Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pada perusahaan GRIYA PAHLAWAN

Diajukan untuk memenuhi syarat ujian sidang verifikasi PKL

Oleh:

Acep Ahmad Sidik

161710644

Cepi Maulana

161710680

Dwi Putri Rahayu

KOMPETENSI KEAHLIAN PEMASARAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI RAJAPOLAH


TASIKMALAYA

TAHUN 2018
LEMBAR PERSETUJUAN

SIDANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : Dwi Putri Rahayu

Kelas : XII-PEM 1

NIS : 161710584

Tempat PKL : Toserba Griya Pahlawan

Judul : Mendisplay barang Non Food

Disetujui oleh:

Pembimbing

Rahmat Agung Ibrahim


NIP. …………………………………..

Ketua Program Keahlian,

Soni Firdaus MM.Pd

NIP. 196719670711 2007011009


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun oleh :

Nama : Dwi Putri Rahayu

NIS : 161710584

Tempat PKL : Toseba Griya Pahlawan

Laporan ini telah disetujui dan disahkan

Pada tanggal : ___________________________

Oleh :

Pembimbing
Rahmat Agung Ibrahim

NIP. …………………………………..

Penguji I Penguji II

……………………………………… ………………………………………..
NIP. ………………………………….. NIP. …………………………………..

Mengetahui,
Kepala SMKN Rajapolah Ketua Praktik Kerja Lapangan

H. Zenal Mutaqin, S.Pd., MM.Pd. Toni Senjaya, S.E.


NIP. 19680902 199103 1 008 NIP. 19771207 200801 1 004
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat taufik serta hidayahNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini dan menyelesaikan laporan. Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk
memenuhi syarat-syarat dalam mengikuti UAS/UNBK tahun ajaran 2018/2019 dan juga sebagai
bukti bahwa penulis telah melaksanakan program kerja lapangan.
Penulisan laporan ini dibuat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan dan didasarkan
pada pengalaman penulis selama mengikuti kegiatan Praktek Kerjalapangan. Penulis berharap
dengan pembuatan laporan ini dapat menjadi acuan dalam memenuhi persyaratan kenaikan
sekolah dan mudah-mudahan dapat menjadi pemicu untuk menambah ilmu pengetahuan bagi
penulis.
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
dukungan serta masukan kapada penulis selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL), diantaranya kepada:
1.  Yth.Bapak H.Zenal Mutaqin S.Pd,M.MPd, selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI
RAJAPOLAH.  
2.   Yth.Bapak Drs.Sonny Firdaus selaku Kepala Jurusan Program Keahlian Pemasaran.
3.   Yth.Bapak Rachmat Agung Ibrahim selaku pembimbing yang memonitoring
4.   Yth.Bapak Ansel selaku Store Manager GRIYA PAHLAWAN 
5.   Yth.Supervisor Non Food dan GMS di GRIYA PAHLAWAN  
6.   Yth.Bapak Toni Senjaya, S.E selaku ketua pelaksana PRAKERIN  
7.   Yth.Bapak Ibu guru yang telah memberikan arah dan motivasi  
8.   Kepada orang tua serta teman-teman semua yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
ini.    

Dalam hal ini, penulis menyadari bahwa penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini belum sempuma, untuk kesempumaan penulisan laporan ini, penulis mengharapkan
kritikan dan saran yang bersifat membangun dan sekaligus menyempumakan laporan agar
menjadi bahan perbaikan bagi penulis.

Bandung, Agustus 2018

Penulis
i
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR (jika ada) ........................................................................................ iii

DAFTAR TABEL (jika ada) ............................................................................................ iv

DAFTAR LAMPIRAN (Jika ada) ................................................................................... v

BAB I PENDAHUHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ................................................................. 1


B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan .............................................................................. 2
C. Tujuan Pembuatan Laporan…………………..………………………
D. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 9

A. Pengertian Display…............................................................................................... 9
B. Tujuan Display…..................................................................................................... 10
C. Jenis-jenis Display………………………………………………………………
D. Manfaat Display…………………………………………………………………

BAB III PROFIL PERUSAHAAN


A. HASIL
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................................................................... 6
2. Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................................... 7
3. Struktur Organisai………………………………………………………………
4. Filosofi………………………………………………………………………….
5. Ruang Lingkup Kegiatan Bidang Usaha………………………………………
6. Waktu Kerja Kariawan ........................................................................................... 7
7. Job Description........................................................................................................ 8
B. PEMBAHASAN
1. Pelaksanaan Display di Toserba Griya Pahlawan
2. Bagaimana Hambatan Display di Toserba Griya Pahlawan
3. Bagaimana Solusi dari Hambatan di Toserba Griya Pahlawan

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 12

1. Kesimpulan ............................................................................................................. 12
2. Saran ....................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

Pendahuluan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan


manusia seutuhnya yaltu manusia yang beriman dan bertakwa kapada Allah SWT sehat jasmani
maupun rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab
terhadap bangsa dan Negara.
SMKN 1 RAJAPOLAH termasuk kedalam Pendidikan Menengah Kejuruan yang
mengutamakan perkembangan kemampuan siswa untuk melaksakan jenis pekerjaan tertentu
sesual dengan program studi dan lapangan berdasarkan penyelenggaraan yang ada di SMKN 1
RAJAPOLAH, maka siswa diharuskan belajar didunia usaha maupun instansi agar mampu
tercapai manusia yang berkualitas, profesional sesuai dengan visi dan misi SMKN 1
RAJAPOLAH Pengajaran disekolah dan didunia usaha /instansi dikenal dengan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang harus dilakukan semua siswa dan siswi sebagal salah satu syarat kelulusan
dan kenaikan kelas.

A. Latar Belakang
Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka siswa kelas XII
harus menempuh program Praktik Kerja Lapangan, yaitu melaksanakan Praktek kerja pada
DU/DI. Hal ini ditunjukkan agar siswa tidak hanya menerima pelajaran yang bersifat teori saja,
akan tetapi siswa diharapkan juga dapat mempraktekkan apa yang telah diterima disekolah dan
diterapkan pada DU/DI dan setiap siswa yang telah menyelesaikan praktek diwajibkan membuat
laporan sebagai pertanggung jawaban terhadap tugas dan pekerjaan yang telah dilakukan pada
DU/DI.

B. Tujuan Prakerin
Adapun tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah:
1. Mempraktekkan dan memantapkan teori yang telah didapat disekolah untuk
bekal bagi siswa dalam memasuki lapangan kerja sesuai dengan dengan program
studi yang dipilih.
2. Mengembangkan dan memantapkan tingkat efisiensi proses pendidikan dan
pelatihan tenaga kerja berkualitas dan profesional. meningkatkan pengakuan
dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dan proses Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
3. Meningkatkan kerja sama dan hubungan harmonis antara sekolah dengan
dunia usaha.
4. Mengernbangkan kemampuan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan
1

teori.

5. Untuk mendapatkan keterpaduan yang saling mengisi antara sekolah dengan


dunia usaha maupun industri.

C. Tujuan Pembuatan Laporan


Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa setiap siswa yang mengakhiri masa
prakteknya di lapangan, diwajibkan menulis semacam karya tulis yaitu berupa laporan yang
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti UAS/UNBK tahun ajaran 2018/2019
Setiap sesuatu yang dibuat tentu mempunyai tujuan, adapun tujuan penulis menulis
laporan ini adalah:
1.  Untuk melengkapi persyaratan ujian akhir UAS tahun ajaran 2014/2015
2.  Agar siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran
yang didapat disekolah dan menerapkannya di DU/DI Agar siswa mampu
mencari alternatif memecahkan masalah di kejuruan sesuai program studinya
secara
lebih luas dan mendalami yang terungkap dan laporan yang disusunya.
3.  Mengumpulkan data guna untuk kepentingan sekolah dan menunjang terhadap
ilmu yang dimiliki.
5. Meningkatkan ilmu pengetahuan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Display

Display  adalah alat untuk memberikan suatu  informasi  kepada  operator  atau  manusia 
dalam bekerja  agar  terciptanya  suatu  lingkungan  yang  dapat  dimana  suatu  operator
memahami  suatu  informasi  dan  dapat  menyampaikannya  dengan  melihat  dan dapat pula
mempelancar kerjanya dan dapat mengetahui dalam informasi tersebut. Sehingga  terwujud 
suatu  informasi  yang  berkembang  di  perusahaan  agar terciptanya suatu peraturan atau
informasin dalam bentuk sebuah display (Bridger,1995).
Display merupakan alat peraga bagian dari lingkungan yang memberi informasi kepada
pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar. Penyampaian informasi tersebut di dalam
“Sistem manusia mesin” merupakan suatu proses yang dinamis dari presentasi visual indera
penglihatan. Proses tersebut akan sangat banyak dipengaruhi oleh design dari alat peraganya.
Display berfungsi sebagai suatu “ sistem komunikasi” yang menghubungkan antara fasilitas
kerja maupun mesin kepada manusia. Hal yang bertindak sebagai mesin dalam hal ini adalah
stasiun kerja dengan perantaranya adalah alat peraga. (Nurmianto, 2005).
 Display dapat menyajikan informasi-informasi yang diperlukan manusia dalam
melaksanakan pekerjaannya, maka display harus dirancang dengan baik. Perancangan
display yang baik adalah bila dapat menyampaikan informasi selengkap mungkin tanpa
banyak kesalahan dari manusia yang menerimanya. Menurut Nurmianto (2005), informasi
informasi yang dapat dibutuhkan dalam menentukan atau membuat suatu display
diantaranya:
a.        Tipe teknologi yang digunakan untuk menampilkan informasi
b.        Rentang total dari variabel mengenai informasi mana yang akan ditampilkan
c.        Ketepatan dan Sensitivitas maksimal yang dibutuhkan dalam pengiriman informasi
d.        Kecepatan total dari variabel yang dibutuhkan dalam pengiriman informasi
e.        Minimasi kesalahan dalam pembacaan display
f.         jarak normal dan maksimal antara display dan pengguna display
g.        Lingkungan dimana display tersebut digunakan

Display merupakan suatu informasi kepada operator atau manusia dalam bekerja agar
terciptanya suatu lingkungan yang dapat dimana suatu operator memahami suatu informasi
dan dapat menyampaikannya dengan melihat dan dapat pula mempelancar kerjanya dan
dapat mengetahui dalam informasi tersebut. Sehingga terwujudlah suatu informasi yang
berkembang di perusahaan agar terciptanya suatu peraturan atau informasin dalam bentuk
sebuah display.

Menurut Sutalaksana (2006), teredapat  ciri–ciri pada display yang dimana


berhubungan dengan produk yang di buat yaitu quote, antara lain:
a.        Dapat menyampaikan pesan.
b.        Bentuk atau gambar menarik dan menggambarkan kejadian.
c.        Menggunakan warna-warna mencolok dan menarik perhatian.
d.        Bentuk gambar dan huruf memungkinkan untuk dapat dilihat atau dibaca.
e.        Menggunakan kalimat-kalimat pendek.
f.        Menggunakan huruf yang baik sehingga mudah dibaca.
g.        Sesuai dengan permasalahan.
h.        Tidak membosankan.

2. T ujuan Display

1. Attention dan interest customer


Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli dilakukan
dengan cara menggunakan warna-warna ,lampu lampu dan sebagainya.

2. Desire dan action customer


Desire dan actioan customer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-
barang yang dipamerkan di toko tersebut ,setelah masuk ke toko, kemudian
melakukan pembelian.

3. Jenis-jenis Display

Display dapat di bagi 2 macam antara lain sebagai berikut:

1. Window Display, Yaitu memajang barang-barang, ,kartu harga, simbol- simbol dan
sebagainya di bagian depan toko yg di maksud etalase. Dengan demikian calon
konsumen yg lewat di muka took di harapkan tertarik dengan barang barang tsb dan
ingin masuk kedalam took
2. Interior Display, Yaitu memajang barang-barang, gambar-gambar, kartu harga, poster-
poster di dalam toko, misalnya di lantai, di meja, di rak-rak dan sebagaaynya.

Interior display ada beberapa macam:

a. Mercehadise display. Barang-barang dagangan di pajang di dalam took dan ada 3 bentuk
memanjang nya:

4
a) Open display: barang di pajangkan pada suatu tempat terbuka sehinga dapat di
hampiri dan di pegang, dilihat terus dan di teliti oleh pembeli tanpa bantuan
dari petugas penjual nya.
b) Closed Display: barang-barang di pajangklan dalam suasana tempat tertutup.
Barang-barang tesebut tidak di hampiri dan di pegang atau di teliti oleh calon
pembeli kecuali atas bantuan petugas penjual nya.
c) Architectural Display: memperlihatkan barang-barang dalam pengunaan nya
misal nya di ruang tamu, meubel di kamar tidur dan sebagainya.
b. Store Sign And Decoration Tanda-tanda, symbol-simbol, lambing-lambang, poster-
poster. dan sebaginya disimpan di atas meja atau di gantung di dalam toko. Store sign
tersebut digunakan untuk membingbing calon pembeli kearah barang dagangan dan
member keterangan kepada mereka tentang kegunaan barang barang tersebut.
c. Dealer Display. Ini di laksanakan oleh wholesaler terdiri dari symbol-simbol petunjuk
tentang penggunaan produk yang kesemuanya berasal dari produsen. Dengan
memperlihat kan kegunaan produk dalam gambar dan petunjuk, maka display ini juga
memberi peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka tidak memberikan
keterangan yang tidak sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar tersebut

Contoh display yang ada di supermarket, yaitu: Pajangan depan kasa (COC)

4. Manfaat Display
Manfaat dari display itu sendiri melainkan untuk menarik konsumen/pelanggan agar
tertarik terhadap oroduk tersebut, selain tatanan produk yang baik juga memiliki tatanan
produk tersendiri. Apabila suatu display tidak di letakan dengan baik maka akan
mengurangi daya tarik di dalam perusahaan tersebut, selain tatanan dan susunan yg
menarik dan bagus, display juga memudahkan konsumen/pelangan untuk mrndapatkan
atau menemukan barang yang diinginkan. Dalam pasar/dunia industry display selalu di
terapkan dengan baik, salah satunya di sebuah toserba-toserba atau supermarket-
supermarket tertentu yang selalu menerapkan display baik secara horizontal atau vertical

5
6

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

1. Sejarah Yogya Grup


YOGYA Group ( PT. Akur Pratama ) adalah sebuah perusahan ritel modern asli
Indonesia dengan format Supermarket, Departemen Store dan Food Court.
Berdasarkan misi : setia memenuhi masyarakat, kami selalu berusaha menyajikan produk
berkualitas, unggul layanan akrab bersahabat serta suasana belanja yang menyenangkan.
Toserba YOGYA Toserba berawal dari toko batik di daerah Kosambi Bandung dengan nama
DJOKJA. Didirikan pada tahun 1948 dan dikelola secara sederhana.Luas toko hanya sekitar 100
m2 dan 8 orang karyawan.
Tahun 1972, Pak Boedi dan ibu mulai membenahi dengan kerja keras, keuletan dan
pandangan yang jauh kedepan.Usaha ini dikelola dengan prinsip pelayanan yang berorientasi
pada memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.Barang dagangan pun dilengkapi secara
bertahap sehingga bukan lagi hanya menyediakan produk batik, melaikan berkembang menjadi
penyedia kebutuhan sehari-hari.
Tanggal 28 Oktober 1982, bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, dibuka
cabang perama yang berlokasi di Jl. Sunda no 60 Bandung.Luas toko sekitar 300 m 2 dengan
sekitar 30 orang karyawan. Proses transformasi terjadi dalam perkembangan Toko Djokja,
termasuk perubahan penulisan nama menjadi Toserba YOGYA, Toserba Griya, Yomart
Minimarket serta berbagai strategic business unit lain, namun tetap focus pada bisnis retail.
Sekalipun tumbuh dan berkambang sebagai peritel lokal dari daerah (Bandung), namun Pak
Boedi dan Ibu selalu menekankan tim kerja untuk berorientasi ke masa depan.
Keberadaan Toserba Yogya Diakui oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu perintis ritel
modern di Indonesia. Hal ini ditandai dengan pemberian APRINDO Award yang diberikan oleh
Mentri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia pada tanggal 16 Febuari 2000
1) MOTTO KAMI

Carilah ilmu sebanyak-banyaknya dimana pun kamu berada. Jangan pernah menyerah
sebelum semuanya benar-benar berakhir. Mamgfaatkan setiap peluang yg ada di sekitarmu.
Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru.

2) PARADIGMA YOGYA
Pengertian paradigma adalah kerangka berpikir berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), edisi ke-2.Paradigma YOGYA diartikan sebagai kerangka berpikir YOGYA,
mengandung nilai - nilai yang dikembangkan dari sejarah perusahaan, serta dalam berinteraksi
dengan stake holder umumnya.
Sebagai suatu badan usaha YOGYA Group mempunya suatu paradigma untuk menjalankan
bisnisnya.Berikut adalah paradigma yang dipegang oleh YOGYA.

3) VISI
“Tetap Menjadi Pilihan Utama” (Diupayakan agar Toserba YOGYA selalu menjadi pilihan
utama bagi konsumen dalam berbelanja. Dalam kondisi terkini yang demikian fluktuatif dan
persaingan usaha retail yang semakin ketat, sangatlah logis suatu pelanggan menjatuhkan pilihan
kepada pihak yang dianggap memberikan penawaran terbaik bagi pelanggan.Di tengah kondisi
ini YOGYA berusaha untuk memeberikan yang terbaik kepada pelanggannya, sehingga
pelanggan dapat terus setia dan YOGYA tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan sehari-harinya).
4) MISI
“Setia Memenuhi Kebutuhan Masyarakat” (Diharapkan semua kebutuhan konsumen
dapat terpenuhi di Toserba YOGYA. Masyarakat mengandung cukupan makna yang luas.
Masyarakat bisa berarti diri kita sendiri. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, dll. YOGYA di
sini berusaha menawarkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pelayanan
memuaskan dan kelengkapan.
7
produk dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan. YOGYA selalu berusaha
mewujudkan kepuasan bagi konsumen dengan menyediakan produk yang berkualitas, layanan
yang unggul, akrab bersahabat, serta dalam suasana belanja yang menyenangkan)

5). Struktur Organisasi

Bisnis Objektif 2017


1.2.3.

a. GREAT SALES( SalesGrowth Followed by Profit )


Salesgrowth 24 % followed by profit.
b. GREAT PEOPLE
a) Customer First
b) Care
c) Helpful
d) Knowledgeable
e) Think positive
8

c. GREAT PRODUCT
a) Right Quantity
b) Right Quality
1) Right Segment
2) Right Variety & Assortmen
3) Right Display
c) Right Time

Bisnis Objektif 2018


a. SALES GROWTH Followed by Profit
b. EXCELLENCE SPIRIT
1) Adaptive
2) Innovative
3) Never Give Up
c. EXCELLENCE SERVICE
a). For Customer
b). For Supplier
c). For Internal
Business Value
Business value dari YOGYA adalah Konsumen “PUAS”.
P = Produk Berkualitas (Lengkap)
Definisi dari lengkap yaitu segalanya telah tersedia, dimana indikatornya yaitu
1). Produk pareto tersedia dan
2). Tampak penuh dan sesuai SKU.
U = Unggul Layanan (Cepat)
Dalam waktu singkat dapat menyelesaikan tugas dengan baik, dimana indikatornya yaitu 1).
Tidak “ngerumpi” di selling area,
1). KS melayani cepat dan
2). Antrian kassa maksimal 5 orang.
9

D. Filosfi Yogya Grup

Moral filosofi yang menjadi budaya kerja di lingkungan Yogya Grup adalah “Jujur,
Setia dan Rendah Hati” sedangkan moto yogya grup “Pilihan Keluarga Bijak” Yogya
Grup percaya bahwa kunci kesuksesan adalah Keterbukaan, Kebersamaan dan
Profesionalisme.
a. Ruang Lingkup Kegiatan Bidang Usaha/kegiatan usaha perusahaan
Yogya Group adalah sebuah perusahaan ritel modern asli Indonesia. YOGYA
Group merupakan perusahaan ritel dengan format Supermaket dan Departement Store.
Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan
hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya
tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari terutama
bagi masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah dan sekitarnya.
Yogya Grup memiliki alur kerja yg matang dan terorganisir. Hal ini bisa di jelaskan
sebagai berikut:
1) Suatu produk ataupun eventtelah di tentukan YOGYA (di tentukan dari pusat atau
cabang).
2) Tim visual menerima order.
3) Tim visual melakukan beberapa tahap diantaranya adalah:
a) Prosedur konsep.
b) Prosedur persiapan peralatan yang di butuhkan untuk dekorasi visual.
c) Prosedur potong.
d) Prosedur pengecatan.
e) Prosedur persiapan pelaksanaan dekorasi
4) Selanjutnya akan dilakukan prosedur finishing yg merupakan tahap akhir.
5) Griya Pahlawan juga melaksanakan prosedur pembelian.
6) Griya Pahlawan melaksanakan dekorasi visual sesuai dengan budget yang telah di
tentukan dan mengunakan budget tersebut dengan seminimal mungkin sehingga pada
finishing ada kebutuhan yang kurang maka budget pun masih cukup membeli kebutuhsn

10
tersebut. Proses pada event yang di kerjakan oleh tim dekorasi visual Griya Pahlawan
telah di laksanakan dengan baik.

b. Waktu Kerja Karyawan


Waktu kerja di Griya Pahlawan sama seperti pada cabang lainnya. Biasanya
mengunakan 2 shift oleh karna itu waktu kerja lebih ketat di mulai dari pukul 07:30
Hingga 16:00 WIB. Biasanya dikenakan denda jika kariwan sering terlambat masuk.

c. Job Description

a. Regional Manager Jabar : Tugasnya Adalah membawahi seluruh toko


yang ada di jawa barat.
b. Store Manager MDS Bandung : Tugas nya sebagai kepala toko sekaligus
berperan penting memutuskan segala hal yg
menyangkut dengan oprasional toko.
c. Ast. Manager MDS Bandung : Tugas nya adalah menjalankan tugas daru
store manager untuk di sampaikan ke seluruh
awak toko.
d. Supervisor MDS Bandung : Tugasnya adalah menyampaikan tugas atau
gagasan buruk kepada awak baru yaitu koord.
e. VM : Tugasnya adalah membuat suasana toko lebih
menarik sesuai dengan tema acara yang
berlangsung
f. Kordinator : Tugasnya adalah mengkodinator atau
membagi tugas scara baik dan jelas
kemudian mengontrol kembali tugas tersebut.
g. Cashier : Tugasnya adalah menerima pembayaran atau
transaksi dari pelangan atau costumer yang
berbelanja.
h. Techniction : Tugasnya adalah menjaga seluruh sisitem
oprasional yang berkaitan dengan sumber
daya listrik
i. Expedition : Tugasnya adalah menerima barang dan 11

mengecek barang yang dating untuk di catat


sesuai value dan qty yang ada pada vacter
surat yang di terima sebagai pembukaan toko.
j. EDP : Tugasnya adalah menarik penjualan yg ada
pada masing-masing toko.
k. Security : Tugasnya adalah member keamanan dan
kenyamanan di dalam menjalankan
operational toko.
l. Monitor : Tugasnya membantu operational toko yaitu
mempromosikan acara yang sedang
berlangsung.
m. Driver : Tugasnya adalah mengendarai mobil
perusahaan sebagai pengatur tugas keluar
pimpinan maupun kariawan.
n. ADM : Tugasnya adalah mencatat semua yg
menyangkut dengan operational baik dari
internet atau pun exteren.

6. Kegiatan Usaha Perusahaan


Toserba griya pahlawan bertempat di Jl. Pahlawan No. menjual berbagai produk
nonfood yang berkualitas tinggi. Produk produk nonfood tersebut diantaranya: Perlengkapan
alat mandi bayi,Sanitary(pembalut),Baby Diapers,Adult Diapers(Popok celana dan perekat
dewasa),Facial Care,Body Care,Body Cleansing,Insekiler,Home Cleaning, dan Air
Fresher(Pengharum Ruangan).
12

B. PEMBAHASAN

1. Pelaksanaan display produk nonfood di Toserba Griya Pahlawan

Kegiatan yang dilakukan selama PKL yaitu mendisplay. Yang bertempatan di


Toserba Griya Pahlawan. Display adalah suatu cara penataan produk, terutama produk
barang,produk barang yang di terapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk
menarik minat konsumen. Di griya pahlawaan ada beberapa word pada tiap tiap
counternya, yaitu ba dan counter obat. Penulis mendisplay produk Kayu Putih
,Telon,Sanitary, dan Obat obatan.

Sebagian besar yang dilakukan selama PKL yaitu mendisplay. Ada beberapa kegiatan
yang diantaranya:

1) Mengatur keluar masuknya barang dari expedisi


Mengatur keluar masuknya barang dari expedisi adalah kegiatan yang sangat
penting dalam mendisplay. Tidak adanya pengecekan barang di expedisi membuat
kegiatan mendisplay tidak akan berjalan. Selain mengetahui stokan barang yang
di expedisi pun akan terlihat mana produk yang tidak sama dengan jumlahnya.
Setelah selesai melakukan pengecekan barang, kemudian barang tersebut
dibereskan untuk keluar dari expedisi barang akan masuk ke dalam gudang.
2) Membereskan dan merapihkan barang di gudang
Setelah datang barang dari expedisi kemudian dibereskan dan ditata. Menurut
merk dan warnanya agar mudah dalam pencarian nanti setelah semuanya tertata,
kemudian barang tersebut memasukan ke dalam rak dan di rapihkan menurut jenis
dan menurut merknya ini bertujuan agar barang tidak berserakan dimana saja.
3) Memajang produk berdasarkan merk dan ukuran
Teknik pemajangannya yaitu memperhatikan dari segi merk nya,warna nya,
dan juga menurut ukuran nya.
Memajang juga harus memperhatikan tempatnya, jika itu pada hambalan harus
tersusun dari yang terkecil sampai yang terbesar.
1. Langkah langkah saat mendisplay diantaranya:

a) Siapkan produk yang akan di display

b) Mengecek kelayakan produk yang akan di pajang

c) Kelompokan barang barang tersebut sesuai merk nya dan jenisnya

d) Siapkan tempat untuk mendisplay


13
e) Letakan barang barang sesuai dengan ukuran dan jenis departemennya

2. Alat yang digunakan untuk mendisplay diantaranya sebagai berikut:


a) Gondola, digunakan untuk memajang produk seperti keperluan
mandi bayi, Sanitary (Pembalut),dan tissue basah.
b) Etalase, digunakan untuk memajang kayu putih,telon, dan obat
obatan.
c) Wingsteak, untuk memajang barang yang promo
d) Flooran, untuk memajang barang yang sedang promo sesuai yang
di berikan oleh perusahaan

2. Bagaimana Hambatan Display di Toserba Griya Pahlawan

Hambatan yang saya alami ketika melakukan display di Toserba Griya Phlawan yaitu
sebagai berikut :

a) Produk tercampur dengan merk lain yang menyebatkansulitnya dalam pencarian


ukuran
b) Kurangnya tenaga kerja menyebabkan pekerjaan tidak seutuhnya efektif
c) SKU tidak terdaftar. Hal ini akan menyulitkan kasa dalam transaksi dan juga akan
menyulitkan pramuniaga
d) Alat alat display yang berserakan membuat costumer kesulitan untuk berlalu
lalang.
3. Bagaimana Sosulisi dan Hambatan Display di Toserba Griya Pahlawan
Solusi dari hambatan yang ada di Toserba Griya Pahlawan yaitu sebagai berikut:
a) Merapihkan kembali sesuai merk nya agar produk tersusun dengan rapih.
b) Merekruitmen teman kerja supaya lebih efektif dalam mendisplay maupun
pelayanannya
c) Mencatat SKU yang tidak terdaftar dan langsung untuk membuatkannya agar kasa
mudah dalam transaksi dan tidak menyulitkan saat harus mencari harga produk
tersebut. Menyiapkan tempat untuk SKU agar semua alat alat tertata dengan rapih

14
15

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah kami menyelesaikan laporan ini dari hasil praktik kerja lapangan (PKL) dan
berdasarkan pembahasan, maka dapat di simpulkan bahwa display adalah suatu cara
penataan produk terutama barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan
tujuan menarik minat konsumen.
Display di departemen Store sangatlah berperan penting dalam sebuah proses
pemasaraan yang sudah banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan. Manfaat dari
display itu sendiri melainkan untuk menarik konsumen atau pelanggan agar tertarik
terhadap produk tersebut, selain tatanan produk yang baik juga memiliki daya tarik
tersendiri. Apabila suatu display tidak diletakan dengan baik maka akan mengurangi
daya tarik didalam perusahaan tersebut. Selain tatanan dan susunannya yang menarik dan
bagus, display juga memudahkan konsumen atau pelanggan untuk mendapatkan atau
menemukan barang yang diinginkan.
Dari kegiatan mendisplay kita bias menata barang dengan baik, rapih dan melayani
konsumen dengan bersikap baik supaya konsumen tetap membeli produk produk yang
ada di area toko.
B. Saran

1. Saran untuk siswa


a.       Siswa harus mampu bekerja dan berfikir cepat dalam melakukan berbagai hal 
b.      Siswa harus berdisiplin dan menjaga sikap baiknya
c.       Mampu memnafaatkan peluang untuk mendapatkan nilai yang baik dari hasil
prakerin
2. Saran untuk sekolah
a.       Sekolah memantau siswa sekurang-kurangnya dua kali selama  satu bulan
b.      Terus melakukan kerjasama dengan Hypermart
c.       Semoga rekan-rekan yang menggantikan kami di tahun depan bisa lebih baik

3. Saran untuk dunia usaha


a.       Semoga semua toko tetap bisa menyediakan tempat untuk siswa-siswi SMK
yang akan melaksanakan prakerin di masa yang akan dating
b.      Lebih meningkatkan kesejahtraan karyawan
c.       Menjadi yang terbaik di mata konsumen dengan menyediakan pelayanan yang
terbaik agar konsumen dapat merasakan kepuasan atas pelayanan yang di berikan
4. Saran untuk instansi
a. Tingkatkan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen
b. Hubungan kerjasama antar karyawan harus di jaga dan dipertahankan serta di
tingkatkan.
c.Tingkatkan terus kedisiplinan.
d.Memperbanyak tenaga kerja agar mudah dalam mendisplay ataupun melayani
costumer

16
DAFTAR PUSTAKA

http://endoryan.blongspot.in/2013/04/jenis-jenis-display-pada-toko.html

http://agilfadillah.blongspot.in/2014/10/penataan-produk-dan-tujuan-display.html

Buku panduan dan jurnal Praktik Kerja Lapangan (PKL)

17
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Mendisplay produk sanitari

18

Melayani konsumen yang membeli obat-obatan


19
20
21

Anda mungkin juga menyukai