Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fuad Alkharis

NIM : 1905046039
Kelas : Aks-C3
Prihal : UAS Statistik II

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER STATISTIK II

1. Uji normalitas, multikolineritas, heteroskedastistias, dan autokorelasi

2. Uji pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik terhadap Motivasi berprestasi

3. Uji pengaruh Kepuasan Layanan Akademik terhadap Motivasi berprestasi

4. Uji pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik dan Kepuasan Layanan Akademik terhadap Motivasi
berprestasi

5. Simpulkan dari model penelitian ini.

Jawaban:

Uji normalitas, multikolineritas, heteroskedastistias, autokorelasi, dan disimpulkan.

A. Uji Normalitas

Berdasarkan hasil analisis pada model regresi maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi
secara normal apabila data ploting (titik-titik) yang berfungsi untuk menggambarkan data
sesungguhnya mengikuti garis diagonalnya. Maka dari gambar diatas dapat dilihat bahwa data
ploting (titik-titik) mengikuti garis diagonalnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa data diatas
berdistribusi normal.
B. Uji multikolinearitas

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Std.
Error
Model B Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 5.204 .815 6.381 .000


PELAYANAN
-.198 .069 -.468 -2.876 .008 .266 3.760
AKADEMIK
KEPUASAN
.927 .119 1.268 7.787 .000 .266 3.760
LAYANAN

a. Dependent Variable: MOTIVASI


BERPRESTASI

Dari data uji multikolineritas: Dasar pengambilan kesimpulan yaitu apabila nilai Tolerance >
0,100 dan nilai VIF < 10,00 maka data dianggap tidak terjadi gejala multikolineritas.
Berdasarkan data diatas dilihat bahwa nilai Tolerance 0,266 dan nilai VIF sebesar 3,760.
Sehingga data dapat disimpulkan tidak terjadi gejalamultikolineritas, karena nilai Tolerance >
0,100 dan nilai VIF < 10,00
C. Heteroskedastistias

Dari uji heteroskedastistias: Dasar pengambilan keputusan: Tidak terjadi heteroskedasatistias, jika
tidak ada pola yang jelas pada scattlerplots, serta titik-titik menyebar di atas dan bawah angka 0
pada sumbu Y. Kemudian dari scattlerplots diatas dapat kita lihat bahwa tidak ada pola yang jelas
pada scattlerplots dan titik-titik menyebar di atas dan bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ada gejalaheteroskedasatistias.

D. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of Durbin-


Square the Estimate Watson
Model R R Square

1 .900a .810 .796 .533 1.805

a. Predictors: (Constant), KEPUASAN LAYANAN, PELAYANAN


AKADEMIK

b. Dependent Variable: MOTIVASI BERPRESTASI


Dari uji autokorelasi, dasar pengambilan keputusan: Tidak ada gejala autokorelasi , jika nilai
durbin watson terletak antara du sampai dengan(4-du). Nilai du di cari pada distribusi nilai tabel
durbin watson berdasarkan k (2) dan N (30) dengan signifikan 5%Du (1,566) < (2,434) Tidak ada gejala
autokorelasi. Maka dari data diatas bahwa nilai durbin watson yaitu 1, 805 yang artinya Du terletak
diantara (1,566) < (2,434). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari data ini tidak ada gejala
autokorelasi.

Uji t dan simpulkan


(Uji pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik terhadap Motivasi berprestasi dan Kepuasan
Layanan Akademik terhadap Motivasi berprestasi)

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Std.
Error
Model B Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 5.204 .815 6.381 .000


PELAYANAN
-.198 .069 -.468 -2.876 .008 .266 3.760
AKADEMIK
KEPUASAN
.927 .119 1.268 7.787 .000 .266 3.760
LAYANAN

a. Dependent Variable: MOTIVASI


BERPRESTASI

Pada Uji T, dasar pengambilan keputusan: Jika nilai Sig < 0,05, maka artinya variabel independent
(x) secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependent(y). Berdasarkan dari data diatas dapat
dilihat bahwa nilai Signifikan pelayanan akademik terhadap motivasi berprestasi yaitu 0,08, yang
artinya variabel independent (x) secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (y)
karena nilai signifikannya> 0,05. Nilai signifikan kepuasan layanan terhadap motivasi berprestasi
yaitu 0,00, yang artinya variabel independent (x) secara parsial berpengaruh terhadap
variabeldependen (x) karena nilai signifikanya <0.05. Kemudian untuk Kualitas Pelayanan
akademik tidak berpengaruh terhadap motivasi berprestasi sedangkan untuk Kepuasan pelayanan
akademik berpengaruh terhadap motivasi berprestasi.
Uji F dansimpulkan
(Uji pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik dan Kepuasan Layanan Akademik terhadap
Motivasi berprestasi)

ANOVAb

Sum of
Squares
Model df Mean Square F Sig.

1 Regression 32.627 2 16.314 57.407 .000a

Residual 7.673 27 .284

Total 40.300 29

a. Predictors: (Constant), KEPUASAN LAYANAN,PELAYANAN


AKADEMIK

b. Dependent Variable: MOTIVASI BERPRESTASI

Pada uji F, dasar pengambilan keputusan : Jika sig. < 0,05 maka artinya variabel independent (x)
secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependent (y). Berdasarkan dari data diatas dapat
dilihat bahwa nilai signifikannya yaitu 0,000. Karena nilai Sig 0,000 < 0,05, maka sesuai dengan
dasar pengambilan keputsan uji F yaitu kualitas pelayanan akademik dan kepuasan layanan
sebagai variabel independent (x) secara simultan berpengaruh terhadap motivasi berprestasi
sebagai variabel dependent (y).

Kesimpulan dari Model Penelitian


Dari uji analisis data diatas dari uji normalitas, Uji multikolinearitas, uji
heteroskedastistias, Uji Autokorelasi, uji t dan uji F diatas dapat dikesimpulkan bahwa kepuasan
layanan berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi berprestasi tetapi untuk pelayanan
akademik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi berprestasi tetapi untuk
memiliki pengaruh yang positif yang artinya semakin tinggi pelayanan akademik maka semakin
tinggi pula motivasi berprestasi. Selain itu untuk pelayanan akademik dan kepuasan layanan
berpengaruh secara bersama-sama terhadap motivasi berprestasi.

Anda mungkin juga menyukai