Regresi linier sederhana adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk
mengukur pengaruh antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) Analisis ini
merupakan analisis regresi yang hanya terdiri terdiri dari satu variabel
dependenatau variabel terikat dan satu variabel independen atau variabel bebas.
Variabel Metode ini adalah metode pertama yang dipelajari untuk memahami
konsep dari regresi sendiri. Di dalam regresi ini, variabel independen ini akan
digunakan untuk menjelaskan atau memprediksi hasil dari variabel dependen.1
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Model Summary
1 .712a
.506 .501 2.275
Output bagian kedua (model summary tabel diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi /
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.270.73
hubungan (R) Sebesar 0,712 dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0, 506 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas
( Faktor perilaku) terhadap variabel terikat ( Motivasi Beralih) sebesar 50, 6%
ANOVAa
Total 1027.040 99
Output bagian ketiga ( ANOVA ) dari output tersebut diketahui bahwa nilai F hitung =
100,493 dengan tingkat singnifikan sebesar 0,000 < 0,05 maka model regresi dapat
dipakai untuk memprediksi variabel motivasi beralih atau dengan kata lain ada pengaruh
variabel faktor perilaku (X) terhadap variabel motifasi beralih (Y).
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Output keempat ( coefficients) diketahui nilai constant ( a) sebesar 7,322 sedang kan nilai
faktor perilaku ( b / koefisien regresi ) sebesar 0, 527 sehingga persamaan regresi dapat
ditulis
Y= a+Bx
Y= 7, 322+0,527X
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
2. Berdasarkan nilai t : diketahui sebesar 10. 025 thitung sebesar 10.025 > ttabel 1,
984 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel faktor perilaku (X)
berpengaruh terhadap variabel motivasi beralih (Y).
ttabel=(@/2;n-k-1)
=(0,05/2;100-1-1
=(0,25;98 [ dilihat pada distribusi nilai ttabel]
= 1,984