PENDAHULUAN
Usaha pakaian (Distro) merupakan bisnis yang memiliki prospek cerah. Hal
ini didasarkan pada semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat
terutama remaja terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion,
terutama kaum wanita sangat perfect dalam memilih busana. maka saya berinisiatif
untuk membuka suatu usaha pakaian yang up to date dan mengerti akan kebutuhan
masyarakat.
Daerah rumah saya menjadi tempat pilihan membuka usaha karena sangat
tepat untuk membuka usaha distro, Lokasi usaha butik ini sangat strategis dan mudah
dijangkau karena dekat dengan pusat keramaian. Sehingga akan sangat
memungkinkan tercapainya target keuntungan.
Saya menyusun makalah ini untuk membahas atau mengetahui cara-cara atau
kiat-kiat untuk menjadi wirausaha yang sukses. Dan yang saya bahas dalm makalah
ini adalah mengenai "Usaha Distro". Tujuan saya memilih "Usaha Distro" sebagai
bahan pembahasan dalam makalah saya, adalah karena usaha distro merupakan usaha
yang cukup menjanjikan di tengah perkembangan mode-mode berpakaian anak muda
jaman sekarang. Selain itu usaha ini tidak begitu sulit bagi mereka yang memiliki
1
kreatifitas dan berusaha menuangkan idenya lewat model-model dan gambar-gambar
pakaiannya.
Sesuai dengan judul makalah ini "Mambuka Usaha Pakaian (Distro)" , terkait
kiat menuju sukses dalam menjalankan usaha ini, terdapat beberapa tata cara yang
perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ini. Berkaitan dengan judul makalah,
masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Apa saja hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memulai dan menjalankan usaha
Pakaian (Distro) ini ?
2. Bagaimana cara agar distro dapat bertahan dan berkembang dalam penjualan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk menjadi wirausaha tentu kita harus mengerti apa yang sesungguhnya
dimaksud dengan usaha, apa tujuan kita menjalankan usaha tersebut, dan bagaimana
agar usaha kita dapat berhasil. Usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang untuk memperoleh keuntungan dan keberhasilan dalam hal keuangan agar
dapat memenuhi kebutuhannya si pendiri usaha tersebut.
Distro adalah suatu tempat yang biasanya menjual pakaian, sepatu, celana,
dan aksesoris yang biasanya mengikuti perkembangan mode dan kebanyakan
konsumennya adalah anak muda. Hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan
usaha ini adalah sebagai berikut :
• Pemasaran
Dalam mendirikan distro kita harus mencari tempat yang strategis, karena
sebagian konsumennya anak muda maka sebaiknya distro dibangun atau didirikan di
tempat yang biasa anak muda sering berkumpul.
Dengan cara ini tentu distro yang didirikan akan menarik perhatian bagi para anak
muda tersebut dan kemudian mengunjungi distro tersebut. Selain dengan cara
tersebut, orang banyak menggunakan internet untuk mempromosikan distronya. Blog
dan situs pertemanan sering digunakan untuk memperkenalkan distro yang dia
dirikan kepada orang-orang. Selain itu mempromosikan melalui mulut ke mulut juga
cukup efektif. Apalagi distro merupakan tempat anak-anak muda berkumpul, pasti
mereka akan memberi tahu kepada temannya untuk mengunjungi distro tersebut.
• Harga
Dalam menentukan harga barang atau produk yang dijual memang harus
disesuaikan dengan kantong dari konsumennya. Tetapi meskipun biasanya barang-
3
barang yang di jual di distro harganya agak mahal, tetapi tetap saja tidak mengurangi
minat para anak muda untuk membeli pakaian, celana, atau aksesoris yang mereka
gunakan di distro. Memang gengsi di antara kalangan anak muda mempengaruhi hal
tesebut, tetapi model dan kualitas barang-barang yang ada di distro sangat sesuai
dengan selera para anak muda, sehingga mereka tetap membeli barang-barang yang
ada di distro meskipun harganya mahal. Akan tetapi pemilik distro harus
memperhatikan kualitas dari barang yang dijualnnya, agar harga yang para konsumen
bayar sesuai dengan kualitas barang yang mereka beli.
• Model
4
Salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan selalu memiliki daya tarik
tersendiri bagi banyak orang adalah bisnis pakaian. Sebagai salah satu kebutuhan
utama manusia, bisnis pakaian tentu saja tidak akan pernah sepi dari pembeli. Namun
hal tersebut tentu saja berbanding lurus dengan jumlah pebisnis di bidang bisnis ini
yang juga tak pernah sepi, bila banyak peluang maka tentu juga akan ada banyak
pesaing yang berusaha memanfaatkannya.
Menjadi seorang pemula di dunia bisnis pakaian tidak harus selalu dibarengi
dengan rasa khawatir akan ketatnya aroma persaingan, kita tetap dapat sukses di
bidang tersebut bila kita bisa membuat sebuah perencanaan bisnis yang baik dan
mampu menjalankannya dengan cerdas. Berikut adalah tahap-tahap yang dapat kita
lakukan untuk menjalankan sebuah bisnis di bidang pakaian:
Tanpa modal? Ya, tentu saja kita bisa berbisnis tanpa modal. Di sini hanya
keahlian pemasaran kita yang perlu kita andalkan, jadi lupakan masalah produksi,
pengadaan modal dan yang lainnya. Kita dapat memulai bisnis menjadi seorang
reseller/dropshipper dengan mencermati beberapa poin di bawah ini:
Ini merupakan langkah terpenting yang harus dilakukan. Pilih dan jalinlah
kerjasama hanya dengan supplier yang bagus dan dapat dipercaya. Lakukan
kerjasama awal dengan beberapa supplier handal dan selanjutnya kita dapat
memilih hanya supplier yang terbaik saja sebagai rekan bisnis jangka panjang.
5
b. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Rekan Bisnis
6
Setelah modal yang kita miliki kira-kira mencukupi untuk sebuah usaha bisnis
nyata, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah membuka sebuah
toko dan membuat stok pakaian sendiri di sana. Dalam tahap ini, pemasaran melalui
media online masih harus tetap dijalankan, namun bedanya kita sudah akan memiliki
stok barang dan toko fisik sendiri. Kita akan membutuhkan setidaknya satu orang
karyawan dalam operasional karena dalam tahap ini kita sudah akan menangani
penerimaan pesanan, pengadaan dan bahkan pengiriman barang kepada konsumen.
Penting bagi kita untuk menguasai ilmu manajemen persediaan barang dan
juga keuangan. Kita harus melakukan pencatatan stok barang dan bahkan semua hal
yang berkaitan dengan masalah pengeluaran dan pemasukan uang yang dilakukan.
Hal yang tak kalah penting adalah tetap mengatur keuangan dengan bijak dan
menyimpan modal untuk membangun usaha yang lebih besar lagi ke depannya.
Sebagai pebisnis yang selalu berkembang, kita tentu saja ingin naik level dan
mempelajari setiap hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita lakukan. Setelah
mempelajari secara detail mengenai pengadaan bahan, tahapan produksi, pengelolaan
stok barang dan keuangan serta sistem pemasaran yang baik, maka tahap selanjutnya
yang bisa kita lakukan adalah melakukan produksi sendiri. Tahap ini akan
menjanjikan keuntungan yang lebih besar dan tentu saja dibarengi dengan resiko
bisnis yang lebih besar pula, karena itu pastikan kita telah dalam keadaan benar-benar
siap saat mengambil keputusan untuk melakukan hal ini.
7
- Merintis Sistem Kemitraan
Pada tahap ini kita sudah dapat bernafas sedikit lega karena saat mulai berada
di posisi ini, maka bisnis yang kita lakoni telah melampaui tahap produksi sendiri. Itu
sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol, mengingat kita memulainya nyaris
tanpa modal. Mulailah membangun sistem kemitraan pakaian dengan membuat 3
kategori kerja sama seperti di bawah ini:
a. Paket Distributor untuk mitra kerja sama dalam jumlah yang cukup besar
b. Paket Agen untuk kerja sama dalam jumlah sedang
c. Paket reseller untuk pembelian dalam jumlah yang kecil
Pastikan setiap unit produksi dan pemasaran kita dapat berjalan dengan baik dan
lancar dalam memenuhi setiap permintaan dari konsumen. Bekerjalah lebih giat lagi
karena semakin besar bisnis, maka akan semakin besar pula sumber daya yang kita
butuhkan untuk menjalankannya.
Tentu akan sangat berbeda bila kita akan memulai sebuah bisnis pakaian
dengan memiliki sejumlah uang sebagai modal awal, maka kita tidak perlu menjadi
seorang reseller atau dropshipper untuk sekedar mengumpulkan sejumlah modal
usaha untuk melakukannya karena kita dapat segera memulainya dengan cara
membuka toko pakaian secara langsung dan segera memulai bisnis tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mempermudah
langkah kita di dalam memulai bisnis di bidang pakaian:
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah melihat peluang bisnis
pakaian yang akan kita jalankan. Lakukan survey pasar dan cermati kondisi
persaingan bisnis dan peluang yang akan kita hadapi nantinya, hal ini sangat penting
8
sebagai sebuah antisipasi terhadap resiko yang akan kita tanggung di dalam
menjalankan bisnis kita.
Setelah melakukan survey, maka kita perlu untuk menentukan secara detail
jenis pakaian yang akan kita jadikan produk di dalam bisnis kita. Pada dasarnya ada
banyak pilihan yang dapat kita ambil, misalnya hanya menjual pakaian dalam segmen
tertentu saja, seperti: pakaian bayi, pakaian remaja, pakaian kerja, pakaian pria dan
jenis lainnya.
Hal lain yang tak kalah penting adalah mengenai lokasi di mana kita akan
membuka bisnis pakaian tersebut. Ini adalah salah satu faktor penentu bagi
kesuksesan bisnis yang kita jalankan, karena itu pastikan memilih lokasi terbaik dan
paling strategis.
Ada baiknya kita tidak memproduksi sendiri dulu pakaian yang akan kita jual,
hal ini untuk memperkecil resiko kerugian yang akan kita tanggung, mengingat kita
harus melihat perkembangan bisnis tersebut terlebih dahulu selama beberapa waktu
ke depan. Untuk bermain aman, temukan dan jalinlah kerja sama dengan beberapa
supplier terbaik di dalam bisnis pakaian kita.
9
Jangan menjalankan bisnis dengan sistem pemasaran yang biasa-biasa saja.
Kita harus melakukan serangkaian promosi jitu untuk menarik banyak konsumen ke
toko kita. Selain melalui internet, kita juga dapat melakukan promosi langsung di
toko kita dengan cara memberi penawaran khusus pada pelanggan pertama, memberi
diskon pada pembeli kesekian, atau membuat tampilan toko kita semenarik dan
senyaman mungkin bagi para konsumen.
Pembeli adalah raja, maka selalulah beri pelayanan terbaik pada konsumen
kita. Banyak ahli yang berpendapat bahwa sebagian besar pelanggan akan kembali
berbelanja ke toko yang sama karena mereka merasa puas dengan pelayanan di toko
tersebut. Jadi diskon bukanlah selalu menjadi pilihan utama bagi orang saat
berbelanja, namun pelayanan yang mereka dapatkan adalah hal yang paling akan
diingat oleh mereka
Agar bisnis distro bisa tetap terus eksis, harus memiliki beberapa konsep
pemasaran unik yang bisa dijalankan:
10
• Membuat konsep unik sesuai dengan komunitas yang Anda bidik.
Seperti kita ketahui bersama, kehadiran pakaian Distro sangatlah lekat dengan
gaya hidup anak muda yang cenderung senang berkumpul dan bergabung dengan
komunitas-komunitas tertentu sesuai dengan minat atau hobi yang mereka miliki.
Karena itu untuk memenangi persaingan, tidak ada salahnya bila Anda membidik
komunitas yang ada di sekitar Anda sebagai segmen pasar yang cukup potensial.
Contohnya saja seperti membidik komunitas sepeda, penggemar bola, komunitas
skater, distro muslimah, dan lain sebagainya. Setelah menemukan konsep yang
sesuai, selanjutnya buatlah desain produk yang mewakili ciri khas komunitas
tersebut, serta mulailah mendisplay outlet Anda dengan interior atau ornamen
tambahan yang senada.
Bisnis distro Selain membidik komunitas yang ada di sekitar kita, strategi
pemasaran lain yang perlu dijalankan yaitu berani tampil beda untuk memancing
minat pelanggan. Keunggulan produk Pakaian Distro yang dikenal masyarakat
dengan sebutan limited edition (satu kali produksi untuk satu desain) ternyata tidak
menjadi jaminan kesuksesan bisnis distro.
Oleh karenanya, ciptakan desain yang unik, trendi, dan inovatif, agar produk
Anda memiliki ciri khas tertentu serta sentuhan nilai seni yang lebih tinggi. Misalnya
saja seperti mencantumkan kata-kata motivasi dalam setiap produk yang didesain,
mengangkat peribahasa plesetan untuk menarik minat pelanggan, menggunakan
bentuk animasi lucu sebagai ajang untuk berinovasi, atau bisa juga membuat desain
sederhana dan bersih untuk membidik konsumen yang menyukai desain-desain
simpel.
11
• Menjalankan strategi pemasaran jemput bola menggunakan mobil distro keliling.
Tak hanya para pelaku bisnis makanan saja yang bisa menjajakan
dagangannya dengan cara berkeliling. Sekarang ini ada beberapa pengusaha Pakaian
Distro yang mulai menjalankan strategi pemasaran jemput bola menggunakan mobil
keliling. Mereka mendisplay produk-produknya di dalam mobil, dan berkeliling ke
pusat keramaian untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Terbukti strategi
pemasaran ini tidak hanya kreatif dari segi konsep, namun juga cukup efektif untuk
mendongkrak penjualan produk.
12
BAB V
KESIMPULAN
Agar bisnis distro bisa tetap terus eksis, harus memiliki beberapa konsep
pemasaran unik yang bisa dijalankan yaitu Membuat konsep unik sesuai dengan
komunitas yang Anda bidik, Membuat desain unik untuk memancing respon
konsumen, Menjalankan strategi pemasaran jemput bola menggunakan mobil distro
keliling, Memperluas jangkauan pasar dengan membuka toko online, dan Melayani
delivery order untuk memanjakan para konsumen.
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14