Anda di halaman 1dari 9

GRI 402: HUBUNGAN TENAGA

KERJA/MANAJEMEN
2016

GRI

402
Daftar Isi

Pendahuluan 3

GRI 402: Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen 5

1. Pengungkapan pendekatan manajemen 5


2. Pengungkapan topik spesifik 6
Pengungkapan 402-1 P
 eriode pemberitahuan minimum terkait perubahan
operasional 6

Rujukan 7

Tentang Standar ini

Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke
standards@globalreporting.org untuk dipertimbangkan oleh GSSB.

Ruang lingkup GRI 402: Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen menentukan persyaratan pelaporan
mengenai topik hubungan tenaga kerja/manajemen. Standar ini dapat digunakan oleh
organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor, atau lokasi geografis yang ingin melaporkan
dampaknya terkait dengan topik ini.

Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standard GRI

Dalam naskah Standar ini, istilah-istilah yang didefinisikan dalam Daftar


Istilah digarisbawahi.

Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.

Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

2 GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016


Pendahuluan

A. Ikhtisar Organisasi kemudian memilih dari seperangkat Standar


GRI topik spesifik untuk pelaporan mengenai topik
Standar ini adalah bagian dari Standar Pelaporan materialnya. Standar-standar ini dikelompokkan menjadi
Keberlanjutan GRI (Standar GRI). Standar ini dirancang tiga seri: 200 (Topik ekonomi), 300 (Topik lingkungan),
untuk digunakan oleh organisasi-organisasi untuk dan 400 (Topik sosial).
melaporkan tentang dampak mereka terhadap
perekonomian, lingkungan, dan/atau masyarakat. Setiap Standar topik termasuk pengungkapan khusus
untuk topik tersebut, dan dirancang untuk digunakan
Standar GRI disusun sebagai standar modular yang bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen, yang
saling terkait. Rangkaian lengkapnya dapat diunduh digunakan untuk melaporkan pendekatan manajemen
di www.globalreporting.org/standards/. untuk topik tersebut.

Terdapat tiga Standar universal yang berlaku pada setiap


GRI 402: Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen
organisasi yang menyusun laporan keberlanjutan:
adalah Standar GRI topik spesifik dalam seri 400
GRI 101: Landasan (topik Sosial).
GRI 102: Pengungkapan Umum
GRI 103: Pendekatan Manajemen
B. Menggunakan Standar GRI dan membuat klaim

GRI 101: Landasan adalah titik awal untuk Terdapat dua pendekatan dasar dalam menggunakan
penggunaan Standar GRI. Dokumen tersebut Standar GRI. Untuk masing-masing cara menggunakan
memiliki informasi penting tentang cara Standar, ada klaim atau pernyataan penggunaan yang
menggunakan dan merujuk Standar. sesuai, yang wajib disertakan oleh sebuah organisasi dalam
setiap materi yang diterbitkan.
Gambar 1
Ikhtisar rangkaian Standar GRI 1. Standar GRI dapat digunakan sebagai satu set dokumen
untuk mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai
Titik awal untuk
dengan Standar. Ada dua pilihan dalam mempersiapkan
Landasan
menggunakan laporan yang sesuai (Inti atau Komprehensif),
Standar GRI bergantung pada sejauh mana pengungkapan yang
GRI tercakup dalam laporan.
101
Standar Suatu organisasi yang menyiapkan sebuah laporan
Universal sesuai dengan Standar GRI menggunakan Standar ini,
Pengungkapan Pendekatan GRI 402: Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen, jika ini
Umum Manajemen
adalah salah satu topik materialnya.
GRI GRI
102 103 2. Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya,
juga dapat digunakan untuk melaporkan informasi
Untuk melaporkan Untuk melaporkan
informasi kontekstual pendekatan manajemen
tertentu, tanpa mempersiapkan laporan yang sesuai
tentang sebuah untuk setiap topik dengan Standar. Setiap materi yang diterbitkan dan
organisasi material menggunakan Standar GRI dengan cara ini harus
menyertakan klaim ‘yang merujuk pada GRI’.

Ekonomi Lingkungan Sosial


Lihat Bagian 3 dari GRI 101: Landasan untuk
Standar informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan
topik spesifik GRI GRI GRI Standar GRI, dan klaim tertentu yang diperlukan
200 300 400 organisasi untuk dimasukkan dalam materi yang
Pilih dari standar-standar ini untuk melaporkan dipublikasikan.
pengungkapan spesifik untuk setiap topik material

GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016 3


C. Persyaratan, rekomendasi, dan panduan Pengungkapan dalam Standar ini bisa memberikan
informasi tentang dampak suatu organisasi terkait
Standar GRI mencakup: hubungan tenaga kerja/manajemen, dan bagaimana
organisasi tersebut mengatur dampak tersebut.
Persyaratan. Ini adalah instruksi wajib. Dalam teks ini,
persyaratan disajikan dalam huruf tebal dan ditandai Pelaporan mengenai perundingan kolektif dibahas
dengan kata ‘harus’. Persyaratan harus dibaca dalam dengan lebih terperinci dalam GRI 407: Kebebasan
konteks rekomendasi dan panduan; namun, sebuah berserikat dan Perundingan Kolektif. Sebagai tambahan,
organisasi tidak diwajibkan untuk mematuhi rekomendasi Pengungkapan 102-41 dalam GRI 102: Pengungkapan
atau panduan untuk mengklaim bahwa laporan telah Umum mensyaratkan pelaporan tentang persentase
disusun sesuai dengan Standar. total karyawan yang tercakup dalam perjanjian
perundingan kolektif.
Rekomendasi. Ini adalah kasus ketika tindakan tertentu
dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan. Dalam teks ini,
kata ‘sebaiknya’ menunjukkan rekomendasi.

Panduan. Bagian-bagian ini mencakup informasi


latar belakang, penjelasan, dan contoh-contoh untuk
membantu organisasi lebih memahami persyaratan.

Sebuah organisasi diwajibkan untuk mematuhi semua


persyaratan yang berlaku untuk dapat membuat klaim
bahwa laporannya telah disusun sesuai dengan Standar
GRI. Lihat GRI 101: Landasan untuk informasi lebih lanjut.

D. Konteks latar belakang

Dalam konteks Standar GRI, dimensi sosial dari


keberlanjutan menyangkut dampak organisasi pada
sistem sosial di tempat organisasi beroperasi.

GRI 402 membahas topik tentang hubungan tenaga


kerja/manajemen. Ini mencakup praktik konsultasi
sebuah organisasi dengan karyawan dan para perwakilan
mereka, termasuk pendekatan organisasi dalam
mengomunikasikan perubahan operasional yang signifikan.

Praktik konsultasi sebuah organisasi diharapkan selaras


dengan norma dan standar internasional yang relevan.

Perundingan kolektif dapat menjadi bagian penting dalam


praktik konsultasi sebuah organisasi. Perundingan kolektif
mengacu pada semua negosiasi yang berlangsung antara
satu atau lebih pemberi kerja atau organisasi si pemberi
kerja, di satu sisi, dan satu atau lebih organisasi pekerja
(serikat buruh), di sisi lain, untuk menentukan kondisi
kerja dan syarat kerja atau untuk mengatur hubungan
antara pemberi kerja dan pekerja.1

Konsep ini tercakup dalam instrumen penting dari


Organisasi Buruh Internasional dan Organisasi untuk
Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi: lihat Rujukan.

1 Definisi ini berdasarkan pada Organisasi Buruh Internasional (ILO) Konvensi 154, ‘Konvensi tentang Perundingan Kolektif’, 1981.

4 GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016


GRI 402:
Hubungan Tenaga
Kerja/Manajemen

Standar ini mencakup pengungkapan pendekatan manajemen dan pengungkapan topik


spesifik. Hal ini ditetapkan dalam Standar sebagai berikut:

• Pengungkapan pendekatan manajemen (bagian ini merujuk pada GRI 103)


• Pengungkapan 402-1 Periode pemberitahuan minimum terkait perubahan
operasional

1. Pengungkapan pendekatan manajemen


Pengungkapan pendekatan manajemen adalah penjelasan naratif tentang cara suatu organisasi mengelola suatu topik
material, dampak terkaitnya, serta harapan dan kepentingan yang wajar dari para pemangku kepentingan. Organisasi
apa pun yang mengklaim laporannya telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI diwajibkan untuk melaporkan
pendekatan manajemennya untuk setiap topik material, serta melaporkan pengungkapan topik spesifiknya untuk
topik-topik tersebut.

Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen
untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan pendekatan
manajemen dan informasi apa yang diberikan.

Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap hubungan tenaga
kerja/manajemen dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.

GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016 5


2. Pengungkapan topik spesifik

Pengungkapan 402-1
Periode pemberitahuan minimum terkait perubahan operasional

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Jumlah minggu pemberitahuan minimum yang biasanya diberikan kepada para karyawan dan
Pengungkapan perwakilan mereka sebelum pengimplementasian perubahan operasional yang signifikan yang
402-1 dapat memberi pengaruh besar kepada mereka.
b. Untuk organisasi dengan perjanjian perundingan kolektif, laporkan apakah periode pemberitahuan
dan ketentuan konsultasi serta negosiasi dijelaskan secara spesifik dalam perjanjian kolektif.

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 402-1 Pengungkapan ini juga memungkinkan penilaian praktik
Periode pemberitahuan minimal dapat ditemukan dalam konsultasi organisasi sehubungan dengan harapan yang
kebijakan perusahaan dan kontrak kerja kepegawaian dinyatakan dalam norma internasional yang relevan.
standar. Pernyataan kebijakan berbeda dapat terjadi Inti dari konsultasi adalah manajemen mempertimbangkan
pada tingkat regional. sudut pandang pekerja ketika membuat keputusan
Suatu organisasi dapat mengidentifikasi perjanjian tertentu. Oleh karena itu, penting bahwa konsultasi
perundingan kolektif yang dirujuk dalam Pengungkapan dilakukan sebelum keputusan dibuat. Konsultasi yang
102-41 dari GRI 102: Pengungkapan Umum, dan mengulas bermakna mencakup pemberian semua informasi yang
klausul periode pemberitahuan dalam dokumen- dibutuhkan secara tepat waktu untuk membuat sebuah
dokumen tersebut. keputusan berdasarkan informasi bagi para pekerja atau
perwakilan mereka. Konsultasi yang tulus melibatkan
Latar belakang dialog; survei opini dan kuesioner tidak dianggap
sebagai konsultasi.
Organisasi diharapkan untuk memberikan masa
pemberitahuan yang pantas tentang perubahan Konsultasi yang bermakna dan tepat waktu
operasional yang signifikan kepada para karyawan dan memungkinkan pihak-pihak yang terkena untuk
perwakilan mereka, serta kepada pihak berwenang memahami dampak dari perubahan, seperti kemungkinan
pemerintah yang tepat. Periode pemberitahuan kehilangan pekerjaan. Konsultasi juga memberi
minimum adalah pengukur kemampuan organisasi dalam kesempatan bagi mereka untuk bekerja secara kolektif
mempertahankan kepuasan dan motivasi karyawan untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif
selagi mengimplementasikan perubahan signifikan sebanyak mungkin (lihat rujukan 11 dan 12 pada bagian
dalam operasi. Rujukan). Praktik konsultasi yang menghasilkan hubungan
industri yang baik membantu dalam memberikan
Pengungkapan ini memberikan wawasan mengenai lingkungan kerja positif, mengurangi pergantian karyawan,
praktik organisasi dalam memastikan diskusi tepat dan meminimalkan gangguan operasional.
waktu tentang perubahan operasional yang signifikan,
dan melibatkan para karyawan dan perwakilan mereka
untuk bernegosiasi dan mengimplementasikan perubahan
tersebut, yang dapat memiliki implikasi positif atau negatif
kepada para pekerja.

6 GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016


Rujukan

Dokumen-dokumen berikut menginformasikan pengembangan Standar ini dan dapat membantu dalam memahami
dan menerapkannya.

Instrumen antarpemerintah resmi:


1. Konvensi 87 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Konvensi Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak
untuk Berorganisasi’, 1948.
2. Konvensi 98 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Konvensi Hak-Hak untuk Berorganisasi dan Berunding
Bersama’, 1949.
3. Konvensi 135 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Konvensi Perwakilan Pekerja’, 1971.
4. Konvensi 154 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Konvensi Perundingan Kolektif’, 1981.
5. Konvensi 158 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Konvensi Pemutusan Hubungan Kerja’, 1964.
6.  Organisasi Buruh Internasional (ILO), Indikator Kunci Pasar Tenaga Kerja (KILM),
http://www.ilo.org/global/statistics-and-databases/research-and-databases/kilm/lang--en/index.htm,
diakses pada tanggal 1 September 2016.
7. Organisasi Buruh Internasional (ILO), Internet LABORSTA, http://laborsta.ilo.org/, diakses pada tanggal 1
September 2016.
8. Rekomendasi 91 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Rekomendasi tentang Persetujuan Bersama’, 1951.
9. Rekomendasi 94 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Rekomendasi Kerja Sama di tingkat Pelaksanaan’, 1952.
10. Rekomendasi 163 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Rekomendasi Perundingan Kolektif’, 1981.
11. Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Deklarasi Tripartit tentang Prinsip-Prinsip mengenai Perusahaan
Multinasional dan Kebijaksanaan Sosial, 2006.
12. Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Pedoman OECD untuk Perusahaan-
Perusahaan Multinasional, 2011.

GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016 7


Ucapan terima kasih

Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy

Terjemahan ini disponsori oleh:

Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).

8 GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016


Kewajiban hukum
Dokumen ini disusun oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB) untuk
mempromosikan pelaporan keberlanjutan melalui proses konsultasi yang spesifik
dengan berbagai pemangku kepentingan yang melibatkan perwakilan dari organisasi-
organisasi serta para pengguna informasi laporan dari seluruh dunia. Meskipun Dewan
Direksi GRI dan GSSB mendorong penggunaan Standar Pelaporan Keberlanjutan
(Standar GRI) dan interpretasi-interpretasi yang terkait oleh semua organisasi,
namun penyusunan dan penerbitan laporan yang mengacu sepenuhnya atau sebagian
pada Standar GRI serta Interpretasi terkait merupakan tanggung jawab penuh
pihak yang mengeluarkan laporan. Baik Dewan Direksi GRI, GSSB ataupun Stichting
Global Reporting Initiative (GRI) tidak dapat bertanggung jawab atas konsekuensi
atau kerugian apa pun yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung dari
penggunaan Standar GRI dan interpretasi terkait dalam persiapan penyusunan laporan,
atau penggunaan laporan berdasarkan Standar GRI dan Interpretasi terkait.

Pemberitahuan hak cipta dan merek dagang


standards@globalreporting.org Dokumen ini dilindungi oleh hak cipta dari Stichting Global Reporting Initiative (GRI).
Reproduksi dan distribusi dokumen ini sebagai sumber informasi dan/atau penggunaan
www.globalreporting.org dalam menyiapkan sebuah laporan keberlanjutan dapat dilaksanakan tanpa harus
meminta izin terlebih dahulu dari GRI. Namun, baik dokumen ini atau kutipannya tidak
dapat direproduksi, disimpan, dialihbahasakan, atau dipindahkan ke dalam bentuk apa
pun atau dengan cara apa pun (elektronik, mekanis, fotokopi, direkam, atau lainnya)
GRI untuk tujuan lain apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari GRI.

PO Box 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI
Sustainability Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari
1001 EA Stichting Global Reporting Initiative.

Amsterdam © 2016 GRI


Semua hak cipta dilindungi undang-undang.
Belanda ISBN: 978-90-8866-073-3
9 GRI 402: Hubungan tenaga kerja/manajemen 2016

Anda mungkin juga menyukai