Anda di halaman 1dari 40

AKUISISI ANTAR

PERUSAHAAN DAN
INVESTASI PADA
ENTITAS YANG
LAIN
Jilan Luthfia Tristiara 1905046042
Moh Wahyu Syihabuddin 1905046059
Eqi Suciati 1905046072
AKUISISI
Pembelian suatu perusahaan oleh
perusahaan lain atau kelompok
investor.
Contoh : Pizza Hut diakuisisi oleh
Coca Cola
.
01 02 03
PERKEMBANGAN PERLUASAN USAHA PENCIPTAAN
STRUKTUR DAN BENTUK ENTITAS USAHA
USAHA STRUKTUR
KOMPLEKS ORGANISASI
04 05 06
KOMBINASI AKUNTANSI PERTIMBANGAN
BISNIS UNTUK TAMBAHAN
KOMBINASI DALAM
BISNIS AKUNTANSI
KOMBINASI
01
STRUKTUR USAHA
KOMPLEKS
PERLUASAN USAHA
sebagian besar perusahaan berusaha
untuk berkembang dari waktu ke waktu
untuk bertahan dan memperoleh
keuntungan. Peningkatan tersebut
dilakukan dengan berekspansi ke pasar
baru atau mengakuisisi perusahaan lain.

Struktur organisasi komplek bertujuan


untuk mencapai tujuan Bisnis, seperti
meningkatkan profitabilitas atau
mengurangi resiko.
STRUKTUR ORGANISASI DAN
TUJUAN USAHA

Struktur organisasi yang kompleks dapat


membantu pencapaian tujuan perusahaan.

contoh dalam kasus ini adalah perusahaan


membentuk sebuah anak perusahaan. Anak
perusahaan adalah perusahaan yang
dikendalikan oleh perushaan lain, yaitu induk
perusahaan, biasanya melaui kepemililkan
mayoritas (kepemilikan pengendali) saham
perusahaan.
STRUKTUR ORGANISASI,
AKUISISI, DAN
PERTIMBANGAN ETIKA
Dalam kasus tersebut banyak perusahaan ternama, mengambil
keuntungan dari celah atau kekurangan dalam pelaporan keuangan
menggunakan anak perusahaan atau entitas lain untuk meminjam
uang dlm jumlah yg besar tanpa menyajikan laporan utang pada
laporan posisi keuangan (memanipulasi pelaporan)

Entitas bertujuan khusus adalah sebuah alat pendanaan yang bukan


merupakan operasi secara substantif dan biasanya diciptakan untuk
sebuah tujuan tertentu.
02. PERLUASAN USAHA DAN
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Banyak perusahaan telah memilih untuk memperluas perusahaannya
dengan menggabungkan atau mengakuisisi perusahaan lainnya,
sehingga menimbulkan perubahan dalam struktur organisasi.
1. Perluasan dari dalam : menjalankan usahanya berkembang
melalui anak perusahaan atau entitas lainnya.
2. Perluasan melalui kombinasi : menjalankan usahanya dengan
perluasan atau kombinasi dengan perusahaan lain. Didalam
perluasan ini terdapat perjanjian formal dan informal
PERJANJIAN PERJANJIAN
FORMAL INFOMAL
Disertai dengan perjanjian scr Perjanjian yang scr sederhana,
tertulis. Perjanjian ini menjelaskan dan dibutuhkan untuk
persyaratan kombinasi bisnis, membangun sebuah hubungan
termasuk bentuk perusahaan yang baik jangka Panjang dalam
bergabung, pertukaran, disposisi suatu usaha.
efek yang beredar, dan hak sera
liabilitas partisipan
FREKUENSI KOMBINASI BISNIS DAN
ENTITAS YANG KOMPLEKS

Sedikit perusahaan yang berfungsi sbg satu entitas legal dalam lingkungan
modern. Hampir semua perusahaan paling tidak mempunyai satu anak
perusahaan. Dalam beberapa kasus anak perusahaan didirikan untuk
melaksanakan secara terpisah aktivitas yang sudah dikerjakan sebelumnya
oleh induk perusahaan. Anak perushaan lain dapat diakuisisi melalui
penggabungan usaha.
STRUKTUR ORGANISASI YANG
KOMPLEKS
Selain struktur induk dan persahaan lain yang menjadi
struktur standar bagi banyak perusahaan. Saat ini banyak
perusaaan melakukan Sebagian operasionalnya melaui
entitas selain anak perusahaan.
STRUKTUR ORGANISASI
PELAPORAN KEUANGAN

1. MERGER
2. KEPEMILIKAN KENDALI
3. KEPEMILIKKAN NON PENGENDALI
4. KEPEMILIKKAN MENGUNTUNGKAN LAINNYA
03. PENCIPTAAN
ENTITAS USAHA
Perusahaan yang hendak melakukan kegiatan operasi melalui
entitas usaha yang terpisah biasanya memilih bentuk anak
perusahaan,  perusahaan join venture atau persekutuan.

Dalam kasus yang sederhana, suatu perusahaan


menstransfer asset dan mungkin juga kewajibannya, ke entitas
yang dibentuk dan dikendalikannya melalui kepemilikan
mayoritas. Perusahaan menstransfer mengakui hak
kepemilikan di entitas yang baru dibentuknya sebesar nilai
buku asset bersih yang ditransfer. Pengakuaan selisih lebih
nilai wajar di atas nilai buku dari asset yang ditransfer pada
pembekuaan perusahaan yang mentransfer  umumnya tidak
diperbolehkan jika bukan transaksi yang wajar ( arm’s length –
transaction).
Contoh ilustrasi
PT Alianso menciptakan sebuah anak perusahaan, PT Bima
dan mentransfer asset dan kewajiban berikut ke PT Bima,
serta sebagai pertukaran memperoleh 100.000 lembar saham
biasa PT Bima dengan nilai pasar Rp2.000
PT Alianso mencatat transaksi dengan jurnal
PT Binato mencatat transfer asset dan
penerbian saham sebesar nilai buku aset
Mercu

Basic Pro Premium


It’s the closest It’s the farthest Venus has a
planet to the Sun planet from the Sun beautiful name
04. KOMBINASI
BISNIS
Penggabungan atas pengendalian kepemilikkan dua atau lebih
perusahaan yang sebelumnya merupakan entitas terpisah.
Jenis-jenis kombinas bisnis :
1. Merger : kombinasi bisnis dimana hanya akan ada satu
perusahaan yang bertahan dari berbagai perusahaan yang
bergabung dan perusahaan lainnya dibubarkan. Aset dan
liabilitas perusahaan yang diambil alih ditransfer ke
perusahaan yang mengambil alih dan perusahaan yang diambil
alih tersebut bubar atau dilikuidasi.
2. Legal konsolidasi : kombinasi bisnis dimana kedua
perusahaan yang melakukan kombinasi bisnis
langsung dibubarkan dan aset serta liabilitas dari kedua
perusahaan ditransfer keperusahaan yang baru
dibentuk.
3. Akuisisi saham : sebuah perusahaan mengakuisisi
saham berhak suara perusahaan lain dan perusahaan
perusahaan yang terlibat tersebut melanjutkan operasi
perusahaannya sebagai entitas legal terpisah, namun
saling terkait. Karena tidak ada perusahaan yang
dilikuidasi, maka perusahaan yang mengakuisisi
memperlakukan hak kepemilikan yang diperolehnya
sebagai investasi
05. AKUNTANSI UNTUK
KOMBINASI BISNIS
AKUNTANSI AKUISISI
Menggunakan Metode
Pengukuran Nilai Wajar
Akuisisi, dengan syarat
1. Nilai konsiderasi saat 1. Pengidentifikasian pihak pengakuisisi
pertukaran dalam 2. Penentuan tanggal akuisisi
kombinasi bisnis
2. Asset dan liabilitas 3. Pengakuan dan pengukuran asset
teridentifikasi yang teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang
diakuisisi
3. Kepentingan non- diambil alih, dan kepentingan pengendali
pengendali pada pihak yang pihak yang diakuisisi
diakuisisi
4. Pengakuan dan pengukuran goodwill atau
keuntungan dari pembelian dengan diskon
GOODWILL
Goodwill merupakan asset yang menunjukkan manfaat ekonomi masa depan yang berasal dari asset-
aset lain yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak teridentifikasi secara individu dan secara
terpisah diakui.

Pihak pengakuisisi mengukur dan mengakui goodwill dari kombinasi bisnis berdasarkan hubungan
antara total nilai wajar perusahaan yang diakuisisi dan nilai wajar dari asset bersih teridentifikasi.
KOMBINASI BISNIS YANG TERPENGARUH
KARENA
Contoh Soal PEMBELIAN ASET BERSIH
PT Pututaka mengakuisisi seluruh asset dan mengambil alih seluruh liabilitas PT Songkok
dalam merger wajib dengan menerbitkan ke PT Songkok 10.000 lembar saham biasa
dengan nilai pari Rp 10.000. Saham yang diterbitkan memiliki total nilai wajar Rp
610.000.000. PT Pututaka menanggung biaya legal dan penilaian Rp 40.000.000 dan
biaya emisi saham Rp 25.000.000.
Jurnal yang dibuat oleh PT Pututaka
Jurnal yang dibuat oleh PT Songkok
Akuntansi untuk goodwill
Goodwil harus diuji untuk penurunan nilai minimal tiap tahun, pada waktu yang
bersamaan tiap tahunnya, dan lebih sering jika kejadian tersebut menurunkan nilai
goodwill. Untuk menguji penurunan nilai Goodwill , nilai wajar dari unit pelaporan
dibandingkan dengan nilai tercatatnya. Jika nilai tercatat unit pelaporan lebih besar
disbanding nilai wajarnya, berarti terjadi penurunan nilai Goodwill.
Sebagai contoh penurunaan nilai goodwill, asumsikan unit pelaporan A mendapat alokasi
Rp100.000 dari goodwill yang timbul dari kombinasi. Berikut adalah asset dan liabilitas
yang dialokasikan ke Unit pelaporan A
pembelian dengan diskon
Pembelian dengan diskon (purchase discount) terjadi Ketika nilai wajar konsiderasi saat
kombinasi bisnin, nilai wajar ekuitas yang telah dimiliki pihak yang diakuisisi dan nilai
wajar kepentingan non pengendali pihak yang diakuisisi, mungkin kurang dari nilai wajar
asset bersih teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
Berdasarkan ilustrasi sebelumnya, PT Pututaka dapat mengakuisisi PT Songkok sebesar
Rp500.000.000 walaupun nilai wajar dari asset bersih teridentifikasi PT Songkok sebesar
Rp510.000.000. Jurnal PT Pututaka:
KOMBINASI BISNIS MELALUI PEMBELIAN
SAHAM
Biaya perolehan investasi berdasarkan total nilai “konsiderasi” yang diberikan saat pembelian saham, ditambah biaya
tambahan lain yang terjadi untuk melakukan kombinasi bisnis.

PT Pututaka menurunkan 10.000 lembar sahamnya, nilai nominal Rp 10.000 dengan total nilai pasar Rp 610.000.000
untuk semua saham PT Songkok dalam transaksi pembelian timbul biaya merger Rp 40.000.000, dan biaya penerbitan
Rp 25.000.000. Jurnal yang dibuat oleh PT Pututaka:
PELAPORAN KEUANGAN SETELAH
KOMBINASI BISNIS
Kombinasi bisnis terjadi selama tahun fiscal, laba yang diperoleh perusahaan
akuisisi sebelum tanggal penggabungan tidak dilaporkan dalam laporan laba
rugi perusahaan gabungan. Jika perusahaan gabungan menyajikan laporan
keuangan komparatif yang termasuk laporan keuangan untuk periode sebelum
kombinasi bisnis, laporan keuangan tersebut hanya menampilkan aktivitas dan
posisi keuangan dari perusahaan pengakuisisi, bukan perusahaan yang
diakuisisi.
PERTIMBANGAN TAMBAHAN DALAM
KOMBINASI BISNIS
PT Barmudatiki mengakuisisi tanah dalam sebuah kombinasi bisnis dan untuk sementara
mencatat tanah pada nilai wajar yang diestimasi sebesar Rp 100.000.000. selama periode
pengukuran, PT Barmudatiki memeperoleh penilaian yang dapat diandalkan bahwa tanah
tersebut bernilai Rp 110.000.000 pada tanggal akuisisi. Selanjutnya pada periode
akuntansi yang sama, perubahan nilai tanah dalam zona yang dekat telah mengurangi nilai
tanah yang diakui sisi oleh PT Barmudatiki menjadi Rp 75.000.000. PT Barmudatiki
mencatat klarifikasi nilai wajar dengan ayat jurnal berikut ini:
06. PERTIMBANGAN TAMBAHAN
DALAM AKUNTANSI KOMBINASI
BISNIS
KETIDAKPASTIAN DALAM KOMBINASI
BISNIS
PERIODE
PENGUKURAN

Salah satu jenis ketidakpastian dalam kombinasi bisnis 50%


berasal dari persyaratan untuk menentukkan nilai wajar
tanggal akuisisi asset dan liabilitas yang diambil alih dalam
kombinasi bisnis It’s the farthest
planet from the Sun 20%
Contoh sooal
PT barmudatiki mengakui tanah dalam sebuah kombinasi bisnis dan untuk sementara mencatat tanah
pada nilai wajar yang diestimasi sebesar Rp. 100.000.000 selama periode pengukuran, PT. barmudatiki
memperoleh penilaian yang dapat di andalkan bahwa tanah tersebut senilai Rp 110.000.000 pada
tanggal akuisisi. Selanjutnya pada periode akuntansi yang sma, perubahan nilai tanah dalam zona yang
dekat telah mengurangi nillai tanah yang di akuisisi oleh PT barmudatiki mencatat klarisifikasi nilai
wajar dengan ayat jurnal berikut:
PENGECUALIAN UNTUK PRINSIP
PENGAKUAN
LIABILITAS KONTIJENSI GANTI RUGI ASET
Diakui pada nilai yang lebih Diukur pada tanggal akuisisi
tinggi antara : menggunakan dasar yang
■ Jumlah yang sama seperti yang di gunakan
seharusnya di akui dalam penjaminan asset atau
sesuai dengan PSAK 57 leabilatas subjek pada
■ Jumlah yang pada batasan kontraktual pada
awalnya diakui jumlahnya. Diukur
dikurangi amortisasi berdasarkan pada penilaian
yangdapat diterapkan, manajemen pada
jika dapat di tentukan kolektabilitas penggantinya.
EKUITAS NON-PENGENDALI
DILAKUKAN SEBELUM KOMBINASI
BISNIS
PT Lemogas memgang 10 persen saham PT astugoni dengan nilai wajar
Rp. 500.000 dan mengakuisisi saham dengan kas sebesar Rp.
4.500.000.000. investasi total PT lemogas di pertimbangkan menjadi
2
sebesar Rp.5.000.000.000. misalkan investasi PT lemogas sebesar 10
persen pada PT atsugoni memiliki nilai buku sebesar Rp.300.000.000 dan
nilai wajar Rp. 500.000.000 pada tanggal PT lemogos mengakuisisi 90
persen saham PT atsugoni, PT legomos merevaluasi ulang investasi
aslinya dalam PT atsugoni paada nilai wajar sebesar Rp. 500.000.000 dan
mengakui perkembangan Rp.200.000.000 dalam revaluasi pada tanggal
di mana perusahaan tersebut menyisihkan saham PT atsugoni. Ayat
jurnal mencatat akuisisi oleh PT lemogos:
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai