c
  

 merupakan proses penetapan 4)? Negosiasi

penganggaran dengan aspek perilaku dalam
program-program organisasi yang akan dilaksanakan
serta perhitungan jumlah sumber daya yang akan
dialokasikan untuk tiap-tiap program selama beberapa
tahun mendatang.
Strategic Planning merupakan proses pengambilan
keputusan mengenai program-program yang akan
dilaksanakan dalam suatu organisasi serta perhitungan
jumlah alokasi sumber daya untuk setiap program
selama beberapa tahun mendatang. Pada umumnya
strategic planning mencakup masa 3 s.d. 5 tahun.
Strategic Planning disebut juga ’
 
 



r
Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran
yang dibuat dengan atasannya, yang cenderung
menilai validitas dari setiap usulan yang diajukan.
5)? Tinjauan dan Persetujuan (Review dan Approval)
Usulan anggaran kemudian diajukan melalui
beberapa tingkatan melalui tinjauan, evaluasi, dan
analisis untuk mendapatkan persetujuan.
6)? Revisi Anggaran
Salah satu pertimbangan utama penyusunan
anggaran adalah ada suatu prosedur untuk merevisi
anggaran. Revisi anggaran harus dijustifikasi
organisasi
Ada 4 aspek-aspek keperilakuan yang mempengaruhi,
yaitu:
1.? Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran
Proses penyusunan anggaran biasanya ³Top -Down´
atau ³Bottom-Up´, sedangkan Partisipasi Anggaran
adalah suatu proses dimana pembuat anggaran
terlibat dan mempun yai pengaruh dalam penentuan
besarnya anggaran. Proses ³Bottom-Up´ manajer di
tingkat bawah berpartisipasi dalam penyusunan
anggaran, sedangkan pada proses ³Top -Down´


 
.
À adalah suatu pikiran yang melampaui realitas
sekarang, sesuatu yang kita ciptakan yang belum pernah
ada sebelumnya, suatu keadaan yang akan kita
wujudkan yang belum pernah kita alami sebelumnya.
berdasarkan perubahan kondisi yang sangat
signifikan dibandingkan pada saat anggaran asli
disetujui.
7)? Anggaran Kontijensi (Budget Contingency)
Anggaran ini dibuat dengan asumsi bahwa
manajemen mempunyai kewenangan untuk
kurang, sehingga jarang berhasil. Yang paling efektif
adalah gabungan dari keduanya.
2.? Tingkat Kesulitan dari Target Anggaran
Anggaran yang ideal adalah yang menantang tapi
dapat dicapai. Manajer senior menyetujui anggaran
yang ideal karena:
 adalah jalan pilihan (the chosen track) suatu
organisasi untuk menyediakan produk/jasa bagi
customernya.
  
adalah prinsip dasar yang ideal mengenai

antara Budget dan Sistem Pengendalian b)?Target yang dapat dicapai dapat mengurangi
dasar terdalam, acuan dan motor penggerak mot ivasi,
sikap dan tindakan yang berusaha dicapai.


 
adalah keyakinan yang dianggap 1)? Perencanaan
sudah ada oleh anggota.
 
keempat konsep diatas dengan Sistem 2)? Perbedaannya terletak pada prosesnya.
Pengendalian Manajemen:
1.? Pertama kali organisasi perlu menetapkan misi,
berdasarkan asumsi tentang lingkungan yang akan
dimasuki.
2.? Organisasi mengamati trend perubahan di masa
depan.
3.? Visi pada hakekatnya merupakan perubahan, dan
seringkali perubahan dapat diibaratkan dengan
³swimming upstream´ maka perwujudan visi
menuntut organisasi melakukan ³long and rocky
journey´, yang membutuhkan energi yang luar biasa
besarnya.
4.? Perjalanan untuk mewujudkan visi melalui the
chosen track (misi) menuntut perilaku tertentu dari
para anggota organisasi. Perilaku yang diharapkan
dari anggota organisasi diwujudkan melalui nilai
dasar yang perlu dijunjung tinggi oleh setiap anggota
organisasi.
À

 adalah perbandingan antara anggaran dengan 

antara Budgeting dengan Forecasting orang yang mempunyai reputasi sebagai orang yang
realisasinya yang berupa mencari selisih dan merupakan
suatu cara untuk menilai kinerja suatu organisasi
(menguntungkan/merugikan).

 

 Yaitu terjadinya selisih selama langkah-langkah yang diambil pembuat/penyusun
periode tertentu.
À



 karena berfungsi untuk menilai kinerja rencana.


"

 adalah pencapaian suatu target
suatu organisasi dimana dapat menghasilkan informasi
yang berguna baik bagi pihak eksternal maupun
internal.
  


 adalah suatu rencana terinci yang -? Dasar Penilaian Prestasi.
dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif,
biasanya dinyatakan dalam satuan uang, untuk
perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu
organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu
tahun.
Atau, budget (anggaran) adalah suatu pendekatan
formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung
jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan
pengawasan.
 
 



 menunjukkan suatu proses -? Penyusun ramalan tidak bertanggungjawab terhadap
sejak persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya
penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan
informasi yang perlu, pembagian tugas perencanaan,
penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari
rencana tersebut, sampai pada akhirnya tahap
pengawasan dan evaluasi dari hasil rencana itu.
 






melakukan sesuatu dalam kondisi yang sangat
urgent.
r
Manajemen (terutama dalam perencanaan strategis)
adalah:
Strategis dan Penganggaran
menyangkut proses perencanaan.
Prosesnya berbeda dengan anggaran fokusnya 1
(satu) tahun dan perencanaan strategis diatas 1
(satu) tahun, biasanya 5 tahun.
3)? Perencanaan Strategis difokuskan pada kegiatan
beberapa tahun, Penganggaran difokuskan pada
kegiatan 1 (satu) tahun.
4)? Perencanaan Strategis mendahului Penganggaran
dan memberikan rerangka dalam penggunaan
anggaran.
Perencanaan Strategis sumber atau kerangka kerja
anggaran.
5)? Perencanaan Strategis didasarkan pada produk dan
program-program lainnya, sedangkan Penganggaran
didasarkan pada Pusat Pertanggungjawaban.
Rencana strategis berdasarkan lini produk dan
program lainnya, anggaran berdasarkan pusat
tanggung jawab.
6)? Anggaran merupakan satu potongan rencana
strategis organisasi.
(Peramalan/Prediksi):
a)?Budgeting (Penganggaran)
merupakan rencana manajemen dengan suatu asumsi
efektif.
anggaran untuk melaksanakan kegiatan nyata sesuai

-? Adalah sarana pelaksanaan Rencana Strategis.
-? Alat koordinasi.
-? Penetapan Perta nggungjawaban.
pengukuran kinerja.
b)?Forecasting (Peramalan/Prediksi)
merupakan suatu perkiraan/peramalan yang mungkin
terjadi, tetapi tidak mengandung implikasi pembuat
prediksi berupaya untuk mencapainya. Peramalan ini
adalah pendugaan, keadaan-keadaan sebagai dasar
perencanaan.
-? Peramalan dapat dinyatakan dalam satuan uang
maupun selain uang.
-? Dapat dilaksanakan pada sembarang waktu.
Contohnya: pencapaian laba, ketersediaan kas, dsb.
pencapainya.
-? Tidak perlu mendapat pengesahan pejabat yang lebih
tinggi.
-? Suatu ramalan segera direvisi bila ditemukan
informasi baru karena adanya perubahan kondisi.
-? Tidak dilakukan analisis variance secara periodic.
a)?Jika target sulit, manajemen cenderung mengambil
tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan
kepentingan jangka panjang.
kecenderungan manajemen manipulasi data.
c)?Target laba unit bisnis yang dapat dicapai akan
mengungkapkan kepada analisis sekuritas, dll,
bahwa perkiraannya wajar dan benar.
d)?Target laba unit bisnis yang sulit dicapai mengarah
kepada komitmen penggunaan sumber daya yang
berlebihan dan di sisi lain ada pengurangan biaya.
e)?Target yang mampu dicapai adalah kemenangan
dan sikap positif dalam perusahaan.
3.? Keterlibatan Manajemen Senio r
Manajemen senior harus terlibat dalam proses
penyusunan anggaran melalui peninjauan dan
persetujuan untuk memotivasi pembuat anggaran,
dan jika ada umpan balik dari manajemen senior juga
harus ditindaklanjuti untuk memmotivasi pembuat
anggaran. Tanpa adanya keterlibatan ini, maka
pembuat anggaran cenderung ³bermain -main´
dengan sistem yang ada.
4.? Departemen Anggaran
Perilaku di dalam departemen anggaran adalah
sangat sulit, hal ini disebabkan karena mereka harus
meyakini bahwa anggaran telah disusun dengan
memadai dan informasinya akurat. Oleh sebab itu
personil yang ada di dalam departemen ini harus
tidak memihak dan adil. Jika tidak demikian maka
sulit dalam melaksanakan tugas-tugas untuk
mempertahankan sist em pengendalian anggaran yang
(keberhasilan) dari sesuatu yang direncanakan di dalam
organisasi, dan kinerja ini harus dinilai secara formal
dengan menggunakan ukuran-ukuran dari suatu sistem
Kinerja 


 2 (dua) macam:
1.? Kinerja keuangan
Adalah kinerja yang dinilai berdasarkan ukuran -
ukuran angka dalam satuan nilai uang. Ukuran
kinerja keuangan sering disebut dengan pengukuran
kinerja yang tradisional, karena dengan ca ra
membandingkan realisasi keuangan berdasarkan
anggarannya, sehingga tidak ada keharusan
melakukan inovasi.
2.? Kinerja non keuangan
Adalah kinerja yang dinilai tidak berdasarkan
ukuran-ukuran angka dalam satuan nilai uang.
Contohnya: kehadiran pegawai, kualitas produk,
kepadatan telepon, dsb.
  
  (Anggaran Induk) atau Anggaran
c
#
 adalah sekumpulan ukuran
1)? Penetapan organisasi penyusunan anggaran
(Departemen Anggaran dan Komite Anggaran)
2)? Penerbitan Pedoman Penyusunan Anggaran
Untuk menyusun anggaran perlu dibuatkan
pedoman yang mengatur penyusunan anggaran
untuk disebarkan pada Manajer Pusat Tanggung
Jawab.
3)? Usulan Awal Anggaran
Manajer Pusat Tanggung Jawab dibantu dengan
stafnya yang terkait menyusun usulan anggaran
berdasarkan sumber daya yang dimiliki pada
tingkatan yang ada, kemudian disesuaikan dengan
aspek-aspek perubahan kekuatan maupun
kelemahan eksternal maupun internal.
c# 
Komprehensif
artinya menyeluruh atau keseluruhan, merupakan
jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran
terpisah yang saling bergantungan satu sama lain.
Bentuk kegunaan penyusunan Anggaran komprehensif
adalah untuk menghitung besarnya modal yang
diperlukan oleh perusa haan.
!  (Anggaran Fleksibel) adalah anggaran
yang disesuaikan dengan perubahan tingkat kegiatan
perusahaan yang berakibat terhadap perubahan sales
volume maupun expensesnya.

kinerja/suatu sistem pengukuran kinerja yang strategis
karena tidak hanya mempertimbangkan aspek keuangan
saja, tetapi juga aspek -aspek non keuangan, yang
mencakup empat perspektif, yaitu: keuangan, customer,
proses bisnis/intern dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Kata balance berarti bahwa dalam pengukuran kinerja
harus terdapat keseimbangan (balance) antara ukuran
keuangan dan ukuran non keuangan (ukuran
operasional).




 
 
 
 
 
 3.? Individu akan termotivasi jika mereka menerima c
 

 
 
  


 "

 
c# , yaitu: laporan umpan balik atas kinerjanya. 1.?Industry tunggal, difersifikasi yang berhubungan,
1)? Kinerja keuangan diferensiasi yang tidak berhubungan (untuk strategi
Mengukur kinerja perusahaan dalam memperoleh laba Ada 2  
 

" yang diberikan korporat)
dan nilai pasar. Ukuran keuangan biasanya diwujudkan kepada pegawai dan CEO, yaitu : 2.?Hubungan strategi yang berbeda pada tingkat bisnis
dalam profitabilitas, pertumbuhan dan nilai pemegang 1.? Rencana insentif (kompensasi) 

 dengan berbagai misi (membangun,
saham. Alat ukur yang biasa digunakan ad alah 

 Diberikan dengan mempertimbangkan pencapaian mempertahankan, dan memetik hasil) untuk strategi





dan 

  kinerja dalam tahun berjalan, yang diterima dalam unit bisnis.
2)? Kepuasan pelanggan bentuk : 3.?Keunggulan kompetitif (biaya rendah, diferensiasi).
Diukur dari bagaimana perusahaan dapat memuaskan a.? Bonus Pool
pelanggan. Alat ukur yang digunakan adalah 
 Diberikan berdasarkan rumusan profitabilitas 

c'c#'c('
c 
 
 



, 
  

, perusahaan secara keseluruhan, kemudian ditetapkan 1.? SPM sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan




dan 
  
. prosentasenya terhadap total laba atau per lembar
3)? Proses bisnis internal
Kinerja perusahaan diukur dari bagaimana perusahaan
dapat menghasilkan produk atau jasa secara efisien dan
efektif. Ukuran yang biasa digunakan adalah kualitas,
response time, cost dan pengenalan produk baru.
4)? Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Menekankan pada bagaimana perusahaan dapat
berinovasi dan terus tumbuh dan berkembang agar dapat
bersaing di masa sekarang maupun yang akan dating.
Alat ukur yang biasa dipakai adalah employee
satisfaction dan information system avail able.

 

c#

 

  $ sepanjang periode tertentu.
1.? Merupakan konsep pengukuran yang komprehensif.


 kepuasan konsumen melalui produk, jasa atau proses
Menekankan pengukuran kinerja tidak hanya pada
aspek kuantitaif saja, tetapi juga aspek kualitatif.
sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Jadi
saham. pengendalian manajemen memfokuskan pada
b.? Carryover pelaksanaan strategi.
Adalah rencana insentif jangka pendek dengan 2.? BSC merupakan alat untuk memfokuskan organisasi,
pengaturan agar setiap tahun dapat dibagi bonus, meningkatkan komunikasi, menetapkan tujuan dan
dengan metode : membentuk rekening khusus menyediakan umpan balik manajemen.
sehingga dapat ditentukan berapa bonus yang dapat 3.? SPI : didesain untuk memberikan keyakinan yang
ditambahkan pada dana bonus (carryover) dan berapa memadai dalam pencapaian kategori :
banyak yang dapat d igunakan jika kegiatannya a.? Efektivitas dan efisiensi operasi.
terlalu rendah. b.? Keandalan informasi laporan keua ngan
c.? Kompensasi yang ditunda c.? Kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang
Jumlah bonus dihitung setiap tahun dan berlaku.
pembayarannya bisa saja dilakukan beberapa kali 4.? SMM adalah mengidentifikasikan dan pemenuhan
kebutuhan konsumen sehingga dapat memperbaiki
2.? Rencana insentif (kompensasi) 
Diberikan dengan mempertimban gkan pertumbuhan yang lebih baik.
nilai saham di pasar modal, karena menunjukkan 

c'c#'c(
c  bahwa
Aspek financial dilengkapi dengan aspek constumer ,
inovasi dan pengembangan pasar merupakan focus
pengukuran integral.
2.? Merupakan konsep yang adaptif dan responsive
terhadap lingkungan bisnis.
prestasi perusahaan dalam jangka panjang, yang
meliputi :
a.? Stock Options (Opsi saham)
Merupakan bonus dalam bentuk hak membeli
sejumlah saham di masa depan dengan harga yang
keempatnya merupakan suatu sistem pengukuran
kinerja yang digunakan dalam suatu perusahaan,
diselenggarakan organisasi untuk pencapaian tujuan
organisasi dengan prinsip yang sama.
 
 
 c' c#' c( 
 c bahwa
3.? Memberikan fokus terhadap tujuan menyeluruh disetujui pada saat opsi dilakukan, ini biasanya keempat tersebut saling ber hubungan satu sama lain dan
perusahaan. dibawah harga pasar saham pada saat itu. digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.
 

c#

 

  $ b.? Phantom Stock (Saham Fantom) Tujuan perusuhaan akan sulit tercapai jika salah satunya
1.? Kurangnya hubungan antara ukuran dan hasil non Memberikan saham sebagai penghargaan kepada tidak dilaksanakan
keuangan. manajer untuk tujuan pembukuan atau secara
Tidak ada jaminan bahwa tingkat keuntungan masa akuntansi saja, karena tidak mempunyai biaya (c) (


  c 

 
 )

* 
  
dpean akan mengikuti pencapaian target pada setiap transaksi. standar international yang menentukan persyaratan
bidang non keuangan. Inilah masalah terbesar yang c.? Stock Appreciation Right (Hak Apresiasi Saham) system manajemen mutu pada suatu organisasi.
ada pada 

 
karena adanya asumsi Merupakan hak menerima pembayaran kas a.? Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : digunakan
yang melekat bahwa tingkat keuntungan masa depan berhubung kenaikan nilai saham sejak saat untuk sertifikasi usaha yang melakukan semua
akan berasal dari pencapaian ukuran -ukuran 
 pemberian hadiah hingga periode yang ditentukan kegiatan design, produksi, instalasi dan service,
 
 dimasa yang akan datang. termasuk dalam kegiatan ini masing-masing
2.? Fixation on Financial Result. d.? Performance Share (Saham Kinerja) tanggung jawab manajemen pembelian, design
Pencapaian ukuran keuangan seringkali tidak Pemberian sejumlah saham Karen k inerja jangka produk, inspeksi, training dan tindakan -tindakan.
dikaitkan dengan program insentif, sehingga tekanan panjang telah tercapai, biasanya prosentase dari b.? Sistem Manajemen Mutu ISO 9002 : digunakan
baik dari pemegang saham maupun dewan direksi pertumbuhan laba per lembar saham pada periode 3 untuk sertifikasi lembaga yang aktivitasnya mirip
berpengaruh pada pencapian target. s.d. 5 tahun. ketentuan dalam ISO 9001, tetapi tidak
3.? Tidak adanya mekanisme perbaikan. e.? Performance Unit (Unit Kinerja) melaksanakan pembuatan design dan service.
Seringkali perusahaan tidak memiliki mekanisme Penghargaan kinerja berupa uang atas tercapainya
perbaikan jika ukuran-ukuran hasil tidak ada. target tertentu jangka panjang, dan ini merupakan Œ
 
 

 

  

 
4.? Ukuran-ukurannya tidak diperbaharui. gabungan antara c
  

  
 dengan  
Banyak perusahaan tidak memiliki mekanisme
formal untuk memperbaharui ukuran -ukuran agar
 : untuk menghindari ketidakpuasan meyakini bahwa visi dan misi organisasi serta
segaris dengan perubahan strategi. Hasilnya adalah
perusahaan menghasilkan ukuran yang berdasarkan
strategi sebelumnya.
5.? Pengukuran terlalu berlebihan.
Berapa kali ukuran kritis dapat dilakukan pada
manajer tanpa kehilangan fokus.
6.? Kesulitan dalam menentukan

  metode dan tata cara pemberian kompensasinya yang

 merupakan mekanisme penting dalam
pemberian penghargaan terhadap anggota organisasi
 adalah suatu hubungan keagenan, dan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan
dalam mendorong dan memotivasi anggota mencapai
tujuan organisasi.

 

"    pemberian intensif dimaksud
kepada manajer dan anggota organisasi yang merupakan
suatu cara ampuh untuk memotivasi manajer dalam
melampaui target yang ditetapkan dan disepakati pada
awal tahun dan secara khusus berkaitan dengan fungsi
pengendalian manajemen.
%




"

  kompensasi keuangan tapi juga dari penghasilan
1.? Individu cenderung lebih termotivasi dengan hadiah
penghasilan daripada ketakutan terhadap hukuman,
 
c a)?Pengendalian program kinerja organisasi jasa,

 

sebagian anggota organisasi dengan kontribusi terhadap bagaimana mencapainya telah dijabarkan melalui
hasil akhir relative lebih besar daripada yang lain, strategi yang diterapkan .
namun memperoleh kompensasi insentif yang sama Pengendalian ukuran kinerja, meyakini bahwa
dengan anggota organisasi lain yang kontribusi terhadap sasaran organisasi berdasarkan visi dan misi
hasil akhir relative kecil. Dan pemberian kompensasi organisasi yang telah ditetapkan, hal ini meliputi 2
insentif lebih dijamin keadilannya, karena transparansi aspek yaitu :
1.?Kinerja Keuangan: pencapaian anggaran dan
jelas. ketersediaan uang kas.
2.?Kinerja Non Keuangan : ditekanka n pada layanan

 &
jika ada satu pihak (principal) menyewa pihak lain kostumernya.
(agen) untuk menjalankan beberapa jasa. Jasa yang b)?Pengendalian melalui budaya perusahaan dan etos
membutuhkan principal untuk kerja karyawan yang menggambarkan keberadaan
mendelegasikan beberapa otorisasi pembuatan dan keyakinan mereka dalam organisasi untuk
keputusan kepada agen. menjaga citra organisasi, lalu Sistem Manajemen
Teori agen ini mendasarkan pada semua individu Mutu (QMS) dan Manajemen Mutu secara
bekerja sesuai kepentingannya sendiri. Agen keseluruhan (TQM)
diasumsikan menerima kepuasan tidak hanya dari 1.?Memberikan kerangka kerja yang dapat
diandalkan untuk implementasi program mutu,
tambahan yang terkait dengan hubungan keagenan. mengukur/mengaudit kinerja organisasi untuk
 

 

 
 

" timbul jika perbaikan mutu tanpa akhir.
yang akan mendorong Sistem Pengendalian principal tidak bisa dengan mudah memonitor tindakan 2.?Memerlukan semua unsur yang dibutuhkan
Manajemen lebih berorientasi pada agen. organisasi untuk memperbaiki kepuasan
penghargaan/intensif. r




c adalah : pelanggan melalui produk jasa dan proses yang
2.? Penghargaan pribadi bersifat relative dan situasional. a.? Mendorong tercapainya goal congcruence dalam lebih baik.
Kompensasi dengan uang merupakan cara penting SPM / sebagai motivasi untuk karyawan.
untuk memuaskan kebutuhan tertentu, namun b.? Mendorong manajer melakukan kinerjanya dengan
tingkatan tertentu jumlah kompensasi tersebut baik.
tidaklah sepenting kompensasi yang tidak berbentuk
uang. 

Beberapa hal yang membedakan sector manufaktur dan
sektor jasa adalah :

No. Persamaan Perbedaan

1. Tidak a.? Manufaktur : persediaan
adanya untuk menjamin kontinuitas
persediaan produksi serta untuk
penyangga menjamin produk jadi selalu
tersedia pada saat
dibutuhkan oleh konsumen.
b.? Jasa : tidak ada persediaan.
Jasa tidak bisa disimpan.
Biaya yang terjadi
merupakan biaya tetap
dalam jangka pendek.
2. Kesulitan a.? Maufaktur : dapat
dalam memeriksa produknya
Pengawasan sebelum dikirimkan
Kualitas kepelanggan dan kualitas
barang yang dapat diukur.
b.? Jasa : tidak bisa me;lakukan
hal yang sama pada barang.
Penilaian atas kualitas j asa
terjadi pada saat jasa itu
diberikan dan seringkali
bersifat subyektif.
3. Penggunaan a.? Manufaktur : menambah
Tenaga peralatan dan otomasi alat
Kerja yang produksinya dengan maksud
Intensif menggantikan tenaga kerja
dan mengurangi biaya.
b.? Jasa : tidak dapat melakukan
hal tersebut.
4. Organisasi Adanya unit-unit yang berbeda
dengan Multi dalam menyediakan
Unit. pelayanan,perhatian diperlukan
untuk memperbandingkan
kinerja masing-masing unit
dengan menggunakan teknik
data envelopment analysis,
yaitu mengidentifikasi unit
yang paling efisien dengan
menggunakan metode statistic
atas berbagai perbedaan yang
diijinkan.



c

'  
1.? Penentuan harga
2.? Pusat Laba dan Harga Transfer
3.? Perencanaan Strategi dan Penganggaran
4.? Pengawasan Operasi
5.? Ukuran Prestasi dan Penghargaan
 
 
Persamaan ukuran kinerja pada organisasi jasa dan pada
organisasi manufacturing : keduanya dapat diukur
melalui kinerja keuangan dan kinerja non keuangan
Perbedaan ukuran kinerja pada organi sasi jasa dengan
para organisasi manufacturing : oragnaisasi jasa tidak
mempunyai persediaan, karena perusahaan jasa tidak
melakukan kegiatan produksi. Sedangkan organisasi
manufacturing mempunyai persediaan karena untuk
menjadi kontinuisi produk dalam. ??