Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMKN 1 KADEMANGAN


Mata Pelajaran : PENATAAN BARANG DAGANGAN
Kelas/Semester : XI/GANJIL
Materi Pokok : MENATA PRODUK
Alokasi Waktu : 45 menit x 3 Jp x 5 kali pertemuan

A. Kompetensi Int
KI 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.1 Mendiskripsikan pengertian penataan produk, teknik dasar, tujuan, syarat dan jenis penataan produk
4.1 Menyajikan bentuk penataan produk, teknik dasar , tujuan, syarat dan jenis penataan produk
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian penataan produk
3.1.2 Menunjukkan perbedaan teknik dasar penataan barang
3.1.3 Menjelaskan tujuan penataan barang dagangan
3.1.4 Menjelaskan syarat penataan barang dagangan
3.1.5 Membedakan jenis-jenis penataan barang dagangan
4.1.1. Menyajikan bentuk penataan produk teknik dasar , tujuan, syarat dan jenis penataan produk
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan pengertian penataan
barang, dengan benar dan percaya diri.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menunjukkan perbedaan teknik dasar
penataan barang, dengan benar, cermat dan percaya diri.
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan tujuan penataan barang
dagangan, dengan benar, cermat dan pe rcaya diri.
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan syarat penataan barang
dagangan, dengan benar, cermat dan percaya diri
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat membedakan jenis-jenis penataan
barang dagangan, dengan benar, cermat dan percaya diri
6.Melalui Praktek disediakan, peserta didik Menyajikan bentuk penataan produk teknik dasar , tujuan, syarat
dan jenis penataan produk
D. Materi Pembelajaran
Menginterprestasikan perencanaan visual penataan produk
Display (pemajangan barang)
merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah toko
Output yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan
penjualan di dalam toko, terlebih bagi toko-toko ritel modern yang memiliki format layanan mandiri
(swalayan) seperti minimarket, supermarket maupun hypermarket
alat bantu display (visual merchandising)
sebuah toko menunjukkan status sosial
sebagai satu area terlindung dengan suasana menyenangkan konsep ini menjadi gambaran makin
besarnya kebutuhan ruang wisata belanja.
Menginterprestasikan perencanaan visual penataan produk
Menginterprestasikan perencanaan visual penataan produk
Emotional Branding mengungkapkan munculnya kecenderungan perdagangan eceran (retail) yang mampu
menjadi sebuah kekuatan promosi.
Mengalahkan kekuatan dari media periklanan sendiri.
Retailing has become advertising
Tujuan display
a. Attention dan interest customer
Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli dilakukan dengan cara menggunakan
warna-warna,lampu lampu dan sebagainya.
b. Desire dan action customer
Desire dan actioan customer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan
di toko tersebut ,setelah masuk ke toko, kemudian melakukan pembelian
Pengertian penataan produk (Display)
Pemajangan barang dagangan (Display) adalah penataan barang dagangan di tempat tertentu dengan tujuan
menarik minat konsumen untuk melihat dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan.
Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. window display
2. interior display
3. eksterior display
TUJUAN WINDOWS DISPLAY
Untuk menarik perhatian orang
Memancing perhatian terhadap barang barang yang dijual di toko
Menimbulkan impulse buying ( dorongan seketika)
Menimbulkan daya tarikterhadap keseluruhan suasana toko
Menyatakan kualitas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut
Merchandise display
Ialah menempatkan barang dagangan di dalam toko
Open Interior Display
Adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan usaha dimana barang diletakkan secara terbuka
sehingga konsumen dapat melihat, dan mengamati tanpa bantuan petugas penjualan (pramuniaga
Close Interior Display
Adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan usaha dimana barang diletakkan dalam tempat
tertentu, sehingga konsumen hanya dapatmengamati saja. Bila konsumen ingin mengetahui lebih
lanjut, maka ia akan minta tolong pada wiraniaga untuk mengambilkannya.
Architectural display
yaitu menata barang sesuai gambar yang menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang
diperdagangkan, misalnya ruang tamu, mebeler, dikamar tidur
Store sign and decoration
Merupakan simbul, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang diletakkan diatas meja atau
digantung dalam ruangan toko, store sign digunakan untuk memberi arah kepada calon pembeli ke arah
barang dagangan dan memberi informasinya mengenai kegunaan barang tersebut, decoration pada umumnya
digunakan dalam acara acara khusus ,sepoerti pada hari raya, natal dan menyambut tahun baru.
Dealer display
Dealer display merupakan simbol, petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan barang yang dibuat oleh
produsen, simbol-simbol tersebut seakan-akan memberi peringatan kepada pramuniaga agar tidak
memberikan informasi yang tidak sesuai atau tidak benar.
Eksterior Display
Eksterior display adalah pemajangan barang dagangan di tempat tertentu di luar kegiatan usaha yang biasa
digunakan.
Pemajangan sistem ini banyak digunakan untuk promosi barang, pengenalan produk baru, penjualan istimewa
seperti cuci gudang, discount dan sejenisnya.
Untuk pemasaran secara tetap pemajangan sistem ini kurang optimal karena kelemahan faktor pengamanan,
cuaca, pengiriman barang dan sebagainya.
Intinya, eksterior display hanya tepat dipergunakan untuk kondisi penjualan tertentu.
Fungsi Eksterior display
adalah;
o Memperkenalkan produk denngan cepat dan ekonomis
o Membantu mengkoordinir advertising dan merchandising
o Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat,seperti pada waktu Hari Raya, ulang tahun dan
sebagainya
o Mendistribusikan barang ke konsumen dengan cepat.
Solari display
Solari display yaitu menempatkan barang dagangan di bagian Depaertement Store sebagai daya tarik bagi
konsumen setelah masuk kedalam toko, misalnya pakaian yang digunakan oleh boneka model (menequin)
Syarat-syarat penataan produk (Display)
Mengacu pada logika konsumen
Display harus mampu membuat barang-barang yang di pajang menjadi mudah dilihat, mudah dicari dan
mudah dijangkau.
Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang harus mampu diwujudkanoleh aktivitas display.
Jika tidak, display yang menarik dan seatraktif apapun akan sia-sia.
Syarat-syarat penataan produk (Display)
Display harus memperhatikan aspek keamanan,baik keamanan bagi pengelola toko dari potensi-potensi
kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada di dalam toko,
berkaitan dengan aspek keamanan ini, para peritel biasanya tidak akan menempatkan barang-barang yang
mudah pecah disembarang rak. barang-barang yang mahal, terutama yang fisik ukurannya kecil biasanya di
pajang di etalase.
barang-barang kemasan kaleng yang cukup berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling bawah untuk
menghindari resiko timbulnya cidera bagi pengunjung (terutama anak-anak) jika barang tersebut terjatuh.
Syarat-syarat penataan produk (Display)
Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif, para peritel dapat memanfaatkan alat
alat bantu seperti shelf talker, standing poster, signage dan jenis-jenis point of purchase (POP) materials yang
lain.
Desain
Desain berasal dari bahasa inggris yang artinya perancangan, rancang, desain, bangun, sedangkan merancang
artinya mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan atau melakukan sesuatu dan perancangan
artinya proses, cara, berbuatan, perbuatan merancang.
Desain suatu karya yang pada dasarnya lahir dari berbagai pertimbangan pikir, gagasan, rasa, dan jiwa
penciptanya (internal), yang didukung oleh faktor eksternal, hasil penemuan dari berbagai bidang ilmu,
teknologi, ergonomi, lingkungan, sosial, budaya, estetika, ekonomi, dan politik, serta segala perkembangannya
di masa depan.
Desain Produk
Produk desain adalah suatu gatra dan usaha-usaha untuk menentukan sejenis produk ayng sesuai dengan
keinginan para konsumen.
Desain atau gatra adalah merupakan wujud lahiriah yang tampak mengenai garis (line) bentuk (form) dan
warna (colour).
Produk desain
Produk desain dihadapkan pada tiga pilihan yaitu :
a. Produknya dapat ditempatkan pada salah satu pasaran.
b. Produknya dapat ditampilkan lebih banyak jenisnya untuk merebut lebih banyak pasaran.
c. Produknya dirancang dan dapat ditempatkan di tengah-tengah pasaran
Tujuan perusahaan menciptakan produk desain
tujuan perusahaan menciptakan produk desain, adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan hasil produksi yang sesuai dengan selera konsumen
b. Menciptakan hasil produksi yang berfaedah dan disenangi konsumen
c. Menciptakan produk yang mudah pemeliharannya
Produk Desain
Sedangkan produk desain yang diciptakan perusahaan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Bentuk, warna, corak, ukuran, model, jenis, mutu dan lain sebagainya.
b. Kuantitas produk
c. Kuantitas bahan penolong
d. Penelitian tes produk
Konsep Penjualan (sales concept)
Konsep menjual menyatakan bahwa konsumen, jika diabaikan, biasanya tidak akan membeli produk
organisasi dalam jumlah yangcukup.
Karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep Pemasaran (marketing concept)
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif
daripada para pesaing
dalam memadukan kegiatan pemasaran
guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
Pembagian Display
1. Window Display
Untuk menarik perhatian orang
Memancing perhatian terhadap barang barang yang dijual di toko
Menimbulkan impulse buying ( dorongan seketika)
Menimbulkan daya tarikterhadap keseluruhan suasana toko
Menyatakan kualitas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut
Pembagian Display
2. Interior Display
1.Merchandise display
Open Interior Display
Close Interior Display
2. Architectural display
3. Store sign and decoration
Pembagian Display
2. Interior Display
1.Merchandise display
Open Interior Display
Close Interior Display
2. Architectural display
3. Store sign and decoration
Pembagian Display
3. Eksterior Display
Fungsi Eksterior display adalah;
Memperkenalkan produk denngan cepat dan ekonomis
Membantu mengkoordinir advertising dan merchandising
Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, seperti pada waktu Hari Raya ,ulang tahun dan
sebagainya
Mendistribusikan barang ke konsumen dengan cepat.
Pembagian Display
4. Solari display
Solari display yaitu menempatkan barang dagangan di bagian Departement Store sebagai daya tarik
bagi konsumen setelah masuk ke dalam toko
Syarat-syarat penataan produk (Display)
Mengacu pada logika konsumen
Mengacu keadaan toko dan barang yang dijualnya
Membuat Penataan ruangan toko (lay out)
Display harus mampu membuat barang-barang yang di pajangmenjadi mudah dilihat, mudah dicari
dan mudah dijangkau.
Display harus memperhatikan aspek keamanan,baik keamanan bagi pengelola toko dari potensi-
potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada di dalam toko
Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dankomunikatif
DESAIN
Suatu karya yang pada dasarnya lahir dari berbagai pertimbangan pikir, gagasan, rasa, dan jiwa penciptanya
(internal), yang didukung oleh faktor eksternal, hasil penemuan dari berbagai bidang ilmu, teknologi,
ergonomi, lingkungan, sosial, budaya, estetika, ekonomi, dan politik, serta segala perkembangannya di masa
depan
DESAIN
Desain Produk
Proses Pembuatan Desain Produk (Gatra Produk)
Elemen desain Toko
Desain Produk
Desain Produk adalah suatu gatra dan usaha-usaha untuk menentukan sejenis produk yang sesuai dengan
keinginan para konsumen.
Desain atau gatra adalah merupakan wujud lahiriah yang tampak mengenai garis (line) bentuk (form) dan
warna (colour).
Produk desain
dihadapkan pada tiga pilihan
a. Produknya dapat ditempatkan pada salah satu pasaran.
b. Produknya dapat ditampilkan lebih banyak jenisnya untuk merebut lebih banyak pasaran.
c. Produknya dirancang dan dapat ditempatkan di tengah-tengahpasaran
Tujuan perusahaan menciptakan desain produk
a. Menciptakan hasil produksi yang sesuai dengan selera konsumen
b. Menciptakan hasil produksi yang berfaedah dan disenangi konsumen
c. Menciptakan produk yang mudah pemeliharannya.
Produk desain yang diciptakan perusahaan meliputi hal-halsebagai berikut :
a. Bentuk, warna, corak,ukuran,model,jenis,mutu dan lain sebagainya.
b. Kualitas dan kuantitas produk
c. Kualitas dan Kuantitas bahan penolong
d. Penelitian tes produk
Proses Pembuatan Produk Desain (Gatra Produk)
Faktor teknis
1). Kualitas produk yang diinginkan
2). Jumlah produk yang akan diproduksi
3). Bahan-bahan yang akan dipergunakan
4). Struktur produksinya :
Prosesnya harus berubah-ubah
Prosesnya harus fleksibel
Prosesnya harus permanen
Faktor ekonomis
Apakah benar produk desain itu disukai oleh para konsumen ?
1). Dengan proses empiris
2). Dengan proses intuisi
3). Dengan proses dialektika
4). Dengan Proses tata-tangga urutan kebutuhan
Elemen Desain Toko
Display
Signage
Elemen ini terkait dengan tampilan gambar/ logo, warna, tulisan, dan pencahayaan.
Graphics,
Merchandising,
Point Of Sale
elemen yang berada di area kasir ini terdiri dari layar monitor, keyboard, scanner, cash drawer,
tempat menggesekkan kartu kredit dan debet
Macam Barang dan Karakteristknya
Menurut William J. Stanton.
Barang (produk) adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata (in tangible) di dalamnya
sudah tercakup nama,harga, kemasan, prestise, pabrik, prestise pengecer dan pelayanan dari pabrik serta
pengecer yang mungkin dapat diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya
Macam Barang dan Karakteristknya
Menurut Philip Kotler
Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan,
pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
Ini meliputi benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan
Tiga tingkatan produk
a Produk inti (Core Product)
b Produk berwujud/produk normal
c Produk tambahan(produk yang disempurnakan)
Jenis dan Kualitas Produk
kualitas rendah,
kualitas sedang,
kualitas baik dan
kualitas tinggi.
Strategi menciptakan dan meningkatkan kualitas produk
Penyempurnaan kualitas
Penyempurnaan ciri khas produk
Perteknikan
Keanekaragaman
Penyempurnaan corak
Pernyataan kualitas produk
Sifat dan Manfaat Produk
Sifat barang merupakan karakter yang melekat pada barang itu sendiri secara fisik dapat dilihat
Sifat barang dipengaruhi oleh faktor faktor :
a. Bahan baku yang digunakan pada saat proses produksi
b. Proses pengolahannya
c. Daya tahan barang
d. Cara pemakaian dan pemeliharaan.
Sifat Barang
Sifat barang dipengaruhi oleh faktor faktor :
a. Bahan baku yang digunakan pada saat proses produksi
b. Proses pengolahannya
c. Daya tahan barang
d. Cara pemakaian dan pemeliharaan.
Sifat Dan Tingkat Konsumsi Barang
Berdasarkan sifat dan tingkat konsumsinya, di mana barang dapat dikategorikan / digolongkan menjadi
a. Barang tahan lama (Durable goods)
b. Barang tidak tahan lama (non durable goods)
c. Barang yang bersifat klasikal
d. Barang yang bersifat kotemporer
e. Barang yang bersifat Adjustable
f Barang yang bersifat luxirius
g. Barang yang bersifat Prestisius
h. Barang yang bersifat praktis
Penggolongan Barang Menurut Tujuan Pemakaiannya Oleh
Pemakai
a. Barang Industri (Industrial Goods)
1. Peralatan besar/utama (Mayor equipment)
2. Peralatan ekstra (Minor/ accessory equipment)
3. Komponen/barang setengah jadi (Fabricating or componentparts)
4. Bahan-bahan proses
5. Perlengkapan pengerak
6. Bahan baku
b. Barang Konsumsi (Consumer Goods)
b. Barang Konsumsi (Consumer Goods)
Convenience Goods (Barang-barang kebutuhan sendiri)
Shopping Goods (Barang-barang yang dipilih-pilih)
Specialy Goods (Barang-barang istimewa)
Unsought Goods (Barang-barang yang tidak dicari)
Menggolongkan Barang-Barang
Pengelompokan berdasarkan pengguanaan-nya barang
Pengelompokan berdasarkan merek barang yang sama
Pengelompokan berdasarkan ukuran barang
Pengelompokan barang-barang kebutuhan konsumen
Klasifikasibarang dan Merchandising harus memperhatikan
Tepat tempat (posisi yang pantas),
Tepat kualitas,
Tepat kuantitas
Tepat harga,dan
Tepat waktu.
Adapun standar bagi seorang Merchandiser yaitu:
1 Harus mengenal jenis barang
2 Mengetahui letak barang di toko
3 Mengetahui cara display yang benar
4 Mengetahui posisi label rak
5 Bertanggung jawab

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, praktikum, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan ORIENTASI 10 menit
Guru memberikan salam dan siswa menjawab salam guru, berdoa dan
mengondisikan diri siap belajar.
Siswa dan Guru menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Guru memeriksa kesiapan siswa, antara lain mencakup kehadiran, kerapian,
ketertiban, perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
APERSEPSI
Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan siswa.
MOTIVASI
Guru menyampaikan manf aat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup materi dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
Mengajukan pertanyaan
PEMBERIAN ACUAN
Menyampaikan KI KD Indikator dan KKM
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai langkah-
langkah pembelajaran.
Melihat gamabar barang-barang yang ditata dan yang tidak 120
INTI Mengamat (Mengidentifikasi masalah)
menit
Menayangkan gambar-gambar barang-barang yang ditata dan yang tidak ditata
Stmulasi Peserta didik melalui indera dan mengamati studi kasus pengertian penataan
produk
Membaca materi buku pak BSE Penataan Barang Dagangan Penjualan 3 bab 9
serta slide materi dari guru
Mendengar penjelasan gambar dan materi pengertian penataan produk
Menyimak materi pengertian penataan produk
Menanya (Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah penataan
Problem Statemen (produk mengapa harus ditata?) dan menyeleksi informasi-informasi yang
relevan)
Peserta didik mengajukan pertanyaan dari perbedaan penataan produk
gambar yang telah diamati. Selanjutnya pertanyaan siswa (apa, bagaimana,
mengapa) ditata produknya.
Mengamat
Data Collecton Wawancara dengan narasumber
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang
perbedaan pengertian penataan produk dari berbagai sumber spt materi buku
pak BSE Penataan Barang Dagangan Penjualan 3 bab 9 serta slide materi dari
guru serta internet
Membaca sumber lain selain buku teks
Mempresentasikan ulang
Mendiskusikan
Mengulang
Saling Tukar Menukar Informasi
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja kelompok siswa, untuk
mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk permintaan siswa
kepada guru untuk memberikan masukan pengetahuan dan keterampilan
terkait dengan alternatif solusi masalah perbedaan pengertian penataan
produk yang akan ditemukan. Menyampaikan materi pembelajaran yang
belum dikuasai peserta didik.
Peserta didik secara kelompok menggali berbagai informasi dengan
memanfaatkan media dan sumber belajar yang tersedia.
Menalar (Melakukan tindakan strategis)
Data processing Guru mengontrol dan mengarahkan kemampuan menalar siswa terkait dengan
tujuan pembelajaran.
Peserta didik secara kelompok melakukan konsolidasi untuk menemukan solusi
terhadap masalah melalui membaca, diskusi, dan meminta penjelasan guru.

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverikasi hasil


Verificaton pengamatan dengan data dan sumber teori Buku Penataan Barang dagangan
dan Buku Penjualan 3 Bab 9
Mengkomunikasikan mempresentasikan bergantian
Generalizaton (Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang
dilakukan)
Guru memfasilitasi siswa untuk mengecek atau mengevaluasi pengetahuan
serta hasil solusi masalah.

Representasi peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasikan dan


menunjukkan hasil yang telah diperoleh, memberi umpan balik proses
pembelajaran dan saran perbaikan.
Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut 10 menit
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
2. Guru membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi salah paham
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru memberikan penilaian pengetahuan tes tertulis
5. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar secara aktif dan saintifik
7. Siswa membersihkan ruang belajar
8. Salah satu siswa memimpin doa penutup
Pertemuan ke 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan ORIENTASI 10 menit
Guru memberikan salam dan siswa menjawab salam guru, berdoa dan
mengondisikan diri siap belajar.
Siswa dan Guru menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Guru memeriksa kesiapan siswa, antara lain mencakup kehadiran, kerapian,
ketertiban, perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
APERSEPSI
Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan siswa.
MOTIVASI
Guru menyampaikan manf aat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup materi dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
Mengajukan pertanyaan
PEMBERIAN ACUAN
Menyampaikan KI KD Indikator dan KKM
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai langkah-
langkah pembelajaran.
Mengamat (Mengidentifikasi masalah) 25 me
INTI Menayangkan gambar gambar toko-toko tradisional dengan modern serta
videonya nit
Stmulasi Peserta didik melalui indera dan mengamati studi kasus perbedaan penataan
produk toko modern dengan tradisional

Menanya (Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah perbedaan


Problem Statemen penataan produk toko modern dengan tradisional dan menyeleksi informasi-
informasi yang relevan)
Peserta didik mengajukan pertanyaan dari perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang telah diamati. Selanjutnya pertanyaan siswa
(apa, bagaimana, mengapa) diklasifikasikan.
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
Data Collecton alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang
perbedaan penataan produk toko modern dengan tradisional;
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja kelompok siswa, untuk
mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk permintaan siswa
kepada guru untuk memberikan masukan pengetahuan dan keterampilan
terkait dengan alternatif solusi masalah perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang akan ditemukan. Menyampaikan materi
pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
Peserta didik secara kelompok menggali berbagai informasi dengan
memanfaatkan media dan sumber belajar yang tersedia.
Menalar (Melakukan tindakan strategis)
Data processing Guru mengontrol dan mengarahkan kemampuan menalar siswa terkait dengan
tujuan pembelajaran.
Peserta didik secara kelompok melakukan konsolidasi untuk menemukan solusi
terhadap masalah melalui membaca, diskusi, dan meminta penjelasan guru.

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverikasi hasil


Verificaton pengamatan dengan data dan sumber teori Buku Penataan Barang dagangan
dan Buku Penjualan 3 Bab 9
Mengkomunikasikan(Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh
Generalizaton dari solusi yang dilakukan)
Guru memfasilitasi siswa untuk mengecek atau mengevaluasi pengetahuan
serta hasil solusi masalah.

Representasi peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasikan dan


menunjukkan hasil yang telah diperoleh, memberi umpan balik proses
pembelajaran dan saran perbaikan.
Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut 10 menit
9. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
10. Guru membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi salah paham
11. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
12. Guru memberikan penilaian pengetahuan tes tertulis
13. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
14. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar secara aktif dan saintifik
15. Siswa membersihkan ruang belajar
16. Salah satu siswa memimpin doa penutup
Pertemuan ke 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan ORIENTASI 10 menit
1. Guru memberikan salam dan siswa menjawab salam guru, berdoa dan
mengondisikan diri siap belajar.
2. Siswa dan Guru menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa, antara lain mencakup kehadiran, kerapian,
ketertiban, perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
APERSEPSI
4. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan siswa.
MOTIVASI
7. Guru menyampaikan manf aat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup materi dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
9. Mengajukan pertanyaan
PEMBERIAN ACUAN
10. Menyampaikan KI KD Indikator dan KKM
11. Pembagian kelompok belajar
12. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai langkah-
langkah pembelajaran.
a) Mengamat (Mengidentifikasi masalah) 26 me
INTI Menayangkan gambar gambar toko-toko tradisional dengan modern serta
videonya nit
Stmulasi Peserta didik melalui indera dan mengamati studi kasus perbedaan penataan
produk toko modern dengan tradisional

Menanya (Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah perbedaan


Problem Statemen penataan produk toko modern dengan tradisional dan menyeleksi informasi-
informasi yang relevan)
Peserta didik mengajukan pertanyaan dari perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang telah diamati. Selanjutnya pertanyaan siswa
(apa, bagaimana, mengapa) diklasifikasikan.
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
Data Collecton alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang
perbedaan penataan produk toko modern dengan tradisional;
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja kelompok siswa, untuk
mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk permintaan siswa
kepada guru untuk memberikan masukan pengetahuan dan keterampilan
terkait dengan alternatif solusi masalah perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang akan ditemukan. Menyampaikan materi
pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
Peserta didik secara kelompok menggali berbagai informasi dengan
memanfaatkan media dan sumber belajar yang tersedia.
Menalar (Melakukan tindakan strategis)
Data processing Guru mengontrol dan mengarahkan kemampuan menalar siswa terkait dengan
tujuan pembelajaran.
Peserta didik secara kelompok melakukan konsolidasi untuk menemukan solusi
terhadap masalah melalui membaca, diskusi, dan meminta penjelasan guru.

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverikasi hasil


Verificaton pengamatan dengan data dan sumber teori Buku Penataan Barang dagangan
dan Buku Penjualan 3 Bab 9
Mengkomunikasikan(Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh
Generalizaton dari solusi yang dilakukan)
Guru memfasilitasi siswa untuk mengecek atau mengevaluasi pengetahuan
serta hasil solusi masalah.

Representasi peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasikan dan


menunjukkan hasil yang telah diperoleh, memberi umpan balik proses
pembelajaran dan saran perbaikan.
Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut 10 menit
17. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
18. Guru membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi salah paham
19. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
20. Guru memberikan penilaian pengetahuan tes tertulis
21. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
22. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar secara aktif dan saintifik
23. Siswa membersihkan ruang belajar
24. Salah satu siswa memimpin doa penutup

Pertemuan ke 4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan ORIENTASI 10 menit
13. Guru memberikan salam dan siswa menjawab salam guru, berdoa dan
mengondisikan diri siap belajar.
14. Siswa dan Guru menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
15. Guru memeriksa kesiapan siswa, antara lain mencakup kehadiran, kerapian,
ketertiban, perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
APERSEPSI
16. Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
17. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
18. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan siswa.
MOTIVASI
19. Guru menyampaikan manf aat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
20. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup materi dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
21. Mengajukan pertanyaan
PEMBERIAN ACUAN
22. Menyampaikan KI KD Indikator dan KKM
23. Pembagian kelompok belajar
24. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai langkah-
langkah pembelajaran.
b) Mengamat (Mengidentifikasi masalah) 27 me
INTI Menayangkan gambar gambar toko-toko tradisional dengan modern serta
videonya nit
Stmulasi Peserta didik melalui indera dan mengamati studi kasus perbedaan penataan
produk toko modern dengan tradisional

Menanya (Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah perbedaan


Problem Statemen penataan produk toko modern dengan tradisional dan menyeleksi informasi-
informasi yang relevan)
Peserta didik mengajukan pertanyaan dari perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang telah diamati. Selanjutnya pertanyaan siswa
(apa, bagaimana, mengapa) diklasifikasikan.
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
Data Collecton alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang
perbedaan penataan produk toko modern dengan tradisional;
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja kelompok siswa, untuk
mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk permintaan siswa
kepada guru untuk memberikan masukan pengetahuan dan keterampilan
terkait dengan alternatif solusi masalah perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang akan ditemukan. Menyampaikan materi
pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
Peserta didik secara kelompok menggali berbagai informasi dengan
memanfaatkan media dan sumber belajar yang tersedia.
Menalar (Melakukan tindakan strategis)
Data processing Guru mengontrol dan mengarahkan kemampuan menalar siswa terkait dengan
tujuan pembelajaran.
Peserta didik secara kelompok melakukan konsolidasi untuk menemukan solusi
terhadap masalah melalui membaca, diskusi, dan meminta penjelasan guru.
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverikasi hasil
Verificaton pengamatan dengan data dan sumber teori Buku Penataan Barang dagangan
dan Buku Penjualan 3 Bab 9
Mengkomunikasikan(Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh
Generalizaton dari solusi yang dilakukan)
Guru memfasilitasi siswa untuk mengecek atau mengevaluasi pengetahuan
serta hasil solusi masalah.

Representasi peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasikan dan


menunjukkan hasil yang telah diperoleh, memberi umpan balik proses
pembelajaran dan saran perbaikan.
Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut 10 menit
25. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
26. Guru membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi salah paham
27. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
28. Guru memberikan penilaian pengetahuan tes tertulis
29. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
30. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar secara aktif dan saintifik
31. Siswa membersihkan ruang belajar
32. Salah satu siswa memimpin doa penutup

Pertemuan ke 5

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan ORIENTASI 10 menit
Guru memberikan salam dan siswa menjawab salam guru, berdoa dan
mengondisikan diri siap belajar.
Siswa dan Guru menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Guru memeriksa kesiapan siswa, antara lain mencakup kehadiran,
kerapian, ketertiban, perlengkapan pembelajaran dan kesiapan belajar.
APERSEPSI
Guru melakukan apersepsi /mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan siswa.
MOTIVASI
Guru menyampaikan manf aat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan ruang lingkup materi dan
teknik penilaian yang akan digunakan.
Mengajukan pertanyaan
PEMBERIAN ACUAN
Menyampaikan KI KD Indikator dan KKM
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
langkah-langkah pembelajaran.
c) Mengamat (Mengidentifikasi masalah) 28 me
INTI Menayangkan gambar gambar toko-toko tradisional dengan modern serta
videonya nit
Stmulasi Peserta didik melalui indera dan mengamati studi kasus perbedaan penataan
produk toko modern dengan tradisional

Menanya (Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah perbedaan


Problem Statemen penataan produk toko modern dengan tradisional dan menyeleksi informasi-
informasi yang relevan)
Peserta didik mengajukan pertanyaan dari perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang telah diamati. Selanjutnya pertanyaan siswa
(apa, bagaimana, mengapa) diklasifikasikan.
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
Data Collecton alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang
perbedaan penataan produk toko modern dengan tradisional;
Guru mendorong dan memfasilitasi kerja kelompok siswa, untuk
mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber termasuk permintaan siswa
kepada guru untuk memberikan masukan pengetahuan dan keterampilan
terkait dengan alternatif solusi masalah perbedaan penataan produk toko
modern dengan tradisional yang akan ditemukan. Menyampaikan materi
pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
Peserta didik secara kelompok menggali berbagai informasi dengan
memanfaatkan media dan sumber belajar yang tersedia.
Menalar (Melakukan tindakan strategis)
Data processing Guru mengontrol dan mengarahkan kemampuan menalar siswa terkait dengan
tujuan pembelajaran.
Peserta didik secara kelompok melakukan konsolidasi untuk menemukan solusi
terhadap masalah melalui membaca, diskusi, dan meminta penjelasan guru.

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverikasi hasil


Verificaton pengamatan dengan data dan sumber teori Buku Penataan Barang dagangan
dan Buku Penjualan 3 Bab 9
Mengkomunikasikan(Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh
Generalizaton dari solusi yang dilakukan)
Guru memfasilitasi siswa untuk mengecek atau mengevaluasi pengetahuan
serta hasil solusi masalah.

Representasi peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasikan dan


menunjukkan hasil yang telah diperoleh, memberi umpan balik proses
pembelajaran dan saran perbaikan.
Penutup Rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut 10 menit
33. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
34. Guru membantu peserta didik menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi salah paham
35. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
36. Guru memberikan penilaian pengetahuan tes tertulis
37. Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
38. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar secara aktif dan saintifik
39. Siswa membersihkan ruang belajar
40. Salah satu siswa memimpin doa penutup
G. Penilaian
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban dan Cara Pengolahan Instrumen Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran: Penataan barang dagangan

KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitf berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Jeni
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal s Soal
Soal
3.1 Mendiskripsikan 3.1 Menjelaskan pengertian Siswa dapat Tes 1. Jelaskan pengertian
3.1 Menjelaskan pengertian tulis
pengertian penataan produk penataan produk
penataan produk, 3.2 Menunjukkan perbedaan penataan produk 2. Jelaskan perbedaan teknik
teknik dasar, 3.2 Menunjukkan perbedaan
teknik dasar penataan dasar penataan barang
tujuan, syarat dan
barang teknik dasar penataan 3. Jelaskan tujuan penataan
jenis penataan
3.3 Menjelaskan tujuan barang
produk barang dagangan
penataan barang dagangan 3.3 Menjelaskan tujuan 4. Menjelaskan syarat
3.4 Menjelaskan syarat penataan barang penataan barang
dagangan
penataan barang dagangan dagangan
3.5 Membedakan jenis-jenis
3.4 Menjelaskan syarat 5. Membedakan jenis-jenis
penataan barang penataan barang
penataan barang dagangan
dagangan dagangan
3.5 Membedakan jenis-jenis
penataan barang
dagangan
Kunci Jawaban Soal:
1.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


Skor maksimum setiap soal
Soal 1 : 20
Soal 2 : 20
Soal 3 : 20
Soal 4 : 20
Pengolahan Nilai
Nilai akhir adalah total skor yang diperoleh.

Penilaian Keterampilan.

Instrumen Penilaian Keterampilan.


Mata Pelajaran: Penataan Barang Dagangan
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kategori
IPK
<70 <80 <90 <100
Menyajikan bentuk
penataan produk
teknik dasar ,
tujuan, syarat dan
jenis penataan
produk Floor Display

Skor penilaian ketrampilan:


Kategori Nilai
IPK 1
skor nilai adalah nilai Kategori yang diperoleh
Total

Instrumen Penilaian Sikap.


Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Nama Siswa/ Telit Santun Percaya diri Kerjasama


No. Skor
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
dst

Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap :

Telit
a. Memperhatikan keselamatan kerja.
b. Selalu berpedoman pada petunjuk yang telah diberikan
c. Bekerja dengan tenang
d. Memeriksa ulang hasil pekerjaan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Percaya diri
a. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri
b. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus dilakukan
c. Fokus dalam berkegiatan
d. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran : gambar, video, engine stand
Sumber Pembelajaran:
1. New Step 1 Toyota
2. Internet

Kademangan, 16 Juli 2016


Guru Mata Diklat

Kalim Mustofa, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai