Tirsa Nuraeni
NIS:
BANDUNG BARAT
2019
LEMBAR PENGESAHAN
NUPTK. 8741765666130112
KEPALA PROGRAM
Yanti Widawati, SE
NUPTK. 4935750652300052
PENGUJI I PENGUJI II
..……………………….. ..…..…………………..
MENGETAHUI
DAFTAR ISI
BAB 1 ............................................................................................................................ 7
PEDAHULUAN ............................................................................................................ 7
1.1 Latar Belakang masalah........................................................................................... 7
1.2 Maksud dan Tujuan PRAKERIN ............................................................................ 9
1.3 Landasan Teoritis .................................................................................................... 9
1.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 16
BAB II ......................................................................................................................... 17
2.1Sejarah Umum Perusahaan ..................................................................................... 17
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................................................... 21
2.3 struktur organisasi perusahaan.............................................................................. 22
BAB III ........................................................................................................................ 27
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 27
3.1 Proses Prakerin ...................................................................................................... 27
BAB IV ........................................................................................................................ 35
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 35
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 35
4.2 Saran 35
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum Wr Wb
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan segala
kemudahan hingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
dan sekaligus penulis dapat menyelesaikan sebuah laporan.
Penulis mengetahui tentang dunia kerja secara langsung yang diperoleh dari
proses Prakerin selama 3 bulan. Serta penyusunan laporan ini dapat mempertanggung
jawab kan hasil kinerja Prakerin nya.
Mungkin masih banyak kekurangan dari laporan ini, oleh karena itu penulis
mengharapkan masukan agar dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Banyak pula
dukungan dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat menambah ilmu pengetahuan
dan wawasan.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan Prakerin maupun laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semuanya.
Amiin...
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Tirsa Nuraeni
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama pelaksanaan kegiatan Prakerin dan pembuatan laporan banyak
hambatan dan permasalahan. Akan tetapi, semua itu dapat teratasi dengan
bantuan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan segalanya berupa apapun
2. Orang tua tercinta yang selalu memberi dukungan
3. Yth. Bapak Drs. H. Denny Mariana, S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMK 45
Lembang
4. Yth. Ibu Yanti Widawati, SE selaku Kepala Jurusan Bisnis Daring dan
Pemasaran
5. Yth. Bapak Munawar Iskandar, S.Pd selaku Guru Pembimbing SMK 45
Lembang di Toserba Yogya Lembang
6. Yth. seluruh staff sekolah SMK 45
7. Yth. Ibu Rupina Nella, selaku supervisor FASHION Toserba Yogya
Lembang
8. Yth. Bapak Robertus Heri Susanto, selaku Store Manager Toserba
Yogya Lembang
9. Yth. seluruh staff dan karyawan Toserba Yogya lembang yang telah
memberikan arahan dan bantuan selama ini
10. Teman-teman sekolah dan sesama praktikan yang telah memberikan
semangat dan dorongan selama prakerin
Serta semua pihak yang terlibat yang tidak bisa disebutkan satu per
satu, penulis mengucapkan terima kasih.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang
memadukan antara pendidikan di sekolah dan pendidikan di dunia industri
yang diperoleh dengan melakukan praktik kerja secara langsung dan terarah
untuk menambah keahlian tertentu.
Maksud
1. Dapat mengenal kegiatan usaha
2. Dapat mengetahui lingkungan kerja yang sesungguhnya
3. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam dunia bisnis
4. Sebagai bahan untuk pembuatan laporan sebagai syarat dalam mengikuti
ujian kompetensi
B. Tujuan
1. Memberikan latihan kedisiplinan dan tanggung jawab
2. Menambah kreativitas dan kemampuan siswa
3. Melatih kerja sama dalam bekerja secara kelompok
4. Dapat mengetahui cara berkomunikasi dan melayani konsumen secara
langsung
1. Pemasaran
• Pengertian Pemasaran
Menurut Philip Kotler pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Sedangkan, menurut
Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial yang
membuat indvidu dan kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang
dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan
menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba
untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Menurut Philip Kotller dalam buku Managemen Pemasaran Retail adalah “suatu
usaha eceran”, Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong eceran adalah “sebuah
kegiatan yang terlihat dalam penjualan barang dan jasa langsung ke konsumen untuk
pribadi dan non bisnis”. Adapun pengertian Retail Mix adalah bauran produk,
pelayanan atsmofe toko, harga, lokasi, dan promosi yang ada di toserba, supermarket.
Untuk mengetahui gambaran keputusan pembelian konsumen.
• Jenis-jenis Retail
Toko Serba Ada (TOSERBA) adalah toko yang menjual berbagai macam produk
biasanya pakaian, perlengkapan rumah, dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya dan
setiap macam berpariasi sebagai suatu dapartemen tersendiri.
Pengertian bauran ritel menurut Masson, Mayer, F.Ezzel (1998: 49 ) dalam buku
foster ( 2008; 49 ) adalah sebagai berikut : “ Bauran ritel adalah semua variable yang
dapat digunakan sebagai strategi pemasrana untuk berkompetisi pada pasar yang dipilih
Sementara itu Kotler dan Amstrong ( 2004: 442 ) dalam buku foster ( 2008: 10 )
merangkum demikian banyaknya komponen bauran ritel, dalam hal ini ada sepuluh,
enam komponen besar yaitu bauran produk, layanan, suasana, toko, harga, promosi, dan
lokasi.
Produk adalah hasil dari proses produksi betupa barang atau jasa yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
b. Harga (Price)
Harga adalah harga atau jumlah uang yang harus di bayar oleh pembeli untuk
mendapatkan barang yang di inginkan.
c. Promosi (Promotion)
1). Mailer
2). Kompas
3). Self Talk
4). Hadiah Langsung
5). Potongan Harga dan Diskon
5. Fashion
Fashion adalah gaya yang digunakan setiap hari oleh seseorang, baik itu
dalam kehidupan sehari-harinya ataupun pada saat acara tertentu dengan tujuan untuk
menunjang penampilan atau definisi Fashion yaitu gaya berbusana yang populer dalam
suatu budaya atau sebagai mode terdiri dari:
a. Ladies Wear
b. Ladies Shoes
c. Mens Wear
d. Mens Shoes
e. Accesoris
f. Shoes and Bag
g. Baby and Kids
1. Teknik pemajangan barang di Fashion diantaranya dengan memperhatikan
warna, penggunaan rak, penggunaan gantungan atau hanger, dan
penggunaan lemari kaca atau showcase. a. Menurut warna
Teknik pemajangan berdasarkan warna adalah menempatkan posisi
fashion sesuai dengan warnanya, misalnya sebelah kiri warna terang,
kanan warna gelap, atas warna terang, bawah warna gelap, muka
warna terang dan posisi belakang warna gelap.
b. Penggunaan Rak
Teknik pemajangan pemajangan penggunaan rak adalah teknik
penataan barang dengan mengikuti posisi rak.
1. Pengisian barang dalam rak sebaiknya tidak lebih tinggi dari ¾ bagian
rak
2. Ukuran yang beda dalam satu rak disusun dengan cara ukuran terbesar
dibawah dan ukuran terkecil diatas. Jika posisi menyamping ukuran
terkecil disebelah kiri, maka ukuran terbesar disebelah kanan. Untuk
lebih jelasnya dilihat pada bagan berikut
3. Apabila dalam satu rak terdapat bermacam-macam jenis atau desain
dengan warna yang bervariasi.
a. Tentukan pemisahan barang meliputi:
1. Bahan
2. Desain
3. Brand atau Merek
b. Setelah itu, pemisahan dilakukan atas dasar warna atau ukuran
c. Penggunaan gantungan atau hanger
Teknik pemajangan barang fashion dengan menggunakan
gantungan atau hanger sebagai berikut:
1. Apabila dalam satu counter hanya terdapat satu atau dua jenis
hanger, maka dalam satu hanger hanya ada satu item/jenis
desain.
2. Apabila hanger tidak cukup lakukan kombinasi visual
merchandising yang paling sesuai, misalnya top-bottom
(atasbawah), setelah itu lakukan pemisahan berdasarkan ukuran
untuk mempermudah pemilihan bagi konsumen.
3. Motif atau warna yang terbaik ditampilkan dimuka.
4. Kepala gantungan harus menghadap ke dalam dan bagian muka
baju menghadap ke kiri.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan gantungan
adalah sebagai berikut
1. Isi hanger lebih dari 2/3 atau ¾ bagian
2. Apabila gantungan yang dipakai adalah gantungan
lingkaran, bagian yang terisi 7/8 atau ¾ bagian
3. Bagian muka (T-shirt blouse) menghadap ke kiri dan
kepala gantungan semua menghadap ke dalam
4. Salah satu contoh yang paling ingin dijual diletakkan di
muka hanger
5. Penyusunan warna sama dengan penyusunan warna
penggunaan rak dari terang ke gelap
d. Penggunaan lemari kaca atau showcase
Teknik pemajangan fashion dengan menggunakan lemari kaca
atau showcase adalah sebagai berikut:
1. Media display lemari kaca sebaiknya tidak banyak
menyita ruang dari calon pembeli
2. Tumpukan tinggi barang sebaiknya sama tinggi
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penyusun dalam pembuatan
laporan ini adalah:
A. Observasi
Pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan dan penelitian
serta latihan kerja sama langsung.
B. Studi Literatur
C. Dokumentasi
BAB II
Toserba Yogya didirikan pada Tahun 1984, berawal dari sebuah toko batik di
daerah Kosambi Bandung dengan nama DJOKJA. Didirikan tahun dan dikelola
dengan prinsip pelayanan yang berorientasi pada memenuhi kebutuhan dan
keinginan masyarakat. Barang dagangan pun dilengkapi secara bertahap sehingga
bukan lagi hanya menyediakan produk batik, melainkan berkembang menjadi
penyedia kebutuhan sehari-hari.
Saat ini Toserba YOGYA telah berkembang menjadi sebuah jaringan usaha
yang menaungi beberapa unit bisnis seperti: Toserba YOGYA, Toserba Griya,
Yomart Minimarket, serta berbagai strategic business unit lain, namun tetap fokus
pada bisnis ritel.
Seiring berjalannya waktu, ada beberapa pusat pelayanan YOGYA terdiri dari:
YOGYA Centre
Berlokasi di Jl. Terusan Buah Batu No. 12, Bandung. Kantor ini diresmikan
pada tanggal 6 Desember 2012 dimana tempat ini dipergunakan sebagai kantor pusat
pelayangan yang menaungi usaha inti YOGYA Group.
Berlokasi di Jl. Sunda No. 83 dan Jl. Sunda No. 54, Bandung. Kantor ini
dipergunakan sebagai pusat kegiatan Direktorat HRD.Kantor pusat YOGYA
awalnya berada di JL. Sunda 83, seiring dengan berkembangnya aktivitas
perusahaan dan jumlah karyawan yang semakin bertambah, kantor pusat pindah
menempati gedung baru yang lebih luas di JL. Soekarno Hatta 236-238 Bandung,
berdampingan dengan Ditribution Center yang telah ada sebelumnya.
Yogya Lembang dibuka pada tanggal 21 April 2017. Cabang ini terletak di Jalan
Raya Lembang No. 412.
Soft Opening dilaksanakan pada tanggal 20 April 2017 dan Grand Opening
dilaksanakan tanggal 21 April 2017. Dibuka secara simbolis oleh Presiden
Komisaris Yogya Group yaitu Bapak Boedi Siswanto Basuki dengan disaksikan
oleh segenap Top Manajemen Yogya Group.
Paradigma Yogya
Miftahul
Resdi Giantara
PEMBAHASAN
A. Tempat Prakerin
B. Waktu Prakerin
Proses prakerin dilaksanakan sejak 16 Juli s/d 15 Oktober 2019
C. Jadwal Prakerin
Jadwal :
SL P P Off P P P
P SL SL Off SL SL SL
SL SL SL Off SL SL SL
SL P P Off P P P
P SL SL
Off SL SL SL SL P P
Off SL P P SL SL SL
Off SL SL SL SL P P
Off SL P P P SL SL
Off SL SL
P P P P SL
SL SL SL SL SL
SL P Off P P
P P P SL SL
Sela (SL)
Off (Libur)
• Kegiatan
Kegiatan yang saya lakukan selama Prakerin di Toserba Yogya Lembang adalah
sebagai berikut:
1. Memajang barang
2. Merapikan pajangan
3. Membuat label
4. Memasang label
5. Membuat nota
6. Upselling
7. Menjaga area
8. Mencari artikel
9. Mengradasikan warna
10. Mencatat barang cacat
11. SO barang
12. Memisahkan barang cacat
3.2 Alat dan Bahan
Setelah penulis melaksanakan prakerin penulis lebih mengetahui dan memahami arti
kerja yang sesungguhnya. Dimana saat pelaksanaan prakerin penulis merasakan secara
langsung bagaimana suasana dunia kerja sehingga penulis mendapat banyak sekali
pengalaman yang kelak dapat dijadikan sebagai bekal untuk menjadi seorang pekerja
yang profesional karena proses prakerin ini memberikan banyak sekali pelajaran dalam
dunia kerja khususnya dibidang penjualan.
Selain itu prakerin juga mengajarkan bagaimana cara memahami dan mempraktikkan
arti tanggung jawab dalam mengerjakan sesuatu dimana disiplin dan fokus ini sangat
berpengaruh dalam melaksanakan pekerjaan sehingga para Prakerin dapat merasakan
arti penting profesialisme dalam pekerjaan.
Diantara hasil-hasil yang dicapai penulis mendapatkan banyak sekali berbagai ilmu
tentang dunia bisnis diantaranya bagaimana cara melayani konsumen dengan baik,
dapat mengetahui bagaimana mendisplay yang baik, dapat mengetahui bagaimana cara
pemesanan produk, dapat mengetahui berbagai macam produk yang diminati oleh
konsumen begitu banyak manfaat dan hasil yang dicapai dari proses prakerin ini maka
dari itu prakerin adalah salah satu hal yang penting untuk menembus di dunia kerja.
Hasil dan manfaat yang dicapai oleh penulis setelah menjalankan Prakerin ini adalah
sebagai berikut:
1. Mendapatkan pengalaman kerja dibidang penjualan
2. Mendapatkan pengetahuan tentang cara bekerja dan pengetahuan tentang dunia
bisnis
3. Dapat melatih diri menjadi pekerja professsional
4. Mengetahui dan memahami perbedaan karakter setiap konsumen
5. Mendapatkan pengalaman untuk bekal di masa yang akan datang
6. Dapat melatih diri untuk lebih disiplin, teliti, tanggung jawab dan kerja sama
dalam bekerja
7. Dapat berbicara lebih sopan kepada setiap orang
8. Mengenal dan memahami alat bantu fashion
1. Faktor pendukung
a. Bagi perusahaan
1. Letaknya strategis
2. Pelayanan yang baik diberikan para karyawan
3. Proses pengenalan alat, bahan, lokasi, dan kondisi yang mudah dan
menyenangkan
b. Bagi sekolah
2. Faktor penghambat