Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI RIA BUSANA MAJALAYA


(PELAYANAN CUSTOMER SERVICE )

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Sekolah


Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun oleh :

Nama : LAISYA MUTIA FATIHAH


NIS : 2122010037

KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN


SMK NEGERI 1 ARJASARI
KAB BANDUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun oleh :

Nama : Laisya Mutia Fatihah


NIS : 2122010037
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Dengan judul :
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI RIA BUSANA MAJALAYA
(PELAYANAN CUSTOMER SERVICE)

Telah disahkan pada :


Hari : Senin
Tanggal : 14 Mei 2023

Pembimbing Perusahaan Pembimbing Sekolah

Pendi Budiansyah Tati,S.Pd.,SE.,M.M.Pd.


NIK. 201311004066 NIP. 3252753654300001

Mengetahui,
Kepala Kepala Kompetensi Keahlian
SMK Negeri 1 Arjasari Bisnis Daring

Hendi Hadiansah, S.Pd. S.ST. Otas Kartika, S.Pd.


NIP . 19730319 200003 1 003 NIP. 19730305 202221 2 007

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat
dan karunia-Nya akhirnya penyusunan laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini dapat diselesaikan. Laporan kegiatan ini disusun setelah berakhirnya
pelaksanaan PKL selama tiga bulan di Ria Busana Majalaya, yang berlangsung
dari tanggal 01 Februari sampai dengan tanggal 30 April 2023.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Sekolah pada semester akhir Kelas XII.
Ucapan terima kasih tidak lupa saya sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu, memotivasi dan mengilhami penyusunan laporan kegiatan PKL
ini.
Kepada:
1. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik moral
maupun materi.
2. Bapak Hendi Hadiansah S.Pd.S.ST., selaku Kepala SMKN 1 Arjasari.
3. Bapak Irfan Firmansyah, selaku Store Manager di Ria Busana Majalaya
4. Ibu Otas Kartika S.Pd. selaku ketua program Bisnis Daring dan Pemasaran
(BDDP)
5. Ibu Tati S.Pd., SE.,M.M.Pd. selaku Guru Pembimbing Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
6. Seluruh staf Ria Busana Majalaya yang telah membantu dalam proses
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang membantu dalam
proses pembuatan laporan ini.
Laporan kegiatan PKL ini tidak terlepas dari kekurangan, oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk memperbaiki
penulisan laporan di masa yang akan datang.
Bandung,22 Mei 2023

Penyusun Laporan

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang PKL ..........................................................................................1
1.2 Tujuan ................................................................................................................2
1.3 Manfaat ..............................................................................................................2
1.4 Tempat Pelaksanaan PKL ..................................................................................2
1.5 Waktu Pelaksana PKL .......................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................. 4
A. Gambaran Perusahaan ............................................................................................4
2.1 Sejarah Singkat Ria Busana ...............................................................................4
2.2. Visi dan Misi Perusahaan ..................................................................................6
2.3. Struktur Organisasi Ria Busana Majalaya .........................................................6
2.4. Peraturan dan Tata Tertib Perusahaan ...............................................................7
2.5. Job Description .................................................................................................9
B. Uraian Pekerjaan ..................................................................................................... 10
C. Jadwal kegiatan ....................................................................................................... 11
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 13
A. Kajian Teori ............................................................................................................ 13
3.1. Customer Service ............................................................................................ 13
3.2. Penataan Produk.............................................................................................. 15
B. Temuan Studi .......................................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 18
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 18
4.2 Saran ................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 20
LAMPIRAN ......................................................................................................... 21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


Praktik kerja lapangan (PKL) merupakan pelatihan sekaligus pembelajaran
yang dilaksanakan di luar sekolah. Pada dasarnya, penyelenggaraan PKL juga
adalah bagian dari pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) yang melibatkan masyarakat, khususnya dunia kerja, tujuan utamanya
selain untuk memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan
kompetensi keahliannya juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menghayati dan mengamalkan serta menginternalisasi nilai-
nilai positif keduniakerjaan, dalam rangka membangun pribadi peserta didik yang
berkarakter dan unggul di bidang pengolahan.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Arjasari mengadakan program PKL
untuk kelas XI di Tahun 2023 dengan tujuan untuk memberikan peluang bagi
peserta didik untuk bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Hal ini
dimaksudkan memberikan pengalaman nyata kepada siswa dan siswi SMK di
dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga siap bekerja setelah lulus sekolah.
Dari beberapa pertimbangan yang didapatkan bahwa industri Ria Busana
Majalaya sudah sesuai untuk dijadikan sebagai tempat PKL bagi peserta didik.
Ria Busana Majalaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion
berbagai macam busana seperti , baju, celana, aksesoris, sepatu/sandal, dan lain
lain sehingga peserta didik dapat menambah wawasan dan keterampilan selama
melaksanakan kegiatan PKL tersebut.
Kegiatan ini mewajibkan peserta didik untuk menyusun laporan dalam
bentuk tulisan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Ria Busana
Majalaya sebagai bahan evaluasi dan sumber pembelajaran bagi pembaca. Hal ini
yang menjadikan dasar penulisan laporan dengan judul Pelayanan Customer
Service.

1
2

1.2 Tujuan
1) Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional siswa/siswi untuk
memasuki dunia kerja.
2) Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas terhadap siswa sebagai
persiapan dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang diberikan oleh sekolah.


1.3 Manfaat
Adapun manfaat penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu:

1) Manfaat Bagi SiswaLebih memahami dan mengenal pekerjaan yang ada di


dunia usaha.
2) Sebagai tempat untuk mengembangkan diri baik untuk soft skill dan hard
skill.
3) Mengetahui secara langsung bagaimana proses yang dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan aturan didunia usaha.
4) Memiliki sikap tanggung jawab dan disiplin yang tinggi atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
1.4 Tempat Pelaksanaan PKL
Kegiatan PKL Smkn 1 Arjasari dilaksanakan di RIA BUSANA 61
MAJALAYA, bertempat di toko Ria Busana Majalaya, berlokasi JL. Raya
Laswi NO. 272, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
40382.
1.5 Waktu Pelaksana PKL
PKL ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari s/d 30 April.
Adapun pembagian shift yang berbeda beda yaitu:
1) Untuk yang masuk sift pertama dari jam 08:00 -16:00
2) Untuk yang masuk sift kedua dari jam 09:00– 17:30
3) Untuk off dijadwal secara bergilir di setiap minggunya
3

Gambar 1.1. Jadwal Libur Siswa/i Pkl


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Gambaran Perusahaan

Gambar 2.1, Perusahaan Ria Busana Majalaya

2.1 Sejarah Singkat Ria Busana


Nama Perusahaan PT. RIA INDAH MANDIRI. Alamat Kantor Pusat: Jln
.Dewi Sartika NO.52 Pasar Anyar, Bogor Tahun mulai beroprasi 1998. Dimulai
pada tahun 1995, Cikal bakal Ria Busana berdiri dari sebuah toko yang luas nya
tidak besar, yang berlokasi di lantai dasar Dewi Sartika Bogor dan diberi nama
Ria Busana, yang dikenal dengan sebutan RB 01 oleh Bapak Ramlan Ginting, Ria
Busana adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan retail
(eceran) yang menjual sebuah jenis pakaian dari mulai pakaian bayi sampai
pakaian dewasa pada saat itu karyawan nya berjumlah 6 orang saja.
Pada bulan Oktober 1996, di buka toko kedua di Plaza Bogor yang dikenal
sebagai RB 02 pada tahun 1998, berdiri toko ketiga, masih di Dewi Santika Bogor
yang di kenal dengan RB 03. Pada saat itu, ketika kios-kios kecil saja dan belum

4
5

berbentuk perusahaan seperti sekarang ini. Dari mulai pegadaian barang dan
distribusinya di lakukan sendiri.
Ditahun 1999, mulai lah di bentuk jabatan-jabatan selain tenaga kerja
penjual, seperti dekorasi dan gudang. Pada saat itu berbarengan dengan berdirinya
toko baru yaitu RB 04 yang berlokasi di Jl.Raya Cibinong. Manajemen Ria
Busana mulai terbentuk masih sangat sederhana,tapi kinerjanya sangat baik sekali,
di buktikan dengan berdirinya di luar kabupaten Bogor, yaitu RB 05 dan RB 09 di
Cianjur, RB 07 dan RB 08 di Bandung pada tahun 2000. Pada tahun yang sama
didirikan juga RB 06 di Raja Bogor dan RB 10 di Cibinong yang sampai saat ini
jadi kantor pusat.
Tahun 2001, Struktur Organisai semakin lengkap dengan ditambah nya
dengan bagian-bagian yang menunjang terhadap penjualan, yaitu bagian kasir,
MD, MCD, teknisi, dan administrasi. Pada tahun yang sama, didirikan pula RB 11
di Jatinegara, RB 12 di Plaza Bogor, dan RB J di Jatinegara. Setelah ekspansi dari
Ria Busana tidak bias di bending lah. Pada tahun 2002, struktur organisasi mulai
ada personaliat, di karena kan kebutuhan akan sumber daya manusia semakin
cepat dan banyak. Ditahun ini juga di dirikan RB 14 di Bandung. Satu tahun
berikutnya, di bangun victoria busana atau yang sering di kenal dengan nama VB
02 dan VB 03 di dirikan di Bandung, serta RB 16 dan 17 di Sukabumi. Lalu
menyusul RB di cilengsi dan VB 04 di jadinegara pada tahun 2004. Di tahun ini
beberapa toko mulai di peluas selling space-nya, seperti RB 04, RB J, VB 02 dan
VB 03.
Pada struktur organisasi ditambah dengan ada nya sekretaria berawal
dengan hanya memiliki 6 orang kariyawan, kini Ria Busana menjadi PT.Ria Indah
Mandiri dan memiliki karyawan berjumlah 968 orang dan akan terus bertambah
dan akhir Desember 2019 di targetkan akan tercipta 50 toko dengan 1600
karyawan.
6

2.2. Visi dan Misi Perusahaan


Adapun visi misi dari PT. Ria Indah Mandiri adalah sebagai berikut:
VISI
“Menjadi Low-Price Departement Store terbaik untuk Berbelanja dan Bekerja"

MISI
 Menyajiksn Produck unggulan, sesuai trend, dan harga
Terjangkau.
 Menjalankan strategi operasional unggulan di dalam aktivitas bisnis
perusahaan.
 Bersinergi dengan pemasok untuk mengembangkan produck yang
variative.
 Pengelolaan dan peningkatan sumber daya manusia sebagai aset
terpenting didalan perusahaan.
 Pelayanan pelanggan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
2.3. Struktur Organisasi Ria Busana Majalaya

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Ria Busana Majalaya


7

2.4. Peraturan dan Tata Tertib Perusahaan

1.) Setiap ARBI wajib berada atau hadir di tempat tugas tepat pada waktu yang
telah ditetapkan dan wajib tidak meninggalkan tempat tugas masing-masing
sebelum waktunya.
2.) Khusus untuk toko, tata cara buka dan tutup toko sudah diatur dalam SOP
Operasional dan wajib di laksankan.
3.) Sebelum memulai pekerjaan dan setelah jam kerja berakhir, setiap ARBI
wajib melakukan absensi pada peralatan absen yang telah disediakan
Perusahaan.
4.) Terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya tidak dibenarkan kecuali
mendapat ijin dari atasannya dengan mengemukakan alasan-alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
5.) Barang-barang milik pribadi ARBI toko seperti tas, jaket dan lain-lain harus
disimpan baik-baik di tempat yang telah disediakan dan tidak dibenarkan
membawa barang-barang tersebut ke area penjualan. Kehilangan atau
kerusakan barang pribadi ARBI menjadi tanggung jawab ARBI itu sendiri.
6.) ARBI toko wajib memakai pakaian seragam, perlengkapan kerja, dan tanda
pengenal (ID Card) sebagaimana ditentukan Perusahaan, dan apabila ARBI
yang tidak mengenakan pakaian seragam lengkap dengan tanda pengenal
yang telah disediakan, tidak diperkenankan masuk kerja.
7.) Selama tidak masuk kerja karena tidak mengenakan seragam dan tanda
pengenal, ARBI dianggap mangkir dan upahnya tidak dibayar.
8.) Seragam yang rusak akibat kecelakaan kerja akan diganti yang baru oleh
Perusahaan. Berita Acara rusaknya seragam harus dibuat oleh ARBI yang
bersangkutan dan diketahui oleh pimpinan/atasannya.
9.) Tidak masuk kerja wajib memberitahukan kepada perusahaan dengan
mencantumkan alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
10.) Tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan, maka ARBI yang bersangkutan
dianggap mangkir dan upah tidak dibayar.
11.) Tidak masuk kerja tanpa izin (mangkir) akan dikenakan peringatan.
8

12.) ARBI yang tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari kerja terus menerus
tanpa ada pemberitahuan dan surat keterangan dokter yang sah, dan telah
dua kali dipanggil secara tertulis oleh Perusahaan, maka ARBI tersebut
dianggap telah mengundurkan diri.
13.) Khusus ARBI toko harus mengikuti kriteria sebagai berikut :
Wanita :
a. Pakaian seragam yang telah ditentukan, harus dicuci secara teratur,
disetrika licin, wangi, dan rapi.
b. Aroma badan harus wangi.
c. Dilarang menggunakan make-up yang berlebihan atau mencolok.
d. Dilarang menggunakan giwang, gelang, kalung, dan cincin yang
berlebihan. Perhiasan maksimal 6 titik : 2 titik di telinga, 1 titik di
pergelangan tangan kanan, 1 titik di pergelangan tangan kiri, 1 titik di
jari tangan kanan, 1 titik di jari tangan kiri.
e. Kuku jari agar terawatt serta tidak diperbolehkan menggunakan cat kuku
yang berwarna-warni.
f. Tidak diperkenankan menggunakan sandal pada saat bekerja.
g. Rambut yang Panjang diikat satu.
Laki-laki :
a. Pakaian seragam yang telah ditentukan, harus dicuci secara teratur,
disetrika licin, wangi, dan rapi.
b. Aroma badan harus wangi.
c. Rambut harus senantiasa rapi dan bersih dan tidak gondrong.
d. Kuku jari harus dipotong dan tidak kotor.
e. Tidak diperkenankan menggunakan sandal pada saat bekerja.
14.) Setiap ARBI wajib menjaga serta memelihara dengan sebaik-baiknya semua
inventaris milik perusahaan dan agar melaporkan kepada pimpinan
perusahaan atau atasanya apabila mengetahui hal-hal yang dapat
menimbulkan bahaya atau kerugian Perusahaan.
15.) Setiap ARBI wajib memegang teguh rahasia Perusahaan terhadap siapapun
mengenai segala hal yang diketahui tentang Perusahaan.
9

16.) Setiap ARBI wajib melaporkan kepada pimpinan atau bagian yang
berwenang mengenai perubahan-perubahan data ARBI dan keluarganya
seperti : alamat, kelahiran anak atau kematian anggota keluarganya.
17.) Setiap ARBI wajib memelihara ketertiban, kebersihan tempat kerjanya,
memelihara dan menjaga semua alat-alat kerja dan keselamatan barang lain
yang berada di bawah tanggung jawabnya dan wajib melaporkan kepada
atasannya bilamana terdapat hal-hal yang akan menimbulkan kerugian atau
bahaya yang akan menggangu pekerjaan.
18.) Setiap ARBI wajib melaporkan atau memberitahukan kepada atasannya
apabila dalam melaksanakan tugasnya mengalami hambatan atau kesulitan.
19.) Setiap ARBI wajib memberikan laporan kepada atasannya mengenai tugas
atau pekerjaannya baik diminta maupun tidak oleh atasannya.
20.) Setiap ARBI wajib menyelesaikan pekerjaannya dengan waktu yang telah
ditentukan oleh pimpinan atau atasannya.

2.5. Job Description


1.) Store Manager, bertugas melakukan pengontrolan barang agar sesui SSR,
membuat rancana kerja atau evaluasi untuk penjualan kedepan dan merekrut
atau memutuskan kerja karyawan.
2.) SPV, bertugas memastikan target penjualan tercapai, menghitung uang omset
dan memastikan barang jual tercapai dan mengontrol SDM karyawan.
3.) Store Admin, bertugas merengkap absensi karyawan, memasukan klaim
kesehatan apabila ada arbi yang sakit, mengerjakan pelaporan pajak
karyawan dan toko, merengkap gaji karyawan, dan merengkap pengeluaran
oprasional toko.
4.) Head cashier, bertugas mengontrol dan mengawasi setiap arbi cashier agar
senantiasa jujur dalam menjalankan transaksi, mengisi pendapatan
pembayaran debit maupun kredit dan mengecek setiap retur dan void (tidak
jadi beli) di setiap transaksi.
10

5.) Announcer, bertugas bertanggung jawab atas barang diskon, menghitung


arus customer yang masuk ketoko dan menginformasikan kepada customer
di setiap ada promo.
6.) SE dan WKC, bertugas memantau area jual counter dan pajangan,
mengirimkan data barang (urgent, over, dan under) ke MCD dan
mengajukan barang diskonan ke HO.
7.) Store VM, bertugas mengecek MDQ (merchantdise display quantity) di
gawang dan suling, mendekorasi tempat area jual supaya terlihat lebih
menarik dan mendesign banner atau plang sepanduk setiap ada promo.
8.) SQ, bertugas menjaga keamanan agar tetap terjaga, mengawasi customer
apabila ada hal yang mencurigakan dan menjaga penitipan barang.
9.) Gudang, bertugas ngecek barang yang datang, merapihkan barang ke rak
secara system dan memantau pengambilan barang agar berjalan sesuai Vipo
dan Lipo.
10.) Sales Assistant, melayani customer dengan baik, memajang barang sesuai
MDQ, menghitung realisasi dan kontribusi setiap penjualan perhari sesuai
counter masing-masing.

B. Uraian Pekerjaan
Pertama penulis datang ditempat PKL langsung di bagi counter atau
kelompok, penulis mendapatkan bagian di counter Dewasa Pria (DPR) yaitu
bagian penjualan pakaian perlengkapan pria, seperti kemeja, kaos, celana, jaket,
topi, gesper, kaos kaki dan sebagainya, setelah mengetahui pembagian counter
atau porsi kerja, penulis melaksanakan doa pagi, lalu melaksanakan observasi
yaitu proses membersihkan area kerja.
Setelah selesai melaksanakan itu semua penulis melakukan pekerjaan inti
yaitu menata produk dan costumer service, menata produk seperti melipat pakaian
yang ada di wagon, menggrupping barang sesuai dengan warna dari gelap ke
terang ataupun dari merk dan lain-lain. Customer Service berupa melayani
customer sebaik mungkin, seperti melakukan 3S (Senyum, Salam, Sapa),
11

menanyakan ada yang yang bisa dibantu dan lain-lain. Sebelum pulang penulis
merapihkan area Counter kembali.
Hari hari selanjutnya penulis seperti biasa, Briefing pagi/doa pagi di Ria
Busana Majalaya ini dimulai pada pukul 08:00 untuk karyawan yang masuk pada
shift pagi, sedangkan karyawan yang masuk siang berdoa pada pukul 12.00. lalu
melaksanakan Observasi, Observasi adalah sebuah program pembersihan suatu
area, penulis kadang menata table depan, melipat pakaian di wagon, menyapu,
mengepel, dan lain-lain. Penulis melakukan customer service dengan sopan dan
menanyakan apakah ada yang bisa dibantu, supaya costumer merasa nyaman
berbelanja. Penulis menempelkan label ke pakaian yang akan dipajang karena
sebelum produk dipajang, produk tersebut harus dilabel terlebih dahulu. Penulis
tiap hari Refill barang atau sering disebut memajang barang, karena pajangan
tidak boleh ada yang kosong. Penulis sering melakukan realisasi penjualan di
Computer, realisasi penjualan seperti mengecek barang yang terjual selama sehari
berapa pcs, lalu dibuat persennya supaya tau apakah penjualan mencapai target
atau tidak. Penulis pernah beberapa kali mengganti harga atau biasa disebut PCC
dikarnakan ada kenaikan harga di beberapa barang, dan tidak lupa penulis selalu
merapihkan area Counter sebelum pulang.
Selama 3 bulan penulis mengerjakan hal yang sama. Semua pekerjaan yang
di kerjakan di Ria Busana Majalaya sangat berkaitan dengan apa yang dipelajari
disekolah yaitu berkaitan dengan pelajaran penataan produk.

C. Jadwal kegiatan
Rabu 1 febuari 2023 s\d Minggu 30 april 2023
 Customer Service, yaitu melayani pelanggan.
 Display Barang, yaitu menata barang.
 Price Cek, yaitu mengecek stok barang yang ada di counter maupun di
gudang.
 Realisasi, yaitu mengecek jumlah penjualan.
 Gruping, yaitu mengelompokan barang sesuai warna, merk, size, dan lain-
lain.
12

 Refill Barang, yaitu memajang barang.


 Observasi, yaitu membersihkan area kerja.
 PCC, yaitu mengganti label dikarenakan ada kenaikan harga.
 Kyusi, mengecek barang layak jual atau tidak.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
3.1. Customer Service
Customer service atau layanan pelanggan merupakan profesi yang berperan
untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan pada saat sebelum, selama, atau
setelah pembelian produk atau layanan. Contohnya, menanggapi keluhan
pelanggan, memberikan informasi terkait produk/layanan.
Arti menjadi customer service berarti anda bersedia untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan. Di mana Anda mengetahui informasi produk
atau jasa bisnis secara detail. Sehingga mampu memberikan solusi dan informasi
kepada pelanggan.
Tanggung jawab customer service, yaitu mengetahui, mempelajari, dan
menjelaskan secara rinci terkait produk atau jasa bisnis yang ditawarkan. Dengan
mengetahui produk atau jasa bisnis, agen anda mampu melakukan penawaran dan
memberikan solusi terbaik kepada pelanggan. Beberapa tanggung jawab lainnya,
seperti:
 Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.
 Menjaga citra bisnis agar tetap positif.
 Memberikan solusi di tiap kendala yang dihadapi pelanggan dengan
bahasa yang mudah dimengerti.
 Menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan
layanan atau service yang
baik. Misalnya, menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti,
sabar menghadapi keluhan pelanggan, dan mampu menjadi pendengar dan
pemberi solusi.
Tugas customer service tidak hanya terkait menjawab pertanyaan atau
memberikan solusi
kepada pelanggan. Berikut ini beberapa tugas utama dari customer service, yaitu:
1. Memiliki Product Knowledge Yang Baik

13
14

Tugas utama dan paling pertama adalah memiliki pengetahuan yang baik
dan mendalam mengenai produk/layanan perusahaan. Hal ini karena memiliki
product knowledge yang baik merupakan bekal paling dasar.
2. Membangun Hubungan Baik Dengan Pelanggan
Tugas berikutnya, yaitu membangun hubungan yang baik dengan
pelanggan. Misalnya, dengan mengucapkan salam atau bertanya kabar. Dan,
membuat komunikasi bisnis dan pelanggan lebih personal, contohnya dengan
memanggil nama pelanggan.
3. Memberikan Solusi Terbaik
Tugas lainnya ialah mampu memberikan solusi terbaik. Berikan pelanggan
solusi yang membantu dan berguna, tanyakan kembali apakah informasi yang
disampaikan sudah cukup jelas dan memuaskan atau tidak. Jika belum, berikan
solusi terbaik lainnya kepada mereka.
4. Meyakinkan Pelanggan Untuk Membeli Produk/Layanan
Tugas yang terakhir adalah meyakinkan pelanggan untuk membeli
produk/layanan bisnis. Setelah berhasil menanggapi permasalahan pelanggan
dengan baik, tawarkan juga pelanggan mengenai informasi produk terbaru dan
tanyakan apakah mereka bersedia untuk membelinya atau berlangganan
produk/layanan tersebut. Sehingga pendapatan bisnis mengalami peningkatan.
Agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, agen
customer service perlu memiliki skill atau kemampuan berikut:
1. Bahasa dan Komunikasi Yang Baik
Skill pertama yang perlu dimiliki, yaitu kemampuan berkomunikasi.
Sebagai orang yang berhadapan langsung melayani pelanggan, maka perlu
memiliki komunikasi yang baik. Dengan begitu, pelanggan dapat mengerti apa
yang disampaikan oleh agen dan membangun hubungan yang baik dengan
pelanggan. Sehingga meningkatkan potensi pelanggan bisnis menjadi pelanggan
yang potensial.
2. Sabar
Skill lainnya yang perlu dimiliki adalah kesabaran. Menghadapi pelanggan
bukanlah hal yang mudah. Karena pelanggan memiliki sifat dan karakter yang
15

berbeda-beda. Terlebih jika agen menghadapi komplain pelanggan dari orang


yang karakternya keras. Jika tida sabar dalam menghadapinya, permasalahan
akan lebih lama untuk selesai.
3. Problem Solving
Berikutnya, skill lain yang perlu dimiliki adalah kemampuan menyelsaikan
masalah. Sebagai agen layanan pelanggan, dituntut untuk bisa memecahkan
masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Kesigapan dan kesuksesan agen dalam
memberikan solusi terhadap pelanggan akan menjadi nilai plus bagi agen.
4. Empati
Skill yang perlu dimiliki selanjutnya, ialah memiliki rasa empati terhadap
kendala yang dihadapi pelanggan. Pelanggan merasa dirinya dipahami jika agen
Anda menunjukkan sikap empati. Oleh sebab itu, mereka harus bisa jadi
pendengar yang baik.
5. Tekun dan teliti
Skill yang perlu dimiliki yang terakhir, yaitu memiliki sikap yang tekun dan
teliti. Misalnya, dalam memasukkan informasi data pelanggan dan keluhannya.
Agar jika tidak dapat diatasi saat itu juga, agen mudah melakukan follow up.

3.2. Penataan Produk


Penataan produk dikenal juga dengan istilah display. Penataan produk
(display) adalah suatu cara penataan produk, terutama produk barang yang
diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk menarik minat
konsumen. Menurut William J. Shultz, "Display consist of simulating custamers
attention and interest in a product or a store, and desire to buy the product or
patronize the store, through direct visual appeal". Display adalah suatu cara
mendorong perhatian, dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong
keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan (direct visual appeal).
Pelaksanaan display sangat penting bagi sebuah toko karena merupakan teknik
penjualan, pelaksanaan display (penataan) yang baik yaitu dapat menarik
perhatian pengunjung dan membantu mereka agar mudah mengamati, memeriksa
memilih barang-barang itu dan akhirnya melakukan pembelian pelaksanaan
16

display (penataan) efektif akan meningkatkan penjualan dan dapat merangsang


keputusan pembelian konsumen secara seketika display dapat merubah suasana
toko lebih menarik .
Adapun tujuan pelaksanaan display yaitu :
1. Untuk menarik perhatian (attention interest) para pembeli. Hal ini
dilakukan menggunakan warna-warna, lampu-lampu dan sebagainya.
2. Untuk dapat menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang di
pamerkan di toko (attention, interest).
3. Kemudian para konsumen masuk ke dalam toko dan melakukan pembelian
(desire + action).
Dalam usahanya untuk menarik perhatian konsumen display mempunyai
peranan yang penting antara lain:
1. Display berperan untuk menjual barang.
2. Display membantu menciptakan suasana toko.
3. Display berperan mempercepat adanya transaksi penjualan.
4. Display berperan melindungi barang-barang dari kerusakan fisik barang.

B. Temuan Studi
Dengan dilaksanakannya Prakerin penulis mengetahui apa yang sebelumnya
penulis ketahui dan penulis sedikit memahami seluk beluk dunia usaha.Banyak
pelajaran yang penulis dapatkan didunia usaha, dan banyak manfaat yang di
rasakan selama melaksanakan praktik kerja lapangan di Ria Busana Majalaya
antara lain:
 Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreaktifitas, motivasi kerja,
kerja sama, tingkah laku, emosi, dan etika. Siswa dapat menerapkan
ilmunya secara langsung pada bidang yang ditekuni sehingga dapat
membandingkan antara teori yang dipelajari selama disekolah dengan
praktek dilapangan.
 Keahlian professional yang diperoleh dari praktik kerja lapangan dapat
meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
17

 Bisa lebih mengenal berbagai layanan yang terdapat di Ria Busana


Majalaya.
 Belajar untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik.
 Dapat mengetahui bagaimana cara yang baik dalam melayani publik.
 Dapat mengetahui bagaimana cara yang baik dalam memajang barang.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan praktik kerja lapangan selama 3 (tiga) bulan di Ria
Busana Majalaya ini, dapat kami simpulkan bahwa kegiatan ini sangat
bermanfaat. Kami mendapatkan banyak pengalaman kerja yang pasti akan sangat
bermanfaat untuk menunjang karier kami kedepannya. Selain itu, praktik yang
dilakukan juga sangat membantu dalam meningkatkan potensi keahlian yang
profesional dalam bidangnya. Meskipun dunia kerja tidak semudah dengan apa
yang semula dibayangkan dan sangat jauh berbeda dengan dunia sekolah tetapi
disini kita di ajarkan untuk disiplin dalam waktu dan harus lebih mandiri dalam
bekerja, sehingga kami mendapatkan pengalaman kerja yang hebat.

4.2 Saran
Dengan selesainya laporan yang kami buat, maka kami memberikan saran-
saran sedikit dengan harapan dapat menunjang perkembangan dan kemajuan bagi
semua pihak yang berkepentingan.
1. Bagi sekolah, antara lain:
 Usahakan perbanyak mempelajari materi dan praktik mengenai
pembahasan tentang pelayanan dan penataan terutama berkomunikasi
dengan pelanggan yang sangat umum terjadi di perusahaan-perusahaan
retail.
 Senantiasa memantau perkembangan pelaksanaan praktik kerja lapangan,
sehingga anak PKL bisa lebih meningkatkan lagi kualitas bekerja dan juga
belajarnya
2. Bagi perusahaan, antara lain:
 Sebaiknya siswa-siswi yang melaksanakan praktik diberi daftar tugas
sehingga siswa-siswi
mengetahui apa yang harus dilakukan.

18
19

 Hubungan karyawan dengan siswa/siswi Praktik Kerja Industri diharapkan


selalu terjaga keharmonisannya agar tercipta suasana kerja sama yang
baik.
 Untuk para karyawan diharapkan memberikan sharing yang lebih rinci
mengenai hal-hal penting dalam bekerja, serta membantu dan
membimbing siswa-siswi PKL dalam melakukan tugas di area.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. (2022).Cara Menulis Daftar Pustaka. Diakses pada 16 Mei 2023, dari
https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/

Alfadita, K. (2017). Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Diakses pada 1 Mei
2023, dari
http://repository.fe.unj.ac.id/4571/1/LAPORAN%20PKL%20KARIN%20ALFA
DITA%20%288105145060%29%20AP-B%2714.pdf

Nofri. (2022). Cara Membuat Daftar Isi yang Rapih di Hp. Diakses pada 17 Mei
2023, dari https://youtu.be/C220kAWGl8E

Barantum. (2022). Mengenal Apa itu Customer Service dalam Perusahaan.


Diakses pada 13 Mei 2023, dari https://www.barantum.com/blog/customer-
service/#:~:text=Customer%20service%20atau%20layanan%20pelanggan,membe
rikan%20informasi%20terkait%20produk%2Flayanan.

20
21

LAMPIRAN
Lampiran 1
Observasi
22

Lampiran 2
Customer Service
23

Lampiran 3
Refill Barang
24

Lampiran 4
Mengambil Barang di Gudang
25

Lampiran 5
Menempelkan Label
26

Lampiran 6
Greeting

Anda mungkin juga menyukai