Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA KELOMPOK

LK.6 Oleh Pak Heri Suseno_ SMKN 1 Pkl Kerinci


Dan Pak Fadly Herman_ SMKN 1 Pkl Kerinci

MATERI H.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK ( Topik 6 )
LEMBAR KERJA KELOMPOK

LATIHAN
I. Kaitan dengan hasil produk akhir dari
kegiatan Diklat Produk Kreatif
Kewirausahaan ini, maka lakukanlah
secara berkelompok hal-hal berikut ini
untuk 3 (tiga) hasil produk akhir kita !
Kegiatan…..
1. Rancanglah sebuah iklan yang menarik untuk setiap
produk yang dihasilkan!
Iklan yang akan dilakukan pada produk rak sepatu kali
ini adalah sebuah percakapan antara seorang bernama
Toni yang pernah membeli rak sepatu buatan guru smk
negeri 1 pangkalan kerinci dengan seseorang ( Pak. Son
tetangga Toni ) yang berkunjung kerumah Toni dan
dengan tak sengaja melihat toni sedang menenteng rak
sepatu dari ruang garasi ke ruang dalam lalu
percakapannya begini.....
Kejadian dirumah Toni ( Siswa SMKN 1 Pkl Kerinci )
Toni : ( Sedang memindahkan rak sepatu )
Pak Son : Dgn berjalan menuju arah Toni, sambil memanggil....
: Toonn....
Toni : Eh...Pak Son,,,! Yaa Pak....Ada Apaa....Pak....
Pak Son : Bapak tengok, Rak Sepatumu Bagus bener....
Toni : ehmm...Sambil Tersenyum....yalah pak.... ( sambil
Melihatkan Rak sepatu Ke pak Son )
Pak Son : looo....loooo....bisa dipreteliiii.....ya tonnn....Dimana
belinya tonnn....mau aahh....
Toni : baapak ...pengen.....nihhh pak aku punya stoknya...( sambil
Menunjukan rak sepatu yang belum dipasang )
2. Bagaimana strategi pemasaran produk yang akan
dilakukan untuk menjual produk-produk yang
dihasilkan
1. Memanfaatkan Media Sosial
2. Dengan Cara Afiliasi ( dari mulut ke mulut )
3. Memanfaatkan peserta didik
3. Sebutkan Kelebihan dan kekurangan produk yang
dihasilkan
Kelebihannya Adalah: 1. Murah 2. Terbuat dari Besi
holo 3. Bisa Bongkar pasang 4. Bisa dibawa kemana
mana, 5. Sangat cocok untuk toko sepatu 6. Tidak
makan tempat
Kekurangannya adalah : 1. Hasil tidak pabrikan
II. Diskusikanlah soal berikut didalam kelompok

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemasaran! Menurut Anda


mengapa pemasaran penting bagi masyarakat ? Pemasaran
berarti mengolah pasar untuk menghasilkan pertukaran dengan
tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Dalam
situasi biasa pemasaran mencakup melayani pasar pengguna akhir
bersama pesaing. Suatu proses pemasaran tidak dapat berjalan
apabila adanya kehadiran seorang tenaga pemasar
>>>>Pemasaran Penting Bagi Masyarakat Karena : Dapat
Mengetahui dan Kenal Dgn Produk, Produk apa yang dijual,
mengetahui selera konsumen, dan dapat saling menguntungkan.
2. Sebutkan fungsi-fungsi pemasaran serta jelaskan masing-masing fungsi
tersebut !
1. Barang Dapat Dikenal Oleh Calon Konsumen
Fungsi pemasaran yang pertama adalah pemerataan barang hasil produksi. Barang atau produk yang dihasilkan
menjadi lebih dikenali oleh konsumen. Dengan demikian, semakin banyak yang mengenalinya maka akan
semakin banyak memperoleh peluang untuk mendapatkan calon konsumen. Pemerataan produk yang
dihasilkan hingga sampai ke tangan konsumen, dipengaruhi oleh sebagian besar tenaga marketing yang
berperan untuk memperluas pemasaran. Baik melalui cara promosi langsung, maupun menggunakan media
lainnya sebagai media promosi.
2. Meningkatkan Target Penjualan
Semakin banyak yang mengetahui produk tersebut, maka peluang untuk mendapatkan calon konsumen akan
semakin besar. Sehingga dapat meningkatkan kuantitas penjualan. Hal tersebut penting dilakukan, terutama
bagi mereka yang akan meningkatkan penjualan. Setiap perusahaan dalam perencanaan bisnisnya selalu
menentukan target penjualan. Penjualan yang mencapai target, senantiasa dapat menjalankan operasional
perusahaan dengan baik. Bahkan faktor yang dipertimbangkan oleh para investor adalah penjualan yang terus
meningkat.
3. Menambah Keuntungan
Pengaruh yang tidak langsung dari fungsi pemasaran adalah menambah keuntungan. Hal tersebut dikarenakan
keuntungan didapat dari penjualan. Dengan demikian, semakin bertambahnya penjualan, maka semakin
mudah untuk memperoleh keuntungan. Penjualan yang terus meningkat, merupakan salah satu ciri dari
perusahaan yang sehat. Hal tersebut tentunya dapat menarik para investor untuk dapat menginvestasikan
uangnya kepada perusahaan tersebut. Dengan demikian, perusahaan bisa mengembangkan lagi bisnisnya .
4. Memperluas Jaringan Bisnis
Dalam setiap pemasaran tentunya akan berhubungan dengan distributor dan agen, yang
merupakan pihak yang berperan penting dalam mengembangkan usaha. pentingnya untuk
memperluas jaringan agar produk yang dihasilkan dapat dijual sesuai dengan targetnya.
Bisnis akan tumbuh berkembang dengan baik, apabila memiliki jaringan yang luas. Jaringan
akan turut serta membantu dalam meningkatkan penjualan, yang tentunya memiliki pengaruh
yang berbanding lurus untuk mendapatkan keuntungan pada perusahaan tersebut.
5. Mengetahui Perilaku Kompetitor
Dalam pemasaran, tentunya akan lebih banyak tahu kelebihan dan kekurangan kompetitor. Hal
ini merupakan bagian dari faktor penunjang yang harus dipertimbangkan, kenapa barang
menjadi tidak laku? Atau pertanyaan lainnya terkait dengan pemasaran.
Berinteraksi langsung dengan pasar, dimana konsumen sebagai pengguna produk banyak
terdapat di sana, dapat mengetahui tingkah laku konsumen untuk memutuskan menggunakan
produk tertentu. Hal tersebut secara tidak langsung dapat menilai pelaku bisnis untuk
mengetahui perilaku kompetitornya, dan strategi marketing yang dilakukannya.
3. Dalam proses manajemen pemasaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses manajemen pemasaran tersebut!
1. Kenali target pelanggan
Mengenal dan mengetahui pangsa pasar atau kepada siapa produk akan dijual merupakan hal penting dalam memasarkan
produk. Poin satu ini akan sangat menentukan bagaimana marketing dijalankan. Mengambil istilah “pelanggan adalah raja”,
maka cara ini mengingatkan seorang pengusaha pentingnya memahami bagaimana “raja” ingin dilayani.
2. Amati strategi kompetitor
Sebuah usaha tak pernah bekerja dalam kondisi hampa. Jika seorang pengusaha memang merintis sebuah model bisnis yang
benar-benar baru, tak butuh waktu lama supaya bisnis tersebut di contoh atau diduplikasi orang lain. Itu mengapa sebagai
seorang pengusaha perlu selalu mengamati apa yang dilakukan oleh kompetitor. Sebab tentunya, pengusaha tak mau
tersaingi dan kehilangan pelanggan oleh competitor lain.
3. Pilih channel marketing yang tepat
Promosi produk bisa dilakukan di mana saja. Namun, pengusaha seharusnya tahu kalau tak semua channel marketing bisa
menghasilkan output besar. Itu mengapa perlu memilih channel marketing yang banyak digunakan pelanggan potensial.
Prinsipnya, tidak harus menghabiskan energi ke semua channel marketing ketika beberapa saja sudah memberikan hasil yang
maksimal.
4. Petakan customer journey
Semua penjualan dimulai dengan tahap perkenalan (awareness), pertimbangan (consideration), penjualan (sales), penilaian
(review), dan pembelian kembali (retention). Setiap proses ini berharga untuk upaya promosi usaha. Maka dari itu, perlu
ditahui apa saja yang harus dilakukan supaya calon pelanggan tertarik untuk meneruskan customer journey-nya.
5. Buat target marketing yang realistis
Pengusaha perlu membuat sebuah target marketing yang memenuhi prinsip SMART (Specific, Measurable, Actionable,
Relevant, dan Time-bound). Target yang realistis dan terukur dapat membantu pengusaha mengeksekusi strategi pemasaran
dengan lebih terarah.
4. Dalam konsep pemasaran, terdapat orientasi pemasaran yang meliputi orientasi produksi, orientasi produk, orientasi pemasaran,
dan orientasi pemasaran holistik. Apakah masing-masing orientasi tersebut bisa berjalan bersamaan ?
a. Orientasi pada Produk
Produsen selalu menekankan pada kualitas produk. Dengan kata lain, selama produk yang dihasilkan tetap berada pada standar yang
tinggi, konsumen akan membeli produk tersebut. Pengenalan produk akan berhasil dengan maksimal jika produsen memiliki
pandangan yang bagus tentang kebutuhan dan keinginan konsumen.
b. Orientasi pada Penjualan
Produsen yang fokus pada pengenalan penjualan akan lebih mementingkan aspek penjualan daripada konsumen. Produsen tersebut
akan lebih mementingkan promosi daripada produk yang akan memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi, produsen akan menjual barang
yang sudah ada dan memberikan promosi yang mewah agar konsumen mau membelinya dengan harga tinggi.
c. Orientasi pada Pemasaran
Orientasi pada pemasaran adalah orientasi yang paling sering digunakan di dalam pemasaran kontemporer. Pada orientasi pemasaran
ini, produsen akan menyuplai produk yang sekiranya dapat menjadi kebutuhan konsumen.
d. Orientasi pada Konsumen
Banyak produsen yang masih berdiri dengan menciptakan produk yang dapat di beli dan dibutuhkan oleh konsumen. Dengan, kata
lain, mengikuti selera konsumen menjadi kunci dalam orientasii terhadap konsumen.
e. Orientasi pada Perusahaan
Bagian pemasaran dianggap sebagai bagian terpenting dalam perusahaan pada orientasi ini. Informasi dari bagian pemasaran akan
digunakan sebagai panduan bagi divisi lain di dalam perusahaan.
f. Kerja sama yang Saling Menguntungkan
Perusahaan mendapatkan biaya kembali dan keuntungan dalam transaksi pasar. Adapun konsumen mendapatkan barang atau produk
yang mereka inginkan,kepercayaan, dan garansi atas produk dari produsen. Hal itulah yang dimaksud dengan kerja sama yang saling
menguntungkan.
5. Banyak orang yang menyamakan antara penjualan (selling) dan pemasaran (marketing),
padahal dua hal itu berbeda pelaksanaannya. Jelaskan perbedaannya!
Pemasaaran ( Marketing ) Menurut :
1. American Marketing Association 1960, yang menyatakan pemasaran adalah hasil
prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari
produsen sampai ke konsumen. Disamping penafsiran ini terdapat pula pandangan yang
lebih luas, yang menyatakan pemasaran merupakan proses kegiatan yang mulai jauh
sebelum barang-barang/bahan-bahan masuk dalam proses produksi. Dalam hal ini banyak
keputusan pemasaran yang harus dibuat jauh sebelum produk itu dihasilkan, seperti
keputusan mengenai produk yang dibuat, pasarnya, harga, dan promosinya.
2. Philip Kotler (2000:8) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dengan
menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai bagi satu sama lain.
Sementara itu, William J. Stanton mengartikan pemasaran sebagai suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis dalam merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan
pembeli.
3. American Marketing Association mendefinisikan pemasaran sebagai kegiatan dan proses
menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan menukar produk yang memiliki nilai
di mata konsumen, klien, partner, dan masyarakat uum. Pemasaran dibuat untuk menjaga
kepuasan konsumen. Dengan berfokus pada kegiatan konsumsi, dapat disimpulkan bahwa
pemasaran adalah salah satu faktor dasar dalam manajemen bisnis.
Sedangkan Penjualan ( Selling ) Menurut :
1. Moekijat, 2011:488
Penjualan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari pembeli, mempengaruhi serta memberikan
petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta
mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.
2. Amin Wijaya (2011: 92)
Penjualan adalah sebuah transaksi pendapatan barang atau jasa yang dikirim pelanggan untuk imbalan kas
suatu kewajiban untuk membayar.
3. Basu Swastha
Dalam bukunya yang berjudul Azas-azas Marketing, Pengertian penjualan menurut Basu Swastha, Penjualan
adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain bersedia
membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Jadi dalam buku Basu Swastha menerangkan bahwa penjualan
yaitu proses menawarkan barang atau produk kepada konsumen dengan cara merayu konsumen tersebut.
4. Mulyadi (1997:204)
Menurut Mulyadi, dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan
pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada
pelanggannya.
5. William G. Nickels (1998:10)
Menurut William G. Nickels, penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan
keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan
menguntungkan kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai