Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA HYPERMART CABANG PEJATEN VILLAGE
JL. Warung Jati Barat No.39, RT.1/RW.5. Jati Padang, Ps. Minggu
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Disusun Oleh:
Nama NISN
1. Cut Fadlan Marnita 0068717039
2. Khalishah Majdiyyah Arsa 0054013578
3. Raffi Nayaka Sulaiman 0056947542
4. Rahmat Tri Hartanto 0052466947

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 41 JAKARTA


PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DARING DAN PEMASARAN
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan


Judul : Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Hypermart
Cabang Pejaten Village
Yang telah dilaksanakan oleh siswa
Nama NISN Bidang Keahlian
Cut Fadlan Marnita 0068717039 Bisnis Daring dan Pemasaran
Khalishah Majdiyyah Arsa 0054013578 Bisnis Daring dan Pemasaran
Raffi Nayaka Sulaiman 0056947542 Bisnis Daring dan Pemasaran
Rahmat Tri Hartanto 0052466947 Bisnis Daring dan Pemasaran

Ditulis sebagai syarat kenaikan kelas dan mengikuti Ujian Nasional

Menyetujui,

Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU/DI,

……………………... Wiwit Gustina


NIP. NIP.

Kepala Program Keahlian Pemimpin DU/DI,


Bisnis Daring dan Pemasaran Hypermart Pejaten

Hendi Apriyanto, S.Pd Frederick Cosmos


NIP. 199405282019031010 NIP.

Mengetahui,
Kepala SMKN 41 Jakarta,

Yuli Rahayu, S.Pd


NIP. 197007071995122003
KATA PEGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadiran rahmat allah Tuhan Yang Maha Esa,
yang senantiasa selalu melimpahkan berkah, rahmat, karunia, serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan di PT. Hypermart. Laporan ini di
buat berdasarkan hasil jerih payah atas kegiata-kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada
di dunia industri kerja. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban siswa selama
PKL dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang akan dilaksanakan siswa menjelang selesai-
Nya siswa melaksanakan praktik kerja di dunia industri.

Pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang
baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini ijinkan penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Ibu Yuli Rahayu, S.Pd selaku kepala SMKN 41 JAKARTA
2. Bapak Hendi Apriyanto, S.Pd selaku Ketua kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran
3. Bapak Frederick Cosmos Parlindungan selaku Pimpinan PT. Hypermart Pejaten Village
4. Ibu Wiwit Gustina selaku pembimbin pada PT. Hypermart Pejaten Village
5. Bapak Eko Nugroho, S.Pd selaku guru pembimbing selama pelaksanaaan Praktik Kerja
Industri
6. Seluruh staff dan karyawan PT. Hypermart Pejaten Village
7. Rekan SPG dan SPM atas ilmu dan pembelajaran di dunia Industri
8. Dewan Guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMKN 41 Jakarata
9. Seluruh Karyawan SMK 41 Jakarta
10. Teman-teman yang selalu membantu dan mensupport hingga terselesaikannya laporan
Praktik Kerja Industri ini

Penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini


yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna menyempurnakan laporan ini di masa mendatang. Akhir kata penulis
mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurang. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak, khusunya para pelajar yang akan membuat laporan PKL.

Jakarta, 30 September 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................2
B. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI........................................................................3
C. MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI...................................................................4
a) Manfaat pada

BAB II GAMBAR PERUSAHAAN............................................................................................5


A. SEJARAH HYPERMART...............................................................................................6
B. STRUKTUK ORGANISASI HYPEMART PEJATEN...................................................7
C. KEDUDUKAN DAN LETAK HYPEMART CABANG PEJATEN VILLAGE
D. PROSEDUR PELAYANAN HYPERMART CABANG PEJATEN VILLAGE

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu tonggak penting dalam pembentukan individu
siswa yang kompeten dan siap menghadapi kerasnya dunia pekerjaan. Bagi para pelajar
SMK khususnya jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, praktik kerja lapangan (PKL)
merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam mengaplikasikan atau
mempraktekan teori atau pengetahuan teoritis yang diperoleh di dalam kelas ke dalam
lingkungan hidup dunia kerja. Dalam mempraktikan hasil pembelajran dan teori yang
didapat di dalam kelas maka, Hypermart adalah salah satu perusaahan ritel terbesar dan
terkemuka yang sangat tepat menjadi pilihan para siswa untuk melaksanakan praktik
kerja lapangan.
Hypemart dengan sejarah dan reputasi yang kuat di industri peritelan,
menawarkan berbagai pengalaman dan pembelajaran berharga yang bisa didapatkan oleh
pelajar SMK yang melakukan praktik kerja. Saat ini kita berada dipersaingan dunia bisnis
yang semakin ketat, uniknya perusahaan ini memiliki strategis yang sangat gemilang
untuk menghadapi tuntunan dunia pasar global yang selalu berubah-ubah. Maka dari itu,
laporan praktik kerja lapangan ini ditujukan untuk memberikan gambaran yang
komperehensif tentang pengalaman pelajar selama menjalani masa praktik di Hypermat
Pejaten.
Dalam era globalisasi dan majunya perkembangan teknologi, industri ritel ini
mengalami transformasi yang signifikan dan menarik. Penggunaan teknologi informasi,
strategi pemasaran digital, manajemen rantai pasok (supplier ke toko. Toko ke
konsumen) yang efesien, serta pemahaman konsumen yang mandalam menjadi faktor-
faktor penting untuk mencapai keberhasilan dalam dunia industry ritel saat ini. Oleh
karena itu, pelajar SMK Bisnis Daring dan Pemasaran perlu memiliki pemahaman yang
baik tentang konsep-konsep tersebut dan mampu mengaplikasikan dilingkungan dunia
kerja sebenarnya.

B. Tujuan Praktik Kerja Industri


a) Menganalisis pengalaman dan kemampuan pembelajaran siswa di dunia industry
kerja.
b) Mempersiapkan diri seorang siswa untuk menghadapi dunia kerja di masa yang akan
datang.
c) Mempraktekkan secara langsung teori dan pembelajaran yang diajarkan dalam proses
pembelajaran di sekolah.
d) Melatih diri untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan nantinya akan
siap untuk terjun di dunia kerja.
e) Melatih tanggung jawab dan kedisplinan dalam bekerja.
f) Agar bisa mengikuti syarat-syarat ujian selanjutnya di sekolah.
g) Mendapatkan pengalaman kerja dunia ritel.
C. Manfaat Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri yang dilakukan selama kurang lebihnya 6 bulan telah
menghasilkan banyak manfaat, baik bagi siswa yang melaksanakan praktik kerja maupun
bagi pihak perusahaan itu sendiri dan juga pihak sekolah. Berikut ini adalah manfaat yang
diperoleh dari beberapa pihak, antara lain;
a) Manfaat Bagi dunia Usaha / Industri
1. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan
yang dibutuhkan dunia industry.
2. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sebagai implementasi dari intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2006
3. Mendukung Program Pemerintah.
4. Dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan selama puncak penjualan.
5. Dapat menghasilkan karyawan yang potensial

b) Manfaat Bagi Dunia Sekolah


1. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya
telah memperoleh bekal yang sangat bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan,
kepentingan dunia kerja, dan kepetingan bangsa.
2. Meningkatkan citra sekolah.
3. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara pihak sekolah
dengan dunia industry/usaha.
4. Meningkatkan kualitas lulusan siswa yang berkualitas karena telah mendapatkan
pengalaman melalui proses PKL.

c) Manfaat Bagi Praktikan/ Peserta Didik


1. Mendapatkan wawasan/ilmu baru yang diperoleh selama praktek kerja lapang.
2. Siswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga di dunia kerja nyata.
3. Memperkenalkan bagaimana cara kerja industry ritel.
4. Mengembangkan Keterampilan soft skill yang dimiliki siswa.
5. Meningkatkan rasa percayaa diri terhadap hal baru.
6. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian Bisnis
Daring dan Pemasaran
7. Meningkatkan peluang karir.
8. Mempersiapkan diri untuk masa yang akan datang.
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Hypermart
Hypermart adalah salah satu hipermarket ritel modern Indonesia untuk keluarga kelas
menengah yang berkembang secara nasional, dengan banyaknya pilihan produk yang
ditawarkan, mulai dari groseri, produk segar, Bazaar, Softlines dan barang-barang
elektronik. Hypermart memiliki keunggulan kompetitif yang dihasilkan dari kemampuan
Perseroan yang berkembang melalui kajian intensif terhadap ritel dan konsumen.

Berikut ini akan dipaparkan tentang sekilas sejarah sngkat hypermart.


1. Awal Konsep Hypermart
Konsep hypermart pertama kali muncul di Prancis pada tahun 1960-an
oleh keluarga pemilik toko retail Carefour. Carrefour sendiri menggabungkan dua
konsep supermarket dengan department store dalam satu tempat yang besar. Ide
dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih praktis dan efesien untuk
seorang costumer.
2. Perluasan Global
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, konsep hypermart ini tersebar keseluruh
penjuru dunia. Ritel besar seperti Walmart di Amerika dan Tesco di Inggris juga
mulai menggunakan format ini. Hypermart menjadi sangat popular karena
menyediakan beraneka ragam produk dengan harga yang bersaing sesuai dengan
jingle hypermart yaitu “Hypermart Low Price and More” yang pada akhirnya
memungkinkan konsumen untuk berbelanja dengan lebih efesien.
3. Pertumbuhan dan Diversifikasi
Pada tahun 2000-an, hypermart terus berkembang dan beradaptasi dengan
perubahan tren belanja dunia retail. Beberapa hypermart kini mulai
mengintergrasikan teknologi dalam pengalaman belanja mereka, seperti self-
checkout dan aplikasi belanja online atau lebih dikenal dengan “E-Commerce”.
Selain itu Hypermart sendiri juga mulai memproduksi merek mereka sendiri
untuk menghadapi persaingan ritel global.
4. Hypermart di Indonesia
Di Indonesisa tersendiri, Hypermart juga telah berkembang dengan sangat
pesat. Terhitung sudah ada sekitar 100 gerai yang dibuka hingga tahun 2023,
Salah satu lokasi hypermart yang terkenal adalah Hypermart Pejaten Village.
Hypermart Pejaten Village merupakan salah satu bagian dari pusat perbelanjaan
ritel terbesar yang ada di Jakarta Selatan, Hypermart ini berdiri pada tahun 2008
hingga sekarang bertahannya hypermart ini menjadi bukti bahwa hypermart
adalah salah satu toko retail terbaik yang pernah ada dengan menghasilkan
berbagai macam produk, mulai dari makanan, pakaian, produk rumah tangga,
hingga barang elektronik yang berkualitas tinggi dan tentunya higienis.
B. Struktur Organisasi Hypermart Cabang Pejaten Village

Store Manager
Frederick Cosmos

Divisi Manager Divisi Manager Divisi Manager


Non Food Groceries Fresh
Dedi Suhendi Dedi Suhendi Suhendar

Dept. Manager Team Leader Dept. Manager Team Leader Dept. Manager Team Leader
House Keeping House Keeping Groceries Dry Groceries Dry Meat/Fish Meat/Fish
- Ridwan Andi Susanto Heri Cristanto Ade Kurniawan Syahril

Dept. Manager Team Leader Dept. Manager Team Leader Dept. Manager Team Leader
Sofline Sofline Groceries Drink Groceries Drink Produce Produce
Meinus Pitasari Santiko Andi Susanto M. Hafidz Andriansyah Syamsul
Amidarmo

Dept. Manager Team Leader


Dept. Manager Team Leader Dairy&Frozen Dairy&Frozen
Elektroknik Elektronik Ade Kurniawan Hendra Kurniawan
Meinus Pitasari Santiko
Dept. Manager
Amidarmo
E-commerce

Syarif Hidayatullah Dept. Manager Team Leader


Dept. Manager Team Leader Bakery Bakery
Personalia Personalia Andriyansyah Kriswanto
- Wiwit Gustina

Dept. Manager Team Leader


Team Leader RTE
RTE
E-commerce Sofiya leander
Andriyansyah
Syarif Hidayatullah
A. Kedudukan dan Letak Hypemart Cabang Pejaten Village
Hypermart cabang Pejaten Village berkedudukan di JL. Warung Jati Barat No.39,
RT.1/RW.5. Jati Padang, Ps. Minggu Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta. Hypemart Cabang Pejaten Village ini terletak di lantai dasar mall pejaten.

B. Prosedur Pelayanan Hypermart Cabang Pejaten Village


Hypermart pejaten village memiliki prosedur pelayanan tersendiri, bagi dari
manager, staff maupun para anak prakerin, yang dalam beberapa kategori. Beberapa
kategori SOP yang ada di dalam Hypemart, antara lain;
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu, Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Praktik


1. Tanggal Pelaksanaan Praktik
Praktik Kerja Lapangan berlangsung selama 6 bulan lamanya, yang
dimulai dari tanggal 1 April 2023 sampai dengan 30 September 2023.

2. Waktu Pelaksanaan Praktik


Waktu pelaksaan praktik di hypermart pejaten village ini terbagi menjadi
dua shift yaitu;
1. Shift Pagi : 07.00-15.00 WIB dan 08.00-16.00 WIB
2. Shift Middle : 11.00-19.00 WIB

3. Tempat Pelaksaan Praktik


Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilaksanakan di Hypermart cabang
Pejaten Village yang beralamat di Jl. JL. Warung Jati Barat No.39, RT.1/RW.5.
Jati Padang, Ps. Minggu Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12510

B. Alat yang Digunakan Pada Pelaksanaan Praktik


Selama pelaksaan praktik kerja lapangan di hypermart, banyak peralatan yang
dapat membantu kami dalam melakukan kegiatan pekerjaan agar lebih efesien dan
efektif. Berikut ini akan kami jabarkan peralatan yang kami gunakan dalam membatu
perkerjaan kami selama Praktik Kerja Lapangan:

1. Divisi Groceries
a. PDET
PDET adalah sebuah alat berupa handphone yang terhubung ke dalam web
server yang dimiliki oleh hypemart yang memiliki fungsi yang sangat
membantu meringankan pekerjaan groceries seperti, membuat fresh card,
mengimput barang datang, meliat stock barang, dan melihat harga jual suatu
produk.
b. Hand-Track
Hand-Track merupakan sebuah alat yang berfungsi memindahkan barang
dengan cepat dari satu tempat ke tempat yang lain yang bertujuan untuk
mempermudah perpindahan barang dari loading deck ke gudang dan akhirnya
menuju area penjualan.
c. Palet
Palet memiliki fungsi yang sangat banyak salah satunya adalah untuk
mempermudah pemindahan barang yang akan dikirimkan dari atau ke dalam
gudang. Barang yang diletakan di atas palet akan memudahkan pekerja utnuk
dapat membawa barang dengan cepat dalam jumlah yang sangat banyak.
d. Rail Card
Rail Card memiliki fungsi untuk meletakkan harga suatu barang (price card)
agar konsumen dapat melihat harga suatu barang dengan jelas.
e. Chiller Display
Chiller Display ini berfungsi untuk mendinginkan produk minuman seperti air
mieral, jus, minuman isotonic, minuman karbonat dan lain-lain.
f. Shelving
Shelving adalah tempat penyimpanan horizontal dengan berbagai lapis yang
digunakan untuk menyimpan dan menampilkan barang-barang yang akan
dijual dan ditampilkan kepada konsumen.

2. Divisi E-Commerce
a. Komputer
Komputer memiliki fungsi untuk monitoring pesanan online, menginput data
pesanan online dan memboxing pesanan yang sudah discan dan berhasil
ditransaksikan.
b. Printer
Printer berfungsi untuk mencetak data pesanan online yang ingin diproses dan
untuk mencetak label dari platform Bli – Bli.
c. Mini Printer
Mini Printer memiliki fungsi untuk mencetak bukti transaksi (struk) dari
pesanan yang sudah discan dari computer.
d. Scanner
Scanner berfungsi untuk scan barcode yang muncul di computer saat proses
input pesanan selesai.
e. Hand Wrapping Machine
Hand Wrapping Machine berfungsi untuk membungkus buah, sayur, dan
daging agar terjaga dari kuman.
f. Kassa
Kassa memiliki fungsi untuk mencatat transaksi keuangan dan untuk
memproses transaksi barang pesanan online.
Trolley
Trolley adalah sebuah alat transportasi yang biasanya digunakan untuk
membawa barang atau beban dengan lebih mudah.
3.Divisi Produce
a. Hand Wrapping Machine
Hand Wrapping Machine berfungsi untuk membungkus buah dan sayuran agar
terjaga dari kuman.
b. Styrofoam
Styrofoam berfungsi sebagai sebuah wadah yang digunakan untuk
membungkus buah-buahan atau sayuran yang akan nantinya dijual kepada
konsumen.
c. Timbangan Digital Label
Timbangan Digital Label ini berfungsi untuk menimbang suatu berat produk
seperti buah-buahan dan sayuran. Selain itu timbangan ini juga berfungsi untuk
menghitung jumlah kalkulasi harga sehingga akan diketahui berat barang serta
harga jual barang tersebut secara bersamaan.
d. Blender
Blender biasanya akan digunkan untuk membuat sebuah jus yang akan
nantinya akan dijual kepada para kostumer.
e. Pisau
Pisau adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk memotong buah maupun
sayuran.
f. Talenan
Talenan Berfungsi sebagai tatakan untuk memotong segala macam buah atau
sayuran
g. End-Track
End-Track ini berfungsi sebagai alat bantu untuk memindahkan sayuran dan
buah-buah yang ada di gudang yang nantinya akan di panjang atau didisplay
pada tempatnya.
Membuat Price Card
Membuat Price Card merupakan suatu kegiatan membuat suatu label harga
pada suatu produk (buah&sayur) yang ada di sebuah pajangan

Membuat jus, salad, dan buah potong


kegiatan ini dilakukan untuk menambah variasi produk penjualan, jadi
customer lebih banyak pilihan ketika membeli produk (buah&sayur) , tidak
hanya buah buahan dan sayuran utuh, tetapi juga bisa membeli olahan dari
buah dan sayur tersebut

Mendata dan Melakukan PH 0


PH-0 adalah proses penghancuran buah dan sayur yang sudah tidak layak jual.
Jadi sebelum melakukan pemusnahan barang kita akan mendata produk
tersebut agar jumlah barang yang akan dilakukan pemusnahan bisa terdekteksi.
4. Divisi Kasir
a. Komputer
Komputer ini biasanya digunakan untuk memonitoring proses transaksi jual
beli dan memberikan kalkulasi yang benar dan sesuai kepada para pelanggan.
b. Barcode Scanner
Barcode Scanner ini memiliki fungsi untuk membaca atau menguraikan
informasi yang ada di barcode sebuah produk, sehingga pada saat memindai
barcode dan mengubahnya menjadi kode angka nantinya akan bisa dibaca pada
system computer.
c. Mini Printer
Mini Printer adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mencetak struk belanja
atau bukti pembayaran belanja setelah berakhirnya sebuah transaksi penjualan.

d. Cash Drawer
Cash Drawer adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyimpan sebuah
uang tunai, koin maupun voucher belanja.
e. EDC atau Electronic Data Capture
EDC merupakan alat bantu yang berfungsi untuk memproses transaksi
pembayran yang menggunakan sebuah debit atau kartu kredit.
f. Pole Display
Pole display berfungsi untuk menampilkan sebuah informasi transaksi kepada
pelanggan secara visual

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik


Selama melaksanakan praktik kerja lapangan di Hypermart ada berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan praktik kerja lapangan ttersebut. Berikut ini
adalah beberapa faktor pendukung dan penghambat yang mungkin kami bisa
paparkan:

Faktor Pendukung;
1. Adanya para mentor yang sangat berpengalaman di bidangnya dan membantu
kami mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sangat baik yang nantinya akan
mendukung perkembangan kami selama praktik.
2. Sebagian besar karyawan hypermart sangat baik dan ramah kepada kami,
sehingga kami dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja kami.
3. Kolaborasi yang tercipta antara para manager, staff dan rekan pkl sangat baik
sehingga membuat kami merasa lebih termotivasi dan produktifitas.
4. Tersedianya sumber daya fasilitas yang sangat memadai sehingga bisa membatu
dan memperlancar pekerjaan secara lebih efesien dan efektif.
5. Mendapatkan rekan teman yang baru dari berbagai sekolah. Dimana hal ini sangat
menguntungkan kita agar bisa saling berbagi kesulitan dalam bidang pekerjaan.
6. Komunikasi yang sangat baik dengan segala rekan baik dari manager, staff, spg,
spm serta rekan pkl sehingga menciptakan lingkungan kerja yang sangat nyaman.
7. Dapat memahami pemahaman yang sangat jelas tentang tugas dan tanggung jwab
yang diberikan oleh para atasan sehingga selama prkatik dapat membantu
memudahkan pelaksanaan praktik kerja lapangan.
8. Perusahaan yang memiliki program pelatihan untuk mahasiswa PKL akan
memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan.

Faktor Penghambat
1. Area toko yang terlalu besar. Sehingga membuat kita tidak bisa menjangkau
semua area yang ada di toko.
2. Kurangnya motivasi selama prakerin. Dimana hal ini dapat menghambat kegiatan
kita selama praktek kerja lapangan.
3. Tidak bisa membawa handphone ketika kondisi jam kerja berlangsung. Hal ini
dapat menyulitkan para siswa PKL mendapatkan informasi ataupun melakukan
dokumentasi selama kegiatan berlangsung.
4. Tekanan kerja yang sangat berat yang seharusnya tidak cocok untuk para siswa/I
pkl yang seharusnya dimana siswa/I ini menuntut ilmu agar bisa mendapatkan
pembelajaran.
5. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada rekan pkl yang selalu berubah-
ubah dan tidak jelas, sehingga hal ini bisa mengganggu produktivitas kita selama
pkl.
6. Keterbatasann pengalaman kerja yang dimiliki oleh kami yang membuat kami
sulit menghadapi tugas atau pekerjaan yang diberikan.
7. Sulitnya beradaptasi dengan tempat lingkungan yang baru.

D. Laporan Kegiatan Harian

Dalam melaksanakan kegiatan selama praktik kerja lapangan, Hypermart Pejaten


Village membagi tugas kami dalam beberapa bagian divisi, antara lain;

a) Divisi Groseries
1. Mendisplay Barang
Mendisplay barang adalah pengisian barang dari gudang toko atau barang yang
baru datang ke rak pajang dengan mengikuti planogram yang sudah ditentukan
oleh managemen dari pihak perusahaan.
2. Menyortir Barang Balikan Dark Store
Menyortir Barang Balikan Dark Store adalah kegiatan memisahkan barang sesuai
dengan kategorinya masing-masing. Bila ada barang yang rusak atau tidak layak
jual akan dikembalikan kepada pihak supplier, namun bila barang tersebut tidak
bisa dikembalikan maka akan ada potongan harga dari produk tersebut atau akan
dilakukan pemusnahan barang.
3. Facing Produk
Facing produk adalah kegiatan merapikan barang pajangan agar tampak muka, dan
pajangan tidak terlihat kosong.
4. Mengrouping Barang
Grouping adalah sistem untuk melakukan seleksi dan pemilihan sejumlah barang
yang akan dijual, dengan mengelompokkan penempatan item/ jenis barang yang
strategis guna memudahkan pembeli memilih barang.

5. Mendata dan Melakukan PH 0


PH-0 adalah proses penghancuran barang dagangan yang sudah memasuki masa
expired maupun barang tidak layak jual. Jadi sebelum melakukan pemusnahan
barang kita akan mendata barang tersebut agar jumlah barang yang akan dilakukan
pemusnahan bisa terdekteksi.
6. Mendata Barang Return to Vendor (RTV)
Return to Vendor (RTV) adalah kegiatan pengembalian barang dagangan yang
dimiliki oleh para supplier, pengembalian barang ini terjadi karena adanya
kerusakan pada barang, adanya barang yang kadaluarsa dan perubahan fisik pada
barang tersebut.
7. Membuat Price Card
Membuat Price Card merupakan suatu kegiatan membuat sebuah label harga pada
suatu produk yang ada di sebuah pajangan.
8. Mengecek Barang Distribution Center (DC)
Mengecek Barang Distribution Center (DC) adalah suatu kegiatan mengcocokan
atau menyamakan barang dengan data barang yang sudah di pesan oleh sebuah
perusahaan.
9. Mengganti Barang Promosi Koran
Kegiatan ini dilaksanakan setiap senin dan kamis yang bertujuan untuk mengganti
brang-barang promosi mingguan yang disediakan oleh sebuah perusahaan kepada
pelanggan.
10. Mengecek Barang Expired
Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggunya guna untuk mengetahui barang apa
saja yang telah mendekati masa expired suatu produk yang nantinya akan ditarik
dan digantii dengan produk yang masa expirednya lebih jauh.
b) Divisi E-Commerce
1. Picking Pesanan Online
Kegiatan ini melibatkan pengambilan barang sesuai dengan pesanan online yang telah
dicetak. Picker harus memeriksa kesesuaian barang yang diambil dengan informasi
pesanan, termasuk deskripsi produk dan UPC yang tertera pada produk tersebut.
2. Menginput Pesanan Online
Ketika picker sudah mencari barang sesuai dengan pesanan online yang telah dicetak,
mereka menginputkan data pesanan dengan mengcopy nomor pesanan sesuai dengan
platform dari halaman pemantauan, dan kemudian menempelkannya pada formulir
pengiriman manual (picking manual submit). Ini memungkinkan kita untuk membuka
pesanan dan melakukan pengecekan ulang guna menghindari masalah saat
memproses transaksi pesanan.
3. Mempacking
Tindakan pengemasan dan penyiapan barang-barang yang telah dipesan melalui
platform online untuk dikirim kepada customer. Ini melibatkan pemilihan barang
yang sesuai dengan pesanan, pengemasan dengan aman agar barang tetap utuh selama
pengiriman, dan persiapan. Proses ini merupakan langkah penting dalam kegiatan e-
commerce untuk memastikan bahwa pesanan customer sampai dengan baik dan
sesuai dengan harapan customer.
4. Mentransaksikan pesanan
Picker melakukan transaksi pesanan online dengan cara mengscan barcode yang
terdapat pada data pesanan online yang telah diinputkan dan dimasukkan ke dalam
formulir pengiriman(picking manual submit). Ini memungkinkan pesanan untuk
diproses melalui mesin kasir/kassa, dan struk pembelian dicetak melalui mini printer
yang terhubung dengan mesin kasir atau kassa.
5. Melayani driver online
Pada saat proses penyerahan struk kepada driver oleh picker, driver diharuskan untuk
melengkapi informasi seperti nama, nomor telepon, serta menandatangani struk.
Selain itu, picker juga harus mengambil foto bukti pengambilan barang pesanan yang
mencakup data yang telah diisi oleh driver sebelumnya. Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk memberikan bukti kepada picker bahwa pesanan barang telah diterima
oleh driver yang benar dan sesuai dengan deskripsi pesanan.

c) Divisi Front End (Kasir)


1. Packer atau Menata Barang
Setelah barang di scan selanjutnya packer memasukkan barang barang kedalam tas
belanja atau kardus yang telah disediakan. Dalam memasukkan barang, packer juga
harus memilih barang yang berat dan ringan, yang mudah pecah, dan memiliki aroma
sehingga, tidak menyebabkan barang barang tersebut berantakan dan tidak tercampur
aroma sesuai keinginan pelanggan.
2. Transaksi
Mengurus hal yang terkait dengan penerimaan pembayaran atau transaksi, baik
transaksi tunai, debit, kredit maupun cashless. Transaksi tunai merupakan transaksi
yang menggunakan uang tunai berupa uang kertas atau koin. Transaksi debit dan
kredit merupakan transaksi menggunakan alat EDC (Electonic Data Capture) sebuah
alat penerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening bank.
Transaksi cashless merupakan salah satu metode pembayaran yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat, cashless berarti tidak menggunakan uang tunai, metode
ini mengacu pada pembayaran yang dilakukan dalam bentuk digital, sehingga
pelanggan tidak perlu menyiapkan uang tunai saat transaksi.

d) Divisi Produce
1. Mendisplay Sayur dan Buah
Mendisplay sayur dan buah adalah kegiatan menata tampilan produk buah-buahan
yang diatur dengan menarik agar bisa menjangkau konsumen.
2. Menyortir Buah dan Sayur
Menyortir buah dan sayur adalah kegiatan yang memisahkan suatu produk dengan
melihat kondisi dari produk tersebut apakah masih seger dan bisa dikonsumsi lagi
ataupun tidak.
3. Wrapping
Wrapping adalah proses membungkus buah atau sayur-sayuran menggunakan plastic
wrapping yang berkualiatas food grade dengan alat khusus.
4. FIFO Buah dan Sayur
First in First Out (FIFO) merupakan proses memanjang barang dagan dengan barang
terbaru berada di pajangan belakang, dan barang panjangan terlama ada di barisan ke
depan.
BAB IV
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai