Anda di halaman 1dari 17

AKUTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2

MAKALAH FOREIGN SUBSIDIARY

Disusun Oleh :

Mia Maulidya (1710313620049)

Dosen Pengampu :

Dra. Nor Hikmah M.S.A

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Anak di Luar Negeri
(Foreign Subsidiary)” dengan baik.
Adapun, penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, penulis menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan
dalam makalah ini. Penulis pun berharap pembaca makalah ini dapat memberikan
kritik dan sarannya kepada penulis agar di kemudian hari penulis dapat membuat
makalah yang lebih sempurna lagi.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membimbing
dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Banjarmasin, 6 Juni 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2

1.3 Tujuan Masalah................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................4

2.1 Pengertian Perusahaan Afiliasi.........................................................................4

2.2 Penyusunan Laporan Konsolidasi Perusahaan Luar Negeri..............................4

2.3 Penjabaran Rekening-Rekening yang Dinyatakan dalam Mata Uang Asing....5

2.4 Akuntansi Perusahaan Anak Di Luar Negeri....................................................6

2.5 Prosedur dan Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian..............................6

2.6 Manfaat Laporan Konsolidasi...........................................................................7

2.7 Hubungan Perusahaan Induk dan Anak............................................................7

2.8 Pencatatan Investasi dalam Perusahaan Anak...................................................7

2.9 Sifat Laporan Keuangan Konsolidasi...............................................................8

2.10 Contoh Soal......................................................................................................9

BAB III PENUTUP..................................................................................................11

3.1 Keimpulan......................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1
1.1 Latar Belakang
Untuk memperluas bisnisnya, suatu perusahaan mungkin merasa
perlu untuk membuka kantor cabang atau memiliki perusahaan afiliasi di
luar negeri. Pada dasarnya semua ketentuan yang berlaku sehubungan
dengan urusan kegiatan usaha di luar negeri, sebagaimana dinyatakan dalam
hubungan antara kantor pusat dan kantor cabangnya berlaku juga untuk
hubungan antara perusahaan induk dengan anak perusahaannya. Misalnya
masalah tentang sistem moneter yang berlaku di negara tempat kantor
cabang atau anak perusahaan berada, pembatasan dan peraturan yang
berkaitan dengan masalah pemulangan modal (asing), transfer keuntungan,
ketentuan mengenai penjabaran rekening yang dinyatakan dalam mata uang
asing. mata uang dan sebagainya.
Nilai tukar mata uang merupakan faktor penting yang menentukan
harga suatu transaksi antar negara yang melakukan kegiatan ekonomi dan
bisnis. Bila nilai nilai tukar (dolar) yang menguat akan memberikan sinyal
bagi negara-negara yang melakukan transaksi dalam mata uang dolar akan
mengurangi impor atau transaksinya, kondisi ini akan merugikan importir.
Nilai tukar mata uang memang menjadi posisi krusial dalam transaksi
internasional sehingga sebagian pelaku bisnis memberikan solusi dengan
melakukan kontrak derivatif, dimana hal ini akan menjawab ketidakpastian
bisnis yang selama ini menjadi polemik di antara mereka. Kontrak derivatif
melalui lindung nilai akan mengurangi risiko bisnis karena kontrak ini akan
memberikan jaminan bagi pelaku bisnis terhadap pergerakan nilai tukar
mata uang yang terjadi.
Risiko perubahan nilai tukar mata uang asing bagi perusahaan
multinasional berdampak pada tingkat profitabilitas, arus kas bersih, dan
nilai pasar perusahaan. Atas risiko perubahan nilai tukar, perusahaan dapat
melakukan lindung nilai dengan menggunakan instrumen kontrak forward
valuta asing. Pemahaman aspek perpajakan derivatif dan hedging sangat
perlu dikuasai oleh praktisi di lapangan.

2
Perusahaan yang melakukan transaksi lintas batas, khususnya
ekspor-impor, umumnya akan dihadapkan pada risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing, atau memiliki eksposur nilai tukar mata uang asing. Risiko
perubahan nilai tukar memiliki potensi dampak pada tingkat profitabilitas,
arus kas bersih dan nilai pasar perusahaan

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dapat dibuat sesuai dengan latar
belakang tersebut, yaitu:
1) Apa pengertian dari perusahaan afiliasi?
2) Bagaimana proses penyusunan laporan konsolidasi perusahaan luar
negeri?
3) Bagaimana penjabaran rekening-rekening yang dinyatakan dalam mata
uang asing?
4) Bagaimana akuntansi perusahaan anak di luar negeri?
5) Bagaimana prosedur dan penyajian laporan keuangan konsolidasian?
6) Apa manfaat laporan konsolidasi?
7) Bagaimana hubungan perusahaan induk dan anak?
8) Bagaimana pencatatan investasi dalam perusahaan anak?
9) Bagaimana sifat laporan keuangan konsolidasi?

1.3 Tujuan Masalah

3
Adapun tujuan masalah ini dibuat berdasarkan rumusan masalah
tersebut, yaitu sebagai berikut:
1) Apa pengertian dari perusahaan afiliasi?
2) Bagaimana proses penyusunan laporan konsolidasi perusahaan luar
negeri?
3) Bagaimana penjabaran rekening-rekening yang dinyatakan dalam mata
uang asing?
4) Bagaimana akuntansi perusahaan anak di luar negeri?
5) Bagaimana prosedur dan penyajian laporan keuangan konsolidasian?
6) Apa manfaat laporan konsolidasi?
7) Bagaimana hubungan perusahaan induk dan anak?
8) Bagaimana pencatatan investasi dalam perusahaan anak?
9) Bagaimana sifat laporan keuangan konsolidasi?

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perusahaan Afiliasi

Perusahaan Afiliasi (Affiliated Company) adalah suatu perusahaan


yang berada dalam suatu sistem perusahaan induk. Suatu Perusahaan
dikatakan sebagai Perusahaan Afiliasi (Affiliated Company) dengan
perusahaan lain apabila :

- Salah satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur
atau komisaris suatu perusahaan, ternyata juga menjabat sebagai direktur
atau pejabat setingkat dibawah direktur atau komisaris di perusahaan
lain.

- Salah satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur
atau komisaris suatu perusahaan, ternyata juga mempunyai hubungan
keluarga dengan direktur atau pejabat setingkat dibawah direktur atau
komisaris di perusahaan lain.

- Salah satu pihak perusahaan dapat memberhentian direktur atau pejabat


setingkat dibawah direktur atau komisaris suatu perusahaan, maka dua
atau lebih perusahaan tersebut dikatakan mempunyai hubungan afiliasi
atau sebagai perusahaan afiliasi.

- Salah satu pihak perusahaan dapat mengendalikan perusahaan lainnya.


2.2 Penyusunan Laporan Konsolidasi Perusahaan Luar Negeri

Penyusunan laporan keuangan yang dikonsolidasi antara


perusahaan induk dengan perusahaan anaknya, yang bertempat kedudukan
di luar negeri dilakukan melalui 2 (dua) tahap sebagai berikut :

5
1) Tahap pertama adalah menjabarkan saldo rekening-rekening yang ada
pada laporan keuangan perusahaan anak yang dinyatakan dalam mata
uang asing ke dalam mata uang dalam negeri (rupiah). Penjabaran
rekening-rekening yang dinyatakan dalam mata uang asing ke dalam
mata uang mata uang dalam negeri, biasanya dilakukan dengan bertitik
tolak dari saldo rekening-rekening didalam neraca sisa setelah
penyesuaian (Adjusted Trial Balance)

2) Tahap kedua setelah penjabaran rekening-rekening didalam neraca sisa


(setelah penyesuaian) tersebut, adalah melakukan eliminasi terhadap
saldo hak-hak pemilikan perusahaan induk pada perusahaan anak, saldo
rekening-rekening hutang-piutang serta (laba) dari hasil transaksi antar
kedua perusahaan afiliasi tersebut, sesuai dengan metode pencatatan
yang dipakai (terhadap investasi saham-saham pada perusahaan anak)
dan bagian pemilikannya.

Akuntansi yang dilakukan perusahaan anak diluar negeri dan


laporan arus kas konsolidasi. Saling memiliki saham dapat diartikan dalam
hubungan afiliasi perusahaan induk dan anak sama-sama memiliki saham
afiliasinya, atau dapat dikatakan perusahaan induk punya saham perusahaan
anak dan begitu pula sebaliknya. Jika dalam hubungan afiliasi perusahaan
anak berada di luar negeri sehingga dalam laporan individual anak
menggunakan kurs mata uang negara lain maka saat akan menyusun laporan
keuangan konsolidasi harus dirubah dulu menggunakan kurs mata uang
perusahaan induk.
2.3 Penjabaran Rekening-Rekening yang Dinyatakan dalam Mata Uang
Asing

Proses ulangan rekening mata uang asing anak perusahaan ke


dalam mata uang yang setara (biasanya mata uang pelaporan perusahaan
induk), untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasi dalam mata uang
asli dari perusahaan induk.

6
Penjabaran mata uang asing, dalam arti yang paling sederhana,
adalah setiap perhitungan yang melibatkan mengungkapkan jumlah uang
dalam satu mata uang dalam satuan mata uang yang berbeda.
2.4 Akuntansi Perusahaan Anak Di Luar Negeri

Perusahaan anak di luar negeri dan pelaporan arus kas konsolidasi.


Saling memiliki saham dapat di artikan dalam hubungan afilisiasi
perusahaan induk dan anak sama sama memiliki saham afisiliasinya, atau
dapat dikatan perushaan induk punya saham perusahaan anak dan begitu
pula sebaliknya. Jika dalam hubungan afilisiasi perushaan anak berada di
luar negeri sehinnga dalam laporan individual anak menggunakan kurs mata
uang negara lain maka saat akan menysun laporan keuangan konsolidasi
harus dirubah dulu menggunakan kurs mata uang perusahaan induk.
2.5 Prosedur dan Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan untuk masing-masing entitas pelaporan dan


entitas akuntansi setidak-tidaknya terdiri dari:

1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA),

2) Neraca,

3) Laporan Arus Kas (LAK), dan

4) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Khusus untuk Laporan Arus Kas hanya dihasilkan dan disusun oleh
entitas pelaporan yang menjalankan fungsi perbendaharaan. Laporan
keuangan tersebut diatas menurut PSAP 11 paragrap 6 menyebutkan bahwa
”Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan”. Dari uraian tersebut yang
termasuk dalam Laporan keuangan konsolidasian adalah:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA),

2. Neraca,

7
3. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
2.6 Manfaat Laporan Konsolidasi

Adapun manfaat yang akan di dapat dari laporan konsolidasi antara lain
adalah :

1) Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya


perusahaan hasil gabungan dibawah kendali induk perusahaan, kepada
para pemegang saham, kreditor dan penyedian dana lainnya.

2) Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan,


baik mengenai operasi gabungan dan entitas konsolidasi dan juga
mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi.
2.7 Hubungan Perusahaan Induk dan Anak

Adapun hubungan perusahaan induk dan anak antara lain :

1) Pengendalian terhadap perusahaan lain melalui pemilik saham

2) Hubungan perushaan induk dan anak di sebut hubungan afilisiasi

3) Perusahaan induk (parent company) adalah perusahaan yang memegang


saham perusahaan lain dan mengendalikan kegiatanperusahaan

4) Holding Company adalah perusahaan yang didirikan dengan tujuan


sepenuhnya untuk memegang saham perusahaan lain yang mengawasi
kegiatan perusahaan.
2.8 Pencatatan Investasi dalam Perusahaan Anak

Adapaun pencatatan yang dilakukan dalam investasu perusahaan


anak luar negeri adalah :

1) Sebuah perusahaan memperoleh saham perusahaan lain lewat


pembelian per kas, lewat penukaran dan aktiva lain, atau lewat
penukaran dengan surat-surat berharga itu sendiri.

8
2) Sebuah perkiraan investasi dibebani sebesar harga poko saham yang di
peroleh.

3) Apabila pemabayran dilakukan per kas, maka perkiraan ivestasi ini


didebet sebesar jumlah yang dibayarkan apabila aktiva lain diberikan
dalam penukaran, maka investasi ini harus dicata dengan nilai wajar
aktiva yang diserahkan.

4) Apabila surat-surat berharga sendiri sebuah perusahaan diterbitkan


dalam penukarannya dengan saham yang diperoleh, maka investasi ini
harus dicata dengan nial wajar surat-surat berharga yang diserahkan
dalam penukaran atau dengan nilai wajar saham yang diperoleh, mana
yang terbukti lebih jelas.

Investasi dalam saham perushaan anak dilaporkan dengan judul


“Investasi” dalam neraca perusahaan induk.
2.9 Sifat Laporan Keuangan Konsolidasi

Adapun laporan konsolidasi keuangan meliputi :

1) Laporan keuangan konsolidasi adalah model laporan akuntansi unutk


menunjukan pengaruh ekonomi dari penggabungan dua tau lebih
perusahaan yang tersindiri, yang didasarkan atas pemilikan dan
pengendalian bersama meskipun peleburan secara hukum tidak
dilakukan.

2) Dalam penyususnan neraca konsolidasi untuk perusahaan induk dan


anak, perusahaan anak ini dipandangan seakan-akan sebagai cabang,
aktiva dan kewajiban masing-masing perusahaan anak digabungkan
dengan aktiva dan kewajiban perusahaan induk, pos-pos silang yang
tidak mempunyai arti penting apabila kesatuan usaha bersangkutan
sebagai kesatuan usaha tunggal harus dihapuskan.

Pemilikan Saham

9
Nilai buku adalah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi
kewajiban perusahaan jika dibagikan. Nilai buku hanya mencerminkan
berapa besar jaminan atau seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang
dimiliki investor.

Laba yang Ditahan Konsolidasi

Berlaku akuntansi untuk hubungan kantor pusat dan kantor cabang


mengenai :

1) Masalah sistem moneter

2) Transfer keuntungan perushaan

3) Ketentuan tentang penjabaran rekening yang ditanyakan dalam mata


uang asing

Masalah khusus kemungkinan adanya hak pemegang minoritas


dalam perusahaan afisiliasi. Terdapat metode alternatif dalam akuntansi
invesatasi daham pada perusahaan anak yang masing-masing mempunyai
pengaruh yang sedikit banyak akan berbeda dalam menyusunan laporan
keuangan yang digabungkan atau dikonsolidasikan.
2.10 Contoh Soal

Bambin’ corp adalah perusahaan AS yang memiliki kantor pusat di


Texas. Selain beroperasi di Texas, ia juga memiliki cabang di Paris,
Perancis. Seluruh penjualan cabang berhubungan dengan barang yang
diperoleh pada harga pokok dari kantor pusat. Kurs berjalan untuk
Desember 2009 ialah $0.90 ketika cabang paris didirikan, dan $0.92 ketika
aktiva tetap cabang paris diperoleh. Selama tahun 2009, Euro melemah
terhadap dolar AS. Kurs yang terjadi tahun 2009 adalah:
Kurs sekarang 31 Desember 2009 $0.80

Kurs rata-rata untuk 2009 $0.85

10
Persediaan awal cabang sebesar 80.000 Euro diperoleh ketika kurs
$0.90 dan $340.000 untuk kantor pusat persediaan akhir sebesar $ 200.000
dan 85.000 Euro untuk kantor cabang Paris. Persediaan akhir cabang
diperoleh ketika kurs $0,82. Pengiriman cabang pada tahun 2007 adalah
671.000 Euro atau $570.000. Pembelian selama tahun 2009 sebesar $
940.000. Berikut neraca Bambin’ corp

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Keimpulan
Perusahaan Afiliasi (Affiliated Company) adalah suatu perusahaan
yang berada dalam suatu sistem perusahaan induk. Penyusunan laporan
keuangan yang dikonsolidasi antara perusahaan induk dengan perusahaan
anaknya, yang bertempat kedudukan di luar negeri dilakukan melalui 2
(dua) tahap sebagai berikut :
1) Tahap pertama adalah menjabarkan saldo rekening-rekening yang ada
pada laporan keuangan perusahaan anak yang dinyatakan dalam mata
uang asing ke dalam mata uang dalam negeri (rupiah).
2) Tahap kedua adalah melakukan eliminasi terhadap saldo hak-hak
pemilikan perusahaan induk pada perusahaan anak, saldo rekening-
rekening hutang-piutang serta (laba) dari hasil transaksi antar kedua
perusahaan afiliasi tersebut, sesuai dengan metode pencatatan yang
dipakai (terhadap investasi saham-saham pada perusahaan anak) dan
bagian pemilikannya.
Proses ulangan rekening mata uang asing anak perusahaan ke
dalam mata uang yang setara (biasanya mata uang pelaporan perusahaan
induk), untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasi dalam mata uang
asli dari perusahaan induk. Penjabaran mata uang asing, dalam arti yang
paling sederhana, adalah setiap perhitungan yang melibatkan
mengungkapkan jumlah uang dalam satu mata uang dalam satuan mata uang
yang berbeda. Penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk masing-
masing entitas pelaporan dan entitas akuntansi setidak-tidaknya terdiri dari:
1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
2) Neraca,
3) Laporan Arus Kas (LAK), dan
4) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

12
Khusus untuk Laporan Arus Kas hanya dihasilkan dan disusun oleh
entitas pelaporan yang menjalankan fungsi perbendaharaan (perusahaan
induk).

13
DAFTAR PUSTAKA

Beams, Floyd A. 2006. Advance Accounting. Ninth Edition. Pearson


Education.Inc.

Drebin, Alaan R. 1995. Advance Accounting. South Western Publishing Co.

Bahrain Pasha Irawan. 2014. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas


Instrumen Derivatif Valuta Asing sebagai Pengambilan Keputusan
Hedging. Skripsi. Universitas Diponegoro-Semarang.

Beams, A Floyd. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Jakarta:


Salemba Empat.

Choi Frederick D. S. dan Meek, Gary K. 2010. International Accounting. Buku 2.


Jakarta: Salemba Empat.

Dra. Titik Ismiyatun, M.Si, Dwi Cahyaningdyah, S.E., M.Si, Manajemen


Investasi, Media Pembelajaran, 2008, Fakultas Ekonomi, Univesitas
Negeri Semarang.

Grentino Lengkong. 2015. Penerapan Akuntansi terhadap Transaksi Valuta Asing


Berdasarkan PSAK No. 50, 55, dan 60 di Bank Sulut Cabang Utama.
Skripsi. Politeknik Negeri Manado, Jurusan Akuntansi

14

Anda mungkin juga menyukai