PENDAHULUAN
Gambar 1.1
Logo Perusahaan
Sumber : http://factoryoutletbdg-rumahmode.blogspot.com
Rumah Mode mulai mengembangkan sistem seperti “one stop shopping” dimana untuk
memenuhi kebutuhan lain selain hanya berbelanja pakaian saja, Rumah Mode juga sangat
mengoptimalkan dalam segi pelayanan yang diberikan kepada pelanggan pada saat berbelanja
dengan cara menambahkan fasilitas-fasilitas baru seperti :
Semua ini disediakan untuk memanjakan pelanggan dan digedung baru ini juga dijadikan
tempat kerja para karyawan untuk memproduksi pakaian desain Rumah Mode. Rumah Mode
tidak memiliki outlet/cabang lain di Indonesia ataupun Negara lainnya. Rumah Mode hanya ada
di Jl. Setiabudi Bandung yang digagas oleh Bapak Hario Aldi Adhisaputra (sumber:
http://factoryoutletbdg-rumahmode.blogspot.com)
Rumah Mode memiliki struktur organisasi yaitu Board of director sebagai jabatan
tertinggi disini. Berikut ini Gambar 1.1 menggambarkan struktur organisasi dari Rumah Mode
yaitu :
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Rumah Mode Factory Outlet
Sumber : http://factoryoutletbdg-rumahmode.blogspot.com
Keterangan :
1. Board of Director
2. Managing Director
3. Business Development Director
4. Corporate Secretary
5. Internal Audit
6. Senior Operational Manager
7. Production Manager
8. Quality Assurance Manager
9. Showroom Service Manager
10. Marketing and Sales Manager
11. General Affair Manager
12. Human Resource Manager
13. Accounting and Finance manager
14. Staff Pola
15. Staff Jahit
16. Staff Gaun
17. Staff Payet
4. Bagi pembaca.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi atau acuan dan sekaligus
untuk memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai
pengaruh Store atmosphere mengingat masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian yang belum terungkap dalam penelitian ini.
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan
dengan tepat mengenai gambaran umum dari objek penelitian, latar belakang penelitian,
perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.
Bab Ini mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan
yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan
kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. Kajian Kepustakaan harus mencakup teori‐
teori mengenai Store atmosphere dan loyalitas yang sudah baku dalam buku teks, maupun
temuan-temuan terbaru yang ditulis dalam Jurnal Yang terpercaya. Hasil Kajian tersebut
kemudian digunakan untuk menguraikan kerangka pemikiran. Karena itu, bab ini akan
meliputi uraian tentang rangkuman teori, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian dari
Store atmosphere.
Bab Ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah
penelitian, meliputi uraian tentang jenis penelitian, variabel operasional, tahapan
penelitian, populasi dan sampel pengumpulan data, uji validitas dan realibilitas, dan
teknik analisis data.
Hasil Penelitian dan pembahasannya harus diuraikan secara kronologis dan sistimatis
sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. Sistimatika Pembahasan ini
akan lebih tampak jelas luas cakupan, batas dan benang merahnya apabila disajikan
dalam sub‐judul tersendiri seperti hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab V ini menjelaskan penafsiran dan pemaknaan penulis terhadap hasil
observasi yang disajikan dalam bentuk kesimpulan. Kesimpulan tersebut
merupakan jawaban dari perumusan masalah dan adanya saran atau solusi dari
kesimpulan dan berhubungan dengan deskripsi atau eksplorasi dari observasi.