Anda di halaman 1dari 18

Kata Display dalam indonesia berarti

pertunjukan, pameran, memeragakan


dan memperlihatkan
Definisi display atau display produk adalah
penataan barang dagangan ditempat tertentu
dengan tujuan menarik minat konsumen,
memudahkan konsumen untuk melihat serta
memilih dan akhirnya membeli produk atau
barang yang ditawarkan.
Display dapat didefinisikan sebagai suatu usaha/cara memajang
produk dan menata produk
yang diterapkan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menarik
minat pelanggan agar melihat kemudian memutuskan untuk
membeli produk yang ditawarkan.
Penataan produk (display) yang baik hendaknya memenuhi
beberapa karakteristik berikut.
• Khas dan dramatis
Memiliki tampilan yang khas dan dramatis (baik itu dari segi elemen warna, alat peraga, aksesoris,
pencahayaan dan pergerakan didalam toko) agar calon konsumen menaruh perhatian dan minat
terhadap produk.
• Menarik dan tepat
Semua elemen yang memainkan peran dalam penataan produk harus tepat agar efek yang
dihasilkan dapat diterima dan dipahami oleh calon konsumen.
• Sederhana
Pesan penataan produk (display) harus dapat dengan cepat diterima dan dipahami oleh calon
konsumen.
• Memiliki tema dominan
Menggunakan tema-tema sentral tertentu untuk menarik perhatian dan minat pengunjung toko.
• Rapi dan bersih
Display produk harus tetap terjaga kebersihan dan kerapiannya.
Terkait dengan aplikasinya dalam bisnis fashion, jenis
display yang dapat dipilih untuk memajang dan menata
produk fashion sendiri bisa dibilang cukup beragam.
Jenis yang dimaksud yakni berupa window display,
interior display, exterior display dan solary display.
• Window Display
Window display merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendefinisikan
tipe penataan produk di “jendela” depan toko atau pemajangan barang dagang di
etalase toko. Tema yang dipilih pun beragam bisa berubah tema vintage, simple
bahkam tema minimalis.
Fungsi utama Window display pada bisnis fashion diantaranya:
• Menarik perhatian pengunjung atau orang yang lewat di depan toko untuk masuk ke dalam toko
dan mencari informasi tentang produk yang dijual.
• Memajang sekaligus mempromosikan produk-produk terbaru atau produk andalan toko.
• Menjaga keamanan barang karena window display hanya memperlihatkan barang yang
ditawarkan saja, tanpa dapat disentuh oleh konsumen.
• Menciptakan store image dan menimbulkan daya tarik pada keseluruhan suasana toko.
• Menimbulkan dorongan seketika kepada calon konsumen untuk membeli (impulse buying).
• Memberikan daya tarik terhadap keseluruhan display produk di dalam toko.
Karena posisinya berada di bagian paling depan toko dan keberadaannya sangat menentukan citra
atau karakter toko, penataan window display harus dipersiapkan dengan baik agar barang yang
dipajang dapat dilihat dari kejauhan.
2. Interior Display
Interior display merupakan tipe penataan produk yang terdapat di dalam
ruangan/gedung toko dengan memanfaatkan ruangan toko atau area penjualan
untuk menata produk dan semua elemen pelengkap display.
Terkait dengan aplikasinya dalam dunia bisnis, interior display sendiri secara
umum dapat dikelompokkan lagi ke dalam tiga kategori utama.
• Merchandise Display
Merchandise display merupakan tipe pemajangan produk di dalam toko yang masih dibedakan ke
dalam tipe open display dan close display
a. Open display
Open display merupakan pemajangan produk di tempat terbuka sehingga calon pembeli dapat
mengamati, memegang dan memilih barang tersebut tanpa bantuan pramuniaga. Adapun beberapa
produk yang dipajang biasanya terdiri dari:
- Produk yang ingin cepat habis terjual
- produk yang dibeli atas dorongan kata
- Tujuan diterapkannya open interior display dalam bisnis fashion yaitu, membuat produk
dagangan dapat dijual dengan cepat, memudahkan pemilik toko untuk mengadakan perubahan
susunan pajangan bila sewaktu-waktu diperlukan.
b. Closed Display
Closed display merupakan pemajangan produk di tempat tertutup (biasanya untuk
benda mewah), sehingga pengunjung hanya dapat mengamati saja produk yang ada
di toko.
• Barang closed display tidak dapat dipegang oleh calon pembeli
• Peralatan display yang digunakan biasanya berupa showcase (lemari kaca) atau
etalase
• Tujuan diterapkannya closed display untuk produk-produk yang mahal yaitu,
melindungi produk agar tidak mudah rusak, menghindari resiko kehilangan dan
pencurian, dan menjaga kebersihan produk.
c. Store Sign and Decoration
Store sign dan decoration merupakan simbol, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang
diletakkan diatas meja atau digantung dalam ruangan toko.
• Store sign digunakan untuk memberi arahan kepada calon pembeli dan memberi informasinya
mengenai kegunaan produk tersebut.
• Decoration digunakan untuk memperindah interior toko dalam acara-acara khusus seperti hari
raya idul fitri, natal dan menyambut tahun baru.

d. Dealer Display
Dealer display merupakan simbol atau petunjuk penggunaan barang yang dibuat produsen. Simbol
ini memberi peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka memberikan keterangan sesuai
dengan petunjuk yang ada dalam gambar tersebut.
3. Exterior Display
Exterior display merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan
tipe penataan produk untuk di luar ruangan. Jika ada kegiatan tertentu seperti
pameran, tipe display ini juga sangat ideal untuk mempermudah koordinasi
antara tim advertising dan merchandising sebuah toko.

Fungsi utama exterior display pada bisnis fashion diantaranya:


• Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis terutama jika
ada kegiatan tertentu, seperti pameran.
• Membantu produsen menyalurkan barangnya dengan cepat dan
ekonomis.
4. Solary Display

Solary display merupakan tipe penataan produk (display) yang


menggunakan media lain dan ditempatkan di department store. Salah satu
contohnya yaitu berupa manekin yang dipakaikan baju produksi toko
tersebut.
Khusus untuk keperluan display produk, manekin yang dapat digunakan
untuk memajang produk busana secara umum dapat dibedakan kedalam dua
tipe yakni patung manekin full body dan manekin setengah badan.
• manekin full body, merupkan manekin yang didesain lengkap menyerupai tubuh
manusia. Manekin ini biasanya banyak dibuat dalam bermacam macam pose.
• manekin setengah badan, merupakan manekin yang dibuat dari bagian leher sampai
kurang lebih 20 cm di bawah panggul atau paha

Anda mungkin juga menyukai