b. Isi 4 buah
 Energy : 179,8 kkal
 Protein : 5,4 gram
 Lemak : 6,8 gram
 Karbohidrat : 24,8 gram
c. Isi 2 buah
 Energy : 89,9 kkal
 Protein : 2,7 gram
 Lemak : 3,4 gram
 Karbohidrat : 12,4 gram

2.6 Analisis SWOT


1. Strenght (Kekuatan)
 Terbuat dari bahan dan isian yang berbeda dari biasanya
 Kandungan gizi yang cukup untuk makanan selingan
 Produk baru di Mataram
2. Weakness (Kelemahan)
 Pembuatan yang cukup mudah dan bahan baku yang mudah di dapat
menjadikan produk ini mudah untuk ditiru
 Keju Mozarella yang menjadi isian produk akan mengeras jika produk sudah
dingin
3. Opportunity (Peluang)
 Bitterballen Moza memiliki kandungan gizi yang baik bagi makanan selingan
 Bitterballen Moza diminati oleh konsumen
4. Threat (Hambatan)
 Adanya competitor yang membuat produk yang sama
 Konsumen lebih meminati produk lain.
BAB III
RENCANA PEMASARAN
3.1 Rencana Pelaksanaan
Lokasi usaha : Dirumah
Target pemasaran : Anak-anak hingga orang dewasa
Cara pemasaran :
a. Online
Promosi dilakukan melalui web dan social media meliputi instagram, facebook dan
whatsaap sebagai berikut.
Web : bitly.com/balekentang
Whatsaap : 081239320812
Facebook : Bale Kentang
Instagram : bale_kentang
Sistem pemesanan dapat dilakukan mulai setiap hari senin sampai kamis dan akan
siap diantarkan pada hari jumat sampai minggu. Sistem pengantaran menggunakan
COD (Cash On Delivery). Untuk awal pemasaran, konsumen dibebaskan ongkos
kirim sebagai bentuk promosi.
b. Pemasaran dikeramaian
Pemasaran dikeramaian dilakukan setiap hari minggu. Lokasi pemasaran adalah di
Gelanggang Olahraga 17 Desember (GOR), Turida.

3.2 Kondisi Pasar


1) Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan
dicaai, produk yang kami buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh masyarakat
yang menyukai cemilan/makanan sehat dan ringan sebagai inovasi alternative dari
bitterballen yang bahan utamanya adalah kentang dan diberi campuran wortel
dengan isian keju mozzarella.
2) Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan masyarakat baik dari anak-anak
maupun orang dewasa.
3) Positioning
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan
menciptakan jajanan kentang yang berbeda dengan yang ada dipasaran .
BAB IV

ANALISIS USAHA

4.1 Sumber Daya


Dalam usaha bidang makanan Bale Kentang ini sumber daya yang diperlukan tidak
terlalu banyak. Sumber daya yang digunakan hanya sumber daya manusia. Sumber
daya berupa tenaga pembuat sekaligus penjual produk sebanyak 4 orang ( 1
kelompok).
4.2 Permodalan
Modal diperoleh dengan pengumpulan dari masing-masing anggota. Berikut adalah
perincian modal.
a. Daftar Anggran Belanja 1 Resep

N Nama Bahan Berat Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)


O (Gram)
1 Kentang 1.000 17.000/kg 17.000
2 Tepung panir 500 20.000/kg 10.000
3 Tepung terigu 500 6.000/kg 3.000
4 Telur 3 butir 1.500/butir 4.500
5 Wortel 250 10.000/kg 2.500
6 Keju mozzarella 1 bks kecil 17.500 17.500
8 Margarin 1 bks 4.000/1 bks kecil 4.000
9 Minyak goreng 1 liter 14.000/liter 14.000
10 Bawang putih 100 25.000/kg 2.500
11 Merica bubuk 1 sachet 1.000/sachet 1.000
12 Garam 1 bks 3.000/bks 3.000
13 Mika isi 6 (50 1 bks 16.000/100 pcs 8.000
pcs)
14 Mika isi 4 (25 1 bks 13.000/100 pcs 3.250
pcs)
15 Label 72 biji 1.000/8 biji 9.000
16 Kertas nasi 10 lembar 1.000/10 lembar 1.000
TOTAL 100.250
b. Biaya Tetap
 Bitterballen Mozarella

Nama bahan Berat BDD Berat Harga Satuan Harga Total


bersih Kotor
Kentang 210 84 250 16.000/kg 4.000
Tepung panir 50 100 50 20.000/kg 1.000
Tepung terigu 50 100 50 6.000/kg 300
Margarin 25 100 25 4.000/200 gr 500
Keju 25 100 25 18.000/200 2.250
Mozarella gr
Telur 50 89 56 1.500/butir 1.500
Minyak goreng 250 100 250 14.000/liter 3.500
Bawang putih 8.8 88 10 25.000/kg 250
Merica bubuk 1 100 1 1.000/4 gr 250
Garam 5 100 5 3.000/250 gr 60
Mika ( 2 buah) - - - 20.000/100 400
pcs
Label (2 buah) - - - 1.000/8 biji 250
Kertas nasi (1 - - - 1.000/10 100
lembar) lembar
TOTAL 14.360

 Food Cost

50 %
× 14.360=14.360
50 %

 Profit

15 %
× 14.360=4.308
50 %

 Labour Cost

15 %
× 14.360=4.308
50 %
 Overhead Cost

20 %
× 14.360=5.744
50 %

Harga per resep = 14.360 + 4.308 + 4.308+ 5.744


= 28.720
28.720
Harga per biji = = 2.393,3 = 2.500
12

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa harga jual untuk produk
bitterballen mozzarella adalah sebagai berikut.
 Isi 2 = 5.000
 Isi 4 = 10.000
 Isi 6 = 15.000

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Bahwa setiap melakukan usaha dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif untuk
membuka peluang usaha yang baru, perhatikan sumber daya yang ada disekitar yang
mampu untuk diolah dan memiliki nilai jual lebih setelah mengalami proses selanjutnya.

5.2 Saran
Untuk lebih memajukan usaha “Bale Kentang” perlu dilakukan beberapa inovasi.
Inovasi dimaksudkan dalam proses pengolahan untuk mendapatkan produk yang lebih
baik kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai