Anda di halaman 1dari 17

Tugas individu

MATA KULIAH
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DISUSUN OLEH :

YUYUN RAHMAN
NIM : 196601394

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM
KENDARI
2020
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang

1.2.        Sejarah Perusahaan

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

2.1.      VISI, MISI, STRATEGI

2.2.      Aktivitas-Aktifitas Bisnis

BAB III ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

3.1.      Analisis Pekerjaan

3.2.      Perencanaan SDM

3.3.      Rekruitmen Dan Seleksi

3.4.      Pelatihan dan Pengembangan SDM

3.5.      Kompensasi

BAB IV ANALISIS KASUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB V PENUTUP

5.1.      Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang

Dalam era globalisasi dewasa ini, para manajer atau pimpinan seharusnya lebih
memperhatikan sumber daya manusia dalam perusahaaan mereka karena sumber daya
manusia bukan hanya digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan tetapi
sumber daya manusia juga merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan dan
dikembangkan dalam menjalankan sebuah perusahaan. Sebab jika sumber daya manusia tidak
diperhatikan maka perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik, bahkan akan suit mencapai
tujuan yang diinginkan.

Salah satu nya adalah manajemen sumber daya manusia yang terjadi di perusahaan
waralaba seperti KFC yang bergerak dalam bidang makanan, perusahaan ini merupakan
perusahaan besar yang telah memiliki outlet dihampir seluruh dunia. Dengan kesuksesan
KFC ini tentu menarik untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana sumber daya manusia
di perusahaan sebesar KFC ini.

1.2.        Sejarah Perusahaan

KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di
Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders pada tahun
1952, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.

KFC merupakan singkatan dari Kentucky Fried Chicken salah satu restoran cepat saji
yang didirikan pertama kali di Kentucky, Amerika Serikat. PT. Fastfood Indonesia
Terbuka adalah pemilik tunggal waralaba KFC Indonesia, didirikan oleh Galael Group pada
tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia.
Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di jalan
Melawai, Jakarta, dan telah memeroleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti
dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke
kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,
Makassar, dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam perkembangan merek
menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di
Indonesia.
            Memasuki 28 tahun keberhasilan Perseroan dalam membangun pertumbuhannya,
posisi KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji tidak diragukan lagi. Untuk
mempertahankan kepemimpinan, Perseroan terus memperluas area cakupan restorannya dan
hadir di berbagai kota kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di kota-kota
metropolitan. Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300 di
Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama ulang tahun KFC
Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007 dengan total 307 outlet termasuk
mobile catering, yang tersebar di 78 kota di seluruh Indonesia, mempekerjakan total 11.835
karyawan dengan hasil penjualan tahunan di atas Rp. 1.590 triliun.

            Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap
merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia.
Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini Perseroan juga menawarkan
Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan, Colonel
Yakiniku. Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu
pilihan lain seperti perkedel, nasi, salad, dan sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai
tambah kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas
dan KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni beberapa
varian menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah
kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.
BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

2.1.      VISI, MISI, STRATEGI

A. VISI

Selalu menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 di Indonesia dan mempertahankan
kepemimpinan pasar dengan menjadi restoran yang termodern dan terfavorit dalam segi
produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.

B. MISI

Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang
inovatif, terus meningkatkan suasana bersantap yang tiada bandingannya dan konsisten
memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti
kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah.

C.  STRATEGI

Untuk menjaga kepemimpinan pasar dalam industri restoran cepat saji di Indonesia,
selalu memberikan kepuasan “Yum!” yang tak terhingga di wajah setiap pelanggan dengan
strategi-strategi sebagai berikut.

 Mengembangkan dan menanamkan budaya yang mendalam dan kuat didalam


organisasi dimana setiap karyawan memberikan perbedaan dengan berinovasi
dan selalu berpikir diluar kebiasaan.
 Membangun pola pikir yang berorientasi pada “Costumer and Sales Mania”
dengan kesadaran tinggi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan
melebihi dari yang diharapkan. Memberikan perbedaan merek KFC yang
sangat kompetitif dengan berbagai ide dan strategi yang inovatif.
 Mengembangkan kesinambungan dalam sumber daya manusia dan proses
dengan berfokus sepenuhnya pada pengembangan kompetensi dan
kemampuan. Mempertahankan konsistensi dalam pencapaian prestasi terbaik.
2.2             Aktivitas-Aktifitas Bisnis

1. Sebagai restoran penyedia masakan cepat saji (fast food)


Di dalam KFC, terdapat beberapa menu yang disajikan dalam bentuk siap saji kepada
konsumen untuk memenuhi keinginan ataupun kebutuhan konsumen. Adapun makanan atau
masakan yang dimaksudkan diantaranya:
1) Fried Chicken (Ayam Goreng),
2) Stick Kentang,
3) Burger,dll

2. Sebagai penyalur jasa  paket makanan ala KFC

                 Sistem dalam KFC Airlangga tidak hanya sebatas makan padastore KFC saja,
melainkan KFC juga memiliki kegiatan jasa, diantaranya:

1) Home Delivery

          Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada konsumen. Konsumen dapat
memesan menu yang diinginkan hanya dengan menghubungi pada nomor (14022) dan
pesanan yang diinginkan pun siap untuk diantarkan ke alamat yang dituju. Para
konsumen atau pelanggan dapat memesan 24 jam selama 7 hari dalam seminggu.
Namun, ada beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh konsumen. Diantaranya:

a) Batas wilayah antara rumah pemesan dengan Outlet KFC terdekat maksimum
berjarak 5 Km.
b) Waktu antar pesanan kurang lebih 30 menit (low hour).
c) Tanpa minimum order.
d) Dikenakan Delivery Cost (biaya pengiriman) sebesar Rp. 10.000,00 untuk sekali
antar.
2) Layanan Catering

Ketika ada konsumen yang memiliki acara besar seperti hajatan, rapat
kantor, pernikahan dan lainnya, para konsumen bisa menggunakan jasa catering yang
praktis. Konsumen cukup memesan melalui call centre 14022. Keunggulan yang
ditawarkan apabila konsumen menggunakan jasa KFC, diantaranya:
a) Indoor/Outdoor Service.
b) Mampu melayani hingga 200.000 box/hari.
c) Armada yang cukup.
d) Mobil unit dapur bisa langsung masak di tempat.
3. Layanan Acara Ulang tahun

KFC Airlangga sendiri menyediakan jasa menyiapkan acara pesta ulang tahun kepada
anak-anak. Para pemesan bisa langsung menghubungi call centre 14022. Fasilitas yang
disediakan antara lain:

a) Ruangan dengan segala dekorasi dan atribut lengkap bernuansa pesta ulang tahun
(Dapat dilakukan di Indoor maupun Outdoor).
b) Hidangan yang tentunya telah disediakan. KFC menawarkan harga terjangkau.
Pemesan medapat harga Rp. 25.500,00 untuk 20 orang.
c) MC sebagai pengatur dan penyelenggara acara.
d) Hadiah dan doorprice menarik pada sesi acara.
BAB III

ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

3.1.      Analisis Pekerjaan

Analisis Pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai


suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan mengamati
cara atau mengadakan interview terhadap pekerja, dengan bukti-bukti yang benar dari
supervisor.

Analisis pekerjaan yang dilakukan KFC :

 Restaurant Manager

Bertanggung jawab atas Restaurant dan semua yang bertugas di restaurant tersebut
dan menginput data penjualan untuk dikirimkan kepusat.

 Assistant Manager (1)

Bertanggung jawab atas cashier dan petugas cashier yang bekerja pada restaurant
tersebut.

 Assistant Manager (2)

Bertanggung jawab atas petugas shift control atau gudang untung mengecek keluar
masuknya bahan bahan makanan.

3.2.      Perencanaan SDM

Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang


dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi
tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya. Selain itu,
pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia (SDM) ialah organisasi akan
memiliki gambaran yang jelas akan masa depan serta mampu mengantisipasi kekurangan
kualitas tenaga kerja yang diperlukan.
Dalam satu restaurant makanan cepat saji (KFC) dibutuhkan 18 orang pekerja
termasuk staf-stafnya. Pada ke-18 pegawai termasuk staf-stafnya dibagi menjadi 3 shiff untuk
selalu melayani costumernya karena restaurant cepat saji tersebut buka 24 jam setiap harinya,
yaitu : pagi – sore, sore – malam, malam – pagi. Adapun cara untuk menentukan kebutuhan
perusahaan akan SDM dimasa yang akan datang adalah dengan cara meramalkan berapa
banyak jumlah pekerja yang mungkin dibutuhkan dan memperkirakan jumlah pekerjanya.

3.3.      Rekruitmen Dan Seleksi

A.  Rekruitmen

Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah


orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.

Proses rekrutmen terbagi menjadi dua, yaitu eksternal dan internal. Untuk rekrutmen
eksternal yaitu rekrutmen yang berasal dari orang luar bagi yang ingin mendaftar menjadi
pegawainya yaitu dengan mendaftarkan diri pada KFC pusat yang berada di Jakarta atau
dengan mengirimkan surat lamaran kerja dan data diri melalui kantor pos, dan untuk
rekrutmen internal yaitu berasal dari orang dalam atau pegawainya yang sudah bekerja cukup
lama dan berpengalaman jika ada posisi yang kosong diatasnya akan mengisi posisi yang
kosong diatasnya tetapi hal ini ditentukan dari jejak kerjanya dan kantor pusat yang
berwenang.

Tahapan-tahapan rekrutmen yang dilakukan KFC adalah sebagai berikut.

1. Screening CV

Ini merupakan proses seleksi pertama, dimana pelamar mengirimkan surat lamaran
pekerjaan beserta CV kepada perusahaan yang dilamar. Perusahaan menerima
lamaran ini melalui pos, email rekrutmen perusahaan, job online ataupun melalui
referal karyawan sendiri.

2. Proses Interview

Proses ini bisa dilakukan diakhir atau pertama tergantung prosedur yang di buat oleh
HRD.  Proses interview biasanya dilakukan oleh HRD dan Owner. Adapun
kompentensi yang di tanyakan seperti komunikasi, leadership, problem solving atau
area-area yang perkembangan lainnya, sedang Owner/Staff Manager secara spesifik,
fokus pada Technical Kompetensi seperti kemampuan dalam etittude, dan tata bahasa.

3. Pisikotes

Tes ini dilakukan setelah wawancara dan tes ini dilakukan hanya mengetes
kemampuan akademik calon karyawan itu sendiri.  Dalam tes ini pihak KFC
memerlukan bantuan Konsultan. Namun penarikan untuk jabatan store manager tidak
langsung di tes namun melalui tahapan dan manager store di perusahaan KFC adalah
bagian-bagian yang paling bawah yang memiliki kateria dan tenaga kerja yang baik
selama 2-3 tahun, dan memiliki kualifikasi yang baik di bidang store manager itu
sendiri.

B. Seleksi

Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh


karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua
pekerjaan pada perusahaan. Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu proses ketika calon
karyawan dibagi dua bagian, yaitu yang akan diterima atau yang ditolak. Jadi proses seleksi
merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk mendapat tenaga kerja
yang berkualitas.

Proses seleksi SDM yang dilakukan pada perusahaan restaurant cepat saji tersebut
semua dilakukan dikantor pusat KFC Indonesia yang berada di Jakarta dan nanti bagi
karyawan yang diterima akan ditempatkan didaerahnya masing-masing. Untuk setiap jabatan
juga ada kriteria tertentu, seperti untuk menempati jabatan Restaurant Manager minimal
pendidikan orang tersebut adalah sarjana, dan untuk Assistant Manager minimal pendidikan
orang tersebut SMA atau sederajat sampai sarjana, dan penampilan sampai tinggi badan
semua dinilai dalam proses seleksi perekrutan pegawai.

Proses seleksi yang dilakukan oleh KFC adalah secara spesifik menyeleksi karyawan
dengan cara menilai karyawannya dengan beberapa kriteria sebagai berikut.

 Kecakapan
 Pengalaman
 Usia : 16 tahun-22 tahun
 Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan
 Pendidikan dan Pelatihan 
 Syarat-syarat Badaniah
 Penampilan 
 Kecerdasan, Inisitif, dan Kejujuran 
 Bakat
 Kestabilan Perasaan / Dewasa
 Sikap Terhadap Pekerjaan
 Kepribadian

3.4.      Pelatihan dan Pengembangan SDM

Pelatihan adalah proses yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan dan


ketrampilan teknis, ataupun meningkatkan kinerja pegawai, sedangkan pengembangan
adalah proses yang didesain untuk meingkatkan kemampuan konseptual, kemampuan dalam
pengambilan keputusan, dan memperluas human relation.

Pelatihan dan Pengembangan diberikan pada masa training dan orientasi agar pada
saat bekerja pegawai baru tersebut sudah mengerti dan tidak bingung apa yang harus
dilakukan pada jabatannya. Orientasi di perusahaan KFC dengan cara pertama mengikuti
masa traning selama 3 bulan perkenalan tentang sejarah KFC, dan mempelajari 5 buku
pedoman yang harus di lewati untuk menjabat kedudukan yang lebih tinggi, setelah
melakukan traning selama 3 bulan para karyawan baru membagi kelompok untuk
menyelesaikan tugas dan untuk ditempatkan dimana mereka akan bekerja. Sedangkan untuk
orentasi jabatan yang di analisis penulis, pimpinan yang melakukan perkenalan diri kepada
bawahanya dengan cara melakukan metting ataupun rapat.

3.5.      Kompensasi

Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau


tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya gaji dibayar dengan sejumlah uang kartal
kepada karyawan yang bersangkutan.
a) Kompensasi Finansial Langsung

Kompensasi yang diterima oleh pegawai sesuai dengan UMR kota tempat beradanya
outlet tersebut. Selain itu, ada bonus yang diterima pegawai jika performa dan
loyalitas nya tinggi terhadap perusahaan.

b) Tunjangan dan Imbalan Non-finansial

Setiap pegawai yang bekerja di KFC diberikan oleh perusahaan tunjangan berupa
BPJS. Contoh di umrohkan bagi para pekerja dengan penilaian pegawai terbaik.

c) Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Faktor K3 pada setiap restaurant sudah dilengkapi, contohnya seperti : alat pemadam
kebakaran, papan untuk memberitahukan lantai licin, lantai yang dibedakan warnanya
agar costumer tau bagian lantai untuk berjalan dan memesan juga bagian lantai untuk
duduk dan menyantap makanan. Ada area khusus merokok juga.
BAB IV

ANALISIS KASUS

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

“Tingkatkan Margin Usaha, KFC Rotasi Tenaga Kerja”

Galih Gumelar, CNN Indonesia

Rabu, 11/11/2015

Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan pengelola restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk tengah


melakukan berbagai upaya efisiensi dalam rangka menekan beban usaha yang diyakini
berdampak positif pada peningkatan rasio perolehan laba sebelum pajak, pendapatan, sampai
pada margin usaha perseroan sebelum pajak.

Upaya efisiensi dilakukan menyusul turunnya margin usaha atas penjualan produk


makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) yang telah dirasakan sejak awal tahun ini.
"Makanya sejak saat ini kami lakukan banyak efisiensi, terutama dari segi Sumber Daya
Manusia (SDM) karena tiap tahun upah minimumnya bertambah. Tapi kami pastikan tidak
ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawai-pegawai kami," ujar Direktur
Keuangan Fast Food Indonesia Justinus Juwono di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, hingga kuartal III 2015 perusahaan telah membukukan laba usaha
sebelum pajak sebesar Rp 88,4 miliar. Angka ini menurun dibandingkan periode yang sama
tahun lalu sebesar Rp 150 miliar.

Justinus mengungkapkan, anjloknya margin usaha emiten berkode FAST itu tak lepas


dari meningkatnya besaran beban usaha, menyusul penurunan nilai tukar rupiah terhadap
dollar Amerika Serikat, serta tren peningkatan upah minimum karyawan yang berlangsung
dari waktu ke waktu.     

Berangkat dari hal tersebut, manajemen berencana melakukan optimasi terkait


penggunaan tenaga kerja di tiap gerai.   
Di mana optimasi tadi dilakukan dengan mengurangi jumlah pegawai yang terdapat di satu
gerai KFC dari 30 orang ke 24 orang, dan memindahkan karyawan tadi ke gerai-gerai baru.

"Kalau pegawai di satu outlet berkurang, maka produktivitas meningkat. Dan pegawai kita


jadi terbiasa multitasking," tambahnya.   

Seiring dengan langkah efisiensi yang terus diupayakan, Fast Indonesia


berencana membuka 40 gerai baru hingga akhir 2015. Justinus mengakui, selain mampu
meningkatkan angka pejualan penambahan gerai juga dimaksudkan untuk
mengoptimasi penggunaan tenaga kerja.

Ini mengingat hingga kuartal III 2015, Fast Food Indonesia telah memiliki pegawai
sebanyak 16.765 orang yang 15.242 orang diantaranya ditempatkan di 514 gerai KFC di
seluruh Indonesia. Tak ayal, dengan kondisi tersebut manajemen harus menggelontorkan
beban gaji sebesar Rp 462,22 miliar atau berkisar 28,33 persen dari total beban perusahaan
yang mencapai Rp 1,63 triliun pada periode tersebut.

Meski juga mengalami tekanan atas meningkatnya beban operasional rutin dari


penggunaan listrik, air bersih dan beban energi, Justinus menegaskan bahwa pihaknya belum
memiliki rencana untuk menaikkan harga produk pada tahun depan sebagai upaya
meningkatkan margin usaha ke level 5 persen.

"Masalah kenaikan harga jual produk masih kami kaji lagi nanti demi
mempertahankan diri di tengah persaingan usaha. Karena sampai tahun ini pun kami belum
melakukan perubahan harga jual produk-produk kami. Ada pun strategy pricing yang kami
lakukan lebih di harga paket-paket ayam," imbuhnya. 

Sebagai informasi, hingga kuartal III 2015 perusahaan baru membukukan laba usaha
sebelum pajak sebesar Rp 88,4 miliar, anjlok 41 persen dibandingkan dengan laba
pada periode yang sama tahun lalu di angka Rp 150 miliar.

Sedangkan pada tahun depan perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan


sebesar Rp 4,94 triliun atau meningkat 8,09 persen dibanding proyeksi penjualan hingga
akhir tahun ini di ksiaran Rp 4,57 triliun.
Analisis Kasus :

Dari masalah tersebut PT Fast Food Indonesia Tbk mengalami penurunan margin


usaha atas penjualan produk makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC), anjloknya
margin usaha emiten berkode FAST itu tak lepas dari meningkatnya besaran beban usaha,
menyusul penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, serta tren
peningkatan upah minimum karyawan yang berlangsung dari waktu ke waktu dan ini
merupakan masalah eksternal perusahaan. Pihak perusahaan banyak melakukan efisiensi,
terutama dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) karena tiap tahun upah minimumnya
bertambah. Dalam kasus ini yang dilakukan pihak manajemen perusahaan sudah benar karena
tidak melakukan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ), pihak perusahaan justru
merotasikan karyawannya menurut saya tindakan ini benar karena dapat mengurangi rasa
jenuh karyawan atas pekerjaanya, dengan mengurangi jumlah pegawai yang terdapat di satu
gerai KFC dan memindahkan karyawan tadi ke gerai-gerai baru cara tersebut juga dapat
membuat karyawan menjadi multitasking sehingga produktivitasnya meningkat.
BAB V

PENUTUP

5.1.      Kesimpulan

KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di
Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders pada tahun
1952. Di outlet yang menjadi objek penelitian kami, terdapat beberapa jabatan seperti
Manager Restaurant, dua assistant manager, dua shift cashier dan dua shift control. Sumber
daya manusia berjumlah 18 orang yang sudah termasuk staff – staff nya yang kemudian
dibagi menjadi tiga shift.

Terdapat dua jenis rekrutmen yang dibagi menjadi rekrutmen dari pihak eksternal dan
pihak internal, sedangkan proses seleksinya dilakukan dikantor pusat KFC Indonesia yang
berada di Jakarta.Untuk karyawan baru diberikan masa orientasi selama 2 hari dan masa
training selama 2 bulan. Dalam masa itu, diberikan pula masa pelatihan dan pengembangan
agar karyawan paham dengan pekerjaannya.

Setiap bulan dilakukan penilaian kerja yang apabila performa kerja bagus akan
diberikan bonus oleh pihak KFC. Setiap karyawan juga telah diberikan asuransi berupa BPJS
dari pihak perusahaan.
DAFTAR PUSAKA

http://lisatrilestari1104.blogspot.com/2018/04/?m=1

Anda mungkin juga menyukai