Anda di halaman 1dari 7

ETOLOGI

(Faktor-faktor penentu perilaku hewan)

Kelompok 3 :
1. Yulanti
2. Ni kadek dwi adriani
3. Dianti
4. Nurmawahda
5. Jihan
6. Moh. Aziz Elfandi
A. Perilaku Hewan
Perilaku merupakan bentuk respon terhadap kondisi internal dan
eksternalnya. Suatu respons dikatakan perilaku bila respons
tersebut telah berpola, yakni memberikan respons tertentu yang
sama terhadap stimulus tertentu. Perilaku juga dapat diartikan
sebagai aktivitas suatu organisme akibat adanya suatu stimulus.
Dalam mengamati perilaku, kita cenderung untuk menempatkan diri
pada organisme yang kita amati, yakni dengan menganggap bahwa
organisme tadi melihat dan merasakan seperti kita.
Diketahui bahwa terjadinya suatu perilaku disebabkan oleh
genetis dan lingkungan (proses belajar), sehingga terjadi suatu
perkembangan sifat serta kematangan fisik dan fisiologi yang
mempengaruhi munculnya perilaku hewan.
2.1 Faktor genetik sebagai penentu perilaku

Gen merupakan unit pewaris sifat yang mempertahankan


identitas strukturalnya dari generasi ke generasi. Sifat- Sifat gen
antara lain mengandung informasi genetika, yang merupakan
bagian dari kromosom
Pakar genetika perilaku menganggap bahwa perilaku ditentukan
bersama sama oleh interaksi keturunan dan lingkungan. Terdapat istilah
genotipe dan fenotipe. Genotipe merupakan warisan genetika yang
merupakan bahan genetika sesungguhnya. Sedangkan fenotipe adalah
karakteristik seseorang yang dapat teramati. Fenotipe dipengaruhi oleh
genotipe, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Fenotipe merujuk
pada karakteristik fisik dan psikologis.
1. Innate
Merupakan perilaku atau suatu potensi terjadinya potensi yang telah
ada didalam suatu individu. Perilaku yang timbul karena bawaan lahir
berkembang secara tepat atau pasti. Perilaku ini tidak memerlukan
adanya pengalaman atau proses belajar, seringkali terjadi pada saat baru
lahir, dan perilaku ini bersiifat genetis (diturunkan).
2. Insting
Adalah perilaku innate klasis, terdapat beberapa perilaku yang
merupakan hasil pengalaman, belajar, dan adapula merupakan faktor
keturunan.
2.2 Faktor kematangan fisik sebagai penentu perilaku
Kematangan disebabkan karena perubahan “genes” yang menentukan
Perkembangan struktur fisiologi dalam system saraf, otak dan indra
sehingga semua itu memungkinkan spesies matang untuk mengadakan
reaksi-reaksi terhadap setiap stimulus lingkungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku hewan dari segi


kematangan fisik :
1. Perlengkapan dan pertumbuhan fisiologis
2. Lingkungan
2.3 Menjelaskan faktor kematangan fisiologis sebagai penentu
perilaku
Perilaku hewan dapat dikaji melalui beberapa cara salah satunya bisa
dapat dilihat dari fisiologi yang melatar belakangi satu individu atau hewan
tersebut. Perilaku yang dapat terjadi sebagai akibat satu stimulus dari luar.
Reseptor diperlukan untuk mendeteksi stimulus itu, saraf diperlukan untuk
mengkordinasikan respons, efektor itulah yang sebenarnya melaksanakan
aksi. Perilaku dapat juga disebabkan stimulus dari dalam.
Contohnya
Hewan yang lapar akan mencari makan sehingga hilangnya laparnya
setelah memperoleh makanan. Lebih sering terjadi perilaku suatu, organisme
merupakan akibat gabungan stimulus dari luar dan dari dalam. Jadi,
berdasarkan pernyataan diatas hubungan timbal balik antara stimulus dan
respons yang terjadi pada organisme merupakan sebagai studi mengenai
prilaku. Study lainnya menyangkut masalah pertumbuhan dan mekanisme
evolusioner dari organisme dan sekaligus evolusi perilaku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai