Pengertian
Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing,strategi bisnis yang
berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau
segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan. Strategic Business Unit digunakan pada
perusahaan dengan single dominant product/ technoloy/ satu jenis usaha. Fungsional strategy
termasuk pada SBU, karena fungsional strategy harus mengacu pada SBU
Jenis Strategi Unit Bisnis
A. Generic strategy
Michael Porter menawarkan strategi bersaing generic untuk mengungguli perusahaan lain dalam
industri tertentu biaya rendah dan diferensiasi. Michael Porter menjelaskan skema yang meliputi 3 tipe
strategi general yang lazim digunakan oleh unit bisnis. Yakni:
Cost Leadership Strategy :
1. Strategi ini dapat dicapai dengan syarat perlu pencari secara kontinyu pengurangan harga dari
seluruh aspekbisnis. Ini terkait dengan strategi distribusi yang mampu menyediakan distribusi
produk seluas mungkin.
2. Strategi promosi yang sering digunakan meliputi upaya menyembunyikan fitur-fitur
produk yang berbiaya rendah
3. Keberhasilan strategi ini membutuhkan pertimbangan keunggulan market share yang mampu
mengakses bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan input penting lainnya. Tanpa
keunggulan tersebut, strategi ini akan mudah ditiru oleh pesaing
Strategi Fokus
Strategi ini berbeda dengan dua strategi di atas karena menekankan pada persoalan
cakupan persaingan yang akan dihadapi. Strategi fokus perusahaan untuk lebih memperkecil
cakupan persaingan yang akan dihadapinya di dalam industri. Dengan mmpersempit cakupan,
maka diharapkan perusahaan dapat menciptakan sesuatu yang spesifik di dalam cakupan tersebut
yang tidak bisa dilakukan jika dilayani dengan cara menyeluruh.
Dengan demikian perusahaan tentunya tidak dapat melakukan hal tersebut sehingga
perusahaan yang menjalankan strategi fokus akan lebih unggul di dalam cakupan yang
diciptakan.
Strategi fokus juga dapat dengan dua strategi lainya antara lain :
1. Fokus Biaya
strategi bersaing yang berfokus pada kelompok pembeli atau pasar geografis
tertentu. Jika perusahaan menjalankan fokus biaya maka perusahaan harus dapat
menciptakan harga rendah pada segmen pasar yang dilayaninya.Strategi tersebut
didasarkan pada keyakinan bahwa perusahaan atau unit bisnis yang mengkonsentrasikan
upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang sempit dengan lebih effisien
dibandingkan dengan para pesaingnya.
2. Fokus differensiasi
Fokus differensiasi lebih mudah untuk dijalankan, karena dengan pasar yang
sempit perusahaan dapat mengambil margin yang cukup besar dibandingkan para
pesaing.
Dalam menggunakan fokus differensiasi perusahaan atau unit bisnis mencari deferensiasi
pada segmen sasarannya.Strategi ini dihargai karena adanya keyakinan bahwa perusahaan yang
memfokuskan pada usaha dalam melayani pasar sasarannya yang sempit lebih efektif daripada
pesaingnya.
Pada umumnya perusahaan mengkombinasikan ketiga strategi di atas, yang membedakannya
adalah prioritas masing-masing perusahaan. Ketiga strategi di atas porter mengembangkannya
menjadi lima, yaitu
I. cost leadereship - low cost,
II. cost leadership - based value,
III. differentiation,
IV. focus - low cost,
V. focus - based value
B. Intensive strategy
Market penetration
Upaya perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan menggunakan produk dan
pasarnya sama, dalam hal ini perusahaan mengharapkan pembelian berulang oleh konsumen
Market development
Mengembangkan produk yang sama kepada area geografis yang berbeda
Pruduct development
Menawarkan produk pada area yang sama dengan adanya pengembangan produk yang
baru, seperti fitur-fiturnya
C. Defensive strategy
Retrenchment
Apabila kondisinya masih memungkinkan untuk diperbaiki, perusahaan berupaya
mengembalikan distinctive perusahaan yang kuat saat berada pada posisi yang lemah
Divestiture
Menjual divisi atau bagian dari perusahaan, apabila divisi tersebut tidak menguntungkan
bagi perusahaan
Liquidation
Hal ini dilakukan apabila dua pendekatan sebelumnya tidak berhasil, menjual asset-asset
perusahaan karena ketidakmampuan dalam memenuhi kewajiban atau sebagai modal kerja
Bankcrupty
Membangkrutkan perusahaan, di mana perusahaan mendeklarasikan kebangkrutannya di
pengadilan, sehingga kurator akan menilai apakah perusahaan tersebut layak dibangkrutkan dan
menilai bagaimana kewajiban-kewajiban perusahaan diselesaikan