Anda di halaman 1dari 27

Monang Situmorang, CA

BAB 6
LABA ATAS TRANSAKSI INTRA KELOMPOK USAHA
ASET TETAP
A. PENDAHULUAN

T ransaksi-transaksi antar perusahaan atau intra kelompok usaha afiliasi yang


melibatkan penjualan dan pembelian aset tetap menimbulkan keuntungan dan
kerugian yang belum direalisasi bagi entitas konsolidasian. Keuntungan dan kerugian
tersebut dieliminasi (ditangguhkan – deferred) dalam pelaporan hasil operasi dan posisi
keuangan entitas konsolidasian. Berdasarkan metode ekuitas, keuntungan dan kerugian
tersebut juga dieliminasi dalam pelaporan posisi keuangan dan hasil operasi entitas induk.
B. LABA INTRA KELOMPOK USAHA ATAS ASET TETAP YANG TIDAK
DAPAT DISUSUTKAN
Transfer aset tetap yang tidak dapat disusutkan intra kelompok usaha afiliasi pada harga
selain nilai tercatat menghasilkan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi bagi
entitas konsolidasian. Keuntungan atau kerugian intra kelompok usaha terlihat dalam laporan
laba rugi afiliasi penjual pada tahun penjualan. Keuntungan atau kerugian tersebut, dan
pengaruhnya harus dieliminasi dari pendapatan investasi oleh entitas induk dan dalam
penyiapan laporan keuangan konsolidasian. Arah penjualan arus ke bawah atau arus ke atas
aset tetap adalah penting untuk mengevaluasi pengaruh laba yang belum direalisasi pada
entitas induk dan laporan keuangan konsolidasian.
 Setiap keuntungan atau kerugian atas penjualan arus ke bawah, pada awalnya termasuk
dalam laba entitas induk dan harus dieliminasi. Jumlah eliminasi adalah 100% dengan
mengabaikan persentase kepentingan nonpengendali.
 Setiap keuntungan atau kerugian atas penjualan arus ke atas pada awalnya termasuk
dalam akun entitas anak, karena entitas induk hanya mengakui bagiannya atas laba
entitas anak, maka hanya bagian entitas induk atas laba yang belum direalisasi yang
harus dieliminasi. Pengaruh laba yang belum direalisasi pada laporan laba rugi
konsolidasian sama seperti untuk entitas induk.
1. PENJUALAN TANAH ARUS KE BAWAH
Pada 1 Januari 2019, PT Pak memperoleh 90% kepemilikan entitas anak, PT San dengan
harga Rp270.000. Biaya investasi sama dengan nilai buku dan nilai wajar kepemilikan yang
diperoleh. Laba bersih San tahun 2019 sebesar Rp70.000, dan laba bersih Pak di luar
pendapatan San, sebesar Rp90.000. Laba Pak termasuk keuntungan yang belum direalisasi
atas tanah Rp10.000 yang mempunyai biaya perolehan Rp40.000 dan dijual kepada San
dengan harga Rp50.000. Pak membuat jurnal berikut untuk mencatat investasinya pada San
pada 31 Desember 2019:
Investasi pada San 63.000
Pendapatan dari San 63.000
Untuk mencatat 90% dari Rp70.000 laba bersih yang dilaporkan oleh San
Pendapatan dari San 10.000
Investasi pada San 10.000
Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi atas penjualan tanah
kepada San
H a l a m a n 1 | 27
Monang Situmorang, CA

Kertas kerja konsolidasi Pak dan San untuk tahun 2019 disajikan pada Peraga 1 (Laba
Intra Kelompok Usaha Dari Penjualan Tanah Arus Ke Bawah). Jurnal a (pada kertas kerja
konsolidasi) mengeliminasi keuntungan atas penjualan tanah intra kelompok usaha dan untuk
mengurangi tanah menjadi biaya perolehannya.
a. Keuntungan atas penjualan tanah 10.000
Tanah 10.000
Untuk mengeliminasi keuntungan atas penjualan tanah intra kelompok usaha
dan untuk mengurangi tanah menjadi biaya perolehannya

Peraga 1: Kertas Kerja Konsolidasi Laba Intra Kelompok Usaha Dari Penjualan Tanah Arus Ke
Bawah
PT Pak dan Entitas Anak Kertas Kerja Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember
2019 (Dalam Ribuan Rupiah)
Pak San Penyesuaian dan Laporan
(90%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Penjualan 380 220 600
Pendapatan dari San 53 b 53
Keuntungan atas penjualan tanah 10 a 10
Beban (termasuk beban pokok (300) (150) (450)
penjualan)
Laba bersih konsolidasian 150
Bagian kepentingan nonpengendali c 7 (7)
(Rp70.000 x 10%)
Bagian pengendali atas laba bersih 143 70 143
Laporan Saldo Laba
Saldo laba – Pak 207 207
Saldo laba – San 100 d 100
Tambah: Bagian pengendali atas laba 143 70 143
bersih
Saldo laba – 31 Desember 350 170 350
Laporan Posisi Keuangan
Aset lainnya 477 350 827
Tanah 50 a 10 40
Investasi pada San 323 b 53
d 270
Total aset 800 400 867
Liabilitas 50 30 80
Modal saham 400 200 d 200 400
Saldo laba 350 170 350
Kepentingan nonpengendali c 7
d 30 37
Total liabilitas dan ekuitas 800 400 867

H a l a m a n 2 | 27
Monang Situmorang, CA

a. Mengeliminasi keuntungan atas penjualan tanah dan mengurangi tanah menjadi biaya perolehan.
b. Mengeliminasi pendapatan investasi dan mengurangi akun investasi menjadi saldonya 1 Januari 2019.
c. Mencatat kepentingan nonpengendali atas laba periode sekarang.
d. Mengeliminasi jumlah resiprokal ekuitas dan investasi dan membentuk kepentingan nonpengendali awal.

a. Tahun Setelah Penjualan Intra Kelompok Usaha. Penyesuaian kertas kerja untuk
mengurangi tanah menjadi biaya perolehannya setelah tahun penjualan oleh entitas induk ke
entitas anak sebagai berikut:
Investasi pada San 10.000
Tanah 10.000
Untuk mengurangi tanah menjadi biaya perolehannya dan menyesuaikan
akun investasi untuk membentuk resiprositi dengan akun ekuitas San pada
awal periode
b. Penjualan Pada Tahun Berikutnya Kepada Entitas Luar
Diasumsikan bahwa San menggunakan tanah selama empat tahun berikutnya dan
menjualnya dengan harga Rp65.000 pada tahun 2023. Pada tahun penjualan San melaporkan
keuntungan sebesar Rp15.000 (Rp65.000 – Rp50.000), tetapi keuntungan bagi entitas
konsolidasian adalah Rp25.000 (Rp65.000 – Rp40.000).
Pak mengakui keuntungannya atas tanah tahun 2023 dengan menyesuaikan pendapatan
investasinya pada tahun tersebut, dengan jurnal:
Investasi pada San 10.000
Pendapatan dari San 10.000
Untuk mengakui laba atas penjualan tanah kepada San yang sebelumnya
ditangguhkan
Jurnal kertas kerja berikut diperlukan untuk menyesuaikan keuntungan sebesar Rp15.000
bagi San sehingga keuntungan konsolidasian atas tanah sebesar Rp25.000:
Investasi pada San 10.000
Keuntungan atas tanah 10.000
Untuk menyesuaikan keuntungan atas tanah menjadi Rp25.000 bagi entitas
konsolidasian

2. PENJUALAN TANAH ARUS KE ATAS


Pak membeli tanah dari San (entitas anak yang 90% kepemilikannya dimiliki Pak). Laba
bersih San untuk tahun 2019 sebesar Rp70.000, dan laba bersih Pak di luar pendapatannya
dari San, sebesar Rp90.000. Akan tetapi, keuntungan yang belum direalisasi atas penjualan
tanah intra kelompok usaha sebesar Rp10.000 sekarang termasuk dalam pendapatan San,
bukan Pak. Jurnal yang dilakukan oleh Pak pada akhir tahun 2019:
Investasi pada San 63.000
Pendapatan dari San 63.000
Untuk mencatat 90% dari Rp70.000 laba bersih yang dilaporkan oleh San.
Pendapatan dari San 9.000
Investasi pada San 9.000
Untuk mengeliminasi 90% dari Rp10.000 keuntungan yang belum direalisasi
atas pembelian tanah dari San.

H a l a m a n 3 | 27
Monang Situmorang, CA

Pendapatan investasi Pak tahun 2019 sebesar Rp54.000 (Rp63.000 – Rp9.000), yang
terdiri dari: 90% x (Rp70.000 laba bersih yang dilaporkan San – Rp10.000 keuntungan atas
penjualan tanah yang belum direalisasi).
Laba bersih Pak tahun 2019 sebesar Rp144.000 (Rp90.000 laba terpisah + Rp54.000
pendapatan investasi). Sedangkan dalam kasus penjualan arus ke bawah sebesar Rp143.000.
Perbedaan Rp1.000 terletak pada keuntungan yang belum direalisasi yang dapat
dialokasikan pada kepentingan nonpengendali dan dikurangkan dari bagian kepentingan
nonpengendali. (Lihat Peraga 2: Kertas Kerja Konsolidasi)
Peraga 2: Kertas Kerja Konsolidasi (Laba Intra Kelompok Usaha Dari Penjualan Tanah Arus
Ke Atas)
PT Pak dan Entitas Anak Kertas Kerja Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember
2019 (Dalam Ribuan Rupiah)
Pak San Penyesuaian dan Laporan
(90%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Penjualan 390 210 600
Pendapatan dari San 54 b 54
Keuntungan atas penjualan tanah 10 a 10
Beban (termasuk beban pokok (300) (150) (450)
penjualan)
Laba bersih konsolidasian 150
Bagian kepentingan nonpengendali c 6 (6)
[(Rp70.000 – Rp10.000) x 10%]
Bagian pengendali atas laba bersih 144 70 144
Laporan Saldo Laba
Saldo laba – Pak 207 207
Saldo laba – Son 100 d 100
Tambah: Bagian pengendali atas laba 144 70 144
bersih
Saldo laba - Desember 351 170 351
Laporan Posisi Keuangan
Aset lainnya 427 400 827
Tanah 50 a 10 40
Investasi pada San 324 b 54
d 270
Total aset 801 400 867
Liabilitas 50 30 80
Modal saham 400 200 d 200 400
Saldo laba 351 170 351
Kepentingan nonpengendali c 6
d 30 36
Total liabilitas dan ekuitas 801 400 867
a. Mengeliminasi keuntungan atas penjualan tanah dan mengurangi tanah menjadi biaya perolehan.
b. Mengeliminasi pendapatan investasi dan mengurangi akun investasi menjadi saldonya 1 Januari 2019.
c. Mencatat kepentingan nonpengendali atas laba periode sekarang.
d. Mengeliminasi jumlah resiprokal ekuitas dan investasi dan membentuk kepentingan nonpengendali awal.

H a l a m a n 4 | 27
Monang Situmorang, CA

 Bagian Kepentingan Nonpengendali. Kepentingan nonpengendali adalah Rp6.000


(Rp7.000 dikurangi bagiannya sebesar Rp1.000 atas keuntungan yang belum direalisasi dari
penjualan tanah San kepada Pak). Jadi, bagian kepentingan nonpengendali sebesar Rp6.000
adalah 10% dari Rp60.000, laba San yang telah direalisasi.
a. Tahun Setelah Penjualan Intra Kelompok Usaha. Jika Pak tetap memiliki tanah
tersebut pada tahun – tahun berikutnya, maka diperlukan penyesuaian untuk mengurangi
akun tanah menjadi biaya perolehannya untuk entitas konsolidasian. Jurnal kertas kerja untuk
mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi dari akun tanah, yaitu:
Investasi pada San 9.000
Kepentingan nonpengendali 1.000
Tanah 10.000
Untuk mengurangi akun tanah menjadi biaya perolehannya dan
menyesuaikan akun investasi dan kepentingan nonpengendali awal untuk
membentuk resiprositas dengan akun ekuitas San pada awal periode
b. Penjualan Pada Tahun Berikutnya Kepada Entitas Luar
Diasumsikan bahwa Pak menggunakan tanah selama empat tahun berikutnya dan
menjualnya dengan harga Rp65.000 pada tahun 2023. Pada tahun penjualan Pak melaporkan
keuntungan sebesar Rp15.000 (Rp65.000 – Rp50.000) tetapi keuntungan bagi entitas
konsolidasian adalah Rp25.000, dialokasikan sebesar Rp24.000 [Rp15.000 + (Rp10.000 x
90%)] kepada pemegang saham pengendali dan Rp1.000 kepada pemegang saham
nonpengendali.
Pak menyesuaikan pendapatan investasinya dari San pada tahun 2020 dengan jurnal
berikut:
Investasi pada San 9.000
Pendapatan dari San 9.000
Untuk mengakui keuntungan atas penjualan tanah intra kelompok usaha
yang sebelumnya ditangguhkan
Jurnal kertas kerja berikut diperlukan untuk menyesuaikan keuntungan sebesar Rp15.000
bagi Pak sehingga keuntungan konsolidasian atas tanah sebesar Rp25.000:
Investasi pada San 9.000
Kepentingan nonpengendali 1.000
Keuntungan atas penjualan tanah 10.000
Untuk menyesuaikan keuntungan atas tanah menjadi Rp25.000 bagi entitas
konsolidasian

C. LABA INTRA KELOMPOK USAHA ATAS ASET TETAP YANG DAPAT


DISUSUTKAN
Penjualan aset tetap intra kelompok usaha yang dapat disusutkan, dideplesi, atau
diamortisasi mengakibatkan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang tercermin
dalam akun-akun penjual. Pengaruh dari keuntungan dan kerugian tersebut dieliminasi dari
laporan keuangan entitas induk dan konsolidasian sampai keuntungan atau kerugian tersebut
direalisasi, melalui penjualan kepada entitas lain atau melalui penggunaan oleh entitas
konsolidasian.
1. PENJUALAN ASET TETAP YANG DAPAT DISUSUTKAN ARUS KE BAWAH
H a l a m a n 5 | 27
Monang Situmorang, CA

Pengaruh awal keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari penjualan aset tetap
yang dapat disusutkan (depreciable assets) arus ke bawah sama dengan aset tetap yang tidak
dapat disusutkan (nondepreciable assets). Keuntungan atau kerugian tampak dalam akun
entitas induk pada tahun terjadinya penjualan dan harus dieliminasi oleh entitas induk dalam
menentukan pendapatan investasinya.
Begitu pula, keuntungan atau kerugian yang demikian dieliminasi dari laporan
konsolidasian dengan mengeluarkan keuntungan atau kerugian tersebut dan mengurangi aset
tetap menjadi biaya tersusutkan (depreciated cost) bagi entitas konsolidasian.
a. Penjualan Arus Ke Bawah Pada Akhir Tahun. Asumsikan bahwa PT Per menjual
mesin kepada PT Sop, entitas anak yang 80% kepemilikannya dimiliki Per pada 31 Desember
2019. Mesin mempunyai biaya tersusutkan sebesar Rp50.000 pada tanggal tersebut (biaya
perolehan sebesar Rp90.000 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp40.000) dan dijual kepada
Sop dengan harga Rp80.000. Jurnal untuk mencatat penjualan dan pembelian pada buku Per
dan Sop adalah sebagai berikut:
Buku Per Buku Sop
Kas 80.000 Mesin 80.000
Akum. penyusutan 40.000 Kas 80.000
Mesin 90.000
Keuntungan atas
penjualan mesin 30.000
Keuntungan pada buku Per belum direalisasi pada 31 Desember 2019, oleh karena itu, Per
menyesuaikan pendapatan investasinya untuk tahun 2019 untuk seluruh laba yang belum
direalisasi:
Pendapatan dari Sop 30.000
Investasi pada Sop 30.000
Keuntungan atas mesin seharusnya tidak tampak dalam laporan laba rugi konsolidasian
2019, dan mesin seharusnya masuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar
Rp50.000, biaya tersusutkan oleh entitas konsolidasian. Pengaruh ini diselesaikan dengan
penyesuaian kertas kerja konsolidasi sebagai berikut:
Keuntungan atas penjualan mesin 30.000
Mesin 30.000
Atau
Mesin 10.000
Keuntungan atas penjualan mesin 30.000
Akumulasi penyusutan 40.000
b. Penjualan Arus Ke Bawah Pada Awal Tahun. Jika penjualan dari Per kepada Sop
terjadi pada 1 Januari 2019, mesin akan disusutkan oleh Sop selama tahun 2019, dan setiap
penyusutan atas keuntungan yang belum direalisasi dianggap sebagai pengakuan bagian per
bagian/sepotong-potong (piecemeal recognition) dari keuntungan selama tahun 2019.
Diasumsikan bahwa pada 1 Januari 2019, mesin dengan sisa umur manfaat 5 tahun dijual dan
diperkirakan tidak mempunyai nilai residu pada 31 Desember 2023. Metode penyusutan yang
digunakan adalah garis lurus. Jurnal untuk mencatat penjualan sama seperti untuk penjualan
pada 31 Desember, akan tetapi Sop juga mencatat beban penyusutan sebesar Rp16.000 untuk
H a l a m a n 6 | 27
Monang Situmorang, CA

tahun 2019 (Rp80.000/5 tahun). Dari penyusutan sebesar Rp16.000 ini, Rp10.000
berdasarkan nilai mesin menurut entitas konsolidasian (Rp50.000/5 tahun), dan Rp6.000
adalah pengakuan 1/5 dari Rp30.000, keuntungan belum direalisasi atas transaksi antar
perusahaan.
Dalam mengeliminasi pengaruh penjualan intra kelompok usaha dari investasi Per pada
Sop tahun 2019, Per membuat jurnal berikut:
Pendapatan dari Sop 30.000
Investasi pada Sop 30.000
Investasi pada Sop 6.000
Pendapatan dari Sop 6.000
c. Pengaruh Penjualan Arus Ke Bawah Pada Kertas Kerja Konsolidasi
Pengaruh penjualan mesin intra kelompok usaha pada 1 Januari dalam laporan keuangan
konsolidasian diilustrasikan dalam sebagian kertas kerja konsolidasi sebagai berikut:
Per Sop Penyesuaian dan Laporan
(80%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Keuntungan atas penjualan 30.000 a 30.000
mesin
Beban penyusutan 16.000 b 6.000 10.000
Laporan Posisi Keuangan
Mesin 80.000 a 30.000 50.000
Akumulasi penyusutan 16.000 b 6.000 10.000
Jurnal kertas kerja a adalah mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi atas mesin
dan mengurangi nilai mesin menjadi basis biaya perolehan bagi entitas konsolidasian pada
saat penjualan antar perusahaan. Jurnal b, beban penyusutan dan akumulasi penyusutan
dikurangkan untuk menyesuaikan akun-akun ini menjadi basis biaya tersusutkan oleh entitas
konsolidasian pada 31 Desember 2019. Perhitungan kepentingan nonpengendali tidak
dipengaruhi oleh penyesuaian kertas kerja karena penjualan merupakan penjualan arus ke
bawah.
Pada setiap tahun mulai tahun 2020 hingga 2023, Per menyesuaikan pendapatan
investasinya untuk pengakuan bagian-sebagian atau sepotong-sepotong dari keuntungan
yang belum direalisasi atas mesin dengan jurnal berikut ini:
2020, 2021, 2022, dan 2023
Investasi pada Sop 6.000
Pendapatan dari Sop 6.000
Pada 31 Desember 2023, saat berakhirnya masa manfaat mesin, Per akan mengakui
keuntungan sebesar Rp30.000 sebagai pendapatan investasi. Saldo akun investasi Per akan
mencerminkan eliminasi dan pengakuan sebagian dari keuntungan yang belum direalisasi
sebagai berikut:
Tahun Pengakuan Pengaruh pada Bagian per Saldo Investasi
Eliminasi bagian Keuntungan 31 Desember
Keuntungan atas Penyusutan
Penjualan Mesin
2019 Rp30.000 Rp+ 6.000 Rp - 24.000
H a l a m a n 7 | 27
Monang Situmorang, CA

2020 + 6.000 - 18.000


2021 + 6.000 - 12.000
2022 + 6.000 - 6.000
2023 + 6.000 0
Pengaruh keuntungan yang belum direalisasi pada akun investasi 31 Desember 2019
dieliminasi dalam kertas kerja konsolidasi 2020 dengan jurnal kertas kerja berikut ini: (Lihat
Peraga 3: Sebagian Kertas Kerja Konsolidasi)
Investasi pada Sop 24.000
Akumulasi penyusutan 6.000
Mesin 30.000

Peraga 3: Sebagian Kertas Kerja Konsolidasi (dalam ribuan rupiah)


Per Sop Penyesuaian dan Laporan
(80%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
2020
Laporan Laba Rugi
Beban penyusutan 16 b 6 10
Laporan Posisi Keuangan
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi penyusutan 32 a 6 20
b 6
Investasi pada Sop xxx X a 24
2021
Laporan Laba Rugi
Beban penyusutan 16 b 6 10
Laporan Posisi Keuangan
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi penyusutan 48 a 12 30
b 6
Investasi pada Sop xxx X a 18
2022
Laporan Laba Rugi
Beban penyusutan 16 b 6 10
Laporan Posisi Keuangan
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi penyusutan 64 a 18 40
b 6
Investasi pada Sop xxx X a 12
2023
Laporan Laba Rugi
Beban penyusutan 16 b 6 10
Laporan Posisi Keuangan
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi penyusutan 80 a 24 50
b 6
Investasi pada Sop xxx X a 6

H a l a m a n 8 | 27
Monang Situmorang, CA

X
Berapapun saldo akun investasi, saldonya akan lebih kecil dari nilai tercatat investasi pada awal tahun sebesar
jumlah laba yang belum direalisasi.
a. Mengeliminasi laba yang belum direalisasi dari mesin dan akumulasi penyusutan nilai awal tahun dan
menyesuaikan akun investasi pada Sop untuk membentuk resiprositas dengan akun ekuitas Sop pada awal
periode.
b. Mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi tahun ini dari beban penyusutan dan akumulasi
penyusutan.

2. Penjualan Aset Tetap yang Dapat Disusutkan Arus ke Atas


Penjualan aset tetap yang dapat disusutkan arus ke atas dari anak kepada induk
mengakibatkan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada akun entitas anak pada
tahun terjadinya penjualan. Dalam menghitung pendapatan investasinya pada tahun
terjadinya penjualan, entitas induk menyesuaikan bagiannya atas laba yang dilaporkan entitas
anak untuk (1) bagiannya dari keuntungan atas penjualan belum direalisasi dan (2) bagiannya
dari pengakuan sebagian atas keuntungan yang belum direalisasi melalui proses penyusutan.
a. Pengaruh Penjualan Arus ke Atas Pada Buku Terpisah Entitas Afiliasi
PT Pru membeli sebuah truk dari PT Sot, entitas anak yang 80% kepemilikannya dimiliki
oleh Pru, pada 1 Januari 2020. Informasi lainnya adalah sebagai berikut:
Laba bersih yang dilaporkan oleh Sot untuk tahun 2020 Rp50.000
Umur manfaat truk pada 1 Januari 2020 3 Tahun
Metode penyusutan Garis lurus
Nilai residu pada 31 Desember 2022 Rp 3.000
Biaya perolehan truk bagi Sot Rp14.000
Akumulasi penyusutan truk pada 31 Desember 2019 Rp 5.000
Jika Sot menjual truk tersebut kepada Pru dengan harga Rp12.000 tunai, Sot dan Pru
membuat jurnal berikut pada buku terpisah mereka tahun 2020:
Buku Sot
1 Januari 2020 (penjualan truk)
Kas 12.000
Akumulasi penyusutan 5.000
Truk 14.000
Keuntungan atas penjualan truk 3.000
Untuk mencatat penjualan truk

Buku Pru
1 Januari 2020 (pembelian truk)
Truk 12.000
Kas 12.000
Untuk mencatat pembelian truk
31 Desember 2020 (beban penyusutan)
Beban penyusutan 3.000
Akumulasi penyusutan 3.000
Untuk mencatat penyusutan satu tahun (Rp12.000 – Rp3.000) : 3 tahun
31 Desember 2020 (pendapatan investasi)
Investasi pada Sot 38.400
Pendapatan dari Sot 38.400
Untuk mencatat pendapatan investasi tahun 2020

H a l a m a n 9 | 27
Monang Situmorang, CA

dengan penghitungan sebagai berikut:


Bagian laba bersih yang dilaporkan Sot (Rp50.000 x 80%) Rp40.000
Kurang: Keuntungan atas truk yang belum direalisasi (Rp3.000 x (2.400)
80%)
Tambah: Pengakuan bagian per bagian atas keuntungan
(keuntungan, Rp3.000 : 3 tahun) x 80% 800
Pendapatan investasi Rp38.400
Penangguhan keuntungan atas penjualan truk intra kelompok usaha menurunkan
pendapatan investasi Pru untuk tahun 2020 sebesar Rp1.600 (dari Rp40.000 menjadi
Rp38.400). Jumlah Rp1.600 ini adalah 80% dari keuntungan yang belum direalisasi pada 31
Desember 2020 [(keuntungan penjualan yang belum direalisasi sebesar Rp3.000 dikurangi
dengan pengakuan bagian per bagian melalui penyusutan sebesar Rp1.000) x 80%]. Pru akan
mengakui sisa Rp1.600 selama tahun 2021 dan 2022 sebesar Rp800 per tahun.
b. Pengaruh Penjualan Arus ke Atas Pada Kertas Kerja Konsolidasi
Untuk mengilustrasikan prosedur kertas kerja Pru dan Sot saldo investasi dan ekuitas
berikut ini (dan perubahan-perubahannya) dimasukkan sebagai asumsi tambahan:
Investasi pada 80% dari 100% dari
Sot 80% Ekuitas Sot Ekuitas Sot
31 Desember 2019 Rp400.000 Rp400.000 Rp500.000
Pendapatan – 2020 + 38.400 + 40.000 + 50.000
31 Desember 2020 438.400 440.000 550.000
Pendapatan – 2021 + 40.800 + 40.000 + 50.000
31 Desember 2021 479.200 480.000 600.000
Pendapatan – 2022 + 40.800 + 40.000 + 50.000
31 Desember 2022 Rp520.000 Rp520.000 Rp650.000
Akun investasi Pru pada Sot pada 31 Desember 2020 adalah Rp1.600 di bawah nilai
tercatatnya (Rp438.400 dibandingkan dengan Rp440.000), dan pada 31 Desember 2020
adalah Rp800 di bawah nilai tercatatnya (Rp479.200 dibandingkan dengan Rp480.000). Pada
31 Desember 2021, keuntungan atas penjualan truk sebesar Rp3.000 telah direalisasi melalui
penyusutan. Bagian keuntungan Pru (Rp2.400) telah diakui dengan jumlah Rp800 per tahun
dalam tahun 2020, 2021, dan 2022. Jadi, resiprokal antara akun investasi Pru dan nilai
tercatatnya dibentuk kembali pada akhir tahun 2022.
Sebagian kertas kerja konsolidasi tahun 2020, tahun terjadinya penjualan, tampak di
bawah ini, diikuti dengan jurnal kertas kerja.
2020: Tahun penjualan (dalam ribuan rupiah)
Pru Sot Penyesuaian dan Laporan
(80%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Pendapatan dari Sot 38,4 c 38,4
Keuntungan atas penjualan 3 b 3
mesin
Beban penyusutan 3 a 1 2
Bagian kepentingan d 9.6 9,6
nonpengendali
H a l a m a n 10 | 27
Monang Situmorang, CA

Laporan Posisi Keuangan


Truk 12 b 3 9
Akumulasi penyusutan 3 a 1 2
Investasi pada Sot 438,4 c 38,4
e 400
Ekuitas pada Sot – 1 Januari 500 e 500
Kepentingan nonpengendali d 9,6
e 100 109,6

a. Akumulasi penyusutan 1.000


Beban penyusutan 1.000
Untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan tahun ini (2020) yang belum
direalisasi dari akun penyusutan
b. Keuntungan atas penjualan truk 3.000
Truk 3.000
Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi dan untuk mengurangi
nilai truk menjadi biaya perolehannya
c. Pendapatan dari Sot 38.400
Investasi pada Sot 38.400
Untuk mengeliminasi pendapatan investasi dan menyesuaikan akun investasi
menjadi saldo awal periode
d. Bagian kepentingan nonpengendali 9.600
Kepentingan nonpengendali 9.600
Untuk mencatat bagian kepentingan nonpengendali atas pendapatan entitas anak
e. Ekuitas Sot – 1 Jan 2020 500.000
Investasi pada Sot 400.000
Kepentingan nonpengendali – 1 Jan 2020 100.000
Untuk mengeliminasi akun investasi dan ekuitas yang resiprokal dan untuk
membentuk kepentingan nonpengendali awal
Bagian kepentingan nonpengendali untuk tahun 2020 sebesar Rp9.600 dihitung sebagai 20%
dari pendapatan yang direalisasi sebesar Rp48.000 [(Rp50.000 – Rp3.000 + Rp1.000) x
20%].
Sebagian kertas kerja konsolidasi dan jurnal kertas kerja untuk tahun 2021, satu tahun
berikutnya setelah penjualan arus ke atas adalah sebagai berikut:
2021: Satu tahun berikutnya (dalam ribuan rupiah)
Pru Sot Penyesuaian dan Laporan
(80%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Pendapatan dari Sot 40,8 c 40,8
Beban penyusutan 3 a 1 2
Bagian kepentingan d 10,2
nonpengendali 10,2
Laporan Posisi Keuangan
Truk 12 b 3 9
Akumulasi penyusutan 6 a 1
b 1 4

H a l a m a n 11 | 27
Monang Situmorang, CA

Investasi pada Sot 479,2 b 1,6 c 40,8


e 440
Ekuitas pada Sot – 1 Januari 550 e 550
Kepentingan nonpengendali b 0,4 d 10,2
e 110 119,8

a. Akumulasi penyusutan 1.000


Beban penyusutan 1.000
Untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan tahun 2020 yang belum direalisasi
dari akun penyusutan
b. Akumulasi penyusutan 1.000
Investasi pada Sot 1.600
Kepentingan pengendali – 1 Jan 2021 400
Truk 3.000
Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi dan untuk mengurangi
nilai truk menjadi biaya perolehannya
c. Pendapatan dari Sot 40.800
Investasi pada Sot 40.800
Untuk mengeliminasi pendapatan investasi dan menyesuaikan akun investasi
menjadi saldo awal periode
d. Bagian kepentingan nonpengendali 10.200
Kepentingan nonpengendali 10.200
Untuk mencatat bagian kepentingan nonpengendali atas pendapatan entitas anak
e. Ekuitas Sot – 1 Jan 2021 550.000
Investasi pada Sot 440.000
Kepentingan nonpengendali – 1 Jan 2021 110.000
Untuk mengeliminasi akun investasi dan ekuitas yang resiprokal dan untuk
membentuk kepentingan nonpengendali awal
Bagian kepentingan nonpengendali untuk tahun 2021 sebesar Rp10.200 dihitung sebagai
20% dari laba bersih yang dilaporkan Sot sebesar Rp50.000 ditambah dengan 20% dari
keuntungan yang direalisasi melalui penyusutan tahun 2021. Pada tahun 2022, perhitungan
bagian kepentingan nonpengendali sama dengan tahun 2021.
Untuk lebih jelasnya, bagian kepentingan nonpengendali tahun 2020 (tahun terjadinya
penjualan) dikurangi sebesar Rp400, bagian kepentingan nonpengendali atas keuntungan
yang belum direalisasi melalui penyusutan sebesar Rp2.000 tahun 2020. Karena ekuitas awal
Sot tidak dipengaruhi oleh penjualan intra kelompok usaha tahun 2020, maka kepentingan
nonpengendali awal tidak dipengaruhi dan tidak memerlukan penyesuaian. Beban penyusutan
sebesar Rp3.000 untuk setiap tahun 2020, 2021, dan 2022 dikurangi menjadi Rp2.000 dengan
penyesuaian kertas kerja sebesar Rp1.000. Beban penyusutan sebesar Rp2.000 yang tampak
dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sepertiga dari nilai tercatat dikurangi dengan
nilai residu truk pada saat penjualan intra kelompok usaha [(Rp9.000 – Rp3.000)/3 tahun].
c. Pengaruh Penjualan Arus ke Atas Pada Tahun-tahun Berikutnya
Pada tahun 2021, satu tahun berikutnya setelah penjualan antar perusahaan, baik akun
investasi maupun kepentingan nonpengendali awal dipengaruhi oleh keuntungan yang belum
direalisasi. Jurnal b mengalokasikan keuntungan yang belum direalisasi Rp2.000 pada akun
investasi pada Sot sebesar 80% dan pada kepentingan nonpengendali awal sebesar 20%.
H a l a m a n 12 | 27
Monang Situmorang, CA

Debit pada akun investasi pada Sot sebesar Rp1.600 menyesuaikan perbedaan antara akun
investasi dan 80% ekuitas Sot pada 31 Desember 2020. Debit pada akun kepentingan
nonpengendali sebesar Rp400 diperlukan untuk menyesuaikan kepentingan nonpengendali
awal tahun 2021 menjadi Rp109.600, sama dengan kepentingan nonpengendali akhir tahun
2020.
Dalam sebagian kertas kerja konsolidasi untuk tahun 2022, tahun kedua berikutnya
setelah penjualan arus ke atas, jumlah yang dialokasikan pada jurnal b sebesar Rp800 pada
akun investasi dan kepentingan nonpengendali sebesar Rp200 karena hanya tersisa Rp1.000
dari keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp3.000 yang belum direalisasi pada 1
Januari 2022. Tidak diperlukan penyesuaian lebih lanjut pada 2022 karena seluruh
keuntungan telah direalisasi melalui penyusutan. Perhatikan bahwa akun truk dikurangi
dengan akumulasi penyusutan pada 31 Desember 2022 sama dengan nilai residu truk pada
tanggal tersebut (truk Rp9.000 dikurangi akumulasi penyusutan Rp6.000).
2022: Dua tahun berikutnya (dalam ribuan rupiah)
Pru Sot Penyesuaian dan Laporan
(80%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Pendapatan dari Sot 40,8 c 40,8
Beban penyusutan 3 a 1 2
Bagian kepentingan d 10,2 10,2
nonpengendali
Laporan Posisi Keuangan
Truk 12 b 3 9
Akumulasi penyusutan 9 a 1
b 2 6
Investasi pada Sot 520 b 0,8 c 40,8
e 480
Ekuitas pada Sot – 1 Januari 600 e 600
Kepentingan nonpengendali b 0,2 d 10,2
e 120 130

a. Akumulasi penyusutan 1.000


Beban penyusutan 1.000
Untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan tahun 2020 yang belum direalisasi
dari akun penyusutan
b. Akumulasi penyusutan 2.000
Investasi pada Sot 800
Kepentingan pengendali – 1 Januari 2022 200
Truk 3.000
Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi dan untuk mengurangi
nilai truk menjadi biaya perolehannya
c. Pendapatan dari Sot 40.800
Investasi pada Sot 40.800
Untuk mengeliminasi pendapatan investasi dan menyesuaikan akun investasi
menjadi saldo awal periode

H a l a m a n 13 | 27
Monang Situmorang, CA

d. Bagian kepentingan nonpengendali 10.200


Kepentingan nonpengendali 10.200
Untuk mencatat bagian kepentingan nonpengendali atas pendapatan entitas anak
e. Ekuitas Sot – 1 Jan 2022 600.000
Investasi pada Sot 480.000
Kepentingan nonpengendali – 1 Jan 2022 120.000
Untuk mengeliminasi akun investasi dan ekuitas yang resiprokal dan untuk
membentuk kepentingan nonpengendali awal

3. Konsolidasi dengan Kerugian pada Penjualan Intra Kelompok Usaha


Pada dasarnya prosedur konsolidasi untuk mengeliminasi kerugian intra kelompok usaha
yang belum direalisasi sama dengan prosedur konsolidasi untuk mengeliminasi keuntungan
yang belum direalisasi. Diasumsikan bahwa mesin yang mempunyai sisa umur manfaat lima
tahun ketika dijual ke entitas anak pada 1 Januari 2020, yang 90% sahamnya dimiliki oleh
entitas induk dengan harga Rp20.000. Nilai tercatat mesin sebesar Rp30.000. Entitas induk
mempunyai kerugian yang belum direalisasi sebesar Rp10.000 yang diakui secara bagian
perbagian selama lima tahun. Jika laba bersih entitas anak tahun 2020 sebesar Rp200.000
dan tidak ada transaksi intra kelompok usaha lainnya, maka entitas induk mencatat
pendapatannya dari entitas anak adalah sebagai berikut:
Investasi pada entitas anak 188.000
Pendapatan dari entitas anak 188.000
Untuk mencatat pendapatan tahun 2020 yang ditentukan sebagai berikut:
Ekuitas pada pendapatan entitas anak (Rp200.000 x 90%) Rp180.000
Ditambah: Kerugian yang belum direalisasi atas mesin 10.000
Dikurang: Pengakuan bagian perbagian atas kerugian
(Rp10.000 : 5 tahun) (2.000)
Rp188.000
Untuk mencatat pendapatan tahun 2020 yang ditentukan sebagai berikut:
Mesin 10.000
Kerugian atas penjualan mesin 10.000
Untuk mengeliminasi kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi
atas penjualan arus ke atas
Beban penyusutan 2.000
Akumulasi penyusutan 2.000
Untuk meningkatkan beban penyusutan supaya mencerminkan penyusutan
atas dasar biaya perolehan
Pada tahun 2021 hingga 2024, pendapatan entitas induk dari entitas anak akan dikurangi
sebesar Rp2.000 untuk setiap tahunnya. Laba bersih konsolidasian juga akan dikurangi
sebesar Rp2.000 untuk tiap-tiap tahunnya melalui jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi
pengaruh kerugian intra kelompok usaha tersebut. Eliminasi tersebut mengurangi pendapatan
konsolidasian dengan meningkatkan penyusutan menjadi dasar biaya perolehan untuk tujuan
laporan konsolidasian. Jurnal kertas kerja tahun 2021 adalah:
Mesin 10.000
Beban penyusutan 2.000
Akumulasi penyusutan 4.000
Investasi pada entitas anak 8.000
Untuk mengeliminasi pengaruh kerugian penjualan intra kelompok usaha
H a l a m a n 14 | 27
Monang Situmorang, CA

Penjualan aset tetap arus ke atas secara rugi akan dicatat dengan cara yang serupa kecuali
kerugian intra kelompok usaha tersebut dan pengakuan bagian per bagiannya akan
dialokasikan secara proporsional kepada pemegang saham pengendali dan kepentingan
nonpengendali.
D. KASUS KONSOLIDASIAN PENJUALAN ASET TETAP ARUS KE ATAS DAN
KE BAWAH
PT Pan memperoleh 90% kepemilikan PT Sap pada nilai buku yang mendasari (sama dengan
nilai wajar) dengan harga Rp450.000 pada 3 Januari 2019. Sejak Pan memperoleh
kepemilikannya pada Sap, kedua entitas melakukan transaksi-transaksi yang melibatkan aset
tetap sebagai berikut:
1. Pada 1 Juli 2019, Pan menjual tanah kepada Sap dengan keuntungan sebesar
Rp5.000. Sap menjual kembali tanah tersebut kepada entitas luar selama tahun 2021
dengan kerugian yang ditanggung oleh Sap sebesar Rp1.000.
2. Pada 2 Januari 2020, Sap menjual peralatan yang mempunyai sisa umur manfaat
lima tahun kepada Pan dengan keuntungan sebesar Rp20.000. Peralatan ini masih
digunakan oleh Pan pada 31 Desember 2021.
3. Pada 5 Januari 2021, Pan menjual bangunan kepada Sap dengan keuntungan sebesar
Rp32.000. Sisa umur manfaat bangunan pada tanggal ini adalah delapan tahun, dan
Sap masih memiliki bangunan tersebut pada 31 Desember 2021.
Laporan keuangan komparatif Pan dan Sap untuk tahun 2021 disajikan dalam kolom
entitas terpisah dari kertas kerja konsolidasi pada Peraga 4 berikut:
Peraga 4: Kertas Kerja Konsolidasi Penjualan Aset Tetap Intra Kelompok Usaha
PT Pan dan Entitas Anak Kertas Kerja Konsolidasi Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
2021 (Dalam Ribuan Rupiah)
Pan Sap Penyesuaian dan Laporan
(90%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Laporan Laba Rugi
Penjualan 2.000 700 2.700
Keuntungan atas bangunan 32 c 32
Keuntungan (kerugian) atas tanah (1) a 5 4
Pendapatan dari Sap 52,6 d 52,6
Beban pokok penjualan (1.000) (320) (1.320)
Beban penyusutan (108) (50) b 4 (150)
c 4
Beban lainnya (676,6) (249) (925,6)
Laba bersih konsolidasian 308,4
Bagian kepentingan nonpengendali e 8,4 (8,4)
Bagian pengendali atas laba bersih 300 80 300
Laporan Saldo Laba
Saldo laba – Pan 400 400
Saldo laba – Sap 200 f 200
Bagian pengendali atas laba bersih 300 80 300
Dividen (200) (30) d 27
e 3 (200)
H a l a m a n 15 | 27
Monang Situmorang, CA

Saldo laba – 31 Desember 2021 500 250 500


Laporan Posisi Keuangan
Kas 131,8 32 163,8
Aset lancar lainnya 200 150 350
Tanah 160 40 200
Bangunan 500 232 c 32 700
Ak. penyusutan – bangunan (200) (54) c 4 (250)
Peralatan 620 400 b 20 1.000
Ak. Penyusutan – peralatan (258) (100) b 8 (350)
Investasi pada Sap 546,2 a 5 d 25,6
b 14,4 f 540
Total aset 1.700 700 1.813,8
Liabilitas lancar 200 50 250
Modal saham 1.000 400 f 400 1.000
Saldo laba 500 250 500
Kepentingan nonpengendali b 1,6 e 5,4 63,8
f 60
Total liabilitas dan ekuitas 1.700 700 1.813,8
Rekonsiliasi akun Investasi pada Sap dan Kepentingan Nonpengendali pada 31 Desember
2020 dan 2021 (lihat peraga 4) adalah sebagai berikut:
Total Investasi Kepentingan
pada Sap nonpengendali
(90%) (10%)
Saldo 31 Desember 2020 Rp600.000* Rp540.000 Rp60.000
Dikurang: Keuntungan belum direalisasi
 Transaksi ke bawah (penjualan tanah) (5.000) (5.000) ---
 Transaksi ke atas (penjualan peralatan) (16.000) (14.400) (1.600)
Saldo 31 Desember 2021 setelah keuntungan
penjualan tanah dan peralatan 579.000 520.600 58.400
Ditambah: Laba bersih Sap tahun 2021 80.000 72.000 8.000
Ditambah: Keuntungan penjualan tanah dan
peralatan tahun 2020 yang diakui tahun
2021
 Transaksi ke bawah (penjualan tanah) 5.000 5.000 ---
 Transaksi ke atas (pengakuan bagian 4.000 3.600 400
perbagian atas keuntungan penjualan
peralatan)
Dikurang: Keuntungan yang belum direalisasi
atas bangunan yang belum direalisasi
 Transaksi ke bawah (penjualan bangunan: (28.000) (28.000) ---
Rp32.000 – Rp4.000)
Pendapatan dari San setelah disesuaikan 61.000 52.600 8.400
Dikurang: Dividen (30.000) (27.000) (3.000)
31.000 25.600 5.400
Saldo 31 Desember 2020 Rp610.000 Rp546.200 Rp63.800
*Ekuitas Sap pada 31 Desember 2020 (Rp400.000,
modal saham dan Rp200.000, saldo laba)

H a l a m a n 16 | 27
Monang Situmorang, CA

Pan menjual tanahnya kepada Sap pada tahun 2019 dengan keuntungan sebesar Rp5.000.
Keuntungan ini direalisasi pada tahun 2021 ketika Sap menjual tanah tersebut kepada entitas
luar. Akan tetapi Sap menjualnya dengan kerugian sebesar Rp1.000 dan hasil bersihnya
Rp4.000 merupakan keuntungan entitas konsolidasian dalam tahun 2021.
Jurnal kertas kerja a mengubah kerugian tercatat pada laba terpisah Sap Rp1.000 menjadi
keuntungan konsolidasian Rp4.000.
a. Investasi pada Sap 5.000
Keuntungan atas tanah 5.000
Untuk mengakui keuntungan atas tanah yang ditangguhkan
Jurnal b berhubungan dengan Rp20.000 laba intra kelompok usaha atas penjualan peralatan
milik Sap kepada Pan pada awal tahun 2020
b. Investasi pada Sap 14.400
Kepentingan nonpengendali 1 Januari 1.600
Akumulasi penyusutan – peralatan 8.000
Beban penyusutan 4.000
Peralatan 20.000
Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi atas penjualan peralatan
arus ke atas
Penyusutan atas keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp4.000 per tahun
(Rp20.000/5tahun) dan bagian yang belum direalisasi pada awal tahun 2021 sebesar
Rp16.000, keuntungan awal dikurangi dengan pengakuan bagian per bagian melalui
penyusutan pada tahun 2020 sebesar Rp4.000. Karena penjualan tersebut adalah penjualan
arus ke atas, maka keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp16.000 dialokasikan
sebesar 90% dan 10% berturut-turut pada akun investasi pada Sap (Rp14.400) dan
kepentingan nonpengendali (Rp1.600).
Jurnal c mengeliminasi laba intra kelompok usaha atas bangunan yang dijual oleh Pan
kepada Sap pada tahun 2021 dengan keuntungan sebesar Rp32.000.
c. Keuntungan atas bangunan 32.000
Akumulasi penyusutan – bangunan 4.000
Bangunan 32.000
Beban penyusutan 4.000
Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi atas penjualan bangunan
arus ke bawah dan mengeliminasi pengaruh keuntungan yang belum direalisasi dari
akun penyusutan pada tahun berjalan
Karena transaksi tersebut terjadi pada awal tahun, maka saldo periode sebelumnya tidak
dipengaruhi oleh penjualan tersebut. Keuntungan sebesar Rp32.000 dieliminasi dalam
penyesuaian tersebut, dan bangunan dikurangi untuk merefleksikan biaya perolehannya bagi
entitas konsolidasian dan beban penyusutan dan akumulasi penyusutan yang berhubungan
dengan keuntungan yang belum direalisasi juga dieliminasi.
Jurnal d pada kertas kerja konsolidasi mengeliminasi pendapatan dan dividen dari Sap dan
90% dari dividen Sap dan mengkreditkan Investasi pada Sap sebesar Rp25.600 selisihnya
untuk membentuk resiprokal antara akun-akun investasi dan ekuitas dan membentuk
kepentingan nonpengendali awal pada awal tahun tersebut.
d. Pendapatan dari Sap 52.600
Dividen 27.000
Investasi pada Sap 25.600
Untuk mengeliminasi pendapatan dan dividen dari entitas anak

H a l a m a n 17 | 27
Monang Situmorang, CA

e. Bagian kepentingan nonpengendali 8.400


Dividen – Sap 3.000
Kepentingan nonpengendali 5.400
Untuk mencatat bagian kepentingan nonpengendali dan dividen entitas anak
f. Saldo laba – Sap 200.000
Modal saham – Sap 400.000
Investasi pada Sap 200.000
Kepentingan nonpengendali – awal 400.000
Untuk mengeliminasi saldo resiprokal investasi dan ekuitas
Pengurangan sebesar Rp8.400 untuk kepentingan nonpengendali dalam laporan laba
rugi konsolidasian pada Peraga 4, sama dengan 10% dari laba yang dilaporkan Sap untuk
tahun 2021 ditambah dengan pengakuan bagian per bagian dari keuntungan tahun 2021 atas
penjualan peralatan milik Sap kepada Pan (Rp80.000 + Rp40.000) x 10%. Pada 31 Desember
2021, bagian kepentingan nonpengendali dari keuntungan yang belum direalisasi atas
bangunan tersebut sebesar Rp1.200. Jumlah Rp1.200 ini direfleksikan dalam kepentingan
nonpengendali sebesar Rp63.800 yang ditunjukkan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. Jika pengaruh dari keuntungan yang belum direalisasi bagi kepentingan
nonpengendali tidak dieliminasi, maka kepentingan nonpengendali dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian akan menjadi Rp65.000, yaitu 10% dari ekuitas yang dilaporkan oleh
Sap pada 31 Desember 2021.

E. IKHTISAR
Pengaruh keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha atas aset tetap harus
dieliminasi dari laporan keuangan konsolidasian sampai keuntungan dan kerugian tersebut
direalisasi oleh entitas konsolidasian melalui penggunaan atau melalui penjualan aset
tersebut. Realisasi melalui penggunaan dikarenakan pencatatan penyusutan oleh afiliasi
pembeli. Meskipun semua laba yang belum direalisasi harus dieliminasi dari laporan
konsolidasian, laba bersih konsolidasian disesuaikan terhadap semua keuntungan dan
kerugian dalam penjualan arus ke bawah. Untuk penjualan arus ke atas, total jumlah
keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dialokasikan antara kepentingan pengendali
dan bagian kepentingan nonpengendali.
Oleh karena itu, arah penjualan menentukan kelompok pemegang saham mana yang akan
menyerap eliminasi keuntungan atau kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi.
Secara khusus, keuntungan atau kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi
dieliminasi dengan cara berikut:
Penjualan Eliminasi
Arus ke bawah (entitas induk ke entitas anak) Terhadap kepentingan pengendali
Arus ke atas (entitas anak ke entitas induk)
1. Entitas anak dimiliki penuh (dimiliki Terhadap kepentingan pengendali
100%)
2. Entitas anak dimiliki mayoritas Secara proporsional terhadap kepentingan
pengendali dan kepentingan nonpengendali
Ikhtisar untuk membandingkan pengaruh penjualan aset tetap intra kelompok usaha pada
laporan laba rugi entitas induk dan laporan laba rugi konsolidasian disajikan pada Peraga 5.

H a l a m a n 18 | 27
Monang Situmorang, CA

Peraga 5: Laba yang Belum Direalisasi dari Aset Tetap


1. Laba bersih induk, diluar laba entitas anak adalah Rp100.000.
2. Entitas anak yang dimiliki 90% melaporkan laba bersih sebesar Rp50.000.
3. Penjualan tanah intra kelompok usaha pada tahun berjalan menimbulkan keuntungan
sebesar Rp5.000.
4. Tanah masih dimiliki oleh entitas konsolidasian.
Arus ke Bawah Arus ke Atas
Asumsikan Asumsikan
Induk menjual Anak menjual
ke Anak ke Induk
Laba bersih Induk
Laba terpisah induk Rp100.000 Rp100.000
Bagian induk atas laba bersih anak yang dilaporkan 45.000 45.000
Dikurang: Laba yang belum direalisasi dari tanah:
(Rp5.000 x 100%) (5.000)
(Rp5.000 x 90%) (4.500)
Laba bersih induk Rp140.000 Rp140.500
Bagian Kepentingan Pengendali atas Laba Bersih
Laba bersih terpisah induk ditambah laba bersih anak Rp150.000 Rp150.000
Dikurang: Keuntungan penjualan tanah yang belum
direalisasi (5.000) (5.000)
Total laba yang direalisasi Rp145.000 Rp145.000
Dikurang: Bagian kepentingan nonpengendali
(Rp50.000 x 10%) (5.000)
(Rp50.000 – Rp5.000) x 10% (4.500)
Bagian pengendali atas laba bersih Rp140.000 Rp140.500

Perhatikan bahwa laba bersih induk dan bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian
jumlahnya sama, seolah – olah transaksi intra kelompok usaha tidak pernah terjadi. Pada
contoh arus ke bawah, laba terpisah induk akan sebesar Rp95.000 (Rp100.000 – Rp5.000
keuntungan) tanpa transaksi intra kelompok usaha dan laba yang dilaporkan oleh anak
sebesar Rp50.000. Laba terpisah induk sebesar Rp95.000 ditambah dengan Rp45.000
pendapatan induk dari anak (Rp50.000 x 90%) sama dengan Rp140.000.
Pada contoh arus ke atas, laba terpisah induk tidak berubah sebesar Rp100.000 tanpa
adanya transaksi intra kelompok usaha tetapi laba yang dilaporkan oleh anak hanya sebesar
Rp45.000 (Rp50.000 – Rp5.000 keuntungan). Laba terpisah induk sebesar Rp100.000
ditambah dengan Rp40.500 pendapatan induk dari anak (Rp45.000 x 90%) sama dengan
Rp140.500.

H a l a m a n 19 | 27
Monang Situmorang, CA

PERTANYAAN
1. Apakah tujuan pengeliminasian pengaruh penjualan aset tetap intra kelompok usaha
dalam penyiapan laporan keuangan konsolidasian?
2. Dalam pencatatan laba atau rugi yang belum direalisasi dari penjualan aset tetap antar
perusahaan, apakah ada perbedaan jika entitas induk sebagai pembeli atau penjual?
Apakah jawaban anda akan berbeda jika entitas anak dimiliki sebesar 100%?
3. Kapan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari penjualan tanah intra
kelompok usaha direalisasi dari sudut pandang afiliasi penjual?
4. Bagaimana perhitungan bagian kepentingan nonpengendali dipengaruhi oleh penjualan
tanah arus ke bawah (downstream) dan penjualan tanah arus ke atas (upstream)?
5. Bagaimana keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari transaksi intra
kelompok usaha yang melibatkan aset yang dapat disusutkan akhirnya direalisasi?
6. Jelaskan perhitungan bagian kepentingan nonpengendali pada tahun terjadinya penjualan
arus ke atas aset tetap yang dapat disusutkan.
7. Bagaimana entitas induk mengeliminasi pengaruh keuntungan yang belum direalisasi
pada penjualan aset tetap intra kelompok usaha berdasarkan metode ekuitas?
8. Apakah pengaruh penjualan aset tetap intra kelompok usaha pada laba bersih entitas
induk dan laba bersih konsolidasian pada tahun-tahun berikutnya setelah penjualan?

H a l a m a n 20 | 27
Monang Situmorang, CA

SOAL
1. PT Sit adalah entitas anak yang 90 persen kepemilikannya dimiliki oleh PT Pit, diperoleh
beberapa tahun yang lalu pada saat nilai buku sama dengan nilai wajar. Tahun 2019 dan
2020, Sit dan Pit melaporkan sebagai berikut:
2019 2020
Laba terpisah Pit (tidak termasuk pendapatan dari Sit) Rp300.000 Rp400.000
Laba bersih Sit 80.000 60.000
Satu-satunya transaksi intra kelompok usaha selama tahun 2019 dan 2020 adalah
penjualan tanah pada 1 Januari 2019. Tanah tersebut mempunyai nilai buku Rp20.000
dan dijual intra kelompok usaha dengan harga Rp30.000, nilai wajar pada saat penjualan.
1) Diasumsikan bahwa tanah dijual oleh Pit kepada Sit dan Sit masih memiliki tanah
tersebut pada 31 Desember 2020.
a. Hitunglah bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian tahun 2019 dan
2020.
b. Hitunglah bagian kepentingan nonpengendali tahun 2019 dan 2020.
2) Diasumsikan bahwa tanah dijual oleh Sit kepada Pit dan Pit masih memiliki tanah
tersebut pada 31 Desember 2020.
a. Hitunglah bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian tahun 2019 dan
2020.
b. Hitunglah bagian kepentingan nonpengendali tahun 2019 dan 2020.
Jawaban:
1) Tanah dijual oleh Pit kepada Sit
a) Bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian
2019 2020
Laba bersih terpisah Rp300.000 Rp400.000
Tambah: Pendapatan dari Sit
2019: Rp80.000 x 90% 72.000
2020: Rp60.000 x 90% 54.000
Kurang: Keuntungan penjualan tanah (10.000) ---
Bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian Rp362.000 Rp454.000
b) Bagian kepentingan nonpengendali
2019 2020
10% x laba bersih Sit Rp 8.000 Rp 6.000

2) Tanah dijual oleh Sit kepada Pit


a) Bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian
2019 2020
Laba bersih terpisah Rp300.000 Rp400.000
Tambah: Pendapatan dari Sit 72.000 54.000
Kurang: Keuntungan penjualan tanah 90% (9.000) ---
Bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian Rp363.000 Rp454.000
b) Bagian kepentingan nonpengendali
2019 2020
H a l a m a n 21 | 27
Monang Situmorang, CA

10% x laba bersih Sit Rp 8.000 Rp 6.000


Kurang: Keuntungan penjualan tanah 10% (1.000) ---
Bagian kepentingan nonpengendali Rp 7.000 Rp 6.000

2. Sal adalah entitas anak yang 90 persen kepemilikannya dimiliki oleh Pig diperoleh pada
nilai buku beberapa tahun yang lalu. Laporan laba rugi terpisah untuk entitas-entitas
afiliasi ini tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Penjualan Rp1.500.000 Rp700.000
Pendapatan dari Sal 108.000 --
Keuntungan penjualan bangunan 30.000 --
Jumlah pendapatan 1.638.000 700.000
Beban pokok penjualan 1.000.000 400.000
Beban operasi 300.000 150.000
Jumlah beban 1.300.000 550.000
Laba bersih Rp 338.000 Rp150.000
Pada 5 Januari 2018 Pig menjual sebuah bangunan dengan sisa umur manfaat 10
tahun kepada Sal dengan keuntungan sebesar Rp30.000. Sal membayar dividen sebesar
Rp100.000 selama tahun 2018.
Diminta:
1) Susunlah jurnal yang dibuat oleh Pig selama tahun 2018 untuk mencatat investasi
pada Sal. Jelaskan jurnal yang diperlukan.
2) Buatlah laporan laba rugi konsolidasian Pig dan entitas anak untuk tahun 2018.
Jawaban
1) Jurnal
Kas 90.000
Investasi pada Sal 90.000
Untuk mencatat dividen yang diterima dari Sal
Investasi pada Sal 108.000
Pendapatan dari Sal 108.000
Untuk mencatat pendapatan dari Sal dengan perhitungan sebagai
berikut:
Bagian laba bersih yang dilaporkan Sal Rp150.000 x 90% Rp135.000
Kurang: Keuntungan bangunan yang dijual kepada Sal (30.000)
Tambah: Pengakuan bagian perbagian atas keuntungan
bangunan (Rp30.000/10 tahun) 3.000
Pendapatan dari Sal Rp108.000

2) Laporan Laba Rugi Konsolidasian


PT Pig dan Entitas Anak
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018
Penjualan Rp2.200.000
Beban pokok penjualan 1.400.000
Laba bruto 800.000
Beban operasi 447.000
Total laba konsolidasian Rp 353.000
H a l a m a n 22 | 27
Monang Situmorang, CA

Bagian kepentingan nonpengendali (10% x Rp150.000) Rp 15.000


Bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian Rp 338.000

3. Laporan laba rugi terpisah PT Pea dan entitas anak yang 90 persen kepemilikannya
dimiliki oleh Pea, PT Sea, tahun 2021 diikhtisarkan sebagai berikut:
Pea Sea
Penjualan Rp1.000.000 Rp600.000
Pendapatan dari Sea 90.000 ---
Keuntungan atas penjualan peralatan 40.000 ---
Beban pokok penjualan (600.000) (400.000)
Beban lainnya (200.000) (100.000)
Laba bersih Rp 330.000 Rp100.000
Pemeriksaan mengungkapkan bahwa pengaruh transaksi-transaksi intra kelompok
usaha tidak dimasukkan dalam pendapatan Pea dari Sea. Informasi tentang transaksi-
transaksi intra kelompok usaha tersebut adalah sebagai berikut:
1) Persediaan – Penjualan persediaan dari Pea kepada Sea adalah sebagai berikut:
2020 2021
Penjualan intra kelompok usaha Rp100.000 Rp150.000
Beban pokok penjualan intra kelompok usaha 60.000 90.000
Persentase tidak terjual akhir tahun 50% 40%
2) Aset tetap – Pea menjual peralatan dengan nilai tercatat Rp60.000 kepada Sea
dengan harga Rp100.000 pada 1 Januari 2021. Sea menyusutkan peralatan tersebut
dengan metode garis lurus (tanpa nilai residu) selama empat tahun.
Diminta:
a. Hitunglah jumlah pendapatan Pea dari Sea tahun 2021 yang benar.
b. Susunlah laporan laba rugi konsolidasian Pea dan entitas anak untuk tahun 2021.
4. Brown Corporation holds 70 percent of Transom Company’s voting common stock. On
January 1, 20X2, Transom paid $300,000 to acquire a building with a 15-year expected
economic life. Transom uses straight-line depreciation for all depreciable assets. On
December 31, 20X7, Brown purchased the building from Transom for $144,000. Brown
reported income, excluding investment income from Transom, of $125,000 and $150,000
for 20X7 and 20X8, respectively. Transom reported net income of $15,000 and $40,000
for 20X7 and 20X8, respectively.
Required
a. Give the appropriate elimination entry or entries needed to eliminate the effects of
the intercompany sale of the building in preparing consolidated financial statements
for 20X7.
b. Compute the amount to be reported as consolidated net income for 20X7 and the
income to be allocated to the controlling interest.
c. Give the appropriate elimination entry or entries needed to eliminate the effects of
the intercompany sale of the building in preparing consolidated financial statements
for 20X8.
d. Compute consolidated net income and the amount of income assigned to the
controlling shareholders in the consolidated income statement for 20X8.
H a l a m a n 23 | 27
Monang Situmorang, CA

5. Bold Corporation acquired 75 percent of Toll Corporation’s voting common stock on


January 1, 2018, for $348,000, when the fair value of its net identifiable assets was
$464,000 and the fair value of the noncontrolling interest was $116,000. Toll reported
common stock outstanding of $150,000 and retained earnings of $270,000. The excess of
fair value over book value of Toll’s net assets was attributed to amortizable assets with a
remaining life of 10 years. On December 31, 2018, Toll sold a building to Bold and
recorded a gain of $20,000. Income assigned to the noncontrolling shareholders in the
2018 consolidated income statement was $17,500.
Required
a. Compute the amount of net income Toll reported for 2018.
b. Compute the amount reported as consolidated net income if Bold reported operating
income of $234,000 for 2018.
c. Compute the amount of income assigned to the controlling interest in the 2018
consolidated income statement.
6. PT Sim, entitas anak yang 90 persen kepemilikannya dimiliki oleh PT Pal diperoleh pada
1 Januari 2021 dengan harga Rp45.000 lebih besar daripada nilai buku yang
mendasarinya. Kelebihan tersebut merupakan goodwill. Laporan keuangan terpisah Pal
dan Sim untuk tahun 2022 adalah sebagai berikut (dalam ribuan):
Pal Sim
Combined Income and Retained Earnings
Statement for the year Ended December 31,
2022
Sales Rp300 Rp100
Income from Sim 31 ---
Gain from sale of equipment 9 ---
Cost of sales (140) (50)
Operating expenses (60) (10)
Net income `140 40
Add: Beginning retained earnings 157 70
Less: Dividends (60) (20)
Retained earnings, December 31 Rp 237 Rp 90

Balance Sheet at December 31, 2022


Cash Rp100 Rp 17
Accounts receivable 90 50
Dividends receivable 9 ---
Inventories 20 8
Land 40 15
Buildings – net 135 50
Equipment – net 165 60
Investment in Sim 158 ---
Total assets Rp717 Rp200
Accounts payable Rp 98 Rp 30
Dividends payable 15 10
Other liabilities 67 20
Capital stock 300 50
H a l a m a n 24 | 27
Monang Situmorang, CA

Retained earnings 237 90


Total liabilities and equities Rp717 Rp200
Informasi Tambahan:
1. Pal menjual persediaan kepada Sim selama tahun 2021 dan 2022 sebagai berikut:
(dalam ribuan)
2021 2022
Sales Rp30 Rp20
Cost of sales to Pal 15 10
Unrealized profit at December 31 5 4
2. Pal menjual tanah yang mempunyai biaya perolehan Rp7.000 kepada Sim dengan
harga Rp10.000 selama tahun 2021. Tanah tersebut masih dimiliki oleh Sim.
3. Pada Januari 2022, Pal menjual peralatan dengan nilai tercatat Rp21.000 kepada Sim
dengan harga Rp30.000. Peralatan tersebut disusutkan oleh Sim selama lima tahun
dengan menggunakan metode garis lurus.
4. Pada 31 Desember 2022, Sim mengirim cek sebesar Rp2.000 kepada Pal atas
pembelian barang dagangan. Pengiriman cek tersebut tidak dicatat oleh Pal sampai
dengan 5 Januari 2023 dan pengiriman tersebut tidak direfleksikan dalam laporan
keuangan Pal pada 31 Desember 2022.
Diminta: Buatlah kertas kerja konsolidasi PT Pal dan entitas anak untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2022.
7. Laporan keuangan masing – masing entitas dan konsolidasian PT Pop dan entitas anak
satu – satunya PT Sal untuk tahun 2020 diikhtisarkan di bawah ini. PT Pop memperoleh
kepemilikannya pada Sal pada 1 Januari 2019 dengan harga yang melebihi nilai
bukunya, yang disebabkan adanya paten yang belum dicatat.
PT Pop dan Entitas Anak Laporan Keuangan Entitas Terpisah dan Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2020 (Dalam ribuan)
PT Pop PT Sal Konsolidasian
Laporan Laba Rugi
Penjualan Rp500,0 Rp300,0 Rp716,0
Pendapatan dari Sal 17,4 -- --
Keuntungan atas penjualan peralatan 20,0 -- --
Beban pokok penjualan (200,0) (150,0) (275,0)
Beban penyusutan (60,0) (40,0) (95,0)
Beban lain – lain (77,0) (60,0) (141,0)
Bagian kepentingan nonpengendali -- -- (4,6)
Bagian pengendali atas laba bersih Rp200,4 Rp 50,0 Rp200,4
Laporan Saldo Laba
Saldo laba Rp250,0 Rp120,0 Rp250,0
Laba bersih 200,4 50,0 200,4
Dividen (100,0) (30,0) (100,0)
Saldo laba Rp350,4 Rp140,0 Rp350,4
Laporan Posisi Keuangan
Kas Rp 21,1 Rp 35 Rp 56,1

H a l a m a n 25 | 27
Monang Situmorang, CA

Piutang usaha – neto 50,0 30 70,0


Piutang dividen 13,5 -- --
Persediaan 90,0 60 136,0
Aset lancar lainnya 70,0 40 110,0
Tanah 50,0 20 70,0
Bangunan – neto 100,0 50 150,0
Peralatan – neto 300,0 265 550,0
Investasi pada Sal 305,8 -- --
Paten -- -- 32,0
Total aset Rp1.000,4 Rp 500 Rp1.174,1
Utang usaha Rp 60,0 Rp 50 Rp 100,0
Utang dividen -- 15 1,5
Liabilitas lain – lain 90,0 95 185,0
Modal saham, nominal Rp10 500,0 200 500,0
Saldo laba 350,4 140 350,4
Kepentingan nonpengendali 31
Desember 2020 -- -- 37,2
Total liabilitas dan ekuitas Rp1.000,4 Rp 500 Rp1.174,1
Diminta: Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut yang berhubungan dengan laporan
keuangan Pop dan Sal:
a. Berapa persenkah kepemilikan Pop pada Sal? Berikan perhitungannya untuk
menjelaskan jawaban anda.
b. Apakah Pop menggunakan konsolidasian satu baris (one – line consolidation) dalam
mempertanggungjawabkan investasinya pada Sal? Jelaskan jawaban anda.
c. Apakah terjadi penjualan intra kelompok usaha antara Pap dan Sal pada tahun 2020?
Jika ya, berikan perhitungannya.
d. Apakah terdapat laba persediaan yang belum direalisasi pada 31 Desember 2020?
Jika ya, berikan perhitungannya.
e. Berikan perhitungan untuk menjelaskan perbedaan antara gabungan beban pokok
penjualan dan beban pokok penjualan konsolidasian.
f. Jelaskan perbedaan antara gabungan nilai “peralatan – neto” entitas terpisah dan
konsolidasian “peralatan – neto” dengan membentuk kembali jurnal kertas kerja
yang dibuat.
g. Apakah terdapat piutang dan utang intra kelompok usaha ? Jika ya, identifikasi dan
sebutkan besarnya.
h. Dimulai dengan kepentingan nonpengendali 1 Januari 2020, berikan penghitungan
kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 2020 sebesar Rp37.200.
i. Berapakah jumlah paten pada 31 Desember 2019? Tunjukkan penghitungannya.
j. Berikan perhitungan untuk menjelaskan saldo akun Investasi pada Sal sebesar
Rp305.800 pada 31 Desember 2020.
8. Prime Company holds 80 percent of Lane Company’s stock, acquired on January 1,
20X2, for $160,000. On the date of acquisition, Lane reported retained earnings of
$50,000 and $100,000 of common stock outstanding, and the fair value of the
noncontrolling interest was $40,000. Prime uses the fully adjusted equity method in

H a l a m a n 26 | 27
Monang Situmorang, CA

accounting for its investment in Lane. Trial balance data for the two companies on
December 31, 20X7, are as follows:
Item Prime Company Lane Company
Debit Credit Debit Credit
Cash & Accounts Receivable $ 151,000 $ 55,000
Inventory 240,000 100,000
Land 100,000 80,000
Buildings & Equipment 500,000 150,000
Investment in Lane 201,600
Company Stock
Cost of Goods Sold 160,000 80,000
Depreciation & Amortization 25,000 15,000
Other Expenses 20,000 10,000
Dividends Declared 60,000 35,000
Accumulated Depreciation $ 230,000 $ 60,000
Accounts Payable 60,000 25,000
Bonds Payable 200,000 50,000
Common Stock 300,000 100,000
Retained Earnings 379,600 140,000
Sales 250,000 150,000
Income from Subsidiary 38,000
Total $1,457,600 $1,457,600 $525,000 $525,000

Additional Information
1. At the date of combination, the book values and fair values of Lane’s separately
identifiable assets and liabilities were equal. The full amount of the increased value
of the entity was attributed to goodwill. At December 31, 20X6, the management of
Prime reviewed the amount attributed to goodwill as a result of its purchase of Lane
stock and recognized an impairment loss of $18,000. No further impairment
occurred in 20X7.
2. On January 1, 20X5, Lane sold land for $18,000 that had cost $8,000 to Prime.
3. On January 1, 20X6, Prime sold to Lane equipment that it had purchased for
$75,000 on January 1, 20X1. The equipment has a total 15-year economic life and
was sold to Lane for $70,000. Both companies use straight-line depreciation.
4. Intercompany receivables and payables total $4,000 on December 31, 20X7.
Required
a. Prepare a reconciliation between the balance in Prime’s Investment in Lane
Company Stock account reported on December 31, 20X7, and Lane’s book value.
b. Prepare all worksheet elimination entries needed as of December 31, 20X7, and
complete a three-part consolidation worksheet for 20X7.

H a l a m a n 27 | 27

Anda mungkin juga menyukai