BAB 4
TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI
A. PENDAHULUAN
B erikut ini dibahas teknik dan prosedur konsolidasi laporan keuangan entitas induk dan
entitas anak, yaitu berupa kertas kerja konsolidasi laporan posisi keuangan, laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan saldo laba, dan laporan arus kas
konsolidasian untuk entitas induk/investor dengan menggunakan metode ekuitas.
Menurut PSAK 65 prosedur konsolidasi laporan keuangan konsolidasian:
1. menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus
kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;
2. menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas
anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak;
3. mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas
dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha
(laba atau rugi yang timbul dari transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset,
seperti persediaan dan aset tetap, dieliminasi seluruhnya). Kerugian intra kelompok usaha
mengindikasikan adanya penurunan nilai yang mensyaratkan pengakuan dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Secara lebih rinci teknik dan prosedur konsolidasi adalah sebagai berikut:
1. Teknik Konsolidasi : Tujuan
a. Menyusun kertas kerja konsolidasi untuk tahun akuisisi di mana entitas induk
menggunakan metode akuntansi ekuitas secara lengkap untuk
mempertanggungjawabkan investasi pada entitas anak.
b. Menyusun kertas kerja konsolidasi untuk tahun setelah akuisisi.
c. Melokasi kesalahan pada kertas kerja konsolidasi.
d. Mengalokasikan nilai wajar ke aset neto teridentifikasi.
e. Menerapkan konsep untuk menyusun laporan arus kas konsolidasian.
2. Kertas Kerja – Tahun Akuisisi
a. Menyiapkan kertas kerja (dengan bentuk laporan keuangan)
Laporan yang dimasukkan dalam kertas kerja
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Laporan saldo laba
Laporan posisi keuangan
Kolom – kolom yang diperlukan:
Induk
Anak
Kolom Dr dan Kr untuk jurnal eliminasi
Konsolidasian
b. Melengkapi kertas kerja
1. Memasukkan jumlah induk dan anak sebesar 100% pada nilai buku (Walaupun
induk memiliki kurang dari 100%).
2. Memasukkan jurnal eliminasi ke dalam kolom – kolom Dr dan Kr.
3. Untuk pendapatan, liabilitas, dan ekuitas (selain dari saldo laba akhir):
H a l a m a n 1 | 28
Monang Situmorang, CA
dan eliminasi yang tampak dalam kertas kerja tidak memengaruhi akun-akun buku besar
entitas induk maupun entitas anak. Penyesuaian atau eliminasi atas akun atau saldo
dimaksudkan bahwa jumlah-jumlah yang terdapat pada kolom-kolom entitas terpisah dalam
kertas kerja (1) disesuaikan sebelum dimasukkan dalam kolom laporan konsolidasian atau (2)
dieliminasi dan tidak muncul pada laporan konsolidasian.
Jurnal Kertas Kerja Tahun 2021
1) Penyesuaian kesalahan dan kelalaian
Tidak ada
2) Eliminasi laba atau rugi intra perusahaan (kelompok usaha)
Tidak ada
3) Penyesuaian untuk eliminasi laba dan dividen dari entitas anak serta penyesuaian akun
investasi pada entitas anak ke saldo awal
a. Pendapatan dari Son 36.400
Dividen 24.000
Investasi pada Son 12.800
4) Mencatat kepentingan nonpengendali dalam laba dan dividen entitas anak
b. Bagian kepentingan nonpengendali 9.200
Dividen 6.000
Kepentingan nonpengendali 3.200
5) Mengeliminasi akun – akun resiprokal yaitu, investasi pada entitas anak dan akun ekuitas
entitas anak
c. Modal saham 120.000
Saldo laba 60.000
Paten 40.000
Investasi pada Son 176.000
Kepentingan nonpengendali 44.000
6) Mengamortisasi perbedaan nilai wajar/nilai buku
d. Beban amortisasi 4.000
Paten 4.000
7) Eliminasi saldo – saldo resiprokal lainnya
Tidak ada
2. Tahun Setelah Akuisisi
PT Pop mempertahankan 80% kepemilikannya pada PT Son sepanjang tahun 2022,
mencatat pendapatan (laba) dari Son sebesar Rp44.800 untuk tahun tersebut (80% dari
Rp60.000 laba bersih Son dikurangi dengan amortisasi paten sebesar Rp4.000). Pada 31
Desember 2022, akun investasi Pop pada Son mempunyai saldo sebesar Rp209.600, yang
ditentukan sebagai berikut:
Biaya investasi 1 Januari 2021 Rp176.000
Laba bersih dari Son – 2021 36.800
Dividen dari Son – 2021 (24.000)
Investasi pada Son 31 Desember 2021 Rp188.800
Laba bersih dari Son – 2022 44.800
Dividen dari Son – 2022 (24.000)
Investasi pada Son 31 Desember 2022 Rp209.600
Halaman 4 | 28
Monang Situmorang, CA
Transaksi antara Pop dan Son selama tahun 2022 hanya pinjaman tanpa bunga pada Sap selama
triwulan terakhir tahun tersebut sebesar Rp20.000. Kertas kerja konsolidasi Pop dan entitas
anak untuk tahun 2022 disajikan pada Peraga 2.
Jurnal Kertas Kerja Tahun 2022
1) Penyesuaian kesalahan dan kelalaian
Tidak ada
2) Eliminasi laba atau rugi intra perusahaan (kelompok usaha)
Tidak ada
3) Penyesuaian untuk eliminasi laba dan dividen dari entitas anak serta penyesuaian akun
investasi pada entitas anak ke saldo awal
a. Pendapatan dari Son 44.800
Dividen 24.000
Investasi pada Son 20.800
4) Mencatat kepentingan nonpengendali dalam laba dan dividen entitas anak
b. Bagian kepentingan nonpengendali 11.200
Dividen 6.000
Kepentingan nonpengendali 5.200
Pendapatan dan Dividen (2022)
Bagian Pop Bagian KNP
(80%) (20%)
Laba bersih Son Rp60.000
Amortisasi paten (4.000)
Laba bersih setelah disesuaikan Rp56.000 Rp44.800 Rp11.200
Dividen Rp30.000 Rp24.000 Rp 6.000
5) Mengeliminasi akun – akun resiprokal yaitu, investasi pada entitas anak dan akun ekuitas
entitas anak
c. Modal saham 120.000
Saldo laba 80.000
Paten 36.000
Investasi pada Son 188.800
Kepentingan nonpengendali 47.200
6) Mengamortisasi perbedaan nilai wajar/nilai buku
d. Beban amortisasi 4.000
Paten 4.000
7) Eliminasi saldo – saldo resiprokal lainnya
e. Wesel bayar – Pop 20.000
Wesel tagih – Son 20.000
Peraga 2. Kertas Kerja untuk Tahun Setelah Akuisisi
Pop dan Entitas Anak
Kertas Kerja Konsolidasi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 (Dalam Ribuan Rupiah)
Pop Son Penyesuaian dan Laporan
(80%) Eliminasi Konsolidasian
Debit Kredit
Halaman 5 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 6 | 28
Monang Situmorang, CA
b. Kas 20.000
Wesel tagih 20.000
(Untuk mencatat wesel tagih intra perusahaan)
2) Eliminasi laba atau rugi intra perusahaan (kelompok usaha)
Tidak ada
3) Penyesuaian untuk eliminasi laba dan dividen dari entitas anak serta penyesuaian akun
investasi pada entitas anak ke saldo awal
c. Pendapatan dari Sol 43.200
Dividen 18.000
Investasi pada Sol 25.200
(Untuk mengeliminasi pendapatan dan dividen Sol serta mengembalikan akun
investasi ke saldo awal)
4) Mencatat kepentingan nonpengendali dalam laba dan dividen entitas anak
d. Bagian kepentingan nonpengendali 4.800
Dividen 2.000
Kepentingan nonpengendali 2.800
(Untuk mencatat bagian kepentingan nonpengendali atas laba dan dividen
entitas anak)
Pendapatan dan Dividen (2022)
Bagian P Bagian KNP
(90%) (10%)
Laba bersih Sol Rp60.000
Amortisasi (12.000)
Laba bersih setelah disesuaikan Rp48.000 Rp43.200 Rp4.800
Dividen Rp20.000 Rp18.000 Rp2.000
5) Mengeliminasi akun – akun resiprokal yaitu, investasi pada entitas anak dan akun ekuitas
entitas anak (dengan kelebihan yang belum diamortisasi)
e. Modal saham 200.000
Saldo laba 50.000
Kelebihan yang belum diamortisasi 150.000
Investasi pada Sap 360.000
Kepentingan nonpengendali – 1 Januari 40.000
(Untuk mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas yang resiprokal, menetapkan
kepentingan nonpengendali awal dan mencatat kelebihan belum diamortisasi)
Halaman 10 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 11 | 28
Monang Situmorang, CA
Contoh: Asumsikan PT Palmer mengakuisisi 70% kepemilikan PT Kiwi pada tanggal 1 Januari
2021 seharga Rp140.000. Pada tanggal tersebut, Kiwi melaporkan modal saham yang beredar
sebesar Rp120.000, saldo laba Rp80.000, dan nilai wajar kepentingan pengendali sama dengan
30% dari nilai buku Kiwi. Selama tahun 2021, Kiwi melaporkan laba bersih sebesar Rp30.000,
laba komprehensif sebesar Rp36.000, dan membayar dividen sebesar Rp25.000.
Jurnal yang dicatat Palmer sehubungan dengan investasinya pada Kiwi selama tahun 2021
adalah sebagai berikut:
Nilai wajar imbalan Kiwi (70%) Rp140.000
Nilai wajar KNP (30% x Rp200.000) 60.000
Total nilai wajar imbalan (100/70 x Rp149.000) Rp200.000
Nilai buku aset neto Kiwi
Modal saham – Kiwi Rp120.000
Saldo laba –Kiwi 80.000 200.000
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku (Diferensial) Rp 0
Halaman 12 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 13 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 16 | 28
Monang Situmorang, CA
PERTANYAAN
1. Sebutkan urutan penyesuaian dan eliminasi yang digunakan bagian-bagian dalam kertas
kerja pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasian.
2. Bagaimana prosedur kertas kerja untuk akun investasi pada entitas anak, pendapatan dari
entitas anak, dan akun ekuitas entitas anak?
3. Bilamanakah diperlukan penyesuaian pada akun saldo laba entitas induk dalam penyiapan
kertas kerja konsolidasi? Dalam menjawab pertanyaan ini, jelaskan hubungan antara saldo
laba entitas induk dan saldo laba entitas anak.
4. Ketika menyusun laporan arus kas konsolidasian, apakah kita harus menggunakan laporan
laba rugi dan laporan posisi keuangan konsolidasian atau laporan entitas induk dan anak
yang terpisah? Jelaskan.
5. Jelaskan mengapa bagian kepentingan nonpengendali (laba yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan nonpengendali) ditambahkan ke bagian pengendali atas laba bersih
konsolidasian dalam menentukan arus kas dari aktivitas operasi.
6. Bagian pengendali atas laba bersih konsolidasian merupakan suatu pengukuran laba bagi
pemegang saham entitas induk, tetapi apakah perubahan arus kas yang direfleksikan dalam
laporan arus kas juga memengaruhi pemegang saham entitas induk?
7. Bagaimana unsur penghasilan komprehensif lain yang dilaporkan entitas anak
memengaruhi laporan keuangan konsolidasian?
Halaman 17 | 28
Monang Situmorang, CA
SOAL
1. PT Pea membeli 75 persen saham berhak suara yang beredar PT Sen seharga Rp2.400.000
pada 1 Januari 2021. Ekuitas Sen pada tanggal ini terdiri dari berikut ini:
Modal saham, nominal Rp10 Rp1.000.000
Tambahan modal disetor 600.000
Saldo laba 31 Desember 2013 800.000
Total ekuitas Rp2.400.000
Kelebihan nilai wajar atas aset neto yang diperoleh dialokasikan sebesar 10 persen pada
persediaan yang dinilai terlalu rendah (dijual pada tahun 2021), 40 persen pada aset tetap
yang dinilai terlalu rendah dengan sisa umur manfaat 8 tahun, dan 50 persen pada goodwill.
Neraca percobaan komparatif PT Pea dan PT Sen pada 31 Desember 2025, adalah sebagai
berikut: (dalam ribuan)
PT Pea PT Sen
Aset lainnya – bersih Rp3.765 Rp2.600
Investasi pada Sen – 75% 2.340 --
Beban (termasuk beban pokok penjualan) 3.185 600
Dividen 500 200
Rp9.790 Rp3.400
Modal saham, nominal Rp10 Rp3.000 Rp1.000
Tambahan modal disetor 850 600
Saldo laba 1.670 800
Penjualan 4.000 1.000
Pendapatan dari Sen 270 -
Rp9.790 Rp3.400
Diminta:
Tentukan jumlah yang akan muncul pada laporan keuangan konsolidasian PT Pea dan
entitas anak untuk tiap pertanyaan berikut:
a. Goodwill pada 31 Desember 2025
b. Bagian kepentingan nonpengendali (noncontrolling interest share) untuk tahun 2025
c. Saldo laba konsolidasian pada 31 Desember 2024
d. Saldo laba konsolidasian pada 31 Desember 2025
e. Laba bersih konsolidasian untuk tahun 2025
f. Kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 2024
g. Kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 20125
Jawaban
Penghitungan awal:
Investasi pada PT Sen Rp2.400.000
Nilai wajar (Rp2.400.000 : 75%) Rp3.200.000
Nilai buku (2.400.000)
Kelebihan nilai wajar atas nilai buku Rp 800.000
Kelebihan dialokasikan ke:
10% ke persediaan (dijual tahun 2021) Rp 80.000
40% ke aset tetap 320.000
50% Goodwill 400.000
Total Rp 800.000
Halaman 18 | 28
Monang Situmorang, CA
buku aset neto Best pada saat akuisisi adalah Rp100.000. Nilai buku dan nilai wajar aset
dan liabilitas Best adalah sama, kecuali bangunan dan peralatan lebih tinggi Rp20.000
daripada nilai tercatatnya. Bangunan dan peralatan disusutkan selama 10 tahun.
Walaupun goodwill tidak diamortisasi, manajemen Power menyimpulkan bahwa pada
31 Desember 2021, goodwill dari pembelian saham Best mengalami penurunan nilai dan
jumlah tercatatnya adalah Rp2.500. Goodwill dan penurunan nilai goodwill dialokasikan
secara proporsional untuk pemegang saham pengendali dan nonpengendali.
Data neraca percobaan untuk Power dan Best pada 31 Desember 2021 adalah sebagai
berikut:
Pos PT Power PT Best
Debit Kredit Debit Kredit
Kas Rp 47.500 Rp 21.000
Piutang usaha 70.000 12.000
Persediaan 90.000 25.000
Tanah 30.000 15.000
Bangunan dan peralatan 350.000 150.000
Investasi pada saham PT Best 96.375
Beban pokok penjualan 125.000 110.000
Beban upah 42.000 27.000
Beban penyusutan 25.000 10.000
Beban bunga 12.000 4.000
Beban lainnya 13.500 5.000
Dividen 30.000 16.000
Akumulasi penyusutan Rp145.000 Rp 40.000
Utang usaha 45.000 16.000
Utang upah 17.000 9.000
Utang wesel 150.000 50.000
Saham biasa 200.000 60.000
Saldo laba 102.000 40.000
Penjualan 260.000 180.000
Pendapatan dari entitas anak 12.375
Rp931.375 Rp931.375 Rp395.000 Rp395.000
Diminta:
a. Buatlah kertas kerja konsolidasi pada 31 Desember 2021.
b. Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk penyusunan kertas kerja konsolidasi
pada 31 Desember 2021.
Jawaban
Nilai wajar imbalan Power (75%) Rp 96.000
Nilai wajar KNP 32.000
Total nilai wajar imbalan ( atau 100/75 x Rp96.000) Rp128.000
Nilai buku aset neto Best
Saham biasa – Best Rp60.000
Saldo laba – Best 40.000 100.000
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku (Diferensial) Rp 28.000
Dialokasikan:
Bangunan dan peralatan Rp 20.000
H a l a m a n 20 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 21 | 28
Monang Situmorang, CA
b. Jurnal eliminasi
Penyesuaian untuk eliminasi laba dan dividen dari entitas anak serta
penyesuaian akun investasi pada anak ke saldo awal
a. Pendapatan dari Best 12.375
Dividen 12.000
Investasi pada Best 375
Mencatat kepentingan nonpengendali dalam laba dan dividen entitas anak
b. Bagian kepentingan nonpengendali 4.125
Dividen 4.000
Kepentingan nonpengendali 125
Mengeliminasi akun resiprokal yaitu, investasi pada entitas anak dan akun
ekuitas entitas anak (dengan diferensial – kelebihan yang belum diamortisasi)
c. Saham biasa 60.000
Saldo laba 40.000
Diferensial 28.000
Investasi pada PT Best 96.000
Kepentingan nonpengendali 32.000
Mengalokasikan diferensial yang beleum diamortisasi sesuai dengan saldo awal
tahun
d. Bangunan dan peralatan 20.000
Goodwill 8.000
Diferensial 28.000
Mengamortisasi kelebihan nilai wajar/nilai buku
e. Beban penyusutan – bangunan dan peralatan 2.000
Ak. Penyusutan – bangunan dan peralatan 2.000
Mencatat penurunan nilai goodwill
f. Kerugian penurunan nilai 5.500
Goodwill 5.500
Halaman 22 | 28
Monang Situmorang, CA
Investasi Kepentingan
saham pada nonpengendali
PT Best
(Kepentingan [25%]
Pengendali)
[75%] Total
Nilai wajar awal 1 Januari 2021 Rp96.000 Rp32.000 Rp128.000
3. Soal ini lanjutan dari soal butir 2. PT Power mengakuisisi 75% kepemilikan PT Best pada
1 Januari 2021 seharga Rp96.000. Pada tanggal tersebut nilai wajar dari kepentingan
nonpengendali sebesar Rp32.000. Nilai buku aset neto Best pada saat akuisisi adalah
Rp100.000. Nilai buku dan nilai wajar aset dan liabilitas Best adalah sama, kecuali
bangunan dan peralatan lebih tinggi Rp20.000 daripada nilai tercatatnya. Bangunan dan
peralatan disusutkan selama 10 tahun.
Walaupun goodwill tidak diamortisasi, manajemen Power menyimpulkan bahwa pada
31 Desember 2021, goodwill dari pembelian saham Best mengalami penurunan nilai dan
jumlah tercatatnya adalah Rp2.500. Goodwill dan penurunan nilai goodwill dialokasikan
secara proporsional untuk pemegang saham pengendali dan nonpengendali. Tidak ada
penurunan nilai yang terjadi pada tahun 2022.
Data neraca percobaan untuk Power dan Best pada 31 Desember 2022 adalah sebagai
berikut:
PT Power PT Best
Pos Debit Kredit Debit Kredit
Kas Rp 68.500 Rp 32.000
Piutang usaha 85.000 14.000
Persediaan 97.000 24.000
Tanah 50.000 25.000
Bangunan dan peralatan 350.000 150.000
Investasi pada saham PT
Best 106.875
Beban pokok penjualan 145.000 114.000
Beban upah 35.000 20.000
Beban penyusutan 25.000 10.000
Beban bunga 12.000 4.000
Beban lainnya 23.500 16.000
Dividen 30.000 20.000
Halaman 23 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 24 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 25 | 28
Monang Situmorang, CA
6. PT Pro membeli 75 persen saham biasa PT Stem pada 1 Januari 2018 seharga Rp435.000.
Pada tanggal itu, Stem melaporkan saham yang beredar sebesar Rp300.000 dan saldo laba
Rp200.000, dan nilai wajar kepentingan nonpengendali sebesar Rp145.000. Nilai buku dan
nilai wajar dari aset dan liabilitas Stem adalah sama, kecuali aset takberwujud lain yang
memiliki nilai wajar sebesar Rp80.000 yang lebih besar dari nilai bukunya dan sisa umur
manfaatnya 10 tahun. Pro dan Stem melaporkan data berikut untuk tahun 2018 dan 2019.
PT Stem PT Pro
Laba Laba Dividen Laba Dividen
Bersih Komprehensif yang Operasi yang
Tahun Dibayar Dibayar
2018 Rp40.000 Rp50.000 Rp15.000 Rp120.000 Rp70.000
2019 60.000 65.000 30.000 140.000 70.000
Diminta:
a. Hitunglah laba komprehensif konsolidasian pada tahun 2018 dan 2019.
b. Hitunglah laba komprehensif yang diatribusikan kepada kepentingan pengendali pada
tahun 2018 dan 2019.
c. Asumsikan bahwa pada 1 Januari 2018 PT Pro melaporkan modal saham yang beredar
Rp320.000 dan saldo laba Rp430.000, buatlah seksi ekuitas dari laporan posisi
keuangan pada 31 Desember 2019.
7. Informasi yang diperlukan dalam menyiapkan bagian ”arus kas dari operasi” dari laporan
arus kas konsolidasian PT Par tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Amortisasi paten Rp 16.000
Laba bersih konsolidasian 150.000
Penurunan utang usaha 20.000
Beban penyusutan 120.000
H a l a m a n 26 | 28
Monang Situmorang, CA
Halaman 28 | 28