Anda di halaman 1dari 10

GRI 301: MATERIAL

2016

GRI

301
Daftar Isi

Pendahuluan 3

GRI 301: Material 5


1. Pengungkapan pendekatan manajemen 5
2. Pengungkapan topik spesifik 6
Pengungkapan 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume 6
Pengungkapan 301-2 Material input dari daur ulang yang digunakan 7
Pengungkapan 301-3 Produk reclaimed dan material kemasannya 8

Tentang Standar ini

Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke standards@globalreporting.org
untuk dipertimbangkan GSSB.

Ruang lingkup GRI 301: Material menentukan persyaratan pelaporan mengenai topik material. Standar
ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor, atau lokasi geografis
yang ingin melaporkan dampaknya terkait dengan topik ini.

Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI

Dalam naskah Standar ini, istilah-istilah yang didefinisikan dalam Daftar


Istilah digarisbawahi.

Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.

Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

2 GRI 301: Material 2016


Pendahuluan

A. Ikhtisar Organisasi kemudian memilih dari seperangkat Standar


GRI topik spesifik untuk pelaporan mengenai topik
Standar ini adalah bagian dari Standar Pelaporan materialnya. Standar-standar ini dikelompokkan menjadi
Keberlanjutan GRI (Standar GRI). Standar ini dirancang tiga seri: 200 (Topik ekonomi), 300 (Topik lingkungan),
untuk digunakan oleh organisasi-organisasi untuk dan 400 (Topik sosial).
melaporkan tentang dampak mereka terhadap
perekonomian, lingkungan, dan masyarakat. Setiap Standar topik termasuk pengungkapan khusus
untuk topik tersebut, dan dirancang untuk digunakan
Standar GRI disusun sebagai standar modular yang bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen, yang
saling terkait. Rangkaian lengkapnya dapat diunduh digunakan untuk melaporkan pendekatan manajemen
di www.globalreporting.org/standards/. untuk topik tersebut.

Terdapat tiga Standar universal yang berlaku pada setiap GRI 301: Material adalah Standar GRI topik
organisasi yang menyusun laporan keberlanjutan: spesifik dalam seri 300 (topik Lingkungan).
GRI 101: Landasan
GRI 102: Pengungkapan Umum
B. Menggunakan Standar GRI dan membuat klaim
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Terdapat dua pendekatan dasar dalam menggunakan
GRI 101: Landasan adalah titik awal untuk Standar GRI. Untuk masing-masing cara menggunakan
penggunaan Standar GRI. Dokumen tersebut Standar, ada klaim atau pernyataan penggunaan yang
memiliki informasi penting tentang cara sesuai, yang wajib disertakan oleh sebuah organisasi
menggunakan dan merujuk Standar. dalam setiap materi yang diterbitkan.

1. Standar GRI dapat digunakan sebagai satu set dokumen


Gambar 1
Ikhtisar rangkaian Standar GRI untuk mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai
dengan Standar. Ada dua pilihan dalam mempersiapkan
laporan yang sesuai (Inti atau Komprehensif),
Landasan Titik awal untuk
menggunakan bergantung pada sejauh mana pengungkapan
Standar GRI yang tercakup dalam laporan.
GRI
101 Suatu organisasi yang menyiapkan sebuah laporan
Standar sesuai dengan Standar GRI menggunakan Standar
Universal ini, GRI 301: Material, jika ini adalah salah satu
Pengungkapan Pendekatan topik materialnya.
Umum Manajemen

GRI GRI 2. Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya,
102 103 juga dapat digunakan untuk melaporkan informasi
tertentu, tanpa mempersiapkan laporan yang sesuai
Untuk melaporkan Untuk melaporkan dengan Standar. Setiap materi yang diterbitkan dan
informasi kontekstual pendekatan manajemen
tentang sebuah untuk setiap topik menggunakan Standar GRI dengan cara ini harus
organisasi material menyertakan klaim ‘yang merujuk pada GRI’.

Lihat Bagian 3 dari GRI 101: Landasan untuk


Ekonomi Lingkungan Sosial informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan
Standar Standar GRI, dan klaim tertentu yang diperlukan
topik spesifik GRI GRI GRI organisasi untuk dimasukkan dalam materi yang
200 300 400 dipublikasikan.
Pilih dari standar-standar ini untuk melaporkan
pengungkapan spesifik untuk setiap topik material

GRI 301: Material 2016 3


C. Persyaratan, rekomendasi, dan panduan

Standar GRI mencakup:

Persyaratan. Ini adalah instruksi wajib. Dalam teks ini,


persyaratan disajikan dalam huruf tebal dan ditandai
dengan kata ‘harus’. Persyaratan harus dibaca dalam
konteks rekomendasi dan panduan; namun, sebuah
organisasi tidak diwajibkan untuk mematuhi rekomendasi
atau panduan untuk mengklaim bahwa laporan telah
disusun sesuai dengan Standar.

Rekomendasi. Ini adalah kasus ketika tindakan tertentu


dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan. Dalam teks ini,
kata ‘sebaiknya’ menunjukkan rekomendasi.

Panduan. Bagian-bagian ini mencakup informasi


latar belakang, penjelasan, dan contoh-contoh untuk
membantu organisasi lebih memahami persyaratan.

Sebuah organisasi diwajibkan untuk mematuhi semua


persyaratan yang berlaku untuk mengklaim bahwa
laporannya telah disusun sesuai dengan Standar GRI.
Lihat GRI 101: Landasan untuk informasi lebih lanjut.

D. Konteks latar belakang

Dalam konteks Standar GRI, dimensi keberlanjutan


lingkungan menyangkut dampak organisasi pada sistem
alami yang hidup dan tidak hidup, termasuk tanah, udara,
air dan ekosistem.

GRI 301 membahas topik tentang material.

Input yang digunakan untuk membuat dan mengemas


produk dan jasa sebuah organisasi dapat berupa material
tak terbarukan, seperti mineral, metal, minyak, gas, atau
batu bara; atau material terbarukan, seperti kayu atau air.
Material terbarukan dan material tak terbarukan, dapat
terdiri dari material input mentah atau material input dari
daur ulang.

Jenis dan jumlah material yang digunakan organisasi


dapat mengindikasikan ketergantungannya pada
sumber daya alam, dan dampak pada ketersediaannya.
Kontribusi organisasi terhadap konservasi sumber
daya dapat diindikasikan oleh pendekatannya terhadap
pendaurulangan, penggunaan ulang, dan dilakukannya
reclaimed atas material, produk, dan kemasan.

Pengungkapan dalam Standar ini bisa memberikan


informasi tentang dampak suatu organisasi terkait
material, dan bagaimana organisasi tersebut
mengatur dampak tersebut.

4 GRI 301: Material 2016


GRI 301:
Material

Standar ini mencakup pengungkapan pendekatan manajemen dan pengungkapan topik


spesifik. Hal ini ditetapkan dalam Standar sebagai berikut:

• Pengungkapan pendekatan manajemen (bagian ini merujuk pada GRI 103)


• Pengungkapan 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume
• Pengungkapan 301-2 Material input dari daur ulang yang digunakan
• Pengungkapan 301-3 Produk reclaimed dan material kemasannya

1. Pengungkapan pendekatan manajemen


Pengungkapan pendekatan manajemen adalah penjelasan naratif tentang cara suatu organisasi mengelola suatu topik
material, dampak terkaitnya, serta harapan dan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan. Organisasi apa
pun yang mengklaim laporannya telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI diwajibkan untuk melaporkan pendekatan
manajemennya untuk setiap topik material, serta melaporkan pengungkapan topik spesifiknya untuk
topik-topik tersebut.

Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen
untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan pendekatan
manajemen dan apa informasi yang diberikan.

Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap material dengan
menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.

GRI 301: Material 2016 5


2. Pengungkapan topik spesifik

Pengungkapan 301-1
Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Berat atau volume total material yang digunakan untuk memproduksi dan mengemas produk
Pengungkapan
dan jasa utama organisasi selama periode pelaporan, berdasarkan:
301-1 i. material tak terbarukan yang digunakan;
ii. material terbarukan yang digunakan;

Rekomendasi pelaporan
2.1 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 301-1, organisasi pelapor sebaiknya:
2.1.1 menyertakan jenis material berikut dalam penghitungan material total yang digunakan:
2.1.1.1 material mentah, yaitu sumber daya alam yang digunakan untuk mengubah menjadi produk
atau jasa, seperti bijih, mineral, dan kayu;
2.1.1.2 material untuk proses yang terkait, yaitu materi yang dibutuhkan untuk proses manufaktur
tetapi tidak menjadi bagian produk akhir, seperti pelumas untuk mesin-mesin pabrik;
2.1.1.3 barang atau suku cadang semi-manufaktur, termasuk semua bentuk material dan komponen
selain dari material mentah yang menjadi bagian dari produk akhir;
2.1.1.4 material untuk tujuan pengemasan, termasuk kertas, kardus, dan plastik;
2.1.2 melaporkan, untuk setiap jenis material, apakah material itu dibeli dari pemasok eksternal atau dipasok
sendiri (seperti produksi yang terikat (captive production) dan aktivitas ekstraksi);
2.1.3 melaporkan apakah data ini adalah perkiraan atau diambil dari pengukuran langsung;
2.1.4 melaporkan metode yang digunakan, jika estimasi diwajibkan.

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 301-1


Data penggunaan yang dilaporkan mencerminkan
material dalam keadaan aslinya, dan tidak disajikan
dengan manipulasi data lebih jauh, seperti
melaporkannya sebagai ‘berat kering’.

6 GRI 301: Material 2016


Pengungkapan 301-2
Material input dari daur ulang yang digunakan

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Pengungkapan

301-2 a. Persentase dari material input dari daur ulang yang digunakan untuk memproduksi produk dan
jasa utama organisasi.

2.2 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 301-2, organisasi pelapor harus:
2.2.1 menggunakan berat atau volume total dari material yang digunakan seperti yang dijelaskan
pada Pengungkapan 301-1;
2.2.2 menghitung persentase material input dari daur ulang yang digunakan dengan menggunakan
formula berikut:

Persentase material
Total material input dari daur ulang yang digunakan
input dari daur ulang = x 100
yang digunakan
Total material input yang digunakan

Rekomendasi pelaporan
2.3 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 301-2, organisasi pelapor sebaiknya
melaporkan metode yang digunakan, jika estimasi diwajibkan.

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 301-2


Jika pengukuran berat dan volume material
dinyatakan dalam unit yang berbeda-beda,
organisasi dapat mengkonversi pengukuran
menjadi unit yang distandarkan.

GRI 301: Material 2016 7


Pengungkapan 301-3
Produk reclaimed dan material kemasannya

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


Pengungkapan
a. Persentase produk reclaimed dan material kemasannya untuk setiap kategori produk.
301-3
b. Bagaimana data untuk pengungkapan ini dikumpulkan.

2.4 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 301-3, organisasi pelapor harus:
2.4.1 tidak memasukkan produk rusak dan yang ditarik kembali;
2.4.2 menghitung persentase produk reclaimed dan material kemasannya untuk setiap kategori
produk dengan menggunakan formula berikut:

 Produk dan material kemasannya yang merupakan


Persentase produk hasil reclaimed dalam periode pelaporan
reclaimed dan material = x 100

kemasannya Produk yang terjual dalam periode pelaporan

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 301-3


Organisasi pelapor juga dapat melaporkan
pendaurulangan atau penggunaan kembali
kemasan secara terpisah.

8 GRI 301: Material 2016


Ucapan terima kasih

Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy

Terjemahan ini disponsori oleh:

Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).

GRI 301: Material 2016 9


Kewajiban Hukum
Dokumen ini disusun oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB) untuk
mempromosikan pelaporan keberlanjutan melalui proses konsultasi yang spesifik
dengan berbagai pemangku kepentingan yang melibatkan perwakilan dari organisasi-
organisasi serta para pengguna informasi laporan dari seluruh dunia. Meskipun Dewan
Direksi GRI dan GSSB mendorong penggunaan Standar Pelaporan Keberlanjutan
(Standar GRI) dan interpretasi-interpretasi yang terkait oleh semua organisasi,
namun penyusunan dan penerbitan laporan yang mengacu sepenuhnya atau sebagian
pada Standar GRI serta Interpretasi terkait merupakan tanggung jawab penuh
pihak yang mengeluarkan laporan. Baik Dewan Direksi GRI, GSSB ataupun Stichting
Global Reporting Initiative (GRI) tidak dapat bertanggung jawab atas konsekuensi
atau kerugian apa pun yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung dari
penggunaan Standar GRI dan interpretasi terkait dalam persiapan penyusunan laporan,
atau penggunaan laporan berdasarkan Standar GRI dan Interpretasi terkait.

Pemberitahuan hak cipta dan merek dagang


standards@globalreporting.org Dokumen ini dilindungi oleh hak cipta dari Stichting Global Reporting Initiative (GRI).
Reproduksi dan distribusi dokumen ini sebagai sumber informasi dan/atau penggunaan
www.globalreporting.org dalam menyiapkan sebuah laporan keberlanjutan dapat dilaksanakan tanpa harus
meminta izin terlebih dahulu dari GRI. Namun, baik dokumen ini atau kutipannya tidak
dapat direproduksi, disimpan, dialihbahasakan, atau dipindahkan ke dalam bentuk apa
pun atau dengan cara apa pun (elektronik, mekanis, fotokopi, direkam, atau lainnya)
GRI untuk tujuan lain apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari GRI.

PO Box 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI
Sustainability Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari
1001 EA Stichting Global Reporting Initiative.

Amsterdam © 2016 GRI


Semua hak cipta dilindungi undang-undang.
Belanda ISBN: 978-90-8866-064-1
10 GRI 301: Material 2016

Anda mungkin juga menyukai