Anda di halaman 1dari 8

A.

Pembahasan Hasil

Pada tanggal 23 oktober 2018 tepat pukul 08.00 pkl kami mulai bertempat

di cahayamas kampung satu di sebuah toko AYU AMELIA depan balai desa

cahayamas dekat tugu PSHT. Kami diantar oleh guru dari pihak sekolah.

Di mini market AYU AMELIA ada 3 orang karyawan mereka yang bertugas

membimbing kami dan pemilik toko tersebut adalah Bapak Suprapto.

Pada hari pertama kami belum banyak diajarkan baru pengenalan satu

sama lain dan member arahan dari pembimbing toko. Barulah hari kedua kami

diajarkan member kode pad barang, tujuanya adalah agar pembeli dapat

mengetahui harga jual barang tanpa banyak-banyak bertanya. Dan juga

pengorderan barang tidak lupa apa saja barang-barang yang perlu di tambah dan

di beli.

Pada hari ketiga kami diajarkan cara-cara pembagian peletakan barang

dan membersihkan rak-rak pemberian lebel pada bagian rak sesuai harga jualnya.

Hari berikutnya kami diajari mengetel (menginput barang kedalam data komputer).

Karena di mini market AYU AMELIA bnyak yang kami dapat pelajaran-pelajaran

disetiap harinya yang diberikan pembimbing antara lain :

- Mengenal harga dan macam-macam barang baru

- Cara mendapatkan keuntungan dari harga jual barang

- Menjaga barang

- Membuat konsumen senang

- Cara penataan barang

- Cara menghitung dam pengorderan barang

- Cara menentukan harga jual

1
B. Uraian Materi

1. Menata Display Produk

a. Display

Display merupakan kegiatan menata produk atau barang

dagangan dengan cara dan strategi tertentu/kondisi tertentu untuk

menarik minat beli konsumen agar terciptanya pembelian.

Display secara umum yaitu salah satu aktivitas terpenting dalam

keseharian operasional pengelolaan sebuah toko output yang dihasilkan

dari aktivitas yang satu ini berpengaruh langsung pada tingkat

keberhasilan penjualan didalam toko.

Adapun 2 pengertian display menurut para ahli yaitu :

1) Menurut Ngadiman (2008:329) menyatakan bahwa display “ tata letak

barang dengan memperhatikan unsur memperhatikan unsur

pengelompokan jenis dan kegunaan barang, kerapihan, da

keindahan agar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen untuk

melihat, mendorong, dan memutuskan untuk membeli.

2) Menurut Buchari Alma (2004:189) “Display ialah keinginan membeli

sesuatu yang tidak di dorong oleh seseorang, tapi didorong oleh

pengelihatan ataupun oleh perasaan lainnya”.

Kesimpulan dari 2 para ahli tersebut yaitu sebagai kegiatan dari

suatu ruangan maupun diluar lingkungan untuk dapat mempengaruhi

calon konsumen secara langsung terhadap barang yang akan dijual.

2
2. Macam – macam Display

a. Window Display

Window display adalah pemajangan barang dagangan di etalase

atau jendela toko. Window display ditata semenarik mungkin agar

pengunjung berminat terhadap barang yang dipajang, dan dapat dilihat

dari kejauhan.

b. Interior Display

Interior display adalah pemajangan barang dagangan yang

dilakukan didalam toko. Barang – barang yang sudah dikenal oleh

masyarakat luas.

Interior display ditempat PKL penulis dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1) Open Interior Display

Barang dagang dipajang secara terbuka sehingga calon

pembeli dapat melihat, memegang, mengamati, dan meneliti barang

tanpa harus dibantu oleh pramuniaga.

Keuntungan open interior display adalah :

- Barang – barang dapat dijual dengan cepat

- Peralatan display yang dipakai sederhana

- Calon pembeli dapa meneliti barang dagangan dengan lebih

leluasa

- Mudah dalam melakukan perubahan susunan pajangan

2) Close Interior Display

Barang dagangan diletakkan dalam tempat tertentu, sehingga

pengunjung hanya dapa mengamati saja.Barang – barang tersebut

3
tidak dapat dipegang oleh calon pembeli. Bila calon pembeli ingin

mengetahui barang lebih lanjut, ia harus meminta bantuan

pramuniaga untuk mengambilkannya. Display jenis ini bertujuan

untuk melindungi barang dari kerusakan atau pencurian.

c. Eksterior Display

Eksterior display adalah display yng dilakukan dengan memajang

barang – barang diluar toko atau diluar ruangan, misalnya di pameran,

bazar dan sebagainya.

Bentuk penataan promosi semacam ini memerlukan konsentrasi

pelayanan konsumen yang lebih aktraktif disbanding bentuk penataan

lainnya, karena ruangan terbuka dan biasanya pengunjung lebih padat,

sehingga keseriusan pengunjung untuk menentukan pilihannya kadang –

kadang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pemajangan barang dengan

cara eksterior banyak digunakan untuk :

- Pengenalan produk baru

- Penjualan istimewa seperti cuci gudang dan program diskon

- Menyambut hari perayaan seperti hari raya atau ulang tahun

perusahaan (https://denifirmansyah74.oowebhostapp.com )

3. Tujuan Pokok Penataan Produk

- Menimbulkan minat pembeli pada produk yang dipasang

- Menarik perhatian pelanggan agar membeli barang yang ditawarkan

- Mendorong pelanggan agar berkeinginan untuk membeli/memiliki barang

yang ditawarkan.

4
C. Permasalahan

- Jika barang yang di display diselfing kosong / stok habis

- Pada minimarket AYU AMELIA yaitu kurangnya fasilitas tempat untuk

mendisplay barang dan cara mendisplay barang secukupnya pad arak/selfing.

D. Pemecahan

- Mengambil barang digudang agar selfing tidak kosong

- Medisplay barang jangan terlalu banyak/berlebihan karena fasilitas tempat

belum memadai

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya praktek kerja lapangn (PKL) kami dapat mengambil

kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siwasiwi sekolah

menengak kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat

para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Beberapa

kesimpulan dapat penulis sampaikan setelah melakukan Prakerin di mini market

AYU AMELIA adalah sebagai berikut :

1. Display dilakukan saat selesainya pengecekan barang ketika barang datang.

2. Apabila rak selfing barang penuh maka pendisplaynya dilakukan di gudang.

3. Dalam pendisplayan juga harus memperhatikan FEFO (Frist Exspired Frist

Out) adalah produk yang memiliki masa kadalluarsanya yang lebih awal

harus terjual lebih cepat kekonsumen.

B. Saran

1. Saran untuk sekolah

a. Hendaknya memilih tempat prakerin yang tidak trlalu jauh dari tempat

tinggal siswa.

b. Hendaknya menempatkan peserta prakerin disesuaikan dengan

program studi masing-masing.

c. Hendaknya tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan mini

market AYU AMELIA.

2. Saran untuk tempat prakerin

a. Hubungan kerja sama antara karyawan harus dijaga dan

dipertahankan serta di tingkatkan.

6
b. Meningkatkan kedisiplinan serta kerja sama antar pengawal.

c. Mengharap kesediannya untuk menerima rekan penulis yang akan

datang kususnya SMK Negeri 1 belitang III yang membutuhkan

bimbingan praktek.

d. Ddalam penyediaan barang secepatnya dilakukan pemesanan kepada

pemasok jika barang sudah habis ataupun tinggal sedikit sehingga

tidak membuat pelanggan yang mencarinya kecewa karena barang

yangtidak ada.

7
DAFTAR PUSTAKA

Http : // imuel putra.blokspot.co.id /2015/04 contoh laporan

Praktek kerja lapangan . html #

http : posterina, blogspot. Com / 2014 10. Contoh

kata-kata moto pendidika - untuk . html

tim penyusun 2015/2016. Panduan – praktek – kerja – industry (Prakerin)

SMK Negeri 1 Belitang III . Belitang : SMK N 1 Belitang III.

Anda mungkin juga menyukai