LAPORAN PRAKTIK KERJA

LAPANGAN (PKL) DI MINIMARKET

SMK MART

DISUSUN OLEH

NAMA : AULIA SARI

KELAS : XI BDP

BIDANG STUDI BISNIS DAN DARING

PEMASARAN

PROGRAM STUDI MARKETING

SMK NEGERI 1 LOKSADO

2023

1
 HALAMAN PENGESAHAN

Telah Diterima Kebenarannya

Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Mengetahui:

Pembimbing
Pimpinan DU / DI

Susi Wahyuni , S.Pd. TitikRidhaS.Pd

NIP 198908112011012002

Kepala SMK Negeri 1 Loksado

Nu’mannul Hakim, S.Ag., M.Pd

NIP 19770419 200701 1 010

2
 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan prakerin.Dalam penulisan laporan ini, penulis banyak
mendapat bimbingan dari semua pihak. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapa Nu’mannul Hakim, S.Ag., M.Pd. selaku kepala sekolah

SMKN 1 Loksado.
2. Ibu Titik Ridha,S.Pd selaku pembimbing dari SMKN 1
Loksado.
3. Bapak/ Ibu Guru yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuan
kepada penulis
4. Orang tua dan orang-orang yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah membantu dan telah mendukung
pendidikan penulis
Mungkin dalam penyusunan dan penulisan laporan ini banyak
terdapat kekurangannya, mengingat terbatasnya kemampuan dan
pengetahuan yang saya miliki. Untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang ingin membantu
demi kelancaran dan kesempurnaan dalam pembuatan
Laporan Praktik Kerja Industri ini.

Dengan akhir kata, semoga laporan prakerin ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi yang membacanya, serta
menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk generasi yang
akan datang nantinya. Amin.
Loksado, Mei 2023

Penulis:

AULIA SARI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................I
HALAMAN PENGESAHAN................................................II
KATA
PENGANTAR...........................................................III
DAFTAR ISI........................................................................IV
BAB I PENDAHULUAN......................................................5
A.Latar Belakang...............................................................6
B.Tujuan............................................................................7
C.Sasaran...........................................................................7
D.Kompetensi/ Hasil yang diharapkan..............................
8
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI...
9
A.Waktu Pelaksanaan........................................................7
B.Tempat Pelaksanaan.......................................................7
C.Sejarah Minimarket SMK Mart.....................................
8
D.Visi dan Misi Perusahaan..............................................8
BAB III LANDASAN TEORI................................................9
A.pengertian Minimarket................................................. 8

B. Menata Produk...........................................................8

BAB IV TEMUAN SELAMA MELAKUKAN

PRAKRIN..12
A.Faktor Pendukung dan Penghambat.............................13
B.Manfaat Yang Dirasakan.............................................
12

4
 BAB V PENUTUP..............................................................13
A.Kesimpulan............................................................13
B.Saran-saran...........................................................14
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................. 15

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Dalam rangka menyongsong era globalisasi,
keahlian dan keterampilan calon tenaga kerja Indonesia
perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat
memenuhi tuntutan pembangunan dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini.
Untuk itu, sekolah menengah kejuruan sebagai
pencetak calon tenaga kerja perlu meningkatkan mutu
dan kualitasnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan
mutu dan kualitas lulusan SMK adalah dengan
meningkatkan kemampuan siswa melalui pengalaman
kerja langsung pada dunia usaha / dunia usaha yang
sesuai dengan program studi yang diikuti oleh siswa
yang bersangkutan.

Untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja,

pemerintah bekerjasama dengan dunia usaha/dunia
industri agar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat
menyelenggarakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan

5
(PKL) melalui kerja langsung di dunia usaha. Kegiatan
ini diselenggarakan secara terpadu antara SMKN 1
LOKSADO dengan DU/DI terkait.

Kegiatan magang/prakerin, adalah kegiatan

bekerja sambil belajar atau belajar sambil bekerja
dengan tujuan untuk memperoleh pengalaman dan
keterampilan di dalam dunia usaha.

B. Tujuan
a.Untuk memberikan pengalaman kerja langsung serta
langsung menemukan, menggali mobilitas, inovasi,
inisiatif, kreativitas, dan menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang timbul
dilapangan.
b.Untuk membentuk dan merubah sikap / perilaku
siswa.
c.Untuk mengukur kompetensi masing-masing siswa
telah dihadapkan pada berbagai permasalahan
dilapangan.
d.Untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan.
e.Untuk membuka rasa kebersamaan tim secara baik,
terutama dalam melakukan suatu pekerjaan.
f. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

C. Sasaran

6
 Untuk menambah pengetahuan tentang dunia
kerja, menambah wawasan ilmu pengetahuan, dapat
belajar sambil bekerja serta mempraktikkan ilmu yang
pernah didapatkan di sekolah ke dalam DU/DI.

D. Kompetensi/hasil yang Diharapkan

 Dapat mengetahui situasi dan kondisi perusahaan
yang sebenarnya
 Menambah pengetahuan tentang DU/DI
 Dapat menggunakan alat-alat kerja yang belum
diketahui di sekolah
 Meningkatkan kedisiplinan dan menjadikan
pribadi yang lebih baik
 Dapat menerapkan K3LH
 Dapat melakukan negosiasi dengan pelanggan
 Dapat melakukan komonikasi bisnis
 Dapat memahami tentang prinsif bisnis
 Dapat bisa melaksanakan penataan produk
dengan baik
 Dapat melakukan proses administrasi transaksi
 Dapat melakukan proses penyerahan atau
pengiriman produk
 Dapat melakukan penagihan pembayaran

7
  Dapat mengoperasikan pralatan transaksi di
lokasi penjualan
 Dapat menemukan peluang baru dari pelanggan
 Dapat melakukan playanan prima
 Dapat membuka usaha eceran atau ritel

BAB II

PELAKSANAAN PRAKRIN KERJA INDUSTRI

A. Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2023 yang
dilaksanakan selama 3 bulan dilaksanakan:
Hari/Tanggal : 16 Januari s/d 14 April
Waktu : Pagi 08:00 - 17:00 wita

B. Tempat Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2023
dilakasanakan di Minimarket SMK MART.

C. Sejarah Minimarket SMK MART

SMK MART di dirikan pada 16 Juni 2021, Awal
mula terbentuknya SMK MART SMKN 2
KANDANGAN adalah dari pemikiran Kepala Sekolah
untuk mengembangkan UP (Unit Produksi Sekolah),
terbentuknya SMK MART untuk memfasilitasi warga
sekolah baik itu siswa maupun guru dari segi
makanan/minuman, ATK, Fotocopy dan seragam
sekolah.

8
 D. Visi dan Misi
Visi :
 Menjadi jaringan Ritel yang menyatu dengan warga
sekolah, mampu mempenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan serta memberikan kualitas pelayanan yang
terbaik.

Misi :
 Memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan
berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas.
 Menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi.
 Menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan
kemitraan usaha

9
 BAB ll
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Minimaret
Minimarket adalah suatu pasar kecil, atau diperjelas
menjadi sebuah tempat yang kecil tapi menjual barang-
barang bervariatif dan lengkap, seperti di dalam pasar.
Minimarket dan toko kelontong memiliki banyak
kesamaan. Toko kelontong juga sudah banyak yang
menggunakan komputer. Toko kelontong juga sudah
banyak yang menggunakan rak setandar.

Sebuah Minimarket sebenarnya adalah semacam toko

kelontong atau yang menjual segala macam barang dan
makanan, perbedaannya disini biasanya minimarket
menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk
penjualannya, namun tidak lengkap dan sebesar
supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, Minimarket
merupakan system swalayan, di mana pembeli mengambil
sendiri barang yang dibutuhkan dari rak-rak minimarket
dan pembayarannya di meja mesin kasir. System ini juga
membantu agar pembeli tidak berhutang.

Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart,

Indomart, Ceriamart, Starmart, Circle K, dan banyak
minimarket yang dikelola individu perorangan lainnnya.
B. Menata Produk

10
 A.Desir dan action customer
Desir dan action custome, yaitu untuk menimbulkan
keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan di
toko tersebut, setelah masuk ke toko, kemudian melakukan
pembelian.
Pameran atau product yang sedang promo , biasanya
product yang sedang promo lebih sering menarik
konsomen, karena harga yang relative lebih merah, dan
kualitas tatep terjaga.
Display di bagi menjadi 3 bagian (Windows
Display, Interior Display, dan Exterior Display)
C. JENIS TEKNIK DISPLAY BARANG DI TOKO ATAU
MINIMARKET

Penataan barang di toko atau minimarket modern

semakin berkembang dengan ditunjang perkembangan
produk rak gondola yang sangat variatif. Kita disuguhi
banyak pilihan model display barang yang
memepermudah pedagang untuk
memperkenalkanbarang dagangannya dengan rak-rak
display , sehingga display barang dagangan bukan lagi
hal yang sulit dan rumit
Jenis-jenis rak minimarket beserta fasilitasnya,
Antara lain :

a.Floor Display

Pemajangan barang dagangan yang di susun

langsung di lantai tanpa menggunakan rak apapun.
Floor display sering kita lihat pada
hypermarket,karena disana memiliki area yang luas,
sehingga display barang di lantai tidak mengganggu
arus barang/konsumen. Selain itu perlu di perhatikan :
a) diberi alas palet agar pruduk paling bawah tidak
rusak saat proses pembersihan lantai ;b)ukuran
susunan P x L x T barang yang disusun tidak lebih
dari satu meter3 ;c) barang yang disusun adalah
pruduk yang sama; d) ditempatkan di lokasi yang

11
 strategis sehingga mudah dilihat dan tidak
mengganggu arus barang/kunsomen ;e)menambahkan
point of purchase yang yang menarik.

b. Vertikal Display

Pemajangan barang dengan secara vertical ke

atas. Jenis display ini dapat dilakukan dengan rak
gondola wall/island.Aturan display ini adalah): a)
barang yang disusun merupakan satu pruduk yang
sama dengan ukuran kemasan berbeda ; b)produk
dengan ukuran kemsan besar diletakkan di rak selping
paling bawah, dan rak serving diatasnya dengan
ukuran kemasan lebih kecil ; c) perhatikan komposisi
warna kemasan (letakkan produk dengan hadap yang
sama).

c. Wall Dispay

Penataan produk di rak dengan posisi menempel di

dinding. Biasanya digunakan
untuk produk fashion /aksesoris. Rak yang digunakan
untuk slat wall rack.

d. Impulse Buying Display

Display ini semancam pameran barang di tempat

strategis, sering dilalui konsumen dan mudah terlihat,
sehingga konsumen tertarik untuk membeli. Display ini
biasanya diletakkan di rak end gondola atau juga rak
display dekat kasir.

e. Merchandise Mix Display Pemajangan prodok dengan

memenfaatkan hubungan komplementer , yaitu memejang
secara berdekatan antara barang yang biasanya digunakan
bersama. Misalnya spagety dengan saos; kopi dengan gula;
minuman dengan cemilan. Sehingga konsumen akan
tertarik untuk membelinya sekaligus.

12
 f. Cut Cases Display

Pemajang barang dengan menumpuk tanpa

mengeluarkan prodok dari kemasan karton, tetapi hanya
memotong setengah kemasan kartonnya sehingga produk
dapat terlihat walau disusun menumpuk. Display ini
biasanya digunakan untuk minuman atau makanan dalam
betol dan kaleng.

g. Jumble Display

Display ini dikenal juga dengan display promo.

prodok dengan berbagai macam merk dan jenis
ditempatkan pada rak promo, serta di letakkan di lokasi
terbuka. konsumen bebas mengaduk-aduk barang untuk
memilih.

D.Pengertian Menata Prodok

penataan prodok atau yang sering kita kenal dengan
istilah Display adalah suatu cara penataan prodok terutama
prodok barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu
dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Untuk
memperjelas arti dari Display tersebut William j.shultz,
Diasplay consist of simulating customers attention and
interest in a store, and desire to buy the product or
patronize the store, through direct visual appeal. Display
adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat
konsomen pada toko atau barang dan mendorong keinginan
membeli melalui daya Tarik penglihatan langsung ( direct
visual appeal ).

Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara

untuk memperoleh keberhasilan self service dalam menjual
barang-barang. Hal ini dapat dilihat di supermarket.
Adapun tujuan display digolongkan sebagai berikut:

1. Attention dan Interest Customer

13
Attention dan interest customer, yaitu untuk menarik
perhatian pembeli dilakukan dengan cara menggunakan
warna-warna, lampu-lampu, dan sebagainya.

2. Deseri and Action Customer

Deseri and action customer, yaitu untuk menimbulkan

keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan di
toko tersebut, setelah memasuki toko, kemudian melakukan
pembelian.

Selanjutnya, display dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:

1. Window Display
Memanjangkan barang-barang, gambar-gambar kartu
harga, symbol-simbol, dan sebainya dibagian depan toko
yang disebut etalase.

2. Interior Display

Memanjangkan barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu

harga, dan poster-poster di dalam toko. Interior display
dibagi dalam beberapa bagian yaitu sebagai berikut:

a.Open display

Open display, yaitu barang-barang dipajangkan padaa

suatun tempat terbuka sehingga dapat dihampiri dan
dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa
bantuan petugas pelayanan, misalnya self display, island
display (barang-barang diletakkan diatas lantai dan ditata
dengan baik sehingga menyerupai pulau-pulau).

b. Closed display

closed display, yaitu barang-barang dipajangkan

dalam susunan tertutup. Barang-barang tersebut tidak
dihampiri tidak dipegang atau diteliti oleh calon pembeli,

14
kecuali atas bantuan petugas pelayanan. Hal ini bertujuan
untuk melindungi barang dari kerusakan, pencurian.

c.Architechtural Display

Architechtural Display, yaitu memperlihatkan barang-

barang dalam penggunaannya, misalnya di ruang tamu,di
kamar tidur, di dapur dengan perlengkapannya. Cara ini
dapat memperbesar daya tarik karena barang-barang
dipertunjukkan secara realistis.

3. Exterior Display

Memajangkan barang-barang di luar toko, misalnya pada

waktu mengadakan obral dan pasar malam. Display ini
mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
a. Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan
ekonomis.

b. Membantu para produsen yang menyalurkan

barang-barangnya dengan cepat dan ekonomis.

c. Membantu mengkoordinasikan Advertising dan

Merchandising
d. Menyebabkan adanya kontinuitas skwma dan tema
warna dari pembungkus.

e. Membangun hubungan yang baik dengan

masyrakat, misalnya pada hari,ulang

15
 BAB IV

TEMUAN SELAMA MELAKUKAN

PRAKRIN

A. Faktor pendukung dan penghambat

Faktor pendukung:

 Adanya dukungan dan dorongan material maupun

spiritual dari orang tua, saudara dan teman teman
untuk melakukan Pratik kerja Lapangan (PKL).
 Perusahaan yang turut mendukung dan menerima
penulis untuk melakukan praktik kerja Lapangan
(PKL) dengan cara membimbing dan mengajarkan
penulis.

Faktor penghambat:

 kurangnya ilmu serta bimbingan yang di berikan

kepada penulis untuk menghadapi kegiatan praktek
kerja Lapangan (PKL).

16
  Keterbatasan fasilitas yang di berikan sekolah saat
melakukan praktek kerja lapangan (PKL).

B. Manfaat yang dirasakan

 Mendapatkan pengalaman kerja dan memproduksi

suatu barang atau benda kerja.
 Menjadi pandai dalam berkomonikasi atau beriteraksi
kepada orang lain (pelanggan).
 Biasa lebih bertanggung jawab dan berani untuk
menghadapi apapun demi mencapai kesuksesan.
 Mendapat ilmu dan masukan dari perusahaan tersebut,
yang tidak didapatkan di sekolah.
 Bias menghargai orang tua, atas semua yang telah
dilakukan demi saya.
 Mengetahui manis pahitnya bekerja.
 Menambah pengalaman dan bisa merasakan sulitnya
bekerja.
 Bisa merasakan bagaimana kita tertuju di dunia
industri dan bias juga bertanggung jawab atas
pekerjaan.
 Bisa mengetahui harga harga barang.

17
 BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan.

Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN) di Minimarket SMK MART penulis
mencoba mengurai apa yang telah dilakukan dan diamati
dengan mengambil sumber dari beberapa pihak.

Telah banyak pengalaman yang penulis peroleh,

baik teori maupun Praktik pada ruang lingkup kerja.
Maka penulis mengambil kesimpulan serta pandangan
tentang hasil pekerjaan dan pengamatan penulis, yaitu
sebagai berikut :

1. Dalam melakukan pekerjaan apa saja sangat

diperlukan sekali kehati-hatian, ketelitian dan

18
 kecermatan dalam bekerja, serta memperhatikan
keselamatan kerja.

2. Harus disiplin, agar dapat menunjang pekerjaan.

3. Harus ada sikap tolong-menolong dan hormat-

menghormati antara sesama pekerja.

4. Sikap pantang menyerah dan ingin maju, sebaiknya

ditanamkan pada para pekerja sehingga pekerja
semangat.

5. Harus selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran.

6. Menjunjung tinggi sikap kepercayaan konsumen

B. Saran-saran:

Penulis sebagai sipenulis ingin memberikan saran

yang penulis ambil dari pengalaman selama penulis
melakukan Praktik kerja lapangan (PKL), di Minimarket
SMK MART dengan harapan memberi manfaat,
setidaknya dapat meringankan beban masalah yang
dihadapi selama prakerin.
Adapun saran-saran penulisyaitu :

1.Saran Untuk Sekolah

a.Guru pembimbing hendaknya memperbanyak

monitoring para siswa /siswi yang melaksanakan
prakerin, setidaknya sebulan sekali agar guru
pembimbing dapat melihat secara langsung
perkembangan para siswa / siswi dan juga terjalin
hubungan baik antara sekolah dengan DU/DI.

19
 b.Kepada guru pengajar yang ada disekolah agar
sebelum siswa / siswi melaksanakan prakerin
hendaknya diberikan persiapan dengan baik.
Baik secara fisik, mental, teori, Praktik, dan lain-lain
agar nantinya para siswa / siswi dapat melaksanakan
tugas dengan baik saat prakerin.

c.Kepala sekolah hendaknya lebih meningkatkan

pelajaran Bahasa Inggris.

2.Saran untuk Siswa / Siswi.

a. Perhatikan ketelitian dan keselamatan dalam bekerja.

b. Jalinlah hubungan baik dengan DU/DI dengan cara

mentaati peraturan-peraturan yang berlaku ditempat
prakerin dan menjalankan perintah atasan dengan
baik, dan jika ada kesulitan jangan segan untuk
bertanya kepada pembimbing yang ada ditempat itu.

c. Sebelum melaksanakan, prakerin para siswa / siswi

hendaknya mempeersiapkan diri baik fisik maupun
mental.

d. Jadikanlah prakerin sebagai tempat untuk

mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, terutama
dalam bidang kejuruan.

20
 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1.FOTO KEGIATAN

21
Keterangan: menata produk

Keteranan: Kasir

22