2

A. Sasaran

Untuk menambah pengetahuan tentang dunia kerja, menambah wawasan

ilmu pengetahuan, dapat belajar sambil bekerja serta mempraktikkan ilmu yang
pernah didapatkan di sekolah ke dalam DU/DI.

D. Kompetensi Atau Hasil Yang Diharapkan

1. Dapat mengetahui situasi dan kondisi perusahaan yang sebenarnya

2. Menambah pengetahuan tentang DU/DI
3. Dapat menggunakan alat-alat kerja yang belum diketahui di sekolah
4. Meningkatkan kedisiplinan dan menjadikan pribadi yang lebih baik
5. Dapat menerapkan K3LH
6. Dapat melakukan negosiasi dengan pelanggan
7. Dapat melakukan komonikasi bisnis
8. Dapat memahami tentang prinsif bisnis
9. Dapat bisa melaksanakan penataan produk dengan baik
10. Dapat melakukan proses administrasi transaksi
11. Dapat melakukan proses penyerahan atau pengiriman produk
12. Dapat melakukan penagihan pembayaran
13. Dapat mengoperasikan pralatan transaksi di lokasi penjualan
14. Dapat menemukan peluang baru dari pelanggan
15. Dapat melakukan playanan prima
16. Dapat membuka usaha eceran atau ritel.
2
 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) tahun 2022 yang dilaksanakan selama 3

Bulan dilaksanakan:

Hari/Tanggal : 16 Januari s/d 22 Maret 2023

Waktu : Pagi 08:00-16:00 WITA

Malam 17:00-22:00 WITA

Jam masuk bulan ramadhan:

Hari/tanggal :24 Maret s/d 14 April 2023

Waktu :Pagi 09:00-16:00 WITA

Malam 21:00-23:30 WITA

B. Tempat Pelaksanaan

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) tahun 2022 dilakasanakan di Minimarket

AL-HUDA yang bertempat di Jalan A. Yani Simpang Lima Kandangan.

C. Sejarah Mini Market Al-Huda

Awal mulanya berawal dari membuka usaha kecil dengan berjualan minyak tanah.
Setelah beberapa tahun berjualan minyak tanah, kemudian ditambah dengan
berjualan beberapa bahan pokok, dan pada akhirnya di dirikanlah sebuah
Minimarket yang diberi nama AL-HUDA pada tahun 2001.

3
 4

D. Struktur Orgamisasi

PIMPINANAN TOKO
Hj. Fatimah

Anggota

Herli Nanda Atonk

Mita Nani Yadi

Yuli Ari

Rini Dayat

Risna Luthfi

E. Kompetensi Materi Yang Dipilih

Materi yang dipilih guna menambah dan meningkatkan kompetensi serta

etos kerja siswa dalam Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini yaitu materi
Penataan Produk di took atau yang dikenal juga dengan istilah Display, Desir, dan
ActionCostumer.
5
 BAB III

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Mini Market

Minimarket adalah suatu pasar kecil, atau diperjelas menjadi sebuah tempat
yang kecil tapi menjual barang-barang bervariatif dan lengkap seperti di dalam
pasar. Minimarket dan toko kelontong memiliki banyak kesamaan. Toko
kelontong juga sudah banyak yang menggunakan komputer Toko kelontong juga
sudah banyak yang menggunakan rak setandar

Sebuah Minimarket sebenarnya adalah semacam toko kelontong atau yang

menjual segala macam barang dan makanan, perbedaannya disini biasanya
minimarket menerapkan sebuah sistem mesin kasir pointof sale untuk
penjualannya, namun tidak lengkap dan sebesar supermarket. Berbeda dengan
toko kelontong, Minimarket merupakan system swalayan, di mana pembeli
mengambil sendiri barang yang dibutuhkan dari rak-rak minimarket dan
pembayarannya di meja mesin kasir. System ini juga membantu agar pembeli
tidak berhutang. Sebuah Minimarket jam bukanya berbeda dengan Supermarket
Minimarket cickle K 24 jam bukanya hingga 24 jam. Minimarket yang ada di
Indonesia adalah Alfamart, Indomart, Ceriamart, Starmart, Circle K, dan banyak
minimarket Iyang dikelola individu perorangan lainnya.

B. Menata Produk
1. Pengertian Menata Produk

Penataan prodok atau yang sering kita kenal dengan istilah Display
adalah suatu cara penataan prodok terutama prodok barang yang
diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk menarik minat
konsumen. Untuk memperjelas arti dari Display tersebut William shultz,
“Diasplayconsistofsimulatingcustomersattentionandinterest in a store,
anddesiretobuytheproductorpatronizethestore, throughdirect visual appeal.
Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsomen pada

6
toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya Tarik
penglihatan langsung (direct visual appeal ). Pelaksanaan display yang
baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan
selfservice dalam menjual

7
Barang-barang Hal ini dapat dilihat di supermarket. Adapun tujuan display digolongkan sebagai
berikut:

a. Attention dan InterestCustomer, yaitu untuk menarik perhatian pembeliDilakukan dengan

cara menggunakan warna-warna, lampu-lampu, dan Sebagainya.
b. DeseriandActionCustomer, yaitu untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-barang
yang dipamerkan di toko tersebut, setelah memasuki toko, Kemudian melakukan
pembelian.

2. Pembagian Display

a. Window Display, yaitu memanjangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga,

symbol-simbol, dan sebainya dibagian depan toko yang disebut etalase.
b. Interior Display, yaitu memanjangkan barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu harga,
dan poster-poster di dalam toko. Interior display dibagi dalam beberapa bagian yaitu
sebagai berikut:
1) Open display, yaitu barang-barang dipajangkan padaasuatun tempat terbuka
sehingga dapat dihampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli
tanpa bantuan petugas pelayanan, misalnya selfdisplay, islanddisplay (barang-
barang diletakkan diatas lantai dan ditata dengan baik sehingga menyerupai
pulau-pulau).
2) Closeddisplay, yaitu barang-barang dipajangkan dalam susunan tertutup. Barang-
barang tersebut tidak dihampiri tidak dipegang atau diteliti oleh calon pembeli,
kecuali atas bantuan petugas pelayanan. Hal ini bertujuan untuk melindungi
barang dari kerusakan, pencurian
3) ArchitechturalDisplay, yaitu memperlihatkan barang-barang dalam
penggunaannya, misalnya di ruang tamu,di kamar tidur, di dapur dengan
perlengkapannya. Cara ini dapat memperbesar daya tarik karena barang-barang
dipertunjukkan secara realistis
c. ExteriorDisplay, yaitu Memajangkan barang-barang di luar toko, misalnya pada waktu
mengadakan obral dan pasar malam. Display ini

8
 Mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1. Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis.

2. Membantu para produsen yang menyalurkan barang-barangnya dengan cepat dan
ekonomis.

Membantu mengkoordinasikan Advertising dan Merchandising.