Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

BAGIAN M3C (PAKAIAN ANAK PRIA)


PADA PT. RAMAYANA LESTARI SETOSA Tbk. R127
Jl. BSD Boulevard Utara, Cijatra, Pagedangan, Tangerang - Banten (15336)

Diajukan pada salah satu syarat untuk mengikuti


Ujian Sekolah dan Ujian Nasional (US/UN) Pada SMK Siliwangi Mandiri
Tahun Pelajaran 2017/2018

Disusun Oleh :
UMAS TATU
NIS :
NISN : 001668601

YAYASAN PENDIDIKAN SILIWANGI MANDIRI


SMK SILIWANGI MANDIRI

Sekretariat : Jl. Readymix, Rt. 02/07Ds. Batujajar, Kec. Cigudeg Kab. Bogor 16660
Telp. 0857 7927 5562 E_mail: smksiliwangimandiri@gmail.com

2018
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Mengetahui / Mengesahkan
PRAKERIN PADA PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, TBK R127

Pada Tanggal 08 Bulan Maret Tahun 2018

Pembimbing
Kepala Program

DEVI SUSILA S.
DODI, S.Pd.I

Mengetahui,
Kepala SMK Siliwangi Mandiri

ABEN NOURJAYA, S.Pd.I


LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Mengetahui / Mengesahkan :
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

LAPORAN PRAKERIN
PADA PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, TBK R127

Pada Tanggal 08 Bulan Maret Tahun 2018

Pembimbing Perusahaan Pendamping Perusahaan

SITI NURYANI TINA APRIANI

Mengetahui
Personalia/Kabag/Pimpro/Direktur

ANDI SYAPARMAN AMIR


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Berkat bimbingan dan
kemudahan yang Allah anugerahkan kepada penulis, sehingga mendapat kesempatan untuk
menyelesaikan penyusunan Makalah PRAKERIN ini.
Sebagai manusia yang mempunyai keterbatasan, penulis menyadari adanya kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Penulis sangat mengharapka saran atau kritik yang bersifat
membangun Dari teman-teman ataupun dari para guru agar menambah pengetahuan dalam
penyusunan sebuah tugas untuk kedepannya.
Dalam kesempatan ini,penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.
1.Ibu Hj. Rusmiati S.Pd. selaku Ketua Yayasan Pendidikan Siliwangi Mandiri.
2.Bapak Aben Nourjaya S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMK Siliwangi Mandiri.
3.Bapak Dodi, S.Pd.I selaku ketua program.
4.Ibu Devi Susila, selaku Guru Pembimbing
5.Ibu Robiatul Adawiyah, S.Pd. Selaku Wali Kelas
6.Bapak Andi Syafarman Amir selaku Pimpinan PT. Ramayana Lestari SentosA,Tbk.
R127
7. Ibu Sukris Widianti dan Ibu Letty Purwati selaku Pembimbing PT. Ramayana Lestari
SentosA,Tbk. R127
8. Orang tua yang telah membimbing dan memberi dorongan dalam pembuatan laporan
ini.
9. Semua pihak yag telah membantu menyusun dalam meyelesaikan laporan ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memenuhi harapan semua pihak terutama siswa-siswi yang
ingin mempelajarinya.
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan............................................................................................................. i
Lembar Data Siswa Prakerin .............................................................................................. ii
Kata Pengantar..................................................................................................................... iii
Daftar Isi.............................................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin ................................................................................... 1
1.2 Pengertian Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ................................................. 1
1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ....................................................... 2
1.4 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ................................... 2

BAB II URAIAN UMUM


2.1 Sejarah Perusahaan ............................................................................................ 3
2.2 Kegiatan Perusahaan / Instansi .......................................................................... 3
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ......................................................................... 4

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Kegiatan pada Jurnal Kegiatan Dibuku Selama Prakerin ………………......... 5

BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan Prakerin …………………………………………………………. 8
4.2 Saran-Saran ........................................................................................................ 8

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Photo -Photo
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


Sejalan dengan era baru yang belakangan ini marak di perbincangkan baik di dalam
maupun di luar negeri, Perusahaan adalah salah satu pelaku ekonomi yang berperan besar
dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional guna menghadapi era pasar
bebas dunia.
Tujuan diadakannya prakerin yaitu menjadikan Siswa/I dapat lebih bertanggung jawab
dalam melaksanakan tugas dan mampu bekerja sesuai dengan bidangnya.
Kegiatan prakerin mempunyai tujuan lain yaitu sebagai study banding antara ilmu yang
diperoleh dari sekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja dan para Siswa/I
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta wawasan yang lebih luas tentang dunia
kerja.

1.2 Pengertian Prakerin


Praktek Kerja Industri adalah suatu bentuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Keahlian Kejuruan yang memadukan secara sistematik sinkronisasi program pendidikan di
sekolah dan program pengusaha keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di Dunia
Kerja, terarah untuk suatu tingkat professional tertentu.
Dalam pengertian lain Praktek Kerja Industri adalah suatu cara Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruab khususnya pada sekolah Taruna Terpadu 1 dan 2 yang
memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan belajar melalui bekerja langsung
dibidangnya serta suasana yang sesungguhnya dan relevan di Dunia Kerjanya.
Dalam pengertian tersebut mengandung arti tersirat bahwa ada dua pihak yaitu lembaga
pendidikan dan pelatihan lapangan kerja Dunia Usaha /Dunia Industri yang bersama-sama
menyeleggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan, kedua belah pihak
secara sungguh-sungguh terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan
program, tahap penyelenggaraan sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta didik serta
upaya-upaya pemasaran tamatannya.
1.3 Tujuan Prakerin
Kegiatan Prakerin mempunyai tujuan tersendiri antara lain :
1. Melatih Siswa/I untuk lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang dunia kerja.
3. Sebagai studi banding antara ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan di
dunia kerja.
4. Agar Siswa/I lulusan sekolah menengah kejuruan dapat langsung kerja sesuai dengan
bidangnya.
5. Sebagai salah satu syarat mengikuti ujian Negara serta kelulusan.

1.3 Waktu Pelaksanaan prakerin


Berdasarkan surat edaran Sekolah dijelaskan lamanya pelatihan di Dunia Usaha/dunia
Industri atau Instansi pasangan adalah minimal tiga bulan dari tanggal 05 Februari 2018
sampai 07 Maret 2018 dan dapat disesuaikan dengan kondisi setempat.
Dan penyelenggaraan Praktek Kerja/Pelatihan dengan cara Blok Release yang
dilaksananakan pada Semester Genap.
BAB II
URAIAN UMUM

2.1 Sejarah Perusahaan


Ramayana Bogor Trade Mall (BTM) mulai berdiri dari bulan Desember tahun 2005
berada di Jl. Ir. Juanda No.1, Bogor, Jawa Barat dengan luas 7800 m2 . Ramayana
department store pertama kali didirikan oleh pasangan suami isteri Paulus Tumewu dan
isterinya Tan Lee Chun pada tahun 1978 di Jl. Subang, Jakarta. Paulus Tumewu dan
isterinya pindah dari Ujung Pandang untuk memulai bisnis di Jakarta, dengan visi
membangun department store dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau bagi
segmen berpenghasilan rendah. Mereka pertama kali membuka toko untuk pakaian dan
garmen yang dinamakan “Ramayana Fashion Store”.
Pada tahun 1985 pertumbuhan toko semakin bagus, dengan semakin banyaknya produk
menjadi menjual sepatu, tas, dan asesoris. Ramayana lalu melakukan perluasan area dengan
membuka toko diluar Jakarta yaitu Bandung. Pada tahun 1989, Ramayana membuka
jaringan, dengan memiliki 13 outlet dan tenaga kerja sebanyak 2500 orang. Dan mulai tahun
1993 dibangun tempat berbelanja dengan konsep “one stop shopping” di setiap Ramayana.
Ramayana terus muncul di banyak kota, saat ini Ramayana sudah mempunyai 109 Toko
pada 42 kota dengan karyawan sebanyak 17867 orang. Dari perusahaan keluarga menjadi
perusahaan ritel raksasa. Saat ini Presiden Komisaris Ramayana adalah Bapak Paulus
Tumewu, Komisaris Independen : Koh Boon Kim, Komisaris : Setiadi Surya, Presiden
Direktur : Muhammad Ikbal, Direktur 1 : Setiadi Kusuma, Direktur 2 : Kismanto, dan
Direktur 3 : Wira Candra.
Filosopi Ramayana adalah harga murah dan nilai uang yang terjangkau bagi konsumen.
Pada saat ekonomi stagnan, yaitu daya beli beli konsumen rendah, filosopi Ramayana
menjadi suatu trend pada masa-masa yang akan datang. Sekitar 99% barang dagangan yang
dijual adalah buatan lokal dan perusahaan menjaga hubungan baik dengan jaringan pemasok
lokal. Pembelian tunai dan konsinyasi (bagi hasil) dihitung untuk 76,3% 38 dan 23,7%
secara proporsional terhadap semua barang yang dibeli. Penjualan nampaknya mempunyai
kecenderungan yang sama untuk tahun mendatang seperti fashion (wanita, pria, anak-anak)
dihitung untuk 52,6% dari keseluruhan penjualan. Penjualan makanan 20,5%, sepatu, tas,
aksesoris 12,1%, mainan dan perlengkapan rumah tangga 7,4% dari keseluruhan penjualan.
Peningkatan kekuatan divisi ditunjukkan dengan indikasi yang jelas yaitu harga murah
sejalan dengan daya beli kelas menengah dan bawah.
Walaupun Indonesia mengalami ketidakpastian ekonomi dan politik, Ramayana tetap
konsisten untuk melebihi target penjualan, memperluas wawasan dan melanjutkan kebijakan
yang sukses diterapkan sejak krisis 1997-1998 yang berdampak besar terhadap industri
retail, sejak bisnis dimulai pada tahun 1978, Ramayana bergerak lambat tapi tumbuh dengan
mantap. Meskipun krisis nampaknya belum berakhir, namun pertumbuhan bisnis yang cepat
dapat melewati masa pra krisis lebih cepat dibandingkan kompetitor terdekat dan
dianugerahi penghargaan sebagai hasilnya.
Melalui tahun-tahun yang penuh perubahan dan ketidakpastian, Ramayana tidak pernah
melupakan siapa konsumen sebenarnya. Ramayana tetap pada komitmennya untuk melayani
sektor bawah, menyediakan barang-barang berharga rendah tanpa merendahkan mutu dan
kualitas.
Di Jakarta, Ramayana melanjutkan untuk membangun kembali toko-toko yang rusak atau
hancur selama terjadi kerusuhan. Fakta yang membanggakan adalah bahwa dalam waktu 18
bulan Ramayana sanggup membangun kembali 10 dari 12 toko yang hancur. Selebihnya
dalam tahap renovasi dan telah siap dibuka kembali pada pertengahan 2001.
Sementara pertumbuhan di Jawa berjalan lambat, Ramayana mulai mengalihkan ke luar
Pulau Jawa yang dapat menjadi daerah potensial untuk ekspansi. Ramayana merencanakan
untuk meningkatkan jumlah toko sekitar 10 toko per tahun secara nasional pada tahun-tahun
mendatang dengan perkiraan 50% berlokasi di luar pulau Jawa.
PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk dipilih sebagai perusahaan dengan manajemen terbaik
kedua di Asia Pasifik pada majalah Asia Money edisi Desember 2000. Di dalam negeri, PT.
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk mendapatkan kehormatan dinilai sebagai :
 Perusahaan dengan manajemen terbaik
 Hubungan dengan investor terbaik
 Manajemen keuangan terbaik
 Peramalan bisnis yang sangat terpercaya
 Strategi perusahaan terbaik kedua di Indonesia.
Hal ini semua terwujud dengan adanya kerjasama tim manajemen, pemegang saham dan
karyawan. Pada saat kita memasuki milenium baru, Ramayana telah mempersiapkan diri
untuk menghadapi tantangan kedepan. Ramayana memainkan peran sosial yang penting
dalam masyarakat. Pada berbagai tempat, kehadiran Ramayana membantu meningkatkan
ekonomi lokal dengan menyediakan bantuan bagi suppliersupplier kecil dan supplier-
supplier buah maupun sayuran.
Meskipun ekonomi Indonesia memperlihatkan pertumbuhan selama tahun 2000, namun
pemulihan ekonomi secara keseluruhan masih jauh dari yang diharapkan. Stagnasi ekonomi
yang berkelanjutan dibarengi dengan peningkatan ketidakpastian iklim politik yang
menghambat investasi asing dan bantuan, menurunkan daya beli konsumen, sebagai
akibatnya pada tahun 2000 konsumen kelas menengah dan rendah mencari cara
meningkatkan nilai uangnya dengan berbelanja pada Ramayana seperti yang mereka
lakukan sepanjang masa krisis. Selain terjadinya peningkatan ekonomi perusahaan,
Ramayana juga sukses untuk meningkatkan maksimal pengembalian investasi terhadap
pemegang saham. Hal tersebut tercapai berkat penekanan biaya operasional pada level
minimum. Pada tahun 2000, Ramayana mampu mencapai 42,9% melebihi penjualan tahun
1999 dan menekan biaya operasional pada 15,8%.
Peningkatan penjualan pada tahun 2000, didukung terjadinya peristiwa yang langka, yaitu
pada tahun baru muslim, Idul Fitri, Liburan, yang terjadi 2 kali pada tahun yang sama.
Perencanaan yang layak dan pengendalian mendukung untuk menjaga kestabilan harga
rendah dan menjaga barang dagangan dapat dijangkau pada konsumen utama. Meskipun
kompetisi terus meningkat selama tahun 2000, strategi perusahaan yang menawarkan barang
dagangan bernilai murah dan dapat dijangkau mendukung dominasi Ramayana atas kelas
menengah dan bawah. Di lain pihak, banyak pesaing lokal yang masih berjuang melawan
efek resesi ekonomi, sedangkan pesaing asing memfokuskan diri pada konsumen level
menengah dan atas.
2.2 Visi dan Misi
Perusahaan Seperti perusahaan pada umumnya, Ramayana Bogor Trade Mall memiliki
visi dan misi agar perusahaan memiliki tujuan yang jelas dan terarah. Visi dan misi yang
dimiliki Ramayana Bogor Trade Mall berasal dari visi dan misi PT Ramayana Lestari
Sentosa Tbk. Visi dan Misi PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. adalah sebagai berikut :
1. Visi
“Perusahaan harus mampu menjaga dan meningkatkan mutu serta kualitas
berbagai produknya”.
2. Misi
“Perusahaan mampu mengembangkan usahanya dan menjaga citra perusahaan”.
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu perangkat pembagian tugas dan wewenang
yang diperlukan dalam upaya pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan, sehingga koordinasi
yang baik antara atasan dan bawahan maupun antar karyawan dapat tercapai. Ramayana
Bogor Trade Mall memiliki jumlah karyawan sebanyak 224 Orang. Jumlah ini belum
termasuk SPG (Sales Promotion Girl), karena SPG bukan merupakan karyawan Ramayana
Bogor Trade Mall, tetapi karyawan dari perusahaan supplier.
Struktur organisasi yang dimiliki oleh Ramayana Bogor Trade Mall dipimpin oleh
seorang manajer yang disebut store manager atau Kepala Toko. Store manager ini
membawahi dua orang asisten manajer divisi. Tiap divisi dibantu oleh supervisor, Kepala
Counter, dan wakil kepala counter. Kedua divisi dibagi berdasarkan pengelompokkan
produk, yaitu divisi supermarket dan fashion. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi
Ramayana Bogor Trade Mall dapat dilihat pada Lampiran 4. Tugas dari dari manajer,
supervisor, dan staf lainnya adalah sebagai berikut :
1. Store Manager atau Kepala Toko : sebagai pemimpin tertinggi di toko yang
mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional toko.
2. Asisten Manager atau Wakil Kepala Toko : membawahi supervisor. Asisten Manager ini
bertugas mengontrol aktivitas supervisor, kepala counter, dan wakil kepala counter dalam
melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
3. Supervisor (SPV) : Memimpin dan mengawasi kepala counter, wakil Kepala counter, dan
Pramuniaga dalam menjalankan aktivitas di counter.
4. Kepala Counter (KC) : membawahi WKC dan pramuniaga. Bertugas membuat laporan
penjualan serta memesan barang untuk counternya dan mengatur bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya.
5. Wakil Kepala Counter (WKC) : membawahi pramuniaga. Bertugas membuat laporan
hasil penjualan mengenai barang cepat laku, laku, dan barang mati. \
6. Kepala Kasir atau Junior Supervisor Kasir (JSK) : membawahi KPT, kasir, dan helper.
Bertugas mengatur dan mengawasi jadwal kegiatan bagian kasir.
7. Kasir Pengawas Toko (KPT) : membawahi kasir dan helper. Bertugas melakukan
pengawasan di kassa dan menyelesaikan masalah yang ada di kasir.
8. Kasir : bertugas melayani costumer dalam transaksi pembayaran barang.
9. Helper : bertugas membantu kasir dalam membungkus barang costumer.
10. Supervisor Sumber Daya Manusia (SDM) : bertugas menyelesaikan permasalahan
ketenagakerjaan di toko.
11. Administrasi Sumber Daya Manusia (SDM) : bertugas mengkoordinasi dan mengkontrol
aktivitas karyawan toko.
12. Supervisor ADM (SPV ADM) : membawahi ADM toko, bertugas melakukan koordinasi
dan mengontrol aktivitas administrasi toko.
13. Administrasi Toko (ADM Toko) : bertugas mempersiapkan dan membuat laporan data
operasional toko.
14. Merchandise Control Department (MCD) : bertugas mengontrol dan menyiapkan barang
untuk counter-counter.
15. Sequrity (SQ) : bertugas mengamankan dan mengontrol jalannya operasional toko.
16. Monitor : bertugas memberikan informasi kepada costumer dan program promosi yang
ada di toko.
17. Teknisi (Tn) : bertugas mengecek dan memperbaiki peralatan yang berhubungan dengan
mekanik dan listrik.
18. Penitipan Barang (PB) : bertugas untuk menjaga barang-barang titipan costumer.
19. Dekorasi : bertugas menyiapkan bahan atau material promosi.
20. Bagian Umum (BU) : bertugas menjaga dan membersihkan areal toko sebelum dan pada
saat operasional toko.
21. Gudang : bertugas di tempat penyimpanan stok barang sebelum masuk ke counter.
22. Sales Promotion Girl (SPG) : pramuniaga untuk counter konsinyasi ( barang supplier
yang memiliki counter di Ramayana dengan system bagi hasil).
Struktur Organisasi

Store Manager
Andi Syaparman Amir

Asisten Manager
Adriyanto

SDM/HRD
Marfatillah

MCD Korem
Supendi Agus Septiadi

Kepala Kasir
Leli Julaila

W. K. Kasir
Dian Yuniarwati
Regional Kasir
Pince

Security
Silarko
Saefullah
2.4 Gambaran Produk
Ramayana Bogor Trade Mall merupakan usaha ritel yang menyediakan berbagai jenis
barang, mulai barang jenis elektronik, peralatan olah raga, peralatan rumah tangga, asesoris,
pakaian, hingga makanan dan minuman. Secara umum, produk yang terdapat di Ramayana
Bogor Trade Mall digolongkan kedalam dua kelompok, yaitu supermarket (elektronik,
makanan, minuman, kebutuhan pokok, toiletries, dan stasionery), fashion (pakaian anak,
sepatu, asesoris, perlengkapan olahraga, tas, pakaian remaja dan dewasa). Pengelompokkan
ini dilakukan untuk memudahkan dalam mengelola produk dan untuk memudahkan
konsumen dalam mencari dan memilih produk yang akan dibeli.

2.5 Penerapan
In-store Promotion Ramayana Bogor Trade Mall In-store promotion merupakan kegiatan
promosi yang dilakukan di dalam toko dan bertujuan untuk menimbulkan keinginan
konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Berdasarkan bauran promosi ritel yang
dikemukakan Lewison dan Delozier dalam Yusriyanti (2008), yang termasuk ke dalam in-
store promotion diantaranya adalah sales promotion (promosi penjualan), store display
(displai toko), dan personal selling (penjualan perorangan). In-store promotion dapat
menjadi stimulus bagi konsumen yang dapat merangsang niat bahkan tindakan untuk
membeli suatu produk walaupun tidak direncanakan sebelumnya.
Ramayana Bogor Trade Mall sebagai salah satu ritel berjenis department store juga
melakukan kegiatan in-store promotion dengan tujuan utama menjaga gross profit yang telah
dicapai dan bahkan meningkatkannya. In-store promotion yang dilakukan oleh Ramayana
Bogor Trade Mall hampir 80% merupakan atas permintaan perusahaan pemilik produk, 20%
sisanya merupakan promosi yang dilakukan oleh Ramayana Bogor Trade Mall yang diatur
secara sentralisasi.
Tujuan Ramayana Bogor Trade Mall melakukan kegiatan promosi adalah untuk:
1. Meningkatkan penjualan,
2. Meningkatkan pembelian secara impulse (impulse buying),
3. Mempercepat pergerakan barang khususnya barang tipe slow moving (yaitu barang
yang pergerakan atau penjualannya lambat),
4. Mempercepat penjualan barang yang telah lama berada digudang dan hampir habis
masa kadaluarsanya,
BAB III
PEMBAHASAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Didalam laporan ini penulis mengumpulkan data dari tanggal 05 Februari 2018 s.d. 07 Maret
2018, adapun tempatnya yaitu di PT. Ramayana Lesatri Sentosa Tbk. R127. Jl. BSD Boulevard
Utara, Cijatra, Pagedangan, Tangerang - Banten
B. Daftar Kelompok Barang

Terbagi 4 Departement yaitu :


1. M1 ( Ladies )
2. M2 ( Means )
3. M3 ( Kids )
4. M4 ( Shoe and Bag )
a. Counter Leadis
M1A : Pakaian Dewasa ( Ladys )
B : Pakaian Wanita Remaja ( JJ Casual )
C : Pakaian Wanita Remaja ( JJ Studio )
D : Perlengkapan Wanita ( JJ Lingery )
MOA : JJ Jeans
D : Imaroon
E : Pink By JJ
b. Counter Means
M2A : Kaos Oblong Pria Dewasa
B : Kemeja Pria Dewasa
C : Perlengkapan Pria
D : Celana Panjang Pria
M5 : Obral
MOB : Merek Rak 21
MOF : Aerosmit Dewasa
c. Counter Kids
M3A : Perlenngkapan Bayi
B : Pakaian Anak Wanita
C : Pakaian Anak Pria
MOH : Merek Aerosmit Kids
MOC : JJ Kids
d. Counter Shoe and Bag
M4A : Sepatu Sandal
B : Sepatu Sandal Wanita Dewasa
C : Sepatu Sandal Anak-anak
D : Tas Sekolah dll.
Luas Counter Ladies
MOA = 43,98 cm /m2
D = 29,98 cm/m2
E = 29,98 cm/m2
M1A = 115,94 cm/m2
B = 139,93 cm/m2
C = 139,39 cm/m2
D = 75,96 cm/m2
M.Calss M1C
0101 = Blouse
0201 = Celana
1901 = Jaket
1902 = Blouse,Dress Kaos
1903 = Label Kuning
1904 = Blouse Wo Oven
1905 = Bawahan : Trening, Rok, Leging
1906 = Jeans
1912 = Disney
C. Macam-macam Brand yang ada di Ramayana R127
1. Pingu 19. Remus
2. Nywan 20. Humook
3. Deline 21. Presiden
4. Cardinal 22. Benhil
5. Dr. Kevin 23. Platini
6. Calbi 24. Precisi
7. Homyped 25. Emba
8. Ardiles 26. Viali Milano
9. Tomkins 27. Moda Sport
10. Carvil 28. Vege
11. Eagle 29. Morley dll.
12. Modelo
13. Fladeo
14. Batik Bali Lestai
15. S135
16. Edwin Jeans
17. Caesar
18. JB Bos
D. Cara Display Barang

Dalam mendisplay barang dagangan harus mengikuti norma dan tujuan yang sudah ada yaitu
sebagai berikut :
1. Barang harus terlihat jelas oleh customer;
2. Barang yang besar dan berat harus di letakkan di bawah;
3. Barang yang kecil dan ringan harus di letakkan di atas;
4. Barang produksi sendiri/import harus di utamakan;
5. Disesuaikan dengan cara seasen/program promosi;
6. Penempatan yang di sesuaikan dengan fungsi-fungsi kegunaan.

E. Tempat Mendisplay Barang


1. Wagon
2. Rak Baju
3. Dinding
4. Pilar
5. Manequeen
6.
F. Jenis-jenis Label
1. Label Putih : Untuk Harga Normal
2. Label Kuning : Untuk Harga Special ( Super Murah )
3. Label Oranye : Untuk Harga Diskon 50%
4. Label Hijau : Untuk Barang / Produk milik MO group
5. Label Biru : Untuk barang/Produk dengan Harga High Class

Di Label Tertera
1. M.Class ( Kode barang/Jenisnya )
2. Tanggal Masuknya Barang & Jumlahnya
3. SKU ( Stok Keeping Unit ) / Kode Toko
4. Artikel/Barcode

Cara membaca label harga yang ada ditoko pakaian sangat penting artinya karena kode
atau angka yang tertera di label harga banyak mengandung arti yang wajib di ketahui oleh
karyawan
BAB IV
KEGIATAN SISWA
BAB V
PENUTUP

4.1 Kesimpulan Prakerin


Setelah kami pelajari tentang aktivitas yang kami lakukan selama melaksanakan Prakerin,
yang kami laksanakan di PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. R127, maka dapat kami simpulkan
bahwa :
1. Dengan diadakanya Prakerin, kami dapat mengenal lebih dalam tentang ilmu
pengetahuan dalam Dunia Usaha.
2. Prakerin mampu membuat siswa lebih memahami arti kedisiplinan dan tanggung
jawab.
3. Dengan Prakerin ini kami dapat meningkatkan kemampuan dalam diri kita.
4. Dengan di adakannya Prakerin kami bisa lebih memahami bagaimana situasi dalam
Dunia Usaha dan Dunia Sekolah.
5. Dengan Prakerin ini kami dapat mengetahui hasil kemampuan selama Prakerin di
Dunia Usaha.
6. Dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki jabatan yang cukup tinggi di
instansi tersebut dan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri buat kami.
7. Merupakan pengalaman yang tidak akan kami lupakan.

4.2 Saran-Saran
Saran untuk Sekolah :
Adapun saran-saran untuk sekolah yang dapat kami simpulkan antara lain :
1. Agar memberikan bekal ilmu yang lebih luas bagi siswa/i pada saat melaksanakan
Prakerin.
2. Lebih mengawasi perkembangan siswa/i saat melaksanakan kegiatan Prakerin.
3. Menempatkan siswa/i si perusahaan yang menyangkut dengan bidang keahliannya
masing-masing.
Dengan saran yang kami sampaikan untuk sekolah, kami harap dapat memaklumi dan
semoga dapat bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan sekolah SMK Siliwangi
Mandiri.
Meretur

Mendisplay Pakaian
Ulang Tahun Ramayana ke 40 Tahun

Anda mungkin juga menyukai