Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Anak di Luar Negeri
(Foreign Subsidiary)” dengan baik.
Adapun, penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, penulis menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan
dalam makalah ini. Penulis pun berharap pembaca makalah ini dapat memberikan
kritik dan sarannya kepada penulis agar di kemudian hari penulis dapat membuat
makalah yang lebih sempurna lagi.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membimbing
dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................4
3.1 Keimpulan......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
Untuk memperluas bisnisnya, suatu perusahaan mungkin merasa
perlu untuk membuka kantor cabang atau memiliki perusahaan afiliasi di
luar negeri. Pada dasarnya semua ketentuan yang berlaku sehubungan
dengan urusan kegiatan usaha di luar negeri, sebagaimana dinyatakan dalam
hubungan antara kantor pusat dan kantor cabangnya berlaku juga untuk
hubungan antara perusahaan induk dengan anak perusahaannya. Misalnya
masalah tentang sistem moneter yang berlaku di negara tempat kantor
cabang atau anak perusahaan berada, pembatasan dan peraturan yang
berkaitan dengan masalah pemulangan modal (asing), transfer keuntungan,
ketentuan mengenai penjabaran rekening yang dinyatakan dalam mata uang
asing. mata uang dan sebagainya.
Nilai tukar mata uang merupakan faktor penting yang menentukan
harga suatu transaksi antar negara yang melakukan kegiatan ekonomi dan
bisnis. Bila nilai nilai tukar (dolar) yang menguat akan memberikan sinyal
bagi negara-negara yang melakukan transaksi dalam mata uang dolar akan
mengurangi impor atau transaksinya, kondisi ini akan merugikan importir.
Nilai tukar mata uang memang menjadi posisi krusial dalam transaksi
internasional sehingga sebagian pelaku bisnis memberikan solusi dengan
melakukan kontrak derivatif, dimana hal ini akan menjawab ketidakpastian
bisnis yang selama ini menjadi polemik di antara mereka. Kontrak derivatif
melalui lindung nilai akan mengurangi risiko bisnis karena kontrak ini akan
memberikan jaminan bagi pelaku bisnis terhadap pergerakan nilai tukar
mata uang yang terjadi.
Risiko perubahan nilai tukar mata uang asing bagi perusahaan
multinasional berdampak pada tingkat profitabilitas, arus kas bersih, dan
nilai pasar perusahaan. Atas risiko perubahan nilai tukar, perusahaan dapat
melakukan lindung nilai dengan menggunakan instrumen kontrak forward
valuta asing. Pemahaman aspek perpajakan derivatif dan hedging sangat
perlu dikuasai oleh praktisi di lapangan.
2
Perusahaan yang melakukan transaksi lintas batas, khususnya
ekspor-impor, umumnya akan dihadapkan pada risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing, atau memiliki eksposur nilai tukar mata uang asing. Risiko
perubahan nilai tukar memiliki potensi dampak pada tingkat profitabilitas,
arus kas bersih dan nilai pasar perusahaan
3
Adapun tujuan masalah ini dibuat berdasarkan rumusan masalah
tersebut, yaitu sebagai berikut:
1) Apa pengertian dari perusahaan afiliasi?
2) Bagaimana proses penyusunan laporan konsolidasi perusahaan luar
negeri?
3) Bagaimana penjabaran rekening-rekening yang dinyatakan dalam mata
uang asing?
4) Bagaimana akuntansi perusahaan anak di luar negeri?
5) Bagaimana prosedur dan penyajian laporan keuangan konsolidasian?
6) Apa manfaat laporan konsolidasi?
7) Bagaimana hubungan perusahaan induk dan anak?
8) Bagaimana pencatatan investasi dalam perusahaan anak?
9) Bagaimana sifat laporan keuangan konsolidasi?
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perusahaan Afiliasi
- Salah satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur
atau komisaris suatu perusahaan, ternyata juga menjabat sebagai direktur
atau pejabat setingkat dibawah direktur atau komisaris di perusahaan
lain.
- Salah satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur
atau komisaris suatu perusahaan, ternyata juga mempunyai hubungan
keluarga dengan direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur atau
komisaris di perusahaan lain.
5
1) Tahap pertama adalah menjabarkan saldo rekening-rekening yang ada
pada laporan keuangan perusahaan anak yang dinyatakan dalam mata
uang asing ke dalam mata uang dalam negeri (rupiah). Penjabaran
rekening-rekening yang dinyatakan dalam mata uang asing ke dalam
mata uang mata uang dalam negeri, biasanya dilakukan dengan bertitik
tolak dari saldo rekening-rekening didalam neraca sisa setelah
penyesuaian (Adjusted Trial Balance)
6
Penjabaran mata uang asing, dalam arti yang paling sederhana,
adalah setiap perhitungan yang melibatkan mengungkapkan jumlah uang
dalam satu mata uang dalam satuan mata uang yang berbeda.
2.4 Akuntansi Perusahaan Anak Di Luar Negeri
2) Neraca,
Khusus untuk Laporan Arus Kas hanya dihasilkan dan disusun oleh
entitas pelaporan yang menjalankan fungsi perbendaharaan. Laporan
keuangan tersebut diatas menurut PSAP 11 paragrap 6 menyebutkan bahwa
”Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan”. Dari uraian tersebut yang
termasuk dalam Laporan keuangan konsolidasian adalah:
2. Neraca,
7
3. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
2.6 Manfaat Laporan Konsolidasi
Adapun manfaat yang akan di dapat dari laporan konsolidasi antara lain
adalah :
8
2) Sebuah perkiraan investasi dibebani sebesar harga poko saham yang di
peroleh.
Pemilikan Saham
9
Nilai buku adalah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi
kewajiban perusahaan jika dibagikan. Nilai buku hanya mencerminkan
berapa besar jaminan atau seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang
dimiliki investor.
10
Persediaan awal cabang sebesar 80.000 Euro diperoleh ketika kurs
$0.90 dan $340.000 untuk kantor pusat persediaan akhir sebesar $ 200.000
dan 85.000 Euro untuk kantor cabang Paris. Persediaan akhir cabang
diperoleh ketika kurs $0,82. Pengiriman cabang pada tahun 2007 adalah
671.000 Euro atau $570.000. Pembelian selama tahun 2009 sebesar $
940.000. Berikut neraca Bambin’ corp
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Keimpulan
Perusahaan Afiliasi (Affiliated Company) adalah suatu perusahaan
yang berada dalam suatu sistem perusahaan induk. Penyusunan laporan
keuangan yang dikonsolidasi antara perusahaan induk dengan perusahaan
anaknya, yang bertempat kedudukan di luar negeri dilakukan melalui 2
(dua) tahap sebagai berikut :
1) Tahap pertama adalah menjabarkan saldo rekening-rekening yang ada
pada laporan keuangan perusahaan anak yang dinyatakan dalam mata
uang asing ke dalam mata uang dalam negeri (rupiah).
2) Tahap kedua adalah melakukan eliminasi terhadap saldo hak-hak
pemilikan perusahaan induk pada perusahaan anak, saldo rekening-
rekening hutang-piutang serta (laba) dari hasil transaksi antar kedua
perusahaan afiliasi tersebut, sesuai dengan metode pencatatan yang
dipakai (terhadap investasi saham-saham pada perusahaan anak) dan
bagian pemilikannya.
Proses ulangan rekening mata uang asing anak perusahaan ke
dalam mata uang yang setara (biasanya mata uang pelaporan perusahaan
induk), untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasi dalam mata uang
asli dari perusahaan induk. Penjabaran mata uang asing, dalam arti yang
paling sederhana, adalah setiap perhitungan yang melibatkan
mengungkapkan jumlah uang dalam satu mata uang dalam satuan mata uang
yang berbeda. Penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk masing-
masing entitas pelaporan dan entitas akuntansi setidak-tidaknya terdiri dari:
1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
2) Neraca,
3) Laporan Arus Kas (LAK), dan
4) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
12
Khusus untuk Laporan Arus Kas hanya dihasilkan dan disusun oleh
entitas pelaporan yang menjalankan fungsi perbendaharaan (perusahaan
induk).
13
DAFTAR PUSTAKA
14