Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri makanan merupakan industri yang paling prospektif di Indonesia maupun di
dunia. Karena suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan urusan perut, maka industri makanan
menjadi salah satu sektor yang takkan lekang dimakan waktu. Pesatnya industri tersebut,
belakangan terus menggairahkan minat pengusaha untuk menggarap bisnis makanan. Bukan
hanya restoran dan cafe yang banyak bermunculan. Namun, bisnis rumahan seperti bisnis
katering yang saat ini banyak bermunculan pun makin gencar bersaing di pasaran.
Karena tingginya tingkat kebutuhan, usaha ini menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.
Dengan perpaduan menjalankan hobi sekaligus mendapatkan keuntungan, bisnis ini menjadi
sangat menarik terutama bagi kaum hawa, yang memang biasanya lebih concern pada urusan
yang satu ini. Bisnis katering adalah bisnis yang paling disukai wanita, karena berhubungan
dengan dapur, yaitu masak memasak. Alasannya pertama karena hobi, akses ke bisnis ini
biasanya mudah. Kalaupun kita tidak memiliki keahlian memasak, kita tinggal mencari koki atau
juru masak. Kedua, membuka bisnis katering, modal pertama cukup memanfaatkan dapur yang
telah ada. Ketiga, bisnis ini cukup di back-up pengetahuan yang relatif sederhana.
Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat menyebabkan kebutuhan
masyarakat Indonesia terhadap pangan semakin meningkat pula. Semakin meningkatnya
kebutuhan pangan tersebut, mendatangkan peluang-peluang bisnis yang dapat ditangkap oleh
masyarakatIndonesia, salah satunya adalah bisnis catering. Bisnis ini banyak diminati oleh
masyarakat karena dianggap memiliki tingkat pengembalian modal yang relatif cepat dan dapat
memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah usaha
catering yang berhasil dan berkembang, baik untuk catering lokal maupun catering internasional.
Usaha catering merupakan usaha yang paling populer di bidang boga. Di setiap
kesempatan dan momen kita sering menjumpai aneka makanan enak yang disajikan dengan
menarik oleh pengusaha catering. Usaha catering merupakan usaha yang cocok. Usaha catering
rumahan merupakan usaha penyedian aneka makanan untuk jumlah yang cukup besar. Usaha
katering rumahan saat ini cukup diminati karena kebutuhan akan makanan tidak pernah ada
habisnya apalagi untuk penyedian makanan dalam jumlah besar. Selain itu bila dilihat dari sudut
pandang efisiensi dan biaya, usaha ini banyak menghemat biaya investasi usaha. Seperti, tempat
dan peralatan rumah tangga dapat menggunakan yang telah ada sebagai langkah awal. Selain itu,
dilihat dari sisi pasar, masyarakat yang cenderung konsumtif memberikan peluang keuntungan
yang besar.
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan
efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih
untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan
tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk
membuat bisnis catering makanan. Selain itu, dilihat dari sisi pasar, masyarakat yang cenderung
konsumtif memberikan peluang keuntungan yang besar.

B. Visi Misi Uasaha Jasa Catering


1. Visi
Menjadi bisnis catering terpercaya dalam menjalankan permintaan, keinginan, dan
harapan pelanggan untuk menghasilkan kepuasan rasa dan layanan yang menegakkan
dan menjujung tinggi bahwa konsumen adalah raja.
2. Misi
1) Meningkatkan produktifitas, profesionalisme dan efisiensi kami untuk mencapai
kepuasan pelanggan. Antara lain melalui pelayanan prima, ketepatan waktu dan
penyediaan makanan yang berkulitas, bercita rasa dan sehat dengan harga yang
kompetitif.
2) Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan sebagai salah satu
keunggulan bersaing.

C. Pentingnya Dan Peranan Usaha Bagi Negara


1. Perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja.
2. Membantu memenuhi kebutuhan primer masyarakat.

D. Tujuan Mendirikan Usaha


1. Tujuan utama usaha jasa catering adalah memperoleh keuntungan.
2. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, secara tidak langsung dapat mengurangi
jumlah pengangguran. 
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan dalam acara yang mendadak baik itu
suka maupun duka.
4. Menjadikan usaha jasa catering sebagai usaha yang dapat memberikan hasil yang lebih
baik bagi masyarakat.
5. Membentuk usaha kuliner terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan
keberkahan bagi masyarakat yang mempercayai kami.

E. Targer Negara Terhadapa Suatu Proyek

F. Perkembangan Nilai Ekspor Impor Produk Industri

G. Perlunya Peningkatan Peran Industri Dari Produk


H. Peran Sponsor Proyek
I. Profil Bisnis
a. Nama bisnis : CV. Yummy Catering
b. Jenis bisnis : Perusahaan Jasa
c. Pemilik :
1. Alkasafan Gulo
2. Dian Yustika Tandakawi
3. Ferdianus Galu
4. Niputu Widicahyani Putri
5. Sara Papadiant
d. Berdiri : 10 September 2020
e. Sistem Pelayanan : Menerima, membuat, mengantar, dan menyajikan pesanan.
f. Konsumen : Umum
g. Alamat : Jl.xxxx
h. No. HP : 08527550xxx
i. Email : yummycatering@gmail.com
j. Facebok : Yummy Catering
k. Instagram : @yummy_catering

J. Brand
BAB II
ANALISIS ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Evaluasi Pasar Secara Historis


Secara Historis, pelayanan catering dapat ditelusuri sejak jaman Pharaoh atau yang kita
kenal sebagai Fir’aun di Mesir, Yunani Kuno, hingga Kekaisaran Romawi. Pada jaman itu
catering dimanfaatkan sebagai akomodasi dalam perjalanan para tentara dan juga sebagai
alat barter dalam jalur perdagangan. Hingga masuk pada masa Middle Age, catering tidak
hanya digunakan sebagai bekal tentara, tetapi menjadi sebuah jamuan pesta atau komoditi
mewah para kelas elit di masanya. Layanan catering terus berkembang menjadi sangat
populer di abad ke 15-16 dimana Jerman menjadi negara pertama yang menerapkan regulasi
standar makanan dalam layanan catering. Hingga pada tahun 1800-an, Alexis Soyer
menemukan sterno (pemanas) catering pertama yang digunakan untuk menjaga kualitas
makanan catering agar tetap panas. Sampai ke abad 19 catering terus berevolusi menjadi
bidang usaha yang memberi peran besar terhadap perekonomian banyak negara. Kini,
layanan catering telah berubah dari yang sebelumnya hanya makanan bekal menjadi
makanan yang tersaji dengan mewah serta layanan yang terus diimprove menjadi yang
terbaik.

Di Indonesia sendiri perkembangan bisnis katering sudah sudah begitu pesat, kini sudah
banyak perusahaan katering terletak di berbagai daerah. Dalam perkembangannya yang
cukup signifikan ini, beberapa usaha catering memberikan pelyanan satu atap. Maklum,
bisnis ini selalu berhubungan dengan banyak hal. Misalnya, saja dalam sebuah pesta
pernikahan, selain membutuhkan makanan pasti membutuhkan hal lainnya seperti
tempat/Gedung, tenda dan kursi untuk para tamu. Nah, ini yang kini mulai dilirik para
pengusaha catering. Selain menyediakan menu makanan mereka juga berupaya menyertai
pelayanan untuk memudahkan konsumennya. Karena berfokus pada sajian makanan yang
dipesan khusus dengan kualitas bagus, dalam perkembangannya usaha katering banyak
diadopsi juga oleh restoran-restoran untuk menambah penjualannya, menerima pesanan
makanan dalam jumlah besar, bahkan jika makanan yang dimaksud tidak tertera dalam
menu mereka. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan pasar yang semakin beragam, usaha
katering juga terus menyesuaikan bentuk, skala dan karakteristik produknya.
B. Proyeksi Kondisi Pasar:
a. Proyeksi Demand – Supply
1. Demand
Permintaan catering makanan akan meningkat pada saat acara pernikahan, hari
peringatan, acara kemahasiswaan karena kebanyakan di daerah Yogyakarta lebih
banyak masyarakat yang lebih memilih untuk melaukan order makanan baik itu
untuk efesiensi mendapatkan bahan pembuatan menu makanan, tenaga yang
dikeluarkan sampai pada keterjangkauan harga dan kualitas makanan yang terjamin.
Karena akan lebih bagus kalau makanan yang dihidangkan di buat oleh orang yang
sudah professional di bidang tata boga. Oleh sebab itu tingkat penjualan produk kami
pun ikut meningkat di bandingkan hari-hari biasanya.
2. Supply
Ada beberapa pesaing usaha catering yang ada di Yogyakarta khususnya daerah
Kalasan, namun produk yang kami tawarkan ini memiliki ciri khas yaitu kami
menawarkan jasa untuk membuat menu makanan yang dipesan sekaligus
menyediakan tempat atau Gedung untuk menyajikan makanan. Ini tergantung seperti
apa pesana dan kesepakatan bentuk service yang diinginkan konsumen. Hal itulah
yang menjadi keunggulan dari produk yang kami tawarkan dan berani bersaing
dengan pesaing lainnya.

C. Analisis SWOT
a. Strength
Membuka usaha catering makanan seperti nasi kotak, pembuatan dan penyajian makanan
saat ini cukup menjanjikan, karena dewasa ini masyarakat yang cenderung konsumtif dan
memperhatikan efisiensi waktu, tempat dan tenaga, mereka lebih memilih hal seperti ini
ditangani oleh pihak tertentu yang  berkompeten.

b. Weakness
Kelemahan pada usaha ini terdapat pada pemasarannya. Pemasaran yang  hanya
mengandalkan pesanan terkadang hanya berpatok pada waktu tertentu. Jadi kami harus
handal melobi pihak yang menjadi target pasar.

c. Opportunity
Peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini dikarenakan saingan untuk
usaha ini dikatakan belum terlalu banyak. Selain itu, kita juga dapat mengurangi jumlah
pengangguran didaerah tempat kita tinggal. Karena kita dapat mempekerjakan orang-
orang disekitar kita untuk membantu usaha yang sedang kita jalankan ini.
d. Threats
Ancaman untuk usaha ini sendiri adalah makanan ini akan cepat basi. Hal ini dapat
disebabkan pada saat pemasaaran, makanan tersebut sudah dimasukan dalam kemasan
karena proses pemasaran tidak dilakukan dengan cara produksi langsung ditempat/pasar.
Ancaman yang lain adalah akan ada banyak pihak lain yang meniru usaha kita ini. Hal ini
tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.

D. Analisis Marketing Mix:


a. Product
Produk yang ditawarkan oleh usaha jasa Yummy Catering antara lain:
1. Paket nasi kotak
2. Paket catering harian rumahan
3. paket hidangan pernikahan

b. Price
Dalam penentuan harga, kami mempertimbangkan beberapa faktor yaitu, Harga Pokok
Produksi, pasar/konsumen :
1. Paket nasi kotak
Paket Isi paket Harga
Menu 1 Nasi+Ayam Rp. 15.000
goreng/bakar+Kerupuk+Sambal+Buah+Air
Mineral(Gelas)+Tisu
Menu 2 Nasi+Ikan+Sambal+Kerupuk+Buah+Air Rp. 13.500
Mineral(Gelas)+Tisu

2. Paket catering harian rumahan


Hari Menu makanan pagi Menu makanan siang
Senin Nasi-sosis-kol-sambel-pepaya Nasi-tempe-sawi-pepaya
Selasa Nasi-ayam-kangkung-sambal- Nasi-tahu-buncis-sambal-puding
puding
Rabu Nasi-bakso-capcay jagung- Nasi-ceker ayam-bayam-sambel-
sambel-semangka semangka
kamis Nasi-ayam-kangkung-sambel- Nasi-tahu-kacang Panjang-
puding sambel-pusing
Jumat Nasi-tempe-sawi-sambel-buah Nasi-naget-sambel-buah naga
naga
sabtu Nasi-ikan-kol-sambel-puding Nasi-naget-sawi-sambel-puding
Total harga perbulan yaitu : Rp. 390.000

3. Paket Hidangan Pernikahan


Berikut adalah daftar menu hidangan pernikahan full service:
PAKET HEMAT 1 (30.000)
1. Nasi Putih
2. Aneka Nasi Goreng
3. Aneka Sop Pesta
4. Aneka Olahan Unggas/Ayam
5. Aneka Olahan Seafood
6. Es Buah
7. Buah Segar
8. Air Mineral

PAKET HEMAT 2 (35.000)


1. Nasi Putih
2. Aneka Nasi Goreng
3. Aneka Sop Pesta
4. Aneka Olahan Unggas/Ayam
5. Aneka Olahan Seafood
6. Aneka Sayur/Cah
7. Es Buah
8. Buah Segar
9. Air Mineral

PAKET DAHLIA (42.000)


1. Nasi Putih
2. Aneka Nasi Goreng
3. Aneka Soip Pesta
4. Aneka Olahan Unggas/Ayam
5. Aneka Olahan Seafood
6. Aneka Sayur/Cah
7. Aneka Cah Daging
8. Aneka Mie
9. Es Puter Komplet
10. Buah Segar
11. Air mineral

PAKET KUSUMA (49.000)


1. Nasi Putih
2. Aneka Nasi Goreng
3. Aneka Sop Pesta
4. Aneka Olahan Unggas/Ayam
5. Aneka Olahan Seafood
6. Aneka Sayur/Cah
7. Aneka Salad
8. Bistik Rolade
9. Aneka Puding
10. Buah Segar
11. Es Puter Komplet
12. Air Mineral

PAKET PUTRI (58.000)


1. Nasi Putih
2. Aneka Nasi Goreng
3. Aneka Sop Pesta
4. Aneka Olahan Unggas/Ayam
5. Aneka Olahan Seafood
6. Bistik Rolade
7. Aneka Pasta
8. Aneka Salad
9. Puding & Fla
10. Aneka Mie
11. Olahan Sayur dan Cah
12. Kue – Kue Mini
13. Buah Segar
14. Es Buah
15. Es Puter Komplet
16. Air Mineral

c. Place
Lokasi pendirian usaha untuk pendistribusian kepada pelanggan tersebut berada di lokasi
strategis dan mudah akses bagi calon pelanggan yang ingin menggunakan jasa kami yaitu
beralamat

d. Promotion
Adapun strategi promosi yang kami lakukan agar bisnis dapat dikenal dengan cepat dan
banyak calon konsumen yaitu :
1. Advertising, yaitu melalui Below the line : spanduk, poster, brosur, standing
banner.
2. E-commerce atau melalui jaringan internet dan jejaring sosial seperti facebook,
Instagram, dan web.
e. People
Ada beberapa orang yang terlibat dalam usaha Yummy catering yaitu :
1. Pendiri (5 orang)
2. Karyawan (5 orang)
E. Analisis Pasar Potensial
Usaha jasa catering memiliki potensi pasar yang bagus, karena di lingkungan sekitar dan
pasaran saat ini bisa dibilang  tidak banyak yang menyediakan jasa pembuatan, penyajian
sampai menyediakan makanan langsung setelah melakukan pemesanan. Selain
pertimbangan factor finansial, konsumen dapat menghemat waktu dan tenaga dengan harga
yang terjangkau tanpa memikirkan jangkauan jarak.. Jadi akan lebih praktis untuk
menggunakan jasa catering “Yammy Catering” sehingga memungkinkan untuk menguasai
pasar dalam menjual produk yang ditawarkan.

F. Analisis Product Lifecycle

1. Tahap perkenalan (introduction).


Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume
penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru)
Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi
terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan
menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih
terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.
2. Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena
permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan,
maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di
sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain
yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan
menurunkan harga jualnya.
3. Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada
tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun.
Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan
produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya
mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.
4. Tahap kemunduran (decline )
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan
atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru
harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun
jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena
permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa
mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu
yang sangat terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat
penjualan menurun antara lain:
 Memperbarui produk (menu, rasa dan layanan)
 memperbaiki program pemasaran serta program produksi produk agar lebih efektif dan
efisien.

G. Analisis Market Share

H. Manfaat Produk Utama Dan Manfaat Sampingan

I. Pola Konsumsi Produk Tsb

J. Kondisi Perdagangan

K. Perkembangan Struktur Harga

BAB III
ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
 Kondisi Teknis Industri
 Usaha Jasa Catering kami,kantor pusat sekaligus dibelakangnya dapur/tempat proses
produksi terletak di Kalasan Purwomarni tepatnya disebelah barat kampus UKRIM.Dan
gedung acaranya atau gedung pertemuan perayaan untuk menikmati makanannya lokasinya
berada di Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 tepatnya digedung Mandala
Bhakti Wanitatama (Gedung Pertemuan).
Dan khusus untuk konsumen yang mengalami kedukaan yang juga akan memakai jasa kami
disini kami hanya menyediakan makanan akan tetapi lokasi tempatnya tetap berada
dkediaman atau rumah yang berduka.
 Alasan kami memilih kantor dan tempat produksi berada dikalasan karena kami melihat ada
ruko kosong yang jadi bisa kami disewakan selain itu lingkungan masyarakat dikalasan
sangat nyaman dan tentram.
 Alasan kami memilih gedung pertemuan atau gedung resepsi acara diMandala Bhakti karena
tempatnya sangat strategis/atau berada ditengah-tengah sehingga lebih strategis untuk
dijangkau.
 Alasan tidak menyedikan tempat kedukaan karena hal kedukaan yaitu hal yang bersifat
dadakan jadi kami cuma bisa melayani penyediaan dan pengantaran makanan dikediaman
masing-masing dan tidak sangat mungkin jika kami menggabungkan tempat perayaan dengan
tempat kedukaan,hal itulah yang menjadi alasankami.
 Teknologi
 Handphone
Handphone kami gunakan sebagai alat pengambilam gambar produk makanan usaha
catering kami yang selanjutnya akan kami bagikan atau posting disosial media seperti
di sosial media facebook dan instragram selain sebagai pengambilan gambar
handphone juga kami gunakan untuk mengakses pemesanan produk makanan jasa
catering kami.
 Laptop
Laptop kami gunakan sebagai alat pembantu kami dalam membuat dan penyimpan
data-data penting dalam usaha kami.
 Denah Lokasi
 Mandala Bhakti Wanitatama (Gedung Pertemuan) Khususnya kami sewa sebagai
gedung perayaan acara usaha kami.
Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Kantor Utama/Pusat Yammie Catering
JL.Ukrim,Purwomartani,Kec.kalasan,Kab.Sleman,Yogyakarta
 Layout
(tridinya belum)
Berdasarkan denah diatas dapat dijelaskan bagian-bagiian ruangan yang ada pada denah
tersebut yaitu sebagia berikut :
 Dari jalan UKRIM menuju ke Utara kurang lebih 100 M melewati UKRIM terdapat
sebuah ruko disana.
 Kemudian terdapat sebuah pintu masuk di bagian depan
 Disebelah kiri pintu masuk terdapat sebuah meja untuk kasir dan untuk penerima tamu
 Dibagian sebelah kanan pintu masuk terdapat ruang tamu
 Selanjutnya terdapat pintu ruangan yang menuju ruang packing (packing barang yang
akan dibutuhkan dan lain sebagainya)
 Dibagian depan ruang packing terdapapt sebuah lemari untuk penyimpanan barang
 Kemudian disebelah kanan ruang packing ada juga pintu msuk untuk ruang staff atau
karyawan
 Didalam ruangan staff/karyawan terdapat juga lemari untuk penyimpanan berkas, dan
tedapat juga sebuah AC
 Selanjutnya dibelakang ruang packing terdapat pintu masuk untuk ruangan Meeting.
 Didalam ruangan meeting terdapat sebuah AC dan layar LED untuk presentasi
 Selanjutnya dibelakang ruang packing ada lorong menuju dapur, menuju pintu belakang
dan juga pintu untuk ke toilet.

 Sarana Dan Prasarana Penunjang


Sarana Komunikasi
 Laptop,Komputer,dan hanphone
Sarana transportasi
 Sepeda Motor & Mobil
Peralatan Dan Perlengkapan
 Peralatan & perlengkapan Kantor
 Komputer & Hanphone
 Meja dan kursi Kasir dan staf
 AC
 Printer
 Lemari Arsip File
 Kalkulator
 Pulpen & alat tulis(buku)
 Peralatan Gedung
 Kursi & meja
 AC
 Backsound
 Mickrophone
 Lcd
 Peralatan & Perlengkapan Dapur
 Talenan
 Pisau
 Penyaring
 Kuali/wajan penggoreng
 Penggiling
 Kompor gas
 Panci
 Ketel pemasak air
 Sendok & garpu
 Spatula
Beskom
 Mangkuk
 Piring
 Gelas
 Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi makanan usaha bisnis catering tergantung pada ukuran acara
yang dilayani.Pemicunya adalah semakin meningkatnya jumlah rumah tangga
berpendapatan tinggi, angka pernikahan dan acara perusahaan. Meningkatnya jumlah ibu
yang menggunakan jasa catering untuk melayani resepsi pernikahan karena alasan
sederhana. Para ibu hari ini mulai banyak yang bekerja di luar rumah sehingga tidak
memiliki waktu dan energi untuk melakukan semua perencanaan pesta yang
mengesankan.selain itu juga mahasiswa yang mempunyai kesibukan tinggi dalam
perkuliahannya sehingga mereka sulit untuk membagi waktu antara memasak dan
mengerjakan tugas kuliah ,juga segala organisasi yang mereka bidangi maka mereka akan
lebih nmemilih untuk menggunakan jasa catering.
 Rencana produksi selama masa kehidupan proyek
Rencana produksi dalam 1 hari kami melakukan penyediaan 2 kali makan siang dan
malam dalam perhari,diluar pelayanan pesanan dadakan dan perayaan.Jadi jika dihitung-
hitung produksi kehidupan proyek kami selama setahun bisa melebihi 730 kali
penyediaan makanan karna 730 itu hanya hasil dari hitungan penyediaan makanan dalam
perhari dan dikalikan dengan pertahun belum termasuk dengan pesanan acara dan
pesanan dadakan.
 Iklim dan Tanah
Dari pemilihan tempat produksi yang berada diKalasan yang disitu ada kantor pusat
sekaligus dibelakang kantor langsung ada dapur(tempat produksi).Kami melihat tidak ada
ancaman bencana alam karena posisi tanahnya tidak rentan dari lingkungan yang
perpotensi bencana.
 Produk dan Proses Pengolahan
Yummy Catering menawarkan beberapa produk sesuai dengan paket yang ditawarkan.
Karena sejak awal pendirian Yummy Catering merupakan makan yang memiliki
kelezatan yang mengandung kesehatan karena Yummie catering sangat memperhatikan
dan mengutamakan kebersihan untuk kesehatan konsumen sehingga Yummie catering
banyak diminati oleh masyarakat yang ada.Produk-produk yang ditawarkan Yummi
catering yaitu :
 Paket Nasi Kotak
 Paket Harian Rumahan
 Paket Hidangan Pernikahan
Proses pengolahan :
Masih belum dibuat karna belum ada scedul yang ditetapkan bersama.

BAB IV

ANALISIS ASPEK MANAJEMEN


 Manajemen Pembangunan Proyek
Dalam proses pembangunan usaha ‘’YUMMY CATERING’’ ada beberapa tahap atau
kegiatan yang dilakukan sebelum bisnis ini beroperasional, diantaranya adalah sebagai
berikut

1. Pembuatan laporan Study Kelayakan Bisnis (1 bulan)


2. Observasi lokasi dan tempat usaha yang akan dibuat (1 bulan)
3. Mengurus perijinan (1 bulan )
4. Menata layout dan desain ruangan ( 2 minggu)
5. Melakukan pemesanan bahan baku (2 minggu)
6. Pembelian peralatan dan perlengkapan (2 minggu)
7. Merekrut karyawan (2 minggu)
8. Training ( 1 minggu)
9. Menentukan tanggal grand opening (2 minggu)
10. Melakukan promosi ( 1 bulan )
11. Grand opening ( 1 hari )

N BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3


KEGIATAN
O 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan Studi Kelayakan
1
Bisnis
2 Observasi lokasi dan tempat usaha

3 Mengurus perijinan

4 Menata layout dan desain ruangan


Melakukan pemesanan bahan
5
baku
Pembelian peralatan dan
6
perlengkapan
7 Merekrut karyawan

8 Training
9 Promosi
Menentukan tanggal grand
10
opening
11 Grand Opening

 Manajemen Operasional

Pada Jasa ‘’Yummi Catering’’ ini juga tentunya membuka atau menjalankan sebuah bisnis harus
memiliki pembagian tugas yang jelas dan terstruktur sesuai dengan keahliannya masing-masing,
sehingga tujuan-tujuan dalam perusahaan tersebut dapat tercapai dengan baik.

Berikut ini tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan.

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan alat/instrument para manajer perusahaan untu


mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan dan operasi. Struktur organisasi menentukan
kaitan antar tugas-tugas yang harus dilaksanakan serta membagi-bagi otoritas/wewenang dan
tanggung jawab kepada para manajer. Bagan organisasi (organization chart) adalah diagram
yang memvisualisasi struktur organisasi, yang terdiri dari kotak-kotak yang menggambarkan
pusat-pusat tanggung jawab dan garis-garis yang menghubungkan pusat-pusat tanggung jawab
yang satu dengan yang lain. Dalam kaitannya dengan sistem informasi, struktur organisasi
membantu menggambarkan arus informasi dalam organisasi (Bastian, 2006).
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan hubungan antara bagian dan posisi
dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian aktivitas kerja, serta
memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas sampai batas-batas tertentu. Selain itu, struktur
organisasi memprlihatkan tingkat spesialisasi aktivitas tersebut. Struktur organisasi juga
menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan (siaa melapor pada
siapa). Dengan adanya struktur organisasi, maka stabilitas dan komunitas organisasi bisa tetap
ber

Struktur Organisasi ‘’Yummy Catering’’

Direktur
Utama

Manajer Manajer Manajer Manajer


Keuangan MSDM Operasional Pemasaran

B. Job description

Job description atau uraian jabatan atau gambaran tugas adalah suatu pernyataan tertulis yang
berisi tujuan dari dibentuknya suatu jabatan/tugas. Uraian ini berisi gambaran tentang apa yang
harus dilakukan oleh pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, alasan-alasan
mengapa pekerjaan tersebut dilakukan, hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya
di luar lingkup pekerjaannya dan di luar organisasi (eksternal) untuk mencapai tujuan unit kerja
dan perusahaan secara luas. 

1. Direktur Utama
Bertanggung jawab atas perncanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan
pengawasa serta peningkatan mutu.
Job Description:
 Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Catering
 Merencanakan dan menyusun program kerja
2. Manajer SDM
Job Description:

 Menyusun strategi ataupun kebijakan dalam pengelolaan SDM yang telah


ditetapkan oleh perusahaan, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek. 

 Menyusun rencana kerja beserta anggaran dalam pelaksaan kebijakan yang telah
ditetapkan serta memastikan bahwa kinerja SDM meningkat.

 Mengontrol dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan fungsi SDM di


perusahaan guna memastikan semuanya berjalan sesuai strategi, kebijakan dan
aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
3. Manajer Keuangan
Job Description:

 Menyusun rencana penggunaan keuangan bersama manajer lain dalam segala


kegiatan dan peningkatan mutu usaha.

 Mengawasi segala pengeluaran dan pemasukan dalam perusahaan supaya berjalan


sesuai dengan perencanaan.

 Menetapkan pelaksanaan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan keuangan.

4. Manajer Produksi.
Job Description:
 Mengkoordinasi dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada
setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam produksi.
 Mengawasi segala kegiatan produksi agar berjalan sesuai rencana.
5. Manajer Pemasaran.
Job Description:

 Menetukan target pemasaran.

 Membuat rencana promosi pemasaran produk.

 Mengawasi rencana penjualan produk dan permintaan produk.

 Mengawasi kepuasan konsumen dan kelancaran pelaksanaan segala rencan yang


berhubungan dengan pemasaran.
.
6. Kepala Koki
Job Description:
 Memberikan laporan kepuasan pelanggan kepada staff pemasaran
 Merencanakan menu , merancang metode memasak dan item menu baru
 Memastikan kualitas makanan baik dan harga sesuai.
 Mengelola penyimpanan.
 Memesan bahan makanan dari supplier.
 Mengelola budget dan laporan keuangan dengan akurat.
 Mengelola prosedur kebersihan dan kesehatan dapur.
 Mengorganisir staff dapur.
 Melakukan perekrutan, melatih, dan mengembangkan staf.
 Mempersiapkan makanan yang sudah terstandarisasi oleh perusahaan
 Bertanggung jawab atas kebersihan area kitchen inventory bahan makanan dan
seluruh perlengkapan kitchen.

7. Koki Staft
Job Description:
 Melaksanakan kegiatan utama produksi terutama dalam hal makanan.
 Melaksanakan kegiatan produksi sesuai standar kualitas minimum
C. Job Spesification

Job Spesification adalah spesifikasi jabatan yang merupakan suatu uraian tertulis tentang tentang
latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan dan kompetensi atau hal-hal lain yang
berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki SEBELUM mengisi jabatan tertentu
sehingga dapat berfungsi dengan efektif.

1. Direktur Utama
 Pendidikan minimal S1
 Berpengalaman dalam membuat janji antar perusahaan
 Mampu bekerjasama dengan seluruh unit perusahaan 
 Bertanggung jawab, jujur dan loyal pada perusahaan

2. Manajer Keuangan dan MSDM

 Pendidikan minimal D3 akuntansi/manajemen


 Teliti, jujur dan takut akan Tuhan
 Jenis kelamin P/L
 Dapat membuat laporan keuangan dan memahami ilmu keuangan dan akuntansi dan
dalam penerapannya
 Bijaksana dalam mengambil keputusan
 Mampu mengelola SDM

 Mampu mengatur jalannya keuangan perusahaan

3. Manajer pemasaran dan produksi


 Pendidikan minimal D3 manajemen
 Kreatif dalam berbagai pengembangan ide pemasaran
 Bijaksana dalam mengambil keputusan pemasaran
 Dapat berkomunikasi dengan baik
 Menentukan daerah-daerah pemasaran
 Mampu mengawasi proses produksi dengan baik
 Mampu melakukan pengawasan pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi
4. Kepala Koki
 Pendidikan minimal SMA, diutamakan D3 kuliner dan perhotelan
 Usia maksimal 40 tahun
 Memiliki pengalaman di bagian Masak
 Pengalaman minimal 2– 5 tahun sebagai Chef
 Kemampuan mengolah kreasi makanan dengan baik 
 Memiliki komitmen yang tinggi, dapat bekerja cepat dan memiliki sifat positif
dalam bekerja
 Memiliki pengetahuan terkait dengan higienitas dan konsistensi terhadap
makanan yang disajikan
 Memiliki inisiatif untuk memikirkan cara meningkatkan kualitas makanan
 Kemampuan dalam mengontrol budget dan mengolah angka
 Memiliki jiwa pemimpin yang kuat

(masih kurang)
D. Urutan aktivitas utama dalam proses katering di YUMMI CATERING adalah sebagai
berikut : 
1. PROSES PERSIAPAN DAN PEMILIHAN BAHAN BAKU
Meliputi keseluruhan kegiatan persiapan dan pemilihan bahan baku. Bahan baku yang
dibutuhkan akan dipersiapkan dan dipilih secara ketat baik dari sisi kualitas, ukuran,
kesegaran dan kelengkapan legalnya. Hal ini untuk menjaga agar makanan olahan yang
dihasilkan akan sesuai dengan standar mutu yang sudah ditentukan, aman dan terjamin
kehalalannya. 
2. PENYIMPANAN BAHAN BAKU
Bahan baku yang sudah dipilih dengan seleksi yang ketat kemudian disimpan di tempat
penyimpanan yang sesuai, dengan pengaturan menurut karakter masing-masing bahan.
Bahan-bahan tertentu yang membutuhkan penyimpanan dengan suhu rendah, seperti
ikan, daging, olahan daging dan sebagainya ditempatkan di freezer atau lemari pendingin,
untuk menunggu proses selanjutnya.
3. PROSES PERACIKAN
Bahan baku yang siap diolah terlebih dahulu dibersihkan dan diambil bagian-bagian yang
dibutuhkan. Selanjutnya, bahan baku yang sudah benar-benar bersih akan dibuat berukuran
tertentu dengan proses pemotongan, kemudian diracik sesuai dengan kebutuhan masing-masing
olahan menu.
4. PROSES PENGOLAHAN
Bahan baku yang sudah diracik kemudian langsung diolah atau dimasak sesuai dengan
menu yang sudah ditentukan, menurut resep yang diawasi langsung oleh kepala juru
masak. Proses pengolahan makanan harus benar-benar sesuai prosedur standar dan
terkendali untuk menjaga kualitas cita rasa, higienitas dan kesegaran hasil olahan
makanan.
5. PROSES PENGEMASAN dan DISTRIBUSI
Hasil olahan makanan kemudian dikemas dalam wadah-wadah tertutup yang sudah
dipastikan dalam kondisi bersih dan aman, agar tetap higien dan terjaga keutuhannya,
baik selama proses pengiriman sampai saat disajikan di tempat tujuan. Setelah melalui
pemeriksaan akhir, makanan siap diberangkatkan sesuai dengan jadwal pengiriman
yang telah diatur agar makanan sampai di tujuan dalam kondisi baik, tetap segar dan
disajikan tepat waktu.

6. PROSES PENYAJIAN dan PELAYANAN
Makanan dan minuman yang telah sampai di lokasi - biasanya ruang makan (misalnya
kantin perusahaan), atau dining room dalam gedung, maupun lokasi lain yang disiapkan
untuk kegiatan jamuan makan - semuanya disusun, diatur dan disajikan sesuai dengan
kebutuhan. Untuk kebutuhan resepsi atau acara jamuan khusus, penataannya diatur agar
diupayakan menyatu dengan tema atau bagian dari dekorasi ruangan. Sedangkan untuk
jadwal makan dan minum karyawan perusahaan, semua disiapkan menurut
peraturan makan minum di perusahaan tersebut. Keseluruhan pelayanan tersebut
dikoordinir oleh petugas, dengan dibantu crew pramusaji dan operasional lapangan

E. Waktu operasional kerja

Berikut aturan kerja bagi setiap karyawan maupun semua bagian dalam organisasi:

1) Jam karyawan - karyawan sudah mulai masuk untuk absen


2) Jam 09.00 Catering dibuka
3) Jam 12.00-13.00
4) Jam 14
5) Jam 19.00
6) Jam 22.00 su
7) Jam 22.00-22.30 karyawan sudah mulai melakukan pembersihan kembali alat-alat
masak,dan semua peralatan yang dipakai
(masih kurang)
BAB V
ANALISIS ASPEK HUKUM

A. Bentuk badan usaha


CV.YUMMY CATERING adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa
makanan catering. Yang berlokasi Jl.Ukrim No 2 kadirojo I, Purwomartani, kec.kalasan,
kabupaten sleman,DIY 55571. Yang mendapatkan izin dari lingkungan sekitar serta
mengikuti peraturan yang berlaku sehingga layak untuk dijalankan. Yummy Catering ini
berbentuk persekutuan komanditer (CV) yang mendirikan oleh ke 5 orang yang memiliki
persamaan visi misi untuk memajukan CV ini. Alasan kami mendirikan CV ini adalah
karena proses perijinan dan pendirian relatif lebih mudah dan lebih cepat serta biaya yang
dibutuhkan lebih murah.
B. Perizinan usaha
Untuk menjalankan usaha ini, kami mengurus surat perizinan/legalitas
Menurut peraturan Bupati Sleman Daerah Istimewah Yogyakarta Nomor 7.1 Tahun 2018
Tentang Tahapan Pemberian Izin.

Syarat-syarat yang diwajibkan oleh jasa pendirian CV tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pas Photo penanggung jawab/ direktur 3×4 berwarna 4 lembar
2. Copy KTP pendiri (minimal 2 orang tidak bisa suami istri).
3. Copy sertifikat tanah / surat kontrak tempat usaha
4. Stempel CV asli (dipinjam selama pengurusan)
5. NPWP Pengurus
6. Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung, apabila berada di Gedung
7. 8 lembar Materai Rp. 6.000,-
8. Siap disurvei

Hasil yang akan kami dapatkan Jasa Pendirian CV Lengkap Yogyakarta :

• Akte pendirian CV dari Notaris,


• SK Kemenkumham.
• NPWP Perusahaan dan Surat Keterangan Terdaftarnya.
• SIUP dan NIB.

Biaya Jasa Pendirian CV Yogyakarta :

Rp.2.500.000,-
Lama Proses maksimal 3 Minggu
BAB VI
PROFIL PROYEK

A. Sejarah Proyek
CV. YUMMY CATERING adalah perusahaan/usaha yang bergerak di bidang jasa yang
didirikan pada tanggal 10 september 2020 oleh sekelompok mahasiswa. Perusahaan/usaha ini
diawali dari ide salah satu dari kelompok mahasiswa yang melihat saat ini banyak orang yang
ingin membuat acara atau kegiatan secara simple dan efisien dalam hal ini penyiapan makanan
dan hidangan, namun terkendala masalah waktu dan tenaga. Dari pemikiran inilah kami
mempunyai ide untuk membuat usaha catering makanan yang kami beri nama CV.YUMMY
CATERING.
Dengan adanya usaha ini di harapakan dapat membangun aspek kemanusiaan dalam
bidang taraf hidup serta kegiatan di sekitar lingkungan dimana usaha ini berjalan.
Logo perusahaan kami berbentuk bulat yang menunjukan life cycle perusahaan akan
terus berlanjut,kemudian gambar …..(BELUM SELESAI/BOLEH DITAMBAH)
Profil usaha

Nama Usaha : YUMMY CATERING


Jenis Usaha : Jasa
Bidang Usaha : Makanan
Pendiri : Alkasafan Gulo
Dian Yustika Tandakawi
Ni Putu Widhi Cahyani Putri
Sara Papadiant
Ferdi Gallu
Berdiri : 10 September 2020
Jumlah Tenaga Kerja : 12 Orang
Sistem Pelayanan : Menerima, membuat, mengantar, dan menyajikan pesanan.
Konsumen : Umum
No. HP : 08527550xxx
Email : yummycatering@gmail.com
Facebok : Yummy Catering
Instagram : @yummy_catering
Alamat :
 Kantor & Dapur : Jl. Ukrim No. 2, Kadirojo I, Purwomartani, Kec. Kalasan,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
 Gedung Acara : Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal,
Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
B. Tahap Pelaksanaan
Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam proses pembangunan perusahaan yaitu:
1. Pembuatan studi kelayakan bisnis selama 4 minggu (08 September – 08 Oktober 2020)
2. Observasi lokasi tempat usaha dan proses negosiasi dalam waktu 4 minggu (22 Oktober –
22 November 2020)
3. Pengurusan perijinan usaha dilakukan selama 4 minggu (07 Oktober - 07 November 2020)
4. Menata layout dan desain ruangan (24 Oktober – 7 November 2020)
5. Melakukan pemesanan bahan baku (22 Oktober – 7 November 2020)
6. Pembelian peralatan dan perlengkapan perusahaan (07 Oktober - 21 November 2020)
7. Perekrutan karyawan (1-15 Oktober 2020)
8. Traning karyawan (15-30 Oktober 2020)
9. Melakukan promosi (08 Oktober – 30 November 2020)
10. Menetukan tanggal grand opening (24 Oktober -24 November 2020)
11. Grand opening dan launcing produk dilakukan selama 1 hari (30 November 2020).

C. Tahap Pengolahan
Tahap pengolahan adalah tahap dimana sebuah perusahaan jasa mengelola bahan makanan
mentah menjadi makanan jadi yang siap dikonsumsi oleh para konsumen misalnya sayuran
seperti kol,wortel dan buncis diolah menjadi beberapa varian produk siap saji seperti capcay dan
sup. Ada pun tahap-tahap pengolahannya adalah
a. Tahapan design awal
Pada tahapan ini, perusahaan sudah harus menentukan design awal produk yang berupa
design spesifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk yang akan dibuat
nantinya.
b. Tahapan design produk
Pada tahapan ini, suatu perusahaan sudah dapat menentukan design dari suatu produk yang
dapat berupa gambaran dari produk tersebut seperti variasi menu, ukuran, porsi dan lain
sebagainya.
c. Tahapan cara pembuatan
Tahapan ini merupakan tahapan di mana perusahaan harus menentukan urutan proses
pembuatan suatu makanan, tempat untuk bekerja yang tepat, dan segala macam peralatan yang
dibutuhkan untuk menghasilkan makanan tersebut.
d. Tahapan pembuatan
Pada tahap ini, perusahaan mulai memproduksi makanan yang diinginkan dan yang
sedang dibuat tersebut. Proses pembuatan makanan harus disesuaikan dengan pesanan, memiliki
kualitas yang terbaik, dan peralatan mesin yang tersedia.

D. Kebutuhan Tenaga Kerja


Kami dalam menjalankan usaha catering makanan ini membutuhkan kurang lebih 9 tenaga
kerja dengan rincian sebagai berikut :
 Direktur utama
 Manajer keuangan
 Manajer MSDM
 Manajer Pemasaran
 Manajer Operasional
 Karyawan Produksi

E. Sarana dan Prasarana


 Alat transportasi dan Komunikasi
 Penggunaan instalasi listrik yang harus di bayar sebesar Rp.,- per tahunnya
 Penggunaan instalasi air/PAM yang harus dibayar sebesar Rp.,- per tahunnya
 Transportasi yang digunakan adalah motor dan mobil
 Alat komunikasi yang digunakan antara lain: Komputer, Laptop, HP.
 …..( BOLEH DITAMBAH & DIKURANG)
 Bangunan Proyek
Produksi ini berjalan di sebuah ruko dan gedung serbaguna yang dimana sewa per
tahunnya untuk ruko adalah Rp. ,- dan untuk sewa gedung serbaguna per bulannya
sebesar Rp. ,- (BOLEH DITAMBAH/KURANG)
 Peralatan Kantor
 Komputer
 Kalkulator
 Alat tulis
 (BOLEH DITAMBAH/KURANG)

Anda mungkin juga menyukai