Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS UMKM USAHA CORNDOG

Qonita Sholihah

PENDAHULUAN
Di era modern ini khususnya di Indonesia bisnis kuliner sangat berkembang pesat.
Selain itu, makanan adalah kebutuhan pokok manusia dan juga karena banyaknya jenis
makanan yang ada dipasaran. Sehingga bisnis kuliner menjadi magnet tersendiri bagi para
pembisnis yang ingin menggelutinya. Seiring berkembangnya zaman, kuliner di Indonesia
bukan hanya memiliki cita rasa local akan tetapi juga memiliki cita rasa dari manca negara.
Seperti halnya saat ini banyak berbagai macam makanan baru yang mengkolaborasikan unsur
kuliner yang berbeda atau juga disebut makanan fusion.
Pada dasarnya factor penting agar dapat bersaing di dunis bisnis kuliner adalah cita
rasa, harga, dan kepuasan konsumen. Dikarenakan belakangan ini sedang di landa demam
Kpop atau Korea Pop yaitu jenis music yang berasal dari Negara Korea Selatan. Dampak dari
budaya luar mulai masuk di Indonesia dapat dirasakan seperti tingginya minta terhadap
makanan Korea daripada makanan Indonesia itu sendiri. Salah satunya adalah corn dog.
Dengan tingginya permintaan pasar terhadap corn dog maka banyak sekali peluang yang dapat
dimanfaatkan untuk dijadikan bisnis. Maka dari itu, perlu dilakan pengembangan produk atau
inovasi baru pada corn dog agar minat konsumen terhadap corn dog tidak menurun serta
penjualan akan tetap meningkat. Salah satunya adalah inovasi dengan menawarkan berbagai
macam rasa corn dog asin hingga manis.
Seiring Korean wave yang semakin merak dalam berbagai aspek, tteokbokki dan corn
dog pun kini mudah kita temukan dimana-mana. Namun sebenernya, corn dog bukan berasal
dari Korea. Beberapa orang mengklaim bahwa mereka menemukan corn dog di daerah-daerah
seperti Texas, Illnois, Minnesota dan California. Beberapa sumber menyatakan bahwa penemu
resmin corn dog adalah Carl dan Neil Fletcher. Mereka memperkenalkannya di Texas State
Fair pada tahun 1942. Namun ada pihak yang tidak setuju dengan klaim ini. Pronto Pup
mengklaim bahwa merekalah yang menciptajkan corn dog pada tahun 1941 di Minnesota State
Fair. Konon, pada awalnya corn dog tidak menggunakan tusukan. Lalu pada akhir tahun
1940an barulah mereka menggunakan tusukan agar mudah memakannya.
Corn dog adalah salah satu jajanan khas Korea Selatan yang mengombinasikan sosis
dengan adonan tepung tebal. Sebelum digoreng corn dog juga dilapisi tepung jagung kasar.
Corn dog sekarang banyak macamnya, tak hanya isian sosis namun juga keju mozzarella.
Lapisan luarnya tak hanya pakai tepung jagung kasar, bisa juga gunakan kentang, mie yang
dihancurkan, dan tepung roti. Di Korea, corn dog ditaburi dengan gula halus dan diberikan
saus. Oppa Corndog menawarkan berbagai macam rasa corn dog asin hingga manis. Untuk
varian rasa asin ada: Corndog sosis mozza, corndog full sosis, corndog full mozza, corndog
kentang. Ada juga corndog yang dibalut drngan saus manis antara lain: corndog Chocomalite,
Greentea, Hazelnut, Nutella, sampai rasa taro.
Jangan khawatir dengan harganya karena tidak bikin kantong bolong kok. Satu potong
corndog harganya bervariasi mulai dari Rp. 13.000 hingga Rp 17.000 atau kamu juga bisa beli
paket combo isinya 5 potong seharga Rp 99.000 sudah termasuk saus dan bumbu taburnya.
Oppa Corndog juga menawarkan makanan korea seperti tteobokki original dan creamy.
Tteobokki terbuat dari tepung beras yang dimasak berasama bumbu gochujang, tteobokki
sendiri merupakan salah satu Koreas Street Food yang popular setelah corndog.

GAMBARAN PERUSAHAAN

PT. Kuliner Dapur Bersama (Oppa Corndog) merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang FnB Korea street food. PT. kuliner Dapur Bersama (Oppa Corndog) didirikan pada
tahun 2018. PT. kuliner Dapur Bersama (Oppa Corndog) dipimpin oleh Gery Bentham,
kelahiran 8 Juni 1992. Semua berawal dari kecintaannya pada makanan, juga travelling.
Kebetulan pada 2018, ia jalan-jalan ke Korea Selatan dan pertama kali mengenal corn dog di
sana. Melihat antusiasme penyuka corn dog, ia terpikir untuk mengembangkan secara
professional. Café tempat ia nongkrong Bersama temannya itu diambil alih untuk menjadi gerai
pertama Oppa Corndog. Lalu, ia mulai merekrut karyawan dan memasarkan ke media social.
Mengingat dinamika yang luar biasa, ia tidak mau kehilangan momentum. Ia pun segara
mengambil Langkah-langkah cepat Ketika menyadari Oppa Corndog mulai disukai.
Diantaranya, dua bulan setelah antre Panjang, ia langsung mendaftarkan mereknya. Tidak
menunggu lama, hanya dalam hitungan bulan, medio 2018 membuka gerai kedua di Bekasi.
Dipertengahan tahun 2019, membuka gerai lagi di Bogor dan BSD. Waktu itu target pasarnya
masih dine in dengan model café Korea, bukan online delivery atau take away karena
produknya fresh from the oven jadi harus makan di tempat. Ketika pandemic menerjang,
semangat Gery tidak surut. Ia mengalihkan penjualan ke online.
Gery optimis dengan bisnisnya ke depan. Didukung oleh sekitar 200 karyawan di gerai
dan 28 karyawan di kantor, Oppa Corndog bisa menjangkau konsumen yang lebih luas lagi di
seluruh Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Ia menargetkan hingga 2021 ini dapat
mengembanghkan 100 gerai. Optimism ini bukan asal-asalan. Gery terhitung, saat ini setiap
gerai Oppa Corndog menjual rata-rata 1.000 corn dog per hari. Jika ada 48 gerai, berarti perhari
Oppa Corndog berhasil menjual 48.000 corn dog. Apalagi dengan semakin pesatnya opsi
online delivery dari Shopee Food, Traveloka Eats, Gofood, dan Grab Food. Gery optimis
peluang Oppa Corndog akan lebih besar lagi. Ketika cara penjualan semakin banyak dan
semakin luas, berarti semakin banyak pasar yang akan didapat.
Visi:
- Meningkatkan harkat dan martabat Oppa Corndog.
Misi
- Tumbuh cepat dalam gotong royong.
- Memberikan layanan dan produk bernilah tambah kepada pelanggan.
- Membawa selera Indonesia kedunia.
- Berguna bagi Agama, Bangsa, dan Negara.

PEMBAHASAN
Segmentasi Pasar
Segementasi pasar dari produk ini yaitu kalangan umum karena bisa dinikmati dari
semua kalangan dari anak-anak, dewasa. Ibu-ibu, bapak-bapak sampai orang tua juga bisa
menikmari produk ini.

Analisis SWOT
1. Strategis (Kekuatan)
• Produk corndog mozzarella & sosis menggunakan bahan dan harga yang sangat
terjangkau
• Varian tingkat level kepedasan (level 0 – level 2)
• Topping yang bervarian (mozzarella, nori, cheddar slice)
• Bahan diproduksi secara higenis
• Dapat dinikamati semua kalangan masyarakat
2. Weakness (Kelemahan)
• Produk mudah ditiru
• Produk tidak tahan lama
• Penjualan tergantung pada waktu dan hari: weekdays tidak seramai saat
weekend
• Bahan dari pusat yang terbatas
• Menu yang ada sangat banyak sehingga biaya produksi meningkat
3. Oppurtunity (Peluang)
• Lokasi penjualan yang strategis
• Kuliner yang lagi ramai sebagai penggerak ekonomi sekarang dan mendatang
• Prospek atau peluang yang cukup besar untuk dikembangkan
• Tumbuhnya daya beli masyarakat
4. Threath (Ancaman)
• Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing
• Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat
• Kenaikan harga bahan baku

Rencana Penjualan
Rencana penjualan (sales plan) menurut glen (2019) adalah sebuah rencana yang
menjelaskan tujuan bisnis, serta potensi resiko bisnis yang terjadi kedepannya.
a. Aspek promosi
▪ Untuk menarik minat para konsumen corn dog mengandakan promosi
sebagai berikut: diskon 10% bagi pelanggan yang berulang tahun dan
anak yatim, memberikan kupon setiap pembelian untuk mendapatkan
potongan harga, dan setiap bulan mengadakan diskon buy 1 get 1.

b. Aspek Pemasaran
▪ Product (produk)
Produk yang saya hasilkan adalah produk buatan sendiri dengan kualitas
bahan yang berkualitas dan produk dengan kemasan yang menarik
▪ Promotion (promosi)
Melakukan promosi melalui media social seperti: Instagram, Tiktok,
Facebool, dll
▪ Place (tempat)
Lokasi berada di Jabodetabek, Serang, Bandung, Surabaya, Bali,
Yogyakarta & Malang
▪ Price (harga)
Untuk harga cukup relative murah dan dapat dijangkau oleh semua
kalangan masyarakat dengan tidak mengurangi kualitas dan isi produk.
Harganya bervariasi mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 25.000

Tabel Anggaran Biaya


- Kebutuhan Investasi

Unit Jenis Harga


1 Kompor gas Rp 200.000
1 Tabung gas Rp 130.000
1 Friying pan atau wajan penggoreng Rp 150.000
1 Capitan stainless Rp 7.000
1 Saringan minyak stainless Rp 20.000
1 Piring Rp 5.000
Total Rp 512.0000

- Biaya Kebutuhan Bahan Baku


Jenis Bahan Jumlah Harga
Keju mozzarella 1 kg Rp 120.000
Baking Powder 45 gr Rp 7.000
Tepung terigu 1 kg Rp 12.000
Tepung panir ½ kg Rp 12.000
Sosis 500 gr Rp 18.000
Gula pasir ½ kg Rp 7.000
Garam 250 gram Rp 4.000
Telur 10 butir Rp 15.000
Susu cair 1 liter Rp 17.000
Mayonies 180 gr Rp 8.000
Saus Sambal 190 gr Rp 7.000
Saus Baberque 250 gr Rp 8.000
Keju Kraft 165 gr Rp 8.000
Coklat Nutella 250 gr kg Rp 18.000
Tiramisu 200 gr Rp 16.000
Greentea 250 gr Rp 24.000
Minyak goreng 1 liter Rp 18.000
Tusuk sate 1 pack Rp 5.000
Cup kemasan 50 pcs Rp 7.000
Total Rp 330.000

- Keuntungan Perhari
= Laba kotor – Biaya operasional bahan baku
= Rp 810.000 – Rp 330.000
= Rp 480.0000

- Strategi pemasaran online yang bisa dijalankan


1. Memiliki e-mail,baik yahoo, gmail atau lainnya
E-mail merupakan surat elektronik yang berguna unttuk komunikasi sebagai
perantara pesan. Serta merupakan syarat untuk memiliki akun lainnya.
2. Segera bangun toko online, baik melalui jejaring sosial, blog maupun web. Bangun
toko online di sosial media, baik itu facebook,instargram dll.
3. Lakukan promosi onlien yang gencar
Kesuksesan sebuah bisnis dapat ditentukan seberapa besar usaha marketing yang
sudah dilakukan. Buatlah upaya marketing yang kreatif agar dapat menarik para
pengguna internet untuk melihat produk yang ditawarkan.
4. Perpaduan pemasaran online dan dunia nyata
Jika sudah merambah kepemasaran online, jangan tinggalkan pemasaran nyata.
Lakukan keduanya agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.
5. Memperbanyak relasi jaringan dunia maya
Sebelum yakin menjalankan bisnis online, yakinkan anda memiliki relasi yanng
kuat di dunia maya. Misalnya beberapa akun sosial media anda memiliki teman
yang banyak atau bahkan sudah penuh.
6. Jujur
Modal akhir senjata ampuh untuk sukses adalah jujur. Kita tidak melakukan
pembohongan terhadap pelanggan kita dan produk yang kita jual memang baik
adanya
Hasil penelitian yang dilakukan pada pelaku UKM diketahui bahwa untuk keberlangsungan
usahanya pelaku UKM berupaya untuk memasarkan produk makanannya secara optimal.
Strategi pemasaran yang digunakan di tengah pandemi covid-19 yaitu dengan menggunakan
media sosial, antara lain, facebook, instagram, Whatsapp, telegram dan lain sebagainya.

KESIMPULAN
Bahwa usaha Corndog ini sudah layak untuk dijalankan untuk menggerakan ekonomi.
Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun
tidak terlalu memakan waktu terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk
menjalankan usaha Corndog ini pun tidak terlalu banyak.
Bila ingin memulai bisnis online jangan takut. Bisnis online tidak terlalu banyak
mengambil resiko karna tidak memerlukan tempat untuk memulai usaha. Anda hanya
membutuhkan biaya untuk menjalankan saja, seperti internet. Bila anda seorang yang
mempunyai bisnis online tentunya sering mengalami hambatan dan permasalahan.

DAFTAR PUSTAKA
Evelyn Melissa. 2021. Oppa Corndog, Rekomendasi Korea Street Food Enak lagi lagi Happening Di
Bandung: Bandung. https://dretail.id/blog/oppa-corndog-rekomendasi--korean-street-food-
enak-yang-lagi-happening-di-bandung
Admin Profesi. 2021. Pengertian dan Perkembangan Fusion Food dalam Modul Paket
Keahlian Profesi: Makassar. https://profesi-unm.com/2021/07/31/pengertian-dan-
perkembangan-fusion-food-dalam-modul-paket-keahlian-patiseri/

Yenny Mustika. 2019. Di Sini Bisa Ngemil Corn Dog, Jajanan Korea Hits yang Bikin Kenyang:
Jakarta. https://food.detik.com/info-kuliner/d-4821745/di-sini-bisa-ngemil-corn-dog-jajanan-
korea-hits-yang-bikin-kenyang
Dyah Hasto. 2021. Gery Bentham, Sukses Membesut Oppa Corndog: Jakarta.
https://swa.co.id/youngster-inc/youngsterinc-startup/gary-bentham-sukses-membesut-oppa-
corndog
Budi Hartono. 2021. Rencana Strategi Bisnis Jualan Onlime Di Masa Pandemi Covid-19: B
https://mand-ycmm.org/index.php/eatij/article/download/102/425

Anda mungkin juga menyukai