IDENTIFIKASI KEWIRAUSAHAAN DAN AKTIVITAS PENJUALAN
Oleh :
Ratna Umi Azizah
G41172240
PROGRAM STUDI REKAM MEDIK
JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2020 TUGAS 1. Mengidentifikasi kewirausahaan secara global a. Shopee Pada dasarnya, transaksi jual beli dilakukan secara langsung. Tetapi, dengan semakin canggihnya teknologi yang ada saat ini banyak orang yang berusaha memanfaatkan platform digital untuk melakukan transaksi jual beli, salah satunya ialah Shopee. Shopee adalah platform e-commerce di Asia Tenggara yang memberikan inovasi dalam pelaksanaan transaksi jual beli yang seharusnya dilakukan secara tatap muka sehingga dapat dilakukan secara online, dimana hal tersebut sangat bermanfaat dan memudahkan bagi banyak orang yang mungkin tidak memiliki waktu untuk berbelanja menjadi memiliki waktu kapanpun dan dimanapun untuk berbelanja. b. Apple Computer, Inc Perusahaan Apple terkenal dengan merk mahal yang biasanya dipakai oleh kalangan atas. Hal tersebut menjadi lumrah dikarenakan Apple memproduksi semua peroduknya secara istimewa menggunakan cara tersendiri dan berbeda dengan perusahaan digital lainnya. Semua yang diproduksi sudah memiliki hak paten sendiri yang hanya bisa digunakan oleh Apple (seperti chipset, software, design, dll) dan serta perusahaan tersebut menyediakan alat elektronik dengan performa di atas rata-rata dibandingkan dengan perusahaan lain. Karena memiliki ciri khas tersebut, hak itukah yang membedakan semua produk Apple dari perusahaan lain sehinga Apple menaruh patokan harga yang lebih dalam penjualan produknya. c. Xiaomi, Inc Xiaomi merupakan merk perusahaan teknologi yang banyak digemari oleh anak muda apalagi produknya yang terkenal yakni handphone. Hal tersebut dikarenakan perusahaan tersebut berani membuat produk dengan spesifikasi kelas atas tetapi dijual dengan harga yang murah. Perusahaan tersebut memiliki perbedaan prinsip dimana mereka menargetkan produknya dapat dibeli oleh masyarakat kalangan apapun sehingga jika banyak konsumen yang membeli produk Xiaomi, maka pasar penjuala mereka akan semakin meluas. d. BurgerKing Burger king berfokus pada penjualan fastfood. Meskipun telah banyak perusahaan yang menekuni bisnis itu, tetapi BurgerKing masih menjadi favorit banyak masyarakat dikarenakan sesuai dengan namanya, perusahaan tersebut memiliki ciri khas dalam mengolah produknya yakni burger. Burger olahan BurgerKing memiliki aroma dan cita rasa yang kuat, sehingga meninggalkan kesan tersendiri bagi penikmat fastfood. e. Cartier S.A. Perusahaan tersebut memiliki fokus pada produksi jam tangan tersebut berproduksi sejak tahun 1964. Hal yang membedakan produk Cartier dengan jam tangan lain ialah karena perusahaan tersebut memiliki sejarah dan ciri khas tampilan simple dan mewah dimana setiap produk disebut “koleksi” dan masing-masing memiliki nama sendiri seperti Trinity de Cartier, Pasha de cartier, dan lain-lain. Selain memiliki ciri khas tersebut Cartier juga berkolaborasi dengan beberapa designer terkenal dan juga merekrut brand ambassador dunia untuk memasarkan produk mereka. 2. Mengidentifikasi kewirausahaan di lingkungan sekitar a. Rindu Tea Usaha lokal yang mengolah teh kemasan unik dimana mereka memberikan variasi rasa dan topping yang beragam, sehingga memiliki daya jual yang lebih tinggi dariapada teh kemasan pada umumnya. b. Bijouproject Usaha lokal yang menjual pakaian seperti kaos, topi, serta aksesoris seperti totebag. Dimana mereka menyediakan pakaian dan aksesoris tersebut dengan corak pewarnaan campuran (Tie DIY) menggunakan pemilihan warna yang fresh dan fun dan diproduksi secara home made sehingga produk yang mereka jual memiliki tampilan cantik dan memiliki ciri khas tersendiri. c. Mallcase.id Usaha lokal berfokus pada penjualan casing handphone, dimana perbedaan mereka dengan yang lain ialah produksi case yang dilakukan sendiri menyediakan berbagai motif pilihan yang terdapat di katalog tersendiri, serta pembeli juga dapat memilih motif case custom sehingga banyak customer yang menggemari prodek mereka. d. Delips.id Usaha lokal yang memproduksi alat kosmetik atau make up yang disesuaikan dengan warna-warna kesukaan remaja, dimana dalam proses produksinya mereka memakai bahan alami, kemasan yang mudah dibawa kemana-mana dan harga yang murah yang dapat dibeli oleh kalangan remaja saat ini. e. Gojek Perusahaa yang menawarkan jasa ojek dimana mereka membuat inovasi ojek pangkalan menjadi ojek online di Indonesia yang dapat di akses melalui handphone sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat. 3. Mengidentifikasi aktifitas penjualan a. Alfamart b. Indomaret c. Alfamidi d. Toko Basmalah e. Diva Swalayan Kelima store tersebut dimasukkan ke dalam aktivitas penjualan dikarenakan didalamnya hanya terdapat proses jual beli produk oleh produsen kepada konsumen tanpa store tersebut melakukan modifikasi pada produk, sehingga tidak terdapat inovasi dari produk yang dijual. 4. Perbedaan berwirausaha dan menjual Walaupun pada dasarnya sebagian orang menganggap sama, namun sebenarnya bila dikaji dengan seksama, perbedaan pedagang dan pengusaha cukup signifikan. Salah satunya adalah pedagang hanya menginginkan dagangan laris terjual serta mendapatkan penghasilan. Sedangkan, pengusaha umumnya berpikir tentang perencanaan usaha dalam jangka panjang. Berikut ini ulasan lengkap perbedaannya. a. Perencanaan Seorang pengusaha pasti akan merencanakan usahanya dalam jangka pendek, jangka menengah dan juga dalam jangka panjang. Sedangkan, bagi pedagang, umumnya mereka tidak terlalu mementingkan sebuah perencanaan. Bagi pedagang jika dagangannya laku mereka sudah sangat senang. Sehingga tidak ada pemantauan yang detail terhadap keuntungannya seperti yang dilakukan oleh seorang pengusaha. b. Cara Memandang Konsumen Seorang pedagang menganggap konsumen adalah orang yang akan memberikan dia uang, oleh sebab itu seorang pedagang akan berusaha “merebut” uang sebanyak-banyaknya dari konsumen dengan cara meningkatkan harga sehingga terjadilah proses tawar menawar. Seorang pengusaha lebih menjaga hubungan baik dengan konsumen, oleh sebab itu seorang pengusaha berusaha memberikan harga terbaik bagi konsumendengan harapan konsumen puas dan menjadi pelanggan setia bagi dia. c. Cara Mendapatkan Uang Pedagang itu merupakan orang hanya mementingkan untuk mendapatkan uang setiap hari guna melanjutkan berdagang di kemudian hari. Hanya seperti itu siklusnya. Sedangkan pengusaha, mereka juga memikirkan hal yang sama dan berkeinginan untuk mendapatkan penghasilan setiap harinya. Namun, seorang pengusaha terus memikirkan solusi dan membentuk sistem bagaimana caranya agar uang tersebut datang menghampiri mereka. Jadi, melalui sistem tersebutlah uang akan menghampirinya, bukan dirinya yang menghasilkan uang.Bisnis adalah alat untuk mencapai impian. Ada dua pola pikir untuk mendapatkan uang, yakni kerja keras dan kerja cerdas. Kerja untuk mencari uang adalah pedagang, sedangkan pengusaha, kerja untuk membangun aset dan aset itulah yang menghasilkan uang. Menentukan aset yang ingin dimiliki membutuhkan visi. Setelah visi ditemukan, maka muncul misi yang berupa strategi, perencanaan, target, dan sebagainya yang tertata. Hukum alam dalam bisnis berarti meyakini proses, sedangkan pedagang biasanya menghindari proses. Proses yang dimaksud adalah membangun sistem, mendelegasikan tugas, dan sebagainya. d. Sistem Kerja Pedagang itu merupakan sosok yang pekerja keras. Namun, bukan berarti pengusaha enggak bekerja keras, yang membedakan, yakni pedagang menjalankan aktivitas usahanya sendiri dan tidak ada campur tangan orang lain. Jika pengusaha, sudah memiliki sistem dan ada manajemen. Tugasnya hanya memantau kinerja tim atau karyawannya. Pengusaha tidak menjalankan bisnisnya sendiri, tetapi mereka memiliki tim yang membantu mengembangkan usahanya tersebut. e. Kebutuhan Waktu Seorang pedagang membutuhkan waktu yang banyak untuk menjalankan usahanya, karena alasan sebelumnya tadi, mereka menjalankan semuanya sendirian. Pedagang memiliki waktu yang sedikit untuk berinteraksi dengan relasi karena waktunya telah habis digunakan untuk berdagang. Kebalikannya, kalau pengusaha hanya memiliki waktu yang sedikit untuk mengawasi usahanya. Waktu yang dimilikinya sudah habis untuk membangun relasi bisnis di mana-mana. Bisnis yang ia bangun sudah dijalankan sendiri oleh tim.