Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Wafi Al Aufar

NIM : B.133.19.0097

Jurusan : D3 Manajemen Perusahaan

Fakultas : Ekonomi

LATIHAN PRA UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN PENJUALAN

Soal:

1. Sukses bisa dicapai bilamana seseorang itu memiliki tujuan atau cita-cita, demikian pula
halnya dengan para pengusaha atau tenaga penjual. Tujuan tersebut akan menjadi kenyataan
apabila dilaksanakan dengan kemauan dan kemampuan yang memadai. Selain itu harus
diperhatikan pula factor-faktor lain seperti :
• Modal yang diperlukan
• Kemampuan memilih penyalur yang tepat
Jelaskan dan berikanlah contoh faktor-faktor tersebut !

2. Pada umumnya hasil dari suatu peramalan penjualan akan dikonversikan menjadi rencana
penjualan dengan memperhitungkan berbagai faktor-faktor berikut :
    a. Pendapat manajemen

    b. Ketetapan manajemen dalam usaha mencapai sasaran penjualan

Jelaskan dan berilah contoh faktor-faktor tersebut!

Jawab :
1. Untuk mendirikan usaha atau bisnis tentu ada beberapa factor factor yang harus diperhatikan :

a. Modal yang diperlukan yaitu dimana owner yang akan mendirikan usaha maka hal yang
dilakukan setelah menentukan usaha apa yang akan didirikan ialah menentukan modal
yang diperlukan.
Contoh : Saya akan mendirikan usaha persewaan sound system di desa, tentunya saya
pertama tama akan menghitung keperluan apa saja yang akan saya butuhkan untuk
mendirikan usaha persewaan sound system:
1. Biaya transportasi ke toko spiker, toko kayu, toko cat, toko kabel,toko elektronik.
2. Biaya untuk membeli semua perlengkapan tersebut.
3. Biaya keperluan untuk merakit sebuah sound system.
Dari semua itu saya kira kira membutuhkan modal sekitar Rp.20.000.000 untuk 1 set
sound system, dengan demikian saya menghitung harga sewa sound system untuk 1 hari
terkena biaya sewa sebesar Rp.2.500.000 tapi belum termasuk biaya transpot karena saya
menetapkan kalua sewanya diluar dari kecamatan maka terkena biaya transpot sesuai
jarak dan medan yang dilalui. Dengan demikian apabila saya mendapatkan penyewa
sebanyak 15 dalam 1 bulan maka saya sudah balik modal. Akan tetapi saya juga
memperhitungkan pengeluaran apa saja selama ada yang nyewa biar keuangan jelas
untung ruginya.
b. Memilih penyalur yang tepat
Yang dimaksud dengan memilih penyalur yang tepat ialah distributor dapat langsung
menyalurkan produk jasa kepada konsumen akhir tanpa melalui pengecer lain. 
Contoh :
Saya memilih usaha sewa sound system karena di desa saya dan tetangga desa belum ada
yang mempunyai usaha sewa sound system, untuk saat ini khususnya di Jawa Timur lagi
gencar gencarnya acara betel sound system antar RT maka dari itu peluang usaha sound
system untuk saat ini sangat menjanjikan.
2. Faktor-faktor peramalan penjualan :
a. Pendapat Managemen yaitu ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau
preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi, akan tetapi bersifat tidak objektif
karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah
pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau
kesalahannya tidak dapat langsung ditentukan dalam bidang manjemen tersendiri . Jadi
pendapat manajemen itu penting untuaj memperhitungkan kedepanya agar efektif dan
efisien dengan adanya musyawarah dalam suatu perusahaan tersebut..
Contoh:
Suatu perusahaan akan menganalisis sebuah keinginan konsumen didaerah usahanya
yang sedang dibutuhkan sehari hari itu apa saja, setelah itu mendata berapa besar
keinginan membeli produk tersebut, setelah itu perusahaan juga harus melihat trek record
masyarakat disekitar.
Ketetapan manajemen dalam usaha mencapai sasaran penjualan
Dalam usaha mencapai sasaran penjualan ada beberapa ketetapan atau ketentuan yang
harus dipenuhi, dai antaranya yaitu:
1. Menetapkan strategi bisnis
Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan
misi perusahaan. Pernyataan misi adalah pernyataan cara perusahaan mencapai sasaran
dalam lingkungan bisnis itu dijalankan. .
2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungan
Untuk menganalisis Organisasi dan Lingkungan dapat menerapkan metode SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, threats), yakni metode untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman yang ada.
3. Menyesuaikan kekuatan dan kelemahan organisasi
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan kekuatan dan
kelemahan organisasi dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan organisasi
bisnis berada. Proses penyesuaian merupakan kunci dan perumusan strategi. Proses
penyesuaian yang tepat merupakan faktor keberhasilan perusahaan.
Contoh :
Saya memiliki usaha sewa sound system di kota saya karena di desa saya dan tetangga
desa belum ada yang mempunyai usaha sewa sound system, untuk saat ini khususnya di
Jawa Timur lagi gencar gencarnya acara betel sound system antar RT maka dari itu
peluang usaha sound system untuk saat ini sangat menjanjikan. Selain itu usaha
persewaan sound system untuk jangka Panjang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat
kaerana untuk membuat acara pasti dibutuhkan sound system, tidak mungkin seseorang
akan mambuat acara harus membeli sound system, mereka lebih memilih menyewanya
karena kebutuhan sound system hanya pas acara terebut.

Anda mungkin juga menyukai