Disusun oleh :
Kelompok 6 :
Akuntansi
Fakultas bisnis
Laba dan rugi dari penjualan suatu barang ke pihak yang berhubungan istimewa
umumnya dianggap direalisasi pada saat penjualan dari perspektif perusahaan penjual,
tetapi untuk tujuan konsolidasi laba tersebut belum dianggap direalisasi, biasanya melalui
penjualan ke pihak yang tidak berhubungan istimewa.
Pada saat suatu perusahaan membeli jasa dari pihak yang berhubungan istimewa,
umumnya pembeli mencatatnya sebagai beban dan penjual mencatatnya sebagai
pendapatan. Pada saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi, beban dan pendapatan
tersebut harus dieliminasi.
Pada saat transfer aset tak lancar terjadi, penyesuaian sering kali diperlukan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi selama tanah masih dimiliki oleh
perusahaan pembeli.
penjualan downstream
penjualan upstream
Tanah xxx
Dalam kasus upstream, anak perusahaan mengakui laba antar perusahaan. Induk
perusahaan mengakui bagian proporsionalnya atas keuntungan, dan jumlah tersebut
termasuk dalam saldo laba awal ditahun-tahun berikutnya.dalam kertas kerja konsolidasi
yang disusun ditahun-tahun setelah transfer antarperusahaan selama tanah tersebut masih
dimiliki induk perusahaan, keuntungan antarperusahaan yang belum terealisasi
dieliminasi dari saldo tanah yang dilaporkan dan secara proposinal dari kepentingan
nonpengendali dengan ayat jurnal berikut :
Metode Biaya
Apabila menggunakan metode biaya untuk akuntansi investasi pada anak
perusahaan,induk perusahaan mencatat dividen yang diterima dari anak perusahaan
selamaperiode berjalan sebagai pendapatan. Dalam metode biaya, tidak ada jurnal
yangdibuat untuk mencatat bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan yang
tidakdidistribusikan, amortisasi differensial, atau menghilangkan laba
antarperusahaanbelum direalisasi.