Anda di halaman 1dari 5

FILENDRA ELEGANT COMPANY

Sejarah singkat Perusahaan Filendra Company :


Awal mula nya hanya menjual dari suplayer melalui online , kemudian setelah mendapati
pelanggan tetap mulai lah produksi sendiru dengan membuat busana muslim & jaket kulit dan
kemudian lahir lah Filendra, Awal nya Workshop hanya di garasi rumah sendiri dan sekarang
tempat produksi dan pemasaran sudah terpisah .
Kelebihan & Kekurangan :
- Kelebihan : Produksi nya Ment To Order, Pembelanjaan bias via Online, bias menjangkau
pembeli dari luar kota .
- Kekurangan: Posisi look butik tidak terlalu dekat dengan keramaian
Kami adalah produsen sekaligus distributor JAKET KULIT BOUTIQUE QUALITY yang di buat
oleh para pengrajin jaket kulit di daerah Bandung & Garut yang juga sudah di ekspor ke luar
Indonesia .
Kehadiran kami melalui Webstore bertujuan untuk mepermudah jaringan distribusi produk
jaket kulit kami . sehingga permintaan para pembeli maupun Sub-Agent di dalam negeri
maupun International dapat kami penuhi dengan mudah .

Keunggulan produk kami :


- Kami dapat menerima Custom-Order Request baik perorang maupun Corporate dalam
produksi jaket kulit/leather jacket ataupun busana muslim baik dalam jumlah sedikit
maupun bulk order, No minimal order / Minimal Order 1 pc.
- Bahan baku kulit High Quality yang kami pergunakan adalah kulit domba asli dengan
sensasi kelembutan yang di hasilkan pada produk jaket kulit kami sehingga pemakai nya
akan merasa nyaman & Elegant.
- kami juga menerima Custom-Order jaket kulit menggunakan kulit sapi dengan berbagai
warna & macam .

VISI & MISI :


Visi :
- Menjadi Brand Fashion yang terkemuka di Indonesia & International karena kualitas
produk yang outstanding dan pelayanan yang luar biasa dan memiliki 100 cabang Franchise
di kota kota besar di Indonesia pada tahun 2030 .
Misi :
- Menyediakan produk Fashion berkualitas tinggi yang mengutamakan unsure kenyamanan
bagi para pencinta dan pengguna Fashion.
- Meberikan pelayanan Berkualitas (Excelent Customer Service) yang mencerminkan
kesejahteraan bersama bagi pemilik, karyawan maupun mitra kerja Filendra
Pemasaran:
Cara yang digunakan di perusahaan ini dalam memasarkan barang, yaitu :
a.Penjualan dilakukan di beberapa cabang toko.
b.Penyaluran barang melalui PO(Pre-Order).
c.Pengajuan Surat Permohonan Penjualan.
Strategi IT :
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) , Filendra Company adalah
perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasarkan keanekaragaman, dimana
perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa pembayaran secara kredit tetapi secara Cash.
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based), Filendra Company memfokuskan
Kepuasan para pelanggan.
3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) , Filendra Company juga mengadopsi
posisi strategis berdasar akses, dimana ada beberapa cabang yang terletak di sebagian
kota-kota kecil .

Value chain dari Filendra dengan 3 core business :


1. Membuat Produk Baru
2. Memasarkan dan Menjual Produk
3. Membuat dan Mendeliver Produk

Struktur Organisasi Filendra Company


setiap perusahaan memerlukan organisasi. Organisasi yang baik dalam perusahaan adalah yang
berdasarkan perencanaan mengenai apa dan siapa pelaksananya serta bagaimana cara
melaksanakan pekerjaan yang paling efisien. Struktur organisasi merupakan sebuah bantuan
yang memberikan pengelompokan kegiatan-kegiatan khusus dan pengelompokan orang-orang
untuk tujuan menerapkan manajemen kepegawaian. Perusahaan Filendra ini memiliki 1
pimpinan dan 23 pegawai yang terdiri dari Bag. Produksi, Bag. Admin, Bag. Gudang, dan Bag.
Pemasaran. Pada perusahaan ini struktur organisasi yang digunakan yaitu struktur organisasi
fungsional. Yang dimaksud struktur organisasi fungsional yaitu bentuk organisasi yang
penyusunan-nya didasarkan oleh fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut. Seperti
admin, produksi, teknik, pemasaran dll.

RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI 5 TAHUN KE DEPAN


Untuk ke depan, berdasarkan tujuan yang dirumuskan di atas perusahaan ini harus
mempersiapkan modal berupa modal tetap dan tidak tetap. Modal tetap berupa tenaga kerja,
bangunan, asset barang untuk operasional, serta media-media untuk bisa tetap mengikat
pelanggan agar menjadi customer loyal usaha ini. Pengembangan konsep usaha yang harus
dilakukan :
Tahap 1

: Anggaran dan pengawasan keuangan. ini menggunakan anggaran sebagai alat perencanaan dan
pengendalian. Tindakan manajerial didasarkan pada proyeksi jangka pendek dan berorientasi pada
fungsi bisnis, dengan asumsi lingkungan stabil sebagai acuan pemasaran produk jaket . Seperti contoh
kita melakukan analisa pengeluaran normal untuk pembelian asset namun dengan pertimbangan harga
terendah, melakukan perhitungan terhadap komposisi jumlah pemakaian bahan untuk jaket sehingga di
dapat laba yang maksimum, melakukan efektifitas pekerjaan dengan menerapkan multi skill terhadap
tenaga kerja sehingga menghemat biaya tenaga kerja serta satu lagi

Tahap 2

: Perencanaan jangka panjang harus dilakukan . Karena semua tujuan usaha hanya
berpedoman pada satu tujuan yaitu untuk kemakmuran para stakeholder. Implementasi untuk
hal ini dengan melakukan kegiatan manajemen secara sistematis mulai dari awal hingga
akhir proses operasional. Seperti contoh kita melakukan pengembangan produk untuk
penjualan untuk berusaha mengikat customer yang menjadi stakeholder utama.

Tahap 3

: Perencanaan strategi Penjualan. Perhatian manajemen beralih dari fungsi internal


perusahaan (fungsi produksi) ke lingkungan eksternal perusahaan (fungsi pemasaran).
Akibatnya berkembang menjadi diversifikasi usaha serta ada segmentasi usaha yang
menjadikan unit-unit dalam badan usaha. Hal ini diperlukan untuk memberi kualitas service
terbaik bagi para pelanggan. Dimulai dengan team produksi yang membuat cup cake dengan
detail yang diinginkan, lalu bergerak ke pelayanan toko mulai kasir, pelayan, hingga team
order untuk bahan kue dan layanan antar yang mengacu pada tujuan utama yaitu kepuasan
pelanggan cup cake rincess dona.

Tahap 4

: Perencanaan strategis perusahaan. Ini diperlukan untuk mengurangi konflik internal dalam
perusahaan. Perencanaan strategis yang terpadu ini lebih bersifat administratif. Mengacu

pada hal yang bersifat administratif karena semua operasional badan usaha berasal dan
berakhir dari hal yang bersifat administrasi. Dengan latar belakang ini, pihak atasan memulai
dengan perencanaan administrasi, lalu bergerak pada record/pencatatan administrasi yang
dikerjakan oleh para tenaga kerja harus dijelaskan dan diawasi agar tidak terjadi miss data
sehingga menjadikan hasil secara angka tidak dapat dilihat dengan baik. Lalu pihak
pengelola toko harus melakukan sistematisasi agar tahapan administrasi menjadi jelas mulai
dari opening operasional toko hingga closing operasional toko setiap harinya. Sehingga pada
tahap rekapan yang biasanya dilakukan tiap bulan diperoleh angka yang jelas sebagai bahan
evaluasi apakah usaha cup cake ini untung atau rugi dan juga perlu pengembangan atau
perubahan.
Contoh : Administrasi pembelian bahan jaket, administrasi penjualan, , dan administrasi
karyawan

Anda mungkin juga menyukai