Anda di halaman 1dari 3

A.

KELEMAHAN-KELEMAHAN PT SUGUS
 Tidak terdapat auditor Internal
 Tidak ada jaminan jika menyimpan uang dan surat berharga bukan
pada pemilik/persero atau famili
 Fungsi pembukuan tidak digilir secara Periodik
 Penilaian atas aset tidak dilakukan secara rutin
 Tidak dilakukan sistem penganggaran (Budgeting)
 Perusahaan tidak secara rutin menyusun laporan keuangan kuartalan

B. REKOMENDASI
 Sebaiknya Perusahaan membuat divisi Internal auditor sehingga dapat
memberikan evaluasi rutin terhadap kinerja Perusahaan
 Fungsi pembukuan dilakukan secara bergilir untuk menghindari
adanya praktek manipulasi dan hal-hal lain yang tidak diinginkan
 Penilaian pada aset dilakukan secara rutin agar dapat mengetahui
jumlah yang harus diasuransikan
 Membuat sistem budgeting sehingga dapat membantu perushaan
dalam menentukan komposisi keuangan
 Baiknya perusahaan rutin membuat laporan keuangan kuartalan
MANAGEMENT LETTER

Kepada Yth
Direktur Utama PT SUGUS
Jl. Danau No. 89, Bekasi
Jawa Barat

Dengan hormat,
Kami telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan PT SUGUS
untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018. Sebagian besar dari
pemeriksaaan tersebut, kami telah melakukan studi dan evaluasi terhadap
pengendalian intern perusahaan, seperti yang diharuskan dalam Standar
Profesional Akuntan Publik.
Keadaan administrasi serta pengendalian intern perusahaan secara umum
cukup baik, akan tetapi selama pemeriksaan berlangsung kami menemukan
beberapa kelemahan-kelemahan yang perlu mendapat perhatian manajemen untuk
diperbaiki.
Untuk tercapainya pengendalian intern yang lebih baik lagi, berikut ini kai
sampaikan beberapa kelemahan dalam pengendalian intern perusahaan beserta
saran memperbaikinya.
1. Auditor Internal
Perusahaan tidak memiliki auditor internal, hal ini dapat menyebabkan
resiko yang tinggi terhadap kegiatan perusahaan dikarenakan tidak ada
pengecekan dan evaluasi secara rutin.
Saran kami adalah perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan fungsi
internal auditor dan memanfaatkannya untuk mendukung dan membantu
manajemen dalam melakukan evaluasi kegiatan perusahaan.
2. Sistem Penyimpan Uang
Perusahaan tidak memiliki jaminan apabila penyimpan uang dan surat
berharga bukan pemilik/persero atau famili yang dapat dipercaya.
Saran kami adalah perusahaan harus lebih memperhatikan sistem ini dan
meningkatkan sistem keamanan agar uang/surat berharga yang disimpan
tidak hilang ataupun diakses oleh sembarang pihak.
3. Fungsi Pembukuan
Perusahaan tidak menggilir secara periodik pembukuan, hal ini dapat
mentebabkan sistem pembukuan diisi oleh orang yang sama setiap
periodenya sehingga resiko manipulasi dan praktik lainnya sangat tinggi.
Saran dari kami adalah perusahaan sebaiknya melakukan sistem
pembukuan dengan digilir secara periodic sehingga dapat menghindari
reisko manipulasi dan praktik lainnya.
4. Penilaian Aset
Perusahaan tidak melakukan penilaian aset secara rutin, hal ini dapat
menyebabkan jumlah yang harus diasuransikan tidak sesuai dengan nilai
aset yang sesungguhnya.
Saran kami adalah perusahaan sebaiknya melakukan penilaian aset seacara
rutin agar dapat menyesuaikan jumlah premi yang harus dibayarkan.
5. Sistem Budgeting
Perusahaan tidak melakukan budgeting (anggaran), hal ini dapat
menyebabkan adanya kesalahan dalam mempersiapakan anggaran untuk
kegiatan atupun periode selanjutnya.
Saran dari kami adalah sebaiknya perusahaan melakukan sistem
penganggaran sebelum periode atau kegiatan akan dilakukan sehingga
perusahana dapat mempersiapkan anggaran yang akan dikeluarkan.
6. Laporan Keuangan
Perusahaan tidak rutin Menyusun laporan keuangan kuartal, hal ini dapat
menyebabkan tidak adanyanya informasi yang akurat bagi investor dan
analis.
Saran kami adalah sebaiknya perusahaan Menyusun secara rutin laporan
keuangan kuartalan agar dapat melakukan evaluasi dan juga memberikan
informasi yang penting bagi analis dan ivestor.

Hormat Kami,
Kantor Akuntan Publik

Adel Bertus Jefriyanto Tafonao

Anda mungkin juga menyukai