Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengembangkan sebuah usaha perdagangan bukanlah hal mudah sebab majunya


sebuah usaha bergantung pada manajemen bisnis. Ketepatan pengembangan bisnis
tersebut sangat dipengaruhi oleh konsep penjualan, usaha pengembangan produk baru dan
Marketing konsep (seles consep)sangat menentukan laju pertumbuhan suatu perusahaan .
oleh karena itu, dalam kegiatan sales consep tidak lepas dari promosi dan Display barang.
Di dalam makalah ini kami akan membahas mengenai menata produk atau yang lebih
dikenal dengan istilah Display.

Display barang merupakan Salah satu lingkup pekerjaan penjualan yang memerlukan
kekhususan atau spesialisasi dan memerlukan kemampuan analisis yang mendalam dan
terstruktur. Kompetensi dalam Menata Produk yaitu tentang pengetahuan penataan barang
(display produk) yang sesuai dengan standar dan spesifikasi perusahaan, pemajangan
barang merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian operasional
pengelolaan sebuah toko output yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini berpengaruh
langsung pada tingkat keberhasilan penjualan di dalam toko, terlebih bagi toko-toko ritel
modern yang memiliki format layanan mandiri (swalayan) seperti minimarket,
supermarket maupun hypermarket. Tak heran jika display yang pada dasarnya merupakan
bagian dari promosi ini sering juga disebut sebagai “the silent salesman”untuk itu dalam
materi ini akan dibahas tentang bagaimana membuat perencanaan display, tujuan display
dan syarat- syarat display yang baik.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Pengertian Dari Menata Produk ?

2. Apakah Tujuan dari Display Produk ?

3. Bagaimana Pembagian dari Display Secara Umum ?

4. Apakah Syarat Display Yang Baik ?

5. Bagaimana Sikap Dalam Menginterpretasikan Perencanaan Visual Penataan


Produk ?

ii
6. Bagaimana Merawat Display Produk agar Bersih dan Rapi ?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Display Product

Display atau pengertian display produk adalah penataan barang dagangan ditempat
tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen, memudahkan konsumen untuk melihat
serta memilih dan akhirnya membeli produk atau barang yang ditawarkan.

Dari definisi display diatas, Jika kita uraikan lebih lanjut akan terlihat seperti
dibawah ini;

Display adalah penataan barang atau produk

Display adalah kegiatan menata produk atau barang dagangan dengan cara dan
strategi tertentu sesuai kondisi tertentu. Kondisi disini berhubungan erat dengan jenis
produk atau barang dagangan, Tempat dan situasi. Ditempat tertentu, Ini sangat
berhubungan erat dengan lokasi, Luas tempat yang akan digunakan untuk mendisplay
produk, Posisi tempat, Jumlah dan macam barang yang akan di pajang. Display produk
dilakukan untuk menarik minat konsumen, memudahkan konsumen untuk melihat serta
memilih produk

Display atau penataan barang dilakukan bukan hanya sekedar barang tersedia
didalam toko atau tempat menjual. Namun lebih dari itu, Display produk dilakukan agar
konsumen dengan mudah bisa melihat dan memilih produk yang ditawarkan. Sehingga
diharapkan konsumen akan leluasa dan nyaman agar terjadi pembelian produk yang
ditawarkan.

B. Tujuan Display Produk


1. Maksud atau tujuan display produk untuk menarik perhatian dan minat calon
konsumen.

Tujuan display produk ini lebih mengarah pada usaha agar calon kunsumen tertarik pada
produk serta mau datang dan masuk ketoko atau lokasi tempat jualan. Keberhasilan

ii
kegiatan pemasaran ini akan sangat menentukan kesuksesan sebuah usaha penjualan. Jadi
tidak salah jika pelaku usaha penjualan memberikan perhatian lebih pada kegiatan ini.

2. Untuk memudahkan calon konsumen atau pembeli.

Tujuan display barang ini cenderung mengarah pada kenyamanan dan kemudahan calon
pembeli dalam melihat serta memilih produk. Dua kata ini memang sangat dibutuhkan
oleh calon konsumen, Yaitu nyaman dan kemudahan. Karena disaat calon konsumen
nyaman, Mereka akan dengan senang melihat dan memilih produk yang dicari. Hal ini
tentu akan membuat calon konsumen lebih betah ditoko guna mencari atau memilih poduk.
Bayangkan jika calon pembeli tidak nyaman dan merasa kesulitan dalam melihat barang,
Tentu akan cepat meninggalkan tempat jualan yang dikunjungi. Hal ini merupakan
peluang penjualan yang hilang.

C. Pembagian Display Secara Umum

1. Window display

Pengertian window display adalah pemajangan produk atau barang dagangan pada jendela
dari tempat usaha atau toko.

Fungsi window display antara lain;

Untuk memancing perhatian orang terhadap produk yang dijual.

Untuk menarik perhatian calon konsumen terhadap toko atau tempat usaha.

Untuk menimbulkan minat konsumen untuk membeli seketika.

Untuk mengenalkan produk baru atau produk yang sedang trend.

2. Interior display

Definisi Interior display adalah Pemajangan produk atau barang dagangan yang dilakukan
didalam tempat usaha atau toko.

Kenapa dilakukan pemajangan barang atau produk didalam toko?, Berikut beberapa fungsi
interior dispalay;

Untuk menampilkan semua sampel produk yang dijual.

ii
Untuk memberikan kemudahan pada konsumen dalam memilih dan melihat barang yang
dicari atau dibutuhkan.

Untuk mempermudah dalam pelayanan kepada konsumen.

Untuk memperindah tampilan dalam toko atau tempat usaha.

Untuk memilah produk atau barang sesuai kategori. Misal produk baju cowok dijadikan
satu dengan produk baju cowok.

Untuk menunjukkan kesan lengkap produk yang dijual.

Untuk menarik perhatian dan minat konsumen saat berada didalam toko.

3. Eksterior display

Pengertian atau definisi Eksterior display adalah pemajangan produk yang dilakukan diluar
toko. Biasanya didepan toko.

Fungsi dan tujuan dilakukan exsterior display adalah untuk menarik perhatian atau minat
calon konsumen saat berada didekat area toko. Hal ini hampir sama dengan fungsi dari
window display diatas.

D. Syarat Display Yang Baik

1. Display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadimudah dilihat,


mudah dicari dan mudah dijangkau. Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang harus
mampu diwujudkan oleh aktivitas display. Jika tidak, display yang menarik dan seatraktif
apapun akan sia-sia.

2. Display harus memerhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola toko
dari potensi-potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang
berada di dalam toko,berkaitan dengan aspek keamanan ini, para peritel biasanya tidak
akan menempatkan barang-barang yang mudah pecah di sembarang rak. Barang-barang
yang mahal, terutama yang fisik ukurannya kecil biasanya di pajang di etalase. Barang-
barang kemasan kaleng yang cukup berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling
bawah untuk menghindari resiko timbulnya cedera bagi pengunjung (terutama anak-anak)
jika barang tersebut terjatuh.

ii
3. Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif, para peritel
dapat memanfaatkan alat alat bantu seperti standing poster materials yang lain.

E. Sikap Dalam Menginterpretasikan Perencanaan Visual Penatan Produk

Dalam menginterpretasikan perencanaan visual penataan produk dibutuhkan sikap-sikap


yang baik sesuai dengan pedoman dasar SOP, yaitu ;

1. Cermat

Dilakukan dengan cara antara lain :

a. Spesifikasi barang dengan benar

b. Berdiri, duduk dan gerakan sesuai dengan kebutuhan

c. Berbicara jelas dan lantang

d. Lakukan seperti pertama kali

e. Dorong diri dengan kalimat yang bersemangat

f. Berikan perhatian terhadap persoaln interpretasi visual

2. Teliti

Pelayan harus teliti dalam menginterpretasikan visualisasi penatan produk, dapat


dilakukan dengan cara ;

a. Memperhatikann setiap proses yang dilaksanakan

b. Amati dengan seksama barang yang telah ditata

c. Periksa dokumen-dokumen barang yang ditata, apakah telah dipasangkan atau belum

3. Bertanggung jawab

Pelayan harus bertanggung jawab dalam menginterpretasikan visualisasi penataan


produk sesuai dengan tingkat wewenangnya pada perusahaan tersebut, diantaranya
dengan :

a. Menampung masukan mengenai penataan dari supervisor atau kolega

ii
b. Disalurkan pada petugas yang berwenang di perusahaan

c. Meneruskan kembali proses penataan dengan benar.

F. Merawat Display Produk agar Bersih dan Rapi

a. Perawatan Sayuran

1) Sowcase dan ruang persiapan tidak bolehkotor dan berbau

2) Perlengkapan harus bersih dan disimpan ditempatnya

3) General cleaning seminggu sekali untuk counter dan ruang persiapan

4) Menjaga suhu showcase dan cool room

5) Membuat produk olahan

6) Mencatat pemusnahan dan perubahn bentuk setiap hari

b. Perawatan Buah-buahan

1) Showcase, bins, cool room dan ruang persiapan harus dalam keadaan bersih
dan tidak bau
2) Semua perlengkapan yang telah digunakan dibersihkan kembali dan disimpan
3) Dalam penyimpanan harus memperhatikan arus perputaran barang (FIFO),
ketahanan [penyimpanan, suhu, dan tanggal penerimaan
4) Membuat produk olahan dan spesial prize
5) Mencatat pemusnahan dan perubahan bentuk

c. Perawatan Daging

1) Daging yang dijual sebaiknya berasal dari rumah pemotongan hewan yang
resmi dan sertifikat halal
2) Produk memenuhi standart kesehatan
3) Daging sapi yang dijual sesuai dengan peta daging
4) Daging ayam dijual potongan atau utuh
5) Menjual berbagai daging lokal atau impor dengan berbagai variasi
6) Produk dari suplier memenuhi standart supaermarket
7) Produk dari suplier harus segera diproses
8) Daging ayam, ikan dan sosis dicuci dengan air dingin kecuakli daging sapi

ii
d. Perawatan Dairy

1) Saat memejang ulang periksa tanggal kadaluarsanya


2) Perhatikan kelayakan produk
3) Setiap produk ada petunjuk harga
4) Produk cooked food harus ditutup dengan plastik wrapping
5) Dilabel produk tertera izin depkesnya

e. Perawatan Display Produk secara Umum

1) Melakukan pengecekan keadaan dan jumlah barang


2) Memilih dan pencarian barang yang diperlukan
3) Menambah penataan barang persediaan
4) Memelihara barang secara baik

Cara merawat barang dagangan :

 Menyediakan tempat yang memenuhi syarat


 Menyediakan tempat yang sesuai
 Menyimpan barang sesuai jenis dan golongannya
 Memberi penerangan yang cukup

f. Merawat Keserasian dan Kebersihan Ruangan

1) Mengatur hiasan dan keserasian ruangan


2) Menjaga kebersihan ruangan

g. Perawatan Counter secara umum

1) Lakukan penyemprotan secara rutin


2) Mempunyai saluran pembuangan yang cukup
3) Ruangan display, produksi dan penyimpanan

ii
4) Tersedia tempat sampah
5) Bersihkan showcase, cool storage sebagai pengulas Counter setiap minggu.

Dalam merawat Counter harus memperhatikan :

 Perawatan
 Sanitasi
 Receiving
 Transfer atau retur
 Shringkage
 Survei
 Monthly report

h. Perawatan Stock (Persediaan) Barang

Cara menyimpan untuk stok barang dilakukan :

1) Penyimpanan frozen atau beku adalah alat yang digunakan untuk produk
beku dikenal frozen island berupa boks besar memajang
2) Penyimpanan di showcase chiller. Produk yang disimpan adalah stok atau
persediaan sehari-hari
3) Produk yang beku sebelum dipajang dinormalkan dulu
4) Hindarkan pembekuan kembali setelah daging dilumerkan

ii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penataan produk (display) adalah suatu cara penataan produk yang dilakukan oleh
perusahaan dagang agar konsumen berminat dan tertarik untuk membeli sebuah produk
yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Penataan produk memiliki beberapa tujuan yaitu attention and interest, desire and action
customer, selain itu juga mempunyai tujuan untuk menciptakan citra niaga/store image ,
meningkatkan pembeli , memperkenalkan barang baru, meningkatkan keuntungan.

Klasifikasi produk dalam display di kelompokkan menjadi dua :

Yaitu kelompok barang berdasarkan kepuasan dan kesejahteraan konsumen jangka


panjang meliputi : Solutary product, Deficient product, Pressing product, Desirable
product . Kelompok barang menurut tujuan pemakaian meliputi: barang suku
cadang,barang modal,pembekalan dan pelayanan) , Barang-barang di supermarket,
(departemen food,departemen non food, departemen house hold,departemen toys,
departemen stationary, jenis,sifat dan spesifikasi barang supermarket) , Syarat – syarat
penataan produk ( display ) yaitu Menata barang dagangan (Display) harus dilengkapi
dengan informasi keadaan toko dan barang yang dijualnya, hal ini dimaksudkan agar calon
pembeli lebih mengenal barang dan semakin besar peminat untuk mengadakan transaksi.
Pengaturan display yang logis menuju pada keinginan pembeli untuk mengambil barang
dengan mempertimbangkan : Produk yang tepat ( cocok ), Tempat yang benar, Saat yang
pas, Susunan yang memikat, Harga yang menarik. Syarat dalam mewujudkan display yang
baik yaitu : Display harus bersih dan rapi, Display harus mampu membuat barang-barang
yang di pajang menjadi mudah dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau , Display harus
memperhatikan aspek keamanan, Display yang dilakukan oleh peritel harus informative
dan komunikatif, Display harus terlihat menarik dan memberi kesan yang berbeda pada
pengunjung toko.

ii
B. Saran

Oleh sebab itu sebagai seorang pendidik di bidang manajemen atau kepenjualan harus
memberikan pandangan dan wawasan agar peserta didik mengerti bagaimana cara yang
efektif dan tepat untuk menarik pembeli agar berminat membeli produk dan sampai bisa
menjadi pelanggan tetap,serta langsung memberikan tugas pada peserta didik di smk
tentang bagaimana tata cara menata barang dengan baik dan menarik agar pembeli tetap
setia membeli di tempat tersebut .untuk bisa terjun dan praktek langsung ke lapangan
dengan di berikannya tugas terjun langsung ke lapangan mereka akan mempunyai
pengalaman di bidang yang mereka tekuni supaya mereka kelak siap dan mampu jika
sudah berada di dunia kerja.

ii
DAFTAR PUSTAKA

https://caradisplaybusana.blogspot.co.id/2017/01/definisi-display-atau-pengertian-
penataan-proudk.html

https://caradisplaybusana.blogspot.co.id/2017/08/tujuan-display-produk.html

https://caradisplaybusana.blogspot.co.id/2017/01/macam-display-produk-barang.html

http://alvinamaru.blogspot.co.id/2013/09/menata-produk.html

http://www.tugaskerja.com/2017/04/menjaga-display-produk-agar-tetap.html

http://linario.blogspot.co.id/2013/05/menata-produk.html

ii
MAKALAH PENATAAN PRODUK

Sub Tema :Display Product

Disusun

Oleh

Deya Amanda

Kelas : XI BDP 1

Guru Pembimbing : Munawarah S,E

SMK NEGERI 1 MEULABOH

BISNIS DARING PEMASARAN

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang memberi rahmat dan
karunianya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dimana tugas makalah ini penulis sajikan dalam bentuk baku dan sederhana. Adapun judul
tugas makalah ini adalah “Display Product”

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Display Produk...................................................................................... 2

B. Tujuan Display Produk........................................................................................... 2

C. Pembagian dari Display Secara Umum.................................................................. 3

D. Syarat Display Yang Baik....................................................................................... 4

E. Sikap Dalam Menginterpretasikan Perencanaan Visual Penataan Produk............. 5

F. Merawat Display Produk agar Bersih dan Rapi.................................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................. 9

B. Saran....................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 11

ii
ii

Anda mungkin juga menyukai