Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PLANNING BISNIS

KACANG SEMBUNYI “UMPET”

Disusun Oleh :
Nama : Euis Tilis Tianawati
NPM : 022118277
Kelas : 3 D Akuntansi

UNIVERSITAS PAKUAN
FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUNTANSI
Kata Penghantar

Segala puji dan syukur kami panjatkankepada Allah S.W.T dan shalawat dan salam kami
sampaikan hanya tokoh teladan kita Nabi Muhammad S.A.W sehingga karnanya kami dapat
menyelesaikan tugas proposal usaha ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
yang di berikan dosen pada matakuliah kewirausahaan, koperasi, dan umkm. Dalam proses
penyusunan ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materi dari berbagai pihak,
akhirnya kami dpaat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan tugas ini.

Meskipun begitu tentu tugas ini jauh dari kesempurnaan, oleh segala saran dan keritik yang
membangun dari semua pihak kami harapkn demi perbaikan pada tugas selanjutnya.

Penyusun

ii
Daftar isi

Kata Penghantar............................................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................................................ iii
Bab 1 Pendahuluan......................................................................................................................... 1
A. Latar belakang................................................................................................................... 1
B. Profil Usaha....................................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi..................................................................................................................... 2
D. Tujuan............................................................................................................................... 2
E. Potensi Usaha.................................................................................................................... 3
Bab 2 Aspek-Aspek Usaha............................................................................................................. 4
A. Aspek Pemasaran.............................................................................................................. 4
a. Segimentasi.................................................................................................................. 4
b. Targeting...................................................................................................................... 4
c. Pasitioning.................................................................................................................... 4
B. Aspek Hukum.................................................................................................................... 4
a. Legalitas Usaha............................................................................................................ 4
1. Badan Hukum........................................................................................................ 4
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)............................................................................ 4
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)...................................................................... 5
4. Izin-Izin Usaha....................................................................................................... 5
C. Aspek Teknis..................................................................................................................... 5
a. Strategi Produk............................................................................................................. 5
b. Lokasi........................................................................................................................... 5
c. Peralatan....................................................................................................................... 5
D. Aspek Manajemen............................................................................................................. 6
a. Struktur Organisasi....................................................................................................... 6
b. Strategi Pemasaran....................................................................................................... 6
c. Strategi Organisasi dan SDM....................................................................................... 6
E. Aspek Ekonomi dan Sosial................................................................................................ 8
a. Dampak Dalam Aspek Ekonomi.................................................................................. 8
b. Dampak Dalam Aspek Sosial....................................................................................... 9
F. Aspek Keuangan................................................................................................................ 10

iii
Bab 3 Penutupan............................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan........................................................................................................................ 12
B. Saran.................................................................................................................................. 12
C. Penutupan.......................................................................................................................... 12

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu jenis usaha yang tidak pernah surut adalah usaha makanan. Usaha makanan ini
memberikan peluang yang sangat besar untuk diusahakan. Apalagi makanan yang cocok
dengan lidah konsumen dan khas didaerah tersebut.

Kacang umpet di buat dari bahan baku Pangsit di olah oleh tangan ahli. Berat bersih 100gr.
Cocok untuk oleh-oleh. Keripik ini tidak menggunakan bahan MSG dan bahan pengawet.
Masa kadaluarsa hanya 3 bulan terhitung mulai saat anda order. Karena order pasti barang
baru goreng.

Akhir-akhir ini banyak orang yang berkreasi, membuat ide atau kegiatan secara simpel dan
efisien. Seperti contoh dalam hal penyajian makanan dan hidangan, terutama makanan
kecil.

Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri
padahal makanan kecil sangat mudah namun mereka beralasan pertimbangan waktu dan
tenaga, padahal harga relatif murah dan mudah terjangkau. Dari pemikiran inilah kami
mempunyai ide untuk membuka usaha  makanan kecil yang sudah menjadi salah satu
makanan yang tidak asing diingatan masyarakat, namun kami mencoba terobosan baru.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun yang pertama kali harus diperhatikan adalah
peluang pasar dan bagaimana mengambil keuntungan. Bagaimana peluang pasar yang
hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut.
Kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan
sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga,
pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian
memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara
berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko
bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin
besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai.

1
B. Profil Usaha
Nama Perusahaan : Kacang Sembunyi
Bidang Usaha : Makanan
Jenis Produk : Kacang sembunyi (Kacang umpet)
Alamat Perusahaan : Kp Pojok Muara, Rt 05/06, Des. Lulut, Kec.
Kelapanunggal, Kab. Bogor

C. Visi dan Misi


a. Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang telah ditetapkan dan diusahakan untuk
diwujudkan pada masa yang telah ditentukan. Dan visi saya dalam usaha ini adalah :
Mengolah pangsit yang biasa di konsumsi sebagai makanan pelengkap di bakso
maupun makanan yang lain, menjadi camilan penuh protein dengan isian Kacang
untuk semua kalangan masyarakat.

b. Misi
Misi merupakan cara atau strategi untuk mencapai atau mewujudkan visi yang telah
ditetapkan. Dan misi saya dalam usaha ini adalah
1. Menambah menu yang bebahan dasar dari Pangsit.
2. Menjadikan camilan yang sehat dan enak dengan harga terjangkau.
3. Mengutamakan kualitas produk dan pelayanan sehingga konsumen merasa puas.

D. Tujuan
a. Membuat produk yang berkualitas, laris dan bermanfaat untuk dijual dengan harga yang
mampu bersaing.
b. Membuat desain atau cover produk yang inovatif dan kreatif serta memasang harga
terjangkau.
c. Menentukan wilayah pemasaran yang strategis sehingga bisa bersifat menguntungkan.

E. Potensi usaha

2
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena setiap orang pasti
butuh akan santapan ringan dan butuh dengan makanan ringan untuk bersantai maupun
berkumpul dengan teman-teman atau oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah liburan. Dan
produk ini cocok dengan kebutuhan konsumen pada umumnya.

3
Bab 2
Aspek - Aspek Usaha

A. Aspek Pemasaran
a. Segimentasi
Dalam produk ini segmentasinya adalah seluruh kalangan masyarakat.
b. Targeting
Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi hal umum
bahwa usaha makanan kecil berjalan berdasarkan minat dan selera konsumen saat ini.
Target pasar berada didaerah pusat jajanan yang berada Kp Pojok Muara, Rt 05/06, Des.
Lulut, Kec. Kelapanunggal, Kab. Bogor.
c. Positioning
Dalam pembuatan produk ini yang akan membedakan dalam persainganya adalah
produk kami dibuat berbeda dengan rasa yang lebih renyah dan tidak banyak menyerap
minyak saat digorengnya, sehingga akan lebih higienis.

B. Aspek Hukum
a. Legalitas Usaha
Dari segi legalitas usaha, unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan hukum
untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan
lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan
aspek hukum adalah :
1. Badan Hukum
Jenis badan hukum usaha kami yaitu Home Industry Karena usaha ini sifatnya
merupakan usaha Individu dengan modal Pribadi dan keuntungan. Dari segi
kepemilikan, Jenis usaha ini adalah Home Industry Biasa.
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Usaha Kacang Umpet memiliki ijin usaha dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Bogor, serta sudah terdaftar sebagai pelaku usaha
penjualan komoditas makanan. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib

4
Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan
setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Sebagai badan usaha, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke
Departemen Direktorat Jendral Pajak Kab. Bogor. NPWP merupakan nomer yang
diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Kepemilikan NPWP penting
sebab supaya usaha kami dapat memberikan penghasilan kepada Pemerintah.
4. Izin-izin usaha
Sebagai pelaku usaha yang patuh terhadap hukum yang berlaku, maka usaha kami
juga memiliki beberapa dokumen perizinan sesuai dengan jenis bidang usaha yang
kami jalankan. Izin-izin tersebut antara lain:
a. Surat Izin Usaha Industri (SIUI), usaha kami telah mendapatkan SIUI dari
Departemen Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bogor sebagai usaha yang
memproduksi makanan.
b. Izin Diomisil, usaha kami memiliki Izin Domisili di mana lokasi perusahaan
berada dari Pemerintah Kab. Bogor.

C. Aspek Teknis

1. Strategi Produksi

Pada umumnya suatu produk dalam perusahaan selain mempunyai tujuan untuk
dapat memenuhi suatu kebutuhan dari konsumen, suatu produk dalam perusahaan
juga dimaksudkan agar dapat memenuhi ataupun mencapai tujuan dari perusahaan.

5
2. Lokasi

Pembuatan kacang umpet ini di kampung Pojok muara. Disini kami memakai
rumah sendiri yang diperuntukkan khusus membuat produk kami. Meskipun lokasi
kami tidak strategis tetapi mudah untuk mencari tenaga kerja dan dekat dengan
distributor. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi
maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara membuat kacang umpet ini.

3. Peralatan

- Wajan dan peralatan penggorengan lainnya


- Saringan
- Kompor gas
- Tabung gas
- Wadah bahan baku
- Wadah bahan setengah jadi
- Wadah bahan jadi
- Pisau
- Sendok
- Talenan
- Sarung Tangan
- Nampan
- Serbet
- Kemasan Plastik ( wadah Pangsit Petak Umpet siap jual )
- Wadah Saus sambal
- Wadah mayonnaise

D. Aspek Manajemen

1. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan usaha ini kami telah menyusun struktur organisasi, yaitu :

6
Pemilik

Bagian Personalia Bagian Pemasaran Bagian Produksi

2. Strategi Pemasaran
Usaha kacang umpet ini mempromosikannya yaitu memberikan sempel icip untuk
menarik pelanggan agar tahu dulu rasa dari kacang umpet tersebut. Menawarkan
langsung kepada konsumen, Menjual/menyimpan produk di warung-warung,
membuat akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.
a. Orientasi Produk
Membuat variasi rasa yang berbeda  dan bisa request rasa. Tujuan yang ingin
dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung
homogen.
b. Orientasi Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama adalah di toko yang banyak dilalui oleh wisatawan.
c. Orientasi Kegiatan Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di
radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media
elektronik dilakukan dengan membuka semacam online shop di berbagai
jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak

7
kami lakukan dengan membuat pamflet, Mencari distributor-distributor di
seluruh nusantara.
d. Orientasi Harga
Yaitu memberikan harga normal, tidak terlalu mahal dan tidak juga terlalu
murah yang menyebabkan merusak pasar.

3. Strategi organisasi dan SDM


Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan
sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun
semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:
a. Seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya.
Contohnya di bidang produksi harus yang berpengalaman
b. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang
apa tujuan kami membuat Kacang umpet. Sehingga mereka memiliki
kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan
kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami dengan yang lain.
c. Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat
seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus
pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-
sungguh dalam bekerja.

E. Aspek Ekonomi dan Sosial

a. Dampak Dalam Aspek Ekonomi

Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan
memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi
pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan
pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah

8
daerah setempat. Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi yang ditimbulkan
dari unit usaha kami adalah sebagai berikut.
Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:
1. Meningkatnya pendapatan keluarga. Dapat Memperkejakan tenaga kerja, maka
secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kami meningkatkan pendapatan
keluarga yang tentu saja akan memberikan pengaruh positif pada keluarga
tersebut dan hal-hal ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.
2. Tersedianya jumlah dan ragam produk makanan di masyarakat, sehingga
masyarakat memiliki banyak pilihan untuk produk makanan yang diinginkan
terutama makanan sehat. Banyaknya ragam produk pada akhirnya akan
meningkatkan persaingan, sehingga para produsen berusaha untuk
meningkatkan mutu produk, harga yang kompetitif, dll, sehingga hal ini juga
akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.
3. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi
pengangguran.

b. Dampak Dalam Aspek Sosial


Dampak positif dari aspek social bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya
sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan,
listrik, dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak positif dari aspek
social yaitu adanya perubahan demografi suatu wilayah, perubahan budaya, dan
kesehatan masyarakat. Sedangkan dampak sosial dengan adanya unit usaha ialah
sebagai berikut.
a. Adanya perubahan demografi melalui:
Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja
maupun tingkat pengangguran. Dengan adanya unit usaha ini, maka kami dapat
meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan juga menurunkan tingkat
pengangguran yang ada di Kabupaten Bogor.
b. Perubahan budaya melalui terjadinya:
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan atau
kegiatan. Masyarakat terbiasa bersikap antipasti terhadap rencana usaha baru,

9
mereka beranggapan bahwa usaha baru hanya akan menambah kepadatan atau
kemacetan di kawasan usaha tersebut. Sehingga yang menjadi persepsi
masyarakat ialah usaha baru akan menambah polusi udara, polusi tanah, polusi
suara, dll. Namun lambat laun masyarakat merubah persepsinya tersebut sebab
sebenarnya dengan adanya usaha baru dapat meningkatkan perekonomian
daerah setempat.

F. Aspek Keuangan

Rencana pembiayaan
Satuan Nama Bahan Harga

1 Pak Kulit Pangsit Rp. 5.000,00

2 Pak Bumbu MDL Rp. 19.000,00

1 Kg Minyak Rp. 13.000,00

¼ Kg Kacang Rp. 6.000,00

1 Pak Plastik Ukuran 7x12 Rp. 4.000,00


cm
1 Pak Plastik Ukuran 10x25 RP. 10.000,00
cm
1 Gas Rp. 22.000,00

5 Lembar Stiker Merek Rp. 2.500,00

1 Ons Bawang Merah Rp. 3.000,00

1 Ons Bawang putih Rp. 3.000,00

1 Bungkus Doubletipe Rp. 4.000,00

¼ Kg Gula Merah Rp.3.000,00

Jumlah Rp. 94.500,00

10
Keuntungan
Keuntungannya dari semua bahan terdapat :

a. 5 Pak isi 20 pis di pasok dengan harga Rp. 800 dari kami harga warung Rp. 1000
b. 40 kantong plastik ukuran 10x25 cm dipasok dengan harga Rp. 6000 dari kami Rp. 5500
Jadi. 5 x Rp. 800 = Rp. 40.000

40 x Rp.5500 = Rp. 220.000 +

Rp. 260.000

Jadi keuntungan yang kami dapat sebesar Rp 165.500

11
Bab 3

Penutupan

A. Kesimpulan

Kacang Umpet adalah inovasi baru dalam dunia makanan yang berbahan dasar
tepung terigu. Dengan banyaknya pilihan rasa isian di dalamnya menjadikan Kacang
Umpet berbeda dari camilan pangsit yang lain. Kacang Umpet tidak hanya enak,
namun sangat sehat karena mengandung banyak protein di dalamnya. Tidak semua
makanan yang di goreng itu kolestrol, yang terpenting tidak berlebihan dan bahan-
bahan di dalamnya pilihan yang terbaik.

B. Saran
Pemerintah di harapkan juga dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya usaha
kecil Kacang Umpet ini agar dapat menjadi usaha besar yang bukan hanya di satu
daerah saja tetapi dapat menjadi usaha besar di Indonesia sehingga dapat menambah
pendapatan pemerintah Setempat maupun Indonesia.

C. Penutupan
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok
pembahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya yang jauh dari kata sempurna dalam pembuatannya. Penulis berharap
para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini, semoga makalah ini dapat berguna
bagi penulis khusunya, juga para pembaca pada umumnya.

12

Anda mungkin juga menyukai