Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI PERPAJAKAN

SOAL LATIHAN

“HARGA POKOK PENJUALAN DAN BEBAN OPERASIONAL”

Dosen Pengampu: Fajriani Azis, S.Pd., M.Si.

OLEH

Kelas C

KELOMPOK 1

DELIMA NUR 210901501033

RINA NOVIANA DAHLAN 210901501035

NUR FADILA 210901501037

ALIYAH NUR ARISSA 210901501042

DITHA RETNO UTAMI NINGSIH 210901501043

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023
JAWABAN

1. Jelaskan perbedaan perhitungan HPP untuk perusahaan dagang dengan perusahaan


industri!
Jawaban :
Pada perusahaan dagang, sediaan awal dihitung sebagai sediaan barang dagangan biasa,
sedangkan dalam Perusahaan manufaktur dicatat sebagai Sediaan Bahan Baku.
Rumus HPP :
a) Perusahaan Dagang Persediaan brg. dagangan + Pembelian bersih - Persediaan
Akhir – HPP
b) Perusahaan Manufaktur / Industri Persediaan Bahan Baku + Biaya Produksi -
Persediaan Produk jadi = HPP

2. Berdasarkan pasal 6 ayat (1) dan pasal 9 (1) dari UU PPh dijelaskan bahwa ada biaya
yang diperkenankan dan ada pula biaya yang tidak diperkenankan mengurangi
penghasilan bruto. Sebutkan masing-masingdari jenis biaya tersebut!
Jawaban :
Biaya yang diperkenan kan:
a. Biaya yang secara langsung atau tidak langsung.
b. Penyusutan atau pengeluaran.
c. Iuran
d. Kerugian karena penjualan atau pengalihan.
e. Kerugian selisih.
f. Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia.
g. Biaya Beasiswa, magang, pelatihan.
h. Piutang.
Biaya yang tidak diperkenankan:
a. Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti deviden.
b. Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan pribadi pemegang
saham,sekutu,dan anggota.
c. Pembentukan atau penumpukan dana cadangan.
d. Premi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna,
dan asuransi beasiswa.
e. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diberikan
dalam bentuk natura atau kenikmatan.
f. Jumlah yang melebihi kewajaran kepada pemegang saham.
g. Harta yang dihibahkan, bantuan, dan warisan.
h. Pajak penghasilan.
i. Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan.
j. Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma, atau perseroan
komanditer
k. Sanksi administrasi berupa denda, dan kenaikan serta sanksi pidana.

3. Salah satu biaya yang diperbolehkan pajak dalam pasal 6 ayat (1) UU PPh adalah
penyusutan. Bagaimana perlakukan perpajakan yang saudara ketahui untuk penyusutan
komputer, kendaraan bermotor perusahaan (sedan) dan telepon seluler ?
Jawaban :
Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha (Pasal
6 ayat (1) huruf a) :
• Biaya pembelian bahan.
• Berkenaan dengan pekerjaan atau jasa termasuk upah, gaji, honorarium, bonus,
gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang.

4. Biaya oprasional pada laporan laba rugi akuntansi haruslah disesuaikan dengaan bentuk
koreksi fisikal. Biaya yang diperbolehkan pajak untuk menguraangi penghasilan bruto
telah diatur dalam pasal 6 ayat (1) UU PPh Tahun 2008. Sebutkan dan jelaaskan biaya
yang diperbolehkan pajak sesuai dengan pasal tersebut!
Jawaban :
Sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) UU PPh, beban yang dapat dikurangkan
(deductible expenses) adalah biaya untuk mendapatlan, menagih, dan memlihara
penghasilan, termasuk berikut ini :
a. Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha.
b. Penyusutan atau pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan amortisasi atas
pengeluaran untuk memperoleh hak dan atas biaya lain yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 1 tahun, sepanjang harta yang disusutkan/diamortisasi tersebut
digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.
c. Iuran.
d. Kerugian karena penjualan atau pengalihan.
e. Kerugian selisih.
f. Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia.
g. Biaya Beasiswa, magang, pelatihan.
h. Piutang.

5. Dalam pasal 9 ayat (1) UU PPh Tahun 2008 diatur mengenai biaya (pengeluaran) yang
tidak diperbolehkan pajak. Salah satunya adalah biaya penyisihaan piutang tak tertagih.
Sebutkan syarat-syarat tersebut!
Jawaban :
Wajib pajak dapat membebankan piutang tak tertagih dalam menghitung Tagihan Wajib
dengan syarat :
a. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba komersial.
b. Wajib pajak harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagihkan kepada
Direktorat Jenderal Pajak, baik dalam bentuk hard copy (dilampirkan SPTnya) dan
soft copy.
c. Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut.

6. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi perssediaan di atas, menggunakan metode


parpetual FIFO. Hitunglah persediaan akhir selama tiga bulan tersebut!
Jawaban :
Jurnal Transaksi
Tgl Keterangan Debit Kredit
1 Okt Persediaan barang dagang Rp1.525.000
Ikhtisar laba/rugi Rp1.525.000
11 Okt Persediaan barang dagang Rp4.650.000
Kas/bank/utang dagang Rp4.650.000
18 Okt Kas/bank/utang dagang Rp4.050.000
Penjualan Rp4.050.000
HPP Rp2.765.000
Persediaan barang dagang Rp2.765.000
29 Okt Kas/bank/utang dagang Rp3.150.000
Penjualan Rp3.150.000
HPP Rp2.170.000
Persediaan barang dagang Rp2.170.000
8 Nov Kas/bank/utang dagang Rp455.000.000
Penjualan Rp455.000.000
HPP Rp310.000
Persediaan barang dagang Rp310.000
10 Nov Persediaan barang dagang Rp3.050.000
Kas/bank/utang dagang Rp3.050.000
27 Nov Kas/bank/utang dagang Rp3.220.000
Penjualan Rp3.220.000
HPP R2.150.000
Persediaan barang dagang R2.150.000
30 Nov Kas/bank/utang dagang Rp1.830.000
Penjualan Rp1.830.000
HPP Rp1.220.000
Persediaan barang dagang Rp1.220.000
5 Des Persediaan barang dagang Rp4.5000.000
Kas/bank/utang dagang Rp4.5000.000
18 Des Kas/bank/utang dagang Rp3.500.000
Penjualan Rp3.500.000
HPP Rp2.110.000
Persediaan barang dagang Rp2.110.000
22 Des Persediaan barang dagang Rp2.380.000
Kas/bank/utang dagang Rp2.380.000
30 Des Kas/bank/utang dagang Rp5.0000.000
Penjualan Rp5.0000.000
HPP Rp3.000.000
Persediaan barang dagang Rp3.000.000

Persediaan Akhir (unit)


= Persediaan Awal + Pembelian – Penjualan
= 250 + (750 + 500 + 750 + 400) – (450 + 350 + 50 + 350 + 200 + 350 + 500)
= 250 + 2.400 – 2.250
= 400 unit
Persediaan Akhir (Rp) = 400 unit x Rp5.950 = Rp2.380.000
Persediaan Awal (Rp) = 250 x Rp6.100 = 1.525.000
Pembeliaan
11 Okt 750 x Rp6.200 = Rp4.650.000
10 Nov 250 x Rp6.100 = Rp3.050.000
5 Des 750 x Rp6.000 = Rp4.500.000
22 Des 400 x Rp5.950 = Rp2.380.000
= Rp14.580.000
HPP = Persediaan awal + pembelian – persediaan akhir
= Rp1.525.000 + Rp14.580.000 – Rp2.380.000
= Rp13.725.000

7. Buatlah jurnal untuk mencatat beban penyusutan peralatan kantor untuk tahun 2011 dan
2012!
Jawaban :
Keterangan Debit Kredit
Beban Penyusutan Peralatan Kantor Rp10.000.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp10.000.000
Kantor

8. Sebutkan peraturan perpajakan yang mendasari biaya yang tidak diperkenankan dari
penghasikan bruto ini, dalam hal :
Jawaban :
a. Biaya penyusutan kendaraan sedang atau yang sejenis yang dimiliki dan
dipergunakan perusahaan untuk direksi.
b. Pajak masukan yang dicatat atas pembelian computer yang dibebankan sebagai
biaya.
c. Biaya yang berhubungan dengan karyawan.
9. Pada tanggal 29 oktober 2011 dibeli sebuah mobil kijang untuk oprasional seharga Rp
100.000.000. Berapa biaya penyusutan mobil Kijangterssebut tahun 2011 berdasarkan
ketentuan pajak (garis luruss dan saldo menurun) ?
Jawaban :
Beban Penyusutan = Rp 100.000.000 : 2
Beban Penyusutan = Rp 20.000.000

10. Berapakah bedarnya beban penyusutan tahun 2011 dan laba/rugimenurut pajak atas
penjualan truk tersebut?
Jawaban :
Beban Penyusutan = (Rp 100.000.000 - Rp 80.000.000) : 10
Beban Penyusutan = Rp 20.000.000: 10
Beban Penyusutan = Rp 2.000.000

11. Dengan asumsi bahwa HPP cicilan dan tunai sebanding dengan pejualan tunai dan
cicilan. Berpakah laba akuntansi yang haruus diakui oleh PT Fernando Utama pada
tahun pajak 2010?
Jawaban :
Laba Kotor
2008 2009 2010
Penjualan 320.000.000 250.000.000 500.000.000
HPP -160.000.000 -150.000.000 -450.000.000
Laba Kotor 160.000.000 100.000.000 50.000.000
% Laba Kotor 50% 40% 10%

Pengeluaran Laba di Tahun 2010


Penerimaan Kas % Laba Kotor Laba
Penjualan tunai 2010 250.000.000 10% 25.000.000
Penjualan 2008 60.000.000 90% 30.000.000
Penjualan 2009 140.000.000 40% 56.000.000
Penjualan 2010 100.000.000 10% 10.000.000
550.000.000 121.000.000
LAMPIRAN

Format Lembar Kerja Kegiatan Kelompok


No Waktu Kegiatan Keterangan
3 Mei - 5 Mengerjakan Latihan
Mei 2023 Bab 14 No. 1,2, dan 3
1.

Rina Noviana Dahlan


Mengerjakan Latihan
Bab 14 No. 4 dan 5

2.

Nur Fadila
Mengerjakan Latihan
Bab 14 No. 6 dan 7

3.

Ditha Retno Utami Ningsih


Mengerjakan Latihan
Bab 14 No. 8 dan 9

4.

Aliyah Nur Arissa


Mengerjakan Latihan
Bab 14 No. 10 dan 11
5.

Delima Nur

Anda mungkin juga menyukai