Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DI
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Ramayana Plaza jambu dua
Jl. Ahmad Yani Jambu Dua Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi

DISUSUN OLEH :

Nama : Muhamad Aswandi


NIS : 17181000806045
Kompetensi Keahlian : Pemasaran

YAYASAN NURUL WALIDAIN T.H


SMK GOLDEN
Jl. Letkol Atang Sanjaya RT 01 RW 02 Desa Pasir Gaok
Kecamatan Rancabungur-Bogor 16310

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Laporan Praktik Kerja Industri/Instansi (PRAKERIN) ini telah dilaksanakan dan disahkan

pada
Hari :

Tanggal :

Disahkan Oleh:

Ketua Program Guru Pembimbing

Nurdin M.pd Riri Amalia Syafitri S.Pd

Mengetahui

Kepala Sekolah

Aep Saepudin S.Pd

LEMBAR PENGESAHAN DARI INDUSTRI

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Laporan praktik kerja industri/instansi (PRAKERIN) ini telah diperiksa dan disahkan

pada
Hari :

Tanggal :

Mengetahui

Pimpinan Perusahaan Pembimbing DU/DI

Manahara Leo.M.M Dona Silalahi

IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK GOLDEN


Alamat : JL.Letkol Atang Sanjaya RT 01 RW 02 Desa Pasir Gaok
Status Sekolah : Swasta
No. Telp/Fax : 0251-7596752
Email : @smkgolden.sch.id
Website : www.smkgolden.sch.id
Kepala Sekolah : Aep Saepudin S.pd
NIP :-
Program Keahlian
 Pemasaran
 Administrasi Perkantoran
 Akomodasi Perhotelan
 Teknik Komputer Dan Jaringan

IDENTITAS SISWA

Nama : Muhamad Aswandi


Nomor Induk Siswa :17181000806045
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor,06-April-2002
Kelas : XI Pemasaran
Kompetensi Keahlian : Pemasaran
Sekolah : SMK GOLDEN
Alamat : Kp.Pasir gaok tengah RT 01 RW 06
Nomor Hp : 08998322133
Pembimbing Sekolah : Riri Amalia Syafitri S.Pd
IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT.Ramayana Lestari Santosa,Tbk


Alamat : JL.Ahmad Yani Jambu Dua Bogor,Jawa Barat, Indonesia
Jenis Perusahaan : Ritel
Nomor Telp/Fax :-
Pimpinan : Manahara Leo M.M
NIK :-
Bidang Usaha : Penjualan
Nama KC fashion : Norma Puspita
MOTTO

A. Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jikalau tidak diiringi dengan doa2.


B. Ikhtiar, sabar serta tawakal kunci dalam meraih kesuksesan
C. Raihlah cinta seseorang dengan kasih dan sayang, raihlah cinta kekasih dengan kasih
sayang,tapi raihlah cinta allah dengan mensyukuri kasih sayangNya
D. Teguh pendirian dan berpegang pada prinsip diri merupakan kunci menuju kesuksesan!.
"Pandai bukan berarti jago dalam matematika, fisika, kimia atau yang lainnya tetapi
pandai yang sebenarnya adalah pandai dalam mengatur waktu dan memanfaatkan
kesempatan yang ada"
"Laki-laki bukan yang tampan, perempuan bukan yang cantik, tetapi mencari pasangan
hidup pilihlah yang tampan dan cantik hati dan perilakunya"
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
melaksanakan Praktik Kerja Industri/Instansi ( PRAKERIN ) dan juga dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik.
Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami
peroleh selama melaksanakan prakerin di PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk. Laporan
ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing
serta sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi.
Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Aep Saepudin S.Pd, selaku kepala SMK Golden Rancabungur
2. Ibu Dona Silalahi, selaku pembimbing industri/instansi
3. Ibu Riri Amalia Syafitri S.Pd, selaku pembimbing sekolah
4. Bapak dan ibu guru SMK Golden Rancabungur yang telah memberikan bimbingan
sebelum pelaksanaan prakerin
5. Staff karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
6. Ayah dan Ibu, selaku orangtua yang telah mendukung kami
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, walaupun
kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami.

Bogor, 29 April 2019

Penyusun

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH ...................................................2
LEMBAR PENGESAHAN DARI INDUSTRI ...................................................3
IDENTITAS SEKOLAH ...................................................................................4
IDENTITAS SISWA ........................................................................................5
IDENTITAS PERUSAHAAN ...........................................................................6
MOTTO ...........................................................................................................7
KATA PENGANTAR .......................................................................................8
DAFTAR ISI .....................................................................................................9

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................10
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ....................................................11
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan ...................................................11
1.4 Manfaat Bagi Intansi .......................................................................11
1.5 Manfaat Bagi Sekolah.....................................................................12
1.6 Manfaat Bagi Peserta Didik............................................................12
1.7 Sistem Penulisan...............................................................................12

BAB II PROFIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN


2.1 Sejarah Pendirian Perusahaan / Instansi .......................................13
2.2 Disiplin Kerja......................................................................................14
2.3 Struktur Organisasi ..........................................................................15

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Pengertian fashion ...........................................................................16
3.2 Pelaksanaan Jenis Kegiatan ...........................................................20
3.3 Langkah-Langkah Kerja / Proses Kerja ........................................20
3.4 Hasil yang Diharapkan ....................................................................20

BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ......................................................................................21

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang dengan Pendekatan berbasis Kompetensi, pendekatan
berbasis produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah
pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik
yang mencakup aspek sikap ( Attitude) , Pengetahuan ( Knowledge ) dan Keterampilan ( Skill ).
Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan
kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja lapangan ( PKL ) adalah Suatu Model penyelanggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar disekolah dengan proses
penguasaan keahlian kejujuran melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) untik mencapai
relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja
Harapan utama dan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini disamping meningkatkan keahlian
profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki Etos
Kerja yang meliputi : kemampuan bekerja, Motivasi Kerja, Inisiatif, Kreatif, Disiplin dan Tanggung
Jawab sehingga menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas.
Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai mana tercantum dalam undang-
undang RI No. 20 tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional (Penjelasan Pasal 15), dijelaskan
bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dengan demikian tamatan yang dihasilkan harus
memiliki kompetensi (kemampuan) sesuai dengan kebutuhan / permintaan masyarakat dan dunia
kerja.
Disadari bahwa pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat) di sekolah pada kenyataanya belum
dapat memberikan kompetensi/kemampuan kepada siswa sebagaimana dipersyaratkan oleh dunia
usaha/dunia industri, tetapi baru dapat memberikan kemampuan dasar, oleh karena itu sebagai
upaya meningkatkan kesesuaian mutu lulusan SMK dengan kemampuan kerja dan sikap professional
sesuai dengan persyaratan lapangan kerja, maka dalam penyelenggaraan pendidikan diterapkan
model Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah pelaksanaan pendidikan yang melibatkan dunia usaha /
dunia industri (DU/DI) serta asosiasi profesi mulai dari proses penerimaan siswa, proses pendidikan
dan latihan (diklat), pengujian dan sertifikasi dilaksanakan sejalan dengan apa yang telah
dilaksanakan di dunia usaha / dunia industri.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Penyelenggaraan PKL Bertujuan Untuk :
Menghasilakan Tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu : Tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan ( Link And Match ) antara SMK dan Dunia kerja
Meningkatkan Efisiensi Proses pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja yang berkualitas Profesional .
Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Kerjasama antara SMK dengan Instansi Pasangan dilaksanakan dalam prinsip saling
membantu,salaing mengisi dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini,
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) akan memberi nilai tambahan atau manfaat bagi pihak-
pihak yang bekerjasama, sebagai berikut :
1.4 Manfaat Bagi Instansi
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi Instansi antara pasanagn antara lain:

A. Instansi dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja di tempat PKL

B. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses pelayanan secara efektif sehingga pada
pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan
C. Instansi dapat memberikan tugas kepada peserta pkl untuk kepentingan sesuai kompetensi
dan kemampuan yang dimilikinya
D. Sealam proses pendidikan melalui Kerja lapangan, Peserta PKL lebih Mudah di atur dalam
hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan instani. Oleh karena itu sikap peserta PKL
dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas diinstansi
E. Memberikan kepuasan bagi instansi karena diakui ikut serta menentukan masa depan bangsa
melalui Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

1.5 Manfaat Bagi Sekolah


Tujuan pendidikan untuk memberikan kehlian profesional bagi peserta didik lebih terjamin
pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara Program Pendidukan dengan kebutuhan
Lapangan Kerja (sesuai dengan Prinsip Link And Match). Memberikan kepuasaan bagi penyelenggaraan
pendidikan sekolah karena lulusannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat bail untuk
kepentingan kelulusan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan bangsa.
1.6 Manfaat Bagi Peserta Didik
Hasil belajar Peserta PKL akan lebih bermanfaat ,karena setelah lulus akan betul-betul memiliki
keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan tarif hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian profesional uyang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri dan
juga akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi.
1.7 Sistem Penulisan
Laporan ini disusun secara sistematis yang terdiri dari 5 Bab Yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menyajikan data berupa Latar Belakang, Tujuan Praktik Kerja Lapangan dan
Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI

Pada bab ini penulis menyajikan berupa Gambaran Umum Instansi yang terdiri dari Riwayat Instansi,
Visi dan Misi dan Struktur Organisaasi
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menyajikan teori dan pembahasan mengenai hasil selama Praktik Kerja Lapangan
BAB VI : PENUTUP
Pada bab ini penulis menyajikan tentang kesimpulan dari hasil praktek Kerja Industri yang telah dicapai,
juga memuat tentang dsaran-saran kepada Pihak Sekolah, Siswa dan industri yang berhubungan dengan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan guna kemajuanPraktik kerja Lapangan.

BAB II
PROFIL TEMPAT PKL

2.1 PROFIL PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk

Ramayana Dept. Store adalah sebuah perusahaan yang berkaitan di bidang retail. Ramayan berdiri
tahun 1978 dengan nama pemilik Bapak Paulus Tumewu dan Istri. Ramayana berpusat di Jln. KH
Wahid Hasanudin No.220 Jakarta dengan kode pos 10250 dengan cabang pertama yaitu di cabang
Jakarta Pusat, lalu berkembang hingga saat ini kurang lebih 115 toko yang tersebar di Nusantara
Indonesia. Salah satunya adalah Ramayana Dewi Sartika Bogor yang terletak di Jln. Dewi Sartika
No.01 Bogor yang didirikan atau dibuka pada tanggal 15 Oktober 1990 hingga saat ini dan kemudian
menyebar di kota-kota lain di Indonesia, antara lain :

1. Jakarta, yaitu Ramayana R1 didirikan pada tahun 1976

2. Bogor, yaitu Ramayana R15 didirikan pada tahun 1990

3. Ramayana R25 didirikan di Robinson

4. Ramayana R36 didirikan di Plaza Jambu Dua

5. Ramayana R71 didirikan di Bogor Trade Mall

6. Ramayana R43 didirikan di Cibinong

7. Ramayana R19 didirikan di Cibinong

Ramayana Dept. Store dibawah naungan PT. Ramayana Lestari Sentosa, tempat dan nama tersebut
dipilih karena :

· Dekat dengan keramaian kota

· Berada pada jalur yang strategis

· Dekat dengan terminal angkutan umum

.Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja


2.2 Disiplin Kerja

Para karyawan atau pegawai diwajibkan masuk kerja tepat waktu atau sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan, yaitu :

Untuk Shift Pagi :

1. Setiap pagi karyawan masuk pukul 07.00 WIB dan sebelum bekerja melakukan Do’a bersama
dan mengecek kerapihan Counter.

2. Jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00 WIB.

3. Karyawan diperbolehkan meninggalkan perusahaan pukul 15.00 dihari senin sampai jum’at dan
pukul 15.30 dihari sabtu dan minggu.

Untuk Shift Siang :

1. Setiap siang karyawan masuk pukul 11.00 WIB dan sebelum bekerja melakukan Do’a bersama
dan mengecek kerapihan Counter.

2. Jam istirahat yaitu pukul 13.00 WIB dan masuk kembali pukul 14.00 WIB.

3. Karyawan diperbolehkan meninggalkan perusahaan pukul 19.00 apabila keadaan Counter


sudah rapih.

2. Visi Perusahaan

Kami bertekad untuk memperkuat posisi kami sebagai peritel terbesar di Indonesia dan paling
menguntungkan di sektor kami dengan mengendalikan biaya, meningkatkan layanan pelanggan,
pengembangan sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling menguntungkan
dengan pemasok dan rekan bisnis. Tujuan akhir kami adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang
saham.

3. Misi Perusahaan

Kami adalah rantai perusahaan ritel berkomitmen untuk melayani kebutuhan menengah rendah dan
berpenghasilan rendah segmen dengan menyediakan berbagai nilai untuk uang dan barang
dagangan layanan pelanggan yang sangat baik

2.3 Struktur Organisasi Ramayana Plaza jambu dua


OWNER RAMAYANA
PAULUS TUMEWU

KOREM
EKO

KEPALA TOKO
MANAHARA LEO.MM

MCD
SUBAWI

SDM KETUA KONSINYASI KEPALA KASIR

DONA SILALAHI ADE RITA NUR AINI

STAFF BAZAR
KETUA BAZAR 1.FURQON
MISNAN 2. YUDI

BAB III

PEMBAHASAN

A.Pembahasan dan langkah-langkah

3.1 Pengertian produk fashion


Produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan
mewakili style yang sedang trend dalam suatu kurun waktu tertentu.

Fashion adalah merupakan tanda dari suatu periode waktu

Sebuah produk dikatakan fashionable jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Konsumen bersedia untuk meluangkan waktu,uang dan tenaganya untuk memperoleh produk
tersebut

2) Merupakan produk yang dapat mempertinggi image retailer dan traffic konsumen

3) Merupakan produk berbeda dengan produk sejenis yang dilekuarkan oleh competitive

2. Kriteria barang fashion

a. Barang putus adalah barang yang dibeli dengan system putus artinya segala sesuatu setelah
barang tersebut dibeli menjadi resiko si pembeli, kecuali apabila barang yang dibeli tersebut tidak
sesuai dengan spesifikasi atau cacat produk

b. Barang konsinyasi adalah barang milik supplier yang dititipkan dan ditempatkan di counter
dan dijaga oleh SPG dan SPGlah yang bertanggungjawab terhadap barang dan pelayanan terhadap
konsumen
a. Warna merupakan aspek dari pakaian atau asesoris yang direspon pertama kali oleh konsumen

1) Menurut Gini Stephen Frings warna dapat dibedakan berdasarkan iklim antara lain :

a) Warna merah dan hijau untuk musim dingin

b) Warna pastel untuk musim semi

c) Warna putih untuk musim panas

2) Dalam pengkajiannya mengenai dimensi warna dibedakan menjadi 3 antara lain :

a) Hue adalah istilah yang berkaitan dengan warna itun sendiri yang biasa dikenal sebagai warna
merah diantara hijau dan biru

b) Value adalah istilah warna yang berkaitan dengan dengan kekuatan cahaya dari warna tersebut

c) Intensity adalah istilah yang berhubungan dengan tingkat kecerahan warna sebagai akibat dari
perbedaan cerah dan pucatnya warna karena perbedaan komposisi air

Dalam warna terdapat sifat warna yaitu kesamaan yang ditimbulkan oleh warna tersebut antara lain :

a) Warm colours adalah warna-warna yang dapat menimbulkan kesan hangat atau panas

b) Cool colours adalah kelompok warna dingin yang biasanya diasosiasikan dengan alam, seperti
pohon laut dan langit

c) Neutrals adalah warna-warna yang cenderung tidak memancing perhatian


b. Tekstur merupakan sifat permukaan kain atau asesoris yang sangat berhubungan dengan
penampilan rasa dan kenyamanan

c. Style atau gaya adalah karakter atau ciri-ciri khusus yang membedakansatu produk fashion
dengan produk lainnya dan mempengaruhi opini konsumen tentang suatu gaya yang sedang populer

6. SOP penataan produk fashion

a. Prinsif penataan

Prinsip penataan barang fashion meliputi penataan barang baru, penataan barang yang tidak lengkap,
wagon display dan lain-lain

1) Penataan barang baru dapat dikelompokkan berdasarkan urutan atau tahapan sebagai berikut :

a) Penataan sesuai dengan koleksi

b) Dari masing-masing koleksi ditata menurut style ( model, jenis bahan, jenis print atau motif
kain

c) Barang ditata menurut intensitas warna dan colours story

d) Tahap teakhir barang ditata menurut size dan ukuran

Berikut ini adalah pedoman langkah-langkah grouping merchandise dan pemeliharaannya

(1) Kelompok berdasarkan print motif misalnya polos (plain), flowers, cheeks, polkadot, dan
grafiies

(2) Barang baru dari masing-masing kelompok didisplay didepan, yang agak lama ditempatkan
ditengah sedangkan barang yang lama dipaling belakang

(3) Gantungan harus sesuai dengan bagian atau areanya dan semua gantungan di fixture letaknya
harus searah

(4) Barang sale, barang clearance atau broken size tidak boleh dipasang di patung atau diformal
display

3.2 Pengertian Display

Penataan produk dikenal juga dengan istilah display. Penataan produk adalah suatu cara penataan

produk terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk mendorong

perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan pembeli melalui daya

tarik penglihatan langsung.


3.2.1 Bagian-bagian penataan produk {Display}

Bagian-bagian yang merupakan kegiatan display produk dalam suatu perusahaan yaitu :

1. Window display

Yaitu memajangkan barang ,gambar ,kartu harga,symbol dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut

etalase.

Adapun tujuan window display adalah sebagai berikut :

a) Untuk menarik perhatian konsumen yang lewat

b) Menyatakan kualitas yang baik atau harga yang murah sebagai ciri khas dari toko

tersebut.

c) Memancing perhatian terhadap barang-barang istimewa yang dijual di toko

d) Untuk menimbulkan impulse buying (dorongan seketika)

e) Agar menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan suasana toko

2. Interior display

Yaitu memajangkan barang-barang gambar,kartu harga,symbol didalam toko. Pemajangan ini dilakukan
dilantai ,meja,rak-rak dan yang lainnya.

3. Exterior display

Yaitu penataan yang dilaksanakan dengan memajangkan barang-barang diluar toko,misalnya pada waktu
mengadakan obral.

Jenis-jenis Display

Jenis-jenis display yang digunakan di pakaian dewasa pria adalah :

a. Wall Display, yaitu teknik pemajangan barang yang dipajang pada dinding dengan

menggunakan backwall

b. Straight Rack, yaitu merupakan sebatang pipa yang digunakan untuk menggantung

hanger

c. Jumble display, yaitu display yang diletakan dalam sebuah tempat terbuka dan

pembeli bebas untuk mengaduk barang untuk memilih

d. Wagon, yaitu pemajangan barang diwagon yang biasanya untuk di area promosi
3.2 Pelaksanaan Jenis Kegiatan

Waktu dan Tempat

Penyusun telah melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama 2 bulan, dimulai :

Tanggal : 9 Juli - 9 September

Shif pagi

Jam Kerja Pukul 08.00 WIB s.d 16.00 WIB

Shif siang

Jam kerja pukul 13.00 WIB s.d 21.00 WIB

Tempat : Ramayana Jambu Dua

3.3 Langkah-Langkah Kerja / Proses Kerja

Cara yang dilakukan di Counter PC pada Ramayana Jambu Dua adalah sebagai berikut :

ü Datang tepat waktu

ü Menjaga keamanan di Ramayana Jambu Dua

3.4 Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dalam kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah :

ü Menambah pengetahuan di bidang pekerjaan.

ü Mengetahui tugas-tugas karyawan di perusahaan.

ü Mampu melaksanakan pekerjaan dalam lingkungan kerja.


BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulanan

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di Ramayana jambu dua ini,

Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedepannya.

Saya menjadi mengerti dunia kerja yang sesungguhnya.

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) begitu banyak pengalaman yang

belum pernah diperoleh dapatkan disekolah melalui kegiatan ini. Saya dapat membuka lebih

pikiran terhadap hal-hal baru dan informasi, informasi sehingga mendapatkan wawasan yang

lebih luas.

Praktik Kerja Lapangan ( PKL) sendiri mengandung pengertian pendidikan dengan dua

arah yaitu pendidikan yang belajar di dalam sekolah dan pendidikan belajar di luar yang

dilakukan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ). Tujuan dalam kegiatan ini untuk

menciptakan siswa-siswi yang mempunyai Etos Kerja yang tinggi dan mempunyai

keterampilan serta kemampuan yang cukup untuk terjun langsung ke Lapangan dalam

melanyani masyarakat.
Praktik Kerja Lapangan ( PKL) sendiri mengandung pengertian pendidikan dengan dua arah

yaitu pendidikan yang belajar di dalam sekolah dan pendidikan belajar di luar yang dilakukan

dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ). Tujuan dalam kegiatan ini untuk menciptakan

siswa-siswi yang mempunyai Etos Kerja yang tinggi dan mempunyai keterampilan serta

kemampuan yang cukup untuk terjun langsung ke Lapangan dalam melanyani masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai