Anda di halaman 1dari 20

STUDI KELAYAKAN BISNIS:

PEMBUKAAN CABANG BARU THE URBAN BALI

DI JALAN GOA GONG JIMBARAN

Kelompok 2:

1. Putu Yayang Manika Prameiswari (1707521030)


2. Ni Kadek Erliani (1707521042)
3. Ni Luh Rosiana (1707521051)
4. M. Ega Nandaika (1707521058)
5. Febe Vanesamay Jayadi (1707521042)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

2019
BAB I

PENDAHULUAN

Jumlah peminat kosmetik di Indonesia meningkat drastis pada awal tahun 2018.
Munculnya beauty vlogger di berbagai media sosial seperti instagram dan youtube menjadi
salah satu faktor meningkatnya tingkat konsumsi kosmetik di Indonesia. Pengguna kosmetik
sndiri mulai dari usia remaja sekolah menengah pertama (SMP), mahasiswa hingga usia
dewasa.

Banyaknya jenis kosmetik dan permintaan akan kosmetik yang besar menjadikan
usaha dagang yang menggiurkan untuk dijadikan sebagai bisnis. Permintaan akan kosmetik
cenderung terus berlangsung karena tren kecantikan yang terus berkembang baik di dunia
internasional maupun lingkungan domestic Indonesia. Salah satu toko kosmetik yang telah
berhasil di daerah Bali adalah The Urban Bali, saat ini The Urban Bali telah memiliki toko
pusat yang terletak di daerah renon dan cabang pertamanya yang terletah di mall Bali Galeria.

Untuk lebih dapat menjangkau dan memenuhi permintaan pasa, The Urban Bali
berencana membuka cabang keduanya di daerah Jimbaran, tepatnya dijalan Goa Gong. Untuk
memastikan potensi bisnis kosmetik didaerah Jimbaran, maka akan dilakukan studi kelayakan
bisnis untuk menguki kelayakan pembukaan cabang baru The Urban Bali di jalan Goa Gong,
Jimbaran.
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Dalam pendirian cabang baru toko kosmetik The Urban Bali di daerah Bukit
Jimbaran, memiliki banyak peluang karena belum terdapat toko kosmetik di daerah tersebut,
sehingga tergolong memiliki sedikit pesaing. Selain itu, daerah Bukit Jimbaran terletak dekat
dengan supplier dan mudah dijangkau oleh supplier. Derah bukit jmbaran yang dihuni oleh
mayoritas mahasiswa, menambah besar potensi pasar dari toko kosmetik The Urban Bali ini,
mengingat target market usaha kosmetik sebagian besar adalah mahasiswa.

2.1 Daya Serap pasar, Segmentasi, Targeting, Positioning

Jumlah kepadatan peduduk Bukit Jimbaran saat ini sebanyak 50.537 jiwa dimana
sejumlah 24.866 jiwa berjenis kelamin perempuan dan 75% berada pada usia produktif. Usia
produktif merupakan usia antara remaja (15 tahun) hingga 50 tahun. Jumlah ini merupakan
jumlah potensi pembeli kosmetik yang sangat besar. Daya beli masyarakat disekitar Bukit
jimbaran yang cenderung besar dan konsumtif menjadikan toko kosmetik cocok untuk
dikembangkan didaerah ini.

Segmentasi Demografis:

Usia potensial untuk usaha kosmetik The Urban Bali ini adalah perempuan usia 15
tahun hingga 50 tahun. Pemilihan segmentasi ini dikarenakan oleh usia wanita yang mulai
mekenal kosmetik adalah usia 15 tahun dan kebutuhan akan kosmetik akan meningkat seiring
dengan meingkatnya usia. Bila dilihat dari segi penghasilan, usia 20 tahun keatas merupakan
target market utama karena rata-rata perempuan pada usia tersebut sudah mulai
berpenghasilan dan dalam masa ingin mencoba berbagai jenis kosmetik baru.

Targeting:

Setelah menentukan segmentasi demografis diatas, maka dapat ditentukan target


market utama dari toko kosmetik The Urban Bali adalah mahasiswa. Daerah bukit jimbaran
dihuni oleh 2 mahasiswa Universitas besar Bali, yaitu Universitas Udayana yang jumlah
mahasiswa putrinya mencapai 9.533 orang.

Positioning:

Adapun keunggulan kompetitif yang ditawarkan oleh The Urban Bali:

1. Menyediakan Brand kosmetik yang lengkap.

2. Harga terjangkau oleh mahasiswa.

3. Pelayanan yang memadai dari pelayan toko yang memiliki pengalaman seputar
kosmetik.

4. Kenyamanan layout toko, serta ketersedian tempat parker.


2.2 Permintaan Pasar

Perkiraan permintaan pasar berdasarkan jumlah penduduk potensial di daerah Bukit


Jimbaran:

Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Peningkatan


(Jiwa) Target Pasar Potensial (40%) (%)

2019 50.537 24.866 14.919 -

2020 51.892 25.504 15.302 +0.025%

2021 53.243 26.124 15.672 +0.024%

2022 54.583 26.759 16.055 +0.025%

Berdasarkan data diatas, perkiraan permintaan meningkat setiap tahunnya sesuai


dengan meningkatnya jumlah penduduk wanita sebagai konsumen potensial. Peningkatan
yang terjadi tidak terlalu besar, namun jumlah peningkatan cenderung konstan.

2.3 Kondisi Pasar

Kondisi pasar kosmetik di daerah Bukit Jimbaran saat ini sangat memungkinkan
untuk melakukan penetrasi pasar. Toko kosmetik yang ada di daerah jimbaran hanya terdapat
toko guardian, yang terletak pada Jalan Raya Uluwatu, dan tidak semua jenis kosmetik dijual
pada toko guardian ini. Guardian sendiri lebih fokus pada penjualan obat-obatan, karena
guardian juga berfokus pada penyedian jasa seperti apotek.

Oleh karena itu, jumlah pesaing saat ini sangat sedikit sehingga memungkinkan untuk
dibukanya bisnis kosmetik baru pada pada wilayah jimbaran. Hal ini juga ditinjau dari
potensi pasar yang sangat besar didaerah tersebut.

Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan, maka digunakan matrix


persaingan antara Guardian dengan The Urban Bali dengan variable:

a. Membandingan Guardian dengan The Urban Bali berdasarkan faktor persaingannya,


semakin bagus maka poin semakin tinggi dengan acuan poin 1-5

b. Membandingkan antara kepentingan dari masing-masing variabel, semakin penting


makan poin semakin besar dengan acuan poin 1-5
Tabel Matrix Analisi Tingkat Persaingan

The Urban Bali Guardian

Variabel Persaingan A B A B

Harga 4 5 3 5

Pelayanan 3 4 3 3

Promosi 2 3 3 3

Lokasi 5 4 4 3

Kualitas 4 3 4 3

Total (A.B) 70 57

Berdasarkan Tabel matrix analisis tingkat persaingan diatas, The Urban Bali lebih
unggul dibandingkan dengan Guardian. Hal ini menunjukan kompetitif yang kuat dari The
Urban Bali. Namun The Urban Bali mendapat nilai matrix yang kecil pada promosi, sehingga
harus ditingkatkan lagi nantinya setelah resmi beroprasi.

2.4 Penetapan Harga dan Produk Kosmetik:

Berikut merupakan merk produk yang dijual dan rentangan harga serta keuntungan:

Merk Kosmetik Rentangan Harga (Rp) Profit Toko (%)

Maybelline 20.000-300.000 30

Wardah 15.000-250.000 25

Emina 10.000-150.000 25

Ertos 25.000-300.000 20

Innisfree 15.000-350.000 20

Cetaphil 47.000-400.000 30

Garnier 15.000-100.000 30

Sesuai dengan target market yaitu mahasiswa dan wanita pekerja, maka rentangan
harga dimulai dari harga paling murah yaitu Rp.10.000 sesuai dengan kantong mahasiswa.
Selain itu juga terdapat produk-produk untuk wanita yang sudah bekerja dengan rentangan
harga termahal yaitu Rp.400.000.
2.5 Penawaran

a. Penawaran Saat ini:

Penawaran saat ini sudah mulai gencar dilakukan oleh berbagai toko offline maupun online,
oleh sebab itu, The Urban Bali harus lebih gencar dalam melakukan penawaran baik dengan
pemberian diskon ataupun promosi lainnya untuk meningkatkan penawaran

b. Penawaran di Masa Mendatang:

Mengingat perkembangan dunia kosmetik dan kecantikan yang akan semakin meningkat
dimasa depan, maka diperlukan adanya pemberian penawaran yang lebih lagi dimana depan.

Untuk menukur kelayakan dari keseluruhan aspek pemasaran, maka digunakan analisis
kelayakan pemasaran sebagai beriku:

No Item yang Kriteria Penilaian


Dinilai
Sangat Lemah Lemah Sedang Kuat Sangat Kuat
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pekerja V

2. Pesaing V

3. Konsumen V

4. Harga V

5. Promosi V

6. Mutu Produk V

7. Penyimpanan V
Produk

8. Lokasi V

9. Rencana V
Pemasaran

10. Ketersediaan V
Modal

Total Bobot 0 0 9 24 5
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
Interval Penilaian= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

5−1
= = 0,8
5
Maka interval penilaian didapat sebagai berikut:

1,00-1,80 = Sangat Tidak Layak

1,81-2,60 = Tidak Layak

2,61- 3,49 = Sedang

3,41- 4,20 = Layak

4,21-5,00 = Sangat Layak

Untuk mengetahui tingkat kelayakan aspek pemasaran The Urban Bali maka dapat dicari
dengan rumus sebagai berikut:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
Kelayakan Usaha = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐼𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

38
= 10 = 3, 8

Nilai hitung kelayakan usaha senilai 3,8 berada pada interval keempat, oleh karena itu dinilai
dari segi aspek pemasaran, pembukaan cabang The Urban Bali di jalan Goa Gong, jimbaran
Layak dilaksanakan.
BAB III

ASPEK TEKNIS

A. Rencana Pengembangan
a. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk pembukaan cabang baru toko
kosmetik The Urban Bali (TUB Beauty Store) yaitu di Jl. Goa Gong Bukit
Jimbaran. Lokasi ini dipilih karena belum banyak toko kosmetik yang ada di
daerah ini. Adanya fakultas-fakultas di daerah ini juga menjadikan lokasi ini
sangat cocok untuk membuka dan mengembangkan cabang baru toko
kosmetik The Urban Bali (TUB Beauty Store) jika ingin menyasar target pasar
remaja wanita. Adanya fasilitas jalan raya juga membuat lokasi cabang baru
toko kosmetik ini mudah untuk dijangkau oleh konsumen.
b. Sarana dan prasarana
Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha
kami adalah dengan memanfatkan : Etalase, Kaca Cermin, Lampu, AC, Meja,
Kursi, Tempat Parkir.
Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan bangunan seluas
100 m2 atau 1 are untuk toko dengan luas tanah 150m2 atau 1,5 are.
c. Bahan – bahan utama
Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha toko
kosmetik ini antara lain berasal dari supplai perusahan kosmetik lokal
maupun impor.
d. Bangunan dan tata letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, cabang baru
toko kosmetik The Urban Bali (TUB Beauty Store) akan didirikan dengan
menyewa bangunan di atas tanah seluah 150m2 dimana luas tanah untuk
mendirikan bangunan toko 100m2, dan 50m2 untuk tempat parkir. Untuk
luas bangunan toko adalah 75m2 dengan dua lantai. Bentuk bangunan
berupa ruangan berlantai 2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama
(lantai 1) sebagai tempat berjualan (tempat informasi dan produk yang dijual
maupun produk tester) dan tempat parkir. Sedangkan di lantai 2 akan
menjadi gudang atau tempat penyimpanan stock kosmetik dan toilet.

Perkiraan Biaya Aspek Teknis

No Keterangan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total


1 Sewa Toko 12 bulan Rp 750,000 Rp 9,000,000
2 Etalase 5 rak Rp 1,245,000 Rp 6,225,000
3 Kaca Cermin 5 buah Rp 33,000 Rp 165,000
4 Lampu LED 14 watt 20 buah Rp 54,000 Rp 1,080,000
5 AC 1pk low watt 1 buah Rp 3,500,000 Rp 3,500,000
6 Meja 3 buah Rp 2,159,000 Rp 6,477,000
7 Kursi 7 buah Rp 640,000 Rp 4,480,000
Total Rp 30,927,000

e. Layout
Adapun layout yang digunakan untuk pembukaan cabang baru toko
kosmetik The Urban Bali (TUB Beauty Store) adalah tipe layout garis dimana
layout garis adalah pengaturan tata letak dengan mengkombinasikan kedua
tipe, yaitu layout proses dan layout produk. Caranya adalah dengan
menempatkan dan mengatur peralatan ke dalam departemen-departemen
menurut tipe yang sama.

Tipe layout ini umumnya digunakan pada tata ruang kantor, tata
ruang toko eceran (retail layout), maupun tata ruang gudang (warehouse
layout).

Adapun contoh layout yang digunakan untuk pembukaan cabang baru toko
kosmetik The Urban Bali (TUB Beauty Store) dapat digambarkan seperti
berikut :
BAB IV

ASPEK MANAJEMEN

Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah proses untuk menentukan kemana dan bagaimana suatu usaha
akan dijalankan atau dimulai untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Untuk
perencanaan toko kosmetik sudut pandang manajemen direncanakan untuk membuat iklan-
iklan dan akan di promosikan dengan menyebarkan brosur/pamflet ke sekolah-sekolah,
kampus-kampus dan tempat-tempat bimbingan belajar dan juga via internet. Semua usaha
periklanan itu di maksudkan agar anak muda atau masyarakat yang berada diarea jimbaran
mengetahui toko kosmetik yang bernama the urban bali tersebut. Aspek manajemen pada
bagian perencanaan dapat dikaji dari bentuk perencanaannya antara lain perencanaan
Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus menerus meningkat
sehingga memperoleh laba yang tinggi. Perencanaan jangka menengah yaitu terus
meningkatkan kualitas, inovasi dan kreativitas pada toko kosmetik. jangka panjang yaitu agar
produk ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal, nasional
bahkan internasional.

Rencana jangka pendek :

1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja


2. Penataan administrasi kepegawaian, kearsipan, dan keuangan
3. Pelaksanaan program pemasaran dengan lebih intensif, misalnya melakukan promosi
usaha.
4. Mengisi posisi-posisi yang masih kosong dalam perusahaan dengan karyawan yang
kompeten di bidangnya
Rencana jangka menengah :
1. Mengembangkan perusahaan melalui pengembangan produk
2. Peningkatan integritas dan loyalitas karyawan
3. Survei pasar diseluruh kawasan jimbaran untuk meningkatkan penjualan sekaligus
menambah referensi kerajinan lain yang baru.
Rencana jangka panjang :
1. Merancang strategi untuk pengembangan pasar yang lebih luas
2. Pengembangan produk dengan inovasi lain sesuai perkembangan zaman
3. Peningkatan keuntungan/laba perusahaan

Pengorganisasian (Organizing)
The urban bali menggunakan struktur organisasi fungsional, dimana pemilik atau
owner memiliki wewenang kepada manajer dan manajer memiliki wewenang pada Pelayan,
dan kasir. The urban bali memakai struktur organisasi ini karena bentuk usahanya masih baru
dan jumlah karyawannya pun tidak banyak.

Owner

Manajer

Kasir Pelayan

Tabel 3.Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan


Jadwal Pelaksanaan (dalam minggu)
NO Kegiatan Juni 2019 Juli 2019 Agustus 2019 September 2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survey pasar dan


tempat usaha
2 Menyusun rencana
kegiatan
3 Cek bahan baku

4 Survey peralatan

5 Pemasangan sarana
penunjang
6 Perekrutan dan
pengarahan
karyawan
7 Uji coba tempat dan
pelayanan
8 Grand opening

Legal dan Lingkungan


Ada aspek legal dan lingkungan, hal yang dikaji adalah identifikasi badan hukum,
identifikasi legal investasi, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Untuk
membuat badan hukum usaha The urban bali yaitu berbentuk CV, maka usaha the urban bali
harus melengkapi beberapa macam surat izin seperti, Surat izin gangguan (Ho), Tanda Daftar
Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP), Surat izin domisili ke kelurahan, Akta Pendirian CV. Identifikasi legalitas usaha the
urban bali dilakukan dengan Daftar Negatif Investasi. Berdasarkan Daftar Negatif Investasi
tersebut, usaha the urban bali tidak termasuk di dalam Daftar Negatif Investasi sehingga
usaha ini legal menurut hukum/ Undang-Undang yang berlaku. Limbah yang dihasilkan oleh
perusahaan ada 2 jenis, yaitu limbah organik dan limbah non-organik. Dimana limbah
organik adalah limbah yang dihasilkan dari sisa-sisa bahan baku kosmetik. Sedangkan untuk
limbah non-organik itu sendiri dihasilkan dari packaging kosmetik. Untuk pengolahan limbah
yang dihasilkan cukup sederhana, yaitu dengan mengumpulkan limbah tersebut ke dalam
trash bag yang kemudian nantinya dibuang ke tempat penampungan sampah sementara di
daerah sekitar tempat berdagang.

Pengawasan (Controling)
Dalam penggarahan kariyawan dilakukan pada awal/kegiatan pra operasi, hal ini
dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan menjalankan tugas masing-masing.
Penggarahan dilakukan oleh pmpinan the urban atau manajer agar kariyawan melakukan
tugas dan tangung jawabnya dengan sesuai. Dalam hal ini hubungan kariyawan dan pimpinan
harus terjalin secara baik, oleh karena itu dilakukan system organisasi fungsional sehingga
kariyawan dapat memberi masukan pemimpinnya. Pengawasan dilakukan secara langsung
terhadap kegiatan usaha secara berkala. Sasaran pengawasan meliputi jumlah produksi,
kualitas produk, kebersihan dan kerapian toko kosmetik, serta management keuangan.
BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana


a. Modal sendiri
Modal sendiri Rp 100.000.000,-
b. Pinjaman bank
Pinjaman dari bank Rp 50.000.000,-

B. Rencana Kebutuhan Dana


a. Aktiva Tetap
 Rak, 7 buah Rp 2.800.000
 Lemari Kaca, 2 buah Rp 1.700.000
 Komputer dan Machin Teller, 1buah Rp 4.000.000
 Kursi, 1 buah Rp 200.000
 Cermin, 5 buah Rp 200.000
 Meja Kasir, 1 buah Rp 700.000 +
Jumlah Aktiva Tetap Rp 6.000.000
b. Aktiva Lancar
 Kas Rp 30.000.000
 Alat Kosmetik Rp 20.000.000 +
Jumlah Aktiva Lancar Rp 50.000.000
Total Aktiva Rp 56.000.000

D. Proyeksi Keuangan
a. Proyeksi pendapatan
 Pendapatan per hari Rp 4.000.000
 Pendapatan per bulan Rp 112.000.000
 Pendapatan per tahun RP 1.344.000.000
b. Proyeksi biaya per tahun
 Sewa Gedung Rp 55.000.000
 Pengadaan Kosmetik Rp 20.000.000
 Gaji karyawan
- 1 Penjaga Kasir Rp 2.800.000
- 1 Pelayan Toko Rp 2.800.000
- 1 Manajer Rp 5.800.000
Jumlah gaji karyawan Rp 11.400.000
 Biaya listrik Rp 9.000.000
 PPn Rp 134.400.000
 Dep Rak 2th RP 700.000
 Dep Lemari Kaca 2th Rp 300.000
 Dep komp/machine teller 2th Rp 300.000
 Dep kursi 2th Rp 30.000
 Dep cermin 2th Rp 20.000
 Dep meja kasir 2th Rp 50.000
Jumlah Biaya Rp 242.600.000
c. Proyeksi rugi / laba
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari
pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan – Pengeluarn
= Rp 1.344.000.000 – Rp 242.600.000
= Rp 1.101.400.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan kosmetik
adalah sebesar Rp 901.200.000
d. Proyeksi kemampuan pelunasan hutang
Hutang dilunasi dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 12 % per
tahun.
e. Perhitungan kelayakan usaha
1. Dengan metode Payback Periode
Payback Period = Investasi x 1 tahun
Arus Cash Inflow
 Arus Cash Flow = EAT + Depresiasi
 Aktiva tetap Rp 6.000.000
 Depresiasi = Rp 1.400.000 per tahn
= diperoleh dari total depresi
Beban Depresiasi
 Keuntungan bersih per tahun = Omset per tahun – biaya
operasional

= Rp 1.344.000.000 – Rp 242.600.000 = Rp 1.101.400.000


 Hari kerja per tahun diasumsikan 336 hari
 Misalkan usaha tersebut setelah dikurangi pajak 15 % adalah
EAT= 30 %xRp 1.101.400.000
EAT= Rp 770.980.000

2. Dengan Net Present Value ( NPV )

EAT + Depresiasi Diskon Faktor 20% PV

Rp 772,380,000 0.8333 Rp 643,624,254

Rp 770,100,000 0.6944 Rp 534,757,440

Rp 760,200,000 0.5787 Rp 439,927,740

Rp 750,120,000 0.4822 Rp 361,707,864

Rp 730,400,000 0.4018 Rp 293,474,720

Rp 610,100,000 0.3348 Rp 204,261,480

Rp 590,700,000 0.279 Rp 164,805,300

Rp 588,550,000 0.2325 Rp 136,837,875

Rp 360,700,000 0.1938 Rp 69,903,660

Rp 589,580,000 0.1615 Rp 95,217,170

TOTAL PV Rp 2,944,517,503

Jika NPV > 0 Usulan proyek diterima ( Positif )


Jika NPV < 0 Usulan proyek ditolak ( Negatif )
Jika NPV = 0 Nilai perusahaan tetap dan perlu pertimbangan lagi
NPV = - Investasi awal (Io)

= Rp 2.944.517.503 - Rp 56.000.000
= RP 2.888.517.503
Dengan demikian investasi yang dilakukan dalam pembuatan usaha
Toko Buah Impor dapat dikatakan layak karena hasil dari NPV positif yaitu
sebesar Rp 2.888.517.503
BAB VI

ASPEK EKONOMI LINGKUNGAN

A. Penambahan Devisa
Pada toko Kosmetik adanya investasi di dalam kosmetik impor membawa dampak
terhadap devisa Indonesia yang dimana melalui bea cukai pajak barang impor.
Pendapatan pemerintah menjadi meningkat melalui pajak penghasilan yang harus
dibayarkan oleh toko kosmetik The Urban Bali.

B. Penyerapan Tenaga Kerja


Dalam usaha toko kosmetik impor ini memberikan kontribusi terhadap penyerapan
tenaga kerja sebanyak 2 orang dan 1 manajer, memang angka ini terlalu sedikit jika
dikaitkan dengan meminimkan angka pengangguran namun setidaknya membantu
walaupun sedikit.

C. Dampak Terhadap Lingkungan


a. Adanya peningkatan ekonomi bagi masyarakat khususnya bagi karyawan
b. Adanya lowongan pekerjaan baru
c. Adanya tempat yang lebih terjangkau untuk konsumen
d. Terjangkaunya kosmetik yang berkualitas luar negeri

D. Dampak terhadap Industri Lain


a. Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya persaingan
baik berbentuk online maupun ofline
b. Menjadikan pesaing sebagai tantangan
Kesimpulan

meningkatnya kesadaran remaja atau wanita yang telah berpenghasilan dalam


merawat diri mendorong pemrakarsa untuk membuka cabang baru toko kosmetik di Jl. Goa
Gong Bukit Jimbaran. Berdasarkan analisis aspek pemasaran yang menghasilkan skor 3,8
menandakan kelayakan usaha pembukaan cabang baru The Urban Bali layak untuk
dilaksanakan. begitu pula. Begitu pula dengan aspek keuangan yang menghasilkan NPV
bernilai positif dan aspek teknis, aspek manajemen serta aspek ekonomi dan lingkungan yang
dianalisis sedemikian rupa menandakan bahwa bisnis jenis perusahaan dagang ini layak
untuk dilaksanakan.
Daftar Pustaka

Husnan Suad, Suwarsono Muhamad. 2014. Studi Kelayakan Proyek Bisnis. Yogyakarta: Unit
Penerbit dan Percetakan

Wikipedia.2019. Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. www.wikipedia.org (diakses pada 6 April


2019)

Anonim. Universitas Udayana. www.ayokuliah.id (diakses pada 7 April 2019)

Mahdi Bima. 2014.www. academia.edu (diaskes pada 7 April 2019)

Anda mungkin juga menyukai