Anda di halaman 1dari 4

BAB 9

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Kemudahan . Enter
Transaksi, Gaya
Hidupb
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. All requested variables entered.

Tabel output “Variables Entered/Removed” di atas memberikan informasi


tentang variabel penelitian serta metode yang digunakan dalam analisis regresi.
Adapun variabel independent yang dipakai dalam analisis ini adalah variabel Gaya
Hidup dan Kemudahan Transaksi. Sementara variabel dependent adalah variabel
Keputusan Pemebelian. Analisis regresi menggunakan metode enter. Tidak ada
variabel yang dibuang sehingga pada kolom variabel removed tidak ada angkanya
atau kosong.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .770 a
.592 .562 1.817
a. Predictors: (Constant), Kemudahan Transaksi, Gaya Hidup

Tabel Model Summary memberikan informasi tentang nilai koefisien


determinasi, yakni kontribusi pengaruh variabel Kemudahan Transaksi dan Gaya
Hidup secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel Keputusan Pemebelian.
Nilai adjusted R Square pada Tabel Model Summary adalah persentase kecocokan
model, atau nilai yang menunjukkan seberapan besar variabel independent
menjelaskan variabel dependent secara simultan. Pada gambar output Model
Summary terlihat nilai R2 sebesar 0,592, artinya variabel Gaya Hidup dan
Kemudahan Transaksi dapat menjelaskan variabel Keputusan Pemebelian sebesar
59,2%, sedangkan sisanya sebesar 40,8% (100%-59,2%) dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak terdapat dalam model. Nilai R = 0,770 ini berarti bahwa korelasi atau
hubungan antara variabel Kemudahan Transaksi dan Gaya Hidup dengan Keputusan
Pemebelian adalah 0,562 yang berarti bahwa derajat hubungan antara kedua
variabel kuat.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 129.496 2 64.748 19.605 .000b
Residual 89.171 27 3.303
Total 218.667 29
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Kemudahan Transaksi, Gaya Hidup
Tabel Anova memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh variabel
Kemudahan Transaksi dan Gaya Hidup secara simultan (bersama-sama) terhadap
variabel Keputusan Pemebelian. Berdasarkan tabel output “ANOVA” diatas diketahui
bahwa:
1. Dengan membandingkan Nilai signifikansi (Sig.) dengan nilai probabilitas dalam
uji F adalah sebesar 0,000 karena nilai sig 0,000 < 0,05 maka sebagaimana
dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa Gaya Hidup
(X1) dan Kemudahan Transaksi (X2) secara simultan (bersama-sama)
berpengaruh terhadap Keputusan Pemebelian (Y) atau berarti signifikan.
2. Dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan nilai F hitung
sebesar 19,605 dan nilai F tabel sebesar 3,34 sehingga nilai F hitung 19,605 > F
tabel 3,34 maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam F hitung
dapat disimpulkan bahwa Gaya Hidup (X1) dan Kemudahan Transaksi (X2)
secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pemebelian (Y).

Pada persyaratan yang harus terpenuhi dalam koefisien determinasi adalah hasil
uji F harus signifikan. Jika hasil analisis dalam Uji F tidak signifikan, maka nilai
koefisien determinasi tidak dapat digunakan atau dipakai untuk memprediksi
kontribusi pengaruh variabel X secara simultan terhadap Variabel Y.

Catatan: f tabel dicari pada tabel f dengan signifikansi 5% atau 0,05 dengan rumus
F tabel = (k; n-k) dimana “k” adalah jumlah variabel independen atau variabel
bebas, sementara n adalah jumlah responden. Dalam penelitian ini ada 2 variabel
bebas dan 75 responden sehingga F tabel = (2; 30-2) = (2,28) = 3,34 seperti pada
gambar tabel F diatas.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5.672 1.745 3.251 .003
Gaya Hidup .378 .123 .474 3.065 .005
Kemudahan Transaksi .380 .153 .384 2.486 .019
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Tabel “Coefficients” memberikan informasi tentang persamaan regresi dan


ada tidaknya pengaruh variabel Kemudahan Transaksi dan Gaya Hidup secara
parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel Keputusan Pemebelian. Adapun rumus
persamaan pada regresi linier berganda adalah sebagai berikut:

Y = b0 + b1X1 + b2X2 + ... + bnxn +


ε
b0 = angka konstan dari unstandardized coefficients. Dalam kasus ini
nilainya sebesar 5,672.
b1, b2 = angka koefisien regresi. Nilainya sebesar 0,378 untuk variabel Gaya
Hidup (X1) dan 0,380 untuk variabel Kemudahan Transaksi (X2).

Sehingga persamaan regresi nya adalah sebagai berikut:

Y = 5,672 + 0,378𝑿𝟏 + 0,380𝑿𝟐


Dalam tabel Coefficients, akan melakukan uji t untuk mengetahui pengaruh
Gaya Hidup dan Kemudahan Transaksi secara parsial berpengaruh terhadap
Keputusan Pemebelian.

1. Uji t pertama dilakukan untuk mengetahui apakah ada


pengaruh Gaya Hidup (X1) terhadap Keputusan Pemebelian
(Y).

Adapun hipotesis untuk penelitian variabel X1 adalah:


Ho : Gaya Hidup (X1) tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pemebelian (Y)
H1 : Gaya Hidup (X1) berpengaruh terhadap Keputusan Pemebelian (Y).

Pada tabel coefficient bisa dilihat bahwa:


a. Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.), diketahui nilai signifikansi (sig) variabel Gaya
Hidup (X1) adalah sebesar 0,003. Karena nilai sig 0,003 < nilai probabilitas 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa H0 di terima. Artinya tidak terdapat pengaruh
Gaya Hidup (X1) terhadap Keputusan Pemebelian (Y).
b. Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel, diketahui nilai t hitung variabel Gaya
Hidup (X1) adalah sebesar 3,065. Kemudian nilai t tabel sebesar 2,051. Karena
nilai t hitung 3,065 > t tabel 2,051 maka dapat disimpulkan bahwa H0 Di tolak.
Artinya ada pengaruh Gaya Hidup (X1) terhadap Keputusan Pemebelian (Y).

Catatan: untuk mencari t tabel yaitu t tabel= (α/2 ; n-k), dimana nilai k pada t tabel
adalah jumlah variabel yang diteliti (Independen + dependen), pada penelitian ini
terdapat 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat jadi untuk jumlah k nya sebanyak 3,
sehingga rumus t tabel yaitu (0,05/2; 30-3) = (0,025; 27) = 2,051

Kurva uji t parsial (uji t pertama)

Berdasarkan gambar kurva regresi diatas, diketahui nilai t hitung 3,065 terletak di area
tidak ada pengaruh, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 atau hipotesis
pertama diterima yang berarti bahwa ada pengaruh Gaya Hidup (X1) terhadap
Keputusan Pemebelian (Y).

2. Uji t kedua dilakukan untuk mengetahui apakah ada


pengaruh Kemudahan Transaksi (X2) terhadap Keputusan
Pemebelian (Y).

Adapun hipotesis untuk penelitian variabel X2 adalah:


Ho : Kemudahan Transaksi (X2) tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pemebelian
(Y)
H1 : Kemudahan Transaksi (X2) berpengaruh terhadap Keputusan Pemebelian (Y).

Pada tabel coefficient bisa dilihat bahwa:


a. Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.), diketahui nilai signifikansi (sig) variabel
Kemudahan Transaksi (X2) adalah sebesar 0,019. Karena nilai sig 0,019 < nilai
probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 di di terima. Artinya tidak
terdapat pengaruh Kemudahan Transaksi (X2) terhadap Keputusan Pemebelian
(Y).
b. Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel, diketahui nilai t hitung variabel
Kemudahan Transaksi (X2) adalah sebesar 2,486. Kemudian nilai t tabel sebesar
2,051. Karena nilai t hitung 2,424 > t tabel 2,051 maka dapat disimpulkan
bahwa H0 di tolak. Artinya terdapat pengaruh Kemudahan Transaksi (X2)
terhadap Keputusan Pemebelian (Y).

Kurva uji t parsial (uji t kedua)

t tabel t tabel t hitung


-2,051 2,051 2,486
Area Area
Pengaruh Negatif Pengaruh Positif
Area tidak ada
pengaruh

Berdasarkan gambar kurva regresi diatas, diketahui nilai t hitung 2,486 terletak di
area pengaruh positif, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 atau
hipotesis pertama diterima yang berarti bahwa ada pengaruh Kemudahan Transaksi
(X2) terhadap Keputusan Pemebelian (Y). Kemudian Jika variabel X (Kemudahan
Transaksi) naik atau mengalami peningkatan maka variabel Y (Keputusan
Pemebelian) juga akan naik atau mengalami peningkatan.

Anda mungkin juga menyukai