Anda di halaman 1dari 23

Proposal Business Plan

“Bakso Dower”
Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu :
Adi Cahyadi, S.E., M.Si.

Disusun Oleh :
Inayah Hanifatussilmi 11170860000051
Nur Adibah 11170860000071
Zakiyyatun Nafilah 11170860000079

PRODI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019

0
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT. Tuhan pencipta dan
pemelihara alam semesta yang telah memberikan kami rahmat dan karunianya sehingga
kami dapat menyelesaikan proposal Business Plan dengan baik dan tanpa hambatan apapun.
Shalawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya, sahabat – sahabatnya, dan para pengikutnya yang setia hingga hari
pembalasan.
Alhamdulillah atas seizin Allah SWT kami dapat menyelesaikan propodal Business
Plan sub tema Industri Kreatif bertemakan “BAKSO DOWER” ini dengan sebaik-baiknya.
Proposal ini kami disusun berdasarkan analisis dan referensi yang otentik.Disamping itu,
kami menyajikan isi dari makalah ini dengan sejelas mungkin agar para pembaca dapat
dengan mudah memahami isi dari proposal ini. Sekian pengantar dari kami selaku penulis
semoga apa yang dapat kami sampaikan melalui proposal ini dapat menjadi manfaat hingga
hari akhir nanti.

Ciputat, Desember 2019

Tim Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar.....................................................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................................................ii

Ringkasan.............................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1

1.1 Sejarah Berdirinya Usaha.........................................................................................................1

1.2 Visi, Misi, dan Tujuan.........................................................................................................1

BAB II ISI............................................................................................................................................2

2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha..............................................................................................2

2.2 Aspek Pemasaran......................................................................................................................4

2.3 Perkiraan Permintaan dan Penawaran....................................................................................4

2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar.....................................................................................5

2.5 Aspek Organisasi dan Manajemen...........................................................................................8

2.6 Aspek Produksi..........................................................................................................................8

2.7 Aspek Keuangan......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................19

Ringkasan

ii
Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Tanpa
adanya makanan, manusia tidak mungkin bertahan hidup. Pada zaman primitif, manusia
memakan sesuatu yang memang bisa dimakan dan hanya diolah dengan sangat sederhana,
namun karena kemajuan zaman, manusia mendapat hasrat untuk mendapat cita rasa yang
lebih dari makanan yang disantapnya. Karena itulah, dalam pengolahan makanan, manusia
melakukan banyak inovasi, seperti menemukan bumbu, bahan makanan yang baru, maupun
cara pengolahannya.
Bakso dower hadir sebagai salah satu inovasi yang kami rancang dalam memenuhi
kebutuhan manusia tersebut. Produk makanan yang dihasilkan bervariasi rasa sesuai dengan
selera kostumer. Keunggulan yang dimiliki oleh bakso dower ini adalah menggunakan
bahan-bahan dengan kualitas bagus tetapi harga tetap terjangkau serta kemudahan dalam
pemesanannya karena bekerja sama dengan Ojek Online seperti GoJek dan Grab serta
memiliki aplikasi sendiri yang kami siapkan. Proses produksinya menggunakan alat-alat
dapur pada umumnya dengan cara merebus adonan bakso dengan kaldu dan cita rasa khas
yang kami miliki. Target pasar kami adalah mahasiswa, maka dari itu kami memilih lahan
yang strategis terutama yang dekat dengan kampus. Selain itu kami menyediakan meja dan
kursi yang nyaman bagi mereka yang ingin menikmatinya di dalam restaurant, dan
menyediakan dalam bentuk kemasan dengan kata-kata yang unik dan menarik. Untuk
persaingan usaha sendiri, walau pun ada banyak jenis usaha serupa, bakso dower yakin
dapat mengungguli bakso-bakso lain dengan teknik marketing yang menjanjikan.

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Berdirinya Usaha


Melihat dari perkembangan usaha kuliner di Kota Tangerang Selatan, kami tertarik
untuk membuat suatu usaha bisnis di bidang makanan yang berbahan dasar bakso.
Keputusan untuk membuat bisnis makanan yang berbahan dasar bakso adalah karena
tingginya selera masyarakat akan makanan di era saat ini, bakso sangat banyak disukai
kalangan semua umur dan semua Kalangan ekonomi dari kalangan bawah, menengah,
sampai kepada kalangan atas.
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi
Menjadikan bakso dower sebagai makanan favorit di Dunia
b. Misi
1. Kepuasan pelanggan dengan memberikan pelanggan terbaik dan memberikan
inovasi rasa sesuai dengan selera konsumen.
2. Melakukan dan menambahkan jumlah produksi bakso dower.
3. Promosi, pameran-pameran dan sosial media seperti bazaar dan expo-expo
makanan dan media sosial agar produk bakso dower ini banyak dikenal.
c. Tujuan
1. Pelayanan terbaik terhadap konsumen agar menjadi pelanggan tetap
2. Inovasi produk dari segi rasa, bentuk, dan kualitasnya.
3. Memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat membuat makanan yang
berkualitas.
.

1
BAB II ISI

2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha


Produk bakso dower merupakan usaha yang menawarkan produk kudapan yang di
jual baik secara langsung maupun secara online. Proses produksi dari pengolahan bahan
baku menjadi produk jadi dilakukan di restoran, selain restoran kami juga menyediakan
beberapa gerobak bakso yang bertindak sebagai franchise.
Produk bakso dower dibuat secara manual dengan menggunakan alat dapur pada
umumnya. Sasaran utama bakso dower adalah kaum milenial termasuk mahasiswa.
Kemudahan pemesanan yang ditawarkan bakso dower cukup menjanjikan karena bisa
di pesan langsung datang ke restoran, melalui franchise, dan juga online (Gojek, Grab
dan Sower yaitu aplikasi resmi bakso dower). Ciri khas dari bakso dower sendiri
terletak pada porsi bakso dengan bahan yang berkualitas dengan kuah yang segar dan
nikmat. Kemudian kami juga menyediakan berbagai jenis bakso dengan nama yang
unik, seperti bakso dower, bakso goring, bakso kremes, dan jenis bakso lainnya. Semua
bakso memiliki varian isi yang sama yaitu pedas level, keju leleh, urat, telur puyuh,
telur ayam, telur ikan, dan varian lainnya. Fasilitas yang diberikan seperti Wifi, lahan
parker yang luas, musholah yang luas dengan memperhatikan kesucian, toilet yang
bersih, serta ruang-ruang khusus yang bisa dipakai untuk rapat atau acara lainnya.
Harga yang ditawarkan pun terjangkau yaitu mulai dari 5,000 - 35,000 untuk berbagai
jenis bakso.
Keunikan dari produk bakso dower ini adalah berasal dari cita rasa sambal yang
berbeda dengan bakso pada umumnya yang menggunakan kuah atau digoreng biasa.
Sehingga produk ini bisa menarik pembeli yang ingin mencoba sensasi rasa yang
berbeda dari bakso yang lain.

2
Analisis SWOT
STRENGHT (S) : WEAKNESS (W) :

Internal 1. Menggunakan bahan berkualitas


1. kekurangan
dan halal
sumber daya
2. Bahan baku mudah didapat
modal
Eksternal 3. Harga yang terjangkau
4. Fasilitas yang disediakan 2. Kurangnya
5. Produk cukup populer pengalaman bisnis.
di masyarakat.
6. Cita rasa yang unik.
OPPORTUNITY (O) : STRATEGI (SO) STRATEGI (WO) :

1. Proses produksi 1. Proses produksi yang mudah Kami akan berusaha lebih
dengan 2. Bahan baku yang mudah didapat keras lagi untuk
pengembangan yang Belum banyaknya yang menjual bakso menambah modal yaitu
cukup mudah. sejenis dengan yang kami tawarkan dengan mencari investor
2. Jenis makanan yang sehingga kami memiliki peluang besar Meningkatkan
di sukai sebagian dalam menjalankan bisnis ini. pembelajaran mengenai
mahasiswa. bisnis melalui pengalaman
para pembisnis sukses
3. Toko strategis dekat Mencari supplier bakso
yang memberikan harga
dengan kampus paling murah untuk
meminimalisasikan
pengeluaran modal.

THREAT (T) : STRATEGI (ST) : STRATEGI(WT) :


1. Harus membuat produknya tersebut 1. Harus memperhitungkan
1. Pesaing yang menawarkan mempunyai keunikan tersendiri dan
produk serupa namun jumlah produk yang dapat
berbeda dari pesaing lain dijual untuk satu hari
dengan jenis yang berbeda 2. Saat Bakso Dower ini laku dipasaran,
contoh: bakso tusuk kuah. sehingga tidak bersisa dan
kami akan memikirkan kembali bisa meminimalisasi
2. Selera konsumen yang varian yang lain selain Bakso Dower kerugian.
berubah-ubah membuat kami untuk varian rasa produk kami.
kesusahan dalam membuat 2. Harus menawarkan
varian rasa. produk dengan keunikan
yang dimiliki.
3. Harus mencari
keinginan rasa konsumen
yang “up to date” demi
menunjang kemajuan
bisnis.

3
2.2 Aspek Pemasaran
Proses pembagian pasar suatu produk / jasa secara keseluruhan ke dalam beberapa
segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses mengidentifikasi atau
analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu pasar. Terdapat beberapa macam
variabel segmentasi yaitu:
1. Segmen Pasar
a) Segmentasi geografis
Usaha ini terlebih dahulu di fokuskan khusus kota Tangerang Selatan dan daerah
sekitarnya. Setelah itu kami akan mencoba membuka cabang di beberapa kota
besar.
b) Segmentasi Demografis
Segmentasi usia yaitu remaja 15-45 tahun, dimana usia tersebut masih banyak
yang hobi makan baik wanita maupun pria dengan jenis pekerjaan yaitu pelajar,
mahasiswa, dan pengawai swasta dengan pendapat menengah.
c) Segmentasi Psikografi
Remaja memiliki kebiasaaan yang selalu ingin makan makanan yang unik dan
pedas dari usaha yang kami buat, selain ekonomis kami juga menyediakan
tingkat kepedasan sambal dari usaha yang kami buat tergantung dari lidah
konsumen.
2. Targeting
Targeting adalah sasaran untuk pemasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan
melalui berbagai pertimbanagan dan analisis dari segmen pasar dengan cara menari
konsumen agar tertarik pada produk yang ditawarkan.
Sasaran utama kami adalah mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan kami membuka
usaha ini dalam lingkungan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Produk
yang kami buat ini kami prediksi akan menarik perhatian setiap mahasiswa. Selain
itu, produk ini memiliki harga yang cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa.
3. Positioning
Positioning adalah upaya identifikasi, komunikasi serta pengembangan. Keunikan
usaha Bakso Dower ini terletak pada rasa sambalnya.
2.3 Perkiraan Permintaan dan Penawaran
1. Permintaan

4
Diperkirakan sekitar 5% dari jumlah mahasiswa UIN yang akan tertarik untuk
membeli produk yang kami jual dan masing-masing pembeli akan membeli minimal
1 bungkus Bakso Dower (isi 5 buah), maka dapat diperkirakan jumlah kebutuhan
produk per hari adalah 100 dus (500 buah).
2. Penawaran
Penawaran mengalami kenaikan sesuai pertumbuhan penduduk sebesar 5,9%.
2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Rencana penjualan bakso dower meningkat kurang lebih 5% setiap tahunnya.
2.4.1 Product
Produk Bakso Dower dapat menarik minat konsumen. Dibandingkan dengan
pesaing karena tersedianya jasa custom order. Selain itu, Bakso Dower juga
memiliki keunggulan dalam hal kualitas, keunikan rasa, desain, dan kemasan.
Bakso Dower menggunakan bahan dasar bakso berkualitas tinggi yang di
dapatkan dari distributor pasar tradisional Kramat Jati Jakarta. Bakso Dower
sangat berkonsentrasi dalam hal rasa. Jika produk tidak memiliki rasa yang enak,
konsumen akan merasa sedikit kecewa dan dapat mengurangi nilai kelezatan
Bakso Dower itu sendiri.
2.4.2 Price
Harga Bakso Dower yang ditawarkan mulai dari Rp 2500 per butir bakso. Kami
juga menawarkan produk Bakso Dower ini dalam bentuk paket. Berikut ini
merupakan tabel penetapan harga Bakso Dower.

Daftar Produk Daftar Harga Eceran Daftar Harga per Paket

-Bakso Dower Sapi/Ayam Rp 2,500 perbutir Rp 10,000 perpaket dan


Level Pedas isinya 4 Bakso.

-Bakso Goring Sapi/Ayam -Rp 2,000 perbutir -Rp 10,000 perpaket dan
Kering isinya 5 Bakso.
-Rp 2,500 perbutir -Rp 10,000 perpaket dan
-Bakso Goring Sapi/Ayam isinya 4 Bakso.
Kuah
-Bakso Kremes Sapi/Ayam -Rp 2,000 perbutir -Rp. 10,000 perpaket dan
Kering isinya 5 Bakso.

-Bakso Kremes Sapi/Ayam -Rp 2,500 perbutir -Rp. 10,000 perpaket dan
Kuah isinya 5 Bakso.

5
-Mie Kuning -Rp 3,000 Mie dijual terpisah dengan
-Mie Putih -Rp 3,000 bakso
-Mie Pelangi -Rp 3,000

Kemasan take away Rp 5,000 Rp 5,000

Produk Bakso Dower ini menawarkan harga yang cukup terjangkau untuk semua
kalangan masyarakat karena harga merupakan hal yang terpenting untuk menjadi
pertimbangan para konsumen.

Kebijakan Harga
Keterangan Volume Harga/Unit Total
Daging Sapi 10 kg Rp 90,000 Rp 900,000
Daging Ayam 5 ekor Rp 40,000 Rp 200,000
Terigu 5 kg Rp 10,000 Rp 50,000
Cabe rawit 5 kg Rp 15,000 Rp 75,000
Cabe Merah 10 kg Rp 20,000 Rp 200,000
Kencur 2 kg Rp 5,000 Rp 10,000
Gula Pasir 1 kg Rp. 8,000 Rp 8,000
Penyedap Rasa 5 pack Rp 10,000 Rp 50,000
Garam 3 bungkus Rp 2,000 Rp 6,000
Kecap 1 pack Rp 12,000 Rp 12,000
Daun Jeruk ½ kg Rp 5,000 Rp 5,000
Minyak Goreng 4 liter Rp 12,000 Rp 48,000
Kemasan 500 pcs Rp 3,000 Rp 1,500,000
Total biaya produk Rp 3,064,000
Produk yang dihasilkan 500 Butir Bakso
Harga variabel Rp 1,200
Harga jual Rp 2,500

Kapasitas Produk
bulan ke Rencana Produk Per Bulan

1 10,000

6
2 10,100

3 10,200

4 10,300

5 10,400

6 10,500

7 10,600

8 10,700

9 10,800

10 10,900

11 11,000

12 11,100

Total produksi satu tahun pertama 126,600

2.4.3 Promotion
Bakso Dower berencana untuk mengadakan promosi melalui social networking,
dan sales promotion.
2.4.4 Placement
Bakso Dower dapat di kategorikan sebagai usaha rumahan yang terletak di jalan
Kertamukti no.03 Rt 004/ Rw 003 Pisangan Ciputat Timur Tangerang Selatan.
Hal di sebabkan karena Bakso Dower tidak mempergunakan jasa distributor
untuk mengenalkan barangnya kepeda konsumen. Konsumen dapat berinteraksi
langsung dengan produsen.
2.4.5 People
Salah satu kriteria untuk sumber daya manusia bekerja di usaha ini diharapkan
untuk memiliki rasa tanggung jawab dan kejujuran yang tinggi untuk profesi
yang akan di kerjakan. Selain itu, mereka juga harus selalu ramah dan berusaha
untuk mengerti keinginan konsumen dan jumlah tenaga kerja sebagai asisten
untuk pembantu.
7
2.4.6 Process
Proses pemesanan di mulai dari konsumen yang melakukan order kepada Bakso
Dower, produk yang ditawarkan berupa Bakso Dower level pedas, bakso goring,
dan bakso kremes dengan kemasan unik. Pemesanan bisa sesuai dengan pilihan
pelanggan (customize) dan pelanggan boleh memesan dalam bentuk paket
ataupun eceran.
2.4.7 Physical Evidence
Bakso Dower dijual menggunakan wadah dalam bentuk tempat makan yang
berukuran besar, Bakso Dower menggunakan bahan baku yang baik dan aman
bagi kesehatan. Hal ini di lakukan agar konsumen merasa puas dengan produk
yang akan di hasilkan. Selain itu, rasa sambal yang unik menjadikan Bakso
Dower disukai konsumen terutama kalangan mahasiswa UIN Jakarta.
2.5 Aspek Organisasi dan Manajemen
1. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Kepemimpinan Bakso Dower sendiri adalah kami sebagai owner yang
memimpin usaha tersebut serta membuat dan mengerjakan langsung produk Bakso
Dower yang dipesan oleh konsumen.
2. Perizinan
Bakso Dower masih termasuk usaha mikro, maka cukup memiliki surat izin
dari pihak kampus, sedangkan untuk SITU akan diproses bila Bakso Dower sudah
memiliki bangunan tetap.
3. Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan
Dalam merancang kegiatan usaha ini maka Bakso Dower membuat jadwal
kerja, kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Hal ini penting agar rencana kerja yang
akan dilakukan dapat sesuai rencana.
4. Inventaris dan Supply Kantor
Menggunakan peralatan yang digunakan untuk proses produksi dan bahan
baku untuk membuat Bakso Dower
2.6 Aspek Produksi
1. Pemilihan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi usaha Bakso Dower akan dipilih didaerah tengah kota yang
beralamat di Jalan Kertamukti.
2. Proses produksi

8
Konsumen melakukan order,menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan
lalu melakukan proses pembuatan, konsumen melakukan transaksi pembayaran
melakukan packing dan mengirimkan produk ke tangan konsumen. Proses produksi
diawali dengan mencari bahan baku yang memiliki mutu tinggi sehingga terjamin
kesehatan dan kebersihannya. Selain itu kami memilih supplier yang terpercaya
sehingga lebih memudahkan kami dalam proses produksi .Berikut ini merupakan
proses pembuatan Bakso Dower:
Bahan Utama : Bakso
Bahan Sambal :
a. Cabe Rawit.
b. Cabe Merah
c. Kencur.
d. Penyedap Rasa.
e. Garam.
f. Daun jeruk
g. Kecap.
h. Gula Pasir.
Alat :
a. Blender/Cobek
b. Kompor
c. Penggorengan
d. Wadah besar
e. Plastik
Cara Pembuatan :
a. Siapkan bakso yang sudah dibuat lalu kemudian bakso dibelah tengah.
b. Goreng bakso yang sudah di belah tengah.
c. Tiriskan bakso.
d. Kemudian siapkan bahan-bahan untuk membuat sambal.
e. Ulek atau blender bumbu sambal yang sudah disiapkan.
f. Masukkan bumbu sambal yang sudah dihaluskan ke dalam penggorengan lalu
tongseng bumbu sambalnya sampai harum.
g. Tambahkan air ke dalam bumbu sambal yang dimasukkan ke penggorengan.
h. Campurkan bakso yang sudak di goreng.
i. Tunggu sampai bumbu meresap ke dalam bakso
9
j. Matikan kompor lalu kemudian tunggu sampai agak dingin.
k. Bakso Dower siap dihidangkan.
3. Logistik
Proses logistik merupakan proses aliran barang dari bahan baku mentah
menjadi barang jadi, proses ini memilki peranan yang sangat penting dalam
melakukan persaingan dengan pasar. Logistik diperlukan untuk member penjelasan
mengenai proses suatu produk dapat tercipta sampai dengan proses penjualan yang
dilakukan.

a. Pengadaan Bahan Baku

Bakso di peroleh dengan membeli dari penjual Bakso yang berjualan


di pasar Ciputat yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda, Rempoa, Tangerang
Selatan, 15412, Ciputat Timur, Banten.

b. Persediaan Bahan Baku

Setelah pembelian bahan baku, seluruh bahan baku dijumlahkan


sebagai persediaan.

4. Produksi
Bakso Setelah persediaan bahan baku mencukupi, kami melakukan proses
selanjutnya yaitu tahap produksi. Cara mengolah produk kami cukup mudah dan
tidak memakan banyak waktu, namun umur dari produk ini tidaklah terlalu lama
sehingga harus dilakukan prediksi penjualan setiap akan menjual produk ini.
5. penjualan
Setelah tahap produksi, produk ini harus segera di jual agar menjamin
kesegaran dari produk ini. Setiap kegiatan distribusi / penjualan harus dicatat sebagai
bukti penjualan.
6. Pencatatan
Setelah kegiatan penjualan, bagian keuangan harus melakukan pencatatan
dan membuat laporan keuangan sebagai landasan strategi penjualan direktur
perusahaan.
7. Mesin dan Peralatan

10
Dalam proses pembuatan produk, Bakso Dower tidak menggunakan mesin
yang spesifik dalam pembuatannya. Karena proses pembuatan produk Bakso Dower
masih manual.
8. Tanah dan Gedung
Usaha Bakso Dower diawali dengan sewa gedung tetapi tetap membuka
frinchise.
2.7 Aspek Keuangan
1. Sumber Pendanaan
Sumber permodalan usaha Bakso Dower ini berasal dari modal gabungan di
antara pemilik usaha yaitu sebesar Rp. 350.000 per orang sehingga modal
keseluruhan modal yang terkumpul sebesar Rp. 1.050.000. penghimpunan dana
adalah sebagai berikut:
a. Nama: Inayah Hanifatussilmi Wulandari
Dana : Rp. 2,000,000
b. Nama: Zakiyatun Nafilah
Dana: Rp. 2,000,000
c. Nama: Nur Adibah
Dana: Rp. 2,000,000
Dari dana yang diinvestasikan digunakan untuk mendorong berdirinya usaha
Bakso Dower ini.
Proyeksi Laba Rugi dan Arus Kas
Jenis Jumlah Harg Hari Minggu Bulan Tahun
produksi a
Penjuala Bakso 4.500/bula Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
n Dowe n 1.500 225.00 1.575.00 6.750.00 85.950.00
r 0 0 0 0
Produksi Bakso 4.500/bula Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Dowe n 1.000 150.00 1.050.00 4.500.00 57.300.00
r 0 0 0 0
Laba Kotor Rp. Rp. Rp. Rp.
75.000 525.000 2.250.00 28.650.00
0 0

Income Statement
Penjualan Bakso Dower 2500 @5000 Rp 12,500,000
Bakso Goring 2000 @2500 Rp 5,000,000
Bakso Kremes 2500 @ 2500 Rp 6,250,000
Mie 3000 @5000 Rp 15,000,000

11
Kemasan 5000 @5000 Rp 25,000,000
TOTAL Rp 63,750,000
Harga Pokok Penjualan
Biaya Tetap Biaya Variabel
Sewa Gedung Rp 10,000,000
Bahan Langsung Rp. 4.500.000
Tenaga Langsung -
Jumlah Rp.31.500.000 Rp. 4.500.000
Biaya Usaha
Biaya Listrik Rp. 150.000
Biaya Transportasi Rp. 50.000
Biaya Iklan Rp. 50.000
Jumlah Rp.50.000 Rp. 200.000 Rp. 250.000
Total Rp.50.000 Rp. 200.000 Rp. 4.750.000
Laba bersih Rp. 2.000.000

Arus Kas
Keterangan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
Penerimaan
Kas awal Rp. 1.050.000 Rp. 3.050.000 Rp. 5.050.000
Penjualan Rp. 63.750.000 Rp. 65.250.000 Rp. 65.500.000
Jumlah penerimaan Rp. 7.800.000 Rp. 9. 875.000 Rp11.950.000
Pengeluaran
Biaya variabel Rp. 4.700.000 Rp. 5.200.000 Rp. 5.700.000
Biaya Tetap Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Jumlah pengeluaran Rp. 4.750.000 Rp. 5.250.000 Rp. 5.750.000
Saldo akhir Rp. 3.050.000 Rp. 4.625.000 Rp. 6.200.000

1. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi


Modal investasi produk Bakso dower yang dibutuhkan sebesar Rp. 1.050.000.
2. Kebutuhan Modal Kerja
Modal kerja Bakso Dower selama 1 bulan ialah sebesar Rp. 1.050.000.
3. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Modal investasi produk Bakso dower yang dibutuhkan sebesar Rp. 1.050.000.
4. Kebutuhan Modal Kerja
Modal kerja Bakso Dower selama 1 bulan ialah sebesar Rp. 4.500.000.
5. Analisis Kelayakan Usaha
Analisis kelayakan usaha digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat
pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam usaha pada masa yang akan
datang. Untuk mengukur layak atau tidaknya usaha Bakso Dower maka
digunakanlah metode Payback Period, Net Present Value dan IRR.

12
a. Payback Period
Metode ini merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode)
pengembalian investasi suatu usaha.
Rumus:
jumlahinvestasi ×12 bulan
Payback Period =
aliran kas bersih
Kriteria penilaian pada metode payback period ada dua, yaitu:
- Jika Payback period < waktu maksimum, maka usulan usaha tersebut
dapat diterima atau dianggap layak.
- Jika Payback period > waktu maksimum, maka usulan usaha tersebut tidak
dapat diterima atau dianggap tidak layak.
Tahun 2019 kami menginvestasikan Rp1.050.000 sebagai modal untuk
mendirikan perusahaan ini dengan umur ekonomis 5 tahun. Perkiraan
pendapatan setelah pajak / Earning After Tax (EAT) adalah sebagai berikut :
Laba Setelah Pajak / Earning Tax (EAT)
Tahu Pendapata Total EBT Pajak EAT
n n biaya
2019 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
85.950.00 22.240.00 63.710.00 6.371.00 57.339.000
0 0 0 0
2020 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
90.000.00 22.240.00 67.760.00 6.776.00 60.984.000
0 0 0 0
2021 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
93.050.00 22.240.00 70.810.00 7.081.00 63.729.000
0 0 0 0
2022 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
96.100.00 22.240.00 73.860.00 7.386.00 66.474.000
0 0 0 0
2023 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
99.150.00 22.240.00 76.910.00 7.691.00 69.219.000
0 0 0 0
Total EAT Rp.
317.745.00
0
Penyusutan = total biaya peralatan+¿ ¿
Rp .510 .000+(0× 12× 5)
=
5 tahun
= Rp. 102.000
Present Value Aliran Kas Bersih

13
Tahun EAT Penyusutan AKB DF PV Aliran
10% Kas Bersih

2019 Rp. Rp. Rp. 0,909 Rp.


57.339.000 102.000 57.237.000 52.028.433
2020 Rp. Rp. Rp. 0,826 Rp.
60.984.000 102.000 60.882.000 50.288.532
2021 Rp. Rp. Rp. 0,751 Rp.
63.729.000 102.000 63.627.000 47.783.877
2022 Rp. Rp. Rp. 0,683 Rp.
66.474.000 102.000 66.327.000 45.301.341
2023 Rp. Rp. Rp. 0,621 Rp.
69.219.000 102.000 69.117.000 42.921.657
Total PV Aliran Kas Bersih Rp.
104.508.753

Payback Period
Investasi = Rp. 1.050.000
Rp .1 .050.000 × 12bulan
Proses Tahun 2019 =
Rp .57 .237 .000
= 0,22
0,22 x 30 hari = 7 hari
Pada perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa modal akan kembali
dalam jangka waktu 7 hari.
b. Net Present Value
Merupakan metode analisis keuangan yang memperhatikan adanya
perubahan nilai uang karena faktor waktu, proyeksi arus kas dapat dinilai
sekarang (periode awal investasi) melalui pemotongan nilai dengan faktor
pengurangan yang dikaitkan dengan biaya modal.
Rumus:
NPV = Total PV Aliran Kas Bersih – Total PV investasi Kriteria penilaian
NPV antara lain:
- Jika NPV > 0, maka investasi dianggap layak
- Jika NPV < 0, maka investasi dianggap tidak layak Metode Net Present
Value (NPV)
NPV = Total PV Arus Kas Bersih – Total PV Investasi
= Rp. 104.508.753– Rp. 1.050.000
= Rp. 103.458.753
14
c. IRR (Internal Rate Of Return)
IRR adalah tingkat bunga yang akan diterima (PV Future Procceds) sama
dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV Capital Outlays).
Rumus :
P 2−P 1
IRR = P1-C1 ×
C 2−C 1
Keterangan:
P1 = Tingkat Bunga 1
P2 = Tingkat Bunga 2
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
Kriteria penilaian IRR adalah:
- Jika IRR > dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap layak
- Jika IRR < dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap tidak layak.
Metode Internal Rate of Return (IRR)
Tahun AKB DF PV Aliran DF PV Aliran
10% Kas Bersih 40% Kas Bersih
2019 Rp. 0,909 Rp. 0,714 Rp.
57.237.000 52.028.433 37.148.301
2020 Rp. 0,826 Rp. 0,510 Rp.
60.882.000 50.288.532 25.647.151
2021 Rp. 0,751 Rp. 0,364 Rp.
63.627.000 47.783.877 17.393.333
2022 Rp. 0,683 Rp. 0,260 Rp.
66.327.000 45.301.341 11.778.348
2023 Rp. 0,621 Rp. 0,186 Rp.
69.117.000 42.921.657 7.983.428
Total PV AKB Rp. Rp.
104.508.753 99.950.561
Total Investasi Rp. Rp.
1.050.000 1.050.000
NPV C1 Rp. Rp.
103.458.753 98.900.561

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa :


Tingkat bunga 1 = P1=10%
Tingkat bunga 2 = P2=40%
NPV 1 = Rp. 103.458.753
15
NPV 2 = Rp. 98.900.561
0,4−0,1
IRR = 0,10- Rp. 103.458.753 ×
Rp.98 .900 .561−103.458 .753
IRR = 0,10 + 0,52
IRR = 0,62 atau 62%
Dari Perhitungan diatas diperoleh adalah sebesar 62% , yang mana lebih
besar daripada bunga deviden sebesar 10%, maka IRR dapat diterima.

2.8 Analisa Keuntungan


Break Event Poin adalah suatu analisis dalam menentukan jumlah barang dan jasa
yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya yang timbul
dalam proses produksi serta memperoleh keuntungan. Analisa BEP memberikan keuntungan
jika analisa berikut ini terpenuhi:
 Perilaku penerimaan dan pengeluaran dicatat dengan tepat dan bersifat linier
sepanjang bisnis yang relavan.
 Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable.
 Efisiensi dan produktivitas tidak berubah.
 Harga jual tidak mengalami perubahan
 Biaya penjualan akan konstan
 Tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan persediaan
akhir.
Menghitung BEP:
Pendekatan persamaan Rumus:
Y = cx – bx – a Keterangan
Y = Laba
c = Harga Jual Per unit
x = jumlah produk yang dijual
b = biaya variable per satuan
a = biaya tetap total
cx = hasil penjualan
bx = biaya variable total
Laba = hasil penjualan - biaya variabel - biaya tetap
Laba= Rp 6.750.000 – Rp. 4.700.000 – Rp. 50.000
= Rp. 2.000.000
16
Break Even Point
Nama Produk Jumlah Produk Harga Total
Bakso Dower 4500 Rp. 1.500 Rp. 6.750.000
Biaya Variabel 4500 Rp. 1.000 Rp. 4.700.000
Fixed Cost = Rp. 50.000

BEP dalam Unit


a/ (c-b) = Rp. 50.000/(1500-1000)
= 50.000/500
= 100 unit
BEP dalam Rupiah
a/1-(bx/cx) = Rp. 50.000/1- (Rp. 4.700.000/ Rp. 6.750.000)
= 50.000/1-(0,68)
= Rp. 156.250

2.9 Laporan Keuangan


Laporan keuangan menurut Amin widjaja ( 2005,h.102) adalah laporan yang berisi
kondisi keuangan suatu perusahaan yang terdiri dari neraca. Laporan laba rugi dan laporan
perubahan modal. Laporan keuangan dalam suatu usaha sangat diperlukan, karena pihak
yang berkepentingan sebagai pemilik, manajer atau kreditor dapat mengetahui
perkembangan dari kondisi keuangan suatu usaha tersebut.
Hasil Penelitian
No Metode Penelitian Hasil Keterangan
.
1 Payback Period 7 hari Investasi diterima, karena Modal akan
kembali dalam jangka waktu kurang dari
5 tahun.
2 IRR 62% IRR lebih besar dari BI Rate dan bunga
investasi lainnya sehingga dinyatakan
bahwa investasi Bakso Dower dapat
diterima.
3 NPV Rp. 103.458.753 Investasi diterima, karena hasil
perhitungan NPV bernilai positif.
4 Dari tabel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa investasi
untuk pengembangan usaha ini layak untuk dilanjutkan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2001, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, Fakultas Universitas
Indonesia, Jakarta.
Anonim. 2012, Jenis Ijin dan Persyaratan, Diakses 3 Desember 2013, www.kppt.
Palembang.go.id
Kasmir dan Jakfat. 2009, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana, Jakarta.

18
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008, Prinsip-Prinsip PemasaranJilid 1, Erlangga,
Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong,2008, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2 Erlangga,
Jakarta.
Mulyadi 2011, Akuntansi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta.
W. Zimmerer, Thomas, M. Scarborough, Norman 2009, Kewirausahaan Manajemen Usaha
Kecil, Salemba Empat, Jakarta.

19

Anda mungkin juga menyukai