01 Merger
02 Kepemilikan Kendali
03 Kepemilikan Non-Pengendalian
Penggabungan usaha dimana ha Penggabungan usaha dimana kedua Perusahaan mengambil alih may
nya akan ada satu perusahaan y perusahaan yang melakukan pengga oritas hak suara perusahaan lain
ang bertahan dari berbagai perus bungan usaha langsung dibubarkan dan kedua perusahaan tetap bero
ahaan yang bergabung dan perus dan aset serta kewajiban dari kedua perasi sebagai entitas legal yang
ahaan lainnya dibubarkan. perusahaan ditransfer ke perusahaan terpisah setelah proses penggab
yang baru dibentuk ungan usaha
MENENTUKAN JENIS KOMBINASI BISNIS
“
Metode untuk Melakuk
an Kombinasi Bisnis
Pihak akuntansi harus menilai pada nilai wajar dalam kombinasi bisnis, setiap aset dan
liabilitas yang diakuisisi, serta adanya kepentingan nonpengendalian pada pihak yang
diakuisisi. Nilai wajar biasanya merupakan ukuran terbaik dari nilai yang diterima, dan k
arenanya dapat mencerminkan nilai kepentingan pihak pengakuisisi dalam pihak yang
diakuisisi.
Menggunakan Metode Akuisisi
Nilai wajar tanggal akuisisi penuh dari aset-aset individu yang diakuisisi, baik aset
berwujud maupun tak berwujud, serta liabilitas yang ditanggung dalam kombinasi bisnis
yang diakui. Hal ini benar jika dilihat tanpa memperhatikan persentase kepemilikan yang
diperoleh entitas pengendalian.
Beberapa hal lain terkait dengan aset dan liabilitas yang diakuisisi dalam kombinasi bisnis:
Tidak ada pemisahan akan valuasi aset yang terkait dengan aset yang diakuisisi
Aset jangka panjang yang diklasifikasikan pada tanggal akuisisi yang tersedia untuk dijual adalah dinilai
pada nilai wajar yang dikurangi biaya untuk dijual
Pajak penghasilan yang ditangguhkan terkait dengan kombinasi bisnis serta aset dan liabilitas yang terk
ait dengan program manfaat karyawan sebagai pihak yang diakuisisi dinilai sesuai dengan PSAK tertentu
yang terkait dengan topik tersebut
Berdasarkan metode akuisisi, pihak pengakuisisi mengukur dan menga
kui goodwill dari kombinasi bisnis berdasarkan hubuungan antara total
nilai wajar perusahaan yang diakuisisi dan nilai wajar dari aset bersih te
ridentifikasi. Nilai wajar diukur pada tanggal akuisisi dan selanjutnya di
bandingkan dengan nilai wajar tanggal akuisisi dari aset bersih teridenti
fikasi pihak yang diakuisisi dan selisihnya merupakan goodwill.
Goodwill
Kombinasi Bisnis yang Terpengaru
h karena Pembelian Aset Bersih
Ketika perusahaan mengakuisisi seluruh aset bersih dari perusaha
an lainnya dalam sebuah kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi men
catat pada pembukuannya aset-aset individu yang diperoleh dan li
abilitas yang diambil alih dalam kombinasi serta nilai wajar yang di
pertukarkan. Adanya kelebihan nilai wajar yang dipertukarkan di at
as nilai wajar aset bersih teridentifikasi dicatat oleh pihak pengaku
isisi sebagai goodwill.
Informasi Laporan Posisi Keuangan PT Songkok, 31 Desember 20X0
“
“
“
“
Akuntansi untu
k Goodwill
Goodwill harus diuji untuk penurunan nilai minimal tiap tahun, pada waktu yang bersamaan tiap ta
hunnya, dan lebih sering jika kejadian tersebut menurunkan nilai goodwill. Proses pengujian good
will melibatkan penentuan potensi penurunan nilai goodwill pada tiap unit operasi perusahaan. Jik
a penurunan nilai goodwill dan unit pelaporan diukur sebagai selisih dari nilai tercatat goodwill uni
t tersebut dengan nilai implisit dari goodwill.
Pembelian den
gan Diskon
Terkadang, nilai wajar yang dipertimbangkan dalam sebuah kombinasi bisnis, bersama dengan nil
ai wajar ekuitas yang telah dimiliki pihak yang diakuisisi dan nilai wajar kepentingan nonpengenda
lian pihak yang diakuisisi, mungkin kurang dari nilai wajar aset bersih teridentifikasi dari pihak yan
g diakuisisi, sehingga menghasilkan pembelian dengan diskon. Ketika pembayaran diskon dilakuk
an, pengakuisisi harus mengambil langkah untuk memastikan bahwa semua valuasi data akuisisi
sesuai.
Kombinasi Bisnis melalui Pembelian Saham
Perusahaan yang diakuisisi tetap berdiri dan perusahaan pembeli mencatatnya sebaga
i investasi pada saham biasa dari perusahaan yang diakuisisi bukan mencatat masing-
masing aset dan liabilitas. Biaya perolehan investasi berdasarkan total nilai “konsidera
si” yang diberikan saat pembelian saham, ditambah biaya tambahan lain yang terjadi u
ntuk melakukan kombinasi bisnis.
Pelaporan Keuangan setelah Kombinasi Bisnis
Jika perusahaan gabungan menyajikan laporan keuangan komparatif yang termasuk la
poran keuangan untuk periode sebelum kombinasi bisnis, laporan keuangan tersebut h
anya menampilkan aktivitas dan posisi keuangan dari perusahaan pengakuisisi, bukan
perusahaan yang diakuisisi.
Untuk mengilustrasikan pelaporan keuangan setelah kombinasi bisnis, asumsikan terdapat
informasi berikut untuk PT Pututaka dan PT Songkok
“
Laba bersih dan laba per saham yang disajikan PT Pututaka dalam laporan keuangan
komparatif untuk dua tahun adalah.
PERTIMBANGAN TA
MBAHAN DALAM AK
UNTANSI KOMBINASI
BISNIS
Ketidakpastian dalam Kombinasi Bisni
s
Periode Pengukuran
Periode pengukuran berakhir setelah pihak pengakuisisi memperoleh informasi yang diperlukan mengenai fa
kta-fakta pada tanggal akuisisi, tetapi tidak boleh lebih dari satu tahun. Aset yang untuk sementara waktu tel
ah dicatat pada tanggal akuisisi secara retrospektif disesuaikan nilainya selama periode pengukuran untuk i
nformasi baru yang mengklarifikasi nilai tanggal akuisisi.
Pengecualian untuk Prinsip Pengakua
n
Liabilitas Kontijensi
Pengakuisisi menyadari bahwa liabilitas kontijensi pada tanggal akuisisi dan kombinasi bisnis hanya jika liab
ilitas merupakan liabilitas yang muncul dari transaks/kejadian lalu dan bahwa nilai dapat diestimasi secara r
eliabel.
Setelah pengakuan awal dan sampai liabilitas diselesaikan, dibatalkan atau kedaluwarsa, pihak pengakuisisi
mengukur liabilitas kontijensi yang diakui dalam kombinasi bisnis pada nilai yang lebih tinggi antara:
1. Jumlah yang seharusnya diakui sesua dengan PSAK 57; provisi, liabilitasnkontijensi, dan aset kontijensi
2. Jumlah yang pada awalnya diakui setelah dikurangi amortisasi yang dapat diterapkan, jika dapat ditent
ukan.
Pengecualian untuk Prinsip Pengakua
n
Ganti Rugi Aset
Penjualan dalam kombinasi bisnis dapat menjamin secara kontrak pengakuisisi dari hasil kontijensi atau keti
dakpastian dalam relasi pada semua atau bagian liabilitas tertentu. Dalam setiap periode pelaporan, pengak
uisisi mengukur ganti rugi aset yang dikenal pada tanggal akuisisi menggunakan dasar yang sama seperti ya
ng digunakan dalam penjaminan aset atau liabilitas, subjek pada batasan kontraktual pada jumlahnya, atau j
ika rugi tidak dapat diukur pada nilai wajarnya pada tanggal akisisi, maka hal tersebut harus diukur bersadar
kan pada penilaian manajemen pada kolektabilitas ganti ruginya.
Ekuitas Non-pengendalian
dilakukan Sebelum Kombi
nasi Bisnis
Jumlah total dari investasi pengakuisisi dalam akuisisi selanjutnya ke kombinasi bisn
is sama dengan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham yang dilakukan te
rlebih dahulu dan nilai wajar dari konsiderasi yang diberikan dalam kombinasi bisnis.
Akuisisi Melalui Kontrak
Pihak pengakuisisi mungkin memperoleh kendali pada pihak yang diakuisisi tanpa men
transfer nilai wajar atau menerima kepemilikan saham pada pihak yang diakuisisi. Jum
lah aset bersih pihak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi berasal dari kepentingan no
npengendalian dan dimasukkan dalam kepentingan nonpengendalian yang dilaporkan
pada laporan keuangan konsolidasi berikutnya.
THANK YOU
ANY QUESTIONS?