Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR

USAHA

“PANCONG LUMER”

OLEH

RIZKI YUDA ARDIANSYAH

( 201514500772 )
BAB I

PROPOSAL USAHA

1.1. Latar Belakang

Pada saat ini tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam dunia usaha semakin
besar. Salah satunya kegiatan yang pesat perkembanganya adalah kegiatan usaha dalam
bidang kuliner. Persaingan terjadi semakin ketat ditandai dengan banyaknya usaha
dagang yang menerapkan berbagai strategi untuk mempertahankan kelangsungan
usahanya. Hal ini didukung pula oleh pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang
menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam
perkembangan era modern seperti saat ini, berbagai alat canggih dan mutakhir semakin
mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Akibat dari adanya kemajuan tersebut, hal-
hal yang mengandung unsur tradisional mulai tergantikan oleh unsur modern. Salah satu
contoh fenomena perubahan ini dapat dilihat mulai dari ditinggalkannya makanan
tradional ke makanan modern, seperti kue pancong.
Beberapa tahun belakangan ini, usaha kuliner memang terus saja berkembang dan
semakin menggiurkan dengan banyaknya ragam dan inovasi resep makanan membuat
bisnis kuliner kian pesat. Pancong Lumer, bisa jadi salah satu jenis peluang usaha
rumahan di bidang kuliner yang masih memiliki potensi yang cukup besar.
Kue pancong ini merupakan salah satu jajanan kue tradisional yang
keberadaannya lebih banyak beredar di pasar, namun bukan berarti bahwa usaha kue
tradisional tidak memiliki prospek atau tidak menguntungkan apabila dikaitkan dengan
fenomena perubahan yang ada. Perkembangan usaha saat ini justru menambah porsi
pengembangan makanan asli Indonesia lebih besar. Melalui suatu transformasi, maka
makanan tradisional seperti kue pancong dapat merambah dunia modern dengan cara
membuat inovasi-inovasi baru yang lebih menarik dan tidak kalah dengan makanan
modern.
Panganan tradisional ini sudah tidak asing lagi bagi lidah orang Indonesia,
makanan ini terkenal dengan rasanya yang unik dan enak. Karenanya, kami berencana
membuat kue pancong berevolusi menjadi salah satu jajanan modern yang banyak
diminati. Jika dahulu kue pancong hanya memiliki rasa original dari bahan dasar
campuran tepung terigu, gula, dan telur, maka kami akan membuat kue pancong dapat
lebih dinikmati dengan berbagai rasa dan topping yang bervariasi, namun tetap memiliki
nilai gizi yang tinggi.

1.1 Tujuan
- Memperkenalkan cemilan dengan inovasi baru dari kudapan kue pancong.
- Menyediakan kudapan yang lezat dan bergizi.
- Untuk menarik minat masyarakat pada makanan tradisional pancong.
- Menambah variasi olahan baru dari kudapan kue pancong.
- Menumbuhkan jiwa kewirausahaan guna menciptakan wirausaha muda.
- Menambah keterampilan sebagai mahasiswa dalam bidang berwirausaha.

1.1 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Mengenalkan produk pancong lumer sebagai variasi baru olahan kue pancong,

sehingga produk kami dapat diterima oleh masyarakat luas.

2. Misi

Menjadikan pancong lumer sebagai kudapan yang lezat, bergizi, halal dan praktis

untuk dimakan kapan pun, serta menjadikan produk yang diminati dan dapat bersaing

di pasaran.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Produk
1. Rencana Produk
Produk kue pancong lumer yang akan kami buat memiliki topping yang
bervariasi. Berikut ini adalah variasinya :

No Topping Harga (Rp. )


.
1. Keju Coklat 5.000
2. Coklat Oreo 5.000
3. Kacang Oreo 5.000
4. Kacang Keju 5.000
5. Susu Keju Coklat 5.000
6. Susu Keju Kacang 5.000
7. Susu Coklat Oreo 5.000
8. Susu Keju Oreo 5.000
9. Susu Keju Coklat Oreo 6.000
10. Susu Keju Coklat Kacang 6.000
11. Susu Keju Kacang Oreo 6.000
12. All Toping 7.000

2. Penyediaan Bahan dan Alat

Bahan Baku Untuk Produksi Pancong Bahan Baku Untuk Topping


Tepung terigu Seres
Gula pasir Keju
Telur ayam Oreo
Margarin Kacang tanah yang sudah di sangrai
Soda susu
Garam

Vanili
Peralatan :
Kompor gas
LPG
Regulator
Mixer
Cetakan Pancong
Baskom
Sendok
Gelas
Piring

3. Pembuatan Produk
a. Siapkan satu wadah untuk membuat adonan kue pancong.
b. Campurkan telur ayam dan gula sampai mengembang.
c. Campurkan margarin, garam, vanilli, dan soda susu.
d. Satukan hasil adonan dari b dan c, lalu campurkan dengan tepung terigu.
e. Aduk sampai mengental dan rata.
f. Kemudian tunggu sampai 30 menit baru bisa dicetak.
g. Siapkan kompor dan panaskan cetakan pancong.
h. Tuangkan adonan kedalam cetakan pancong secukupnya.
i. Tunggu sampai matang/setengah matang lalu angkat dan sajikan kue pancong
diatas piring saji.

4. Pengembangan Bisnis
Pada awal memulai usaha, kami melakukan produksi dengan kuantitas
tertentu. Kami juga akan melakukan pemasaran kepada konsumen dan meminta
konsumen supaya memberikan kritik serta saran dari produk tersebut. Kemudian,
kritik dan saran tersebut kami tampung untuk menjadi masukan terhadap produk
yang kami miliki. Kemudian kami akan melakukan perbaikan produk dengan cara
kembali ke tahap semula seperti yang dijelaskan diatas, serta melakukannya setiap
minggu.

2.2 Segmentasi Pasar


1. Potensi Pasar
Produk Pancong Lumer dengan topping yang bervarian yang memilliki keunikan
dan rasa yang lezat serta harga yang terjangkau.
2. Objek Pasar
Menawarkan produk Pancong Lumer di berbagai kalangan dan menunjukkan
keunggulan-keunggulannya.
3. Target / Sasaran Pasar
Menawarkan ke konsumen seperti masyarakat sekitar dan tempat-tempat ramai
seperti pada saat car free day serta ke tempat-tempat hiburan yang banyak orang
berkumpul.

2.3 Keunggulan Produk


Keunggulan dari produk yang kami hasilkan diantaranya, memiliki topping yang
beragam. Selain itu, produk kami mempunyai pemasaran menggunakan via aplikasi
untuk keberlanjutan bisnis yang akan datang.

2.4 Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah mengidentikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan SWOT adalah kependekan dati Strength, Weakness,
Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Strenght ( Kekuatan )
Usaha kami menyediakan kue pancong dengan inovasi topping yang beragam.
Selain itu posisi toko kami yang dipinggir jalan perumahan dan adanya warkop
beserta toko sembako yang kami punya dapat menarik minat membeli masyarakat
yang lewat.
2. Weakness ( Kelemahan )
Apabila produk yang dibuat tidak dilakukan inovasi sesuai perkembangan, maka
produk akan kalah bersaing. Perubahan harga bahan dasar juga akan mengakibatkan
harga produk yang dijual berubah.
3. Opportunities ( Peluang )
Kami menjual produk di lingkungan perumahan tempat tinggal ditempat-tempat
yang ramai seperti bazar, car free day untuk memperbanyak konsumen .
4. Threats ( Ancaman )
Adanya kompetitor yang bergerak dibidang kuliner dengan berbagai inovasi dan
harga yang lebih murah. Selain itu, selera dan antusias konsumen untuk menikmati
makanan tradisional yang semakin berkurang.

2.5 Analisa 4P
Sebelum kami membuka usaha kami juga harus menganalisa product, price,
promotion dan place agar usaha kami berjalan dengan lancar yaitu sebagai berikut:

1. Product (Produk)
Produk dibuat dengan berbagai varian rasa dan topping yang berbeda-beda.

2. Price (Harga)
Harga Pancong Lumer bervarian sesuai dengan toppingnya.
Strategi yang kami lakukan adalah menjual produk dengan kuantitas tertentu dengan
harga yang terjangkau dengan tidak mengurangi kualitas isi produk.

3. Promotion (Promosi)
Promosi yang kami lakukan diantaranya melalui Online (via facebook, whatsapp, dan
line),  dan Face to Face (dengan mendatangi langsung konsumen)

4. Place (Tempat)
Untuk tempat penjualan kami menjualnya dalam cara yaitu di tempat kami mebuka usaha
toko sembako dan warkop, bazar, di Car free day, dan pada acara besar tertentu.

Anda mungkin juga menyukai