Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2020/2021

NAMA : Muhammad Wafi Al Aufar


NIM : B.133.19.0097
HARI /TAGGAL    : Sabtu, 14 November 2020
MATA KULIAH    : Manajemen Penjualan
PROGRAM STUDI  : D III Manajemen Perusahaan
KELAS       :A
DOSEN        : Edy Suryawardana, SE., MM
YAYASAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO
UNIVERSITAS SEMARANG
Sekretariat : Jl. Soekarno Hatta Semarang, Telp. 024 – 6702757 ; Fax. 024 –
6702272
Home :http://www.usm.ac.id; E-mail : univ_smg@idola.net.id

SOAL UJIAN:
1. Sukses bisa dicapai bilamana seseorang itu memiliki tujuan atau cita-cita, demikian
pula halnya dengan para pengusaha atau tenaga penjual. Tujuan tersebut akan menjadi
kenyataan apabila dilaksanakan dengan kemauan dan kemampuan yang memadai.
Selain itu harus diperhatikan pula factor-faktor lain seperti :
• Modal yang diperlukan
• Kemampuan merencanakan dan membuat produk
• Kemampuan menentukan tingkat harga yang tepat
• Kemampuan memilih penyalur yang tepat
• Kemampuan menggunakan cara-cara promosi yang tepat
Jelaskan dan berikanlah contoh faktor-faktor tersebut !

2. Pada umumnya hasil dari suatu peramalan penjualan akan dikonversikan menjadi
rencana penjualan dengan memperhitungkan berbagai faktor-faktor berikut :
    a. Pendapat manajemen
    b. Strategi-strategi yang direncanakan
    c. Keterkaitan dengan sumber daya
    d. Ketetapan manajemen dalam usaha mencapai sasaran penjualan
Jelaskan dan berilah contoh faktor-faktor tersebut!
Jawab :
1. Untuk mendirikan usaha atau bisnis tentu ada beberapa factor factor yang harus
diperhatikan :
a. Modal yang diperlukan yaitu dimana owner yang akan mendirikan usaha maka hal
yang dilakukan setelah menentukan usaha apa yang akan didirikan ialah menentukan
modal yang diperlukan.
Contoh : Saya akan mendirikan usaha persewaan sound system di desa, tentunya saya
pertama tama akan menghitung keperluan apa saja yang akan saya butuhkan untuk
mendirikan usaha persewaan sound system:
1. Biaya transportasi ke toko spiker, toko kayu, toko cat, toko kabel,toko elektronik.
2. Biaya untuk membeli semua perlengkapan tersebut.
3. Biaya keperluan untuk merakit sebuah sound system.
Dari semua itu saya kira kira membutuhkan modal sekitar Rp.20.000.000 untuk 1 set
sound system, dengan demikian saya menghitung harga sewa sound system untuk 1
hari terkena biaya sewa sebesar Rp.2.500.000 tapi belum termasuk biaya transpot
karena saya menetapkan kalua sewanya diluar dari kecamatan maka terkena biaya
transpot sesuai jarak dan medan yang dilalui. Dengan demikian apabila saya
mendapatkan penyewa sebanyak 15 dalam 1 bulan maka saya sudah balik modal.
Akan tetapi saya juga memperhitungkan pengeluaran apa saja selama ada yang nyewa
biar keuangan jelas untung ruginya.

b. Kemampuan merencanakan dan membuat produk


Rencana produksi yang akan dibuat secara dengan menggunakan periode tertentu :

1. Penentuan dari pemasaran produk yang akan dibutuhkan pada ragam kebutuhan
pabrik untuk melakukan pemenuhan terhadap kebutuhan pelanggan.
2. Melakukan penyesuaian terhadap tingkat daripada produksi yang akan dibutuhkan
dengan sumber daya yang masih ada pada saat tersebut.
3. Melakukan penjadwalan dan juga pemilihan teradap pekerjaan aktual yang dimana
akan dimulai pada fasilitas pabrik.
4. Melakukan penyiapan dan juga pengiriman dari pesan produksi yang akan ditujukan
kepada fasilitas produksi.
Sehingga, untuk melakukan pengembangan dari rencana produksi yang akan dilakukan,
perencanaan produksi maupun departemen perencaan akan membutuhkan berbagai
macam kerjasama dengan departemen pemasaran maupun penjualan.

Contoh : Krupuk kulit ,yang harus diperhatikan sebagai berikut :

1. Tahap pertama dimulai dengan yang kecil, kenalkan krupuk kulit kepada teman
teman dekat, teman sekolah, tetangga di sekitar komplek, atau teman bermain. Berilah
sedikit tes produk agar mereka bisa mencicipi asinan buah buatan kamu supaya
mereka tertarik membeli. 

2. Bila krupuk kulit mulai dapat diterima dan banyak penggemar, mulailah merambah
pasar baru dengan menitipkannya di warung, di toko, atau di kantin sekolah 

3. Manfaatkanlah teknologi internet dan social network seperti Facebook dan twitter
sebagai sarana penjualan yang lain, perbanyaklah teman dan follower, untuk
memperluas pemasaran. Dapat juga dengan membuat blog gratis atau website yang
berbayar dengan harga yang relatif terjangkau.

4. Gunakan penjualan yang kreatif yang hanya sedikit orang menjalaninya. Sebagai
contoh dapat memanfaatkan munculnya fenomena “pasar kaget” di hampir setiap kota
di Indonesia, juga saat ada momen “Car free day”, atau pada kesempatan lainnya

c. Menentukan tingkat harga yang tepat

Ada dua poin penting yang harus diperhatikan. Pertama, bila menetapkan harga
terlalu rendah, maka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
Harga yang terlalu rendah juga akan mempengaruhi kegiatan produksi. Banyak
pengusaha yang menerapkan strategi harga rendah agar produk/jasanya diminati
banyak konsumen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan.
Namun, harga rendah belum tentu dipersepsikan konsumen dengan harga “murah”.

Poin kedua, jika menentukan harga terlalu tinggi, maka konsumen yang sensitif harga
akan meninggalkan produk kita dan memilih produk pesaing. Jadi yang lebih penting
adalah melihat kemampuan daya beli konsumen yang dituju. Untuk itu sruvei untuk
mengetahui harga yang dianggap wajar perlu dilakukan.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah:


1. Menetapkan Biaya Harga Plus

2. Mark Up

3.  Penetapan Harga BEP

4. Berdasarkan Pesaing

5. Berdasarkan Permintaan Pasar

Contoh :

Saya memproduksi krupuk kulit dan akan memeasarkan dipasar, maka saya harus
melihat harga pasar yang sudah ada krupuk kulit katakanlah harga per bungkusnya
seharga Rp.500,- akan tetapi saya harus menghitung HPP yang dikeluarkan untuk
produksi krupuk kulit sehinggasaya bisa menetapkan harganya.

d. Memilih penyalur yang tepat


Yang dimaksud dengan memilih penyalur yang tepat ialah distributor dapat langsung
menyalurkan produk jasa kepada konsumen akhir tanpa melalui pengecer lain. 
Contoh :
Saya memilih usaha sewa sound system karena di desa saya dan tetangga desa belum
ada yang mempunyai usaha sewa sound system, untuk saat ini khususnya di Jawa
Timur lagi gencar gencarnya acara betel sound system antar RT maka dari itu peluang
usaha sound system untuk saat ini sangat menjanjikan.
e. Kemampuan menggunakan cara-cara promosi yang tepat.
Suatu pabrik akan melakukan promosi untuk menjual produknya kepada konsumen,
cara untuk mempromosikan ada beberapa cara :

1. Melakukan pameran di tempat yang strategis


2. Memberikan hadiah berupa contoh produk.
3. Memberikan diskon untuk pembeli.
4. Mengadakan sayembara untuk menarik perhatian konsumen terhadap barang yang
dijual.
5. Mengadakan demonstrasi penggunaan produk.
6. Membantu konsumen dalam memilih produk yang dibutuhkan.
Contoh :
Saya sebagai sales dari perusahaan springbad yang akan saya lakukan untuk promosi
produk yaitu melakukan pameran di mall yang pengunjungnya rata-rata menenegah
ke atas, dan disitu saya membuat strategi yang bisa menarik pengunjung untuk masuk
ke stand pameran dengan cara memasang baner promo diskon 50% dan cicilan 12 kali
bunga 0% disamping itu saya harus bisa menerangkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen katakanalah konsumennya mempunyai sakit pinggang maka
saya akan mengarahkan ke produk springbad yang orthopedic karena memiliki
keunggulan untuk orang yang mengalami sakit pinggang.
2. Faktor-faktor peramalan penjualan :
a. Pendapat Managemen
yaitu ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu
terhadap perspektif dan ideologi, akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum
mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan
tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya tidak
dapat langsung ditentukan dalam bidang manjemen tersendiri . Jadi pendapat
manajemen itu penting untuaj memperhitungkan kedepanya agar efektif dan efisien
dengan adanya musyawarah dalam suatu perusahaan tersebut..
Contoh:
Suatu perusahaan akan menganalisis sebuah keinginan konsumen didaerah usahanya
yang sedang dibutuhkan sehari hari itu apa saja, setelah itu mendata berapa besar
keinginan membeli produk tersebut, setelah itu perusahaan juga harus melihat trek
record masyarakat disekitar.
b. Strategi-strategi yang direncanakan
Pengertian strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk
kepada konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba
yang akan dicapai oleh perusahaan. Dan strategi pemasaran akan berguna secara
optimal bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal
maupun eksternal perusahaan.

Dan sebelum melakukan berbagai macam promosi atau pendekatan pemasaran


lainnya, perusahaan harus terlebih dahulu membidik pasar atau segmen secara jelas.
Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan oleh gagal nya perusahaan
mendefenisikan pasar yang dituju dan bagaimana potensinya.
Dengan banyaknya jumlah konsumen dan keanekaragaman keinginan pembelian
menyebabkan perusahaan tidak dapat memasuki semua segmen pasar, perusahaan
harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayani paling efektif, yaitu
dengan melakukan sebuah pengertian strategi pemasaran tersebut.

Contoh :

1. Kerja Sama Dengan Influencer (Endorsement)

Salah satu contoh strategi pemasaran, selain melakukan strategi pemasaran


secara langsung yang mungkin sering Anda lihat di pasar atau pun di tempat
lain, strategi pemasaran dapat Anda jumpai melalui media sosial. Seperti yang
Anda lihat di instagram, banyaknya selebgram yang mendapatkan
endorsement dengan bentuk komunikasi yang persuasif tentang produk
tersebut. Dengan melakukan strategi pemasaran tersebut,  para konsumen
dapat mengetahui penjelasan mengenai produk tersebut, maka dengan begitu
para konsumen akan tertarik akan produk produk yang sedang di  review oleh
selebgram, vlogger atau pun blogger.

Buatlah sebuah strategi yang menarik, sehingga para konsumen ketika melihat
produk yang Anda promosikan akan dapat menarik banyak minat para
konsumen Anda.

2. Free Sample

Banyak sekali perusahaan besar sebelum meluncurkan produk barunya mereka


akan memberikan sample produk baru mereka secara gratis. Hal ini dilakukan
untuk melihat respon pasar dan kelebihan serta kekurangan dari produk yang
hendak dijual di pasaran. Anda juga bisa mendapatkan beberapa saran yang
bisa anda gunakan untuk produk anda kedepan nya dari konsumen.

3. Metode Buy 1 Get 1

Selanjutnya strategi pemasaran yang bisa bikin produk anda cepat laku yakni
dengan menerapkan buy 1 get 1. Strategi ini biasa diterapkan untuk
memperkenalkan produk yang baru atau menghabiskan stock barang yang
kurang diminati. Produk yang ditawarkan pun jangan asal dan sebaiknya
tawarkan produk yang masih berkesinambungan satu dengan lainnya. 

4. Memberikan Diskon

Dalam strategi satu ini memang biasa dilakukan oleh pebisnis yakni penerapan
diskon. Ketika anda menggunakan strategi diskon ada baiknya juga
mencantumkan harga normal barang juga sehingga pelanggan pun menyadari
perbedaan harga sebelum diskon dan setelah diskon. ketertarikan pembeli.

c. Keterkaitan dengan sumber daya


Pemasaran sebagai suatu proses tidak mungkin mengabaikan penggunaan sumberdaya
manusia (karyawan manajemen dan non-manajemen) yang bermutu. Hal ini berkait
dengan pemahaman tentang arti, dimensi, dan praktek  pemasaran yang selain
mengandung  konsep ekonomi dan antropologi, juga tidak lepas dari konsep sosiologi
dan psikologi. Misalnya bagaimana lewat survei pasar dapat diketahui segmen pasar
yang tepat dan perilaku pasarnya. Untuk itu perlu digunakan pengetahuan antropologi,
sosiologi dan psikologi. Begitu pula untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan
pelanggan dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan memromosikan produk.
Kemudian ketika akan memromosikan produk maka sebelumnya diperlukan
koordinasi antara manajer departemen produksi, pemasaran, dan departemen
finansial. Semakin baik koordinasi semakin terpenuhinya produk yang dibutuhkan
konsumen atau pelanggan. Koordinasi itu sendiri baru bisa berhasil efektif jika mutu
kepemimpinan manajer dan etos kerja karyawannya tinggi. Selain itu perusahaan anda
harus memiliki SDM yang menguasai pengetahuan dan ketrampilan teknologi baru,
sistem informasi, dan jejaring pemasaran baru.
Beberapa  hal yang sangat menjadi perhatian dalam keberlanjutan pemasaraan adalah
SDM yang mampu memahami karakteristik pasar termasuk dinamika perilaku
konsumen dan pelanggan; mengamati perilaku pesaing; mengelola hubungan
harmonis dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal; dan memromosikan
produk dengan efektif dan efisien. Keberhasilan para karyawan dengan potensi SDM
tersebut akan mampu menghindari kemarjinalan perusahaan dalam kegiatan
pemasaran. Untuk  itu pelatihan dan pengembangan SDM di bidang pemasaran,
perilaku konsumen-pelanggan, komunikasi, dan promosi tidak saja diberikan bagi
mereka yang berada pada departemen pemasaran dan produksi tetapi juga kepada
semua karyawan. Hal  ini karena pemasaran sebagai suatu sistem tidak dipandang
sebagai kegiatan parsial perusahaan melainkan sebagai kegiatan terpadu. Dengan
demikian pemahaman konsep pemasaran sebagai salah satu ideologi keberhasilan
perusahaan lama kelamaan terinternalisasi dengan baik. Dan inilah sebagai modal
manusia yang sangat penting peranannya dalam mencapai keberhasilan pemasaran.
d. Ketetapan manajemen dalam usaha mencapai sasaran penjualan
Dalam usaha mencapai sasaran penjualan ada beberapa ketetapan atau ketentuan yang
harus dipenuhi, dai antaranya yaitu:
1. Menetapkan strategi bisnis
Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari
pernyataan misi perusahaan. Pernyataan misi adalah pernyataan cara
perusahaan mencapai sasaran dalam lingkungan bisnis itu dijalankan. .
2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungan
Untuk menganalisis Organisasi dan Lingkungan dapat menerapkan metode
SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats), yakni metode untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman
yang ada.
3. Menyesuaikan kekuatan dan kelemahan organisasi
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan kekuatan
dan kelemahan organisasi dengan peluang dan ancaman yang ada di
lingkungan organisasi bisnis berada. Proses penyesuaian merupakan kunci dan
perumusan strategi. Proses penyesuaian yang tepat merupakan faktor
keberhasilan perusahaan.
Contoh :
Saya memiliki usaha sewa sound system di kota saya karena di desa saya dan
tetangga desa belum ada yang mempunyai usaha sewa sound system, untuk
saat ini khususnya di Jawa Timur lagi gencar gencarnya acara betel sound
system antar RT maka dari itu peluang usaha sound system untuk saat ini
sangat menjanjikan. Selain itu usaha persewaan sound system untuk jangka
Panjang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat kaerana untuk membuat
acara pasti dibutuhkan sound system, tidak mungkin seseorang akan mambuat
acara harus membeli sound system, mereka lebih memilih menyewanya
karena kebutuhan sound system hanya pas acara terebut.

Anda mungkin juga menyukai