DI
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Ramayana Plaza jambu dua
Jl. Ahmad Yani Jambu Dua Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi
DISUSUN OLEH :
pada
Hari :
Tanggal :
Disahkan Oleh:
Mengetahui
Kepala Sekolah
Laporan praktik kerja industri/instansi (PRAKERIN) ini telah diperiksa dan disahkan
pada
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
IDENTITAS SEKOLAH
IDENTITAS SISWA
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
melaksanakan Praktik Kerja Industri/Instansi ( PRAKERIN ) dan juga dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik.
Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami
peroleh selama melaksanakan prakerin di PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk. Laporan
ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing
serta sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi.
Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Aep Saepudin S.Pd, selaku kepala SMK Golden Rancabungur
2. Ibu Dona Silalahi, selaku pembimbing industri/instansi
3. Ibu Riri Amalia Syafitri S.Pd, selaku pembimbing sekolah
4. Bapak dan ibu guru SMK Golden Rancabungur yang telah memberikan bimbingan
sebelum pelaksanaan prakerin
5. Staff karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
6. Ayah dan Ibu, selaku orangtua yang telah mendukung kami
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, walaupun
kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH ...................................................2
LEMBAR PENGESAHAN DARI INDUSTRI ...................................................3
IDENTITAS SEKOLAH ...................................................................................4
IDENTITAS SISWA ........................................................................................5
IDENTITAS PERUSAHAAN ...........................................................................6
MOTTO ...........................................................................................................7
KATA PENGANTAR .......................................................................................8
DAFTAR ISI .....................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................10
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ....................................................11
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan ...................................................11
1.4 Manfaat Bagi Intansi .......................................................................11
1.5 Manfaat Bagi Sekolah.....................................................................12
1.6 Manfaat Bagi Peserta Didik............................................................12
1.7 Sistem Penulisan...............................................................................12
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ......................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang dengan Pendekatan berbasis Kompetensi, pendekatan
berbasis produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah
pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik
yang mencakup aspek sikap ( Attitude) , Pengetahuan ( Knowledge ) dan Keterampilan ( Skill ).
Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan
kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja lapangan ( PKL ) adalah Suatu Model penyelanggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar disekolah dengan proses
penguasaan keahlian kejujuran melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) untik mencapai
relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja
Harapan utama dan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini disamping meningkatkan keahlian
profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki Etos
Kerja yang meliputi : kemampuan bekerja, Motivasi Kerja, Inisiatif, Kreatif, Disiplin dan Tanggung
Jawab sehingga menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas.
Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai mana tercantum dalam undang-
undang RI No. 20 tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional (Penjelasan Pasal 15), dijelaskan
bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dengan demikian tamatan yang dihasilkan harus
memiliki kompetensi (kemampuan) sesuai dengan kebutuhan / permintaan masyarakat dan dunia
kerja.
Disadari bahwa pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat) di sekolah pada kenyataanya belum
dapat memberikan kompetensi/kemampuan kepada siswa sebagaimana dipersyaratkan oleh dunia
usaha/dunia industri, tetapi baru dapat memberikan kemampuan dasar, oleh karena itu sebagai
upaya meningkatkan kesesuaian mutu lulusan SMK dengan kemampuan kerja dan sikap professional
sesuai dengan persyaratan lapangan kerja, maka dalam penyelenggaraan pendidikan diterapkan
model Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah pelaksanaan pendidikan yang melibatkan dunia usaha /
dunia industri (DU/DI) serta asosiasi profesi mulai dari proses penerimaan siswa, proses pendidikan
dan latihan (diklat), pengujian dan sertifikasi dilaksanakan sejalan dengan apa yang telah
dilaksanakan di dunia usaha / dunia industri.
A. Instansi dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja di tempat PKL
B. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses pelayanan secara efektif sehingga pada
pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan
C. Instansi dapat memberikan tugas kepada peserta pkl untuk kepentingan sesuai kompetensi
dan kemampuan yang dimilikinya
D. Sealam proses pendidikan melalui Kerja lapangan, Peserta PKL lebih Mudah di atur dalam
hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan instani. Oleh karena itu sikap peserta PKL
dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas diinstansi
E. Memberikan kepuasan bagi instansi karena diakui ikut serta menentukan masa depan bangsa
melalui Praktek Kerja Lapangan ( PKL )
Pada bab ini penulis menyajikan berupa Gambaran Umum Instansi yang terdiri dari Riwayat Instansi,
Visi dan Misi dan Struktur Organisaasi
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menyajikan teori dan pembahasan mengenai hasil selama Praktik Kerja Lapangan
BAB VI : PENUTUP
Pada bab ini penulis menyajikan tentang kesimpulan dari hasil praktek Kerja Industri yang telah dicapai,
juga memuat tentang dsaran-saran kepada Pihak Sekolah, Siswa dan industri yang berhubungan dengan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan guna kemajuanPraktik kerja Lapangan.
BAB II
PROFIL TEMPAT PKL
Ramayana Dept. Store adalah sebuah perusahaan yang berkaitan di bidang retail. Ramayan berdiri
tahun 1978 dengan nama pemilik Bapak Paulus Tumewu dan Istri. Ramayana berpusat di Jln. KH
Wahid Hasanudin No.220 Jakarta dengan kode pos 10250 dengan cabang pertama yaitu di cabang
Jakarta Pusat, lalu berkembang hingga saat ini kurang lebih 115 toko yang tersebar di Nusantara
Indonesia. Salah satunya adalah Ramayana Dewi Sartika Bogor yang terletak di Jln. Dewi Sartika
No.01 Bogor yang didirikan atau dibuka pada tanggal 15 Oktober 1990 hingga saat ini dan kemudian
menyebar di kota-kota lain di Indonesia, antara lain :
Ramayana Dept. Store dibawah naungan PT. Ramayana Lestari Sentosa, tempat dan nama tersebut
dipilih karena :
Para karyawan atau pegawai diwajibkan masuk kerja tepat waktu atau sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan, yaitu :
1. Setiap pagi karyawan masuk pukul 07.00 WIB dan sebelum bekerja melakukan Do’a bersama
dan mengecek kerapihan Counter.
2. Jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00 WIB.
3. Karyawan diperbolehkan meninggalkan perusahaan pukul 15.00 dihari senin sampai jum’at dan
pukul 15.30 dihari sabtu dan minggu.
1. Setiap siang karyawan masuk pukul 11.00 WIB dan sebelum bekerja melakukan Do’a bersama
dan mengecek kerapihan Counter.
2. Jam istirahat yaitu pukul 13.00 WIB dan masuk kembali pukul 14.00 WIB.
2. Visi Perusahaan
Kami bertekad untuk memperkuat posisi kami sebagai peritel terbesar di Indonesia dan paling
menguntungkan di sektor kami dengan mengendalikan biaya, meningkatkan layanan pelanggan,
pengembangan sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling menguntungkan
dengan pemasok dan rekan bisnis. Tujuan akhir kami adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang
saham.
3. Misi Perusahaan
Kami adalah rantai perusahaan ritel berkomitmen untuk melayani kebutuhan menengah rendah dan
berpenghasilan rendah segmen dengan menyediakan berbagai nilai untuk uang dan barang
dagangan layanan pelanggan yang sangat baik
KOREM
EKO
KEPALA TOKO
MANAHARA LEO.MM
MCD
SUBAWI
STAFF BAZAR
KETUA BAZAR 1.FURQON
MISNAN 2. YUDI
BAB III
PEMBAHASAN
1) Konsumen bersedia untuk meluangkan waktu,uang dan tenaganya untuk memperoleh produk
tersebut
2) Merupakan produk yang dapat mempertinggi image retailer dan traffic konsumen
3) Merupakan produk berbeda dengan produk sejenis yang dilekuarkan oleh competitive
a. Barang putus adalah barang yang dibeli dengan system putus artinya segala sesuatu setelah
barang tersebut dibeli menjadi resiko si pembeli, kecuali apabila barang yang dibeli tersebut tidak
sesuai dengan spesifikasi atau cacat produk
b. Barang konsinyasi adalah barang milik supplier yang dititipkan dan ditempatkan di counter
dan dijaga oleh SPG dan SPGlah yang bertanggungjawab terhadap barang dan pelayanan terhadap
konsumen
a. Warna merupakan aspek dari pakaian atau asesoris yang direspon pertama kali oleh konsumen
1) Menurut Gini Stephen Frings warna dapat dibedakan berdasarkan iklim antara lain :
a) Hue adalah istilah yang berkaitan dengan warna itun sendiri yang biasa dikenal sebagai warna
merah diantara hijau dan biru
b) Value adalah istilah warna yang berkaitan dengan dengan kekuatan cahaya dari warna tersebut
c) Intensity adalah istilah yang berhubungan dengan tingkat kecerahan warna sebagai akibat dari
perbedaan cerah dan pucatnya warna karena perbedaan komposisi air
Dalam warna terdapat sifat warna yaitu kesamaan yang ditimbulkan oleh warna tersebut antara lain :
a) Warm colours adalah warna-warna yang dapat menimbulkan kesan hangat atau panas
b) Cool colours adalah kelompok warna dingin yang biasanya diasosiasikan dengan alam, seperti
pohon laut dan langit
c. Style atau gaya adalah karakter atau ciri-ciri khusus yang membedakansatu produk fashion
dengan produk lainnya dan mempengaruhi opini konsumen tentang suatu gaya yang sedang populer
a. Prinsif penataan
Prinsip penataan barang fashion meliputi penataan barang baru, penataan barang yang tidak lengkap,
wagon display dan lain-lain
1) Penataan barang baru dapat dikelompokkan berdasarkan urutan atau tahapan sebagai berikut :
b) Dari masing-masing koleksi ditata menurut style ( model, jenis bahan, jenis print atau motif
kain
(1) Kelompok berdasarkan print motif misalnya polos (plain), flowers, cheeks, polkadot, dan
grafiies
(2) Barang baru dari masing-masing kelompok didisplay didepan, yang agak lama ditempatkan
ditengah sedangkan barang yang lama dipaling belakang
(3) Gantungan harus sesuai dengan bagian atau areanya dan semua gantungan di fixture letaknya
harus searah
(4) Barang sale, barang clearance atau broken size tidak boleh dipasang di patung atau diformal
display
Penataan produk dikenal juga dengan istilah display. Penataan produk adalah suatu cara penataan
produk terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk mendorong
perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan pembeli melalui daya
Bagian-bagian yang merupakan kegiatan display produk dalam suatu perusahaan yaitu :
1. Window display
Yaitu memajangkan barang ,gambar ,kartu harga,symbol dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut
etalase.
b) Menyatakan kualitas yang baik atau harga yang murah sebagai ciri khas dari toko
tersebut.
2. Interior display
Yaitu memajangkan barang-barang gambar,kartu harga,symbol didalam toko. Pemajangan ini dilakukan
dilantai ,meja,rak-rak dan yang lainnya.
3. Exterior display
Yaitu penataan yang dilaksanakan dengan memajangkan barang-barang diluar toko,misalnya pada waktu
mengadakan obral.
Jenis-jenis Display
a. Wall Display, yaitu teknik pemajangan barang yang dipajang pada dinding dengan
menggunakan backwall
b. Straight Rack, yaitu merupakan sebatang pipa yang digunakan untuk menggantung
hanger
c. Jumble display, yaitu display yang diletakan dalam sebuah tempat terbuka dan
d. Wagon, yaitu pemajangan barang diwagon yang biasanya untuk di area promosi
3.2 Pelaksanaan Jenis Kegiatan
Penyusun telah melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama 2 bulan, dimulai :
Shif pagi
Shif siang
Cara yang dilakukan di Counter PC pada Ramayana Jambu Dua adalah sebagai berikut :
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah :
PENUTUP
4.1 Kesimpulanan
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di Ramayana jambu dua ini,
Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedepannya.
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) begitu banyak pengalaman yang
belum pernah diperoleh dapatkan disekolah melalui kegiatan ini. Saya dapat membuka lebih
pikiran terhadap hal-hal baru dan informasi, informasi sehingga mendapatkan wawasan yang
lebih luas.
Praktik Kerja Lapangan ( PKL) sendiri mengandung pengertian pendidikan dengan dua
arah yaitu pendidikan yang belajar di dalam sekolah dan pendidikan belajar di luar yang
dilakukan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ). Tujuan dalam kegiatan ini untuk
menciptakan siswa-siswi yang mempunyai Etos Kerja yang tinggi dan mempunyai
keterampilan serta kemampuan yang cukup untuk terjun langsung ke Lapangan dalam
melanyani masyarakat.
Praktik Kerja Lapangan ( PKL) sendiri mengandung pengertian pendidikan dengan dua arah
yaitu pendidikan yang belajar di dalam sekolah dan pendidikan belajar di luar yang dilakukan
dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ). Tujuan dalam kegiatan ini untuk menciptakan
siswa-siswi yang mempunyai Etos Kerja yang tinggi dan mempunyai keterampilan serta
kemampuan yang cukup untuk terjun langsung ke Lapangan dalam melanyani masyarakat.