Anda di halaman 1dari 3

BAB 9

25. Diketahui :
Nilai sisa buku PT Angin = Rp 200.000.000
Nilai sisa buku PT Puyuh = Rp 300.000.000
Harga pasar PT Angin = Rp 250.000.000
Harga pasar PT Puyuh = Rp 450.000.000
Ditanyakan :
Keuntungan yang diakui oleh PT Angin dan PT Puyuh?
Penyelesaian :
Pasal 10 ayat 3 UU PPh : Nilai perolehan atau pengalihan harta yang dialihkan dalam rangka
likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan atau pengambilan alih usaha
adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar, kecuali
ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan.
Karena permohonan menggunakan nilai buku ditolak Mentri Keuangan, maka menggunakan
Nilai Pasar.
PT Angin : Rp 250.000.000 – Rp 200.000.000 = Rp 50.000.000
PT Puyuh : Rp 450.000.000 – Rp 300.000.000 = Rp 150.000.000

BAB 10
3. Contoh-contoh aset tak berwujud :
 Goodwill
Goodwill adalah hak-hak istimewa yang dimiliki oleh suatu perusahaan, misalnya
keistimewaan dalam lokasi, produksi, distribusi, nama, dan pengalaman yang membuatnya
lebih unggul daripada perusahaan lain. Namun, perusahaan tersebut tidak dapat secara
otomatis mencantumkan goodwill dalam neraca. Goodwill hanya dapat dicatat dalam
pembukuan apabila suatu perusahaan membeli perusahaan lain dengan harga di atas yang
berlaku. Nilai goodwill yang dicantumkan adalah nilai seluruh aset setelah dikurangi biaya-
biaya. Untuk keperluan perpajakan, goodwill hanya dapat dicatat sebagai harta yang dapat
diamortisasi apabila goodwill tersebut diperoleh melalui pembelian perusahaan
 Biaya Pra-operasi
Biaya sebelum operasi adalah pengeluaran yang dilakukan sebelum operasi komersial
dan yang mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Contoh biaya praoperasi ini adalah biaya
notaris, pengurusan izin izin kontribusi kepada Negara. biaya studi kelayakan dan biaya
produksi percobaan, tetapi tidak termasuk biaya operasional yang sifatnya rutin, seperti gaji
karyawan, beban telepon atau listrik dan beban kantor lainnya. Pengeluaran rutin tersebut
harus dibebankan pada saat tahun terjadinya. Oleh karena itu, pengeluaran sebelum operasi
harus dikapitalisasi (sebagai biaya pra-operasi) dan kemudian diamortisasi.

4. Pada umunya aset tetap dilaporkan bersama-sama dengan sumber alam, tetapi aset tidak
berwujud dilaporkan tersendiri setelah aset tetap. Pelaporan harus cukup jelas dan bila mana
perlu diberi catatan tambahan, baik dalam laporan itu sendiri ataupun dalam catatan atas laporan
keuangan.

5. Transaksi sewa ini diakui sebagai perolehan Aktiva Tetap Tak Berwujud (intangible asset
yaitu berupa Hak sewa (Lease Hold), karena sewa tersebut berjangka waktu 5 tahun, yang
artinya atas cost sewa yang dikeluarkan sekarang, perusahaan akan memperoleh manfaat
(menjadikannya sebagai tempat usaha) untuk masa waktu yang lebih dari satu tahun buku, untuk
itu transaksi sewa ini eligable diakui sebagai aktiva tetap tak berwujud.

6. Dalam PSAK No. 19 (Revisi 2010) menyatakan aset takberwujud (intangible assets) adalah
aset tidak lancar (noncurrent assets) dan tidak berbentuk yang memberikan hak keekonomian dan
hukum kepada pemiliknya dan dalam laporan keuangan tidak dicakup secara terpisah dalam
klasifikasi aset yang lain.

7. Goodwill adalah semua kelebihan terdapat dalam suatu usaha seperti letak perusahaan yang
baik, nama yang terkenal dan pimpinan yang ahli. Goodwill dicatat dalam pembukuan bila
timbul lain :
 Pembelian
 Transaksi-transaksi perusahaan seperti merger, reorganisasi, perubahan bentuk perusahaan,
pembelian sebagian perusahaan atau perubahan pemilikan dalam firma.

Anda mungkin juga menyukai