Subsequent events adalah peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal neraca
tetapi sebelum diterbitkannya laporan audit, yang mempunyai akibat yang material
terhadap laporan keuangan, sehingga memerlukan penyesuaian atau pengungkapan
dalam laporan tersebut.
Peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal neraca, tetapi sebelum
diterbitkannya laporan audit :
o
Subsequent event yang harus diaudit oleh akuntan publik (Agoes S, 2004 : 138)
adalah :
a.
Subsequent Collection
o Penagihan sesudah tanggal neraca, sampai mendekati selesainya pekerjaan
lapangan/audit field work
o
b.
Subsequent Payment
o Pembayaran sesudah tanggal neraca sampai mendekati selesainya audit
field work
o Dilaksanakan dalam pemeriksaan hutang dan biaya yang masih harus
dibayar
tanggal neraca, oleh karena itu laporan keuangan harus disesuaikan sebelum
diterbitkan.
Dilain pihak, kerugian yang sama tetapi diakibatkan karena pelanggan
mengalami kebangkrutan karena kebakaran atau banjir setelah tanggal neraca,
bukan merupakan kondisi yang ada pada tanggal neraca, sehingga laporan
keuangan tidak perlu disesuaikan.
Penyelesaian tuntutan hukum yang jumlahnya berbeda dengan jumlah utang yang
sudah dicatat membutuhkan penyesuaian laporan keuangan jika peristiwa yang
menyebabkan timbulnya tuntutan tersebut telah terjadi atau ada sebelum tanggal
neraca.
2.
Peristiwa-peristiwa
yang
menyediakan
tambahan
bukti
yang
berhubungan dengan kondisi yang tidak ada pada tanggal neraca, namun
kondisi tersebut ada sesudah tanggal neraca.
Peristiwa-peristiwa tersebut tidak memerlukan penyesuaian terhadap laporan
keuangan. Namun beberapa peristiwa mungkin memerlukan pengungkapan agar
laporan keuangan tidak menyesatkan pambacanya.
Contoh :
a)
Penjualan obligasi atau penerbitan saham baru
b)
Pembelian bisnis
c) Terjadinya tuntutan hukum yang disebabkan oleh peristiwa yang terjadi
d)
atau
e) Kerugian yang
diakibatkan
penyebab
utama
20.2
2.
piutang tersebut.
Untuk memastikan bahwa barang dalam perjalanan yang tercantum di neraca
per tanggal neraca, betul-betul masih dalam perjalanan.
Sebab ada kemungkinan, pada saat membayar uang muka pembelian (L/C)
perusahaan mencatat :
Dr. Barang dalam perjalanan xx
Cr.
Kas
Cr.
Hutang Dagang
xx
xx
xx
Untuk memastikan bahwa kewajiban dan beban yang masih harus dibayar yang
tercantum di neraca per tanggal neraca, betuil-betul merupakan kewajiban
perusahaan yang akan dilunasi pada saat jatuh temponya (sesudah tanggal
5.
neraca)
Untuk memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat
per tanggal neraca.
20.3
1.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
tanggal neraca.
Apakah ada kejadian-kejadian yang penting sesudah tanggal neraca yang
memerlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan atau memerlukan
penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan.
9.
10.
5.
6.
7.
Minta copy notulen rapat direksi, dewan komisaris, pemegang saham dan
pelajari notulen tersebut untuk mengetahui apakah ada commitment yang
dibuat perusahaan dan baru dipenuhi di periode setelah tanggal neraca.
Misalnya di rapat direksi yang diadakan tanggal 30 Desember 2008 diputuskan
untuk membagi bonus tahun 2008 kepada seluruh karyawan sebesar dua bulan
gaji dan akan dibayarkan di akhir Januari 2009. Berarti per 31 Desember 2008
bonus tersebut sudah harus dicatat (di accrued).
13.
20.4
Seluruh kertas kerja pemeriksaan harus di paraf oleh pembuatnya dan di review
oleh atasan dari yang membuat kertas kerja tersebut. Misalnya kertas kerja
yang dibuat oleh junior auditor harus direview oleh senior auditor, yang dibuat
oleh senior auditor harus direview oleh audit supervisor, yang dibuat oleh audit
2.
Jika ada review notes yang belum terjawab, audit report belum boleh
3.
diserahkan ke klien.
Daftar audit adjustment harus disusun, lengkap dengan index working
papernya, dan didiskusikan dengan klien.
Jika ada kesalahan yang material dan klien tidak menyetujui usulan audit
4.
5.
6.
7.
dibawahnya.
Setelah draft report direview dan disetujui PPM, draft tersebut harus
8.
didiskusikan dengan klien. Jika klien setuju barulah dibuat final audit report.
Sebelum laporan audit diserahkan kepada klien, auditor harus meminta Surat
Pernyataan Langganan dari klien. Biasanya draft surat tersebut di buat oleh
auditor, lalu ditik di kop surat klien dan ditandatangani oleh pejabat klien yang
berwenang. Tanggal surat harus sama dengan tanggal selesainya audit field
9.
10.
barulah dibuat management letter yang final untuk diserahkan kepada klien.
Tahap terakhir adalah menyelesaikan urusan pelunasan audit fee. Audit fee
11.
12.
13.
Peragaan 9-1
Model Pengeluaran Kas Sesudah Tanggal Neraca
Tanggal
No. Bukti
05/01/2003
CPV 010/1/96
Keterangan
Jumlah (Rp.)
Biaya transport
minggu
ke-4
Desember 02
Rp. 1.250.000
Vo
Account
Debited
203 (Biaya y.m.h
dibayar)
12/01/2003
BK No. 5455001
PT.
Sari,
pelunasan hutang
pembelian bahan
baku Desember
02
Rp. 7.500.000 Vo
201
(Hutang
Dagang)
15/01/2003
BK No. 5455011
Kas
Negara,
setoran PPh 21
Desember 02
Rp. 2.300.000 V/
BK No. 5455012
Kas
Negara,
setoran
PPN
Desember 02
Rp.
V/
BK No. 5455019
PLN,
listrik
Desember 02
Rp. 1.100.000 Vo
BK No. 5455020
Telkom, rekening
telepon Desember
02
Rp. 1.800.000 Vo
BK No. 555033
PT.
Tintin,
pelunasan hutang
pembelian
komputer
27/12/02
Rp. 4.500.000 Vo
201
(Hutang
Dagang)
15/01/2003
17/01/2003
17/01/2003
25/01/2003
13.500.000
Kami telah melakukan scanning terhadap buku pengeluaran kas Januari s/d Maret 2003, dan
pengeluaran kas yang berkaitan dengan transaksi 02 telah kami periksa bukti-buktinya dan ternyata
yang berkaitan dengan hutang atau biaya y.m.h dibayar, semuanya sudah dicatat dengan benar per 31
Desember 2002 oleh klien.
Vo = Periksa bukti pengeluaran kas (Cash Payment Voucher)
V/ = Periksa bukti pengeluaran kas (CPV) dan SSP
Dibuat Oleh :
Direview Oleh :
Client
:
PT. PETRAKU
Tanggal
Tanggal
Schedule:
Periode
31/12/2002
Index : VI
subsequent payment
Tanggal
No. Bukti
Keterangan
Jumlah (Rp.)
Account Debited
05/01/2003
CPV
010/1/96
Biaya transport
minggu ke-4
Desember 02
Rp. 1.250.000
Vo
12/01/2003
BK No.
5455001
Rp. 7.500.000 Vo
Rp. 2.300.000 V/
15/01/2003
BK No.
5455011
BK No.
5455012
Kas Negara, setoran
PPN Desember 02
15/01/2003
BK No.
5455019
BK No.
5455020
17/01/2003
25/01/2003
Dibuat oleh :
BK No.
555033
Rp. 1.800.000 Vo
PLN, listrik
Desember 02
17/01/2003
Rp. 1.100.000 Vo
Rp. 4.500.000 Vo
Telkom, rekening
telepon Desember
02
PT. Tintin,
pelunasan hutang
pembelian komputer
27/12/02
Direview oleh
:
Client :
Periode :
Index :
PT. PETRAKU
31/12/2002
VI
Tanggal
:
Tanggal :
Schedule :
subsequent payment
Peragaan 9-2
Model Penerimaan Kas Sesudah Tanggal Neraca
Tanggal
No. Bukti
Keterangan
12/01/2003
CRV
060/01/03
15/01/2003
27/01/2003
CRV
035/01/03
CRV
045/01/03
CRV
057/01/03
Jumlah (Rp.)
Account Debited
557
(Pendapatan
Bunga)
Rp. 25.000.000
r
Pelunasan
Pratama
ex
PT.
(Invoice # 371/XII/02
Pelunasan
Lorensia
ex
PT.
120
Usaha)
(Piutang
(Piutang
Rp. 37.000.000
r
(Invoice # 272/XII/02
30/01/2003
CRV
057/01/03
11/03/2003
Rp. 33.300.000
Pelunasan ex PT. Laba r
120
Ria
Usaha)
(Invoice # 275/XI/02
(Piutang
Pelunasan
Sukaku
(Piutang
ex
PT.
120
Usaha)
(Invoice # 373/XI/02
Kami telah melakukan scanning terhadap buku penerimaan kas Januari s/d 15 Maret 2003,
dan penerimaan kas yang berkaitan dengan transaksi 02 telah kami periksa bukti-buktinya
dan ternyata yang berkaitan dengan piutang atau pendapatan, semuanya sudah dicatat
dengan benar per 31 Desember 2002 oleh klien.
// = Bunga deposito untuk periode 13/12/02 s/d 31/012/02 sudah di accrued per 31/12/02
dan per
01/01/03 sudah dibuat reversing entry oleh klien, sehingga
bunga tgl.
Tanggal
Schedule :
Tanggal :
Subsequent Payment
Periode :
Index :
31/12/02
V2
Delivery
(DO)
Order Sales
(SI)
Tanggal
No.
Invoice
Tanggal
No.
23/12/2002 D
2395
27/12/02
SI
2390
24/12/2002
27/12/02
D
26/12/200 2410
28/12/02
D
26/12/2002 2417
28/12/2002 D
2419
03/01/2003
D
2425
05/01/2003
28/12/02
28/12/02
4/1/03
09/01/2003 D
0015
13/01/2003
D
0019
14/01/2003
8/1/03
Tanggal
(Rp.)
Pencatatan
PT.
Primadona
15.000.000
Vo
28/12/2002
28/12/2002
PT. Rafina
SI
2425
SI
0001
SI
0015
SI
0019
SI
0025
12.500.000
Vo
29/12/2002
PT. Madona
17.500.000
Vo
29/12/2002
PT. Pineka
PT.
Ramayana
PT.
Sakti
20.000.000
Vo
19.000.000
Krida Vo
30/12/2002
05/01/2003
06/01/2003
PT. Liberty
7.900.000
Vo
PT.
Dirgantara
9.500.000
Vo
PT. Ananda
13.000.000
Vo
08/01/2003
SI
0040
9/1/03
13/1/03
15/1/03
D
0025
Jumlah
SI
2410
SI
2412
5/1/03
D
07/01/2003 0001
SI
2405
Nama
Pelanggan
SI
0045
PT. Adinda
09/01/2003
13/01/2003
15/01/2003
17.000.000
Vo
PT. Irana
D
0040
22.500.000
Vo
D
0045
25.500.000
Vo