Penjualan upstream atas persediaan (disebut juga transaksi hilir penjualan persediaan; penjualan
persediaan arus ke atas) merupakan transaksi penjualan persediaan barang dari entitas anak perusahaan ke entitas
induk perusahaan. Laba antar entitas perusahaan dari penjualan upstream dapat mempengaruhi pendapatan
investasi persentase kepemilikan entitas perusahaan induk atas saham entutas perusahaan anak. Dikarenakan laba
antar perusahaan dari penjualan upstream mempengaruhi kepemilikan entitas perusahaan induk terhadap entitas
perusahaan anak, maka pendapatan investasi haris dikoreksi sebesar :
Laba antar perusahaan x persentase kepemilikan entitas induk
Contoh soal : Dibawah ini merupakan neraca saldo PT Mawar dan PT Melati per 31 Desember 2016
PT Mawar PT Melati
Akun
Debit Kredit Debit Kredit
Informasi tambahan
1. Selama tahun 2016, PT Melati melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp.200.000.000,00 dan mengumumkan
pembagian deviden sebesar Rp.50.000.000,00.
2. Dalam transaksi penjualan yang dilakukan oleh PT Mawar, terdapat penjualan kepada PT Melati sebesar
Rp.80.000.000,00 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp.50.000.000,00.
3. Hingga 31 Desember 2016, persediaan yang diperoleh PT Melati dari PT Mawar belum terjual seluruhnya.
Prosedur konsolidasi tahun pertama – 2016
Pencatatan PT Mawar – 2016
PT Mawar mencatat investasinya di PT Melati menggunakan metode ekuitas. Pencatatan yang dibuat PT
Mawar selama tahun 2016 adalah
1 Januarri 2016
Investasi pada PT Melati Rp.900.000.000,00
Kas Rp.900.000.000,00
31 Desember 2016
Investasi pada PT Melati Rp.150.000.000,00
Bagian laba atas PT Melati Rp.150.000.000,00
31 Desember 2016
Kas Rp.37.500.000,00
Investasi pada PT Melati Rp.37.500.000,00
Selama periode 2016, terdapat transaksi hilir, yakni penjualan pesediaan oleh PT Melati ke PT Mawar
sebesar Rp.80.000.000,00. Atas penjualan tersebut, PT Melati membukukan beban pokok penjualan sebesar
Rp.50.000.000,00 sehingga keuntungan dari penjualan tersebut Rp.30.000.000,00. Karena hingga akhir periode
2016, persediaan tersebut belum terjual, maka keuntungan atas penjualan tersebut belum terealisasi. PT Mawar
mencata keuntungan yang belum terealisasi hanya sebesar porsi kepemilikan PT Mawar yakni 75% dari
Rp.30.000.000,00. Jurnal yang dibuat oleh PT Mawar adalah :
31 Desember 2016
Bagian laba atas PT Melati Rp.22.500.000,00
Investasi pada PT Melati Rp.22.500.000,00
Jurnal eliminasi – 2016
Dibawah ini merupakan perhitungan nilai ast bersih PT Melati dan bagian PT Mawar serta kepentingan
nonpengendali atas asset bersih tersebut :
Tabel perhitungan jurnal eliminasi
PT Mawar (75%) Kepentingan non = Saham biasa Saldo laba
pengendali (25%)
Debit Kredit
nonpengendali
bersih
laba
diumumkan
Debit Kredit
Nonpengendali
bersih
laba
Saldo laba (dari atas) Rp. 2.450.000.000,00 Rp.700.000.000,00 Rp.830.000.000,00 Rp.130.000.000,00 Rp.2.450.000.000,00
nonpengendali