Anda di halaman 1dari 13

BAB II

PEMBAHASAN

1.Sejarah berdirinya perusahaan

Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan ini
pertama kali dibuka pada tahun 1978, toko yang pertama didirikan dengan nama Ramayana
Fashion Store ini merupakan harapan pasangan asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk
mengadu nasib di ibukota Jakarta. Berawal dari rencana membuka sebuah department store yang
menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, mereka mulai
memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan pakaian, perkembangan toko yang baru
dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil yang baik.

Terbukti pada tahun 1985, mereka telah membuka toko cabang yang berada di luar Jakarta
yakni di Bandung. Mereka juga mulai mengembangkan produk-produk yang ditawarkan di toko,
Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat, Bisnis toko sederhana ini pun menjelma
menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara global.

Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah memiliki lebih dari 13 cabang yang mampu
mempekerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat
perusahaan melakukan penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan
gerai hingga mencapai 45 unit. Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainnya
dengan mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan.

Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang terbesar di Indonesia, Hingga saat ini
jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar yang ada di Jawa, Bali,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Ramayana telah membuka jaringan toko di Papua pada
tahun 2010.

Ramayana tajur resimi dibuka pada Kamis (2/5/16) oleh Walikota Bogor, Bima Arya sugiato
yang didampingi para Direksi maupun pemilik PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Walikota
Bogor Bima Arya mengatakan, dibukanya Ramayana di kawasan Tajur ini semoga menjadi
peluang bagi peningkatan kemajuan masyarakat di berbagai sektor, seperti bidang
ketenagakerjaan, pelaku UMKM dan lainnya dalam sambutanya. 4
B.Tugas Perusahaan

a.Store Manager

adalah orang yang pada akhirnya bertanggung jawab atas operasi sehari-hari toko, adapun
tugas Store manager adalah :

1. Rekruitment pegawai.
2. Memotivasi pegawai.
3. Mencapai target penjualan.
4. Menjaga toko tetap kondusif.
5. Menjaga kebersihan toko.
6. Memperhatikan tata letak display.

b. Assistant Manager

adalah orang yang membantu Kepala Departemen atau Kepala Sub Departemen dalam
menjalankan tugas mereka. Assistant adalah perpanjangan tangan dari Manajer, biasanya
melakukan suatu tugas secara langsung. Tugas Assistant Managar diantaranya :

1. Membantu manajer dalam mengatur, merencanakan, dan menerapkan strategi.


2. Mengkoordinasikan operasi.
3. Pastikan jadwal dan sasaran dipenuhi.
4. Mengawasi dan memotivasi staf.
5. Pantau biaya operasi, anggaran, dan sumber daya.
6. Berkomunikasi dengan klien dan mengevaluasi kebutuhan dan spesifikasi mereka.

6
c.Kepala Kasir

Tugas Kepala Kasir adalah :

1. Membuat jadwal kerja kasir  dan menyiapkan jadwal pengganti untuk karyawan yang
tidak masuk  / cuti.
2. Membuat rekap laporan dari penjualan counter setiap hari dan memberikan laporan
tersebut ke kantor pusat.

d.Supervisor

adalah seseorang yang diberikan tugas dalam sebuah perhimpunan perusahaan sebagaimana
ia mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja
bawahannya. Tugas Supervisor diantaranya :

1. Membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan menerapkan


strategi terbaru untuk menjual produk. 
2. Membantu tim sales dan memberikan pelatihan dalam mencari, melayani dan konsumen.

3.ISI KEGIATAN

A.Penataan Produk

a.Pengertiaan Penataan Produk

Penataan Produk dikenal dengan istilah DISPLAY. Display dapat diartikan pentaan barangan
dagangan di tempat tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen, memudahkan konsumen
untuk melihat dan memilih barang, yang pada akhirnya membeli produk atau barang yg
dipajangkan.

7
Berikut beberapa pengertian Display menurut para ahli :

a.Ngadiman

Display adalah tata letak barang dengan memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan
kegunaan barang, kerapihan dan keindahan agar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen
untuk melihat, mendorong, dan memutuskan untuk melakukan pembelian.

b.William J. Shultz

Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang
dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan.

c.Buchari Alma

Display ialah keinginan membeli sesuatu yang tidak didorong oleh seseorang, tapi didorong
oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lain nya.

b.Tujuan Penataan Produk

Kegiatan penataan produk memiliki dua tujuan mendasar, yaitu sebagai berikut :

a.Attention dan Interest Costumer

Attention dan interest costumer memiliki pengertian untuk menarik perhatian para pembeli,
yang dilakukan dengan cara menggunakan lampu warna-warni pernak-pernik, cat dinding yang
bervariasi warnanya dan sebagainya. Tujuan display ini lebih mengarah pada usaha agar calon
konsumen tertarp pada produk serta mau datang dan masuk ke toko atau lokasi tempat tujuan.

b.Desire dan Action Costumer

Desire dan action costumer dapat diterjemahkan menimbulkan keinginan calom pembeli
sehingga tertarik untuk memiliki barang-barang yangg dipamerkan atau dipajang di toko
tersebut, menghias tempat dagang, memberi label harga yang besar bila memberikan diskon,
bahkab menghias dagangan dengan hiasan menarik. Tujuan display barang semacam ini
cenderung mengarah pada kenyaman dan kemudahan bagi calon pembeli dalam melihat serta
memilih produk 8
C.Macam-Macam Penataan Produk

Berdasarkan letak produk atau barang yang dipajang, pentaan produk dapat dibagi kedalam
beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

a.window Display

Window display, yaitu pemajangan barang dagangan gambar-gambar kartu harga, simbol-
simbol dan sebagai nya dibagian depan toko yang disebut etalase atau jendela kegiatan usaha.
Tujuan window display untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga keamanan dari
barang-barang dagangan yang digunakan sebagain display.

Fungsi dari window display yaitu sebagai.

1. Menarik perhatian orang


2. Menarik perhatian barang-baraing yang dipajang
3. Menimbulkan daya tarik terhadap suasana toko
4. Menyatakan kualiatas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut

b.Interior Display

Interior display adalah pemajangan barang-barang dangan yang memiliki keunikan, menarik,
lucu, antik dan diletakan di dalam etalase, gondola, meja, rak di dalam toko. Interior display
biasanya digunakan pada barang barang yang sudah dikenal luas oleh masyarakat umum.

Interior display terdiri atas beberapa macam,yaitu sebagi berikut.

1)Merchandise Display

Merchandise display adalah menempatkan barang daganan didalam toko, Merchandise


display dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.

9
a)Open interior display

Open interior display adalah penataan barang dagangan didalam toko kegiatan usaha dimana
barang di letakan secara terbuka sehingga calom pembeli dapat melihat dan mengamati tanpa
bantuan petugas penjualan.

b)Close interior display

Close interior display adalah penataan barang dagangan didalam lemari kaca, etelasi kaca,
atau sebagainya sehingga calon pembeli hanya dapat melihat saja tanpa memengang,bila calom
pembeli ingin mengetahui barang biasanya calon pembeli meminta bantuan pada petugas
penjualan(wiaraniaga)untuk mengambilkan nya.

2)Architectural Display

Architectural display, yaitu menata barang-barang dagangan sesuai dengan pengunaanya.


misal nya pengunaan sudut di ruang tamu, kicthen dan sebagain nya. sistem architectual display
dapat memperbesa daya tarik calon pembeli terhadap barang karena barang-barang dagangan
dipertunjukan secara realistis.

3)Store Sign and Decoration

Store sign and decoration merupakan simbol, tanda, poster lambang, yang diletakan di atas
meja atau di gantungkan dalam ruagan toko. Store sign and decoration digunakan untuk memberi
arah kepada calon pembeli ke arah barang dagangan dan memberi informasinya mengenai
kegunaan barang tersebut, biasanya digunakan dalam acara-acara khusus seperti pada hari raya,
natal, ataupun tahun barun.

c.Exterior Display

exterior display adalah pemajagan barang dagangan di tempat tertentu di luar kegiatan usaha
yang biasa digunakan. pemajagan sistem ini biasanya digunakan untuk promosi, pengenalan
produk baru, penjualan istimewa seperti cuci gudang, diskon, dan sejenisnya.

10
Fungsi exterios display adalah sebagai berikut.

1. Memperkenalkan produk baru secara ekonomis dan cepat.


2. Membantu produsen menyalurkan barang dengan cepat.
3. Membantu mengoordinasi advertising dan merchandising.

C.Macam-Macam Barang Penataan Produk

Adapun di dalam toko swalayan barang-barang daganan dikelompokan menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut.

1)Barang supermarket

Barang supermarket dikelopmpokan kedalam departement-departement berikut.

a)Departement Food

Departement food adalah barang yang digunakan dengan cara dikonsumsi, Barang-barang
yang termasuk departement food adalah.

1. Milk dan milk product (susu untuk bayi sampai dewasa).


2. Biscuits (sejenis wafer dan cracker).
3. Drink (jenis minuman berenergi, obat, soda atau jus).
4. Canned food (makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti sarden, corned).
5. Snack (makanan ringan, termasuk hasil industry rumah tangga, misalnya kerupuk,
kacang-kacangan).
6. Seasoning (aneka macam bumbu masak local, nasional dan internasioal)
7. Local basic (Sembilan bahan pokok seperti beras, telor, minyak dsbnya).
8. Bakery (seperti roti tawar, roti manis).
9. Baking needs (jenis-jenis bahan untuk pembuatan kue, seperti ovelet, pernifan,TBM).
10. Candies dan chocolate (permen dan coklat).
11. Noodles (mie dan jenis-jenisnya).
12. Breakfast (untuk sarapan minum, sepertui kopi, tea,sereal).
13. Cooking oil (minyak goreng seperti, Sania,Bimoli, Avena).

11
b)Departement Nonfood

Departement nonfood adalah barang yang digunakan dengan cara mengukannya hingg habis
atau tidak bisa digukanan lagi, Barang-barang departement nonfood diantaranya.

1. Hair care(aneka bahan untuk perawatan rambut, seperti shampo).


2. Body care(aneke bahan untuk perawatan kulit, seperti sabun, pelembab, dan pemutih)
3. Mouth catre(aneka bahan untuk perwatan gigi, seperti pasta gigi, dan sikat gigi).
4. Cleaning aid(aneke bahan untuk pembersihan dan pengharum,seperti pembersih pakaian).
5. Insect killer(pembunuh serangga).
6. Air freshness(pengharum ruagan).

c)Departement Household

Departement household adalah barang yang digunakan dalam kegiaatan rumah, barang-
barang departement household adalah.

1. Electrical(peralatan yang mengunakan listrik, misalnya televisi, dan kipas angin).


2. Party wear(perlengkapan pesta, misanya piring kertas, dan sendok pastik).
3. Seasonal goods(barang musiman seperti payung dan jas hujan).
4. Suvenir(barang pajangan, hiasan, dan cenderamata, misalnya jam).
5. Cleaning equipment(perlengkapan kebersihan, seperti sapu, dan lap pel).

d)Departement Toys

Departement toys adalah barang yg diperjualkan dengan target anak-anak, barang-barang


departement toys diantaranya.

1. Soft Toys(mainan yg diperuntukan untuk perempuan).


2. Battered operated toys for boys(aneka mainan anak laki-laki, misal nya mobil mainan,
robot-robotan).
3. Battered operated toys for girls(aneka mainan anak perenmpuan, misalnya boneka).
4. Games(permainan tradisional dan internasional, seperti catur, ular tangga,bola sepak).

12
e)Departement Stasionary

Barang-barang yang termasuk departement stasionary adalah.

1. Buku tulis.
2. Pensil.
3. Penghapus.
4. Penggaris.
5. Perlengkapan komputer.

B.Administrasi Transaksi

a.Pengertian Administrasi Transaksi

Arti administrasi secara sempit merupakan tata usaha atau dapat diartikan sebagai tata
perbukuan disuatu usaha atau kantor. Administrasi berasal dari bahasa yunani yaitu “AD” dan
“Ministrate” yang artinya melayani atau berusaha untuk memenuhi harapan setiap orang yang
berhubungan dengan kita karena ada kepentingan atau keperluan. Transaksi secara umum adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak organisasi maupun individu yang mampu melahirkan
perubahan atas harta atau finansial yang dimilikinya.

a.Administrasi dalam arti sempit

Administrasi berasal dari istilah administrate yang berarti setiap penyusunan keterangan-
keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis digunakan dengan maksud untuk
memperoleh ikhtisar mengenai keterangan-keterangan tersebut dalam keseluruhan dan dalam
hubungan satu sama lainnya. Secara singkat dapat diartikan sebagai kegiatan catat-
mencatat,proses penyelesaian surat. Kegiatan yang dikerjakan meliput :

1. Melayani pelaksanaan kegiatan operasianal dan suatu unit kerja.


2. Menyediakan berbagai informasi/data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
3. Membantu kelancaran tugas sehari-hari suatu unit kerja.

13
b.Administrasi dalam arti luas

Administrasi dalam arti luas berasal dari kata administration, antara lain menurut pendapat
berikut:

1. Menrurut buku pedoman administrasi dan supervisi pendidikan, Depdikbud


“Suatu usaha bersama mendayagunakan semua sumber yang ada
(manusia,barang,uang,dan metode kerja) secara efektif dan efisien dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan“
2. Herbart A. Simon es. Dalam bukunya Public Administration
“Administrasi as the activies of group cooperating to accomplish common goals”
(Administrasi sebagai kegiatan kerjasama kelompok untuk menjapai tujuan bersama)
3. Hendyat Soeropo dan Wasty soemanto dalam bukunya pengantar Operasional
administrasi pendidikan

“Segala pengaturan atau penataan seluruh sumber daya (manusia dan nonmanusia) dalam
w rangka kerja sama untuk mencapai tujuan bersama”

b.Unsur-Unsur Administrasi Transaksi

Unsur-unsur yang terlibat dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut:

a.Manusia

Manusia merupakan unsur terpenting dan utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan seperti dalam kegiatan penjualan, pembelian, pengawasan, penggajian, promosi,
administrasi, dan sebagainya. Kualitas setiap manusia yang terlibat setiap kegiatan akan
menentukan keberhasilan kegiatan tersebut.

b.Metode

Metode merupakan suatu cara untuk melaksanakan hal yang telah dirancang dengan baik
sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud sesuai rencana awal. Metode yang digunakan
dalam melaksanakan administrasi penjualan berpedoman pada SOP (Standar Operasional
Procedure) Administrasi perusahaan yang bersangkutan. 14
c.Materiil/Harta kekayaan

Materiil adalah harta kekayaan perusahaan yang digunakan untuk melakukan kegiatan
perusahaan secara efektif dan efesien. Harta kekayaan yang digunakan untuk melakukan
kegiatan administrasi penjualan adalah uang, perlengkapan, peralatan, dan tempat (kantor).

c.Manfaat Administrasi Transaksi

Aministrasi merupakan salah satu bagian yang terpenting didalam mengelola suatu
usaha/bisnis. Berikut beberapa manfaat dari administrasi :

1. Dapat mengetahui barang masuk maupun barang keluar dari pembelian maupun
penjualan sehingga dapat meminimalisasikan resiko kehilangan barang.
2. Perusahaan dapat melakukan fasilitas purnajual kepada konsumen dengan menunjukan
bukti transaksi kesepakatan penjualan.
3. Perusahaan akan dapat dengan mudah menghubungi pihak-pihak lain melalui berbagai
media komunikasi baik itu rekan, konsumen, intasi pemerintah maupun pemasok.
4. Pihak yang membutuhkan informasi tentang perkembangan atau perubahan perusahaan
dapat dengan mudah mengetahui dengan adanya laporan pencatatan.

d.Tujuan Administrasi

Administrasi diartikan sebagai penyusnan dan pencatatan data secara sistematis baik internal
maupun exsternal mengan tujuan untuk memberikan suatu keterangan serta dapat memudahkan
administrasi yaitu sebagai berikut :

1. Dapat menyusun program pengembangan kegiatan usaha dan organisasi


2. Dapat mengamankan Kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi peeusahaannya.
3. Dapat memantau aktivitas kegiatan perusahaan.
4. Dapat menilai kinerja dalam kegiatan-kegiatan pengorganisasian dalam perusahaan.

15
e.Fungsi Administrasi

Selain manfaat yang didapatkan dalam administrasi, terdapat pula fungsi-fungsi administrasi
yaitu sebagai berikut:

1)Planning (Perencanaan)

Yaitu dalam kegiatan administrasi atau kegiatan ketatausahaan pasti memerlukan sebuah
perencanaan yang baik dan matang. Contohnya pengumpulan data, penyusunan perencanaan,
pengolahan data, dan lain sebagainya, dimana dalam kegiatan tersebut adminitrasi sangat
dibutuhkan.

2)Organizing (Pengorganisasian)

Setiap melakukan kegiatan organisasi pasti membutuhkan administrasi seperti contoh dalam
penetapan petugas atau pekerja

3)Coordinating

Coordinating adalah bagian dari fungsi manajemen yaitu tujuannya membuat suatu aktivitas
agar berjalan baik dengan meminimalisasi akan terjadinya suatu kekacauan maupun kesalah
pahaman pekerja.

4)Reporting

Reporting dapat diartikan sebagai suatu laporan atas perubahan atau perkembangan dari suatu
aktivitas yang diperoleh dari pejabat yang lebih tinggi dalam hal jabatannya dan laporan tersebut
dapat berupa langsung maupun tertulis

5)Budgeting

Budgeting merupakan aktivitas yang dilakukan untuk merencanakan dengan melakukan


pengelolaan dam urusan keuagan suatu perusahaan sehingga anatara keuagan dan anggaran dapat
berjalan baik.

16
6)Staffing

Staffing merupakan fungsi dari manajemen dengan urainan tugas untuk menyusun bagian
personalitas didalam suatu perusahaan ataupun oraganisasi.

7)Directing (Pengarahan dan Bimbingan)

Directing dapat diartikan sebagai interaksi antara anggota dalam ruang lingkup pekerja untuk
memberikan suatu gambaran, saran, bimbingan, maupun perintah agar dalam melakukan
aktivitas dapat dilakukan dengan benar dan sesuai tujuan yang sudah ditentukan sejak awal.

Anda mungkin juga menyukai